kab/kota: Colorado

  • Wanita Ini Berhasil Pangkas BB 63 Kg Lewat Diet Keto, Ini Resepnya

    Wanita Ini Berhasil Pangkas BB 63 Kg Lewat Diet Keto, Ini Resepnya

    Jakarta

    Seorang wanita bernama Rachel Kearney berusia 26 tahun di Westminster, Colorado, di Amerika Serikat (AS) berhasil memangkas berat badannya sebanyak 63 kg. Bertahun-tahun berjuang melawan berat badan dan gangguan makan berlebihan dengan menggunakan pola diet keto.

    Motivasi untuk menurunkan berat badan lebih banyak timbul ketika dirinya berhasil menurunkan berat badan 4,5 kg pertamanya. Ia mengubah pola pikir yang sebelumnya ‘tidak bisa’ menjadi ‘pasti bisa’.

    “Ya ampun, saya baru saja menurunkan 4,5 kg, saya akan berusaha menurunkan 4,5 kg lagi!” ucap Rachel, dikutip dari Women’s Health pada Rabu (30/10/2024).

    Rachel menerapkan pola hidup keto serta juga melacak asupan kalori dan karbohidrat yang dirinya konsumsi. Hasilnya memuaskan sebab berat badannya turun hingga 4,5 kg dalam minggu pertama.

    Ia mengatakan persiapan makanan merupakan komponen penting dalam proses penurunan berat badan, sebab dapat membantu untuk mematuhi rencana makan harian. Ia selalu menyempatkan untuk memasak dan menyiapkan makanan yang akan dikonsumsi selama seminggu ke depan.

    Melakukan semuanya menjadi sederhana merupakan sebuah cara untuk tetap konsisten. Dirinya selalu menyiapakan sarapan dan makan malam yang mudah untuk dibuat di rumah.

    Dirinya membatasi untuk mengonsumsi makanan dan minuman di luar rumah, dan berusaha fokus untuk mengonsumsi makanan sebersih mungkin dengan konsisten. Bahkan, dirinya tidak melakukan cheat meal selama 8 bulan pertama dalam proses menurunkan berat badan.

    Berikut merupakan asupan makanan Rachel dalam sehari saat menjalai diet keto:

    Sarapan: telur, sosis kalkun, dan tortilla rendah karbohidratMakan siang: ‘pizza’ dengan tutup jamur portobelloCamilan: buah beri dan yogurt rendah karbohidratMakan malam: salmon dan pasta nori atau zoodle

    Tak hanya dengan mengontrol asupan pola makan, Rachel juga aktif untuk berolahraga. Dirinya memulai untuk berjalan kaki selama 30 menit dalam sehari dan berlari sejauh 5K dalam tahun pertamanya untuk menurunkan berat badan.

    Dirinya juga memulai untuk memasukkan latihan beban dalam rutinitas olahraganya, setelah ia merasa lebih nyaman untuk berada di pusat kebugaran.

    (naf/naf)

  • Pengakuan Remaja 15 Tahun Kena Gagal Ginjal usai Makan Buger McD

    Pengakuan Remaja 15 Tahun Kena Gagal Ginjal usai Makan Buger McD

    Jakarta

    Beberapa waktu lalu, restoran cepat saji terkenal McDonald’s ramai dibicarakan. Satu orang meninggal dan sekitar 75 orang jatuh sakit usai menyantap salah satu menu dari restoran tersebut.

    Diketahui, mereka sakit setelah menikmati burger Quarter Pounder yang terkontaminasi bakteri E coli. Hal ini yang juga dialami Kamberlyn Bowler.

    Sebelum sakit, remaja berusia 15 tahun di Grand Junction, Colorado itu pergi beberapa kali ke McDonald’s untuk menikmati makanan kesukaannya yaitu burger Quarter Pounder dengan keju dan acar tambahan.

    Dalam wawancara pertamanya saat berada di rumah sakit, Kamberlyn mengatakan saat itu sangat tidak menyenangkan. Sang ibu, Brittany Randall, mengatakan gejala yang dialami putrinya itu dimulai pada bulan Oktober ini seperti demam dan sakit perut.

    Awalnya, Randall dan Kamberlyn tidak terlalu khawatir. Mereka mengira sakit yang dialami Kamberlyn hanya demam biasa yang disertai sakit perut.

    “Tetapi kemudian saya mulai muntah, diare, dan berdarah, jadi itu membuat saya takut,” tutur Kamberlyn yang dikutip dari NBC News.

    Melihat kondisinya semakin parah, Randall membawa putrinya ke dokter dan melakukan pemeriksaan di UGD yang tidak menunjukkan sesuatu yang signifikan. Namun, saat kembali ke rumah kondisi Kamberlyn tidak kunjung membaik.

    “Saya rasa pada hari keenam, ada yang tidak beres. Saya merasa tidak enak badan dan harus kembali ke rumah sakit,” kata remaja 15 tahun itu.

    Kali ini, hasil tes yang dijalani Kamberlyn menunjukkan bahwa ia mengalami infeksi E coli yang sangat parah, hingga mengalami gagal ginjal. Pada tanggal 18 Oktober 2024, ia diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Colorado dan dirawat di sana.

    Kamberlyn telah didiagnosis dengan sindrom uremik hemolitik terkait Escherichia coli enterohemorrhagic atau HUS. Itu merupakan kondisi yang dapat muncul jika bakteri E. coli menyerang ginjal.

    Ia telah menjalani beberapa kali dialisis di rumah sakit. Randall mengatakan bahwa ginjal putrinya itu menunjukkan beberapa tanda berfungsi kembali, tapi tidak jelas seberapa parah kerusakan yang akan terjadi.

    “Kami tidak yakin seperti apa kondisinya ke depannya. Dia mungkin harus menjalani dialisis lagi,” terang Randall.

    “Kami berharap itu yang terakhir, tetapi kami juga tidak tahu, dan kami tidak tahu apakah akan ada masalah di masa mendatang,” lanjutnya.

    Pengalaman itu sangat menakutkan bagi Randall. Meski begitu, ia masih bersyukur karena Kamberlyn menyadari ada yang salah dengan tubuhnya.

    Jika lebih lama lagi menyadarinya, tambah Randall, mungkin putrinya sudah tidak berada bersamanya.

    “Dia berubah dari sangat sehat dan tidak memiliki masalah sama sekali menjadi kemungkinan kerusakan ginjal seumur hidupnya,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Fosil Stegosaurus Pecah Rekor Terjual Rp 720 Miliar

    Fosil Stegosaurus Pecah Rekor Terjual Rp 720 Miliar

    Jakarta

    Rangka Stegosaurus berusia 150 juta tahun yang hampir lengkap terjual dengan rekor USD 44,6 juta dalam pelelangan yang dilakukan Rabu (17/7).

    Rumah lelang Sotheby’s, yang menangani penjualan di New York, Amerika Serikat, menggambarkan fosil tersebut sebagai spesimen Stegosaurus terlengkap dan paling terawetkan dengan baik yang pernah ditemukan. Kerangka besar berukuran tinggi 3,3 meter dan panjang 6 meter itu dijuluki ‘Apex.’

    Dikutip dari NBC News, Jumat (18/7/2024) sisa-sisa dinosaurus itu semula diperkirakan laku hingga USD 6 juta (sekitar Rp 97 miliar), tetapi penjualannya jauh melampaui ekspektasi tersebut. Harga itu memecahkan rekor dunia untuk fosil di pelelangan setelah perang penawaran yang berlangsung lebih dari 15 menit, menurut Anna Tisi, perwakilan Sotheby’s.

    Identitas pembeli kerangka langka itu tidak diungkapkan kepada publik. Menurut keterangan Sotheby’s, kerangka Apex ditemukan pada tahun 2022 di dekat kota Dinosaur di Moffat County, Colorado, di tanah pribadi seorang paleontolog yang menemukannya sendiri.

    Tulang-tulang tersebut berada di Formasi Morrison, hamparan batuan sedimen yang berpusat di Colorado dan Wyoming yang juga meluas ke bagian dari 11 negara bagian lainnya.

    Fosil itu ditemukan tanpa spesimen lain di dekatnya dan tidak ada tanda-tanda cedera. Terdapat bukti adanya radang sendi, menunjukkan Stegosaurus tersebut mungkin telah bertahan hidup hingga usia lanjut.

    “Apex menandai tonggak sejarah yang sangat penting, karena merupakan salah satu fosil terbaik yang pernah ditemukan,” kata Cassandra Hatton, kepala bidang sains dan budaya populer global Sotheby’s.

    “Stegosaurus adalah salah satu spesies dinosaurus yang paling dikenal secara universal, yang siluet khasnya telah menjadi sumber daya tarik dan keajaiban selama beberapa generasi,” tambahnya.

    Stegosaurus adalah dinosaurus berkaki empat dan berlapis baja yang terkenal memiliki deretan pelat berbentuk layang-layang di punggungnya.

    Dinosaurus berekor runcing ini hidup pada akhir periode Jurassic, sekitar 155 juta tahun lalu hingga 145 juta tahun lalu.

    Fosil Stegosaurus yang hampir lengkap, yang dikenal sebaga ‘Sophie’, dimiliki oleh Museum Sejarah Alam di London, Inggris. Namun, kerangka Apex 30% lebih besar, menurut Sotheby’s.

    Sebelumnya, rekor harga tertinggi yang dibayarkan untuk sebuah fosil dalam pelelangan ditetapkan pada tahun 2020, ketika kerangka Tyrannosaurus rex bernama ‘Stan’ terjual seharga USD 31,8 juta (Rp 514 miliar).

    Dinosaurus pertama yang dijual di pelelangan adalah spesimen yang sekarang terkenal yang dikenal sebagai ‘Sue the T. rex’ yang dilelang pada tahun 1997. Field Museum di Chicago, tempat ia dipamerkan, membelinya seharga USD 8,4 juta (Rp 135 miliar).

    (rns/fay)

  • Fenomena Langka, Muncul Formasi Aneh Berbentuk Huruf di Lapisan Atmosfer

    Fenomena Langka, Muncul Formasi Aneh Berbentuk Huruf di Lapisan Atmosfer

    Jakarta

    Pengamatan terbaru di lapisan atmosfer menunjukkan bahwa ada lebih banyak pemahaman yang bisa diperoleh menyusul adanya penemuan formasi aneh berbentuk huruf.

    Di bagian atas atmosfer, dari tepi angkasa hingga jauh di dalamnya, terdapat ionosfer. Atom dan molekul di sana kekurangan elektron, sehingga bermuatan listrik. Atom dan molekul dipengaruhi oleh apa yang terjadi di dekat permukaan dan oleh Matahari.

    Pekerjaan ini dimungkinkan berkat misi Global-scale Observations of the Limb and Disk (GOLD) milik NASA. Ditemukan bahwa ada beberapa formasi aneh di ionosfer yang berbentuk seperti huruf X dan C.

    Peristiwa langka ini rupanya terkait dengan fenomena puncak dan gelembung yang telah diketahui sebelumnya di ionosfer, tempat-tempat yang memiliki lebih banyak plasma daripada tempat lain.

    Struktur berbentuk X telah diamati sebelumnya, diyakini sebagai penggabungan puncak yang disebabkan oleh aktivitas intens baik dari letusan gunung berapi yang kuat atau dari peningkatan angin surya, aliran partikel bermuatan dari Matahari, setelah semburan surya atau lontaran massa koronal. GOLD telah menunjukkan bahwa formasi berbentuk X juga dapat terjadi selama periode tenang.

    “Laporan awal mengenai penggabungan hanya terjadi selama kondisi terganggunya geomagnetisme, ini merupakan fitur yang tidak terduga selama kondisi tenang geomagnetisme,” kata penulis utama penelitian Fazlul Laskar, dari Laboratory for Atmospheric and Space Physics (LASP) University of Colorado, dikutip dari IFL Science.

    Kehadiran formasi berbentuk X pada periode tenang menyiratkan adanya hal lain yang sedang terjadi. Model komputer menunjukkan bahwa bisa jadi pergolakan di atmosfer bawah benar-benar dapat menarik sebagian plasma, yang menyebabkan penggabungan beberapa puncak menjadi bentuk X bahkan ketika tidak ada gangguan besar.

    “Formasi X itu aneh karena menyiratkan bahwa ada lebih banyak faktor pendorong yang terlokalisasi,” jelas Jeffrey Klenzing, seorang ilmuwan di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA.

    “Hal ini diperkirakan terjadi selama peristiwa ekstrem, tetapi melihatnya selama ‘waktu tenang’ menunjukkan bahwa aktivitas atmosfer bawah secara signifikan mendorong struktur ionosfer,” jelasnya.

    Mirip dengan puncaknya, gelembung juga berakhir dalam bentuk huruf. Gelembung ini umumnya tipis dan panjang, mengikuti garis magnet planet. Namun, beberapa gelembung melengkung menjadi bentuk C atau bentuk C terbalik. Proses ini diyakini terkait dengan angin terestrial, meskipun ionosfer membentang dari 80 kilometer hingga 640 kilometer di atas tanah.

    Di antara keanehan tersebut, tim menemukan gelembung plasma yang sangat berdekatan, dalam jarak beberapa ratus kilometer. Hal ini menunjukkan adanya turbulensi yang signifikan di ionosfer, kondisinya jauh dari kata tenang.

    “Dalam jarak sedekat itu, dua gelembung plasma berbentuk berlawanan ini belum pernah terpikirkan, belum pernah terbayangkan,” kata penulis utama penelitian tentang formasi berbentuk C, Deepak Karan yang juga dari LASP.

    “Fakta bahwa kita memiliki bentuk gelembung yang sangat berbeda yang letaknya berdekatan ini memberi tahu kita bahwa dinamika atmosfer lebih rumit dari yang kita duga,” tambah Klenzing.

    Kedua makalah penelitian tentang fenomena tersebut diterbitkan dalam Journal of Geophysical Research: Space Physics.

    (rns/afr)

  • Santiago Pena Terpilih Jadi Presiden Paraguay

    Santiago Pena Terpilih Jadi Presiden Paraguay

    Asunción

    Pemilihan Presiden di Paraguay telah usai. Hasilnya, mantan Menteri Keuangan Paraguay, Santiago Pena (44), terpilih menjadi presiden.

    Dilansir AFP, Senin (1/5/2023), warga Paraguay pada Minggu (30/4) kemarin waktu setempat memilih Pena yang merupakan capres dari sayap kanan Partai Colorado, yang berkuasa selama hampir delapan dekade.

    Pena memenangkan pemilihan dengan lebih dari 42 persen suara, hasil itu didapatkan dari perhitungan 90 persen surat suara.

    Sementara, penantang Pena, Efrain Alegre (60), dari koalisi kiri-tengah Concertacion mengumpulkan 27,5 persen. Alegre sebelumnya sempat unggul tipis dalam jajak pendapat menjelang pemungutan suara hari kemarin.

    Partai Colorado telah memerintah hampir terus-menerus sejak 1947 – melalui kediktatoran dan sejak kembalinya demokrasi pada 1989, tetapi telah dinodai oleh klaim adanya korupsi.

    Mentor politik Pena, mantan presiden dan pemimpin Partai Colorado, Horacio Cartes, baru-baru ini dikenai sanksi oleh Amerika Serikat atas korupsi.

    Sekitar 4,8 juta dari 7,5 juta penduduk Paraguay pada Minggu berhak memilih presiden untuk menggantikan Mario Abdo Benitez yang meninggalkan jabatannya setelah masa jabatan tunggal yang dibatasi secara konstitusional. Dalam satu putaran, pemenang mengambil semua pemilihan.

    (mae/imk)

  • Objek Diameter 5 Km Kelilingi Jupiter, Bulan Terkecil atau Asteroid?

    Objek Diameter 5 Km Kelilingi Jupiter, Bulan Terkecil atau Asteroid?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peneliti menemukan sebuah objek langit yang diduga bulan mini, yang terkecil yang pernah terpantau, yang berada di dekat planet terbesar di tata surya, Jupiter.

    Jika satelit berbatu yang hanya berukuran sebesar Manhattan adalah sebuah bulan, maka ini akan menjadi salah satu bulan terkecil yang pernah ada.

    Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut “bulan” sebagai representasi benda padat yang terbentuk secara alami yang mengorbit sebuah planet, planet kerdil, atau asteroid.

    Lebih dari 200 bulan telah diidentifikasi di Tata Surya, tetapi jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi, seperti dikutip Science Alert.

    Bulan yang baru ditemukan ini memiliki diameter sekitar 5 kilometer dan berjarak sekitar 201 kilometer dari satelit Jupiter, Polymele yang memiliki lebar 27 kilometer. Peneliti menyebut Polymele berada sekitar 772 juta kilometer dari Bumi pada saat pengamatan.

    “Jarak itu kira-kira setara dengan menemukan koin 25 sen di trotoar di Los Angeles ketika mencoba melihatnya dari gedung pencakar langit di Manhattan,” tulis NASA dalam sebuah pernyataan.

    Satelit kecil itu ditemukan oleh para ilmuwan yang bekerja pada misi Lucy NASA. Misi ini mengirimkan wahana antariksa untuk mempelajari beberapa asteroid Trojan, atau kelompok besar batuan ruang angkasa yang terletak di setiap sisi Jupiter pada orbitnya mengelilingi Matahari.

    Misi Lucy diluncurkan pada 16 Oktober 2021, dan akan tiba di asteroid Trojan pada akhir 2027, setelah berhenti sebentar di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

    Sampai saat itu, para ilmuwan misi Lucy mencoba mempelajari lebih lanjut tentang beberapa batuan misterius ini untuk membantu mengidentifikasi di mana lokasi penelitian yang paling berguna.

    Pada 27 Maret, target Trojan Lucy terkecil, yang dikenal sebagai Polymele, melintas di depan bintang yang jaraknya jauh, memungkinkan para ilmuwan misi untuk secara akurat mengukur ukuran batu ruang angkasa dengan mengamati seberapa banyak cahaya bintang yang terhalang asteroid saat melesat melewatinya.

    Namun, tim juga mengamati kedipan berikutnya yang lebih kecil dan tak terduga saat asteroid kedua mengikuti di belakang Polymele.

    Pemimpin peneliti Marc Buie yang juga seorang astronom di Southwest Research Institute di Boulder, Colorado menyebut setelah timnya melakukan peninjauan data, mereka menyimpulkan kedipan kedua tersebut “bisa jadi adalah satelit.”

    Dikutip dari NASA, Jupiter memiliki 79 satelit alami alias bulan. Sebanyak 53 di antaranya sudah memiliki nama. Sisanya masih proses registrasi. Yang paling mencuri perhatian para peneliti adalah empat bulan pertama yang ditemukan para astronom yang disebut satelit-satelit Galilea.

    (lom/arh)

    [Gambas:Video CNN]