kab/kota: Cirebon

  • Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Puncak Arus Mudik, Kementerian ESDM dan PLN Pastikan Infrastruktur Kelistrikan dalam Kondisi Prima

    Cirebon, Beritasatu.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan menyeluruh beroperasi dengan prima pada puncak arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah. Termasuk fasilitas yang mendukung mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) saat melakukan mudik secara aman dan nyaman.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat melakukan peninjauan ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik yang ada di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025) menyampaikan bahwa pemerintah melalui PLN telah melakukan pegecekan dan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sejak jauh-jauh hari. Persiapan tersebut diharapkan mampu mencegah gangguan kelistrikan selama periode Idulfitri tahun ini.

    “Yang kami lakukan di Kementerian ESDM, meminta kepada PLN untuk melakukan maintenance (kelistrikan) lebih awal, supaya tidak terjadi gangguan selama perayaan Idulfitri. Kemudian untuk antisipasi, kita menyiapkan personil dan juga peralatan,” ujar Yuliot.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kiri), dan General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di SPKLU PLN UP3 Cirebon.

    Terpisah, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN terus menjalankan arahan pemerintah untuk memberikan layanan secara maksimal selama periode Lebaran. Dalam hal ini, pihaknya memastikan seluruh infrastruktur dari hulu hingga hilir dalam kondisi prima untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kami berjuang all-out dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode siaga Ramadan dan Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga personel,” ucap Darmawan.

    Ia melanjutkan, PLN telah menetapkan periode siaga Ramadan dan Idulfitri dari tanggal 17 Maret sampai dengan 11 April 2025 dan memproyeksikan beban puncak selama periode siaga ini sebesar 45 Gigawatt (GW). Dengan daya mampu kelistrikan sebesar 67 GW, maka masih ada reserve margin sebesar 22 GW atau sekitar 40%.

    “Kami memastikan kondisi sistem kelistrikan aman dan andal. Kami terapkan monitoring real-time untuk menjamin pasokan listrik mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan di beban puncak,” ujar Darmawan.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kiri) didampingi General Manager PLN UID Jawa Barat Agung Murdifi (kanan) meninjau SPKLU Mobile yang disiagakan untuk membantu pemudik yang kehabisan daya kendaraan listrik saat di perjalanan.

    Sementara Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menambahkan bahwa PLN telah menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik secara maksimal untuk menyambut periode mudik dan liburan Idulfitri tahun ini. Termasuk dengan menambah jumlah unit SPKLU untuk titik-titik yang memiliki okupansi tinggi.

    “Kami memproyeksikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik pada Idulfitri kali ini akan meningkat 5 kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Guna mengantisipasi antrean panjang charging, kami telah menambah SPKLU hingga 7,5 kali lipat dibanding tahun lalu di titik-titik dengan okupansi tinggi pada jalur mudik Trans Sumatra – Jawa,” jelas Adi.

    Wamen ESDM Yuliot Tanjung (kedua dari kanan) didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati (kedua dari kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (kiri), dan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu (kanan) saat sesi doorstop dengan media di PLN UP3 Cirebon, Jumat, 28 Maret 2025.

    Sampai saat ini, tercatat PLN bersama para mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Sedangkan untuk jalur mudik dengan okupansi tinggi, total ada sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra – Jawa, di mana jarak rata-rata antar SPKLU adalah 22 km.

    Khusus di wilayah Jawa Barat, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya. Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 617 unit SPKLU yang tersebar di 406 lokasi di Jawa Barat. Pada tiap-tiap lokasi ini, PLN juga menyediakan petugas yang siaga 24 jam membantu para pemudik dengan total 2.436 personel.

    “Petugas PLN yang bersiaga siap melayani kebutuhan pengisian kendaraan listrik selama 24 jam. Kami juga menyediakan layanan digital di aplikasi PLN Mobile untuk mempermudah pemudik pengguna kendaraan listrik bisa lancar sampai tujuan kampung halaman,” imbuhnya.

    Ketersediaan infrastruktur charging kendaraan listrik dirasakan langsung oleh salah satu pemudik, Rara, yang menggunakan mobil listrik dari Jakarta ke tujuannya Cirebon. Ia merasa sangat terfasilitasi oleh banyaknya SPKLU di sepanjang jalur mudik.

    “Saya mudik dari Jakarta ke Cirebon, untuk pengisian dayanya aman-aman saja sih, cari (SPKLU) yang terdekat selalu ada,” ujar Rara.

    Rara juga menambahkan secara biaya, menggunakan kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak.

    “Saya kalau Jakarta – Cirebon pakai mobil biasa BBM habis sekitar Rp 400-450 ribu. Ini (mobil listrik) cuma paling Rp 50 ribuan sekali charge,” tuturnya.

  • Pasokan Listrik Momen Libur Lebaran Dijamin Aman

    Pasokan Listrik Momen Libur Lebaran Dijamin Aman

    Jakarta

    Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot meminta PT PLN (Persero) menjaga keandalan sistem kelistrikan dengan meminimalkan potensi pemadaman listrik selama momen Lebaran.

    Menurutnya langkah ini dapat dilakukan melalui percepatan jadwal pemeliharaan pembangkit listrik.

    “Untuk menjamin ketersediaan listrik bagi masyarakat dan mengantisipasi gangguan, Kementerian ESDM telah meminta PLN melakukan maintenance (perbaikan) lebih awal. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi gangguan selama masa libur Hari Raya Idul Fitri,” kata Yuliot di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayan Pelanggan (UP3) pada Jumat (28/3), dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, Sabtu (29/3/2025).

    Selain percepatan pemeliharaan, Yuliot mengatakan saat ini PLN juga sudah menyiagakan personel dan peralatan pendukung guna mengantisipasi segala kemungkinan.

    “Kita berharap tidak ada kejadian luar biasa yang mengganggu persiapan kita dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” lanjut Yuliot.

    Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan sudah melakukan persiapan lebih awal untuk memastikan kelancaran pasokan listrik. Posko Siaga telah beroperasi sejak 17 Maret dan akan berlangsung hingga 11 April 2025.

    “Dari sisi ketersediaan energi primer, kami memastikan stok cukup untuk 20 hingga 25 hari. Bahkan, untuk beberapa pembangkit, Hari Operasi (HOP) mencapai 30 hari,” jelas Adi.

    Adi memastikan pemeliharaan pembangkit, transmisi, dan distribusi telah dilakukan jauh-jauh hari sesuai arahan pemerintah. Dengan demikian, selama masa siaga, PLN tidak akan melakukan pemeliharaan yang berpotensi mengganggu pasokan listrik.

    Sebagai informasi, proyeksi Neraca Daya di wilayah Jawa Barat termasuk Kota Cirebon selama periode Siaga Mudik dan Idul Fitri 1446 H dipastikan dalam kondisi normal dan aman, dengan daya mampu sebesar 11.144 MW dan beban puncak 6.649 MW sehingga masih tersisa cadangan 4.455 MW atau 67,6%.

    Untuk mendukung kesiapan selama masa siaga, UP3 Cirebon telah menyiapkan berbagai peralatan guna memastikan keandalan pasokan listrik, di antaranya 15 unit UGB, 15 unit genset, 1 unit deteksi, 1 unit UKB, 1 unit crane, 23 mobil, dan 32 motor, dengan rata-rata transaksi operasional 2-4 kali per hari.

    Sementara itu, bagi pengguna kendaraan listrik, PLN juga memastikan ketersediaan 179 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 155 lokasi di wilayah kerja UID Jawa Barat. Fasilitas ini mencakup 26 unit Ultra Fast Charging, 28 unit Fast Charging, 118 unit Medium Fast Charging, dan 7 unit Slow Charging.

    (igo/hns)

  • Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari Yogyakarta 29 Maret 2025

    Cerita Sandi Mudik Gunakan Sepeda dari Cikarang ke Gunungkidul, Tempuh Perjalanan 4 Hari
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Kayuhan sepeda
    Sandi Setyawan
    agak sedikit tersendat saat naik di Bundelan Hills, Ngawen,
    Gunungkidul
    , DI Yogyakarta, Sabtu (29/3/2025) siang.
    Sandi sudah bersepeda dari
    Cikarang
    menuju rumah mertuanya di Jurang Jero, Ngawen, selama 4 hari, 4 malam.
    Setelah melewati tanjakan, ia langsung turun ke kanan melewati jalan kecil di kanan kiri lahan persawahan padi.
    Sepeda dengan tulisan “mudik santai ke-6
    Cikarang

    Gunungkidul
    ” di depan dan belakang akhirnya sampai ke rumah sederhana dengan pemandangan yang indah.
    Di sana, mertua, istrinya, dan anak sudah menunggu.
    Setelah melepas lelah sejenak, Sandi bercerita kepada awak media.
    “Saya berangkat Selasa (25/3/2025) selepas maghrib, dan sampai hari ini, jam 14.30 WIB,” kata Sandi saat ditemui di Ngawen, Sabtu.
    Sandi mengatakan, dirinya berangkat melalui jalur Pantai Utara Jawa melewati Cirebon, Pemalang, Semarang, Boyolali, Cawas, menuju Ngawen.
    Pria yang memiliki hobi bersepeda ini memilih bersepeda untuk mudik, sementara anak dan istrinya menggunakan mobil.
    Selama perjalanan, ia memilih untuk bersepeda di malam hari.
    Siangnya digunakan untuk mencuci pakaian, istirahat, dan mengisi ulang aki yang digunakan untuk penerangan dan alat pemutar lagu di sepedanya.
    Sepeda berwarna hitam itu dipenuhi lampu, baik di frame hingga di helmnya yang juga diberikan lampu.
    Untuk isi tas, ia membawa pakaian, alat pembenahan sepeda, dan peralatan mandi.
    “Jadi bajunya itu dicuci kering lalu disimpan, dan besok digunakan lagi. Jadi cuci kering pakai,” kata Sandi.
    Dalam perjalanan, ia mengaku bahwa yang paling berat adalah di wilayah Semarang, Jawa Tengah, karena di sana banyak tanjakan ekstrem.
    Selama perjalanan empat hari empat malam, dirinya hanya menghabiskan uang kurang dari Rp 400.000.
    “Kalau makan hanya 2 kali sehari, paling banyak untuk minum,” kata dia.
    Sandi mengatakan, dirinya mudik bersepeda sejak 2016 lalu, sempat berhenti selama 3 tahun. Total sudah 6 kali dirinya mudik menggunakan sepeda dengan jarak tempuh sekitar 600 kilometer.
    “Kalau siang atau hujan, istirahat. Karena kalau pakai jas hujan, di luar basah, di dalam kering, itu bahaya untuk kesehatan,” kata dia.
    “Nanti pulangnya pada 5 April 2025, sepedanya dipaketin, pulang naik mobil,” kata Sandi.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ekspansi QJMotor di Indonesia, Targetkan Bangun 20 Dealer hingga Akhir Tahun 2025

    Ekspansi QJMotor di Indonesia, Targetkan Bangun 20 Dealer hingga Akhir Tahun 2025

    JAKARTA – Pabrikan motor asal China yakni QJMotor terus melakukan ekspansinya di Indonesia. Tak hanya menghadirkan motor baru pada awal tahun tapi juga membangun jaringan dealer.

    VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia Budi Kurniawan, mengatakan saat ini sudah ada delapan jaringan dealer yang telah beroperasi di Indonesia.

    “Delapan dealer pertama ini sudah ada di Jakarta misalnya Kebon Jeruk, Kelapa Gading. Ada juga di Tangerang, Bogor, Bandung, Cirebon, Solo hingga Yogyakarta,” kata Budi saat ditemui di kawasan Jakarta beberapa waktu lalu.

    Budi mengatakan, QJMotor sendiri memiliki target pembangunan dealer sebanyak 20 hingga akhir tahun 2025 mendatang. Ia mengungkapkan saat ini sudah banyak kandidat dealer (dealer baru) tersebut.

    “Sudah beberapa kandidat, seperti di Bali, Semarang juga ada. Kami berharap April ini (2025) sudah ada dealer lagi yang beroperasi secara penuh,” tambahnya.

    Budi menilai beberapa wilayah di luar Jawa memiliki prospek yang cukup bagus. Misalnya di Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi cukup bagus.

    “Jadi tidak fokus di pulau Jawa saja, ada target ke sana (luar pulau Jawa),” paparnya.

    Seperti diketahui, saat ini QJMotor sudah meluncurkan total empat motor. Mulai dari skutik Fort 250, ada juga cruiser otomatis SRV 250 AMT, SRK 800 RR hingga cruiser SRV 600 V.

  • Arus Lalu Lintas Padat di Tol Cipali, 60.000 Kendaraan Melintas dalam Sehari

    Arus Lalu Lintas Padat di Tol Cipali, 60.000 Kendaraan Melintas dalam Sehari

    JABAR EKSPRES – Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali) melaporkan bahwa arus lalu lintas di tol tersebut masih cukup padat, dengan rata-rata 5.000 kendaraan melintasi setiap jam.

    Ardam Rafif Trisilo, Kepala Departemen Sustainability Management & Corporate Communications Astra Tol Cipali, menyampaikan di Kabupaten Subang, Jabar, pada Sabtu, bahwa volume lalu lintas hari ini masih cukup tinggi.

    “Sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB, sekitar 60.000 kendaraan telah melintasi Jalan Tol Cikopo (arah Jakarta menuju Cirebon),” ujarnya dikutip dari ANTARA.

    Jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada hari ini tercatat sama dengan volume lalu lintas pada jam yang sama di hari sebelumnya. Sementara itu, rata-rata volume lalu lintas pada siang hari sedikit meningkat, dengan sekitar 5.000 kendaraan per jam.

    Ardam juga menyebutkan bahwa kepadatan lalu lintas berdampak pada kondisi rest area di sepanjang ruas Tol Cipali. Rest area ini menyediakan fasilitas parkir dan toilet gratis yang tersebar merata, bahkan ada beberapa yang dilengkapi dengan SPBU.

    Ia mengingatkan para pengendara agar tidak terlalu lama berhenti di rest area, mengingat antrean panjang kendaraan yang menuju area tersebut. Jika rest area sudah penuh atau pengendara ingin beristirahat lebih lama, mereka disarankan untuk memanfaatkan tempat istirahat alternatif di luar gerbang tol terdekat.

  • BPH Migas mewaspadai cuaca ekstrem guna jaga pasokan energi di Jabar

    BPH Migas mewaspadai cuaca ekstrem guna jaga pasokan energi di Jabar

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mewaspadai cuaca ekstrem dalam distribusi BBM di Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pasokan energi menjelang Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.

    Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyampaikan bahwa secara umum pasokan BBM, LPG, dan listrik di Jawa bagian Barat dalam kondisi aman.

    Meski demikian, kata Erika, perlu diwaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi BBM ke SPBU-SPBU, serta terjadinya tanah longsor yang dapat membahayakan masyarakat.

    “Kita perlu mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi BBM, juga bencana tanah longsor seperti yang terjadi di Sukabumi,” kata Erika dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

    Tempat-tempat wisata yang berada dekat dengan gunung berapi, menurut Erika, juga perlu mendapat perhatian karena sewaktu-waktu statusnya dapat meningkat.

    “Yang terpenting kita tetap waspada,” imbuh Erika.

    Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pemerintah terus meningkatkan pelayanan energi agar masyarakat dapat menikmati Hari Raya dengan tenang dan nyaman.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot didampingi Kepala BPH Migas Erika Retnowati melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan, kualitas, dan volume Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), serta kelistrikan di Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Jumat (28/3).

    Yuliot memastikan pasokan energi di Jawa Barat lebih dari cukup, serta telah dilakukan langkah antisipasi dengan menambah stok di setiap Terminal BBM. Untuk distribusi BBM dan LPG, dilakukan mitigasi untuk mengatasi kemacetan saat pendistribusiannya.

    “Kita siapkan mobile point to point, dari terminal ke salah satu titik SPBU untuk melayani kondisi darurat di SPBU lain supaya menjadi lebih dekat,” terangnya di Kantor PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon.

    Secara nasional, stok ketahanan BBM yang biasanya berkisar 20 hari, saat ini meningkat menjadi 22 hari sampai dengan 40 hari tergantung jenis BBM. Kesiapan stok BBM ini diharapkan dapat dinikmati masyarakat yang mudik Lebaran.

    “Mudah-mudahan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran dan juga akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga dilancarkan perjalanannya dan juga di kampung halaman bisa menikmati liburan dengan adanya ketersediaan dan suplai BBM yang tidak mengalami gangguan,” ucapnya.

    Tidak hanya ketersediaan stok, Kementerian ESDM juga memastikan kualitas dan volume BBM yang dijual di SPBU sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.

    Yuliot memantau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area KM 270A Palikanci, Kabupaten Cirebon, dan memeriksa takaran BBM, serta akurasi volume pengisian dari mesin SPBU.

    “Kita melakukan pengecekan standar warna. Jadi, standar warna yang untuk Dex, Dexlite, Pertalite. Yang pertama itu justru ini kita sesuaikan dengan standar warna,” kata Yuliot.

    “Kemudian, yang kedua, ini ada standar berat jenis untuk setiap jenis BBM. Jadi, dengan adanya standar berat jenis, tentu kita melihat apakah sesuai dengan standar atau tidak,” katanya pula.

    Pengecekan standar warna dan berat jenis BBM dilakukan secara berlapis. Dimulai saat pengiriman dari Terminal BBM, selanjutnya dilakukan pengecekan ulang saat BBM akan dimasukkan ke tangki timbun SPBU.

    “Setiap pagi itu juga akan dilakukan pengecekan, baik warna, berat jenis dan juga yang terkait dengan dispenser, apakah tepat atau tidak. Untuk volume, ada dua pengecekan, yakni kapasitas 20 liter dan 1 liter,” katanya.

    “Toleransi dari Kementerian ESDM adalah 100 mililiter (ml), tetapi standar Pertamina 60 ml. Dari hasil pengecekan tadi, hanya 30 ml, jauh lebih rendah dari standar yang ada,” tambah Yuliot.

    Dari hasil pengecekan, didapati kualitasnya memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, menurut Yuliot, masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan BBM yang diproduksi Pertamina.

    “Dari proses pengiriman maupun distribusi ini seharusnya masyarakat tidak perlu ragu lagi terhadap kualitas yang ada di SPBU Pertamina. Kemudian, kita juga minta laporan terus dari Pertamina, itu dilakukan pengecekan oleh BPH Migas dan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas,” jelasnya.

    Sementara untuk pasokan LPG, lanjut Yuliot, telah dilakukan penambahan stok sekitar 10 persen dari kebutuhan harian yang diharapkan dapat menjamin pemenuhan kebutuhan masyarakat.

    Khusus untuk mengecek ketersediaan LPG, Yuliot mengunjungi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Ciayumajakuning Gas. Ia meninjau proses pengisian gas LPG tabung 3 kg dan berinteraksi dengan operator.

    Untuk lebih memastikan kesiapan pasokan, Yuliot juga mendatangi Pangkalan LPG Sukini di Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon dan melakukan penimbangan secara acak LPG tabung 3 kg.

    Sementara itu mengenai kesiapan pasokan listrik, Yuliot meminta agar PLN melakukan pemeliharaan lebih awal, agar tidak terjadi gangguan selama Hari Raya Idul Fitri.

    “Tadi disampaikan, PT PLN telah menyiapkan personil dan juga peralatan yang stand by di gudang-gudang PLN,” tambahnya.

    Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP.

    Selain itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Migas Laode Sulaeman, dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Tata Kelola Hilir Migas Mulyono.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Usulan Lokasi Sekolah Rakyat, Pemda Jabar Bidik Empat Tempat

    Usulan Lokasi Sekolah Rakyat, Pemda Jabar Bidik Empat Tempat

    Herman menyebutkan kehadiran Sekolah Rakyat merupakan kesempatan bagi daerah untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan.

    Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman saat konsolidasi terkait persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).

    Hadir dalam rapat konsolidasi tersebut para Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten dan Kota se-Jabar.

    Herman menyebut, hingga saat ini sudah ada sembilan Pemda Kabupaten dan Kota yang melakukan tindak lanjut dan mengajukan lokasi untuk Sekolah Rakyat.

    Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar.

    “Saya mohon kepada 18 kabupaten dan kota lainnya agar secepatnya menindaklanjuti dan mengajukan lahan atau bangunan untuk berdirinya Sekolah Rakyat ini,” ucap Herman.

    Ia juga menyebut, kesempatan kali ini agar tidak disia-siakan pemerintah daerah karena akan didukung total Pemerintah Pusat lewat kementerian/lembaga terkait kurang lebih Rp100 miliar per unit Sekolah Rakyat.

    “Ini opportunity karena Sekolah Rakyat akan di- support Pemerintah Pusat jadi anak-anak kita mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dari keluarga miskin atau miskin ekstrem akan disekolahkan oleh pemerintah dan di- back up dari A sampai Z, ini kan luar biasa,” tuturnya.

    “Semuanya difasilitasi pemerintah dan pendidikannya juga diperhatikan langsung oleh Bapak Presiden RI,” sambungnya.

    Dari hasil rapat dengan Kementerian Sosial RI dan stakeholders lainnya pada Rabu (19/3) di Jakarta, kata Herman, dengan sistem boarding atau menginap, Sekolah Rakyat diekspektasikan kualitasnya dapat melampaui sekolah konvensional.

    “Sebab ada indikasi kemiskinan ditularkan, biasanya bapak dan ibunya miskin, maka anak-anaknya juga ikut miskin. Misalnya, anak geng motor rata-rata dari kalangan middle low memang tidak semua begitu, tapi fenomenanya cukup kental,” katanya.

    “Sehingga ini harus dikatrol, anak-anaknya di- boarding -kan di Sekolah Rakyat,” imbuh Herman.

    Herman menegaskan, Pemdaprov Jabar berkomitmen menyukseskan Sekolah Rakyat, maka ia mendorong Pemda Kabupaten/Kota agar mempunyai visi serupa.

    “Yang penting dipersiapkan dulu, diusulkan kepada Pemerintah Pusat,” tandas Herman.

    Pemdaprov Jabar juga telah menyiapkan empat lokasi berupa bangunan, di mana dua lokasi sudah pada kondisi siap untuk dipergunakan, yakni bangunan Bina Siswa di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, dan Wyata Guna, Kota Bandung.

    Selain itu, Pemdaprov Jabar juga mempersiapkan tiga lokasi lain berupa tanah, yakni di Kawasan Ujung Jaya dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dan di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

    “Kita akan bikin Sekolah Rakyat di sana. Kami mohon tiap kabupaten/kota segera mengusulkan. Diharapkan secepatnya,” ucapnya.

    “Karena yang jadi peserta kan warga di daerah. Jadi misalkan dengan anggaran daerah tidak terjangkau, maka akan dijangkau oleh Pemerintah Pusat,” ungkap Herman.

    Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Andrie Kustira Wardana juga mengisyaratkan agar pengusulan bangunan atau lahan oleh kabupaten/kota segera dilakukan.

    “Sekolah Rakyat ini akan di- support sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat,” ujar Andrie.

     

  • Hari Ketiga One Way Diberlakukan, 44.000 Kendaraan Lintasi Tol Cipali

    Hari Ketiga One Way Diberlakukan, 44.000 Kendaraan Lintasi Tol Cipali

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 44.000 kendaraan melintas ruas jalan Tol Cikopo menuju ke arah Cirebon pada hari Sabtu (29/3/2025) terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB..

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo menyampaikan bahwa jumlah tersebut telah meningkat 4% dibandingkan hari sebelumnya.  

    “[Jumlah ini] meningkat 4% dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari sebelumnya,” kata Ardam dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).

    Ardam mengatakan, volume lalu lintas ini konsisten dengan volume hari sebelumnya, dengan rata-rata 4.900 kendaraan per jam melintas.

    Kemudian, 8 rest area di ruas Tol Cipali pada pagi ini, Sabtu (29/3/2025) terpantau ramai pengunjung. Kendati begitu, Ardam menyebut bahwa rest area yang ada tetap memadai untuk kebutuhan pengguna jalan.

    “Apabila rest area penuh, pengguna jalan dapat memanfaatkan alternatif tempat istirahat di luar gerbang tol terdekat,” ujarnya.

    Dalam catatan Bisnis, rekayasa lalu lintas sistem one way telah diterapkan sejak Kamis (27/3/2025), tepatnya di ruas tol mulai dari KM 70 hingga KM 188 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang meningkat di jalur tersebut, terutama saat arus mudik.

    Penerapan rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan panjang yang sering terjadi, terutama pada titik-titik rawan kepadatan. Dengan adanya sistem one way, arus kendaraan diharapkan lebih lancar dan waktu tempuh lebih efisien bagi para pengguna jalan tol.

    Kendati begitu, pengendara tetap diimbau untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai kebijakan lalu lintas. Polisi akan terus melakukan evaluasi di lokasi untuk memastikan efektivitas penerapan one way dan mengambil tindakan jika diperlukan. 

    Selain itu, pengguna jalan juga diminta untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Keselamatan dan kelancaran perjalanan menjadi prioritas utama dalam kebijakan rekayasa lalu lintas ini.

  • Kecelakaan di Tol Cipali KM 142, Satu Orang Meninggal Dunia – Halaman all

    Kecelakaan di Tol Cipali KM 142, Satu Orang Meninggal Dunia – Halaman all

    Kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipali, tepatnya di KM 142 arah Cirebon, pada Sabtu (29/3/2025) dini hari tadi sekitar pukul 01.45 WIB. 

    Tayang: Sabtu, 29 Maret 2025 10:26 WIB

    KOMPAS.COM/FARID

    TOL CIPALI – Kemacetan parah terjadi di Tol Cikampek arah Palimanan sejak Kamis (27/3/2025) pukul 10.30 WIB, dengan kendaraan yang terjebak di KM 110 Tol Cipali. Di saat mudik Lebaran ini, terjadi kecelakaan di Tol Cipali dini hari tadi. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Tol Cipali, tepatnya di KM 142 arah Cirebon, pada Sabtu (29/3/2025) dini hari tadi sekitar pukul 01.45 WIB. 

    Insiden ini melibatkan dua kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia.

    Menurut laporan yang diterima dari Traffic Monitoring Center (TMC), kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi kendaraan pertama mengantuk sehingga oleng dan menabrak beton pembatas jalan. 

    Kendaraan tersebut kemudian tertabrak oleh kendaraan kedua yang melintas di jalur yang sama.

    “Pengemudi kendaraan 1 diduga mengantuk kemudian oleng sehingga menabrak beton tengah, kemudian tertabrak oleh kendaraan 2,” kata Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo melalui keterangannya, Sabtu. 

    Tim penyelamat dari Astra Tol Cipali, yang terdiri dari petugas rescue, derek, dan ambulans, bersama dengan Patroli Jalan Raya (PJR), segera melakukan penanganan dan evakuasi di lokasi kejadian. 

    Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 03.50 WIB, setelah itu kondisi lalu lintas kembali normal.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ini Lokasi Posko Mudik BYD, Bisa Ngecas Mobil Listrik Gratis!

    Ini Lokasi Posko Mudik BYD, Bisa Ngecas Mobil Listrik Gratis!

    Jakarta

    Pertama kalinya BYD Motor Indonesia mendirikan posko mudik. Hal ini seiring dengan populasi mobil listrik BYD yang kian bertambah jumlahnya di Tanah Air.

    Tahun lalu, merek China itu mendistribusikan mobil sebanyak 15.429 unit. Mengawali 2025, BYD sudah mendistribusikan 2.513 unit, sementara itu, sub brand mewahnya, Denza mencatat angka 937 unit. Jika ditotal baru dua bulan 2025 sudah 3.450 unit mobil BYD yang diimpor ke Indonesia.

    Untuk memastikan kenyamanan selama perjalanan, BYD Posko Mudik hadir di beberapa titik strategis yang menjadi jalur utama pemudik.

    “Kehadiran BYD Posko Mudik bukan hanya sekedar menjadi tempat istirahat, tetapi juga wujud nyata dukungan kami dalam memberikan pengalaman berkendara yang bebas khawatir. Dengan fasilitas terbaik dan layanan premium, kami ingin setiap pengguna BYD merasa didukung sepenuhnya dalam perjalanannya dan menikmati setiap momen mudik dengan tenang serta penuh kesan menggunakan kendaraan listrik,” kata Luther T. Panjaitan, Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia dalam keterangannya dikutip Kamis (27/3/2025).

    Posko mudik BYD Foto: BYD
    Berikut ini lokasi posko mudik yang didirikan BYD:

    * Rest Area KM 57 Kamojing, Tol Jakarta – Cikampek, Karawang, Jawa Barat (27 Maret – 2 April 2025)
    * Rest Area KM 379 A, Tol Semarang – Batang, Plelen, Kabupaten Batang, Jawa Tengah (27 Maret – 2 April 2025)
    * Rest Area KM 229 B, Jatirenggang, Pabuaran, Cirebon, Jawa Barat (2 – 6 April 2025)

    Apa saja fasilitas yang tersedia di posko tersebut?

    Pertama, pengisian daya baterai gratis. Dengan menyediakan dua unit stasiun pengisian daya kendaraan listrik di setiap posko, BYD memastikan kendaraan listrik para pemudik dapat terjaga dalam kondisi prima untuk melanjutkan perjalanan.

    Kedua, BYD juga menyediakan layanan pemeriksaan kendaraan pada area pemeriksaan (bay) khusus yang dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Tim profesional BYD akan siap memberikan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan, mulai dari sistem kelistrikan, performa baterai, hingga komponen keselamatan lainnya.

    Ketiga, BYD menghadirkan layanan pengisian nitrogen ban gratis. Tekanan ban yang stabil sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

    Untuk memastikan ketenangan para pemudik selama perjalanan, BYD juga menghadirkan Emergency Roadside Assistance serta BYD Mobile Service yaitu layanan kendaraan siaga khusus untuk kendaraan listrik yang didedikasikan pada KM 57.

    Sementara itu, BYD Mobile Service juga hadir sebagai solusi responsif dengan tim teknisi profesional yang dapat menangani berbagai kebutuhan darurat di tempat, mulai dari pemeriksaan kendaraan hingga perbaikan ringan.

    Pada posko itu terdapat area lounge yang tersedia di beberapa titik lokasi posko juga dilengkapi dengan kursi pijat untuk melepas lelah, hidangan ringan yang dapat dinikmati sambil beristirahat, serta area khusus smoking area agar semua pengunjung dapat merasa lebih nyaman. Oiya tidak ketinggalan juga terdapat mushola untuk beribadah. Untuk hiburan, terdapat game station hingga karaoke.

    Selain menghadirkan BYD Posko Mudik di titik-titik strategis, BYD juga memastikan jaringan dealer di berbagai kota tetap beroperasi untuk memberikan layanan purna jual terbaik bagi pengguna BYD dan DENZA. Sebanyak 12 dealer di beberapa kota akan beroperasi dengan jam layanan yang diperpanjang, mulai dari 8 – 24 jam untuk memastikan kendaraan pelanggan selalu dalam kondisi prima.

    Lokasi bengkel siaga BYD:

    8 Jam

    – Jakarta Timur: BYD Arista Kalimalang
    – Jakarta Utara: BYD Arista Sunter
    – Jakarta Barat: BYD Arista Puri
    – Tangerang: BYD Arista BSD City
    – Yogyakarta: BYD Arista Yogyakarta
    – Medan: BYD Arista Amir Hamzah
    – Makassar: BYD Haka Karebosi

    24 jam

    – Bandung: BYD Arista Soekarno Hatta
    – Jakarta Selatan: BYD Harmony Sudirman
    – Bekasi: BYD Haka Cibubur
    – Semarang: BYD Arista Semarang
    – Surabaya: BYD Arista Kenjeran

    (riar/dry)