kab/kota: Cirebon

  • Tiket KA untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan

    Tiket KA untuk Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Sudah Bisa Dipesan

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember membuka penjualan tiket kereta  api pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mulai tanggal 4 November 2024 untuk keberangkatan pada tanggal 19 Desember 2024 atau H-45 keberangkatan. Adapun yang sudah dibuka pemesanannya adalah penjualan tiket untuk Kereta Api (KA) jarak jauh, baik kelas komersial maupun ekonomi subsidi.

    “Jadi untuk hari ini Kamis (7/11/2024), para pelanggan bisa melakukan pemesanan tiket untuk keberangkatan 22 Desember 2024 atau H-3 libur Natal. KAI Daop 9 Jember mengingatkan kepada pelanggan agar teliti saat melakukan pemesanan tiket, terutama saat memilih tanggal keberangkatan, rute dan mengisi data diri pada saat melakukan pemesanan,” kata Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro Kamis (7/11/2024).

    Pada masa angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI Daop 9 Jember mengoperasikan 22 perjalanan KA setiap harinya dengan kapasitas harian sebanyak 7.863 tempat duduk. Beberapa kereta api yang tiketnya sudah dapat dipesan diantaranya KA Pandalungan relasi Jember – Gambir PP, KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasar Senen PP, KA Wijayakusuma relasi Ketapang – Cilacap PP, KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon PP, KA Mutiara Timur relasi Ketapang – Surabaya Pasar Turi PP dan KA Logawa relasi Jember – Purwokerto PP.

    Selain itu, ada KA jarak jauh kelas ekonomi bersubsidi yang tiketnya juga sudah dapat dipesan di antaranya KA Sritanjung relasi Ketapang – Lempuyangan PP, KA Tawangalun relasi Ketapang – Malang Kota Lama PP serta KA Probowangi relasi Ketapang – Surabaya Gubeng PP. Sedangkan untuk KA Pandanwangi yang merupakan KA lokal, tiketnya dapat dipesan pada H-7 sebelum keberangkatan.

  • Istri Muda Sebut Pesulap Pak Tarno Masih Terima Pekerjaan meski Sakit Strok

    Istri Muda Sebut Pesulap Pak Tarno Masih Terima Pekerjaan meski Sakit Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Istri muda pesulap Pak Tarno, Dewi menyebut suaminya masih menerima pekerjaan meski menderita penyakit strok.

    “Untuk bulan ini saja lagi banyak-banyaknya pekerjaan, ada di tanggal 12, 26, 27, 28 lalu besok ada juga dan ini baru masuk pada tanggal 8 ada buat show,” kata Dewi dikutip dari channel YouTube, Kamis (7/11/2024).

    Dewi berdalih, keinginan bekerja bukan dari kehendaknya melainkan keinginan Pak Tarno sendiri.

    “Pak Tarno itu enggak mau diam di rumah, kata dia malah bikin tambah sakit makanya dia yang mau seperti itu. Berjualan di depan sekolah saja, dia selalu mau ikut,” jelasnya.

    Dewi menceritakan, awal mula penyakit strok yang dialami Pak Tarno itu kambuh untuk ketiga kalinya. Peristiwa itu terjadi saat Pak Tarno sedang ada pekerjaan di Cirebon, Jawa Barat.

    “Jadi kejadian dia sakit itu pada tanggal 25-an saat mau ada show di Cirebon, mungkin dia syok atau apa karena driver dia enggak tahu jalan, kejadiannya malam hari karena dia punya trauma saat jalanan sepi,” ucapnya.

    “Drivernya pakai Google Maps ternyata diputar-putarin sama google maps sampai kehutan-hutan, kebetulan dia lagi tidur kemudian terbangun kaget,” lanjutnya.

    Dewi mengatakan, perkembangan suaminya sudah menuju ke arah lebih baik. Pak Tarno memilih untuk pengobatan secara terapi.

    “Kalau sekarang lebih baik karena sering melakukan terapi. Sudah dua kali terapi, macam seperti orang pijat gitu, sekarang sudah membaik, tadinya tangan enggak bisa digerakkan. Tangannya sudah bisa dikepal, kakinya mulai bisa digerakkan,” bebernya.

    Selain mengobati secara alternatif, Dewi pun membatasi konsumsi makanan Pak Tarno agar bisa mempercepat kesembuhannya.

    “Pola makan saya jaga, enggak makanan bersantan, gorengan, lebih ke sayuran saja,” tandasnya.

  • Percepat Infrastruktur Energi, Sejumlah Proyek Strategis Ini Bakal Digarap

    Percepat Infrastruktur Energi, Sejumlah Proyek Strategis Ini Bakal Digarap

    Jakarta

    Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur energi. Harapannya, agar Indonesia bisa melakukan swasembada energi secepatnya. Semua pihak ikut terlibat, termasuk PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina.

    Untuk itu, PGN berupaya meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia. Sejumlah proyek strategis terus berprogres hingga Triwulan III 2024 dan dilaksanakan dengan fokus pada kontribusi masa depan.

    “Proyek pertama adalah pembangunan infrastruktur gas bumi, Pipa Tegal – Cilacap, yang merupakan implementasi strategi pilar Grow untuk terus mengembangan core bisnis perusahaan. Pembangunan pipa gas ini melanjutkan pemanfaatan pipa gas Cirebon – Semarang Tahap 2 menuju proyek gasifikasi Kilang RU IV Cilacap. Volume yang akan dialirkan sebesar 36 MMSCFD,” jelas Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko dalam keterangannya, Kamis (6/11/2024).

    Pipa Tegal-Cilacap nantinya akan dapat memperluas jangkauan infrastruktur gas bumi untuk pelaggan di sisi selatan Pulau Jawa maupun potensi pelanggan lainnya di sepanjang jalur pipa, sehingga pemanfaatan gas bumi akan meningkat. Saat ini, proyek ini dalam penyusunan perjanjian komersial antara PGN dengan PT Kilang Pertamina Internasional, pelaksanaan FEED dan pengurusan perizinan.

    “Proyek berikutnya adalah transportasi minyak Cikampek – Plumpang sebagai inisiasi dari pilar adapt. Kemi melihat peluang untuk melakukan diversifikasi portofolio bisnis PGN yaitu dengan membangun infrastruktur pipa untuk menyalurkan minyak,” ujar Arief.

    Proyek pembangunan pipa transportasi minyak antara TBBM Cikampek dan TBBM Plumpang dilakukan oleh anak Perusahaan PGN yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas), bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN). Skema pembangunan yang dipakai adalah skema Build-Maintenance-Transfer (BMT) dan jangka waktu 10 tahun masa pengoperasian.

    Pipa dengan diameter 16 inci dan panjang 96 km ini dijadwalkan akan dioperasikan pada kuartal pertama tahun 2027 untuk mengangkut minyak sebanyak 4,6 miliar liter per tahun. Sampai dengan September 2024, Pertagas dan Pertamina Patra Niaga dalam proses penyusunan perjanjian penyediaan jasa pipaniasai BBM Cikampek-Plumpang dan persiapan tender EPC.

    Project strategis lainnya adalah proyek jaringan gas rumah tangga (Gaskita) yang dilaksanakan secara mandiri oleh PGN. Program ini dimulai pada tahun 2021 dan telah diterapkan di 36 kota/kabupaten, termasuk pengembangan Jargas di luar pipa menggunakan CNG di Jawa Tengah Selatan (Yogyakarta, Sleman dan Solo). Hingga September 2024, kemajuan konstruksi secara keseluruhan telah mencapai 88%. Sedangkan kemajuan pembangunan pipa telah mencapai 2.076 km atau 93% dari target dan 123.371 sambungan rumah (SR) telah terpasang dari target 290.400 SR.

    Berikutnya adalah project revitalisasi Tangki LNG Hub Arun. Terminal LNG Arun terletak secara strategis di sepanjang jalur perdagangan utama dan dekat dengan pasar LNG yang sedang berkembang di Asia Tenggara dan Selatan. Pertamina selaku Holding Migas bercita-cita untuk memposisikan Terminal LNG Arun sebagai pusat LNG terkemuka di Asia. Langkah awal adalah revitalisasi tangki F-6004, yang telah tidak beroperasi sejak 2004. Hingga September 2024, kemajuan pekerjaan revitalisasi secara keseluruhan mencapai 35,33%.

    “Proyek terakhir adalah Biomethane, inisiatif strategis oleh PGN untuk mempromosikan penggunaan gas secara luas selama transisi energi. PGN sedang memajukan dekarbonisasi industri kelapa sawit melalui proyek Biomethane, memanfaatkan limbah kelapa sawit,” jelas Arief.

    PGN melakukan studi bersama dengan Konsorsium Jepang mengenai pengembangan biomethane. Selain itu, PGN telah menyelesaikan Studi Kelayakan Pemanfaatan Biomethane dan Studi Kelayakan Pengembangan Fasilitas Titik Injeksi di SPBG Pagardewa, menandatangani Nota Kesepahaman (HoA) dengan Konsorsium Jepang dan mendapatkan Letter of Intent (LOI) dengan pelanggan potensial. PGN telah menyelesaikan FEED untuk Plant (Kilang) Biomethane di bulan Juni 2024 dan telah menunjuk konsultan ISCC Bio-certificate pada 30 September 2024.

    (fdl/fdl)

  • Tak Rugikan Negara, Celios Ingatkan Pemerintah Urgensi Suntik Mati PLTU

    Tak Rugikan Negara, Celios Ingatkan Pemerintah Urgensi Suntik Mati PLTU

    Bisnis.com, JAKARTA – Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengingatkan pemerintah tak memandang upaya suntik mati pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) merugikan negara.

    Peringatan itu merespons pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang baru-baru ini mengkhawatirkan potensi kerugian negara dari pensiun PLTU Cirebon-1 di Jawa Barat. Bendahara negara itu beralasan pensiun dini PLTU memerlukan biaya besar yang ditanggung PLN dan APBN, terutama terkait peningkatan grid-transmisi untuk energi terbarukan.

    Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira menuturkan, kekhawatiran pemerintah sama sekali tidak berdasar. Menurutnya, jika peningkatan grid-transmisi memerlukan investasi, maka itu adalah tanggung jawab pemerintah melalui APBN dan kerja sama swasta untuk meningkatkan bauran energi terbarukan. 

    “Ini seharusnya tidak dipandang sebagai kerugian negara, melainkan sebagai keuntungan dari penghematan biaya subsidi, kompensasi listrik, dan biaya kesehatan,” kata Bhima melalui keterangan resmi, Selasa (5/11/2024).

    Bhima berpendapat kendala infrastruktur dan finansial yang dianggap beban justru disebabkan oleh kelebihan pasokan listrik, terutama di Jawa dan Sumatra. Hal itu justru mengakibatkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai Rp18 triliun pada 2023 karena kapasitas yang tidak terpakai.

    Bhima menambahkan bahwa paradigma dalam mengindikasikan kerugian negara juga problematis. 

    “Peningkatan belanja pemerintah untuk proyek berbasis bahan bakar fosil, seperti bandara dan ibu kota baru IKN Nusantara, telah menguras sumber daya keuangan sehingga mengurangi dana untuk proyek terbarukan. Apakah itu bukan kerugian negara?” katanya.

    Bhima juga mengingatkan bahwa Indonesia perlu bergerak cepat. Apalagi, negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam telah berinvestasi besar dalam peningkatan transmisi untuk mendukung energi terbarukan dan mengadopsi teknologi jaringan pintar.

    Adapun, investasi itu untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan. Hal itu pun berpotensi menurunkan biaya bagi konsumen dan mendukung integrasi energi terbarukan. Menurut Bhima, hal di atas dapat menjadi contoh bagi Indonesia. 

    “Secara keseluruhan, urgensi restrukturisasi komitmen keuangan dan pengembangan inovasi dalam teknologi jaringan listrik untuk mencapai tujuan energi terbarukan Indonesia adalah tanggung jawab negara, bukan dikategorikan sebagai kerugian negara,” tutup Bhima.

    Sebelumnya, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah dan pihak swasta masih mendiskusikan kesepakatan pembiayaan untuk melakukan pensiun dini terhadap PLTU Cirebon-1 pada Desember 2035.

    Padahal, sebelumnya ditargetkan kesepakatan transaksi selesai pada paruh pertama 2024. Kendati, Sri Mulyani mengaku masih banyak tantangan yang harus dibicarakan bersama sehingga kesepakatan tersebut belum tercapai hingga kini. 

    “Kita lihat dari biaya yang muncul akibat dari keputusan itu, konsekuensinya terhadap PLN, terhadap APBN, dan private sector [pihak swasta],” ujarnya usai acara Indonesia International Sustainability Forum 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).

    Menurutnya, pemerintah dan swasta masih mencari jalan keluar terbaik agar transaksi yang disepakati nantinya bisa akuntabel. Sri Mulyani tidak ingin kesepakatan tersebut malah timbulkan permasalahan di masa mendatang. 

    “Sehingga tidak dianggap sesuatu yang merugikan negara,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Asian Development Bank (ADB) bersama PT Cirebon Electric Power (CEP) dan Indonesia Investment Authority (INA) sepakat untuk melakukan pensiun dini terhadap PLTU Cirebon-1 di Jawa Barat pada Desember 2035.  

    PLTU Cirebon dengan kapasitas 660 megawatt (MW) tersebut akan pensiun 7 tahun lebih awal daripada yang seharusnya, yaitu Juli 2042. Hal ini berdasarkan hasil diskusi dengan pemilik pembangkit listrik tersebut dan pemerintah Indonesia di bawah program Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) dari ADB.  

    ETM merupakan pembiayaan campuran untuk mengakselerasi transisi dari energi fosil ke energi bersih oleh ADB bersama dengan pemerintah, investor swasta, filantropis, dan investor jangka panjang.  

    Struktur akhir transaksi juga akan menentukan ukuran pembiayaan, tetapi diperkirakan sekitar US$250 juta-US$300 juta.  

  • Kasus Guru Supriyani Makin Seru, Cagub Jabar Dedi Mulyadi dan Pengacara Hotman Paris Siap Bantu

    Kasus Guru Supriyani Makin Seru, Cagub Jabar Dedi Mulyadi dan Pengacara Hotman Paris Siap Bantu

    GELORA.CO  -Kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi makin seru dan panas.

    Pasalnya Cagub Jabar Dedi Mulyadi dan pengacara kondang Hotman Paris siap bantu Supriyani, sang guru honorer yang kini terjerat masalah hukum.

    Sebelumnya Dedi Mulyadi dan Hotman Paris juga pernah bertemu saat kasus Vina Cirebon yang dituding penuh rekayasa.

    Dedi Mulyadi membantu Pegi Setiawan dan para terpidana kasus Vina untuk mencari keadilan sementara Hotman Paris jadi kuasa hukum keluarga Vina.

    Akankan duet Dedi Mulyadi dan Hotman Paris bakal berhasil bebaskan Supriyani?

     

    Untuk diketahui Guru Supriyani dituding menganiaya murid SDN 4 Baito, Konsel, dan dilaporkan orang tua murid atas dugaan pemukulan seorang siswa ke polisi. 

    Kejadian ini bermula saat siswa berinisial MCD, anak dari anggota polisi di Polsek Baito, menyebut luka di pahanya akibat dipukul guru Supriyani.

    Supriyani pun ditangkap dan ditahan oleh polisi meski dia tidak melakukannya.

    Ia sempat dimintai uang damai Rp 50 juta. Padahal Supriyani hanyalah guru honorer.

    Kasusnya sementara bergulilir di Pengadilan Negeri Andoolo, Sultara.

    Penahanan Supriyani ditangguhkan atas izin dari Kepala Pengadilan Negeri Andoolo.

    Meski sudah ditangguhkan, Supriyani tetap harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan,

     

    Dedi Mulyadi Janji Bantu Supriyani Sampai Bebas!

    Nasib Guru Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yang dilaporkan orangtua siswanya menjadi sorotan berbagai pihak.

    Termasku salah satu calon gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Bahkan, Dedi sampai nangis terharu saat mendengar pengakuan Supriyani.

    Melansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi, awalnya Dedi menanyakan kabar dari sang guru melalui telepon.

    Kemudian ia menanyakan kembali bagaimana tanggapan jaksa dan hakim terkait pengakuan dari orang tua murid tersebut.

    “Kalau jaksa belum pak, tapi kalau hakim sudah menyoroti saksi dan korban tidak sinkron,” ungkap Supriyani.

    Mantan Bupati Purwakarta tersebut, kemudian menanyakan terkait uang damai yang sempat ditawarkan oleh orang tua korban yang juga merupakan anggota kepolisian kepada sang guru.

    “Iya benar pak, mereka meminta uang damai Rp50 juta,” tukas Supriyani.

    Dedi kemudian menanyakan, apa sikap Ibu Supriyani dan keluarga tatkala mendapat tawaran uang damai yang begitu besar.

    “Saya pasrah saja pak, karena saya tidak melakukan hal itu. Dan saya siap menerima proses hukum,” tegas Supriyani.

    Merasa penasaran, kemudian Dedi kembali bertanya tentang apa yang terjadi setelah itu. 

    Sang guru pun menjawab, bahwa dirinya langsung ditahan setela menolak tawaran uang damai tersebut.

    “Ibu ditahan selama 20 hari di lapas perempuan, saya ditahan dan anak saya menangis melihat itu,” ungkap Supriyani.

    Mendengar pengakuan tersebut, siapa sangka Dedi langsung terlihat sedih hingga terlihat mengeluarkan air matannya.

    Dedi kemudian berjanji akan datang ke sana, mambantu Ibu Supriyani yang dianggap terjolomi hingga bebas dari dakwaan tersebut.

    “Semoga ibu sehat dan semoga masalahnya cepat selesai. Dan saya akan support ibu sampai bebas,” janji Dedi.

     

    Dedi Mulyadi Juga Bakal Bantu Sudarsono Kembali Jadi Camat Baito

    Selain Supriyani, Dedi Mulyadi ternyata juga menghubungi Sudarsono, Camat Baito yang ditarik imbas dari kasus ini.

    Masih dilansir dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, terlihat kader partai Gerindra tersebut menelpon camat yang diduga dicopot setelah membantu memfasilitasi Guru Supriyani. 

    “Pertama saya mengapresiasi Bapak karena telah menjalankan dengan baik sikap sebagai abdi negara” kata KDM, dilansir dari YouTube KDM.

    Camat tersebut pun kemudian menceritakan kronologi awal bagaimana ia membantu Guru Supriyani hingga dinonaktifkan dari jabatannya. 

    “PGRI awalnya berniat mogok kerja, kemudian kami turun tangan membantu ibu Supriyani,” kata Camat.  

    Kemudian KDM menanyakan bagaimana perkembangan kasus hukum yang kini dialami oleh Ibu Supriyani.  

    “Saya sempat mencoba melakukan penangguhan untuk membawa Ibu Supriyani ke rumah dinas Camat. Namun kini sudah kembali ke lapas sudah dilimpahkan ke kejaksaan,” tukas Camat.  

    Merasa penasaran, Cagub Jabar nomor empat tersebut kemudian menanyakan apa alasan Ibu Supriyani sehingga dituduh melakukan pemukulan terhadap muridnya.

    Sang Camat pun menjawab tidak tahu apa-apa.  

    “Saya tidak tahu pak. Setahu saya sampai sekarang belum damai,” kata Camat. 

    Tak lupa KDM juga meminta konfirmasi terkait kabar pencopotan camat tersebut dari jabatannya setelah membantu Guru Supriyani.  

    “Iya Pak Saya dinonaktifkan dari Camat, kemudian dibantukan oleh Kepala Satpol PP,” ungkap Camat.  

    Merasa tidak terima dengan pencopotan tersebut, KDM kemudian menawarkan kepada Camat akan membawa masalah ini ke komisi dua DPR RI, agar pencopotan tersebut dibatalkan.  

    “Bapak Siap saya bantu bawa permasalahan ini ke komisi dua agar difasilitasi,” kata KDM.  

    Namun tidak ada hujan tidak ada angin, Camat tersebut menolak mentah-mentah tawaran dari KDM dan memilih untuk mengakhiri obrolan tersebut.  

    “Saya belum siap pak,” tegas Camat. 

     

    Pengacara Hotman Paris Juga Siap Bantu

    Pengacara kondang Hotman Paris siap memberikan bantuan hukum terhadap Supriyani.

    Hal ini diungkapkan Hotman Paris melalui unggahan instagramnya baru-baru ini.

    Hotman menunjukkan tangkapan layar informasi kasus ini dan meminta keluarga Supriyani agar menghubungi timnya.

    “Agar keluarganya hubungan Tim Hotman 911” tulis Hotman dalam caption unggahannya dikutip dari Surya.co.id.

     

    Susno Duadji Duga Ada Rekayasa

    Eks Kabareskrim Polri Komjen Pol. (Purn.) Susno Duadji menjadi saksi ahli dalam kasus guru Supriyani.

    Susno Duadji hadir via Zoom dalam sidang kelima kasus Supriyani yang dilangsungkan pada Senin (4/11/2024) di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo.

    Dia dan pakar psikologi forensik Reza Indragiri bakal memberikan penjelasan tentang kasus Supriyani yang dituding menganiaya muridnya yang merupakan seorang anak polisi.

    “Ahli dua orang dan satu saksi. Yang dua ahli Pak Susno Duadji dan Pak Reza Indragiri,” kata Kuasa Hukum Supriyani, Andri Darmawan, Kamis, (31/10/2024), dikutip dari Tribun Sultra.

    Susno prihatin atas kasus yang menimpa Supriyani.

    Susno mengendus adanya “bau” rekayasa yang sangat tinggi dalam kasus tersebut.

    Bahkan, secara terang-terangan dia menganggap penyidik dan jaksa tidak profesional dalam menangani kasus itu

    “Kasus ini bau-baunya rekayasanya sangat tinggi. Kenapa saya menjadi sangat sedih? Pertama kasus ini sebenarnya tidak menjadi pidana, kalau penyidiknya, jaksanya, itu cerdas,” kata Susno dikutip dari Tribun Jakarta yang mengutip dari Youtube Nusantara TV yang tayang pada Jumat (25/10/2024). 

     

    Pengakuan Kades Wonua Raya soal Uang Damai Rp 50 Juta

    Fakta lain dari kasus ini muncul dari pengakuan Kepala Desa Wonua Raya, Kecamatan Baito, Rokiman.

    Rokiman membuat pengakuan mengejutkan terkait kasus guru Supriyani. 

    Ia mengaku diintimidasi untuk membuat keterangan palsu terkait uang damai Rp 50 juta dalam kasus guru Supriyani.

    Di hadapan Propam Polda Sultra, Kamis (31/10/2024), Rokiman menyebut sempat dipaksa membuat keterangan palsu oleh Kapolsek Baito. 

    Adanya permintaan uang damai itu agar Supritani tidak ditetapkan sebagai tersangka. 

    Saat diperiksa Polda Sultra, Rokiman mengakui sempat membuat dua video berisi pengakuan yang berbeda. 

    Pada video pertama, Rokiman terlihat mengenakan jaket. 

    Sedangkan pada video kedua, Rokiman mengenakan kemeja putih. 

    Di hadapan penyidik, Rokiman menyebut pengakuan asli terkait kasus guru Supriyani terdapat pada video dirinya memakai baju putih. 

    Sedangkan pada video dirinya mengenakan jaket dilakukan atas intimidasi Kapolsek Baito. 

    “Video yang pakai jaket, saya diarahkan dimana saya tersudut. Yang mengarahkan Kapolsek Baito,” jelas Rokiman, dikutip dari TribunnewsSultra.com, Jumat (2/11/2024). 

    Rokiman lantas menceritakan kronologi pembuatan video bohong kasus guru Supriyani. 

    Ia rupanya sudah lama dicari oleh pihak Polsek Baito.

    Saat itu, Rokiman mendapat undangan untuk bertemu camat Baito.

    Dalam pertemuan itu, kapolsek Baito meminta Rokiman membuat pernyataan palsu terkait kasus guru Supriyani.

    “Tetiba datang Kapolsek Baito dan mengatakan ‘Nah ini pak desa yang selama ini saya cari, susah sekali,” jelasnya.

    “Coba dibantu dulu saya,” ucapnya.

    Kapolsek lantas meminta Rokiman untuk mengaku uang damai Rp50 juta adalah insiatif dari pemerintah desa. 

    Padahal, sebenarnya uang damai Rp50 juta itu diajukan oleh Kanit Reskrim Polsek Baito. 

    “Kapolsek minta saya menyampaikan dana Rp50 juta inisiatif pemerintah desa. Untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” kata Rokhiman.

    “Sebenarnya tidak seperti itu, permintaan uang Rp50 juta yang menyampaikan pak Kanit Reskrim,” lanjutnya. 

     

    Sampai Masuk Rumah Sakit

    Rokiman sempat dilarikan ke rumah sakit setelah dipaksa membuat keterangan palsu oleh Kapolsek Baito. 

    Hal itu diungkap kuasa hukum Rokiman, Andri Darmawan, saat ditemui pada Jumat (1/11/2024). 

    Andre mengatakan sempat muntah-muntah setelah diintimidasi pihak Polsek Baito. 

    Kata Andre, Rokiman sempat didatangi Kapolsek Baito bersama sejumlah anggota kepolisian. 

    Saat itu, Rokiman dipaksa membuat keterangan palsu terkait uang damai Rp50 juta kasus guru Supriyani.

    “Jumlahnya dia tidak tahu (polisi) intinya dia diapit,” ujar Andre.

    Bahkan, menurut Andre, saat itu Polsek Baito sudah menyiapkan surat pengakuan di atas materai untuk ditandatangani Rokiman. 

    “Sudah disiapkan. Untung saat itu kades naik asam lambung, langsung muntah-muntah dan dibawa ke rumah sakit,” katanya.

    “Karena dia merasa ditekan, dia minta didampingi, makanya kami langsung minta kuasa,” imbuhnya lagi. 

     

    Kapolsek Baito Bungkam 

    Sementara itu, Kapolsek Baito, Iptu Muhammad Idris, enggan buka suara terkait viralnya uang damai Rp 50 juta dalam kasus guru Supriyani. 

    Kapolsek hanya berlalu sembari menolak berkomentar terkait isu viral tersebut. 

    “Kalau mengenai itu (uang) saya tidak berkomentar,” jelas Muhammad Idris, Senin (28/10/2024) lalu. 

    Reaksi serupa ditunjukkan Kapolsek saat ditemui wartawan di Kantor Camat Baito, Kabupaten Konsel.

    “Mohon maaf,” katanya sembari menolak berkomentar

  • Cara Daftar Face Recognition KAI Lewat Aplikasi

    Cara Daftar Face Recognition KAI Lewat Aplikasi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI menyediakan pendaftaran untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menuturkan, KAI telah menyediakan fasilitas face recognition boarding gate di 20 stasiun di Jawa dan Sumatra hingga akhir Oktober 2024. Terbaru kehadiran layanan face recognition telah ada di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Lempuyangan.

    “Kami kini menyediakan pendaftaran untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (2/11/2024).

    Adapun, face recognition boarding gate adalah fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan. Proses verifikasi hanya memerlukan 1 detik sehingga memperlancar antrean dan proses boarding.

    Anne menambahkan, KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Hal tersebut tentunya dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan. 

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi yang konsisten. Kami juga berfokus pada keberlanjutan sesuai dengan SDGs untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, hemat dan efisien,” tutup Anne. 

    Berikut cara pendaftaran face recognition via aplikasi Access by KAI:

    1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.

    2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.

    3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.

    4. Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.

    5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.

    6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.

    7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.

    8. Proses registrasi berhasil dan selesai.

    Daftar stasiun yang menyediakan layanan face recognation:

    • Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir, Pasar Senen dan Bekasi

    • Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong

    • Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon

    • Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, dan Tegal

    • Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo

    • Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan

    • Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun

    • Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang

    • Daerah Operasi 9 Jember: Jember

    • Divisi Regional I Sumatra Utara: Medan

  • KAI: KA Argo Cheribon gunakan kereta ekonomi “new generation”

    KAI: KA Argo Cheribon gunakan kereta ekonomi “new generation”

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa KA Argo Cheribon Fakultatif relasi Cirebon-Gambir perjalanan pergi-pulang sudah menggunakan kereta ekonomi generasi baru (new generation).

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan bahwa KAI terus melakukan peningkatan pelayanan untuk kereta ekonomi sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik pada semua kelas layanan kereta.

    “Terhitung Jumat, 1 November 2024, KAI mengoperasikan kereta ekonomi new generation pada Kereta Api Ranggajati relasi Cirebon-Jember (PP) dan KA Argo Cheribon Fakultatif relasi Cirebon-Gambir (PP),” katanya.

    Anne mengatakan bahwa KA Ranggajati dan KA Argo Cheribon Fakultatif generasi baru ini dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai dengan kapasitas 72 tempat duduk.

    Kereta ini sama dengan kereta generasi baru lainnya, yakni kursi jenis captain seat, memiliki fasilitas desain kursi yang ergonomis dan dilengkapi fitur pengatur kemiringan (reclining) dan bisa disesuaikan searah laju kereta ataupun berhadapan (revolving).

    “Dengan Inovasi ini, pelanggan lebih nyaman untuk waktu tempuh yang panjang sekalipun,” ujarnya.

    Baca juga: KAI sebut tarif KA BIAS rute Bandara Adi Soemarmo–Madiun masih promo

    Rangkaian KA Ranggajati dan KA Cheribon Fakultatif saat ini dilayani dengan stan formasi lima kereta eksekutif, empat kereta ekonomi generasi baru, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

    “Peningkatan pelayanan pada kereta kelas ekonomi ini adalah bagian dari komitmen KAI untuk menyediakan layanan yang terus ditingkatkan berdasarkan customer feedback dan kebutuhan pelanggan yang terus meningkat,” kata Anne.

    Kereta ekonomi generasi baru juga memiliki interior yang lebih modern dan dilengkapi fasilitas bagasi yang lebih baik, serta memberi beberapa aksen kayu pada jendela untuk memberi kesan yang dekat dengan alam.

    Pada kereta generasi baru ini juga menyiapkan toilet duduk dilengkapi dengan wastafel, hand driver dan tempat ibadah di kereta restorasi.

    Baca juga: KAI: KA Jayabaya mulai beroperasi gunakan rangkaian “new generation”

    Jadwal perjalanan KA Ranggajati (KA 116) relasi Cirebon menuju Jember, berangkat dari Stasiun Cirebon pada jam 06.45 WIB dan tiba di Stasiun Jember pada jam 20.35 WIB. Sementara untuk KA Ranggajati (KA 115) relasi Jember menuju Cirebon, berangkat dari Stasiun Jember jam 05.15 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon jam 18.52 WIB.

    Sedangkan untuk KA Argo Cheribon (KA 29 F) relasi Cirebon menuju Gambir, berangkat dari Stasiun Cirebon jam 20.00 WIB dan tiba di Stasiun Gambir jam 22.57 WIB. Selanjutnya untuk KA Argo Cheribon (KA 30 F) relasi Gambir menuju Cirebon, berangkat dari Stasiun Gambir jam 23.30 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon jam 02.30 WIB.

    Hingga saat ini, KAI sudah mengganti 21 rangkaian kereta api ekonomi dengan kereta new generation.

    “Kami targetkan sampai akhir tahun 2024 dapat mengganti 60 kereta sebagai komitmen kami untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta api untuk program keberlanjutan,” imbuh Anne.

    Baca juga: KAI Daop 7 mulai mengoperasikan KA Brantas ekonomi “new generation”

    Berikut daftar perjalanan kereta yang menggunakan kereta api new generation dan stainless steel new generation:

    Pertama, kereta ekonomi new generation meliputi:

    – ⁠KA Jayabaya (Pasarsenen-Malang PP), sejak 26 September 2023
    – ⁠KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP), sejak 14 Maret 2024.
    – ⁠KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang PP), sejak 30 Maret-April 2024.
    – KA Blambangan Ekspres (Pasarsenen-Ketapang PP), sejak 18-19 Juni 2024.
    – KA Jaka Tingkir 221 (Purwosari-Pasar Senen), sejak 25 Juli 2024.
    – ⁠KA Jaka Tingkir 222A (Pasar Senen-Purwosari), sejak 26 Juli 2024.
    – KA Menoreh (Semarangtawang – Pasarsenen PP), sejak 1 September 2024- KA Brantas (Blitar – Pasarsenen PP), sejak 17 Oktober 2024
    – KA Dharmawangsa (Surabaya Pasarturi – Pasarsenen PP), sejak 17 Oktober 2024
    – KA Ranggajati (Cirebon – Jember PP), sejak 1 Nopember 2024.

    Kedua, kereta ekonomi stainless steel new generation meliputi:

    – KA Majapahit (Pasarsenen-Malang PP), sejak 25 Maret 2024.
    – KA Logawa (Purwokerto-Jember PP), sejak 18 September 2024.
    – KA Progo (Lempuyangan – Pasarsenen PP), Sejak 15 Oktober 2024.

    Ketiga, kereta eksekutif stainless steel new generation dan luxury new generation meliputi:

    – KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan PP), sejak 13 Desember 2023.
    – KA Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan PP), sejak 18 Desember 2023.
    – KA Taksaka (Gambir-Yogyakarta PP), sejak 18 Januari 2024.

    Keempat, kereta eksekutif stainless steel new generation meliputi:

    – KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasarturi PP) – sejak 29 Maret 2024.

    Kelima: kereta eksekutif stainless steel new generation dan kereta ekonomi stainless steel new generation meliputi:

    – KA Lodaya TS 1 (Bandung-Solo Balapan PP), sejak 1 Mei 2024.
    – KA Lodaya TS 2 (Bandung-Solo Balapan PP), sejak 1 September 2024.
    – KA Jayabaya ( Malang – Pasarsenen PP), Sejak 16 Oktober 2024).

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok

    Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok

    Garis polisi terpasang di pintu kamar kos tempat penemuan mayat warga negara asal Switzerland di Tanjung Priok Jakarta Selatan pada Jumat (1/1/2024) malam. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

    Warga Switzerland ditemukan tewas di kamar kos Tanjung Priok
    Dalam Negeri   
    Widodo   
    Sabtu, 02 November 2024 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Seorang pria berkebangsaan Switzerland, Filip Kaspar Birchler (34) ditemukan tewas di dalam kamar kos di jalan Swasembada Timur XIV RT 004/05 kelurahan Kebon bawang Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (1/1) malam.

    “Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi adanya darah yang keluar dari sekitar area hidung dan mulut,” kata pemilik kos Murwan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengaku baru mengetahui kejadian ini setelah tercium bau tidak sedap di area lantai dua kos miliknya itu

    Menurut dia pada Jumat malam ia mengajak istri untuk memeriksa kamar korban yang semakin berbau lalu dirinya bersama istri masuk dan melihat korban sudah tidak bernyawa.

    “Tadinya saya ingin membangunkan tetapi anak-anak bilang jangan di pegang, jangan di sentuh, takut ada apa-apa. Ya sudah saya turun lagi ke bawah lalu bilang agar beritahu pak RT bagaimana solusi, apakah panggil polisi atau bagaimana,” kata dia.

    Pemilik kos mengaku tidak tau dengan kondisi korban sebelumnya, apakah memiliki riwayat penyakit atau sebab lainnya.

    “Di dekat tubuh korban juga tidak ada benda asing ataupun obat-obatan, cuma ada pakaian yang banyak saja, ” kata dia

    Ia mengatakan korban belum ada sebulan menyewa kamar tersebut dan korban mengaku tidak bekerja.

    “Dia cerita kalau punya istri orang Indonesia di Cirebon tapi sudah pisah,” kata dia

    Murwan mengatakan kalau korban lebih sering berada di kamar dan jarang keluar. Pernah juga sekali ada yang datang seorang perempuan mencarinya dan ngobrol biasa di atas, tidak ada keributan.

    “Pernah ada perempuan datang orang Indonesia mencari dia. Saya kan tanya ada apa kok ada perempuan, terus katanya sudah jangan digubris, dia cuma minta duit saja, nanti kalau datang lagi cuekin saja, dia cuma kenalan,” kata dia menirukan ucapan korban.

    Ia menambahkan korban juga bisa menggunakan Bahasa Indonesia dan tadi polisi datang ke kamar, terus yang bawa mayat itu juga datang, dibawa dari atas mayatnya.

    “Katanya dia konsumsi obat, nggak tahu obat apa, kata yang bawa mayatnya, yang memeriksa. Entah obat sakit kepala, atau menghilangkan stres atau apa, saya nggak tahu,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Pemkab Cirebon sebut PG Sindanglaut mulai diminati turis domestik

    Pemkab Cirebon sebut PG Sindanglaut mulai diminati turis domestik

    turis bisa melihat mesin-mesin yang masih beroperasi sejak 1898 dan mereka bisa merasakan pengalaman yang edukatifKabupaten Cirebon (ANTARA) –

    Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan bahwa Pabrik Gula (PG) Sindanglaut di Kecamatan Lemahabang yang berdiri pada tahun 1898, kini mulai menarik minat turis domestik sebagai destinasi wisata heritage.
     

    “PG Sindanglaut baru-baru ini menerima kunjungan dari turis asal Jakarta. Rombongan berjumlah 46 orang ini tertarik melihat langsung proses produksi gula di pabrik tersebut,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya dalam keterangannya di Cirebon, Sabtu.
     

    Ia menjelaskan bangunan PG Sindanglaut di Kabupaten Cirebon ini menjadi lokasi bersejarah, yang menggambarkan perkembangan industri gula pada masa kolonial Belanda.
     

    Menurutnya, keberadaan pabrik yang berusia lebih dari seabad ini menjadi aset berharga, serta memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi atau edu-heritage.
     

    Dengan adanya kunjungan tersebut, kata dia, para pengunjung bisa memahami secara langsung penerapan teknologi industri gula yang dipakai pada masa lalu.
     

    Ia menyampaikan selain memberi wawasan mengenai sejarah industri gula, wisatawan juga berkesempatan memahami proses produksi gula secara detil.
     

    Wahyu menuturkan proses produksi gula terdiri dari pengolahan tebu hingga menjadi gula siap konsumsi.
     

    Pihaknya menilai pengembangan PG Sindanglaut sebagai destinasi wisata heritage, nantinya mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Cirebon secara perlahan.
     

    Ia juga meyakini bahwa aset-aset sejarah seperti PG Sindanglaut akan menjadi daya tarik unik bagi para wisatawan, terutama mereka yang tertarik pada sejarah dan budaya lokal.
     

    “Selain PG Sindanglaut, PG Rajawali II sebagai pengelola juga memiliki sejumlah pabrik gula lainnya di Kabupaten Cirebon yang memiliki nilai sejarah tinggi,” tuturnya.
     

    Ia menyampaikan pabrik-pabrik tersebut tersebar di beberapa wilayah, yaitu Gempol, Babakan Gebang, dan Karangsuwung. Semuanya merupakan bagian dari jaringan pabrik gula bersejarah di Cirebon.
     

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Disbudpar Cirebon promosi Museum Cave AI tingkatkan kunjungan turis

    Disbudpar Cirebon promosi Museum Cave AI tingkatkan kunjungan turis

    wisatawan bisa mengunjungi destinasi terbaru itu untuk merasakan pengalaman berbedaKota Cirebon (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, mempromosikan Museum CAVE Artificial Intelligence (AI) Lorong Waktu Sejarah (LOTUS) di Keraton Kasepuhan untuk mendongkrak kunjungan turis di destinasi wisata tersebut.

     

    “Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya tarik dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon,” kata Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Sabtu.
     

    Dia mengatakan promosi ini dilakukan pada pertemuan resmi yang diselenggarakan oleh Disbudpar, serta melalui unggahan media sosial milik pemerintah daerah.
     

    Selain itu, pihaknya juga mendampingi pengelolaan museum, agar wahana terbaru di Keraton Kasepuhan itu memenuhi standar dan regulasi nasional.
     

    Agus menjelaskan museum tersebut memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dalam bentuk cave automatic virtual environment, yang menampilkan sejarah Cirebon secara visual dan interaktif.
     

    Keraton Kasepuhan, menurutnya, sudah dipilih sebagai proyek percontohan pertama pada pengembangan destinasi wisata berbasis teknologi AI ini.
     

    “Dengan hadirnya Museum CAVE AI pertama di Keraton Kasepuhan, kami bersama pihak keraton dapat memberikan edukasi sejarah yang lebih menarik dan bermanfaat untuk pengunjung,” tuturnya.
     

    Agus menyebutkan pengembangan destinasi berbasis AI ini dapat memperkuat daya tarik, daya saing, dan keberlanjutan pariwisata heritage di Cirebon.
     

    Selain meningkatkan jumlah kunjungan, pihaknya meyakini museum ini juga dapat memperpanjang durasi kunjungan wisatawan di Kota Cirebon.
     

    Ia mengungkapkan sampai September 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan mencapai 82.245 orang, terdiri atas 702 turis asing dan 81.543 turis domestik.
     

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024