kab/kota: Colorado

  • Kucing Mau Memakan Jenazah Pemiliknya? Ini Hasil Penelitiannya

    Kucing Mau Memakan Jenazah Pemiliknya? Ini Hasil Penelitiannya

    Jakarta: Kucing, hewan peliharaan yang dikenal penuh kasih dan menggemaskan, ternyata memiliki sisi gelap yang jarang dibicarakan. 

    Sebuah penelitian tahun 2020 mengungkap bahwa dalam kondisi tertentu, kucing bisa memakan jenazah manusia, termasuk jenazah pemiliknya.

    Fakta ini didasarkan pada bukti ilmiah dari studi yang dilakukan di fasilitas forensik Colorado Mesa University, Amerika Serikat.
     
    Penelitian di Fasilitas “Body Farm”
    Fasilitas ini, yang dikenal sebagai “body farm,” digunakan untuk mempelajari proses dekomposisi tubuh manusia. Dalam studi tersebut, kamera pengawas menangkap momen saat dua kucing liar memasuki area penelitian dan memilih tubuh manusia untuk disantap.

    Menariknya, kucing-kucing ini menunjukkan preferensi yang jelas: mereka hanya memakan jenazah tertentu dan kembali ke tubuh tersebut hampir setiap malam selama lebih dari sebulan.

    Kucing-kucing ini mulai makan saat jenazah berada dalam tahap awal dekomposisi dan berhenti ketika tubuh memasuki fase “moist decomposition,” yaitu ketika cairan tubuh mulai keluar.

    “Teori utamanya adalah, kucing adalah pemakan yang pilih-pilih. Setelah menemukan makanan yang mereka sukai, mereka akan terus mengonsumsinya,” ucap Sara Garcia, melansir Washington Post.
     
    Kucing: Predator atau Pemulung?
    Kucing dikenal sebagai predator alami, bukan pemulung. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam situasi tertentu, kucing bisa berperilaku seperti pemulung.

    Mereka tidak menunjukkan minat pada tubuh lain yang tersedia di area tersebut, meskipun ada lebih dari 40 jenazah di lokasi. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa kucing dapat bertindak di luar karakteristik predator mereka jika diberi kondisi yang mendukung.
     
    Kasus Serupa dalam Kehidupan Nyata
    Kisah kucing yang memakan jenazah pemiliknya tidak hanya terbatas pada penelitian ini. Mikel Delgado, seorang peneliti perilaku kucing dari University of California, menceritakan pengalaman bekerja di tempat penampungan hewan.

    Ia mengingat kasus seekor kucing yang ditemukan telah memakan hidung pemiliknya yang meninggal dunia.

    “Ini bukan masalah perilaku, tetapi fakta kehidupan. Hewan mencari sumber makanan ketika mereka lapar,” tulis Delgado di blog miliknya.
     
    Apakah Ini Berarti Kucing Berbahaya?
    Meskipun terdengar menakutkan, perilaku ini biasanya terjadi dalam kondisi ekstrem. Penelitian menunjukkan bahwa kasus ini lebih mungkin terjadi pada pemilik hewan peliharaan yang hidup sendirian dan meninggal secara tiba-tiba tanpa ada yang menemukannya selama beberapa waktu.

    Selain itu, hewan peliharaan lain seperti anjing, hamster, bahkan burung juga dilaporkan memakan jenazah pemiliknya dalam kondisi serupa.

    Perilaku kucing memakan jenazah bukanlah tanda dari sifat agresif atau “jahat.” Sebaliknya, ini adalah respons alami hewan terhadap kelangsungan hidup.

    Studi ini mengingatkan kita untuk tidak memproyeksikan moralitas manusia pada hewan peliharaan.

    Jika sobat hidup sendirian dan memiliki hewan peliharaan, mungkin ini saatnya memastikan ada orang yang memeriksa kondisi sobat secara berkala. Sebab, pada akhirnya, hewan peliharaan sobat hanya mengikuti naluri alaminya.

    Apakah ini mengubah pandangan sobat tentang kucing kesayangan sobat? Biarkan rasa penasaran dan kasih sayang tetap seimbang!

    Baca Juga:
    Gerakan Ekor Kucing Ada Artinya Lho! Ini Kata Ahli

    Jakarta: Kucing, hewan peliharaan yang dikenal penuh kasih dan menggemaskan, ternyata memiliki sisi gelap yang jarang dibicarakan. 
     
    Sebuah penelitian tahun 2020 mengungkap bahwa dalam kondisi tertentu, kucing bisa memakan jenazah manusia, termasuk jenazah pemiliknya.
     
    Fakta ini didasarkan pada bukti ilmiah dari studi yang dilakukan di fasilitas forensik Colorado Mesa University, Amerika Serikat.
     
    Penelitian di Fasilitas “Body Farm”
    Fasilitas ini, yang dikenal sebagai “body farm,” digunakan untuk mempelajari proses dekomposisi tubuh manusia. Dalam studi tersebut, kamera pengawas menangkap momen saat dua kucing liar memasuki area penelitian dan memilih tubuh manusia untuk disantap.
    Menariknya, kucing-kucing ini menunjukkan preferensi yang jelas: mereka hanya memakan jenazah tertentu dan kembali ke tubuh tersebut hampir setiap malam selama lebih dari sebulan.
     
    Kucing-kucing ini mulai makan saat jenazah berada dalam tahap awal dekomposisi dan berhenti ketika tubuh memasuki fase “moist decomposition,” yaitu ketika cairan tubuh mulai keluar.
     
    “Teori utamanya adalah, kucing adalah pemakan yang pilih-pilih. Setelah menemukan makanan yang mereka sukai, mereka akan terus mengonsumsinya,” ucap Sara Garcia, melansir Washington Post.
     
    Kucing: Predator atau Pemulung?
    Kucing dikenal sebagai predator alami, bukan pemulung. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam situasi tertentu, kucing bisa berperilaku seperti pemulung.
     
    Mereka tidak menunjukkan minat pada tubuh lain yang tersedia di area tersebut, meskipun ada lebih dari 40 jenazah di lokasi. Temuan ini memperkuat anggapan bahwa kucing dapat bertindak di luar karakteristik predator mereka jika diberi kondisi yang mendukung.
     
    Kasus Serupa dalam Kehidupan Nyata
    Kisah kucing yang memakan jenazah pemiliknya tidak hanya terbatas pada penelitian ini. Mikel Delgado, seorang peneliti perilaku kucing dari University of California, menceritakan pengalaman bekerja di tempat penampungan hewan.
     
    Ia mengingat kasus seekor kucing yang ditemukan telah memakan hidung pemiliknya yang meninggal dunia.
     
    “Ini bukan masalah perilaku, tetapi fakta kehidupan. Hewan mencari sumber makanan ketika mereka lapar,” tulis Delgado di blog miliknya.
     
    Apakah Ini Berarti Kucing Berbahaya?
    Meskipun terdengar menakutkan, perilaku ini biasanya terjadi dalam kondisi ekstrem. Penelitian menunjukkan bahwa kasus ini lebih mungkin terjadi pada pemilik hewan peliharaan yang hidup sendirian dan meninggal secara tiba-tiba tanpa ada yang menemukannya selama beberapa waktu.
     
    Selain itu, hewan peliharaan lain seperti anjing, hamster, bahkan burung juga dilaporkan memakan jenazah pemiliknya dalam kondisi serupa.
     
    Perilaku kucing memakan jenazah bukanlah tanda dari sifat agresif atau “jahat.” Sebaliknya, ini adalah respons alami hewan terhadap kelangsungan hidup.
     
    Studi ini mengingatkan kita untuk tidak memproyeksikan moralitas manusia pada hewan peliharaan.
     
    Jika sobat hidup sendirian dan memiliki hewan peliharaan, mungkin ini saatnya memastikan ada orang yang memeriksa kondisi sobat secara berkala. Sebab, pada akhirnya, hewan peliharaan sobat hanya mengikuti naluri alaminya.
     
    Apakah ini mengubah pandangan sobat tentang kucing kesayangan sobat? Biarkan rasa penasaran dan kasih sayang tetap seimbang!
     
    Baca Juga:
    Gerakan Ekor Kucing Ada Artinya Lho! Ini Kata Ahli
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Foto Satelit Ungkap ‘Kapal Induk’ Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS? – Halaman all

    Foto Satelit Ungkap ‘Kapal Induk’ Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS? – Halaman all

    Foto Satelit Ungkap ‘Kapal Induk’ Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS?

    TRIBUNNEWS.COM – Kapal baru pengangkut drone Iran, Shahid Bagheri, baru-baru ini terlihat di lepas pantai pelabuhan angkatan laut Iran Bandar Abbas di Teluk Persia, sejumlah media internasional melaporkan, Jumat (13/12/2024). 

    NDTV melansir, gambar satelit menunjukkan kapal, yang awalnya merupakan kapal kontainer dan dimodifikasi, terlihat mirip dengan kapal induk tetapi dimaksudkan untuk membawa dan meluncurkan drone.

    “Citra satelit resolusi tinggi yang dikumpulkan oleh Maxar menunjukkan kapal di lepas pelabuhan Bandar Abbas. Shahid Bagheri memiliki landasan yang mirip dengan kapal induk STOBAR, tetapi landasan pacu pendek menunjukkan itu dimaksudkan hanya untuk drone dan dapat digunakan untuk operasiona helikopter,” kata laporan itu, dikutip Jumat.

    Sebagai informasi, Maxar Technologies adalah sebuah perusahaan teknologi antariksa yang bermarkas besar di Westminster, Colorado, Amerika Serikat (AS), yang mengkhususkan diri dalam penyediaan komunikasi, pengamatan Bumi, radar, dan pengorbitan satelit, produk satelit, dan jasa lainnya.

    Dalam konteks keamanan AS, Maxar merupakan adalah perusahaan rekanan pemerintah AS untuk menyediakan citra satelit dan intelijen. 

    Kapal induk drone militer itu diyakini melakukan uji coba laut pertamanya sejak meninggalkan galangan kapal Iran dan Offshore Industries (ISOICO) di dekatnya pada akhir November.

    Sebagai informasi, Iran diketahui secara luas tidak memiliki kapal induk dan telah mengoperasikan jet tempur dan helikopter sejak tahun 1970-an dan 80-an.

    Pengangkut drone akan memungkinkan angkatan laut Iran untuk membawa kendaraan udara tak berawak lebih dekat ke medan perang.

    ‘Shahid Bagheri’, ‘Shahid Roudaki’ dan ‘Shahid Mahdavi’ adalah tiga kapal pengangkut pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) yang dikembangkan Iran.

    “Gambar yang diambil kemarin oleh satelit menunjukkan ketiga kapal tersebut berada di Teluk Persia,” kata laporan itu.

    Kapal-kapal Iran, Shahid Bagheri (kiri), Shahid Roudaki (atas) dan Shahid Mahdavi (kanan) di lepas pelabuhan Bandar Abbas. (ndtv/maxar)

    Dijelaskan, Kapal induk drone akan memungkinkan angkatan laut Iran untuk membawa kendaraan udara tak berawak lebih dekat ke medan perang.

    Meskipun menghadapi sanksi bertahun-tahun dari Barat, Iran telah berhasil memproduksi armada drone bersenjatanya yang telah berkembang secara berlipat ke medan perang yang berbeda di wilayah tersebut dan bahkan ke Eropa di mana Rusia dilaporkan menggunakan drone Shahed Iran terhadap Ukraina.

    Drone Shahed 129, yang diresmikan pada tahun 2012, diproduksi secara massal dan didasarkan pada drone Israel. Mohajer 6 dikatakan telah dikirim ke Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) sejak 2018.

    Drone telah digunakan oleh kelompok-kelompok militan seperti Hizbullah, Houthi dan Hamas melawan Israel, saingan berat Iran di Timur Tengah.

    Citra satelit juga menangkap dua kapal angkatan laut Iran tambahan yang juga dimodifikasi dari sebelumnya adalah kapal komersial, ‘Shahid Mahdavi’ dan ‘Shahid Roudaki’, yang berlabuh di dekatnya.

    Dua kapal lainnya tidak memiliki jalan landasan, menunjukkan bahwa itu dapat digunakan untuk drone dengan kemampuan untuk lepas landas dan mendarat vertikal, tidak seperti drone Shahed dan Mohajer yang memerlukan landasan pacu untuk lepas landas.

    Shahid Roudaki adalah kapal perang yang mampu membawa pesawat nirawak, helikopter, dan peluncur rudal.

    Kapal ini merupakan kapal dagang yang dialihfungsikan untuk keperluan militer, dan merupakan kapal ketiga yang dimodifikasi untuk keperluan tersebut setelah Bagheri dan Mahdavi.

    Tanda ‘X’ di dek kapal merupakan landasan pendaratan helikopter dan kapal ini dapat membawa pesawat serang cepat.

    Kapal Iran, Shahid Roudaki terlihat di lepas pelabuhan Bandar Abbas pada 12 Desember 2024. (ndtv/maxar)

    Sementara itu, media Iran melaporkan bahwa Shahid Mahdavi, yang ditugaskan di Angkatan Laut IRGC pada Maret 2023, “dirancang untuk operasi jarak jauh dan dilengkapi dengan rudal, sistem pertahanan udara, dan teknologi radar canggih.”

    Kapal ini dapat membawa berbagai jenis helikopter serang, pesawat nirawak tempur, dan pesawat serang cepat.

    Gambar satelit Maxar, diambil dalam periode waktu.

    “Gambar-gambar berkala itu menunjukkan jejak sejarah konstruksi dan modifikasi pada Shahid Bagheri di galangan kapal Iran Shipbuilding & Offshore Industries Complex (ISOIC),” kata laporan tersebut.

    Gambar yang diambil oleh Maxar menunjukkan bahwa pembangunan dan modifikasi Shahid Bagheri dimulai pada awal tahun 2023. Gambar pertama yang diambil pada tanggal 26 Februari 2023, menunjukkan dek kapal sedang dibongkar dan ditaruh di dok kering di galangan kapal ISOICO di Iran di pelabuhan Bandar Abbad dekat Teluk Persia.

    Gambar pertama yang menunjukkan kapal Iran tengah dimodifikasi di dok kering di galangan kapal ISOICO pada 26 Februari 2023. (ndtv/maxar)

    Gambar kedua, tertanggal 14 November 2023, menunjukkan dek penerbangan bersudut dan jalur landasan yang sedang dikerjakan di dok kering.

    Dek penerbangan bersudut dan jalur landasan sedang dimodifikasi pada tanggal 14 November 2023. (ndtv/maxar)

    Gambar ketiga, diambil dua minggu kemudian pada tanggal 30 November 2023, memperlihatkan Kapal Shahid Bagheri di dermaga galangan kapal.

    Dalam waktu 16 hari, kapal dipindahkan dari dok kering dan berlabuh di luar pelabuhan. Kapal ini masih dalam tahap awal pembangunan.

    Dalam 16 hari, Kapal Shahid Bagheri yang Iran bangun dipindahkan dari dock kering ke dermaga. (ndtv/maxar)

     

    “Gambar-gambar itu menunjukkan bagaimana bagian landasan pacu di atas kapal-kapal itu tergores, tampaknya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tempur Iran, yang berkonflik langsung dengan Israel dan sedang menjalani perang dingin dengan Arab Saudi dalam lingkup regional.

    Gambar-gambar Maxar ini muncul pada saat seorang anggota parlemen AS mengklaim kalau Iran kemungkinan meluncurkan drone di atas New Jersey dari “mothership” di lepas pantai Timur. 

    Pentagon telah membantah klaim yang mengatakan “Tidak ada kebenaran untuk itu.”

    “Tidak ada kapal Iran di lepas pantai Amerika Serikat dan tidak ada yang disebut ‘mothership’ yang meluncurkan drone ke Amerika Serikat,” lapor Reuters mengutip juru bicara Pentagon, Sabrina Singh.

    Anggota Kongres dari Partai Republik Jeff Van Drew mengatakan dia telah menemukan apa yang tampaknya merupakan objek milik Iran.

    “Apa yang kami temukan mengkhawatirkan – drone terbang dari arah laut, mungkin terkait dengan induk Iran yang hilang,” katanya pada platform media sosial X.

    Pentagon mengatakan, “Penilaian awal telah menunjukkan drone bukan dari negara lain dan bahwa militer AS tidak menembak jatuh karena mereka tidak menimbulkan ancaman terhadap instalasi militer.”

    “Kami tidak memiliki bukti bahwa kegiatan ini berasal dari entitas asing atau pekerjaan musuh,” kata Singh.

     

    (oln/ndtv/rtrs/*)

  • Pakar Peringatkan Dunia di Ambang Pandemi Flu Burung

    Pakar Peringatkan Dunia di Ambang Pandemi Flu Burung

    Jakarta, CNN Indonesia

    Para pakar kesehatan memperingatkan potensi ancaman pandemi flu burung yang menunjukkan tanda-tanda mutasi, meningkatkan risiko penyebaran antar manusia.

    Flu burung varian H5N1, yang pertama kali muncul di China pada tahun 1996, kini menyebar lebih luas daripada sebelumnya termasuk ke wilayah terpencil seperti Antartika.

    Menurut Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (WOAH), sejak Oktober 2021 lebih dari 300 juta unggas telah mati atau dimusnahkan akibat wabah flu burung. Selain itu, 315 spesies burung liar dilaporkan terinfeksi di 79 negara.

    Bahkan mamalia yang memakan burung terinfeksi, seperti anjing laut, mengalami kematian massal.

    Situasi semakin kompleks pada Maret lalu, ketika virus mulai menyebar di antara sapi perah di Amerika Serikat dan membuat fenomena baru. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan bahwa 58 orang di negara tersebut telah dinyatakan positif flu burung tahun ini, termasuk dua kasus tanpa kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

    Pakar epidemiologi Meg Schaeffer dari SAS Institute menyatakan sejumlah faktor kini menunjukkan bahwa flu burung berada di ambang menjadi pandemi.

    “Flu burung sedang mengetuk pintu kita dan dapat memulai pandemi baru kapan saja,” ungkap Schaeffer, melansir Science Alert, Kamis (12/12).

    Dalam sebuah headline artikel opini di The New York Times, flu burung disebut sebagai “salah satu bencana yang paling bisa diperkirakan dalam sejarah,”.

    Meski saat ini masih ada hambatan biologis yang mencegah H5N1 menyebar dengan mudah antar manusia, penelitian terbaru menunjukkan bahwa virus ini hanya membutuhkan satu mutasi tambahan untuk meningkatkan kemampuan infeksi pada manusia.

    Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science mengungkapkan bahwa varian flu burung yang menginfeksi sapi di AS kini mendekati titik di mana ia dapat menyebar lebih efektif di antara manusia.

    Meski demikian, Ed Hutchinson, virolog dari University of Glasgow menegaskan bahwa belum ada kepastian apakah H5N1 akan berkembang menjadi penyakit yang menyebar di antara manusia. Namun, semakin banyak spesies yang terinfeksi, semakin besar peluang virus untuk beradaptasi.

    “Kita belum tahu apakah virus influenza H5N1 akan berevolusi menjadi penyakit manusia,” jelas Hutchinson

    Ia juga menyoroti kasus remaja di Kanada yang menderita flu burung berat, di mana analisis genetik menunjukkan virus mulai berevolusi untuk lebih mudah menginfeksi sel manusia.

    Kasus flu burung pada pekerja peternakan di AS sebagian besar ringan sejauh ini. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa delapan dari 115 pekerja sapi perah di Michigan dan Colorado memiliki antibodi flu burung, menunjukkan tingkat infeksi sekitar tujuh persen. Hal ini memunculkan kekhawatiran adanya kasus yang tidak terdeteksi.

    “Jika pandemi flu burung terjadi, dampaknya bisa sangat parah karena manusia belum memiliki kekebalan terhadap virus ini,” tambah Schaeffer.

    Untuk mencegah skenario terburuk, para peneliti mendesak pemerintah AS untuk meningkatkan pengujian dan memperkuat kerja sama internasional. Departemen Pertanian AS baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menguji pasokan susu nasional terhadap flu burung, dengan perhatian khusus pada susu mentah yang belum dipasteurisasi.

    Tom Peacock, seorang virolog dari Imperial College London, menyebutkan bahwa meskipun ada kekhawatiran, pengembangan perawatan antivirus dan vaksin dapat memberikan harapan.

    (wnu/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • A Delicious Dining Experience on Sheridan Boulevard, Edgewater, CO

    A Delicious Dining Experience on Sheridan Boulevard, Edgewater, CO

    Edgewater, Colorado, is home to a variety
    of remarkable restaurants. If you’re seeking a unique blend of a relaxed
    atmosphere and mouthwatering dishes, Ohana Grille is a must-visit
    destination. Located at Sheridan Boulevard E, Edgewater, CO 80214, this
    restaurant has become a favorite among local food enthusiasts and tourists
    alike. In this article, we’ll explore the highlights of Ohana Grille and why it
    deserves a spot on your dining list.

    The Story and Philosophy of Ohana Grille

    Ohana Grille was founded with the spirit of
    “ohana,” which means family in Hawaiian. The restaurant embodies a warm,
    welcoming, and cozy atmosphere that reflects the Hawaiian culture’s emphasis on
    togetherness and camaraderie. The founders of Ohana Grille aim to offer more
    than just food; they strive to create a heartfelt experience for every guest.

    The restaurant beautifully blends
    traditional Hawaiian flavors with a modern twist, crafting dishes that are both
    authentic and attuned to contemporary tastes. The ohana philosophy also
    shines through in their attentive and friendly service.

    Location and Ambiance

    Strategically located on Sheridan Boulevard
    E, Edgewater, CO 80214, Ohana Grille is easily accessible from various parts of
    Colorado. From the outside, the restaurant appears unassuming, but once inside,
    the warm and relaxed vibe is immediately apparent.

    The interior combines modern elements with
    tropical touches, creating an authentic Hawaiian atmosphere. Spacious dining
    areas with soft lighting and Hawaiian-themed background music enhance the
    comfort. There’s also an outdoor seating area, perfect for enjoying meals under
    Colorado’s open skies.

    Signature Dishes at Ohana Grille

    One of the biggest draws of Ohana Grille is
    its diverse and delectable menu. Here are some must-try dishes:

    Ahi Poke Bowl
    A signature dish at Ohana Grille, this bowl features fresh tuna marinated
    in Hawaiian-style sauces, served with rice, fresh veggies, and abundant
    toppings. Each bite is a refreshing and flavorful delight.
    Kalua Pork Sliders
    These sliders are the ideal choice for a taste of authentic Hawaiian
    flavors in a smaller serving. Slow-cooked tender pork, paired with a sweet
    and savory sauce, and soft buns create an irresistible combination.
    Loco Moco
    A popular Hawaiian comfort food, Loco Moco is perfectly prepared at Ohana
    Grille. This dish features warm rice, a juicy burger patty, a
    sunny-side-up egg, and rich gravy, delivering ultimate satisfaction.
    Coconut Shrimp
    Crispy shrimp coated in shredded coconut, served with a sweet and spicy
    dipping sauce. This dish is a crowd favorite thanks to its delightful
    flavors and textures.
    Spam Musubi
    No Hawaiian meal is complete without Spam Musubi. This simple combination
    of Spam, rice, and nori evokes nostalgia and authenticity for those
    familiar with Hawaiian cuisine.

    Drinks and Desserts

    In addition to its main dishes, Ohana
    Grille offers a variety of refreshing drinks and delightful desserts.
    Recommendations include:

    Mai Tai: A classic Hawaiian
    cocktail made with rum, pineapple juice, and almond syrup for a refreshing
    tropical taste.
    Coconut Cream Pie: A silky and
    sweet coconut pie, perfect for ending your meal on a high note.

    Warm and Professional Service

    One of the standout features of Ohana
    Grille is its service. The staff is known for being incredibly friendly,
    helpful, and attentive. They are happy to recommend dishes that match your
    preferences, making dining at Ohana Grille feel like being part of a big,
    welcoming family.

    Ohana Grille for Every Occasion

    Ohana Grille is not only perfect for casual
    family dinners or romantic evenings but also ideal for hosting events like
    birthdays, small parties, or business meetings. The restaurant offers
    reservation and catering services to accommodate your special occasions.

    Why Choose Ohana Grille?

    There are many reasons to choose Ohana
    Grille as your next dining destination, including:

    Authentic Hawaiian Flavors: Every
    dish is made with fresh ingredients and traditional recipes, ensuring a
    genuine taste experience.
    Affordable Prices: Despite its
    high-quality offerings, the prices at Ohana Grille remain budget-friendly.
    Warm Atmosphere: The cozy setting
    and friendly service make you feel right at home.
    Convenient Location: Situated on
    Sheridan Boulevard E, the restaurant is easily accessible and suitable for
    everyone.

    Customer Testimonials

    Here are some reviews from satisfied
    customers:

    “The food is amazing! Their Ahi Poke Bowl is the best I’ve ever
    had. The service is also incredibly friendly. I’ll definitely come back!” – Sarah T.
    “Ohana Grille is the perfect place to enjoy Hawaiian flavors.
    Their Coconut Shrimp is absolutely delightful!” – Michael D.
    “The atmosphere is relaxing, the food is delicious, and the
    staff is super friendly. Such a wonderful dining experience!” – Emily R.

    Conclusion

    If you’re in Edgewater, Colorado, or
    planning to visit the area, be sure to include Ohana Grille on your dining
    list. With its delicious food, cozy ambiance, and exceptional service, this
    restaurant offers an unforgettable culinary experience.

    For more information about their menu,
    hours, or reservations, visit their official website at https://ohanagrille.com/.
    Don’t miss the chance to savor authentic Hawaiian flavors in Edgewater!

  • Trump Janji Percepat Perizinan untuk Investasi di AS

    Trump Janji Percepat Perizinan untuk Investasi di AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menjanjikan pemerintahannya akan membantu mempercepat perizinan bagi setiap orang atau perusahaan yang berinvestasi sedikitnya US$1 miliar di AS.

    “Setiap orang atau perusahaan yang berinvestasi Satu Miliar Dolar atau lebih, di Amerika Serikat, akan menerima persetujuan dan perizinan yang dipercepat sepenuhnya, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, semua persetujuan lingkungan. BERSIAPLAH UNTUK BERHASIL!!!” kata Trump dalam sebuah unggahan di jejaring sosial Truth Social miliknya dikutip dari Bloomberg pada Rabu (11/12/2024).

    Trump tidak segera memperinci langkah-langkah apa yang akan diambil pemerintahannya untuk membantu investor mendapatkan izin guna mempercepat proyek dan upaya semacam itu kemungkinan akan menghadapi rintangan di tingkat negara bagian dan lokal.

    Adapun, janji Trump tersebut sejalan dengan sumpahnya untuk membantu meningkatkan energi, infrastruktur, dan investasi domestik lainnya dalam masa jabatan keduanya dan mencabut peraturan federal yang menurut Partai Republik telah menghambat pertumbuhan ekonomi. 

    Presiden terpilih tersebut mencalonkan Gubernur North Dakota, Doug Burgum untuk mengepalai Departemen Dalam Negeri serta Dewan Energi Nasional yang baru dibentuk dan menunjuk Chris Wright, yang menjalankan perusahaan layanan fracking minyak dan gas alam yang berbasis di Colorado, untuk memimpin Departemen Energi. 

    Burgum adalah kepala negara bagian yang kaya energi dan Wright adalah pendukung vokal pengembangan minyak dan gas, yang menyoroti fokus pemerintahan yang akan datang untuk meningkatkan produksi energi domestik. 

    Reformasi perizinan merupakan fokus utama bagi industri minyak dan gas. Prospek penundaan hukum dan peraturan selama bertahun-tahun telah menghalangi pembangunan jaringan pipa baru dan telah mengekang pertumbuhan produksi gas alam di wilayah Appalachian.

    Masalah yang sama kini menjadi perhatian utama bagi pembangkit listrik dan perusahaan teknologi karena pertumbuhan kapasitas data terkait kecerdasan buatan diperkirakan akan meningkatkan permintaan listrik AS dengan cepat selama beberapa tahun ke depan, yang membutuhkan investasi besar dalam infrastruktur pembangkitan dan transmisi baru.

    Masalah ini telah lama menjadi prioritas bagi Trump, seorang mantan pengembang real estat yang pada masa jabatan pertamanya sebagai presiden mengeluhkan beberapa proyek infrastruktur paling penting di negara itu terikat dan terhambat oleh proses persetujuan federal yang sangat lambat dan memberatkan.

    Proses Panjang

    Di sisi lain, ada kekhawatiran yang berkembang di seluruh sektor energi mengenai jangka waktu yang panjang untuk mengizinkan proyek-proyek energi dan infrastruktur utama — termasuk panel surya, pengembangan minyak, dan jaringan listrik. 

    Keterlambatan dalam menghubungkan proyek-proyek listrik ke jaringan listrik nasional telah mengurangi sebagian manfaat subsidi Undang-Undang Pengurangan Inflasi untuk tenaga angin, tenaga surya, dan tenaga bebas emisi lainnya, yang memicu kekhawatiran dari para aktivis iklim dan Demokrat di Washington. 

    Sementara itu, persetujuan lingkungan, termasuk otorisasi berdasarkan Undang-Undang Air Bersih, juga telah menjerat berbagai proyek batu bara, minyak, dan gas.

    Para pembuat undang-undang dan presiden — termasuk Trump — telah mencoba untuk mempercepat pemberian izin sebelumnya, dengan keberhasilan yang terbatas. Berdasarkan undang-undang transportasi 2015, AS berupaya untuk mempercepat proyek-proyek infrastruktur berprioritas tinggi tertentu, termasuk yang difokuskan pada transmisi listrik, jaringan pipa, dan produksi tenaga terbarukan.

    Selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih, Trump juga mengajukan rencana yang dimaksudkan untuk mempersingkat jangka waktu perizinan proyek menjadi hanya dua tahun. Dia mengeluarkan perintah eksekutif yang ditujukan untuk merampingkan perizinan untuk proyek infrastruktur besar yang tunduk pada pengawasan di bawah Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional.

    Pemerintahannya akhirnya melonggarkan persyaratan untuk tinjauan lingkungan menyeluruh di bawah undang-undang tersebut. Namun, pengawasan federal masih dapat berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan untuk proyek yang juga harus mendapatkan otorisasi negara bagian dan lokal.

    Trump kemungkinan tidak dapat membuat perubahan menyeluruh pada sistem reformasi perizinan federal menggunakan otoritas eksekutif. Hal tersebut karena adanya batasan terkait seberapa banyak presiden dapat mengubah secara administratif. 

    Hukum AS yang sudah lama berlaku — khususnya Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional tahun 1970 — secara efektif menetapkan dasar untuk beberapa pengawasan pemerintah yang hanya dapat dibatalkan oleh Kongres. 

    Undang-undang tersebut mengharuskan lembaga federal untuk mencermati konsekuensi dari tindakan federal besar yang memengaruhi lingkungan, kategori yang dapat mencakup jalan raya yang diuntungkan oleh pengeluaran pemerintah serta pengembangan minyak di tanah federal.

    Upaya-upaya sebelumnya untuk mengubah perizinan federal, termasuk yang dilakukan selama pemerintahan pertamanya dan inisiatif-inisiatif lain di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, telah gagal tanpa dukungan dari Kongres. 

    Upaya-upaya Kongres yang mencakup waktu-waktu terbatas untuk lembaga-lembaga federal dan pengambilan keputusan yang dipercepat untuk proyek-proyek minyak dan gas serta jalur-jalur transmisi yang dapat membantu menyalurkan tenaga terbarukan, sejauh ini telah gagal. 

    Di Capitol Hill, Partai Republik dan Demokrat telah berebut pendekatan terbaik. Meskipun ada konsensus bipartisan bahwa peraturan saat ini menghambat segala macam pengembangan energi, hanya ada sedikit kesepakatan tentang pendekatan untuk merombaknya. 

    Banyak pendukung lingkungan mengecam perombakan perizinan yang diajukan pada bulan Juli oleh Senator John Barrasso, seorang Republikan, dan Joe Manchin, seorang independen, dengan mengatakan bahwa hal itu memberikan terlalu banyak konsesi kepada industri minyak dan gas.

  • Siswa SMA California Mengamuk, Murid Lain Ditembaki

    Siswa SMA California Mengamuk, Murid Lain Ditembaki

    SANTA CLARITA – Seorang siswa SMA di Saugus High School di Santa Clarita mengamuk, menembaki orang yang ada di sekitarnya, Kamis, 14 November. Dia menggunakan pistol semiotomatis kaliber 45 menyerang orang secara acak. 

    Aksi ini mengakibatkan lima orang korban. Dua orang tewas, siswa 14 tahun dan siswi 16 tahun. Sedangkan, tiga lainnya luka-luka. Korban luka terdiri dari dua siswi berusia 14 dan 15 tahun, serta siswa berusia 14 tahun.

    Sementara, tembakan terakhir mengarah ke kepala pelaku. Kini, kondisi pelaku masih dalam perawatan di rumah sakit karena kepalanya rusak. Polisi menggambarkan pelaku sebagai orang asia. Penembakan ini terjadi tepat di hari ulang tahunnya yang ke-16.

    Seorang siswa berusia 14 tahun dan siswi 16 tahun tewas. Dua siswi lainnya yang berusia 14 dan 15 tahun, serta siswa berusia 14 tahun mengalami luka, menurut saat konferensi pers.

    “Sebuah video dengan jelas menunjukkan pelaku mengeluarkan senjata dari ransel miliknya, menembaki dan melukai lima orang dan kemudian menembak dirinya sendiri,” kata Kapten Kent Wegener dari Departemen Polisi Los Angeles dilansir Antara.

    Penembakan ini menambah daftar panjang tragedi senjata api. Sebelumnya terjadi di Sandy Hook Elementary School di Connecticut, Columbine High School di Colorado, dan Marjory Stoneman Douglas High di Florida.

    Peristiwa ini jadi mengintensifkan perdebatan soal kontrol senjata dan hak konstitusional bagi warga negara untuk menyimpan dan membawa senjata.

  • Museum di AS Pamerkan Fosil Stegosaurus

    Museum di AS Pamerkan Fosil Stegosaurus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Museum Sejarah Alam Amerika memamerkan Apex, salah satu spesimen terlengkap dinosaurus Stegosaurus pada Kamis (5/12).

    Museum itu memperlihatkan kerangka setinggi 3,4 m dan panjang 6 m.

    Stegosaurus adalah dinosaurus herbivora yang berjalan dengan empat kaki dan hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu, selama periode Jurassic.

    Fosil ini ditemukan di Formasi Morrison Colorado pada tahun 2022.

    Meskipun herbivora, dinosaurus ini memiliki duri-duri yang mengerikan di ekornya.

  • Biden Ampuni Putranya dari Kasus Kriminal, Partai Republik Meradang

    Biden Ampuni Putranya dari Kasus Kriminal, Partai Republik Meradang

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan segera meninggalkan jabatannya, Joe Biden, memberikan pengampunan kepada putranya, Hunter Biden, yang divonis bersalah atas dakwaan federal terkait senjata api dan pajak. Pengampunan ini diberikan meskipun Biden sebelumnya berjanji tidak akan mengambil langkah tersebut.

    Pengampunan ini diambil hanya beberapa minggu sebelum Hunter dijadwalkan menerima hukuman atas vonis senjata api dan pengakuan bersalahnya atas tuduhan pajak, yang akan menyelamatkannnya dari kemungkinan hukuman penjara akibat vonis tersebut.

    Dalam pernyataan melalui email kepada kantor berita Associated Press, Hunter Biden menyatakan rasa syukur atas pengampunan ini dan berjanji akan mendedikasikan hidupnya untuk membantu mereka yang masih menderita.

    “Saya telah mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan saya selama masa tergelap dalam hidup saya akibat kecanduan, kesalahan yang dieksploitasi untuk mempermalukan saya dan keluarga saya demi keuntungan politik,” katanya.

    Apa kata Joe Biden?

    Biden menyebut vonis terhadap putranya sebagai “ketidakadilan.”

    “Tidak ada orang berpikiran jernih ketika melihat fakta dalam kasus Hunter dapat mencapai kesimpulan lain selain bahwa Hunter disasar hanya karena ia adalah putra saya, dan itu salah,” ujar presiden dalam sebuah pernyataan.

    Hunter pertama kali mengungkapkan bahwa ia sedang diselidiki secara federal pada Desember 2020, hanya sebulan setelah Biden terpilih sebagai presiden.

    “Saya harap rakyat Amerika memahami mengapa seorang ayah dan presiden mengambil keputusan ini,” tambahnya, sembari menyebut bahwa keputusan tersebut dibuat akhir pekan ini saat keluarga presiden merayakan liburan Thanksgiving di Nantucket, Massachusetts.

    “Ada upaya untuk menghancurkan Hunter, yang telah lima setengah tahun hidup dalam kesadaran penuh meskipun menghadapi serangan tanpa henti dan penuntutan selektif. Dalam percobaan menghancurkan Hunter, mereka mencoba menghancurkan saya, dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa ini akan berhenti di sini. Cukup sudah.”

    Bertentangan dengan janji sebelumnya

    Penggunaan kekuasaan luar biasa seorang presiden oleh Biden ini dilakukan saat ia bersiap meninggalkan Gedung Putih, menjelang pelantikan Donald Trump yang dijadwalkan pada 20 Januari.

    Langkah ini bertentangan dengan sejumlah janji Biden sebelumnya untuk tidak menggunakan kekuasaan tersebut demi kepentingan keluarganya.

    Pada Juni, Biden secara tegas menolak kemungkinan memberikan pengampunan atau grasi kepada Hunter dalam wawancara dengan ABC News.

    Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, juga menegaskan kembali janji itu pada 8 November.

    “Kami telah menjawab pertanyaan itu berkali-kali. Jawaban kami tetap sama, yaitu tidak,” ujarnya.

    Republikan marah atas pengampunan ini

    Partai Republik mengecam keputusan Biden, dengan banyak anggota Kongres menyampaikan kemarahan mereka di media sosial.

    “Joe Biden adalah pembohong dan munafik, sampai akhir,” ujar Anggota Kongres Marjorie Taylore Greene di media sosial X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

    Anggota Kongres Andy Biggs mengatakan bahwa Biden akan “dicatat sebagai salah satu presiden paling korup dalam sejarah Amerika.”

    “Hunter Biden adalah seorang kriminal, tetapi ayahnya yang korup tidak akan membiarkan keadilan ditegakkan di bawah pemerintahan yang mengikuti aturan hukum,” katanya di X.

    Ketua Komite Pengawas DPR, James Comer, mengatakan bahwa “sangat disayangkan bahwa, alih-alih mengungkap kebenaran tentang kesalahan mereka selama puluhan tahun, Presiden Biden dan keluarganya terus melakukan segala cara untuk menghindari pertanggungjawaban.”

    Kritik bahkan datang dari sebagian anggota Partai Demokrat sendiri, seperti Gubernur Colorado Jared Polis.

    “Sebagai seorang ayah, saya tentu memahami keinginan Presiden Joe Biden untuk membantu putranya dengan mengampuni dia, tetapi saya kecewa karena dia menempatkan keluarganya di atas kepentingan negara,” ujar Polis.

    Gubernur itu memperingatkan bahwa pengampunan ini adalah “preseden buruk yang dapat disalahgunakan oleh presiden berikutnya dan sayangnya akan mencoreng reputasinya.”

    rs/gtp (AP, Reuters)

    Lihat video: Dulu Bilang Tidak, Biden Kini Beri Grasi untuk Putranya Hunter

    (ita/ita)

  • Waktu di Bulan Lebih Cepat daripada di Bumi

    Waktu di Bulan Lebih Cepat daripada di Bumi

    Bisnis.com, JAKARTA – Waktu yang ditunjukkan oleh jam dapat diatur oleh pencatat waktu mana pun, tetapi fisika menentukan seberapa cepat waktu berlalu.

    Pada tahun-tahun awal abad ke-20, Albert Einstein menetapkan bahwa dua pengamat tidak akan sepakat tentang berapa lama satu jam jika mereka tidak bergerak dengan kecepatan yang sama ke arah yang sama.

    Ketidaksepakatan itu juga berlaku antara seseorang di permukaan Bumi dan orang lain di orbit atau di Bulan.

    “Jika kita berada di Bulan, jam akan berdetak secara berbeda [daripada di Bumi],” kata fisikawan teoretis Bijunath Patla dari National Institute of Standards and Technology (NIST) di Boulder, Colorado dilansir dari livescience.

    Ia mencatat bahwa gerakan Bulan relatif terhadap kita membuat jam berjalan lebih lambat dari standar Bumi, tetapi gravitasinya yang lebih rendah menyebabkan jam berjalan lebih cepat.

    “Jadi ini adalah dua efek yang saling bersaing, dan hasil akhirnya adalah pergeseran 56 mikrodetik per hari.” (Itu sama dengan 0,000056 detik.)

    Patla dan rekannya di NIST, fisikawan Neil Ashby menggunakan teori relativitas umum Einstein untuk menghitung angka ini, sebuah peningkatan dari analisis sebelumnya. Mereka menerbitkan hasil mereka di Astronomical Journal.

    Meskipun perbedaan 56 mikrodetik itu kecil menurut standar manusia, perbedaan itu signifikan dalam hal memandu beberapa misi dengan akurasi yang tepat atau berkomunikasi antara Bumi dan Bulan.

    “Hal mendasar adalah keselamatan navigasi dalam konteks ekosistem bulan saat Anda memiliki lebih banyak aktivitas di Bulan daripada yang Anda miliki saat ini,” kata Cheryl Gramling, seorang insinyur sistem di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA.

    Dalam hal navigasi, pergeseran 56 mikrodetik selama sehari antara jam di Bulan dan [jam] di Bumi merupakan perbedaan besar, jadi Anda harus mengakomodasinya.

    Navigasi presisi modern bergantung pada sinkronisasi jam, yang melibatkan koordinasi menggunakan gelombang radio, yang bergerak dengan kecepatan cahaya.

    Gramling mencatat bahwa cahaya bergerak sejauh 30 sentimeter (11,8 inci) dalam 1 nanodetik (0,001 mikrodetik) waktu yang sangat singkat menurut standar manusia jadi jika tidak memperhitungkan perbedaan 56 mikrodetik tersebut, kemungkinan besar akan mengakibatkan kesalahan navigasi hingga 17 kilometer per hari.

    Bahkan sebagian kecil dari itu tidak dapat diterima dalam misi Artemis, yang mengharuskan mengetahui posisi setiap penjelajah, pendarat, atau astronot dalam jarak 10 meter setiap saat. Hasil utama dari teori relativitas adalah tidak ada yang namanya waktu absolut.

    Jam di permukaan Bumi akan berdetak lebih lambat daripada jam di orbit karena efek gravitasi, itulah sebabnya satelit GPS harus memperhitungkan relativitas. (Waktu universal terkoordinasi dan standar lain di Bumi juga menggunakan jaringan jam yang mengoreksi perbedaan gravitasi kecil di berbagai ketinggian.)

    Menentukan perbedaan ketepatan waktu antara Bumi dan Bulan menambah kerumitan tambahan. Bulan bergerak relatif terhadap titik mana pun di permukaan Bumi karena rotasi dan orbitnya di sekitar kita, yang berarti setiap jam bulan akan tampak berjalan lebih lambat dari sudut pandang kita. Selain itu, setiap jam di Bulan dipengaruhi oleh gravitasi Bulan dan Bumi.

    (Satelit buatan tidak cukup besar atau masif untuk memengaruhi efek gravitasinya sendiri.).

    Penanganan efek relativitas ini dengan tepat memerlukan pemilihan kerangka acuan yang tepat. Ashby dan Patla mengatasi masalah tersebut dengan mengakui bahwa sistem Bumi-Bulan mengalami jatuh bebas bergerak hanya di bawah pengaruh gravitasi Matahari dengan masing-masing mengorbit pusat massanya.

    Hal itu memungkinkan mereka untuk merumuskan kontribusi dari setiap komplikasi: rotasi setiap benda, gaya pasang surut, penyimpangan bentuk dari bola sempurna, dan sebagainya.

    Ashby dan Patla juga melakukan perhitungan untuk posisi yang stabil secara gravitasi di orbit antara Bumi dan Bulan yang dikenal sebagai titik Lagrange, yang dapat digunakan untuk satelit relai komunikasi.

  • Profil Alvin Lim, Pengacara yang Tantang Denny Sumargo dan Teh Novi dalam Kasus Agus Salim

    Profil Alvin Lim, Pengacara yang Tantang Denny Sumargo dan Teh Novi dalam Kasus Agus Salim

    Jakarta, Beritasatu.com – Polemik uang donasi untuk korban penyiraman air keras, Agus Salim, hingga kini belum ada kejelasan. Terbaru, pengacara ternama Alvin Lim menyatakan dukungannya kepada Agus. Namun, bagaimana profil Alvin Lim dan perjalanan kariernya?

    Alvin Lim bahkan memberikan tantangan kepada Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi, yang dikenal sebagai Teh Novi, untuk melakukan penyiraman air keras, sebagai bentuk protes atas situasi yang ada.

    Menurut Alvin Lim, dukungan yang dia berikan kepada Agus Salim adalah bentuk pembelaan terhadap kebenaran dan sebagai respons terhadap ketidakadilan yang terjadi.

    Diketahui, Teh Novi adalah seorang YouTuber yang kerap membantu orang-orang yang mengalami musibah. Salah satu yang dia bantu adalah Agus Salim, yang menjadi korban penyiraman air keras oleh karyawannya.

    Untuk membantu pengobatan Agus, Teh Novi melakukan penggalangan dana dan juga menawarkan kesempatan bagi Agus untuk tampil di podcast Denny Sumargo guna menarik lebih banyak donasi.

    Lantas, siapa pengacara kondang Alvin Lim yang mendukung Agus Salim dan menantang Denny Sumargo serta Teh Novi? Berikut ini profilnya.

    Profil Alvin Lim 
    Alvin Lim merupakan pengacara terkenal di Indonesia dan sempat berkarier di bidang perbankan luar negeri. Selain itu, dia juga mendirikan LQ Indonesia Law Firm atau kantor hukum yang sudah mempunyai empat kantor di beberapa wilayah, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Surabaya, dan berpusat di Tangerang.

    Sebelum dikenal sebagai pengacara, Alvin Lim menitik karier dengan bekerja sebagai bankir di Wells Fargo Bank & Co, Amerika Serikat pada 1997 hingga 1999. Kemudian, kariernya terus berkembang menjadi financial advisor di American Express & Co, pada 1997-1999, assistant vice president di Bank of America San Francisco pada 1999-2002, dan vice president di US Bank Concord pada 2002-2005.

    Selanjutnya, pada 2006 Alvin Lim menjadi presiden direktur di PT Power Center Indonesia pada 2006 hingga 2009 dan lawyer serta pendiri LQ Indonesia Law Firm – Quotient Group.

    Dalam hal pendidikan, Alvin Lim merupakan lulusan sarjana hukum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati Tangerang. Setelahnya dia melanjutkan pendidikan ke luar negeri, yaitu di Colorado Graduate School of Banking, Florida State University, University of California Berkeley, dan Santa Barbara City College.

    Di sisi lain, Alvin Lim juga aktif dalam media sosial dengan membuat konten berbentuk video di YouTube-nya. Saat ini, nama Alvin Lim kembali menjadi perbincangan karena mendukung korban penyiraman Agus Salim terkait kasus uang donasi dan menantang Denny Sumargo serta Teh Novi.

    Namun, sebelumnya nama Alvin Lim juga menjadi sorotan karena mengungkapkan sebuah argumentasi terkait tersangka dari kasus pembunuhan Brigadir J, yaitu Ferdy Sambo yang tidak tidur di dalam sel.