kab/kota: Cirebon

  • Mengenal Lebih Dekat Juara MHQ Tingkat ASEAN yang Pernah Didiskualifikasi Sepihak

    Mengenal Lebih Dekat Juara MHQ Tingkat ASEAN yang Pernah Didiskualifikasi Sepihak

    Liputan6.com, Yogyakarta – Mengukir prestasi di bidang tahfidz Al-Qur’an bukanlah perjalanan yang mudah. Namun, seorang hafizah muda Indonesia telah membuktikan dedikasinya melalui berbagai pencapaian di tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

    Himma Aliyah namanya, lahir di Cirebon tepatnya 15 Januari 1998. Ia memulai kegiatan MTQ sejak masih duduk di bangku kelas 3 aliyah pada 2017 silam.

    Perjalanan prestasinya dimulai pada tahun 2018, ketika ia berhasil meraih juara 2 cabang Tahfidz 20 Juz dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat. Prestasi ini mengantarkannya ke MTQ Nasional 2018 yang diselenggarakan di Medan, Sumatra Utara.

    Di penghujung tahun yang sama, pencapaian internasional pertamanya terukir dengan menjadi juara 1 cabang 20 Juz pada MHQ Tingkat ASEAN yang diselenggarakan oleh Qatar dan Pesantren Darunnajah Jakarta. Tidak berhenti di situ, awal tahun 2019 ia kembali berprestasi dengan meraih juara 2 cabang 20 Juz pada MHQ Nasional yang diselenggarakan Kedutaan Saudi Arabia.

    Pernah Didiskualifikasi di Tingkat Nasional

    Tahun 2019 membawa cerita tersendiri dalam perjalanan seorang penghafal Al-Qur’an. Setelah berhasil meraih prestasi di berbagai kompetisi sebelumnya, ia kembali menunjukkan kemampuannya dengan meraih juara pertama dalam cabang Tahfidz 20 Juz pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Jawa Barat.

    Prestasi ini seharusnya membuka jalan baginya untuk melangkah ke kompetisi tingkat nasional. Namun, perjalanan tidak selalu berjalan sesuai rencana. Di tingkat nasional, ia menghadapi situasi yang tidak terduga ketika dirinya terkena diskualifikasi yang mengakibatkan tidak bisa melanjutkan partisipasi dalam kompetisi tersebut.

    Meski menghadapi situasi yang tidak mudah, pengalaman ini justru menjadi titik pembelajaran berharga. Bukannya menyerah, ia justru bangkit dan membuktikan ketangguhannya dengan terus mengasah kemampuan. Hal ini terbukti dari prestasi-prestasi yang ia raih di tahun-tahun berikutnya.

    Tahun 2022 menjadi tahun yang istimewa, dimana Ia mengambil tantangan lebih besar dengan beralih ke cabang Tahfidz 30 Juz dan Tafsir Bahasa Indonesia. Keberaniannya berbuah manis dengan meraih juara 1 di tingkat provinsi dan berlanjut ke MTQ Nasional di Kalimantan Selatan.

    Puncaknya, pada pertengahan 2024, ia berkesempatan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui “The American International Holy Qur’an” untuk cabang Tahfidz 30 Juz. Dalam kompetisi bergengsi ini, Ia berhasil meraih peringkat ke-6 atau Juara Harapan 3.

    Prestasi-prestasi ini menunjukkan bagaimana dedikasi, ketekunan, dan konsistensi dalam menghafal Al-Qur’an dapat mengantarkan seseorang ke berbagai tingkat kompetisi. Lebih dari sekadar prestasi, pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mendalami dan mencintai Al-Qur’an.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

     

  • Wajib Waspada! Ini 5 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan di Indonesia

    Wajib Waspada! Ini 5 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan di Indonesia

    Jakarta: Banyaknya berita kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Indonesia membuat masyarakat harus mengetahui ruas-ruas tol mana saja yang sering mengalami insiden tersebut dan harus lebih berhati-hati ketika melintasinya.

    Banyak dari masyarakat bahkan memberikan nama-nama khusus pada jalan tol yang terkenal rawan kecelakaan, sebagai bentuk pengingat dan ciri khas dari jalan tol tersebut.
    Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan dan juga ruas-ruas jalan tol berbahaya yang ada di Indonesia agar keselamatan berkendara dapat terjaga dengan baik.

    Mengapa Kecelakaan Terjadi?

    Tingginya angka kecelakaan di jalan tol ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai elemen. Faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah kondisi pengemudi, seperti kelelahan, kurang fokus, dan bahkan pengaruh obat-obatan.

    Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, sebuah kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari, yang sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

    Selain itu, kondisi kendaraan juga berperan penting dalam keselamatan berkendara. Masalah seperti pecah ban atau rem yang tidak berfungsi dapat memicu kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh sangatlah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Selain itu, faktor lingkungan jalan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa ruas jalan tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau tidak terawat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

    Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, juga dapat mengganggu visibilitas dan kontrol kendaraan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati.

    Daftar Jalan Tol yang Paling Berbahaya di Indonesia

    1. Tol Cipularang

    Tol ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang melibatkan selebriti. Cerita mistis di sekitar tol ini mencakup penampakan sosok wanita berbaju putih dan kejadian aneh yang dialami para pekerja saat pembangunan. Kecelakaan di Tol Cipularang sering terjadi di kilometer 90-97, dengan satu insiden pada 2011 yang merenggut nyawa istri penyanyi Saipul Jamil

    2. Tol Jagorawi

    Ilustrasi: Dok MTVN

    Tol Jagorawi, atau Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, adalah jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi, melintasi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi juga dianggap angker dan banyak pengemudi melaporkan melihat mobil tanpa pengemudi dan mengalami kecelakaan di area tertentu. 

    3. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara. (Ahmad Rofahan)

    Tol Cipali, atau Jalan Tol Cikopo-Palimanan, adalah jalur tol yang membentang sepanjang 116 kilometer, menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon, Jawa Barat. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.

    Diresmikan pada 13 Juni 2015, Tol Cipali dirancang untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan, mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 jam dibandingkan jalur Pantura

    Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikenal sebagai salah satu jalur paling mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Dengan tingkat fatalitas yang tinggi, setiap kilometer seolah menyimpan risiko. Pengemudi diingatkan untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas tol ini.

    4. Tol Batang-Semarang

    Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol penting yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, ruas tol ini juga dikenal memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pengguna jalan.

    Berdasarkan catatan Indonesia Toll Road Watch (ITRW), ada dua titik di Tol Batang-Semarang yang dinilai sangat rawan, yaitu Km 355 dan Km 358. Titik-titik ini dianggap berbahaya karena desain jalan yang kurang aman dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, selain itu di ruas jalan tol tersebut juga minim penerangan jalan.

    5. Tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto

    Gerbang tol Solo-Ngawi, Medcom.id – Pythag

    Tol Solo-Ngawi adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Surakarta di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 90,43 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut. 

    Jalan tol ini resmi beroperasi penuh pada 16 Juli 2018 dan dilengkapi dengan delapan gerbang tol, termasuk GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, dan GT Ngemplak

    Ruas tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto juga termasuk dalam daftar jalur berbahaya. Kedua ruas ini sering mencatatkan insiden kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan, sehingga pengemudi diminta untuk tetap waspada. (Angel Rinella)

    Jakarta: Banyaknya berita kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Indonesia membuat masyarakat harus mengetahui ruas-ruas tol mana saja yang sering mengalami insiden tersebut dan harus lebih berhati-hati ketika melintasinya.
     
    Banyak dari masyarakat bahkan memberikan nama-nama khusus pada jalan tol yang terkenal rawan kecelakaan, sebagai bentuk pengingat dan ciri khas dari jalan tol tersebut.

    Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan membahas tentang faktor-faktor penyebab kecelakaan dan juga ruas-ruas jalan tol berbahaya yang ada di Indonesia agar keselamatan berkendara dapat terjaga dengan baik.

    Mengapa Kecelakaan Terjadi?

    Tingginya angka kecelakaan di jalan tol ini tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan merupakan hasil interaksi dari berbagai elemen. Faktor utama yang sering menjadi penyebab kecelakaan adalah kondisi pengemudi, seperti kelelahan, kurang fokus, dan bahkan pengaruh obat-obatan.
     
    Kelelahan akibat perjalanan jauh dapat menyebabkan pengemudi mengalami microsleep, sebuah kondisi di mana pengemudi tertidur sejenak tanpa disadari, yang sangat berbahaya saat berkendara dengan kecepatan tinggi.
    Selain itu, kondisi kendaraan juga berperan penting dalam keselamatan berkendara. Masalah seperti pecah ban atau rem yang tidak berfungsi dapat memicu kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh sangatlah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Selain itu, faktor lingkungan jalan juga tidak kalah pentingnya. Beberapa ruas jalan tol mungkin memiliki kondisi jalan yang kurang baik, seperti berlubang atau tidak terawat, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
     
    Cuaca buruk, seperti hujan atau kabut, juga dapat mengganggu visibilitas dan kontrol kendaraan, sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati.

    Daftar Jalan Tol yang Paling Berbahaya di Indonesia

    1. Tol Cipularang

    Tol ini menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan terkenal dengan banyaknya kecelakaan yang terjadi, termasuk kecelakaan tragis yang melibatkan selebriti. Cerita mistis di sekitar tol ini mencakup penampakan sosok wanita berbaju putih dan kejadian aneh yang dialami para pekerja saat pembangunan. Kecelakaan di Tol Cipularang sering terjadi di kilometer 90-97, dengan satu insiden pada 2011 yang merenggut nyawa istri penyanyi Saipul Jamil

    2. Tol Jagorawi

    Ilustrasi: Dok MTVN
     
    Tol Jagorawi, atau Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi, adalah jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia. Pembangunannya dimulai pada tahun 1971 dan diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menghubungkan Jakarta, Bogor dan Ciawi, melintasi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

    Sebagai jalan tol pertama di Indonesia, Jagorawi juga dianggap angker dan banyak pengemudi melaporkan melihat mobil tanpa pengemudi dan mengalami kecelakaan di area tertentu. 

    3. Tol Cipali (Cikopo-Palimanan)

    ANTARA FOTO/Dedhez Anggara. (Ahmad Rofahan)

    Tol Cipali, atau Jalan Tol Cikopo-Palimanan, adalah jalur tol yang membentang sepanjang 116 kilometer, menghubungkan Cikopo di Purwakarta dengan Palimanan di Cirebon, Jawa Barat. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa, yang menghubungkan Merak di Banten hingga Banyuwangi di Jawa Timur.
     
    Diresmikan pada 13 Juni 2015, Tol Cipali dirancang untuk memperpendek waktu tempuh perjalanan, mengurangi sekitar 1,5 hingga 2 jam dibandingkan jalur Pantura

    Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dikenal sebagai salah satu jalur paling mematikan di Indonesia bahkan di dunia. Dengan tingkat fatalitas yang tinggi, setiap kilometer seolah menyimpan risiko. Pengemudi diingatkan untuk ekstra hati-hati saat melintasi ruas tol ini.

    4. Tol Batang-Semarang

    Jalan Tol Batang-Semarang merupakan salah satu ruas tol penting yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, ruas tol ini juga dikenal memiliki beberapa titik rawan kecelakaan yang perlu mendapat perhatian khusus dari pengguna jalan.

    Berdasarkan catatan Indonesia Toll Road Watch (ITRW), ada dua titik di Tol Batang-Semarang yang dinilai sangat rawan, yaitu Km 355 dan Km 358. Titik-titik ini dianggap berbahaya karena desain jalan yang kurang aman dan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi, selain itu di ruas jalan tol tersebut juga minim penerangan jalan.

    5. Tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto

    Gerbang tol Solo-Ngawi, Medcom.id – Pythag

    Tol Solo-Ngawi adalah jalan tol yang menghubungkan Kota Surakarta di Jawa Tengah dengan Ngawi di Jawa Timur, dengan panjang sekitar 90,43 kilometer. Tol ini merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa dan dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas serta efisiensi transportasi di wilayah tersebut. 

    Jalan tol ini resmi beroperasi penuh pada 16 Juli 2018 dan dilengkapi dengan delapan gerbang tol, termasuk GT Colomadu, GT Bandara Adi Soemarmo, dan GT Ngemplak

    Ruas tol Solo-Ngawi dan Jombang-Mojokerto juga termasuk dalam daftar jalur berbahaya. Kedua ruas ini sering mencatatkan insiden kecelakaan yang melibatkan banyak kendaraan, sehingga pengemudi diminta untuk tetap waspada. (Angel Rinella)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (SUR)

  • Cerita Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia Alami Penurunan Capai 35 Persen

    Cerita Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia Alami Penurunan Capai 35 Persen

    Ia menyebutkan, ada 1.400 pengrajin dan pengusaha batik di wilayah Cirebon yang salah satu coraknya digunakan dalam oreo batik. 

    Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari menjelaskan, kegiatan OREO Berbagi ini merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia untuk turut berkontribusi terhadap masyarakat. 

    “Sebagai salah satu produk unggulan persembahan dari Indonesia, yang dibuat oleh orang Indonesia dan untuk dinikmati orang Indonesia dan dunia, kami pun merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kemajuan pengrajin dan pengusaha batik yang merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya pelestarian batik, sehingga batik nusantara dapat tetap lestari dan secara industri pun dapat terus berkembang,” katanya.

    Direktur Industri Aneka dan Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Alexandra Arri Cahyan imengatakan kelestarian batik memiliki hubungan erat dengan perkembangan industri batik yang turut menopang perekonomian bangsa. 

    “Industri batik merupakan salah satu sektor prioritas pengembangan karena kontribusinya yang signifikan dari penyerapan tenaga kerja yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) hingga semakin kuatnya pertumbuhan industri yang kian maju dan berdaya,” ujarnya.

    Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia Dian Ramadianti menjelaskan kegiatan Oreo Berbagi ini merupakan bagian penting dari agenda peluncuran edisi spesial OREO Batik.

    Dengan kemasan bercorak empat wastra, bagian dari upaya merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama OREO. 

    “Kami berharap hadirnya inisiatif OREO Berbagi ini bisa menciptakan momen penuh keseruan yang menumbuhkan motivasi para pengrajin dan pengusaha batik, khususnya di wilayah Cirebon dalam melestarikan batik nusantara, dan juga menumbuhkan dukungan dari berbagai pihak lainnya untuk turut mendukung langkah pengrajin dan pengusaha batik di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Dian.

    Dalam pelaksanaannya, kegiatan OREO Berbagi kali ini pun turut menggandeng Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Indonesia (APPBI). 

    Tercatat, kegiatan ini berhasil menjangkau seluruh populasi usaha Batik Cirebon skala kecil dan menengah yang berada di bawah naungan APPBI, hingga lebih dari 1.400 pengusaha dan pengrajin batik yang tersebar di 8 desa. 

    Adapun bentuk donasi yang diserahkan dalam Oreo Berbagi kali ini meliputi set alat-alat membatik untuk para pengrajin dan paket instrumen membatik untuk peningkatan produktivitas dan pengelolaan limbah dengan total donasi hingga lebih dari Rp 1 milyar rupiah.

  • 7 Penyebab Motor Ngebul yang Penting Diketahui Pengendara

    7 Penyebab Motor Ngebul yang Penting Diketahui Pengendara

    Jakarta

    Motor yang mengeluarkan asap putih atau hitam atau ngebul seringkali menjadi pertanda adanya masalah pada mesin. Fenomena ini bisa menyebabkan kekhawatiran bagi pemilik motor.

    Kondisi tersebut memang bisa berisiko pada keselamatan berkendara. Jadi, penting untuk memahami faktor apa saja yang menyebabkan motor ngebul.

    Penyebab Motor Ngebul

    Motor yang ngebul bisa disebabkan karena beberapa hal. Mulai dari karburator yang rusak, mesin yang aus, sampai sistem pengapian yang kurang optimal. Berikut penjelasannya mengutip laman Suzuki dan Planet Ban.

    1. Karburator Rusak atau Kotor

    Penyebab umum dari motor ngebul adalah karburator yang rusak. Tak hanya itu, karburator yang kotor juga memicu kondisi ini.

    Sehingga, dampaknya yaitu campuran bahan bakar karburator yang tidak bisa bekerja secara optimal. Hal itu kemudian membuat asap keluar dari knalpot motor.

    2. Mesin Aus

    Penyusunan cincin piston dan piston menjadi salah satu faktor yang memicu keausan mesin. Jika kondisi ini terjadi, pembakaran motor kurang efisien dan knalpot menghasilkan asap yang berlebihan.

    Mesin yang aus juga bisa disebabkan karena kerusakan klep. Saat klep tidak berfungsi optimal, kompresi mesin terganggu. Sehingga, asap bisa keluar dari knalpot saat motor digunakan.

    Penyebab aus mesin berikutnya adalah kebocoran di sistem peredam. Kondisi itu membuat udara yang masuk ke mesin tidak terkontrol dan membuat pembakaran kurang maksimal.

    3. Oli Masuk ke Ruang Bakar

    Oli yang masuk ke dalam ruang bakar juga bisa menyebabkan motor ngebul. Saat oli masuk ke ruang bakar, cairan tersebut ikut terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara. Pada akhirnya dihasilkan asap tebal berwarna biru atau putih dari knalpot.

    4. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai

    Penyebab selanjutnya adalah oli dengan kualitas rendah atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor. Jika oli yang terlalu encer atau tidak sesuai dengan standar mesin, maka bisa menyebabkan pelumasan yang tidak optimal. Hal tersebut membuat bagian mesin mungkin mengalami overheat dan mengeluarkan asap

    5. Knalpot Bermasalah

    Jenis knalpot tertentu bisa menjadi penyebab kondisi ngebul pada motor selanjutnya. Dampak dari knalpot yang bermasalah adalah gas yang berasal dari emisi akan memanas, lalu menghasilkan asap putih pada knalpot.

    6. Malfungsi Sistem Pendingin

    Biasanya, malfungsi pada sistem pendingin terjadi akibat dua faktor. Pertama, memburuknya kondisi radiator, dan kedua kerusakan pada kipas pendingin.

    Radiator yang bocor atau kotor akan menghambat proses perpindahan panas yang berasal dari mesin menuju udara sekitar. Jika terhambat, mesin akan overheat dan motor mengebul.

    Kipas pendingin yang tidak bekerja dengan baik juga akan membuat mesin mengalami kenaikan suhu. Sebab kondisi tersebut, motor mengeluarkan asap.

    7. Sistem Pengapian Kurang Optimal

    Motor yang ngebul juga bisa dipicu oleh sistem pengapian yang kurang optimal.Busi berperan dalam memastikan bahwa sistem pengapian berjalan lancar.

    Busi bisa kotor karena ada pembentukan lapisan karbon di atas komponen elektroda busi. Elektroda busi yang retak atau aus bisa membuat busi rusak.

    Busi yang tidak dalam kondisi baik membuat kinerja sistem pengapian penurun. Kerusakan busi sebagai suku cadang menjadi salah satu penyebab signifikan motor mengalami ngebul.

    Saksikan juga video: Pemuda Cirebon Bakar Rumah Ortu Gegara Tak Dibelikan Motor

    (elk/row)

  • Pemkab Cirebon gandeng swasta perkuat industri batik ramah lingkungan

    Pemkab Cirebon gandeng swasta perkuat industri batik ramah lingkungan

    Kami berkolaborasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari dunia usaha yang turut serta, dalam membangun industri batik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan

    Cirebon (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggandeng perusahaan swasta untuk memperkuat sektor industri batik yang ramah lingkungan di daerahnya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i di Cirebon, Senin, mengatakan, saat ini dana bantuan CSR senilai Rp1 miliar itu sudah disalurkan untuk 1.450 perajin batik di delapan desa di Cirebon.

    “Dana CSR ini difokuskan pada penyediaan alat produksi ramah lingkungan dan fasilitas pengolahan limbah,” ujarnya.

    Ia menuturkan, sebagian besar pelaku industri batik di wilayah Cirebon, masih memerlukan edukasi secara intensif tentang pengelolaan limbah yang benar.

    Oleh karena itu, Pemkab Cirebon berkolaborasi dengan perusahaan swasta berupaya agar dampak negatif produksi batik terhadap lingkungan bisa dikurangi.

    “Kami berkolaborasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari dunia usaha yang turut serta, dalam membangun industri batik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” katanya.

    Ia juga mengapresiasi upaya dari sektor swasta yang turut mempromosikan motif batik Mega Mendung asal Cirebon, supaya dikenal lebih luas khususnya di kalangan anak muda.

    “Kolaborasi ini bisa memberikan nilai tambah bagi perajin batik dan membawa budaya lokal Cirebon dikenal luas,” tuturnya.

    Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Indonesia (APPBI) Komarudin Kudiya mengatakan, daerah Cirebon, sejak dulu dikenal sebagai daerah produsen batik dengan motif batik Mega Mendung yang khas.

    Namun, APPBI mencatat saat ini jumlah pengusaha maupun perajin batik di Cirebon mengalami penurunan hingga 30-35 persen, sehingga diperlukan upaya bersama agar regenerasi di bidang ini bisa berjalan.

    “Pemerintah, sektor swasta dan APPBI terus berupaya agar regenerasi perajin batik di Cirebon bisa diisi oleh anak muda,” tuturnya.

    Dia menilai penyaluran dana CSR ini, dapat membantu membangkitkan kembali semangat perajin batik di Cirebon dan memperkuat daya saing industri ini di pasar yang lebih luas.

    Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari menambahkan pihaknya berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap industri batik di Cirebon.

    Atas dasar itu, pihaknya mempromosikan motif batik khas Mega Mendung pada produk biskuitnya untuk mendukung keberlanjutan dan pelestarian budaya batik ini.

    Pewarta: Fathnur Rohman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Manis Kenyal Wajik Kuliner Tradisional Jawa Barat Kental Aroma Khas Gula Aren

    Manis Kenyal Wajik Kuliner Tradisional Jawa Barat Kental Aroma Khas Gula Aren

    Liputan6.com, Cirebon – Wajik adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat terutama wilayah Kabupaten Kuningan dan sekitarnya. Makanan ini dikenal sebagai salah satu jajanan khas yang sering dijumpai di pasar-pasar tradisional dan juga dijadikan oleh-oleh.

    Kuliner Tradisional Jawa Barat ini memiliki cita rasa yang manis dan kenyal dengan aroma khas dari gula aren dan kelapa parut. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat wajik umumnya sederhana dan mudah didapat, seperti beras ketan, gula aren, kelapa parut, dan daun pandan sebagai pewangi alami.

    Proses pembuatan wajik tergolong cukup unik karena memerlukan keahlian khusus untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang pas. Pertama-tama, beras ketan dicuci bersih kemudian dikukus setengah matang. Sementara itu, gula aren dicairkan dan dicampur dengan parutan kelapa hingga larut sempurna.

    Setelah itu, ketan yang telah dikukus tadi dicampurkan dengan larutan gula aren dan kelapa, lalu dimasak kembali hingga semua bahan tercampur merata dan kental. Aroma pandan yang ditambahkan semakin memperkaya rasa wajik.

    Setelah adonan selesai dimasak, wajik dibungkus dengan daun jagung kering yang memberikan aroma tambahan yang khas. Wajik bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga simbol budaya masyarakat Sunda.

    Banyak masyarakat yang menyajikan wajik dalam acara-acara adat atau upacara keagamaan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu dan leluhur. Kehadiran wajit pada acara-acara tersebut menjadi simbol keramahtamahan masyarakat setempat.

    Selain itu, proses pembuatannya yang membutuhkan kesabaran dan kerja sama seringkali dianggap sebagai pengingat nilai-nilai kekeluargaan yang kental dalam budaya Sunda.

     

    Highlight Lokakarya 7 ‘Panen Hasil Belajar’ PGP Angkatan 10

  • Bangkrut Diserang Wabah PMK, Peternak Cirebon Harap Penghapusan Piutang dari Presiden
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        11 November 2024

    Bangkrut Diserang Wabah PMK, Peternak Cirebon Harap Penghapusan Piutang dari Presiden Bandung 11 November 2024

    Bangkrut Diserang Wabah PMK, Peternak Cirebon Harap Penghapusan Piutang dari Presiden
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Kelompok tani dan peternak di Kabupaten
    Cirebon
    , Jawa Barat, berharap program penghapusan
    utang
    yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto segera terwujud.
    Mereka terimpit utang ratusan juta rupiah setelah usaha ternak sapi bangkrut akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lato-lato pada 2022.
    Puluhan ekor sapi yang menjadi modal utama tiba-tiba mati, tak terjual, dan tidak bisa digunakan untuk membayar utang.
    Kini, mereka harus menjadi buruh serabutan untuk melunasi jeratan utang kepada bank.
    Salah satu yang mengalami hal ini adalah Tri Suwanto, Ketua Kelompok Tani Liman Jaya yang tinggal di Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
    Petani dan peternak sapi potong ini masih terbelit utang ratusan juta rupiah yang ia pinjam pada 2020.
    Tri menceritakan, kesuksesan usahanya di bidang peternakan dan pertanian yang dimulai sekitar 2010, ambruk pada 2022. Tri tidak sendiri; ia bersama rekan dan keluarga lainnya menghadapi kegagalan usaha ini.
    Pria yang kini memiliki dua anak ini sempat dipercaya bank untuk mengembangkan usaha. Dari awalnya hanya pinjaman sepuluh juta hingga dua puluh juta rupiah, utang Tri terus meningkat. Pada 2020, ia dipercaya untuk meminjam hingga 200 juta rupiah.
    “Awalnya kita bersaudara usaha sapi, sudah berjalan puluhan tahun. Kita pinjam ga sampai ratusan juga, paling sekitar 60 juta, naik lagi 100 juta, akhirnya dipercaya 200 juta di sekitar tahun 2020,” kata Tri saat ditemui
    Kompas.com
    , Kamis (7/11/2024) petang.
    Tri dipercaya menjadi Ketua Kelompok Tani Liman Jaya karena berhasil memadukan peternakan sapi dengan pertanian yang tumbuh subur.
    Kotoran sapi digunakan sebagai pupuk organik, dan hasil panen padi digunakan untuk pakan sapi.
    Usahanya berkembang hingga Tri sempat memiliki 60 ekor sapi pada satu musim panen Idul Adha.
     
    Namun, kejayaan itu ambruk setelah
    wabah PMK
    menyerang seluruh sapi miliknya pada April 2022.
    Lebih dari 20 ekor sapi mati hanya dalam hitungan hari, menghilangkan keuntungan yang seharusnya digunakan untuk membayar utang. Sapi yang biasanya bernilai sekitar 25 juta dipotong paksa dengan harga 3 juta.
    Mendengar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto, Tri sangat berharap mendapatkan bantuan penghapusan utang. Tri memastikan utangnya digunakan untuk usaha, bukan untuk konsumtif.
    Kini, Tri hanya bisa menjadi buruh serabutan demi melunasi utang lebih dari Rp 200 juta kepada bank.
    Tri bahkan dibantu sang istri dan anak untuk saling patungan membayar utang yang masih menumpuk.
    Hal yang sama dialami Kasdan, petani yang juga tergabung dalam kelompok Tani Liman Jaya.
    Usaha peternakan miliknya ambruk setelah diserang wabah PMK dan lato-lato. Dua puluh ekor sapinya dipotong paksa dan dikubur hingga tak tersisa.
    Sapi yang menjadi modal utama kini berubah menjadi beban utang yang berat. Untuk melunasi utangnya, Kasdan kini menjadi buruh yang memberi pakan sapi kepada pemodal.
    “Penggemukan, setelah itu ada PMK, kita sapi pada mati, setelah PMK ada wabah lagi lato-lato, jadi dua tahun berturut-turut kena musibah, ternak kita rugi besar, ada yang mati, dipotong, jadi sampai sekarang utangnya masih banyak, baru bisa bayar bunganya saja, utang pokoknya masih 200 juta,” keluh Kasdan.
    Seperti Tri, Kasdan juga berharap kebijakan penghapusan utang yang ditandatangani Presiden Prabowo dapat membantu dirinya yang terlilit utang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bey Tinjau Kerusakan Pasca Hujan Deras dan Angin Kencang

    Bey Tinjau Kerusakan Pasca Hujan Deras dan Angin Kencang

    JABAR EKSPRES – Setelah hujan deras disertai angin kencang dan hujan es yang berlangsung cukup lama pada Sabtu (9/11/24), beberapa bangunan seperti sekolah, rumah, dan fasilitas umum di Kota Cimahi mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon besar.

    Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin didampingi Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, meninjau sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan.

    “Tadi malam saya terima laporan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, ada tiga wilayah yang terdampak hujan intensitas tinggi disertai angin, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cimahi. Memang dari data itu, Cimahi yang paling terdampak, makanya saya datang ke sini,” ujar Bey saat ditemui awak media.

    Bey pertama kali meninjau SDN Baros Mandiri 4, di mana tembok depan sekolah ambruk akibat tertimpa pohon yang tumbang. Beruntung, saat kejadian tidak ada aktivitas di sekolah tersebut.

    BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Pj Bupati KBB Sambangi TMP Batujajar

    “Untuk sekolah, karena pohonnya tercabut dari akar, nanti perbaikannya akan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) Kota Cimahi. Fokus kita sekarang adalah menangani sisa bencana, seperti pohon tumbang,” ujar Bey.

    Selanjutnya, Bey meninjau Gudang Logistik KPU Kota Cimahi di Jalan Mahar Martanegara, di mana ribuan surat suara terkena air hujan. KPU merekomendasikan penggantian surat suara yang rusak.

    “Ada kertas suara yang terdampak hujan kemarin. KPU sudah menangani sesuai prosedur, sudah dikeringkan juga. Dari 2.000-an surat suara, tinggal 194 yang perlu diganti,” jelas Bey.

    Bey juga mengingatkan semua daerah di Jawa Barat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama musim hujan, karena status Siaga Darurat Bencana sudah diberlakukan sejak Oktober 2024 hingga April 2025.

    BACA JUGA:Kota Bandung Bakal Segera Miliki BPBD? Cek Faktanya Disini!

    “Kami minta semua daerah waspada, termasuk masyarakat. Status Siaga Darurat sudah diterapkan sejak Oktober hingga April,” tegasnya.

    Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, mengatakan status kebencanaan di Kota Cimahi sama dengan Provinsi Jawa Barat.

    “Status kita sama, siaga darurat. Artinya, tindakan kesiapsiagaan dan pencegahan yang dominan dilakukan,” kata Dicky.

  • Duduk Perkara Jaksa Korsel Geledah Kantor Hyundai E&C Soal Dugaan Suap Eks Bupati Cirebon

    Duduk Perkara Jaksa Korsel Geledah Kantor Hyundai E&C Soal Dugaan Suap Eks Bupati Cirebon

    Bisnis.com, JAKARTA – Jaksa penyidik Korea Selatan telah melakukan penggeledahan kantor Hyundai Engineering & Construction (E&C) atas dugaan suap terhadap kepala daerah di Cirebon.

    Dilansir kantor berita Korea Selatan, Yonhap, penggeledahan itu terkait dengan dugaan suap eksekutif Hyundai E&C ke kepala daerah di Cirebon sebesar 600 juta won atau setara Rp6,7 miliar.

    Uang miliaran itu diduga dikeluarkan petinggi Hyundai E&C untuk meredam keluhan penduduk setempat terkait dengan proses pembangunan pembangkit listrik batu bara di Cirebon.

    “Jaksa dilaporkan mencurigai bahwa seorang eksekutif Hyundai E&C memberikan sekitar 600 juta won kepada kepala daerah di Indonesia,” demikian tulis Yonhap, dikutip Minggu (10/11/2024).

    Adapun, penggeledahan itu dilakukan di kantor Hyundai E&C, Seoul pada Rabu (6/11/2024). Sejumlah barang telah diamankan dalam penggeledahan tersebut, uakni dokumen dan data komputer terkait kasus penyuapan eksekutif Hyundai E&C.

    Sebagai informasi, Hyundai E&C telah memenangkan memenangkan proyek pembangkit listrik Cirebon senilai $727 juta pada 2015.

    Di sisi lain, kepala daerah di Cirebon, yang diduga menerima suap dari Hyundai, pun telah dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan di Indonesia.

    Pejabat daerah yang dimaksud dalam kasus tersebut diduga eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra. Dia telah divonis tujuh tahun oleh pengadilan Tipikor Bandung. 

    Pada Oktober 2023, hukumannya dalam kasus gratifikasi, suap hingga TPPU itu diperberat menjadi sembilan tahun di tingkat banding.

  • XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    Total lebih dari 200 ribu pengunjung menyaksikan di sepanjang babak penyisihan di 40 kota.

    Kota-kota tersebut antara lain di Serang, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jakarta, Sukabumi, Depok, Bandung, Cianjur, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Tasikmalaya, Sumedang, Tegal, Denpasar, Surabaya, Kupang, Malang, Aceh, Medan, Tebing Tinggi, Palembang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Batam, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Palu, Kenadari, dan Makassar.

    Berikut adalah 17 tim yang berlaga di grand final di Indonesia Arena nanti:

    Futsal Putra

    Region Jabodetabek dan Banten: SMAN 1 Parung Bogor, SMA Hutama Bekasi, MAN 2 Sukabumi Pelabuhan Ratu, SMK Citra Negara Depok, SMA PGRI 109 Tangerang, SMAN 4 Kota Serang, dan SMK Jakarta Barat 1
    Regional West (Sumatera) : SMA 4 Metro LampungRegion Central (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY) : SMAN 11 Semarang
    Region East (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) : SMAN 12 Surabaya
    Region Kalimantan : SMK Medika Samarinda
    Region Sulawesi : SMAN 18 Makassar