kab/kota: Cirebon

  • Kemenhub Lepas Mudik Motor Gratis Periode Lebaran 2025, Tembus 16.000 Orang  – Halaman all

    Kemenhub Lepas Mudik Motor Gratis Periode Lebaran 2025, Tembus 16.000 Orang  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, memberangkatkan sebanyak 16.000 orang dan 7.400 sepeda motor dalam program Mudik Motor Gratis (Motis) periode Lebaran 2025 pada Rabu (26/3/2025).

    Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan, keberangkatan program Motis ini terbagi dari tiga waktu yakni pukul 00.00 dini hari, pukul 08.00 WIB dan 14.40 WIB.

    “Hari ini, Alhamdulillah, dengan Pak Yanuar dari Komisi V kita telah memberangkatkan kereta motis, mudik gratis dengan kereta api dimana satu motor bisa membawa 2 penumpang atau membawa anak, ini yang ketiga kita berangkat untuk jalur tengah ke arah Lempuyangan,” kata Risal di Stasiun Pasar Senen, Rabu.

    Risal bilang, kuota Motis Lebaran 2025 telah terisi sebanyak 16.000 penumpang dan 7.400 sepeda motor. Padahal, Kemenhub menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang.

    “Dan alhamdulillah, untuk yang berangkat sudah sold out untuk semuanya dipakai. 96 persen sudah terpenuhi,” tutur Risal. 

    “Yang arah balik, yang belum terpenuhi sedikit lagi. Untuk mudik sudah habis,” imbuhnya menegaskan.

    Untuk diketahui, pendaftaran Motis telah dibuka sejak tanggal 8 Maret 2025. Program ini mendorong masyarakat untuk tidak mengendarai sepeda motor untuk mudik Lebaran 2025. 

    Masyarakat yang mengikuti Motis mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai kota tujuan mudik.

    Adapun untuk kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor per hari dan 530 penumpang per hari untuk Lintas Utara, serta 696 unit sepeda motor per hari dan 1.590 penumpang per hari untuk Lintas Tengah. 

    Adapun untuk rutenya terdiri dari dua lintas yaitu Lintas Utara dan Lintas Tengah. Lintas Utara mencakup rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) –Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. 

    Sementara itu, Lintas Tengah meliputi rute Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.

  • KAI Berangkatkan 849.598 Pemudik Selama 5 Hari Angkutan Lebaran 2025

    KAI Berangkatkan 849.598 Pemudik Selama 5 Hari Angkutan Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memberangkatkan 849.598 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra selama lima hari pertama masa angkutan Lebaran 2025, yakni pada periode 21–25 Maret 2025. 

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api terlihat dari angka tersebut. Untuk mendukung kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk selama periode 21 Maret–11 April 2025. 

    “Dari jumlah itu, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk Kereta Api Jarak Jauh [KAJJ], sementara 1.147.678 kursi untuk Kereta Api Lokal,” kata Anne, Rabu (26/3/2025). 

    Stasiun-stasiun utama dengan volume penumpang tertinggi selama periode ini meliputi Pasar Senen, Gambir, Yogyakarta, Semarang Poncol, Surabaya Gubeng, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Bekasi, Lempuyangan, dan Malang.  

    Hingga 26 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, total penjualan tiket mencapai 2.982.747 tiket atau sekitar 64,96% dari kapasitas yang tersedia.

    Dari jumlah tersebut, 2.740.805 tiket merupakan KA Jarak Jauh dengan tingkat okupansi 79,59%, sementara tiket KA Lokal yang terjual sebanyak 241.942 tiket atau 21,08% dari total kapasitas.  

    Anne menambahkan bahwa penjualan tiket KA Lokal cenderung meningkat menjelang keberangkatan karena kebiasaan masyarakat yang membeli tiket secara spontan.  

    Relasi dengan Volume Penumpang Tertinggi Selama Lebaran 2025:

    1. Gambir – Yogyakarta: 31.043 penumpang  

    2. Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng: 27.575 penumpang  

    3. Yogyakarta – Gambir: 26.950 penumpang  

    4. Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir: 24.123 penumpang  

    5. Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi: 24.079 penumpang  

    6. Pasar Senen – Lempuyangan: 22.174 penumpang  

    7. Gambir – Cirebon: 21.536 penumpang  

    8. Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen: 21.516 penumpang  

    9. Gambir – Bandung: 20.315 penumpang  

    10. Pasar Senen – Kutoarjo: 19.684 penumpang

  • PLN Tambah SPKLU 6 Kali Lipat di Jatim, Bahlil Imbau Pemudik Tak Khawatir

    PLN Tambah SPKLU 6 Kali Lipat di Jatim, Bahlil Imbau Pemudik Tak Khawatir

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan bahwa infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV) PLN siap melayani pengguna EV di wilayah Jawa Timur selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Untuk meningkatkan kenyamanan para pengguna EV, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Timur sebanyak enam kali lipat dibandingkan periode Lebaran sebelumnya.

    “Alhamdulillah, atas kesiapan daripada PLN dan kita semua, memang tingkat pemakaian mobil listrik itu naik sekitar 5-6 kali lipat. Dan karena itu, mau tidak mau, kita harus menyediakan SPKLU-nya secara masif juga,” ungkap Bahlil dalam keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).

    Bahlil mengimbau pengguna EV tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan selama libur Lebaran rute wilayah Jawa Timur hingga ke Bali. PLN juga memudahkan pengguna EV dengan menyediakan berbagai fitur di menu Electric Vehicle Digital Service (EVDS) pada aplikasi PLN Mobile.

    Selain banyaknya SPKLU di wilayah Jawa Timur hingga Bali, PLN juga menyiapkan SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang Tol Trans Sumatra-Jawa.

    “Ada aplikasi PLN Mobile untuk bisa mengecek mana SPKLU yang kosong untuk saudara-saudara kita bisa nge-charge. Bahkan, kita juga menyiapkan untuk mobile charge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi, kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur,” lanjut Bahlil.

    Hal tersebut disampaikan Bahlil setelah meninjau Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Jawa Timur (UP2D) bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa (25/3).

    Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur. Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV.

    Darmawan mengungkapkan, dengan penambahan sebanyak 6 kali lipat, kini jarak antar SPKLU semakin dekat. Sehingga pengguna EV yang hendak melakukan perjalanan ke Jawa bagian Timur hingga menuju Bali sepenuhnya sudah terlayani dengan SPKLU.

    “Jarak antar SPKLU tadinya 41 kilometer (km), sekarang satu dengan yang lain menjadi sekitar 25-26 km. Jadi kalau dari Jakarta, pemberhentian pertama di Cirebon itu 200 km. Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya,” ungkap Darmawan.

    Tidak hanya itu, PLN turut mengerahkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Siaga Idul Fitri 1446 Hijriah hingga 11 April 2025.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman,” ucap Darmawan.

    Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan suplai kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman dan cukup selama periode Lebaran 2025. Dengan daya mampu sebesar 10,5 gigawatt (GW) dan beban puncak sekitar 4,6 GW, masih terdapat reserve margin yang sangat cukup.

    “Ada 7 subsistem di wilayah Jawa Timur dan semuanya aman. Kami sudah mengecek satu persatu. Setiap sistem balance dan neraca dayanya cukup. Dalam hal ini Sistem Jawa Timur aman semuanya,” papar Darmawan.

    Untuk mengamankan pasokan listrik di wilayah Jawa Timur, PLN menyiagakan total 5.650 personel yang bersiaga di 144 Posko Siaga dan Posko Mudik. Para personel juga dibekali peralatan lengkap berupa 92 unit Genset, 234 Unit Gardu Bergerak (UGB), 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 12 Unit Kabel Bergerak (UKB), 398 unit mobil, 454 unit motor, dan 74 unit crane.

    “Harapan kami, dengan infrastruktur kendaraan listrik yang tersedia dan sistem kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi andal dan cukup, masyarakat dapat menikmati periode libur Lebaran ini dengan nyaman dan tenang,” pungkas Darmawan.

    (prf/ega)

  • Kontribusi TNI dalam pembangunan nasional

    Kontribusi TNI dalam pembangunan nasional

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Jakarta (ANTARA) – Gerakan Reformasi 1998 menghadirkan cara pandang baru terhadap posisi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pembangunan nasional, yang di masa lalu biasa dikenal sebagai fungsi kekaryaan.

    Reformasi 1998 telah mendorong TNI kembali pada fungsi utamanya, yaitu sebagai kekuatan pertahanan secara profesional.

    Namun, mengingat sumber daya dan potensi yang besar, TNI juga diberi ruang dalam berkontribusi bagi pembangunan nasional, lebih khusus terlibat aktif dalam kesejahteraan masyarakat.

    Salah satu peran penting TNI dalam masyarakat, utamanya di daerah perbatasan dan pulau terluar, adalah melalui kegiatan sosial yang dilakukan secara rutin.

    TNI seringkali mengadakan kegiatan seperti sebagai relawan mengajar (guru), pengobatan gratis, dan bakti sosial lainnya untuk membantu masyarakat pelosok negeri yang membutuhkan.

    Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa, tetapi juga membangun hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat.

    Melalui pengesahan RUU TNI baru-baru ini, ruang partisipasi TNI semakin luas. Revisi UU TNI yang baru disahkan tersebut, salah satunya adalah menambah jabatan sipil di kementerian/lembaga (K/L), yang bisa diisi anggota TNI, terutama unsur perwiranya.

    Jabatan sipil dimaksud secara umum biasa dikenal sebagai OMSP (operasi militer selain perang), yang semula adalah 10 K/L menjadi 14 K/L. Penambahan posisi atau jabatan tersebut, sudah sesuai dengan kapasitas dan sumber daya TNI.

    Semisal dalam penugasan di BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), itu sudah sesuai dengan kapasitas dan kompetensi TNI.

    Sebelum penugasan di BNPB dimasukkan secara resmi dalam Revisi UU TNI, pada kenyataannya anggota TNI sudah terlibat aktif dalam penanggulangan bencana, seperti Tsunami di Aceh (2004), terlibat dalam evakuasi warga dari dampak letusan Gunung Merapi (2010), dan seterusnya.

    Keterlibatan TNI dalam berbagai program kemanusiaan, seperti penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, hingga program ketahanan pangan, menunjukkan bahwa peran TNI ini tidak hanya terbatas pada pertahanan militer, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan rakyat.

    TNI yang modern harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tanpa meninggalkan esensi kedekatannya dengan rakyat.

    Mencerdaskan anak bangsa

    Dinamika implementasi regulasi TNI inilah menjadi hal krusial, sekaligus harapan masyarakat Indonesia.

    Bagaimana TNI dapat membangun dan mendayagunakan segala kekuatannya dalam menghadapi persoalan masyarakat semakin kompleks. Salah satunya adalah sumbangsih TNI dalam mencerdaskan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Tidak dapat dipungkiri bahwa akses pendidikan yang merata merupakan salah satu pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia akan mampu bersaing di kancah global.

    Oleh karena itu, TNI melalui Program Papua Pintar, berkomitmen untuk terus mendukung tercapainya visi besar tersebut.

    Program Papua Pintar adalah salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Angkatan Darat dan mendapat dukungan penuh dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

    TNI akan terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih, seperti Papua.

    Dengan hadirnya Program Papua Pintar, TNI berharap dapat menjadi motor penggerak perubahan positif, yang bukan hanya berdampak pada sektor pendidikan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat Papua.

    Kehadiran anggota TNI sebagai pengajar di pedalaman Papua, bukan hanya membawa keceriaan bagi anak-anak Papua, tetapi juga menumbuhkan harapan baru bagi masa depan mereka.

    Bagi anggota TNI yang menjadi guru di pedalaman, memegang prinsip bahwa ilmu adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.

    Pendidikan harus tetap berjalan, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. Para prajurit TNI mengajarkan membaca dan menulis kepada anak-anak, sambil memberikan motivasi agar mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu.

    TNI sangat senang bisa membantu mengajarkan anak-anak membaca dan menulis, terlebih saat melihat mereka begitu gembira dalam belajar.

    Kebijakan pimpinan pasukan, berencana membantu pihak sekolah di sekitar pos dengan menyiapkan guru pengganti dari personel TNI.

    Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga menyemai harapan dan masa depan bagi generasi muda.

    Kehadiran prajurit TNI sebagai guru dadakan mendapat sambutan hangat dari anak-anak di kampung pedalaman Papua.

    Kegiatan sosial ini membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai pasukan, tetapi juga dengan ilmu dan kepedulian.

    Mereka tidak hanya menjaga batas wilayah, tetapi juga menjaga harapan anak-anak Papua untuk masa depan yang lebih cerah. TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga penjaga masa depan anak negeri.

    Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, anggota TNI yang mengajar di sekolah perbatasan, termasuk di Papua, telah dibekali pelatihan kompetensi sebagai tenaga pendidik.

    Kemendikdasmen memberikan pelatihan untuk pedagogisnya, sedangkan untuk materi ajar, umumnya sudah dikuasai anggota TNI.

    Kesejahteraan di perbatasan

    Indonesia adalah negara kepulauan dan juga bisa disebut negara maritim, karena sebagian besar wilayahnya didominasi lautan serta kondisi geografisnya berupa kepulauan.

    Sebagai negara, Indonesia hidup berdampingan dengan negara lain. Secara wilayah, Indonesia pun berbatasan secara langsung dengan negara-negara tetangga.

    Untuk wilayah darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Sementara wilayah laut Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, Palau, India, Timor Leste, dan Australia.

    Di antara wilayah Indonesia dan negara-negara tetangga ini terdapat suatu kawasan yang disebut dengan daerah perbatasan.

    Daerah perbatasan merupakan daratan, laut dan udara. Masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan, memperoleh perhatian khusus dari (institusi) TNI, karena ikut menjaga kedaulatan negara di perbatasan.

    Secara garis besar isu yang banyak muncul adalah isu teritorial mengenai tapal batas, isu lingkungan seperti eksploitasi sumber daya berlebihan dan kerusakan ekologi, isu keamanan dan kedaulatan seperti kejahatan lintas batas seperti penyelundupan, illegal trafficking, dan isu kemiskinan, keterbelakangan dan keterbatasan karena masuk daerah T3 (terdepan, tertinggal, terluar).

    Kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis nasional yang mempunyai peranan dan fungsi penting dalam kedaulatan negara sehingga harus dijaga dengan baik.

    Salah satu komponen bangsa yang berperan menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan adalah TNI.

    TNI berperan sebagai penjaga kedaulatan negara, pemelihara keutuhan NKRI, dan penangkal kekuatan musuh dari eksternal, sehingga sangat berkepentingan untuk memelihara keamanan dan kedaulatan negara.

    Melihat peran dan tugas TNI di perbatasan memang tidak mudah apalagi di perbatasan yang menjadi medan konflik yang bisa terjadi antar rakyat dan sengketa lahan perbatasan antar negara karena tidak adanya tapal batas di wilayah Indonesia, hanya garis yang kadang bisa memudar hilang.

    Kendati tak mudah, kita harus akui bahwa TNI memang garda terdepan untuk menjadi penjaga kedaulatan negara.

    Salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar, telah dilaksanakan anggota Korps Marinir di Papua, sebagai bukti empirik.

    Pos TNI AL (Posal) Pulau Fani dan Prajurit Marinir TNI AL dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgaspam Puter), melaksanakan kegiatan bakti kesehatan di sekitar Pesisir Pantai Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat Daya, beberapa waktu lalu.

    Kegiatan bakti kesehatan yang disambut antusias oleh warga sekitar, merupakan wujud kepedulian prajurit TNI AL yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat Pulau Fani yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan.

    Tim medis dari TNI AL dalam pelaksanaannya memberikan berbagai pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan gratis, serta penyuluhan kesehatan dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali pada kesempatan terpisah menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena bahwa TNI AL berkomitmen dalam memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

    Seiring keinginan bahwa kehadiran TNI AL dapat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI AL sebagai bagian dari masyarakat.

    *) Penulis adalah Dosen UCIC, Cirebon.

    Copyright © ANTARA 2025

  • PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PT KAI Sarankan Pemudik Berangkat Lebih Awal dan Manfaatkan Face Recognition

    PIKIRAN RAKYAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengingatkan kepada para calon penumpang sebelum berangkat menggunakan kereta api di stasiun manapun dalam rangka mudik Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan bahwa penumpang diminta berangkat lebih awal atau minimal 30 menit sebelum keberangkatan.

    “KAI mengimbau para pelanggan untuk tiba di stasiun minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari kendala saat proses boarding,” kata Anne pada 24 Maret 2025.

    Setelah itu, Anne mengatakan bahwa penumpang juga bisa memanfaatkan layanan face recognition dari KAI yang telah disediakan.

    “Teknologi ini memungkinkan proses verifikasi identitas yang lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan, selaras dengan komitmen KAI dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar dia.

    Dilansir dari Antara, fasilitas tersebut sudah tersedia di Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, dan Medan.

    Anne mengungkapkan bahwa penjualan tiket mencapai 2.810.355 tiket atau 76 persen dari yang disediakan untuk perjalanan kereta api jarak jauh. Sementara KA Lokal mencapai 197.739 tiket atau 17 persen.

    “Dari jumlah tersebut, 2.612.616 tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 76 persen sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 197.739 tiket atau 17 persen dari total kapasitas,” kata Anne.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo menyebut pihaknya sudah menyiapkan fasilitas untuk kebutuhan para pemudik.

    Sebagai pengingat, tiket kereta api untuk perjalanan mudik 2025 bisa dibeli melalui online atau mendatangi stasiun yang melayani perjalanan jarak jauh.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penumpang Wajib Patuhi Hal Ini Agar Mudik Menggunakan Kereta Api Aman dan Lancar

    Penumpang Wajib Patuhi Hal Ini Agar Mudik Menggunakan Kereta Api Aman dan Lancar

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan mudik menggunakan moda transportasi kereta api untuk memperhatikan beberapa hal penting demi kelancaran perjalanan, di antaranya memperhatikan jadwal keberangkatan kereta yang tertera pada tiket.

    “Bagi para pelanggan, pada saat akan berpergian menggunakan kereta api, cek kembali tiket yang telah dimiliki, kesesuaian tanggal, jam berangkat, kemudian hari dan nama kereta api. Jangan sampai salah naik atau tertinggal,” ujar Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.

    Ixfan juga mengingatkan agar calon penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen untuk datang lebih awal lantaran sering terjadi kemacetan di jalan raya sekitar stasiun dan diharapkan tidak membawa barang yang berlebihan. Jika barang melebihi batas, akan dikenakan biaya tambahan.

    “Kemudian tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, karena untuk keselamatan diri. Kemudian tidak membawa barang bawaan yang dilarang sepanjang perjalanan,” ucapnya.

    Khususnya bagi calon penumpang yang membawa putra-putri di bawah usia lima tahun supaya ekstra hati-hati. Jangan sampai orang tua melepaskan pantauan terhadap anak-anak meskipun pihak Stasiun Pasar Senen menyediakan arena bermain.

    “Jadi kami imbau kepada para penumpang yang memiliki putra dan putri di usia di bawah 5 tahun, agar selalu tetap waspada dan putra-putrinya dalam pantauannya,” ujar Ixfan.

    Antisipasi Penumpukan Penumpang

    KAI juga menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk kelancaran arus mudik. Di Stasiun Pasar Senen, petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, dan relawan Pramuka akan membantu mengurai penumpukan penumpang.

    “Jadi jika para pelanggan ini terjadi penumpukan di sana, nanti akan diurai oleh petugas yang membantu kelancaran, jadwal, jam berapa harus bisa masuk,” tutur Ixfan.

    Hingga hari ini, jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen mencapai 25.747 orang, sedangkan di Stasiun Gambir ada 19.371 penumpang. Menurut Ixfan angka ini terus meningkat seiring kebijakan pemerintah terkait libur sekolah dan penerapan work from anywhere (WFA) yang memengaruhi jumlah pemudik kereta api.

    “Dari Gambir maupun dari stasiun Pasar Senen sudah penjualan di atas 100. Ada yang 103, hari ini stasiun Pasar Senen sudah mencapai 103 persen. Kenapa 103 persen? Karena kami menggunakan okupansi dinamis. Ada keberangkatan dari sini terus turun di Cirebon, dari Cirebon turun di Purwokerto,” ucap Ixfan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Tol Jakarta – Surabaya saat Mudik Lebaran 2025 dan Cara Ceknya

    Tarif Tol Jakarta – Surabaya saat Mudik Lebaran 2025 dan Cara Ceknya

    Jakarta

    Menjelang mudik Lebaran 2025, tak sedikit juga pemudik yang akan menggunakan jalan tol untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Untuk memastikan perjalanan nyaman dan lancar, tentunya kita perlu mengetahui tarif tol Jakarta-Surabaya.

    Simak informasi mengenai tarif tol yang berlaku pada rute tersebut di bawah ini.

    Tarif Tol Jakarta – Surabaya Mudik 2025

    Berdasarkan postingan di akun @official.jasamarga (24/03/2024), Jasa Marga telah merilis tarif Trans Jawa, jalan tol yang membentang di sepanjang Pulau Jawa.

    Pada momen mudik lebaran 2025, perkiraan total tarif tol Jakarta – Surabaya adalah Rp 859.500. Dengan rute Jakarta (via Tol jakarta – Cikampek), dan Surabaya via GT Warugunung. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan golongan 1.

    Daftar Tarif Tol Rute Utama Trans JawaJakarta – Cirebon (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Ciperna): Rp 166.000Jakarta – Semarang (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Kalikangkung): Rp 440.000Jakarta – Yogyakarta (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Klaten): Rp 575.500Jakarta – Surabaya (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Warugunung): Rp 859.500.Cara Cek Tarif Jalan Tol Online

    Pengendara atau pemudik juga bisa mengetahui tarif tol secara online dengan mudah, hanya melalui smartphone. Berikut adalah beberapa cara cek tarif tol:

    Cek Tarif Tol di Website Resmi Jasa Marga

    Buka https://www.jasamarga.com/Cari menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” di berandaPilih “Akses Sekarang” Masukkan data golongan kendaraan, gerbang tol masuk, dan gerbang tol tujuanKlik “Tambah Tarif”Informasi mengenai tarif tol akan secara otomatis tertampil di layar.

    Cek Tarif Tol di Aplikasi Jasa Marga ‘Travoy’

    Unduh aplikasi Travoy di Google Play Store atau App StoreLogin menggunakan akun (Jika belum punya akun, kamu bisa membuatnya melalui email yang Google maupuniCloud)Scroll ke bawah, lalu pilih menu “Tarif Tol” pada laman berandaPilih golongan kendaraanPilih gerbang tol asalPilih gerbang tol tujuanKlik tombol Hitung TarifTarif tol akan secara otomatis muncul.

    Cara Cek Tarif Tol di Google Maps

    Buka Google MapsKlik foto profil akun Google kita pada bagian kanan atas, lalu opsi menuKlik opsi “Setelan Navigasi”Pada laman setelan navigasi, pilih “Tarif Tol”Pilih “Lihat tarif menurut kartu tol”.Ketik lokasi yang ingin ditujuKlik “Cari”Klik “Rute”Google Maps akan menampilkan besaran tarif tol dari beberapa rute yang bisa dipilih

    Sebagai informasi, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus memakai satu kartu e-Toll yang sama ketika tap masuk dan keluar.

    Saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal. Pastikan saldo kartu e-toll kamu sudah mencukupi, ini dilakukan untuk menghindari antrean dan kendala di gerbang tol.

    Tidak hanya memperhatikan kecukupan saldo uang elektronik, jangan lupa juga memastikan kondisi kendaraan dan fisik tubuh dalam kondisi baik dan prima.

    Suzuki Fronx ‘Penuhi’ Jalur Mudik dari Jakarta hingga SurabayaSuzuki Fronx pada Baliho atau Billboard di Jalan A. Yani 157 (Depan UINSA-1) Surabaya. Foto: Dok. Istimewa

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, memastikan akan menambah produk lokal buatan Indonesia, yakni Fronx.

    Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.

    Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.

    Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.

    Kini Suzuki Indonesia seakan menjawab rasa penasaran pecinta otomotif, dengan memperlihatkan rangka terbaru yang dipercaya sebagai rangka Suzuki Fronx pada Billboard atau Baliho, di setiap ruas jalan mudik dari Jakarta hingga Surabaya.

    Hmm, semakin dekat untuk bisa diproduksi dan dijual di Indonesia nih.

    (khq/fds)

  • KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    KAI Siapkan 1.080 Perjalanan KA Ekstra Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan perjalanan ekstra sebagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang naik kereta api menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, KAI menyediakan kapasitas hingga 4,59 juta tempat duduk.

    “Sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga menyiapkan 1.080 perjalanan KA ekstra yang siap melayani masyarakat di berbagai rute favorit,” ujar Anne dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025). 

    Adapun, KAI mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan membawa identitas resmi dan tiket perjalanan guna memperlancar proses boarding. Namun, KAI juga memiliki strategi untuk mengurai antrean pada saat proses boarding, yakni menggunakan sensor wajah atau layanan face recognition.

    Pelanggan dapat memanfaatkan layanan face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya. 

    “Dengan teknologi ini, proses boarding menjadi lebih praktis tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas,” katanya.

    PT KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025. Dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang.

    Pantauan di Stasiun Gambir

    Ribuan pemudik yang menggunakan kereta api terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Para porter kereta api pun terlihat sibuk untuk membantu mengangkut barang bawaan pemudik yang cukup banyak seperti koper, kotak kardus dan lain-lain. 

    Selain itu, para staf PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI yang sedang berjaga di Stasiun Gambir juga tampak sibuk melayani penumpang kereta api, termasuk memberikan informasi soal jadwal kedatangan dan keberangkatan.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3).

    Dia mengatakan, Stasiun Gambir juga menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti tempat duduk prioritas bagi lansia, serta ada kursi roda bagi yang membutuhkan. 

    Meskipun cukup ramai, namun antrean pemudik di area boarding Stasiun Gambir cukup kondusif dan tidak ada antrean panjang yang mengular. Hal itu berkat teknologi face recognition.

    “Kami di Stasiun Gambir sudah pakai face recognition atau scan wajah, jadi otomatis pemudik bisa langsung masuk tanpa perlu menunggu antre cek tiket dan KTP secara manual,” pungkas Bryan.

  • KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    KAI Catat 2,87 Juta Tiket Kereta Terjual H-6 Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau  KAI mencatat tingginya pergerakan pemudik yang menggunakan kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sebanyak 2,87 juta tiket kereta api telah terjual hingga 25 Maret 2025 pukul 06.00 WIB. Jumlah itu setara 63% dari total kapasitas yang disediakan. 

    “Dari jumlah tersebut, 2,66 juta tiket adalah untuk perjalanan kereta api jarak jauh dengan tingkat okupansi sebesar 77%, sementara penjualan tiket KA Lokal tercatat sebanyak 213.138 tiket atau 19% dari total kapasitas,” ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/3/2025).

    Ditinjau dari sisi jumlah penumpang, dalam empat hari pertama, yakni dari 21 hingga 24 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 689.274 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatra.

    Adapun, selama periode tersebut, lima stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi untuk KA Jarak Jauh adalah Stasiun Pasar Senen dengan 117.569 penumpang, disusul Stasiun Gambir sebanyak 44.967 penumpang.

    Selain itu, Stasiun Yogyakarta mencatat 31.540 penumpang, Stasiun Semarang Poncol melayani 25.616 penumpang, dan Stasiun Bekasi dengan 23.265 penumpang. 

    Adapun, KAI telah mengoperasikan sebanyak 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8% secara tahunan, dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu kapasitas tempat duduk sebanyak 4,59 juta kursi.

    Tingginya minat pemudik yang menggunakan kereta api juga tecermin dari ribuan pemudik yang terpantau mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (25/3/2025) atau H-6 Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, tampak para pemudik mulai memenuhi ruang tunggu stasiun untuk menantikan keberangkatan kereta ke tujuannya masing-masing.

    Bryan, salah satu staf KAI di Stasiun Gambir mengatakan, dalam satu hari setidaknya ada sebanyak 45 keberangkatan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 H.

    “Iya pastinya ramai, karena dalam satu hari ada 45 keberangkatan, ke kota Malang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, dan lain-lain. Paling banyak ke Surabaya dan Yogyakarta,” ujar Bryan, salah satu staf KAI saat ditemui di Stasiun Gambir, pada Selasa (25/3/2025).

  • Kejar Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Pemerintah Bentuk Satgas

    Kejar Transisi Energi dan Ekonomi Hijau, Pemerintah Bentuk Satgas

    Jakarta – Pemerintah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Transisi Energi dan Ekonomi Hijau guna mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. Pembentukan Satgas ini tertuang dalam Keputusan Menko Perekonomian Nomor 141 Tahun 2025.

    Satgas ini dibentuk pada saat Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (24/03) bersama dengan para mitra internasional membahas strategi percepatan implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP). JETP didirikan pada KTT G20 di Bali pada tahun 2022 sebagai bagian dari kemitraan antara Pemerintah Indonesia dengan International Partners Group (IPG) dan Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ). Kemitraan ini memperkuat transisi energi dengan dukungan internasional.

    “Indonesia telah menetapkan target pengurangan emisi sebesar 31,89% secara mandiri dan hingga 43% dengan dukungan internasional pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah telah membentuk Satuan Tugas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau berdasarkan Keputusan Menko Perekonomian Nomor 141 Tahun 2025. Satgas ini dibentuk memiliki empat kelompok kerja yaitu energi hijau, industri hijau, kemitraan dan investasi hijau, serta pengembangan sosial, ekonomi, dan sumber daya manusia,” kata Airlangga selaku Ketua Komite Pengarah Satgas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

    Sebagai bagian dari implementasi JETP, sebanyak 54 proyek telah menerima dukungan pendanaan internasional dengan total komitmen sebesar US$ 1,1 miliar. Dari jumlah tersebut, 9 proyek mendapatkan pendanaan dalam bentuk pinjaman atau ekuitas. Sementara 45 proyek lainnya menerima hibah senilai US$ 233 juta.

    Selain itu, IPG juga telah mengamankan jaminan senilai US$ 1 miliar melalui Multilateral Development Banks (MDB) Guarantee untuk mempercepat pelaksanaan proyek-proyek transisi energi bersih, termasuk pengembangan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, elektrifikasi sektor-sektor utama, serta inisiatif dekarbonisasi industri dan infrastruktur.

    “Dalam pembicaraan tadi, beberapa proyek yang secara pragmatis juga disebut karena ini merupakan tujuan daripada JETP, antara lain Muara Laboh di Sumatera Barat, itu adalah program untuk biotermal dan diharapkan bisa beroperasi di 2027. Kemudian juga ada beberapa proyek yang dalam pipeline, baik itu photovoltage seperti di Saguling, kemudian juga ada beberapa proyek lain seperti dekarbonisasi atau phasing out dari Cirebon Power. Itu juga masuk dalam pembahasan. Di samping itu juga ada beberapa proyek yang lain termasuk waste to energy yang diusulkan untuk segera masuk di dalam pipeline JETP, yaitu proyek di Legok Nangka di Jawa Barat,” jelas Airlangga.

    Rapat tersebut juga membahas langkah-langkah percepatan implementasi transisi energi yang mencakup revisi Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP), percepatan pencairan dan optimalisasi skema pendanaan, serta penguatan transparansi dan akuntabilitas publik melalui sistem monitoring dan evaluasi berbasis digital.

    Selain itu, sinergi lintas sektor menjadi penting untuk memastikan bahwa transisi energi di Indonesia berjalan efektif, inklusif, dan kompetitif. Airlangga juga menekankan perlunya kolaborasi erat dengan sektor swasta dan mitra internasional guna mempercepat adopsi teknologi rendah karbon dan mengoptimalkan pendanaan hijau. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, sektor swasta, dan mitra internasional, Indonesia optimistis dapat menjalankan transisi energi yang efektif, inklusif, dan kompetitif.

    “Pemerintah akan terus melakukan koordinasi antar kementerian. Kemudian juga diharapkan pencairan daripada financing berbagai moda ini bisa terus didorong. Pemerintah melakukan pantauan dan evaluasi berbasis digital dan para stakeholder bisa mengakses, serta secara berkala akan dilakukan koordinasi,” terang Airlangga.

    (kil/kil)