kab/kota: Colorado

  • Unfollow Akun Hailey Baldwin, Justin Bieber Klaim Dibajak

    Unfollow Akun Hailey Baldwin, Justin Bieber Klaim Dibajak

    JAKARTA – Justin Bieber mengejutkan publik setelah diduga unfollow akun pribadi istrinya, Hailey Bieber. Selasa, 21 Januari, akun Hailey tidak terlihat di daftar mengikuti atau following dalam akun Justin Bieber.

    Karena insiden itu, publik menduga pernikahan mereka tengah berkonflik. Alhasil akun Justin dan Hailey sama-sama diramaikan oleh penggemar mereka.

    Beberapa jam kemudian, Justin Bieber membuat pernyataan di Instagram Story untuk menegaskan kalau rumah tangga mereka berada dalam konflik.

    “Seseorang menggunakan akun saya dan unfollow istri saya,” tulis Justin Bieber.

    “Ada hal yang mencurigakan di sini,” katanya.

    Kemudian, Justin terlihat kembali mengikuti akun Instagram Hailey Bieber lagi, meredakan rumor yang mulai berkembang di publik.

    Insiden ini terjadi beberapa hari setelah Justin Bieber membagikan foto dengan Hailey Bieber ketika mereka berlibur untuk ski di Aspen, Colorado.

    Sebelumnya, Hailey Bieber juga merespons cuitan publik setelah pernikahannya dikabarkan mulai renggang. Sebuah postingan media sosial diduga sebagai kode dari Hailey.

    “(Reaksi) saya untuk kalian semua di internet,” tulis Hailey Bieber dengan emoji tangan yang membentuk hati.

    Hailey Bieber melahirkan anak pertamanya dengan Justin Bieber pada Agustus 2024 dengan bayi berjenis kelamin laki-laki yang diberi nama Jack Blues Bieber.

  • Hercules C-130 Bantu Atasi Kebakaran LA, Mampu Semprotkan 14 Ton Bahan Penghambat Api dalam 5 Detik – Halaman all

    Hercules C-130 Bantu Atasi Kebakaran LA, Mampu Semprotkan 14 Ton Bahan Penghambat Api dalam 5 Detik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat Hercules C-130 yang dimodifikasi, serta helikopter Angkatan Laut, untuk membantu mengatasi kebakaran hutan di Los Angeles.

    Kebakaran hutan yang terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan cepat menyebar karena dorongan angin kencang. 

    Angin Santa Ana, yang secara rutin memperburuk kebakaran setiap tahun, turut memperbesar risiko kebakaran ini.

    Namun, faktor lain seperti kekeringan ekstrem yang dipadukan dengan angin lepas pantai turut memicu kebakaran besar yang melanda wilayah California Selatan.

    Sejak Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan keadaan darurat di Los Angeles County, puluhan ribu penduduk terkena dampak perintah evakuasi.

    Untuk memadamkan api, lebih dari 600 personel, 10 pesawat sayap putar, dan dua pesawat C-130 Hercules dari Garda Nasional California telah dikerahkan.

    Selain itu, pemerintah AS memerintahkan Pentagon untuk mengirim delapan pesawat C-130 yang dilengkapi Sistem Pemadam Kebakaran Udara Modular (Modular Airborne FireFighting System – MAFFS) dari Nevada, Wyoming, dan Colorado.

    Pesawat-pesawat ini memulai operasi pemadaman pada Jumat (10/1/2025), setelah sebelumnya terhambat oleh kondisi cuaca yang berbahaya.

    Departemen Pertahanan juga mengirimkan 10 helikopter Angkatan Laut dengan ember pengiriman air untuk pemadaman udara segera, serta dua tim pemadam kebakaran dan empat kelompok polisi militer yang ditempatkan di darat.

    Seorang pilot mengamati kebakaran hutan di bawah dari kokpit C-130 yang dilengkapi MAFFS. (Foto Angkatan Udara AS/Letnan Kolonel Frank Wilde)

    Dari Pesawat Kargo Menjadi Pesawat Pemadam Kebakaran

    Lockheed C-130 Hercules dikenal sebagai pesawat serbaguna dengan ruang kargo yang luas, yang dapat diadaptasi untuk berbagai operasi, termasuk pemadaman kebakaran.

    Ketika dikerahkan sebagai pesawat pemadam kebakaran, C-130 dapat dilengkapi unit MAFFS untuk mendukung operasi pemadaman udara bersama pesawat tanker lainnya.

    MAFFS dapat diisi air atau bahan penghambat api yang dikenal sebagai “slurry”, yang terdiri dari air dengan campuran amonium sulfat, bahan pembentuk gel, dan pewarna merah untuk membantu pilot melihat jalur semprotan. 

    Militer AS memiliki delapan unit MAFFS yang siap digunakan di seluruh negeri, dan dioperasikan oleh Garda Nasional yang ditempatkan di negara bagian seperti California, Nevada, Wyoming, dan Colorado.

    Program MAFFS pertama kali diluncurkan oleh Kongres pada 1970-an setelah kebakaran hutan besar di Long Beach, California, melumpuhkan armada tanker udara sipil dan menghancurkan ratusan rumah.

    Proses Pengeboman Air

    Unit MAFFS dapat dipasang di dalam ruang kargo C-130 tanpa memerlukan modifikasi struktural, memungkinkan pesawat ini untuk dengan cepat disiapkan dalam waktu singkat.

    Dibutuhkan sekitar empat jam atau kurang bagi lima kru untuk menyiapkan, mengisi, dan memasang unit MAFFS yang memiliki berat 11.000 pon.

    C-130 kemudian melepaskan isi unit MAFFS melalui tabung pembuangan yang terpasang di sisi kiri belakang pesawat dan pintu ruang kargo yang terbuka.

    Pesawat ini mampu melepaskan 3.000 galon “slurry” dalam waktu kurang dari lima detik, menutupi area dengan panjang lebih dari 1.300 kaki dan lebar 100 kaki.

    Material penghambat api dilepaskan dalam bentuk kabut, sehingga tidak merusak bangunan dan struktur di area yang dijatuhi, meskipun penggunaannya yang berlebihan bisa berdampak negatif terhadap lingkungan dan satwa liar setempat.

    Setelah misi selesai, unit MAFFS dapat diisi ulang dan pesawat siap untuk misi berikutnya dalam waktu kurang dari 20 menit.

    Seorang kepala muatan pesawat mengarahkan trailer pemuatan MAFFS ke dalam palka C-130 Hercules. (Foto Angkatan Udara AS oleh Sersan Staf Frank Casciotta)

    Update Kebakaran Aktif di Los Angeles, California, AS

    Dikutip dari The Washington Post, berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang 3 kebakaran aktif yang terjadi di Los Angeles hingga Selasa (14/1/2025) pagi waktu setempat. 

    Jumlah korban tewas telah mencapai 24, menurut kantor pemeriksa medis Los Angeles.

    lihat foto
    Peta Kebakaran Aktif di Los Angeles, California, AS

    1. Kebakaran Palisades (14 persen terkendali)

    Kebakaran telah membakar lebih dari 23.700 hektar di dan sekitar Pacific Palisades dan menewaskan sedikitnya delapan orang.

    Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley mengatakan kebakaran telah menghancurkan lebih dari 5.300 bangunan sejak dimulai minggu lalu. 

    Petugas pemadam kebakaran berusaha mencegah api mencapai Brentwood, tempat Getty Center berada, dan Interstate 405.

    2. Kebakaran Eaton (33 persen terkendali)

    Di sisi timur kota, dekat Pasadena, kebakaran telah menewaskan sedikitnya 16 orang — menjadikannya salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah California — dan membakar 14.117 hektar. 

    Lebih dari 7.000 bangunan telah rusak atau hancur akibat kebakaran ini, kata para pejabat.

    3. Kebakaran Hurst (97 persen terkendali)

    Di utara, dekat San Fernando, kebakaran telah menutupi 799 hektar. 

    (Tribunnews.com)

  • Profil Frontier Airlines, Maskapai Penerbangan yang Usir Khabib Nurmagomedov

    Profil Frontier Airlines, Maskapai Penerbangan yang Usir Khabib Nurmagomedov

    Jakarta: Maskapai Frontier Airlines menjadi buah bibir usai petugas maskapai mengusir legenda UFC, Khabib Nurmagomedov viral di media sosial. 

    Petarung MMA legendaris ini dikeluarkan dari pesawat FlyFrontier ketika ia duduk di barisan pintu darurat. Khabib yang terlihat tenang awalnya berdebat dengan petugas namun akhirnya ia beranjak dari kursi tersebut. 
    Kronologi

    Khabib menaiki maskapai tersebut ketika hendak melakukan perjalanan dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Sabtu, 11 Januari 2025. 

    Khabib mendapatkan di kursi dekat pintu darurat. Menurut peraturan penerbangan Amerika Serikat, penumpang yang duduk di area tersebut diwajibkan mampu berbahasa Inggris dengan baik. 

    Khabib menyatakan dirinya memenuhi syarat tersebut, tetapi kru pesawat tetap memintanya untuk pindah kursi. Dalam percakapan yang terekam, kru pesawat berkata; “Anda dapat mengambil tempat duduk yang berbeda atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat,” ujarnya. 
     

    Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Khabib memberikan klarifikasi. “Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk saya,” ujar Khabib.

    “Saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah @flyfrontier bukan AlaskaAir,” tegas Khabib.

    Profil Frontier Airlines

    Frontier Airlines adalah maskapai asal Amerika Serikat yang berpusat di Denver, Colorado. Didirikan pada tahun 1994, maskapai ini merupakan anak perusahaan dari Indigo Partners, LLC yang menyasar konsumen menengah dengan menawarkan biaya penerbangan terbilang rendah.

    Mengutip laman resminya, Frontier Airlines mengoperasikan lebih dari 100 pesawat komersial di Amerika Serikat. Pada operasinya, mereka melayani sekitar 120 tujuan di AS, Karibia, Meksiko, dan Amerika Tengah.

    Melalui kemitraan codeshare dengan Great Lakes Airlines, Frontier juga menyediakan layanan penerbangan ke wilayah Pegunungan Rocky, yang dioperasikan melalui hub utama mereka di Denver.

    Armada pesawat Frontier Airlines terdiri dari tipe-tipe Airbus modern, yaitu A319-100, A320-200, dan A321-200. Frontier Airlines juga masuk dalam ’25 Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Teraman’ versi Airline Ratings.

    Jakarta: Maskapai Frontier Airlines menjadi buah bibir usai petugas maskapai mengusir legenda UFC, Khabib Nurmagomedov viral di media sosial. 
     
    Petarung MMA legendaris ini dikeluarkan dari pesawat FlyFrontier ketika ia duduk di barisan pintu darurat. Khabib yang terlihat tenang awalnya berdebat dengan petugas namun akhirnya ia beranjak dari kursi tersebut. 

    Kronologi

    Khabib menaiki maskapai tersebut ketika hendak melakukan perjalanan dari Las Vegas menuju Los Angeles pada Sabtu, 11 Januari 2025. 
     
    Khabib mendapatkan di kursi dekat pintu darurat. Menurut peraturan penerbangan Amerika Serikat, penumpang yang duduk di area tersebut diwajibkan mampu berbahasa Inggris dengan baik. 

    Khabib menyatakan dirinya memenuhi syarat tersebut, tetapi kru pesawat tetap memintanya untuk pindah kursi. Dalam percakapan yang terekam, kru pesawat berkata; “Anda dapat mengambil tempat duduk yang berbeda atau kami dapat mengantar Anda keluar dari pesawat,” ujarnya. 
     

     
    Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Khabib memberikan klarifikasi. “Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya dan setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras mengeluarkan saya dari tempat duduk saya,” ujar Khabib.
     
    “Saya perlu mengklarifikasi bahwa itu adalah @flyfrontier bukan AlaskaAir,” tegas Khabib.

    Profil Frontier Airlines

    Frontier Airlines adalah maskapai asal Amerika Serikat yang berpusat di Denver, Colorado. Didirikan pada tahun 1994, maskapai ini merupakan anak perusahaan dari Indigo Partners, LLC yang menyasar konsumen menengah dengan menawarkan biaya penerbangan terbilang rendah.
     
    Mengutip laman resminya, Frontier Airlines mengoperasikan lebih dari 100 pesawat komersial di Amerika Serikat. Pada operasinya, mereka melayani sekitar 120 tujuan di AS, Karibia, Meksiko, dan Amerika Tengah.
     
    Melalui kemitraan codeshare dengan Great Lakes Airlines, Frontier juga menyediakan layanan penerbangan ke wilayah Pegunungan Rocky, yang dioperasikan melalui hub utama mereka di Denver.
     
    Armada pesawat Frontier Airlines terdiri dari tipe-tipe Airbus modern, yaitu A319-100, A320-200, dan A321-200. Frontier Airlines juga masuk dalam ’25 Maskapai Penerbangan Berbiaya Rendah Teraman’ versi Airline Ratings.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Ilmuwan Soroti Hoax Donald Trump Perburuk Kebakaran Los Angeles

    Jakarta

    Ilmuwan yang tergabung dalam Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) menyoroti bagaimana misinformasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang air dan kebakaran di Los Angeles memperburuk situasi kebakaran hutan dahsyat yang melanda sebagian wilayah California Selatan.

    Mereka menyebut, dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi media, publik, dan pembuat kebijakan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan cara terbaik untuk menanggapinya.

    “Kebutuhan pertama dan terpenting adalah memastikan bahwa masyarakat setempat memiliki informasi yang akurat dan terkini tentang risiko yang mereka hadapi, dan bahwa petugas tanggap darurat memiliki sumber daya yang mereka butuhkan,” demikian pernyataan BAS dikutip dari situs resminya, Senin (13/1/2025).

    Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, lanjut pernyataan tersebut, akan sangat penting meningkatkan pemahaman tentang risiko ini dan bagaimana risiko tersebut berubah seiring dengan percepatan perubahan iklim dan perubahan populasi serta pola pembangunan, serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola bencana yang semakin parah.

    “Yang tidak membantu adalah pernyataan yang tidak akurat dari para politisi. Namun, itulah yang disampaikan Donald Trump saat ia mengunggah pernyataan di TruthSocial yang secara keliru menyalahkan Gubernur Gavin Newsom dari partai Demokrat, dan kebijakan air negara bagian atas kebakaran dan masalah pemadaman api,” tulis mereka.

    Misinformasi Donald Trump

    BAS menyebutkan sejumlah poin yang perlu dipahami dalam hal ini. Pertama, bahwa masalah yang dilaporkan terkait pasokan air bagi petugas pemadam kebakaran merupakan akibat langsung dari tingginya permintaan air untuk pemadam kebakaran, rusaknya pipa dan pompa akibat kebakaran, dan pemilik rumah yang membiarkan selang dan alat penyiram air tetap menyala untuk mencoba melindungi properti mereka.

    “Semua permintaan ini membebani infrastruktur pasokan air, yang menyebabkan beberapa tangki air dan hidran kehilangan tekanan atau mengering. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan ketersediaan air secara keseluruhan di California Selatan dan tidak ada hubungannya dengan upaya negara bagian untuk melindungi ikan dan ekosistem yang terancam punah,” jelas para ilmuwan.

    Selama lebih dari satu abad, warga California telah berdebat tentang cara mengalokasikan air negara bagian di antara para petani, industri, kota, dan pemilik rumah, serta cara membalikkan kebijakan lama yang justru mengambil semakin banyak air dari lingkungan.

    Baru dalam beberapa tahun terakhir ini, upaya dilakukan untuk mencoba melindungi ekosistem perairan yang tersisa di negara bagian yang terancam punah serta memulihkan sedikit air untuk ekosistem tersebut. Perselisihan tentang kebijakan ini akan terus berlanjut, tetapi tidak ada kebijakan negara bagian yang menyebabkan kekurangan air bagi kota-kota di California Selatan atau berdampak pada sumber daya pemadam kebakaran.

    Memang, saat ini tidak ada kekurangan pasokan air di wilayah tersebut. Waduk-waduk di California, termasuk waduk-waduk utama di California Selatan, memiliki lebih banyak air daripada rata-rata untuk saat ini. Dan sebagian besar air untuk Los Angeles tidak berasal dari sistem air Central Valley yang dimaksud Trump, tetapi dari sumber-sumber lokal, Sungai Colorado, dan saluran air Owens Valley.

    “Upaya Trump untuk mencetak poin politik dengan pernyataan yang tidak akurat tentang kebijakan air dan kebakaran hutan California tidak membantu. Menggunakan bencana ini sebagai alasan untuk menekan pencabutan perlindungan lingkungan adalah berbahaya dan kontraproduktif,” kata BAS.

    Kedua, Trump juga mengabaikan faktor kunci lain yang berperan di sini: perubahan iklim. Para ilmuwan semakin meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara perubahan iklim dan kebakaran hutan. Kebakaran seperti di Los Angeles saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu, cakupan, dan intensitas.

    Kebakaran itu tentu saja dipengaruhi oleh percepatan perubahan iklim yang disebabkan manusia. Wilayah tersebut mengalami beberapa kondisi terkering yang pernah tercatat pada awal Januari, tiga bulan setelah musim hujan California seharusnya dimulai.

    Los Angeles dan wilayah tersebut hampir tidak menerima hujan selama 10 bulan. Tanah dan vegetasi mengalami kondisi kering karena suhu yang lebih tinggi mendorong peningkatan penguapan. Dan, angin Santa Ana yang luar biasa kencang menyebarkan api dengan kecepatan yang tidak terkendali.

    “Jika para pemimpin benar-benar ingin membantu dalam menangani bencana seperti kebakaran, badai, kekeringan, banjir, dan kejadian ekstrem terkait iklim lainnya, hal terbaik yang dapat mereka lakukan adalah berhenti menyebarkan informasi yang salah, mengakui realitas perubahan iklim, memperluas investasi federal dalam memahami dan mempersiapkan diri menghadapi bencana, mempercepat upaya untuk memperlambat laju perubahan iklim, dan menyediakan sumber daya tanggap bencana yang memadai bagi masyarakat yang terkena bencana. Utamakan sains daripada politik,” tutup BAS.

    (rns/rns)

  • Ngeri Kebakaran LA Sudah Tewaskan Belasan Jiwa

    Ngeri Kebakaran LA Sudah Tewaskan Belasan Jiwa

    Jakarta

    Kebakaran hebat di wilayah Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS), memakan korban jiwa. Hingga kini, jumlah korban tewas terus bertambah mencapai 16 orang.

    Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sejak 7 Januari 2025 telah menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan. Penyebab kebakaran diyakini terkait dengan perubahan iklim dan cuaca ekstrem seperti angin Santa Ana. Ribuan petugas pemadam kebakaran terlibat dalam upaya pemadaman. Kebakaran ini menjadi salah satu yang terparah dalam sejarah Los Angeles.

    Korban Jiwa Bertambah Jadi 16 Orang

    Menurut informasi terkini, jumlah korban tewas akibat kebakaran di Los Angeles bertambah menjadi 16 orang. Berdasarkan laporan dari Otoritas Medis Los Angeles, sebanyak 5 orang tewas karena kebakaran di Palisades, dan 6 orang lainnya tewas disebabkan kebakaran di Eaton.

    Untuk diketahui, kebakaran di Palisades berhasil diatasi 11 persen pada hari Sabtu (11/1/2025) tetapi telah meluas hingga 23.600 hektar (9.500 hektar). Sementara kebakaran di Eaton mencapai 14.000 hektar dan 15 persen telah berhasil diatasi.

    Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, api masih belum dapat dipadamkan sepenuhnya. Salah seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC bahwa kebakaran masih terus meluas.

    Kondisi cuaca dan dampak langsung dari perubahan iklim diperkirakan akan terus memicu kebakaran yang terus meluas selama beberapa hari ke depan. Dalam perkembangan terbaru, Gubernur California menyerukan penyelidikan mengenai minimnya pasokan air dalam upaya memadamkan kebakaran di Los Angeles.

    Warga diperingatkan untuk tetap di rumah dan tidak menghabiskan waktu di luar. Warga juga diminta mengenakan masker untuk menghindari menghirup partikel beracun dari asap tebal.

    Penyebab Parahnya Kebakaran di Los Angeles

    Kombinasi dari iklim yang sangat kering dan hembusan angin lepas pantai yang kuat yang dikenal sebagai angin Santa Ana telah memicu kebakaran. Menurut Badan Cuaca Nasional, angin Santa Ana berembus dari timur ke barat melalui pegunungan California selatan.

    Bantuan dari Negara-negara Tetangga

    Negara-negara bagian dan negara tetangga Amerika Serikat mengirimkan bantuan untuk membantu menangani empat kebakaran yang terus melanda Los Angeles. Negara tetangga memberikan bantuan berupa petugas pemadam kebakaran.

    Dilansir BBC, Minggu (12/1/2025), Texas, New Mexico, Colorado, Utah, Nevada, Arizona, Oregon, dan Washington telah mengirim petugas pemadam kebakaran ke Los Angeles. Hal itu berdasarkan laporan dari mitra BBC di AS, CBS.

    Negara-negara tetangga terdekat AS seperti, Kanada dan Meksiko, juga telah mengirimkan petugasnya.

    (wia/idn)

  • Negara Tetangga AS Kerahkan Tim Bantu Padamkan Kebakaran di Los Angeles

    Negara Tetangga AS Kerahkan Tim Bantu Padamkan Kebakaran di Los Angeles

    Jakarta

    Negara-negara bagian dan negara tetangga Amerika Serikat mengirimkan bantuan untuk membantu menangani empat kebakaran yang terus melanda Los Angeles. Negara tetangga memberikan bantuan berupa petugas pemadam kebakaran.

    Dilansir BBC, Minggu (12/1/2025), Texas, New Mexico, Colorado, Utah, Nevada, Arizona, Oregon, dan Washington telah mengirim petugas pemadam kebakaran ke Los Angeles. Hal itu berdasarkan laporan dari mitra BBC di AS, CBS.

    Negara-negara tetangga terdekat AS seperti, Kanada dan Meksiko, juga telah mengirimkan petugasnya.

    Setidaknya lebih dari 70 petugas pemadam kebakaran dan pekerja bantuan bencana dari Komisi Kehutanan Nasional Meksiko dan Kementerian Pertahanan dikerahkan ke Los Angeles kemarin untuk membantu meningkatkan upaya penanggulangan kebakaran pada kemarin. Jumlah tersebut merupakan tambahan dari kelompok petugas pemadam kebakaran Meksiko lainnya yang telah dilaporkan tiba di Los Angeles pada hari Jumat.

    Sementara Kanada sedang bersiap untuk mengirim petugas pemadam kebakaran dan peralatan khusus ke daerah tersebut. Selain itu petugas pemadam kebakaran juga akan tiba paling cepat pada hari Senin.

    “Bantuan ini penting bukan hanya untuk upaya penanggulangan tetapi juga untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi petugas pemadam kebakaran yang gagah berani di garis depan,” kata Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California dalam sebuah posting di X.

    Gubernur California Gavin Newsom, memperkirakan sekitar 14.000 personel saat ini tengah berjuang melawan kebakaran di Palisades.

    (yld/knv)

  • Peneliti Ingin Ciptakan ‘Vaksin Obesitas’, Bisa Bebas Makan Sepuasnya?

    Peneliti Ingin Ciptakan ‘Vaksin Obesitas’, Bisa Bebas Makan Sepuasnya?

    Jakarta

    Mungkinkah peneliti menciptakan ‘vaksin obesitas’ sehingga orang-orang bisa makan bebas tanpa takut gemuk? Peneliti di University of Colorado Boulder mungkin telah menemukan mekanisme vaksin inovatif yang dapat membantu tubuh menjaga berat badan, melibatkan bakteri sehat.

    Dalam penelitian yang diterbitkan belum lama ini dalam jurnal Brain, Behaviour and Immunity, tikus yang disuntik dengan bakteri Mycobacterium vaccae (M vaccae), yang biasanya ditemukan di tanah dan susu sapi, menjadi lebih kebal terhadap kenaikan berat badan yang biasanya disebabkan oleh makan tinggi lemak dan gula.

    “Yang sangat mengejutkan tentang penelitian ini adalah kami melihat pencegahan lengkap kenaikan berat badan terkait pola makan pada hewan-hewan ini,” kata profesor fisiologi Christopher Lowry, dikutip dari NY Post, Minggu (12/1/2025).

    “Hal ini menunjukkan bahwa paparan bakteri bermanfaat itu dapat melindungi kita dari beberapa dampak kesehatan negatif dari pola makan khas barat,” sambungnya.

    M vaccae dalam penelitian berbeda disebut dapat mengurangi peradangan akibat stres pada tikus. Ini yang mendorong peneliti untuk mengeksplorasi ‘vaksin stres’ yang terbuat dari bakteri tersebut.

    Dalam penelitiannya itu, Lowry dan timnya menguji apakah M vaccae juga dapat membantu mengatasi peradangan otak dan kecemasan, yang sering kali disertai dengan pola makan yang buruk.

    Sekelompok tikus remaja dalam penelitian itu diberi makanan sehat, sementara kelompok lainnya diberi makan junk food berupa hamburger dan kentang goreng. Makanan-makanan tersebut diberikan selama 10 pekan dengan setengah dari masing-masing kelompok mendapat suntikan M vaccae setiap pekan.

    Pada akhir penelitian, kelompok tikus yang tidak disuntik bakteri dan makan junk food mengalami kenaikan berat badan 16 persen lebih besar dibanding tikus yang makan sehat. Tikus pada kelompok ini juga memiliki lemak visceral yang lebih banyak.

    Lemak visceral yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

    Hal yang mengejutkan adalah tikus yang mendapat suntikan dan makan junk food tidak mengalami kenaikan berat badan. Mereka juga memiliki lemak visceral yang lebih rendah daripada tikus yang makan sehat.

    Gagasan vaksin untuk melawan kenaikan berat badan terdengar seperti fiksi. Tapi jika berhasil, ini mungkin akan menjadi temuan yang besar dalam dunia kedokteran.

    Penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk melihat seberapa besar efektivitasnya. Peneliti menduga vaksin tersebut nantinya dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jaringan lemak, dan meningkatkan metabolisme.

    (avk/up)

  • Tesla Cybertruck Meledak di Hotel Trump, Bukti Mobil Bisa Jadi Mata-mata

    Tesla Cybertruck Meledak di Hotel Trump, Bukti Mobil Bisa Jadi Mata-mata

    Jakarta

    Polisi dalam waktu singkat bisa mengungkap kronologi perjalanan, hingga data pelaku peledakan Tesla di luar Hotel Trump, Las Vegas, Amerika Serikat, (1/1/2025). Faktanya kinerja cepat polisi itu dibantu oleh data yang dikumpulkan oleh Tesla.

    Pelaku bernama Matthew Livelsberger, merupakan anggota Angkatan Darat Amerika Serikat. Polisi dengan mudah mengetahui perilaku berkendara Matthew sebelum mobil terbakar di depan Hotel. Informasi itu termasuk di mana truk itu berada, bagaimana ia melakukan perjalanan dari Colorado Springs ke Las Vegas, dan banyak lagi.

    “Saya harus berterima kasih kepada Elon Musk, secara khusus,” kata Sheriff Departemen Kepolisan Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill dikutip dari Carscoops.

    “Dia memberi kami sedikit informasi tambahan,” ungkapnya lagi.

    Tesla dapat merangkum perjalanan Livelsberger selama lima hari dan empat negara bagian, antara lain, pemberhentian pengisian dayanya di berbagai lokasi, termasuk Monumen, Colorado, Albuquerque, New Mexico, dan Flagstaff, Arizona.

    Dikutip AP, Tesla menggunakan data yang dikumpulkan dari stasiun pengisian daya dan perangkat lunak on board.

    Beberapa ahli kurang antusias dengan keberhasilan Tesla. Apa yang terjadi dalam peristiwa itu jadi sorotan. Terutama privasi di era digitalisasi yang semakin ringkih. Pengawasan seperti demikian bak pedang bermata dua.

    Banyak mobil terbaru tidak hanya tahu di mana pemiliknya berada. Bukan cuma lokasi, pabrikan juga disebut memiliki akses ke kontak, catatan panggilan, teks, dan informasi sensitif lainnya berkat sinkronisasi ponsel.

    “Itu mengungkapkan jenis pengawasan menyeluruh yang terjadi… Ketika sesuatu yang buruk terjadi, itu membantu, tetapi itu adalah pedang bermata dua. Perusahaan yang mengumpulkan data ini dapat menyalahgunakannya,” kata David Choffnes dari Cybersecurity and Privacy Institute di Northeastern University.

    Mobil sekarang juga dilengkapi kamera untuk mengaktifkan fitur mengemudi sendiri, namun teknologi ini telah menambahkan risiko keamanan baru. Tesla pernah mendapat kecaman setelah Reuters melaporkan bagaimana karyawan dari tahun 2019 hingga 2022 berbagi video dan rekaman sensitif pengemudi satu sama lain, termasuk video insiden kemarahan di jalan hingga ketelanjangan.

    Tesla tidak menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui email tentang kebijakan privasinya. Di situs webnya, Tesla mengatakan bahwa mereka mengikuti aturan ketat untuk menjaga kerahasiaan nama dan informasi.

    “Tidak ada seorang pun selain Anda yang akan memiliki pengetahuan tentang aktivitas Anda, lokasi, atau sejarah tempat Anda berada. Informasi Anda disimpan secara pribadi dan aman.”

    Analis otomotif Sam Abuelsamid di Telemetry Insight, mengatakan dia tidak berpikir Tesla sangat lebih buruk daripada perusahaan otomotif lainnya dalam menangani data pelanggan, tetapi dia masih khawatir.

    “Ini adalah salah satu masalah etika terbesar yang kita miliki di sekitar kendaraan modern. Mereka terhubung,” katanya. “Konsumen perlu memiliki kendali atas data mereka.”

    Yang lain, General Motors, digugat pada bulan Agustus oleh jaksa agung Texas karena diduga menjual data dari 1,8 juta pengemudi ke perusahaan asuransi tanpa persetujuan mereka.

    Pada bulan Mei 2024, sebuah laporan muncul mengatakan bahwa dari 14 pembuat mobil, hanya lima yang membutuhkan surat perintah ketika pihak berwenang meminta data lokasi.

    Sebulan yang lalu, sebuah kelemahan keamanan menemukan bahwa sekitar 800.000 pemilik Volkswagen memiliki data GPS, status kendaraan, dan lebih banyak yang dapat diakses secara online oleh hampir semua orang.

    (riar/dry)

  • Fakta Baru Tesla Cybertruck yang Meledak di Depan Hotel Trump, Pelaku Pakai ChatGPT – Halaman all

    Fakta Baru Tesla Cybertruck yang Meledak di Depan Hotel Trump, Pelaku Pakai ChatGPT – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

    TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS – Kepolisian AS mengungkap, serangan ledakan Tesla Cybertruck yang terjadi di depan hotel Trump International di Kota Las Vegas, AS, dilakukan dengan menggunakan  bantuan aplikasi ChatGPT.

    Fakta baru ini terungkap setelah kepolisian Las Vegas berhasil melacak isi pencarian dalam gadget Matthew Livelsberger, anggota Angkatan Darat Amerika Serikat yang menjadi dalang utama ledakan Tesla Cybertruck.

    Dari hasil Investigasi terungkap bahwa Livelsberger sempat mengakses layanan ChatGPT  untuk mendapat informasi untuk melakukan kejahatannya.

    Kepolisian setempat tidak menyebutkan hasil informasi yang diberikan ChatGPT kepada pelaku terkait pencarian mengenai bahan peledak dan senjata api yang digunakan.

    Namun menurut laporan OpenAI, induk dari ChatGPT mengungkap bahwa Livelsberger menggunakan teknologi AI besutannya untuk mencari informasi tentang target peledak, kecepatan laju peluru tertentu, serta informasi terkait izin legal kembang api di Arizona.

    Kevin McMahill, sheriff dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, menyebut penggunaan AI generatif sebagai “pengubah permainan” dan mengatakan departemen tersebut berbagi informasi dengan lembaga penegak hukum lainnya.

    “Ini adalah insiden pertama yang saya ketahui di wilayah AS di mana ChatGPT digunakan untuk membantu seseorang membangun perangkat tertentu,” katanya. “Ini adalah momen yang mengkhawatirkan,” kata McMahill.

    Tak hanya itu, selama konferensi pers yang berlangsung sekitar setengah jam, polisi Las Vegas dan pejabat penegak hukum federal mengungkap rincian baru tentang ledakan pada Hari Tahun Baru.

    Di antara hal-hal spesifik yang diungkapkan oleh penegak hukum yakni Livelsberger sempat memberhentikan mobil selama perjalanan ke Las Vegas untuk menuangkan bahan bakar kelas balap ke dalam Cybertruck tersebut.

    Kendaraan itu diisi dengan 60 pon atau 27 kilogram bahan kembang api serta 70 pon sekitar 32 kilogram dengan peluru senapan burung.

    Pernyataan serupa juga turut dikonfirmasi oleh  Sheriff  Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill, menyebut ledakan yang melibatkan Tesla Cybertruck terjadi karena kembang api.

    “Kami meyakini kembang api, tangki bensin, dan bahan bakar perkemahan terhubung ke sistem peledakan yang dikendalikan oleh pengemudi di Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas, Rabu pagi,” jelas McMahill.

    Tesla Cybertruck yang meledak di luar Trump Hotel di Las Vegas merupakan mobil sewaan yang disewa melalui perusahaan penyewaan mobil Turo. 

    Sebelum meledak, kendaraan yang disewa di Colorado itu tiba di Las Vegas pukul 7.30 Rabu pagi.

    Sekitar satu jam kemudian, mobil  Tesla Cybertruck melaju menuju Las Vegas Boulevard, setelahnya truk berhenti di Trump Hotel dan meledak, kata pihak berwenang Rabu malam.

    Rekaman Tesla Cybertruck Meledak di Trump International Hotel di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, pada Rabu (1/1/2025). (X/Twitter)

    Sejauh ini Kepolisian Metropolitan Las Vegas telah mengantongi nama penyewa mobil itu, tetapi pihak berwenang belum bersedia merilis namanya karena mereka masih berupaya mengidentifikasi orang di dalam kendaraan itu secara pasti.

    “Kami tidak yakin bahwa kedua penyewa yang terlibat dalam serangan Las Vegas dan New Orleans memiliki latar belakang kriminal yang dapat mengidentifikasi mereka sebagai ancaman keamanan. Kami tetap berkomitmen untuk mempertahankan standar tertinggi dalam manajemen risiko,” ujar McMahill.

    FBI Klaim Ledakan Cybertruck Terafiliasi dengan Serangan Teror

    Agen khusus FBI di Las Vegas, Jeremy Schwartz mengatakan mereka masih belum tahu apakah ledakan Cybertruck Tesla di depan hotel Trump adalah serangan terorisme yang terafiliasi ISIS atau bukan, namun saat ini mereka tengah menyelidiki adanya kemungkinan tersebut.

    Pernyataan ini dilontarkan usai warganet menyangkut pautkan ledakan ini dengan insiden teror di New Orleans.

    Seorang mantan tentara Amerika Serikat yang membawa truk berbendera ISIS dengan sengaja menabrak arah kerumunan pada peringatan hari Tahun Baru di kota New Orleans.

    Insiden yang diduga kuat sebagai aksi terorisme ini menewaskan 15 orang. Selain korban tewas, serangan itu juga melukai 30 orang lainnya, termasuk dua polisi dalam baku tembak.

    Kendati berbagai spekulasi telah mencuat namun Schwartz menegaskan bahwa tim FBI akan terus melakukan penyelidikan intensif selama 24 hingga 48 jam ke depan untuk mengungkap memberikan lebih banyak jawaban kepada warganet.

    “Saya tahu semua orang tertarik dengan kata itu, dan menunggu kami mengatakan, ‘Hei, ini adalah serangan teroris.’ Itu tujuan kami, dan itu yang sedang kami cari tahu,” kata Schwartz, dikutip dari USA Today.

  • Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius di Angkasa

    Pengakuan Mantan Astronaut NASA Lihat Bola Misterius di Angkasa

    Jakarta

    Mantan astronaut NASA, Leroy Chiao, masih belum menemukan jawaban mengenai dua benda misterius yang ditemuinya saat menerbangkan pesawat. Wujudnya mirip bola metalik yang melayang-layang.

    Leroy yang dulu pernah terbang dengan pesawat ulang-alik NASA ke luar angkasa dan salah satu komandan, beberapa waktu lalu menerbangkan pesawat kecil dari Colorado ke Houston. “Agustus lalu, aku terbang dengan pesawat kecilku. Langit jernih dan ketinggian sekitar 2.700 meter,” katanya.

    “Dan tiba-tiba, entah dari mana, dua bola logam besar berbentuk bulat ini, yang satu di atas yang lain, berdiameter sekitar 1 meter, meluncur dengan cepat di sisi kiri pesawat, tepat di bawahnya, sekitar 6 meter jauhnya,” kisahnya.

    “Aku sempat melihatnya dengan jelas, hanya sedetik, kejadiannya begitu cepat sehingga tidak ada kesempatan untuk merasa takut, tapi bisa jadi buruk jika mereka benar-benar mengenai saya,” kata Chiao yang dikutip detikINET dari New York Post.

    Chiao menyebut kedua benda tak muncul di radar pesawatnya dan keberadaannya tidak dikomunikasikan pengawas lalu lintas udara. “Aku tak tahu apa itu. Dugaan pertama adalah semacam program militer, semacam pesawat tanpa awak, tapi sulit untuk mengatakannya, bukan?,” tuturnya.

    Chiao mengaku beruntung bola-bola itu tidak menabrak atau mengenai pesawatnya. Herannya lagi, ia juga tidak melihat semacam pendorong seperti mesin atau baling-baling. “Aku tidak melihat alat pendorong, jadi aku tidak tahu apa itu,” kata Chiao yang bingung kepada The Post.

    Ia menegaskan menyaksikan bola-bola itu pada hari cerah dan tak berawan. Benda misterius tersebut tampak halus dan berkilau. Kecepatannya hampir sama dengan pesawatnya ke arah yang berlawanan.

    Chiao juga mengatakan karakteristik penerbangan bola-bola itu unik lantaran tidak menyebabkan gangguan udara. “Jika sebuah pesawat terbang secepat itu, aku akan merasakan jejaknya, itu akan mengganggu udara di sekitar pesawat,” katanya.

    Kemudian, mereka tidak mengeluarkan suara saat meluncur di udara. “Pikiran pertamaku, ini pasti program militer rahasia, tapi mereka menerbangkannya di tempat pesawat beroperasi. Mengapa mereka tidak berada di wilayah udara militer?,” tanyanya.

    Namun Chiao meragukan benda itu adalah milik alien meskipun ia percaya bahwa ada kecerdasan lain di luar sana di luar angkasa. Menurutnya, kita tidak akan pernah menemukan satu sama lain karena alam semesta ini sangat luas. “Jadi aku sulit percaya alien telah mengunjungi kita,” kata Chiao.

    (fyk/fyk)