kab/kota: Cirebon

  • Pupuk Indonesia Libatkan 128 Ribu Petani

    Pupuk Indonesia Libatkan 128 Ribu Petani

    Jakarta: Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) telah menjangkau 151 ribu hektare lahan pertanian dan melibatkan lebih dari 128 ribu petani di berbagai wilayah Indonesia hingga kuartal I 2025.
     
    Program tersebut yang digagas PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program yang telah digagas sejak 2021 ini merupakan salah satu wujud komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung visi pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.
     
    Program MAKMUR memberikan pendampingan intensif kepada petani, akses terhadap input pertanian berkualitas, serta koneksi pada sistem pembiayaan yang lebih inklusif. Program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk membangun ekosistem pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.

    Bagi Pupuk Indonesia, keberhasilan ini tidak hanya menjadi angka, tetapi mencerminkan upaya serius perusahaan untuk mendorong produktivitas pertanian nasional secara berkelanjutan dan memberdayakan petani.
     
    “Kami percaya, produktivitas pertanian tidak bergantung hanya pada kuantitas penggunaan pupuk, tetapi pada bagaimana petani dibekali dengan teknologi, pengetahuan, dan dukungan yang tepat, terutama cara menggunakan pupuk yang benar. Melalui MAKMUR, kami ingin memastikan panen lebih optimal dari lahan yang sama,” ujar Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.
     
    Selain Pupuk Indonesia, program MAKMUR turut melibatkan berbagai BUMN lain dalam pengembangan ekosistem pertanian yang utuh. Sinergi ini mencakup dukungan dari perusahaan pembiayaan, agro-input, asuransi, listrik dan pengairan, dan offtaker hasil panen. Kolaborasi yang juga didukung Kementerian Pertanian ini memperkuat daya saing petani sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas.
     
    “Keberhasilan program MAKMUR adalah hasil dari kerja sama berbagai pihak, termasuk Kementerian Pertanian. Kami percaya, untuk membangun pertanian yang kuat, tidak cukup hanya dari sisi produksi. Diperlukan sinergi menyeluruh—dari pembiayaan hingga offtaker. Ke depan, kami akan terus mengembangkan program Makmur ke berbagai wilayah agar semakin banyak petani yang mendapatkan manfaatnya,” jelas Wijaya.
     
    Program MAKMUR mendapatkan sambutan positif dari petani berbagai daerah. Kamaludin, petani dari Desa Leuwidingding, Cirebon, Jawa Barat, merasakan langsung manfaat dari pendampingan teknis yang diberikan.
     

    Dia mengatakan lewat program MAKMUR petani mendapatkan pengetahuan lebih mendalam
    tentang pengolahan tanah hingga penerapan teknologi yang membantu produktivitas pertanian.
     
    “Manfaat dari kami bergabung MAKMUR itu pertama kami mendapatkan pengetahuan mengolah tanah, serta teknologi,” kata Kamaludin.
     
    Dia mencontohkan lewat program MAKMUR petani di desanya mulai beralih dari penggunaan pompa BBM ke pompa listrik untuk mengairi sawah. Perubahan ini membuat petani dapat menghemat biaya untuk mengairi sawah dari biasanya Rp 3,6 juta per bulan, menjadi hanya Rp 500-600 ribu per bulan.
     
    “Kalau pakai pompa BBM itu saat musim tanam ke-3 selama 3 bulan biasanya kami menghabiskan Rp 3,6 juta untuk membeli BBM, sedangkan kalau pakai pompa listrik hanya menghabiskan RP 500-600 ribu, jadi kami bisa menghemat 3 juta per masa tanam,” kata dia.
     
    Selain rekomendasi mengenai pengairan, Kamaludin mengatakan petani juga mendapatkan
    pendampingan mengenai pemupukan dalam program MAKMUR. Menurut dia, pendampingan mengenai pemupukan itu membuat produktivitas petani meningkat dari biasanya 5 ton menjadi sekitar 7 ton per panen.
     
    “Produktivitas padi itu naik dari 5 ton jadi 6,5 hingga 7 ton. Terima kasih Pupuk Indonesia dan program MAKMUR,” ujar Kamaludin
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (KIE)

  • Gibran, Eks CEO eFishery Bersuara Soal Tuduhan Manipulasi Laporan Keuangan

    Gibran, Eks CEO eFishery Bersuara Soal Tuduhan Manipulasi Laporan Keuangan

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan CEO eFishery Gibran Huzaifah mengungkapkan awal mula dirinya memalsukan laporan keuangan startup agritech tersebut hingga akhirnya semua terbongkar.

    Dalam wawancara dengan Bloomberg News, Gibran mengakui aksinya tersebut dimulai pada 2018. Saat itu, startup yang ia dirikan dari prototipe alat pemberi makan ikan hingga menjadi perusahaan rintisan dengan 100 pegawai kesulitan pendanaan dan hanya menyisakan tiga bulan sebelum cadangan mereka benar-benar habis.

    Dia kemudian mulai memasukkan angka fiktif ke laporan keuangan kemudian mengirimnya ke investor. Para investor terkesan dengan perkembangan bisnisnya. Mereka menambah suntikan modal, tanpa sadar bahwa angka-angka tersebut palsu.

    Pada akhir 2018, Gibran mulai mengembangkan fondasi manipulasi tersebut, yang kelak ambruk dan akhirnya merugikan investor kelas dunia hingga ratusan juta dolar.

    “Ketika Anda bercermin dan menyadari kesalahan, Anda tahu itu bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Saya melakukannya untuk bertahan hidup,” ujar Gibran seperti dilansir Bloomberg, Rabu (16/4/2025).

    Awal Mula Segalanya

    Cerita Gibran dalam dunia startup bermula ketika dia mengikuti berbagai kompetisi startup di Jakarta pada 2012. Dari sini dia belajar cepat mengenai membuat presentasi bisnis, menyusun strategi, dan menyelaraskan visi dengan angka yang menarik bagi investor.

    Sebuah video YouTube dari Oktober 2013 memperlihatkan Gibran muda mempresentasikan gagasan andalannya: proses pemberian makan adalah biaya terbesar dalam akuakultur, dan alatnya bisa membuatnya jauh lebih efisien.

    Pada 2015, Aqua-Spark, investor asal Belanda yang fokus pada akuakultur berkelanjutan, setuju mengucurkan dana awal sebesar $750.000.

    Tantangan utama eFishery saat itu adalah harga alatnya yang tinggi dibanding margin tipis para petani ikan kecil. Harga satu unit bisa berkisar antara US$400 sampai US$600, tergantung ukuran dan diskon.

    Jumlah yang tak terjangkau bagi banyak petani di Indonesia, di mana sekitar 10% dari 280 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan dan biaya tenaga kerja murah.

    Gibran lalu mengubah model bisnis. Dia menyewakan alat kepada petani dan berharap cara ini bisa memperluas pasar lebih cepat dan menutup biaya produksi dalam beberapa tahun. Tapi karena harus menanggung biaya produksi di awal, ia cepat kehabisan dana.

    Ia berusaha menarik perhatian investor ventura di kawasan Asia Tenggara, namun ditolak berulang kali. Pada Desember 2017, laporan keuangan di Singapura mencatat eFishery hanya memiliki kas US$8.142.

    Namun Aqua-Spark masih tertarik. Pada Mei 2018, mereka sepakat ikut pendanaan Seri A senilai US$1,5 juta, dibagi dalam tiga tahap. Tahap terakhir sebesar US$500.000 baru akan diberikan jika ada investor lain yang ikut.

    Amy Novogratz yang merupakan salah satu pendiri Aqua-Spark membantah ada tanggungan pribadi dalam perjanjian.

    Nyaris putus asa, kemudian ia bertanya ke pendiri startup lain. Jawabannya hanya kode “dipoles,” “growth hack.” Bagi Gibran, maknanya jelas. Manipulasi angka sudah jadi rahasia umum.

    “Saya tahu itu salah. Tapi ketika semua melakukannya dan tak satu pun terkena, kamu mulai bertanya: apakah ini benar-benar salah?,” ungkapnya kepada Bloomberg.

    Ia menilai dilema ini layaknya teka-teki moral: jujur tapi gagal, atau berbohong demi kelangsungan hidup banyak pihak.

    “Kompas moral saya cenderung rasional — selama manfaat sosial yang dihasilkan lebih besar dari risikonya, saya anggap itu masih positif.”

    Pergantian arah sentimen investor terjadi cepat usai Gibran mengirimkan pembaruan laporan keuangan. Putaran pendanaan Seri A sukses menarik perhatian Wavemaker Partners dari Singapura dan 500 Global dari San Francisco. Total dana yang dihimpun mencapai US$4 juta, termasuk kontribusi lanjutan dari Aqua-Spark.

    Untuk menopang angka yang ia sajikan dalam spreadsheet, Gibran merancang sistem pertama yang tampak sederhana namun penuh tipu daya.

    Petambak yang memang sudah rutin membeli pakan dan menjual ikan diajak “mengalihkan” aktivitas mereka ke platform eFishery, dengan imbalan komisi 2–3%. Meski kenyataan di lapangan tak berubah, pencatatan keuangan perusahaan memperlihatkan lonjakan signifikan.

    “Ini hanya penyesuaian 20–30%. Tapi cukup untuk menunjukkan tren pertumbuhan—permulaan dari kurva hockey stick,” kata Gibran.

    Langkah yang lebih berisiko adalah program pembiayaan Kabayan, yang diklaim menggunakan data budidaya eFishery untuk menilai kelayakan kredit petani. Nyatanya, perusahaan menanggung langsung risiko kredit—dan tingkat gagal bayar sangat tinggi.

    Di atas kertas, eFishery tampak bersinar. Pendapatan melonjak 50 kali lipat dari US$185.405 pada 2018 menjadi US$10 juta pada 2019. Laba kotor tercatat positif, membuka jalan bagi ekspansi besar: aplikasi beli ikan langsung dari petambak, hingga titik distribusi pakan di pulau-pulau terpencil.

    Dampak riil tetap terasa. Suganda, petambak di Cirebon, adalah pengguna awal mesin eFeeder. Teknologi ini tak hanya memberi efisiensi, tapi juga membebaskannya dari rutinitas—memberinya kehidupan sosial. Ia dan kelompok petambaknya mendapat akses pinjaman hingga US$150.000, menambah kolam dari 10 menjadi 70 unit, dan meningkatkan penghasilan hingga 20%.

    eFishery menjadi startup yang menjawab momentum. Ketika tren investasi bergeser ke arah ESG dan dampak sosial, dana-dana besar membanjiri sektor ini. Pada 2020, dana berkelanjutan global naik 67% ke hampir US$1,7 triliun. Dengan narasi dari nol hingga sukses dan laporan keuangan yang “menggoda”, eFishery mencuri perhatian.

    Gibran kemudian meraih pendanaan Seri B sebesar US$20 juta dari Northstar Group dan Go-Ventures (kini Argor Capital). Lalu pada 2021, Gibran menerima kabar bahwa Masayoshi Son dari SoftBank ingin berbicara langsung. Dalam satu jam di tengah pandemi, kesepakatan hampir tercapai. SoftBank mengajukan valuasi US$200 juta.

    Tak lama, Sequoia India (Peak XV) dan Temasek ikut berlomba. Valuasi pun melonjak ke $300 juta lebih. Gibran bahkan menerima pesan WhatsApp langsung dari CEO Temasek, Dilhan Pillay—yang semula ia kira spam.

    Namun di tengah kegembiraan itu, Gibran dihantui kenyataan. Laporan kepada investor menyebut pendapatan Rp1,6 triliun dan laba sebelum pajak Rp142 miliar, padahal kenyataannya, pendapatan hanya Rp958 miliar dan kerugian sebelum pajak mencapai Rp164 miliar.

    Ia merasa bersalah, namun kembali teringat pada dilema etis ala “trolley problem”. Ia percaya eFishery memberi dampak. Tapi tekanan untuk terus tumbuh membuatnya menunda memperbaiki pembukuan.

    Akhirnya, SoftBank, Temasek, dan Sequoia India menyepakati investasi sebesar US$90 juta, mengerek valuasi eFishery ke US$410 juta—lompatan luar biasa dari valuasi US$12 juta hanya tiga tahun sebelumnya.

  • Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025  

    Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025  

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat ada lonjakan kedatangan pendatang yang tiba di Jakarta usai libur Lebaran 2025.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo bahkan menyebut, jumlah pendatang pada arus balik tahun ini meningkat 129 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

    “Berdasarkan data kami terjadi peningkatan yang signifikan untuk warga yang pulang si arus balik. Dari pemantauan di tujuh terminal, ada peningkatan sekitar 129 persen warga yang pulang jika dibandingkan tahun 2024 kemarin,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

    Adapun pada 2024 silam, Dishub DKI Jakarta jumlah pendatang yang tiba di Jakarta usai lebaran mencapai 57.000.

    Angka ini kemudian melonjak lebih dari dua kali lipat di tahun 2025 ini.

    Syafrin bilang, secara umum jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini memang mengalami peningkatan.

    Jumlah penumpang yang berangkat mudik menggunakan bus AKAP pun naik hingga 5 persen.

    “Tapi artinya memang saat ini lebih banyak warga yang datang dan masuk ke Jakarta pada arus balik kemarin,” ujarnya.

    Untuk saat ini, Dishub DKI Jakarta pun telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata warga pendatang yang baru masuk ke ibu kota.

    “Berdasarkan data dari teman-teman Dukcapil memang terjadi peningkatan, terjadi peningkatan jumlah pendatang baru,” tuturnya.

    “Dan sekarang Dukcapil sedang melakukan pendataan secara real melalui kelurahan setempat,” tambahnya menjelaskan.

    Jumlah Pendatang Meningkat 

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut terjadi peningkatan jumlah pendatang usai Lebaran 2025 dibandingkan tahun lalu.

    Pramono menduga, peningkatan ini kait eratan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

    “Karena di daerah-daerah sekarang ini banyak orang yang mencari pekerjaan, karena misalnya persoalan Sritex, kemudian perusahaan di selanjang Cirebon, Jawa Barat dan sebagainya, sehingga memang ada peningkatan (pendatang),” ucapnya di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Untuk mengantisipasi lonjakan pendatang ini, Pramono mengaku sudah memberikan arahan kepada jajaran.

    “Dan kami akan melakukan pelatihan kepada mereka dan juga melakukan pencatatan administrasi kependudukan,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Libatkan Bus dan Tronton di Tol Cipali Km 185

    8 Orang Luka-luka dalam Kecelakaan Libatkan Bus dan Tronton di Tol Cipali Km 185

    JABAR – Polresta Cirebon menangani kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah bus penumpang dan truk tronton di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 185/600A pada Selasa dini hari, 15 April.

    “Kecelakaan tersebut menyebabkan delapan orang mengalami luka-luka. Satu orang dilaporkan mengalami luka berat, dan tujuh orang lainnya luka ringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Kepala Satlantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno di Cirebon, Selasa 15 April, disitat Antara. 

    Ia menjelaskan kecelakaan tersebut bermula ketika bus Kupu-Kupu Ayu berpelat R-7552-OA melaju dari arah Cikopo menuju Cirebon di lajur satu. Saat itu bus diduga tidak menjaga jarak aman, kemudian menabrak bagian belakang truk  dengan nomor polisi L-9742-UW yang berada di depannya.

    Akibat benturan tersebut, kata dia, truk tronton terguling di lokasi kejadian dan menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan. Nilai kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta.

    “Diduga pengemudi bus kurang waspada saat berkendara, sehingga tidak sempat menghindari truk di depannya,” ujar Anom.

    Dia menyebutkan petugas di lapangan telah mengamankan dua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan serta dokumen pengemudi sebagai barang bukti untuk keperluan penyelidikan.

    Ia mengatakan seluruh korban telah dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sentra Medika Cirebon, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    Dia menuturkan satu korban luka berat dalam kejadian tersebut adalah kernet bus bernama Wildan (19), warga Kabupaten Brebes, yang mengalami luka cukup serius dan kini masih dalam perawatan intensif.

    “Tujuh korban luka ringan lainnya terdiri atas penumpang bus yang berasal dari berbagai daerah seperti Bekasi, Sukabumi, Purbalingga, Wonosobo, dan Jakarta Timur. Saat ini sudah ditangani tim medis,” katanya.

    Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol, khususnya pengemudi kendaraan besar, agar senantiasa waspada dan menjaga jarak aman guna menghindari kecelakaan serupa.

    Sementara itu Corporate Communications & Sustainability Management Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo menyebutkan usai kecelakaan tersebut, pihaknya bersama kepolisian sudah melakukan pengalihan arus kendaraan ke Gerbang Tol Sumberjaya mulai pukul 02.40 hingga 04.40 WIB.

    “Hal ini dilakukan agar kondisi arus lalu lintas di lokasi kembali normal,” katanya.

  • Kantor Gubernur Jabar Bakal Berganti Nama, Gedung Bakorwil Bogor Jadi Gedung Pakuan Pajajaran

    Kantor Gubernur Jabar Bakal Berganti Nama, Gedung Bakorwil Bogor Jadi Gedung Pakuan Pajajaran

    JABAR EKSPRES – Salah satu tempat yang bakal dijadikan kantor oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yakni gedung Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah (Bakorwil) I Bogor bakal berganti nama.

    Hal ini disampaikan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Ia menjelaskan, dalam kunjungan Gubernur Jawa Barat, Senin (14/4), Dedi Mulyadi memberikan nama baru untuk Bakorwil Bogor, yaitu Gedung Pakuan Pajajaran.

    “Kalau di Bandung namanya Gedung Pakuan, di Bogor ditambahkan ‘Pajajaran’. Ini menunjukkan hubungan emosional dan historis yang kuat antara Bogor dan Kerajaan Pajajaran, sehingga menurut beliau, Bogor memang seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari Pemprov Jawa Barat,” kata Dedie dikutip Selasa (15/4).

    Terkait penggunaan Gedung Bakorwil yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, sebagai kantor orang nomor satu di Jawa Barat, Dedie Rachim menilai bahwa secara fisik bangunan sudah tersedia, namun belum ditunjang fasilitas perkantoran yang memadai.

    Karena itu, Gubernur Jawa Barat meminta agar gedung yang berdekatan dengan Istana Kepresidenan Bogor ini bisa segera dijadikan tempatnya berkantor.

    Analis Kebijakan Ahli Utama di Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat, Raden Iip Hidayat, menambahkan, bahwa gedung yang semula bernama Bakorwil dan kini menjadi Gedung Pakuan Pajajaran merupakan salah satu kantor yang akan digunakan oleh Dedi Mulyadi.

    “Karena beliau nantinya akan berkantor di lima lokasi, di Bandung, Bogor, Purwakarta, Cirebon, dan Garut. Ini adalah bekas kantor-kantor karesidenan pada zaman dulu,” terangnya.

    Saat ini, kantor tersebut masih dalam proses penataan, karena tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Saat ini ada pembicaraan mengenai bagaimana gedung ini bisa difungsikan, termasuk penataan ruangan. Tadi, seperti yang disampaikan, ada kemungkinan pagarnya atau tembok di luar bangunan yang dekat Samsat dibuka agar menyatu antara pelayanan dan kantor gubernur,” jelas Raden Iip.

    Untuk ruang berkantor Gubernur Jawa Barat yang nantinya akan berada di lantai dua, saat ini masih dalam tahap konsepsi oleh Biro Umum Provinsi Jawa Barat.

    “Sedang merencanakan penataannya. Mungkin bulan depan atau pekan depan penataan ini sudah bisa dimulai. Pak Gubernur sudah memberikan arahan agar setiap kantor ini bisa dijadikan tempat pelayanan yang dekat dengan masyarakat,” tuturnya.

  • KAI Tambah Jadwal KA Yogyakarta–Gambir untuk Libur Panjang Paskah

    KAI Tambah Jadwal KA Yogyakarta–Gambir untuk Libur Panjang Paskah

    Bisnis.com, JAKARTA – Kalender kembali membawa kabar baik bagi para pencinta liburan. Minggu ini, tanggal merah kembali menyapa, memberi ruang rehat sejenak dari rutinitas.

    Hari Jumat, 18 April 2025 ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional dalam rangka Wafat Isa Almasih atau biasa dikenal Jumat Agung. Rangkaian Paskah yang jatuh pada Minggu 20 April, menciptakan long weekend yang tak boleh dilewatkan.

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) tak ketinggalan merespons antusiasme masyarakat yang ingin memanfaatkan momen ini untuk pulang kampung, berlibur, atau sekadar recharge ke tempat yang berbeda.

    KAI menghadirkan perjalanan Kereta Api Tambahan relasi Yogyakarta – Gambir (PP) selama periode 17 hingga 20 April 2025, demi memberikan kemudahan dan kenyamanan perjalanan pada momen akhir pekan panjang tersebut.

    “Kami memahami bahwa long weekend Paskah menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk bepergian. Oleh karena itu, KAI menambah perjalanan KA Yogyakarta – Gambir guna mengakomodasi lonjakan penumpang sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

    Perjalanan KA Tambahan ini akan beroperasi dengan waktu yang ramah untuk para traveler. Dari Stasiun Yogyakarta, KA berangkat pukul 00.25 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 07.22 WIB. Sementara itu, dari Gambir, keberangkatan dijadwalkan pukul 15.20 WIB dan tiba kembali di Yogyakarta pada pukul 22.15 WIB.

    KA Tambahan Yogyakarta – Gambir ini menggunakan sarana unggulan Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation. Dengan desain modern serta kursi ergonomis yang nyaman untuk perjalanan jauh. Pengalaman naik kereta api kini menjadi bagian dari liburan itu sendiri, bukan hanya sekadar alat transportasi.

    Stasiun-stasiun perhentian dalam perjalanan ini juga menyuguhkan nuansa khas kota-kota di Jawa yang tak kalah memikat. Mulai dari Wates, Kutoarjo, Kebumen, Kroya, Purwokerto, Bumiayu, Cirebon, Jatibarang, Karawang, Bekasi, hingga Jatinegara. Perjalanan dengan kereta ini seperti mengajak penumpang menyusuri lorong-lorong eksotis Pulau Jawa dari jendela kereta.

    “Yogyakarta dan Jakarta selalu menjadi dua kota dengan mobilitas tinggi, apalagi di momen liburan. Penambahan perjalanan ini tidak hanya menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya KAI untuk terus hadir sebagai sahabat perjalanan terbaik di setiap momen spesial,” lanjut Anne.

    Tak hanya sekadar perjalanan, naik kereta api kini menjadi gaya hidup baru. Tak ada stres terjebak kemacetan, tak perlu khawatir dengan keterlambatan, dan lebih ramah lingkungan. Semua kenyamanan ini bisa dinikmati sambil menyaksikan keindahan panorama pagi atau senja yang mengiringi sepanjang rel.

    Selain itu, pelanggan dapat dengan mudah memesan tiket KA Tambahan ini melalui aplikasi Access by KAI ataupun situs booking.kai.id. Proses pembelian cepat, transparan, dan tanpa repot—semuanya demi memastikan pengalaman terbaik sejak dari perencanaan perjalanan.

    KAI juga mengimbau kepada pelanggan untuk merencanakan perjalanan sejak dini, mengingat jumlah tempat duduk terbatas dan momen long weekend kerap membuat tiket cepat terjual habis.

    “Tak ada salahnya menyusun itinerary dari sekarang—mau menikmati matahari terbenam di Parangtritis Yogyakarta atau ngopi santai di Jalan Sabang Jakarta, semua bisa ditempuh dengan KA tambahan ini. KAI berkomitmen untuk selalu menjadi bagian dari cerita perjalanan masyarakat Indonesia. Dengan layanan yang terus ditingkatkan, kami ingin setiap perjalanan bersama KAI bukan hanya nyaman, tapi juga penuh kesan,” tutup Anne.

  • Evaluasi Masa Libur Lebaran 2025 di Jabar, Ini yang Disorot

    Evaluasi Masa Libur Lebaran 2025 di Jabar, Ini yang Disorot

    Selain itu, pungutan liar (pungli) maupun aksi premanisme juga ditindak cepat dengan proses hukum berkat kolaborasi dengan aparat setempat. 

    “Tak kalah penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat, kita saksikan kemarin ada beberapa aksi premanisme dan oleh jajaran Polri langsung ditindak dan diamankan,” ucap Herman. 

    Tak cuma itu, Herman juga memastikan selama musim Lebaran 2025, bahan pokok penting tersedia untuk masyarakat dengan harga terkendali. 

    “Ada beberapa yang meleceng (naik), terutama cabai rawit, tapi sekarang mulai turun. Beras konsumsi utama kita juga lancar, inflasi terkendali selama Lebaran ini,” katanya. 

    Kemudian terkait kebencanaan, Herman juga menyebut, sejumlah daerah di Jabar mengalami bencana, di antaranya Kabupaten Karawang, Bandung, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Kota Banjar, yang sudah ditangani dengan respons cepat baik BPBD seluruh tingkatan pemerintahan di Jabar, serta pihak terkait lainnya.

  • Belanda, China, dan Korsel Lirik Proyek Tanggul Laut Raksasa Indonesia

    Belanda, China, dan Korsel Lirik Proyek Tanggul Laut Raksasa Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Proyek strategis nasional (PSN) tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) rupanya bukan cuma menarik perhatian Belanda, dua raksasa Asia, yakni China dan Korea Selatan juga menunjukkan minat untuk ikut andil dalam megaproyek ini.

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyebutkan, ketertarikan kedua negara tersebut telah disampaikan dalam rapat bersama Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, sebelum menggandeng investor asing, pemerintah tengah merampungkan detail engineering design (DED) yang ditarget selesai pada akhir 2025.

    “Kemarin disampaikan oleh Pak Menko Infrastruktur, China dan Korea Selatan juga tertarik. Sebenarnya cukup banyak yang berminat, tetapi kita perlu merampungkan format kerja sama dan teknisnya dahulu,” ujar Dody, Senin (14/3/2025).

    Tak hanya soal investasi, Indonesia juga menggandeng Belanda yang sudah lebih dahulu dikenal sebagai negara ahli pengelolaan air terkait proyek tanggul laut raksasa. Negeri Kincir Angin tersebut telah menyiapkan pinjaman lunak sebesar €300 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun untuk mendukung pembangunan tanggul laut.

    Dody menjelaskan, proyek tanggul raksasa ini merupakan salah satu proyek prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi pesisir Pantai Utara Jawa dari ancaman rob, abrasi, dan penurunan muka tanah.

    Di sisi lain, Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen mengungkapkan, Invest International juga siap menggelontorkan dana untuk mendanai proyek-proyek air, energi terbarukan, dan pengelolaan sampah di Indonesia. Termasuk di dalamnya perlindungan pesisir Demak dan Cirebon lewat program Giant Sea Wall.

    Kerja sama Indonesia dan Belanda di bidang pengelolaan air sendiri sudah berjalan sejak 2000 dan saat ini telah memasuki fase kelima yang berlaku hingga 2027.

    Dengan ketertarikan dari berbagai negara besar, pemerintah optimis proyek tanggul laut raksasa ini bisa menjadi langkah penting dalam penguatan pertahanan pesisir sekaligus mendorong investasi strategis di Indonesia.

  • Badan Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan Teman Korban yang Siram Alkohol saat Bermain – Halaman all

    Badan Anaknya Terbakar, Orang Tua di Cirebon Laporkan Teman Korban yang Siram Alkohol saat Bermain – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Orang tua AE, seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang mengalami luka bakar serius, melaporkan delapan teman sepermainannya ke Polsek Mundu pada Selasa, 8 April 2025.

    Keluarga menuntut pertanggungjawaban atas insiden tragis yang menimpa anak mereka saat bermain api di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 6 April 2025, ketika AE bermain di depan masjid dekat rumahnya.

    Insiden bermula saat salah satu temannya menyiramkan alkohol ke arah AE.

    Secara bersamaan, teman lainnya sedang bermain api, dan api tersebut langsung menyambar tubuh AE.

    Inka Damayanti, bibi korban, menjelaskan bahwa AE tiba-tiba disiram alkohol 90 persen dan langsung terbakar.

    “Dia lagi duduk, tiba-tiba disiram alkohol 90 persen, terus di sebelahnya ada temannya yang main api. Langsung nyamber ke badannya,” terangnya, Selasa (8/4/2025).

    Korban panik berguling-guling di tanah untuk memadamkan api sebelum berlari pulang.

    Keluarga AE segera membawa korban ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, di mana dokter menyatakan bahwa AE mengalami luka bakar hingga 85 persen.

    Keluarga menduga ada unsur kesengajaan dalam tindakan teman-teman AE yang menyiramkan alkohol tersebut.

    “Sudah kami laporkan ke Polsek Mundu dan Unit PPA Polres Cirebon Kota. Ini bukan cuma minta maaf, tapi harus ada pertanggungjawaban,” tegas Inka.

    Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Fajri Ameli Putra, membenarkan laporan dari keluarga AE.

    “Kami sudah melakukan langkah awal penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi anak,” katanya.

    Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mendalami insiden ini.

    Namun, hingga saat ini, tidak ditemukan motif kesengajaan. 

    “Kronologinya saat korban bermain, salah satu saksi memainkan alkohol. Kami menemukan sejumlah jeriken berisi alkohol di lokasi,” jelas Eko.

    Kondisi AE saat ini stabil setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini dan memeriksa delapan saksi anak yang terlibat.

    Eko menambahkan bahwa alkohol yang digunakan berasal dari tempat penyimpanan milik promotor perusahaan farmasi yang tidak terkunci, sehingga anak-anak dapat mengambilnya tanpa memahami bahaya yang terkandung.

    Pihak kepolisian belum menemukan unsur ilegal terkait alkohol tersebut, dan penyelidikan masih terus berlanjut.

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Top 5 News: Kecelakaan Bus Suporter Persebaya hingga Kasus Dokter PPDS

    Top 5 News: Kecelakaan Bus Suporter Persebaya hingga Kasus Dokter PPDS

    Jakarta, Beritasatu.com – Kecelakaan bus yang mengangkut suporter Persebaya hingga korban aksi cabul dokter PPDS mengalami tekanan menjadi dua di antara top 5 news Beritasatu.com sepanjang akhir pekan ini.

    Selain itu juga ada kelanjutan berita mengenai PHK massal yang terjadi di PT Yihong dan kehadiran artis Aura Kasih dalam perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

    Berikut Top 5 News Beritasatu.com

    1. Bus Suporter Persebaya Tabrak BR-V Lawan Arah, 1 Tewas di Tol Jateng

    Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah KM 332+000. Sebuah bus PO Fransindo Trans bernomor polisi W 7842 UO yang sedang membawa suporter Persebaya Surabaya menuju ke arah Jakarta beradu banteng dengan Honda BR-V bernomor polisi F 1859 MO yang bermuatan rokok yang diduga ilegal tanpa cukai, Sabtu (12/4/2025).

    Akibat kecelakaan tersebut satu penumpang Honda BR-V meninggal dunia dan seorang pengemudi mobil yang sama dalam kondisi kritis sehingga dievakuasi ke IGD rumah sakit terdekat.

    2. Curhat Dirman yang Kena PHK PT Yihong: Tenaga dan Pikiran Dicurahkan

    Salah satu pekerja PT Yihong Novatex Indonesia, Dirman, mengaku telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk perusahaan yang berada di Cirebon tersebut. Namun, ketika perusahaan berkembang, ia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh PT Yihong.

    “Tenaga dan pikiran dicurahkan penuh demi kemajuan perusahaan. Namun, ironi terjadi ketika perusahaan telah berkembang pesat. Saya justru diberhentikan secara sepihak tanpa penjelasan yang jelas,” ungkapnya kepada Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025).