kab/kota: Cirebon

  • Lembaga Pengelola Dana Bergulir Dukung Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Melalui Koperasi – Halaman all

    Lembaga Pengelola Dana Bergulir Dukung Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Melalui Koperasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan umat melalui penguatan ekosistem koperasi syariah di Indonesia. 

    Salah satu fokus utama LPDB adalah memberikan dukungan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi, khususnya yang berbasis syariah dan berorientasi pada pengembangan pondok pesantren.

    Koperasi terbukti menjadi wadah yang efektif dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan umat. Dengan prinsip gotong royong dan kebersamaan, koperasi mampu menciptakan peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat luas. 

    Dalam konteks ekonomi syariah, koperasi memiliki peran strategis dalam mengembangkan model bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, termasuk dalam pengelolaan dana dan kegiatan usaha.

    Direktur Utama LPDB Supomo mengungkapkan melalui penyaluran dana bergulir, LPDB berupaya mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren dan koperasi terutama koperasi pondok pesantren yang memang memiliki karakteristik kekuatan dari sisi emosional dan spiritual yang dibangun oleh pendiri atau pengasuhnya.

    Dukungan pembiayaan ini memungkinkan pondok pesantren untuk mengembangkan unit usaha yang sehat dan berkelanjutan, seperti unit usaha perdagangan, pertanian, peternakan, jasa, dan lainnya. 

    Hal ini tidak hanya memberikan sumber pendapatan bagi pondok pesantren, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi santri dan masyarakat sekitar.

    “LPDB sangat antusias dalam memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi syariah melalui pembiayaan syariah kepada koperasi di seluruh Indonesia. Kami melihat potensi besar dalam koperasi sebagai pilar penting dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan mensejahterakan umat. Dukungan kami ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi syariah nasional,” ujar  Supomo saat kunjungan kerja bersama Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono ke BMT Al-Bahjah Cirebon, Jawa Barat, Senin(24/3/2025).

    Lebih lanjut, Supomo menjelaskan bahwa LPDB telah menjalin kemitraan dengan berbagai koperasi syariah yang berbasis pondok pesantren di berbagai daerah, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

    “Kami melihat banyak contoh sukses koperasi syariah yang telah berkembang pesat dengan dukungan pembiayaan dari LPDB. Koperasi-koperasi ini tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap, semakin banyak pondok pesantren dan koperasi di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan dukungan LPDB untuk mengembangkan potensi ekonominya,” tambahnya.

    Supomo menjelaskan, LPDB menyediakan berbagai skema pembiayaan syariah yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan koperasi, termasuk pembiayaan modal kerja dan investasi. 

    Proses pengajuan yang transparan dan didukung dengan pendampingan yang berkelanjutan menjadi komitmen LPDB dalam memastikan keberhasilan pemanfaatan dana bergulir oleh mitra koperasi.

    Dengan adanya dukungan dari LPDB, diharapkan pondok pesantren dan koperasi di Indonesia dapat terus bertumbuh dan berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan umat dan kemajuan bangsa.

  • Pilihan Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Jabar Jika Macet

    Pilihan Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Jabar Jika Macet

    Jakarta

    Kemacetan di jalur utama mudik Lebaran hampir selalu terjadi setiap tahun. Untuk menghindarinya, pemudik biasanya mencari jalur alternatif yang bisa dilewati.

    Buat detikers yang melintasi kawasan Jawa Barat (Jabar), sebaiknya kamu mengetahui mana saja jalur alternatifnya. Ada tiga jalur alternatif mudik Lebaran yang bisa dipilih, yaitu jalur pantai utara (pantura), tengah, dan selatan.

    Dari tiga jalur tersebut, setidaknya ada 17 jalur alternatif mudik Lebaran di Jabar yang bisa dilintasi. Simak daftarnya lengkap dengan tips memilih jalur mudik.

    Daftar Jalur Alternatif Mudik Lebaran di Jabar

    Berdasarkan catatan detikcom, berikut ini 17 jalur alternatif yang bisa ditempuh selama mudik Lebaran di Jabar.

    Jalur Pantura

    Jika detikers melintasi jalur Pantura Jabar, setidaknya ada 8 jalur alternatif yang bisa dipilih, yaitu:

    Jalur Sukamandi-Kalijati (sepanjang 22 km)Jalur Pamanukan-Subang (sepanjang 31 km)Jalur Kadipaten-Jatitujuh-Jatibarang (sepanjang 40,7 km)Jalur Haurgeulis-Patrol (sepanjang 19 km)Jalur Cikamurang-Jangga (sepanjang 35 km)Jalur Budur-Tegalgubug-Jagapura-Mundu (sepanjang 32 km)Jalur Losari-Ciledug-Cidahu-Kuningan (sepanjang 95 km)Jalur Cirebon-Sumber-Rajagaluh-Majalengka (sepanjang 32 km)

    Jalur Tengah

    Jika detikers melintasi jalur tengah Jabar, setidaknya ada 4 jalur alternatif yang bisa kamu dipilih, yaitu:

    Jalur Subang-Lembang-Bandung (sepanjang 41 km)Jalur Sumedang-Jalan Cagak-Wanayasa-Purwakarta (sepanjang 85 km)Jalur Talaga-Bantarujeg-Wado-Sumedang (sepanjang 79 km)Jalur Kuningan-Cikijing-Majalengka-Kadipaten (sepanjang 45 km)

    Jalur Selatan

    Jika melintasi jalur selatan Jabar, setidaknya ada 5 jalur alternatif yang bisa dipilih, yaitu:

    Garut-Banyuresmi-Leuwigoong-Kadungora-Cijapati-Majalaya-Bandung (sepanjang 78 km)Jalur Sasak Beusi-Cibatu-Leles (sepanjang 19 km)Jalur Banjar-Manonjaya-Tasikmalaya (sepanjang 44 km)Jalur Malangbong-Wado (sepanjang 15 km)Jalur Parakan Muncang-Warung Simpang (sepanjang 9 km)Tips Memilih Jalur Mudik agar Tidak Macet

    Ada sejumlah tips bagi kalian yang ingin mudik melalui jalur non-tol agar tidak salah jalan.

    1. Gunakan GPS

    Manfaatkan GPS yang ada di mobil maupun aplikasi smartphone. Kemacetan akan terlihat di peta, sehingga sebelum sampai ke sana kamu bisa mencari alternatif jalur lainnya.

    Jangan lupa untuk mengatur aplikasi agar tidak membuat salah jalan. Misalnya dengan mengatur jenis kendaraan (mobil atau motor), hingga menonaktifkan jalur tol.

    2. Cari Info Terbaru dan Terpercaya

    Selalu update informasi terbaru dan tepercaya mengenai jalur mudik. Informasi ini mencakup jalur alternatif yang bisa dilalui, titik kemacetan, hingga jalan rusak. Kamu bisa mendengarkan radio, membaca berita, bertanya teman dan keluarga, atau melihat petunjuk resmi di jalan.

    3. Tanya Warga Lokal

    Jangan malu bertanya agar tidak tersesat di jalan. Kamu bisa bertanya warga lokal, polisi, atau petugas Dishub yang kamu temui di jalan. Tanyakan jalur alternatif yang bisa dilewati.

    4. Manfaatkan Pos Mudik

    Saat Lebaran, banyak pos mudik yang didirikan oleh pemerintah, organisasi, maupun perusahaan swasta. Manfaatkan pos mudik tersebut untuk menanyakan jalur alternatif sambil beristirahat sejenak.

    5. Tetap Patuhi Aturan

    Selama perjalanan mudik, detikers wajib mematuhi aturan lalu lintas agar tetap aman dan tidak kena tilang. Ikuti petunjuk batas kecepatan, rambu-rambu lalu lintas, dan waspadai kondisi jalan.

    (bai/row)

  • Segini Tarif Tol Jakarta-Surabaya dan Cara Isi e-Toll di Jalan

    Segini Tarif Tol Jakarta-Surabaya dan Cara Isi e-Toll di Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA – Bagi Anda yang ingin mudik ke Jawa Timur, simak tarif tol Jakarta-Surabaya.

    Pemudik yang berencana menggunakan tol sebagai jalur utama, sangat penting untuk mengetahui rincian biaya tol agar bisa mempersiapkan anggaran dengan baik. 

    Selain itu, selama perjalanan, mungkin ada situasi di mana Anda membutuhkan penambahan saldo e-Toll, terutama saat tidak ada rest area atau gerai penyedia. 

    Untuk itu, penting juga mengetahui cara mudah dan praktis untuk melakukan top-up saldo e-Toll tanpa harus berhenti di rest area. 

    Berikut adalah informasi lengkap mengenai tarif tol Jakarta-Surabaya dan cara top-up e-Toll secara online.

    Harga Tarif Tol Jakarta – Surabaya

    Menurut informasi yang dilansir dari akun Instagram @official.jasamarga pada Senin (24/3/2025) untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, pengendara golongan I perlu mempersiapkan saldo minimal sebesar Rp 1.000.000. Berikut adalah rincian biaya tol untuk perjalanan Jakarta – Surabaya:

    1. Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000

    2. Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000

    3. Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500

    4. Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500

    5. Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000

    6. Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000

    7. Tol Batang-Semarang: Rp 111.500

    8. Tol Semarang ABC: Rp 5.500

    9. Tol Semarang-Solo: Rp 92.000

    10. Tol Solo-Ngawi: Rp 131.000

    11. Tol Ngawi-Kertosono: Rp 98.000

    12. Tol Kertosono-Mojokerto: Rp 55.000

    13. Tol Mojokerto-Surabaya: Rp 43.500

    Total tarif tol Jakarta-Surabaya adalah sekitar Rp 794.000 untuk golongan I.

    Perkiraan Tarif Tol untuk Rute Utama:

    1. Jakarta – Cirebon (via Tol Jakarta-Cikampek): Rp 166.000

    2. Jakarta – Semarang (via Tol Jakarta-Cikampek): Rp 440.000

    3. Jakarta – Yogyakarta (via Tol Jakarta-Cikampek): Rp 575.500

    4. Jakarta – Surabaya (via Tol Jakarta-Cikampek): Rp 859.500

    Pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% pada beberapa ruas tol tertentu selama periode mudik Lebaran 2025.

    Cara Top-Up e-Toll (e-Money, Flazz, TapCash, JackCard) tanpa ke Rest Area:

    Jika Anda perlu menambah saldo e-Toll saat bepergian dan tidak berada di rest area, berikut adalah langkah-langkah top-up secara online:

    1. Gunakan platform e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia.

    2. Pastikan smartphone Anda memiliki fitur NFC.

    3. Buka aplikasi e-commerce dan pilih opsi Top Up dan Tagihan.

    4. Pilih nominal top-up yang diinginkan, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 1.000.000.

    5. Masukkan nomor virtual akun yang sesuai dengan kartu e-Toll Anda ke dalam bank yang digunakan.

    6. Setelah itu, tempelkan kartu e-Toll pada NFC smartphone Anda, dan saldo akan bertambah secara otomatis.

    Dengan mengetahui rincian tarif tol dan cara top-up e-Toll ini, Anda bisa lebih siap menghadapi perjalanan jauh, terutama saat mudik Lebaran. Pastikan saldo cukup agar perjalanan lebih lancar! (Siti Laela)

  • Airlangga: JETP Lanjut Terus Meski AS Mundur

    Airlangga: JETP Lanjut Terus Meski AS Mundur

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan Just Energy Transition Partnership (JETP) terus berlanjut meski Presiden Donald Trump menarik AS dari program tersebut.

    Hal tersebut dirinya sampaikan usai pertemuan bersama sembilan negara dalam rapat Percepatan Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan/ Just Energy Transition Partnership (JETP) di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (24/3/2025). 

    Airlangga menyampaikan bahwa sembilan negara, yakni Jepang, Inggris, Perancis, Jerman, Denmark, Norwegia, Italia, Kanada, dan Uni Eropa, terus melanjutkan dukungannya untuk mengakomodasi pembiayaan transisi energi hijau

    “Pada pertemuan ini adalah komitmen dari Jerman dan Jepang untuk tetap menjadi co-lead daripada JETP walaupun Amerika mengundurkan diri. Jadi ini komitmen untuk JETP dilanjutkan,” ujarnya

    Mundurnya AS dalam program tersebut pun tak menurunkan target negara lain untuk mendukung transisi energi di Indonesia menuju net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.

    Realisasinya sejauh ini, sebanyak 54 proyek telah menerima dukungan pendanaan internasional dengan komitmen US$1,1 miliar atau setara dengan Rp18,2 triliun (kurs Rp16.550 per dolar AS.

    Secara perinci, terdiri dari sembilan proyek yang telah mendapatkan pendanaan dalam bentuk pinjaman atau ekuitas. Kemudian sebanyak 45 proyek menerima hibah senilai US$233 juta.

    Sementara International Partner Group (IPG) juga telah mengamankan jaminan senilai US$1 miliar melalui Multilateral Development Bank (MDB) Guarantee untuk mempercepat proyek-proyek transisi energi bersih. 

    Sejumlah proyek on going atau sedang berjalan yang menggunakan dukungan dana dari JETP, yakni pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Muara Laboh di Sumatra Barat dan pensiun dini Cirebon Power. 

    “Ada beberapa proyek yang lain termasuk waste to energy yang diusulkan untuk segera masuk di dalam pipeline JETP, yaitu yang di proyek di Legok Nangka di Jawa Barat,” jelas Airlangga. 

    Pada kesempatan yang sama, Deputy Chief of Mission Ambassador of Japan to Indonesia Nagai Katsuro mewakil anggota IPG mengapresiasi Airlangga atas langkah penguatan kolaborasi JETP. 

    “Kami punya komitmen yang kuat dan berkolaborasi secara positif dengan indonesia untuk menyukseskan transisi di masa depan,” tutur Katsuro. 

    Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) resmi keluar dari Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan atau Just Energy Transition Partnership (JETP). 

    JETP yang terdiri atas 10 negara donor pertama kali diumumkan dalam perundingan iklim PBB COP26 di Glasgow, Skotlandia pada 2021.

    Indonesia, Vietnam, Afrika Selatan dan Senegal menjadi sederet negara pertama yang didaulat sebagai penerima hibah, pinjaman, dan jaminan keuangan untuk melakukan transisi energi dalam payung kolaborasi JETP.

    Juru bicara Menteri Keuangan AS Scott Bessent memastikan bahwa AS telah keluar dari kesepakatan JETP dengan Indonesia, Vietnam, dan Afrika Selatan.

    “Keputusan ini sejalan dengan perintah eksekutif Presiden Donald Trump yang menyebutkan penarikan diri dari inisiatif yang tidak mencerminkan nilai-nilai negara kami atau target ekonomi dan lingkungan kami,” kata juru bicara tersebut pada Kamis (6/3/2025) dikutip dari Reuters.

  • LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir

    LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan umat melalui penguatan ekosistem koperasi syariah di Indonesia. Salah satu fokus utama LPDB adalah memberikan dukungan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi, khususnya yang berbasis syariah dan berorientasi pada pengembangan pondok pesantren.

    Koperasi terbukti menjadi wadah yang efektif dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan umat. Dengan prinsip gotong royong dan kebersamaan, koperasi mampu menciptakan peluang usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat luas. Dalam konteks ekonomi syariah, koperasi memiliki peran strategis dalam mengembangkan model bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, termasuk dalam pengelolaan dana dan kegiatan usaha.

    Direktur Utama LPDB Supomo mengungkapkan melalui penyaluran dana bergulir, LPDB berupaya mendorong kemandirian ekonomi pondok pesantren dan koperasi terutama koperasi pondok pesantren yang memang memiliki karakteristik kekuatan dari sisi emosional dan spiritual yang dibangun oleh pendiri atau pengasuhnya. Dukungan pembiayaan ini memungkinkan pondok pesantren untuk mengembangkan unit usaha yang sehat dan berkelanjutan, seperti unit usaha perdagangan, pertanian, peternakan, jasa, dan lainnya.

    Hal ini tidak hanya memberikan sumber pendapatan bagi pondok pesantren, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi santri dan masyarakat sekitar.

    “LPDB sangat antusias dalam memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan ekonomi syariah melalui pembiayaan syariah kepada koperasi di seluruh Indonesia. Kami melihat potensi besar dalam koperasi sebagai pilar penting dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan dan mensejahterakan umat. Dukungan kami ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ekonomi syariah nasional,” ujar Supomo saat kunjungan kerja bersama Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono ke BMT Al-Bahjah Cirebon.

    Lebih lanjut, Supomo menjelaskan bahwa LPDB telah menjalin kemitraan dengan berbagai koperasi syariah yang berbasis pondok pesantren di berbagai daerah, seperti Jawa Barat dan Jawa Timur.

    “Kami melihat banyak contoh sukses koperasi syariah yang telah berkembang pesat dengan dukungan pembiayaan dari LPDB. Koperasi-koperasi ini tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Kami berharap, semakin banyak pondok pesantren dan koperasi di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan dukungan LPDB untuk mengembangkan potensi ekonominya,” tambahnya.

    Supomo menjelaskan, LPDB menyediakan berbagai skema pembiayaan syariah yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan koperasi, termasuk pembiayaan modal kerja dan investasi. Proses pengajuan yang transparan dan didukung dengan pendampingan yang berkelanjutan menjadi komitmen LPDB dalam memastikan keberhasilan pemanfaatan dana bergulir oleh mitra koperasi.

    Dengan adanya dukungan dari LPDB, diharapkan pondok pesantren dan koperasi di Indonesia dapat terus bertumbuh dan berkontribusi dalam mewujudkan ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan umat dan kemajuan bangsa.                                                                                        

  • Kuota Mudik Gratis Kemenhub Lewat Jalur Darat Ludes Diserbu Masyarakat

    Kuota Mudik Gratis Kemenhub Lewat Jalur Darat Ludes Diserbu Masyarakat

    JAKARTA – Program mudik gratis Lebaran 2025 melalui moda transportasi darat, kereta dan kapal laut yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan disambut antusiasme tinggi dari masyarakat.

    Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo mengatakan di hari terakhir pendaftaran program mudik gratis melalui jalur darat, total kuota terdaftar mencapai 2.536 penumpang atau 100 persen dari kuota yang tersedia.

    Adapun mudik gratis melalui jalur darat dibuka sejak Senin, 10 Maret hingga Minggu, 23 Maret 2025. Adapun total validasi selama berlangsungnya masa pendaftaran telah mencapai 21.337 penumpang atau 99,21 persen dari kuota tersedia.

    Sedangkan, sambung dia, total kuota terdaftar untuk sepeda motor melalui darat mencapai 257 unit motor atau 85,66 persen dari total kuota tersedia sebanyak 300 unit.

    “Proses validasi penumpang masih terus berjalan dan Alhamdulillah masyarakat menyambut dengan antusias program mudik gratis ini, baik melalui darat dengan bus, kereta api maupun kapal laut,” ujarnya, di Jakarta, Minggu, 23 Maret.

    Tak hanya mudik darat, Budi Rahardjo mengatakan mudik gratis sepeda motor melalui kereta api (motis) juga diminati masyarakat. Per 23 Maret 2025, sebanyak 7.239 unit motor telah terdaftar atau 98 persen dari total kuota, baik untuk mudik maupun balik.

    Adapun pendaftaran mudik gratis sepeda motor melalui kereta api dibuka sejak 8 Maret hingga 6 April 2025.

    “Sementara jumlah penumpang terdaftar mencapai 11.831 penumpang atau 69,76 persen dari total kuota,” tuturnya.

    Lalu untuk tiket kapal laut gratis, dari total kuota sebanyak 48.867 tiket, telah terelisasi 37.100 tiket atau 75,9 persen dari jumlah kuota.

    “Program mudik gratis melalui jalur laut ini akan terus dibuka selama tiket masih tersedia,” ucapnya.

    Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis melalui berbagai moda dan melayani perjalanan dari berbagai kota. Untuk jalur darat, Kemenhub menyediakan 520 unit bus yang akan mengentarkan peserta ke 31 kota tujuan mudik dan 9 kota arus balik, yang tersebar di wilayah Sumatera dan Jawa.

    Untuk mudik gratis sepeda motor melalui jalur kereta api, tersedia dua rute utama, yakni Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara meliputi rute Jakarta Gudang-Pasarsenen-Bekasi-Cirebon Prujakan-Tegal-Pekalongan-Semarang Tawang.

    Sementara itu, Lintas Tengah mencakup Jakarta Gudang-Pasarsenen-Cirebon Prujakan-Kroya-Gombong-Kebumen-Kutoarjo – Lempuyangan.

  • Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Kronologi terungkapnya kasus peredaran uang palsu di Agen Bank Brilink di Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

    Kejadian berlangsung Jumat (21/3/2025) sore.

    Pelaku yang akhirnya ditangkap berjumlah tiga orang dari berbagai daerah.

    Terungkapnya kasus tersebut berawal dari kecurigaan dari pemilik toko agen Brilink.

    Ps Kasi Humas Polres Karanganyar Iptu Muhammad Sulistiawan mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto mengatakan kejadian bermula pukul 15.13 WIB di Agen BRILink toko Adib milik Robiatul Adawiyah di Dukuh/Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

    “Saat itu, kejadian terjadi setelah shalat ashar,” kata Sulis, Minggu (23/3/2025).

    Sulis mengatakan, kejadian berawal pelaku mendatangi Agen Brilink milik Robiatul Adawiyah dengan mengendarai Toyota Agya putih dengan nomor polisi  E 1089 DY.

    Pelaku kemudian melakukan transaksi setor tunai sebesar Rp 1 juta.

    Setelah Selesai melakukan transaksi orang tersebut meninggalkan Brilink menuju ke arah selatan. 

    “Namun saksi Robiatul merasa curiga dengan uang tersebut kemudian meminta tolong kepada saksi Adib, suami dari Robiatul, ke BRI unit Karangrejo,” kata dia.

    Dia menuturkan, saksi Adib diminta istrinya datang ke kantor BRI Karangrejo, untuk mengecek keaslian uang dari pelaku.

    Setelah dicek, sebagian besar uang itu ternyata palsu.

    “Dari 10 lembar Rp 100 ribu, hanya ada satu yang asli, sisanya palsu semua,” ucap dia.

    Ia mengatakan saat melakukan proses pengecekan, pelaku yang melakukan transaksi tarik tunai di Agen Brilink milik Robiatul Adawiyah datang ke kantor BRI Karangrejo.

    Diketahui, pelaku juga melakukan transaksi di kantor Bank BRI Karangrejo. 

    Kemudian saksi Robiatul memberhentikan mobil tersebut dan melaporkan kepada satpam BRI Karangrejo.

    “Setelah mobil diberhentikan, dilakukan pengecekan terhadap uang tersebut dan ternyata benar uang tersebut dinyatakan palsu oleh petugas Bank BRI Unit Karangrejo, selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Karanganyar,” ungkap dia.

    Sulis menjelaskan ada tiga orang yang berhasil diciduk polisi atas kasus peredaran uang palsu itu.

    Sulis membeberkan identitas tiga pelaku peredaran upal di Kabupaten Karanganyar.

    Masing-masing identitas tersangka yaitu TW alias Iwan (37) warga Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, IW alias Ika (29) warga Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, dan N alias Nur alias NCA (25), warga Kelurahan Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.

    “Pasal yang menjerat mereka yaitu pasal 36 ayat (3) jo Pasal 26 ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 55 ayat (1) KUHP, dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 50 miliar,” kata dia. 
    (TribunSolo.com)

  • Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Karanganyar, 3 Pelaku Lintas Wilayah

    Inilah Tampang Pengedar Uang Palsu di Karanganyar, Warga Sragen, Kendal dan Cirebon

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Satreskrim Polres Karanganyar mengamankan tiga orang terkait kasus peredaran uang palsu di wilayah Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar pada Jumat (21/3/2025).

    Mereka masing-masing laki-laki berinisial TW (37) warga Kabupaten Sragen dan Perempuan IW (29) asal Kendal dan N (25) asal Cirebon.

    Kasus tersebut terungkap setelah adanya laporan dari warga Desa Sumberejo, Robiatul Adawiyah (37) yang menerima transaksi setor tunai di Agen BRILink.

    PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Sulis Setyawan menyampaikan, semula saksi didatangi orang tidak dikenal menumpangi mobil putih dan melakukan transaksi setor tunai sebesar Rp 1 juta.

    Setelah itu orang tersebut meninggalkan Agen Brilink.

    Namun korban curiga dengan uang tersebut dan meminta suaminya mengecek uang tersebut ke Kantor BRI Unit Karangrejo.

    Saat bersamaan, lanjutnya, korban mengetahui mobil tersebut dan menghentikan mobil tersebut dan melaporkan ke satpam BRI Unit Karangrejo.

    “Dilakukan pengecekan uang dan ternyata benar uang itu palsu.

    Satpam lantas melaporkan ke Polres Karanganyar,” katanya, Minggu (23/3/2025).

    Dia menuturkan, polisi mengamankan barang bukti berupa uang Rp 1 juta dengan rincian 9 pecahan Rp 100 ribu palsu dan 1 lembar Rp 100 ribu asli.

    Selain itu polisi juga mengamankan mobil Agya Nopol E 1089 DY.

    Ketiga orang pelaku tersebut kini ditahan di Mapolres Karanganyar untuk proses lebih lanjut. (Ais).

  • Mudik Gratis Kemenhub 2025 Disambut Antusiasme Masyarakat, Validasi Hampir Capai 100 Persen – Page 3

    Mudik Gratis Kemenhub 2025 Disambut Antusiasme Masyarakat, Validasi Hampir Capai 100 Persen – Page 3

    Lalu untuk tiket kapal laut gratis, dari total kuota sebanyak 48.867 tiket, telah terelisasi 37.100 tiket atau 75,9% dari jumlah kuota. Program mudik gratis melalui jalur laut ini akan terus dibuka selama tiket masih tersedia.

    Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis melalui berbagai moda dan melayani perjalanan dari berbagai kota. Untuk jalur darat, Kemenhub menyediakan 520 unit bus yang akan mengentarkan peserta ke 31 kota tujuan mudik dan 9 kota arus balik, yang tersebar di wilayah Sumatera dan Jawa.

    Untuk mudik gratis sepeda motor melalui jalur kereta api, tersedia dua rute utama, yakni Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen – Bekasi – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. Sementara itu, Lintas Tengah mencakup Jakarta Gudang – Pasarsenen – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.

    Sementara “Tiket Gratis Kapal Laut” tersedia di 336 keberangkatan kapal pada 153 ruas.

  • Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru saat Mudik Lebaran 2025

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru saat Mudik Lebaran 2025

    Jakarta

    Menjelang Lebaran, banyak masyarakat yang mulai berangkat mudik dengan mengendarai mobil pribadi. Jika kamu berencana mudik naik mobil dan melalui Tol Trans Jawa, sebaiknya ketahui tarif tolnya terlebih dahulu.

    Saat ini, banyak pemudik yang menggunakan Jalan Tol Trans Jawa untuk terhubung ke berbagai kota di Pulau Jawa, mulai dari kota Cirebon, Semarang, hingga Surabaya. Untuk bisa sampai ke kota tujuan, maka detikers harus membayar tol.

    Lantas, berapa tarif tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2025? Simak daftarnya secara lengkap dalam artikel ini.

    Daftar Tarif Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2025

    Berdasarkan informasi resmi dari Jasa Marga, berikut tarif tol Trans Jawa terbaru saat mudik Lebaran 2025 untuk kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truck kecil, dan bus).

    Tangerang – Merak: Rp 58.000Jakarta – Tangerang: Rp 8.500Jakarta Outer Ring Road: Rp 17.000JORR 2: Kunciran – Cengkareng: Rp 27.000, Kunciran – Serpong: Rp 21.000, Cinere – Serpong: Rp 18.500, Cinere – Jagorawi: Rp 15.000, Cimanggis – Cibitung: Rp 54.000Jakarta – Cikampek: Rp 27.000Cikopo – Palimanan: Rp 132.000Palimanan – Kanci: Rp 13.500Pemalang – Batang: Rp 53.000Kanci – Pejagan: Rp 31.500Pejagan – Pemalang: Rp 66.000Batang – Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500Semarang ABC: Rp 5.500Semarang ABC – Solo: Rp 92.000Jogja – Solo: Rp 42.500Solo – Ngawi: Rp 131.000Ngawi- Kertosono: Rp 98.000Kertosono – Mojokerto: Rp 55.000Surabaya – Mojokerto: Rp 43.500Pandaan – Malang: Rp 35.500Surabaya – Gempol: Segmen Dupak – Waru: Rp 6.000, Segmen Waru – Porong: Rp 10.000, dan Segmen Porong – Gempol: Rp 9.500Gempol – Pasuruan (Grati): Rp 46.500Gempol IC – Pandaan: Rp 14.500Pasuruan (Grati) – Gending: Rp 52.000.

    Simak perkiraan akumulasi tarif tol untuk kendaraan golongan I di bawah ini:

    1. Dari Jakarta menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Surabaya

    Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Cirebon (via GT Ciperna): Rp 166.000Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 440.000Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 575.500Jakarta (via Jalan Tol Jakarta-Cikampek) – Surabaya (via GT Warugunung): Rp 859.500

    2. Dari Tangerang menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Surabaya

    Tangerang – Cirebon (via GT Ciperna): Rp 191.500Tangerang – Semarang (via GT Kalikangkung): Rp 465.500Tangerang – Yogyakarta (via GT Klaten): Rp 601.000Tangerang – Surabaya (via GT Warugunung): Rp 885.000Ada Diskon Tarif Tol Trans Jawa saat Mudik

    Jasa Marga memberikan diskon tarif tol saat momen mudik Lebaran 2025. Diskon tersebut akan diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.

    Corporate Communications Jasa Marga Lisye Oktaviana mengatakan, diskon tarif tol akan berlaku empat hari saat mudik dan empat hari ketika arus balik. Diskon bisa dinikmati mulai tanggal 24-28 Maret pada periode mudik dan tanggal 3-4 dan 8-9 April pada periode balik.

    “Persyaratannya ini untuk perjalanan menerus, jadi karena memang tujuan pemerintah potongan tarif ini adalah untuk mendistribusikan lalu lintas, jadi ini diberikan untuk pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menerus, yang tap in di Gerbang tol Cikatama, di Jakarta Cikampek, dan tap out di Gerbang tol Kalikangkung, Semarang Batang,” kata Lisye dalam jumpa pers di Kantor Jasa Marga, Bekasi, Rabu (19/3/2025).

    Lisye memaparkan, saat arus mudik akan dilakukan diskon tarif tol Trans Jawa yang berlaku mulai pukul 05.00 WIB pada 24-28 Maret. Untuk potongan tarif tol diperkirakan menjadi Rp 352 ribu dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju Kalikangkung untuk kendaraan golongan 1.

    “Semula Rp 440.000 menjadi Rp 352.000 dengan potongan tarif sebesar Rp 88.000,” jelasnnya.

    Lebih lanjut, syarat untuk mendapatkan diskon tarif tol adalah pengguna jalan tol wajib melakukan pembayaran dengan Kartu Uang Elektronik (KUE). Maka dari itu, Lisye menghimbau kepada pemudik agar memiliki sisa saldo yang cukup sebelum melintasi Tol Trans Jawa.

    “Perkiraan kalau dari Jakarta Semarang itu minimal harus disiapkan sekitar Rp 500 ribu, dan ini sudah ada rupiahnya. Dan yang tidak kalah penting adalah gunakan kartu yang sama, kenapa? Karena secara sistem dan secara undang-undang juga, memang harus mendeteksi asal kendaraan, itu dari mana, dan juga tujuannya, itu akan terbaca secara sistem supaya bisa tahu,” pungkas Lisye.

    (ilf/fds)