kab/kota: Cirebon

  • Semarang-Jakarta Bareng Keluarga dan Nissan Serena

    Semarang-Jakarta Bareng Keluarga dan Nissan Serena

    Jakarta

    Liburan panjang selalu menjadi momen ideal bagi tim detikOto untuk menguji kendaraan secara mendalam, terutama dalam konteks kenyamanan keluarga.

    Kali ini, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2025, kami memilih Nissan Serena e-POWER untuk perjalanan melintasi Pulau Jawa. Rute yang kami tempuh dimulai dari Jakarta ke Jawa Timur, berlanjut ke Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akhirnya kembali ke Jakarta

    Nissan Serena e-POWER kami bawa singgah ke Empal Gentong Hj. Dian di Cirebon Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dari berbagai etape perjalanan, segmen terakhir dari Semarang ke Cirebon hingga Jakarta menjadi salah satu yang menarik perhatian. Selain menempuh mayoritas rute tol, kami juga menyempatkan diri untuk menjelajahi wisata kuliner. Hasilnya? Nissan Serena e-POWER membuktikan diri sebagai kendaraan yang tetap efisien meskipun diajak “singgah-singgah.”

    Seperti biasa, sebelum perjalanan jauh, kami mengisi bahan bakar hingga penuh (full tank) dan mereset data trip computer pada Multi-Information Display (MID). Perjalanan dimulai dari Gerbang Tol Kaliwungu, Semarang–dipilih untuk menghindari kemacetan di pusat kota.

    Dalam mobil, terdapat lima orang dewasa, seorang anak kecil yang duduk di car seat, serta akomodasi yang cukup banyak. Meskipun beban penuh, Nissan Serena e-POWER tetap menunjukkan performa yang andal.

    Perjalanan menuju Cirebon didominasi jalur tol. Dengan mode berkendara “Standard” dan ritme mengemudi yang lembut–sesuai tema liburan keluarga–kami menempuh jarak 220 km hingga Gerbang Tol Plumbon.

    Kami singgah di restoran Empal Gentong Hj. Dian, yang berlokasi tak jauh dari gerbang tol, untuk menikmati kuliner khas Cirebon. Pada titik ini, MID menunjukkan jarak 227 km yang ditempuh dalam 2 jam 55 menit dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. Konsumsi bahan bakar rata-rata tercatat di angka 18,2 km/liter.

    Nissan Serena e-POWER Road Trip Tahun Baru 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Uniknya, meskipun singgah ke kota dengan rute stop-and-go, efisiensi bahan bakar justru meningkat. Berkat teknologi hybrid pada Serena e-POWER, tenaga baterai optimal digunakan dalam kondisi perkotaan, sehingga konsumsi bensin lebih hemat.

    Setelah menikmati kuliner, perjalanan dilanjutkan ke Jakarta. Sesampainya di Gerbang Tol Cikampek Utama, kami harus menjulurkan kartu tol melalui jendela. Untungnya, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan lebar bukaan jendela membuat proses ini mudah.

    Perjalanan berakhir dengan MID menunjukkan total jarak 449,4 km, waktu tempuh 7 jam 24 menit, kecepatan rata-rata 65 km/jam, dan konsumsi bahan bakar rata-rata 18,4 km/liter. Namun, untuk memastikan, kami kembali mengisi bahan bakar hingga penuh.

    Hasilnya? Untuk menempuh perjalanan 449,4 km, Nissan Serena e-POWER membutuhkan 26,15 liter bensin. Artinya dalam tes full to full, mobil ini bisa meraih angka 17,1 km/liter. Dengan harga RON 92 di kisaran Rp 12.500/liter, total biaya bahan bakar adalah sekitar Rp 326 ribu.

    Nissan Serena e-POWER Road Trip Tahun Baru 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Biaya tol yang dikeluarkan untuk perjalanan Semarang-Cirebon-Jakarta adalah Rp 429 ribu, dengan rincian:

    Kaliwungu-Plumbon: Rp 256.000
    Plumbon-Cikampek Utama: Rp 162.000
    Cikampek Utama-Halim: Rp 11.000

    Total biaya perjalanan, termasuk bahan bakar, adalah sekitar Rp 755 ribu. Dengan kenyamanan kabin, efisiensi bahan bakar, dan teknologi hybrid yang andal, Nissan Serena e-POWER menjadi pilihan ideal untuk perjalanan keluarga.

    (mhg/rgr)

  • Irigasi Padi Hemat Air Akan Diterapkan di Seluruh Indonesia

    Irigasi Padi Hemat Air Akan Diterapkan di Seluruh Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, teknik irigasi padi hemat air (IPHA) akan diterapkan di seluruh Indonesia setelah sukses dioperasikan dalam proyek percontohan di daerah irigasi (DI) Rentang, Kabupaten Cirebon.

    “Bedanya pada cara tanam, pemakaian air berkurang, tetapi produksi gabahnya bisa naik 2 ton. IPHA rencananya diterapkan di seluruh Indonesia karena ini salah satu solusi bahwa hemat air pun bisa maksimal hasilnya, insyaallah saya yakin bisa,” kata Dodi saat meninjau lokasi percontohan IPHA di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025) dilansir Antara.

    Dody mengatakan, penerapan IPHA seluas 85.867 hektare (ha) di DI Rentang sejak tahun lalu ini bisa dibilang proyek percontohan yang sukses. Setelah itu, akan dilanjutkan penerapan IPHA di DI Kamun, Majalengka, seluas 2.000 ha yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi.

    Metode metode irigasi padi hemat air adalah teknik budi daya padi dengan sistem pengelolaan tanaman, air, dan tanah. Tujuannya untuk meningkatkan penggunaan air yang efektif, efisien, proporsional, meningkatkan luas area pertanaman (IP) terutama saat musim kemarau, serta meningkatkan produksi dan pendapatan petani.

    Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia mengatakan, penggunaan IPHA dapat menghemat penggunaan air sebanyak 30%. “Hemat biaya hanya butuh benih 10 kilogram per hektare dan hemat waktu panennya lebih cepat karena ditanam bibit muda. Hasilnya terbukti dapat meningkatkan produksi hingga mencapai 11 ton per ha,” kata Bob.

    Dengan  menggunakan metode irigasi padi hemat air, maka pasokan air yang tersisa dapat dipakai ke area lain pada musim kemarau sehingga dapat meningkatkan luas area pertanaman hingga 30%.

  • Pulang ke Jakarta dari Semarang? Siapkan Saldo Tol Minimal Segini

    Pulang ke Jakarta dari Semarang? Siapkan Saldo Tol Minimal Segini

    Jakarta

    Puncak arus balik libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada Minggu (5/1/2025) ini. Bagi detikers yang berencana kembali dari Semarang ke Jakarta dengan mobil pribadi, pastikan kartu elektronik Anda memiliki saldo yang cukup untuk membayar biaya tol.

    Dilihat dari akun resmi Official Jasa Marga di Instagram, PT Jasa Marga (Persero) membagikan informasi tarif jalan tol Trans Jawa terbaru pada Desember 2024 lalu. Di mana, tarif yang mereka bagikan ini adalah tarif normal, alias tanpa ada diskon.

    Dari infografis yang diunggah, tarif tol untuk perjalanan Jakarta-Semarang atau sebaliknya melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol (GT) Kalikangkung adalah Rp 440.000 untuk kendaraan Golongan I.

    [Gambas:Instagram]

    Rincian Tarif Tol Semarang-Jakarta

    Berikut rincian tarif tol yang harus disiapkan untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta menggunakan kendaraan Golongan I:

    Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
    Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
    Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
    Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
    Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
    Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
    Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000

    Struk tol dan bensin perjalanan Semarang-Jakarta dengan Nissan Serena e-POWER Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

    Hasil Pengujian detikOto

    Tim detikOto sebelumnya telah melakukan uji perjalanan dari Kaliwungu, Semarang, lalu singgah ke Kota Cirebon, lalu berakhir di Jakarta Selatan. Berikut biaya yang dikeluarkan:

    GT Plumbon 1: Rp 256.000
    GT Cikampek Utama 2: Rp 162.000
    GT Halim: Rp 11.000

    Total biaya perjalanan tersebut adalah Rp 429.000. Namun biaya perjalanan bisa berbeda jika detikers memilih untuk masuk dan keluar dari gerbang tol lain.

    (mhg/rgr)

  • Daya Tarik Desa Wisata Gegesik Kulon, Tempat Terbaik Berwisata Budaya di Cirebon

    Daya Tarik Desa Wisata Gegesik Kulon, Tempat Terbaik Berwisata Budaya di Cirebon

    Liputan6.com, Cirebon – Desa Wisata Gegesik Kulon merupakan salah satu desa wisata di Cirebon, Jawa Barat. Desa wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata terbaik bagi para pencinta wisata budaya.

    Pada 2021, Desa Wisata Gegesik Kulon masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Berbeda dengan desa wisata lainnya yang lebih menonjolkan potensi alamnya, desa wisata ini justru lebih menonjolkan kebudayaan tradisionalnya sebagai daya tarik utama.

    Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa daya tarik Desa Wisata Gegesik Kulon:

    1. Disambut oleh Tari Topeng Panca Wanda dan Rampak Kendang dari Sanggar Griya Super

    Saat berkunjung ke Desa Wisata Gegesik Kulon, wisatawan akan disambut dengan tarian dan alunan musik khas desa ini. Adalah tari topeng panca wanda dan rampak kendang yang dipentaskan oleh Sanggar Griya Super.

    Sanggar tersebut merupakan salah satu sanggar yang masih menjaga kelestarian tarian dan alat musik tradisional yang mengiringinya. Selain itu, wisatawan juga bisa berkunjung ke Sanggar Griya Super untuk melihat proses latihan maupun ikut serta berlatih kendang yang biasanya berlangsung hingga empat bulan.

    2. Edukasi Budaya Kerajinan Ukiran Kayu Jati

    Salah satu kebudayaan khas Desa Wisata Gegesik Kulon yang masih dijaga kelestariannya adalah kerajinan ukir kayu jati. Produk ukiran kayu jati dari desa ini merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

    Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman mengukir kayu jati secara langsung dari para perajinnya. Selain mendapat edukasi budaya, wisatawan juga bisa membeli kerajinan ukir tersebut sebagai cendera mata.

    3. Berbincang dengan Perajin Wayang Kulit Tatah Sungging

    Tak hanya kerajinan ukir kayu jati, desa wisata ini juga memiliki produk kebudayaan khas berupa wayang kulit tatah sungging. Kerajinan ini masih terus dilestarikan hingga sekarang.

    Tak hanya sebagai kerajinan khas, wayang kulit ini juga telah menjadi bagian kehidupan masyarakat Gegesik Kulon. Wisatawan dapat melihat langsung proses pembuatan wayang kulit sekaligus berbincang langsung dengan perajinnya.

     

  • Irigasi Padi Hemat Air Diterapkan di Cirebon, Diharapkan Mampu Tingkatkan Hasil Panen
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        4 Januari 2025

    Irigasi Padi Hemat Air Diterapkan di Cirebon, Diharapkan Mampu Tingkatkan Hasil Panen Bandung 4 Januari 2025

    Irigasi Padi Hemat Air Diterapkan di Cirebon, Diharapkan Mampu Tingkatkan Hasil Panen
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com
    – Pemerintah mulai menerapkan teknik Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) di areal pertanian Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten
    Cirebon
    , Jawa Barat.
    Pemerintah meyakini, teknik IPHA yang telah berhasil meningkatkan produktivitas panen di daerah lain, juga dapat diterapkan di wilayah Cirebon.
    Menteri Pekerjaan Umum
    Dody Hanggodo menyampaikan, teknik irigasi padi hemat air telah diterapkan di beberapa wilayah, antara lain di Indramayu. Hasil panennya melimpah dan bahkan bertambah satu hingga dua ton dari teknik konvensional.
    “Salah satu percontohan kita untuk irigasi hemat air. Total hampir 88.000 dari daerah irigasi Rentang. Sebenarnya ini proyek percontohan. Tapi sudah sebenarnya bukan percontohan lagi nih. Karena sudah sukses di Indramayu beberapa tahun. Kita tarik ke Cirebon. Kita terapkan di Cirebon. Harapannya di sana sukses, di sini sukses,” kata Dody saat ditemui
    Kompas.com
    di lokasi tinjauan, Sabtu (4/1/2025) petang.
    Dody menjelaskan, teknik IPHA berbeda dengan teknik pertanian konvensional. Letak perbedaan ini berada pada tata cara persemaian bibit, area tanam bibit terdapat sekam bakar untuk mempercepat proses tanam, melebatkan akar, dan memudahkan saat proses perpindahan ke area tanam.
    Kedua, teknik IPHA menggunakan metode tanam batang padi yang tidak banyak, artinya satu titik tanam hanya tiga hingga empat tangkai. Terakhir, teknik IPHA utamanya lebih menggunakan air minim alias tidak banyak.
    Sejak semula, teknik pertanian IPHA ini, kata Dody, dirancang untuk mengatasi masalah kekurangan air yang kerap kali menjadi kendala utama pertanian. Dengan tata cara tanam seperti ini, Dody menyebut, hasil pertanian justru mengalami peningkatan.
    “Yang membedakan sendiri cara tanamnya sedikit beda. Penggunaan air kurang. Tapi yang paling pokok, produksinya naik rata-rata satu dua ton perhektar dari jumlah sebelumnya. Gabah kering ya. Gabah kering 2 ton naik tuh. Itu keren,” tambah Dody.
    Namun, teknik ini tidak dapat serta merta menghilangkan hama pertanian. Petani mengeluh banyaknya tikus yang memakan tanam padi saat tumbuh subur.
    Atas dasar itu, Dody bersama pihak terkait akan melakukan percobaan membangun rumah burung hantu sebagai predator untuk hama tikus. Burung hantu di sekitar pertanian sangat berfungsi untuk mengendalikan keberadaan hama sekaligus menghindari pestisida yang berlebihan.
    Teknik pertanian ini juga akan melibatkan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan TNI Angkatan Darat. Pihaknya mulai menyusun SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk memperluas implementasi teknologi IPHA ini ke wilayah lain di Indonesia. Pihaknya menargetkan 88.000 hektare dari daerah irigasi Rentang dan 2.000 hektare di Kamun.
    Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi penerapan teknik IPHA ini, kata Dody, adalah perubahan perilaku petani, yang biasanya bergantung pada penggunaan air yang berlimpah.
    Meskipun demikian, Dody optimistis para petani dapat beradaptasi dengan teknik IPHA ini setelah diberikan edukasi mengenai pentingnya efisiensi air. Terlebih lagi, program irigasi padi hemat air ini diandalkan menjadi solusi menghadapi tantangan krisis air mengancam sektor pertanian di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • LIVE Titin Kembali Singgung Komnas HAM karena MA Tolak PK Terpidana, Sebut Usut Kasus Usai Viral – Halaman all

    LIVE Titin Kembali Singgung Komnas HAM karena MA Tolak PK Terpidana, Sebut Usut Kasus Usai Viral – Halaman all

    Titin Prialianti akhirnya buka suara terkait Mahkamah Agung yang menolak Peninjauan Kembali (PK) Kasus Vina Cirebon.

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 15:46 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kuasa hukum para terpidana kasus Vina, Titin Prialianti akhirnya buka suara terkait Mahkamah Agung (MA) yang menolak PK tersebut.

    Titin menyatakan sudah hilang respect kepada Komnas HAM yang dinilai terlambat mengusut kasus tersebut.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Siapa Pemilik Puding Puyo? Ini Kisah Suksesnya

    Siapa Pemilik Puding Puyo? Ini Kisah Suksesnya

    Bisnis Kuliner merupakan salah satu peluang bisnis menarik dan menguntungkan mengingat makanan dan minuman jadi kebutuhan pokok manusia. Di antara banyaknya peluang bisnis kuliner, bisnis dessert atau makanan penutup jadi pilihan bisnis menjanjikan.

    Salah satu bisnis makanan penutup yang sukses di Indonesia adalah Puyo Dessert. Merek tersebut terkenal akan produk puding dengan tekstur lembut dan berbagai varian rasa.

    Siapa sangka pemilik puding Puyo berasal dari kalangan milenial yang berhasil membangun bisnisnya. Bahkan, Puyo mampu berkembang pesat hingga menjadi brand lokal populer.

    Penasaran, siapa sosok di balik kesuksesan Puyo? Berikut kisah perjalanannya yang bisa menginspirasi.

    Siapa pemilik puding Puyo?

    Puyo merupakan salah satu brand makanan penutup yang cukup familier di tengah masyarakat. Menawarkan puding aneka rasa dengan tekstur lembut, Puyo langsung menggaet minat konsumennya, terutama di kalangan penggemar dessert.

    Di balik kesuksesannya, ada sosok Adrian Agus dan Eugenie Patricia Agus sebagai pemilik puding Puyo. Kakak beradik ini berkolaborasi membangun bisnis kuliner bernama Puyo Dessert.

    Menariknya, mereka mulai berbisnis di usia yang terbilang cukup muda. Saat Eugenie berusia 19 tahun dan Adrian 21 tahun, brand Puyo mulai dikembangkan dengan menggunakan resep puding milik ayahnya.

    Dari inovasi dan kerja kerasnya, Puyo berhasil berkembang dengan pesat. Bahkan, Adrian Agus dan Eugenie Patricia Agus masuk ke dalam daftar 30 Under 30 dari Forbes Asia.

    Berawal dari modal bisnis Rp5 juta

    Keduanya memang sangat tertarik untuk berbisnis. Berawal dari passion kakak beradik ini, mereka melihat peluang bisnis puding dari resep keluarga.

    Awalnya, Adrian dan Eugenie meminjam modal bisnis sebesar Rp5 juta dari orangtua untuk menyempurnakan resep puding.

    Modal tersebut dipakai untuk membeli alat dan bahan kebutuhan eksperimen, seperti kulkas dan bahan membuat puding.

    Berbeda dengan puding lainnya, mereka mencoba menciptakan produk yang lebih lembut dan berkualitas. Alih-alih memakai susu sapi, Puyo memakai susu nabati yang membuat rasanya lebih ringan

    Setelah berbulan-bulan bereksperimen, Puyo didirikan pada Juli 2013. Saat itu, Puyo menghadirkan dua produk, yaitu Silky Dessert dan Silky Drinks.

    Dalam merintis bisnis, mereka menawarkan produknya kepada keluarga dan tema serta melalui online di akun Instagram.

    Tidak jarang, Puyo berpartisipasi melalui bazar lokal di Jakarta dan selalu ludes dibeli oleh konsumen yang datang.

    Puyo Dessert jadi brand ternama di Indonesia

    Keberhasilan penjualan online dan di bazar menyakinkan Adrian dan Euginie untuk membuka outlet Puyo. Beberapa bulan setelahnya, Puyo Dessert berhasil membuka gerai pertama pada September 2013 di mall.

    Dengan fokus mengembangkan produk berkualitas, Puyo Dessert berkembang pesat dalam beberapa tahun. Produksinya yang hanya di garasi rumah berpindah ke ruko untuk memenuhi kebutuhan ketersedian produk.

    Kini, Puyo Dessert telah membuka lebih dari 90 gerai di beberapa kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Depok, Tangerang, Bogor, Bekasi, Bandung, Cirebon, Cilegon, Serang, dan Surabaya.

    Selain fokus mengembangkan bisnis, Puyo juga aktif dalam memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

    Kisah perjalanan pemilik puding Puyo tentu sangat menginspirasi pebisnis, terutama dari kalangan milenial dan gen Z untuk memulai membangun bisnis.

    Tanpa kata menyerah dan kegigihan menyempurnakan resep, terbukti Puyo mampu berkembang menjadi brand F&B ternama.

  • Profil Kombes Syahduddi, Kapolres Metro Jakbar yang Dimutasi Jadi Kapolrestabes Semarang Pengganti Irwan Anwar

    Profil Kombes Syahduddi, Kapolres Metro Jakbar yang Dimutasi Jadi Kapolrestabes Semarang Pengganti Irwan Anwar

    loading…

    Kombes Syahduddi menjadi salah satu Perwira Menengah di wilayah Polda Metro Jaya yang dimutasi Kapolri pada akhir 2024. Dia sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kombes Pol M Syahduddi menjadi salah satu Perwira Menengah (Pamen) di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dimutasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pada akhir tahun 2024. Dia sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat.

    Diketahui, Kapolri melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran terhadap 734 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) pada pengujung tahun 2024. Mutasi tersebut tertuang dalam 4 Surat Telegram yakni ST/2274/XI/KEP./2024, ST/2276/XI/KEP./2024, ST/2277/XI/KEP.2024, dan ST/2278/XI/KEP./2024.

    Melihat rinciannya, ada sebagian nama di jajaran Polda Metro Jaya yang masuk daftar mutasi di antaranya Kombes Syahduddi yang digeser menjadi Kapolrestabes Semarang menggantikan Kombes Irwan Anwar.

    Profil Kombes Pol M SyahduddiSekelumit tentang Syahduddi yang lahir di Jakarta, 27 Juli 1975. Dia merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Selain Akpol, Syahduddi juga melanjutkan pendidikan lain yakni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim), hingga Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti).

    Pada sepak terjangnya, Syahduddi juga banyak menduduki beberapa posisi strategis. Sebut saja Kapolres Kuningan (2016-2017) dan Kapolres Sukabumi (2017-2019).

    Kemudian, dia digeser menjadi Kapolresta Cirebon pada 2019. Beberapa waktu berselang, Syahduddi menjabat Dirpamobvit Polda Jabar (2021-2022).

    Syahduddi lalu bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri pada 2022-2023. Setelah itu, barulah dia ditunjuk menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat pada Februari 2023.

    Saat menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat, Syahduddi menggantikan Kombes Pasma Royce. Saat memimpin Polres Metro Jakbar, namanya menjadi perhatian setelah membebastugaskan 3 anggotanya yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba karena tindakan berlebihan saat menangkap artis Saipul Jamil yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.

    Kurang dari 2 tahun menjabat, dia masuk daftar mutasi Polri di pengujung 2024. Syahduddi digeser menjadi Kapolrestabes Semarang menggantikan Kombes Irwan Anwar yang dimutasi ke Lemdiklat Polri. Sementara, pengganti Syahduddi yakni Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi.

    (jon)

  • Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI Tahun Baru 2025: 77 KA Dapat Diskon Tiket 30 Persen, Cek Rute dan Syaratnya – Halaman all

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 15:54 WIB

    Instagram @kai121_

    Promo KAI Tahun Baru 2025 – PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals). 

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo spesial libur awal tahun 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen untuk menyambut Tahun Baru 2025 yang bertajuk ‘Yes Deals’ (Years End Sale Deals).

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 30 persen hanya untuk pemesan hari ini, 1 Januari 2025 sampai 5 Januari 2025.

    Tiket kereta api promo KAI Yes Deals ini, dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 1-5 Januari 2024.

    “Mana nih, yang kemarin nanyain promo awal tahun 2025? As you wish nih, guys! Ada promo tiket kereta api, buat kalian yang belum sempat libur atau libur belakangan.”

    “Ini dia, promo tiket kereta api Year End Sale Deals dengan diskon up to 30 persen nih! Gokil banget kan, awal tahun baru udah di gas sama promo tiket kereta api! ,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Rabu (1/1/2025).

    Lantas, apa saja syarat dapat diskon 30 persen dari promo KAI Yes Deals?

    Simak syarat untuk dapatkan diskon tiket kereta api promo KAI Yes Deals, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Syarat Dapatkan promo KAI Yes Deals Tahun Baru 2025

    Pembelian tarif spesial ini dapat dilakukan di semua channel penjualan secara bertahap mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Berlaku untuk keberangkatan mulai tanggal 1 s.d 5 Januari 2025.
    Tarif diskon hanya berlaku untuk KA telah ditetapkan.
    Tarif diskon berlaku parsial.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk Kereta Suite Class Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Berlaku selama tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    KA dan Rute yang Dapatkan Promo Diskon YES DEALS Tahun Baru 2025

    Daftar kereta api yang masuk dalam program promo YES Deals dan rutenya sebagai berikut:

    KA Argo Bromo Anggrek rute Gambir-Pasar Turi (pulang pergi/PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Cheribon rute Gambir-Cirebon (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Merbabu (Tambahan) rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Argo Muria rute Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Parahyangan rute Bandung-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Argo Sindoro rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Banyu Biru rute Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Blora Jaya rute Cepu-Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Direct Train SMT rute Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Direct Train YK rute Yogyakarta-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Purwokerto-Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Joglosemarkerto rute Yogyakarta-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan PSE SMC rute Pasar Senen-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan BD SLO rute Solo Balapan-Bandung, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Tambahan SLO GMR rute Solo Balapan-Gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan SLO PSE rute Solo Balapan-Pasar Senen, untuk kelas eksekutif
    KA Kaligung rute Brebes-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Semarang Poncol-Cirebon Prujakan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kaligung rute Tegal-Semarang Poncol (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Kamandaka rute Semarang Tawang Bank Jateng-Purwokerto (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Kutojaya Selatan (tambahan) rute Kiaracondong-Kutoarjo (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara rute Kutoarjo-Jakarta Kota, untuk kelas ekonomi
    KA Kutojaya Utara (tambahan) rute Kutoarjo-Pasar Senen, untuk kelas ekonomi
    KA Manahan rute Gambir-Solo Balapan (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Cilacap-Gambir (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sancaka rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Gambir-Surabaya Pasarturi (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat (PP), untuk kelas bisnis, ekonomi, dan eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen-Tegal (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Tambahan LPN PSE rute Lempuyangan-Pasarsenen (PP), untuk kelas ekonomi
    KA Tambahan GMR YK rute Gambir-Yogyakarta (PP), untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya rute Gambir-Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Gubeng (PP), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Ambarawa Ekspres rute Surabaya Pasarturi-semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Argo Lawu rute Gambir Solo Balapan, untuk kelas eksekutif
    KA Argo Merbabu rute Gambir-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Arjuno Ekspres rute Malang-surabaya Gureng, untuk kelas eksekutif
    KA Bangunkarta rute Pasarsenen Jombang, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Bima rute Gambir-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Bogowonto  rute Pasarsenen Lempuyangan, untuk kelas eksekutif
    KA Brantas rute Pasarsenen-blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Brantas Tambahan rute Pasarsenen – Blitar, untuk kelas bisnis
    KA Brawijaya rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    Ciremai  ruteBandung-semarang Tawang Bank Jateng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Fajar Utama Solo rute Pasarsenen – Solo Balapan, untuk kelas ekonomi
    KA Fajar Utama Yk rute Pasarsenen-yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Gajahwong rute Pasarsenen Lempuyangan
    KA Gajayana rute Gambir-malang, untuk kelas ekonomi
    KA Gajayana Tambahan rute Gambir-malang, untuk kelas eksekutif
    KA Gaya Baru Malam Selatan rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Gumarang rute Pasarsenen-surabaya Pasaturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Harina rute Bandung-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Jayakarta rute Pasarsenen-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Ka Tambahan Kac Sgu rute Kiaracondong-surabaya Gubeng, untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertajaya Tambahan rute Pasarsenen-surabaya Pasarturi (Pp), untuk kelas ekonomis
    KA Kertanegara rute Malang Purwokerto (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Lodaya rute Bandung-solo Balapan (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Malabar rute Bandung-malang, untuk kelas  eksekutif
    KA Malioboro Ekspres rute Malang-purwokerto, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Mataram rute Pasarsenen-solo Balapan, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Menoreн rute Pasarsenen – Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas ekonomi
    KA Mutiara Selatan rute Bandung-surabaya Gubeng (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Papandayan rute Gambirgarut, untuk kelas eksekutif
    KA Purwojaya Tambahan rute Gambir Cilacap, untuk kelas eksekutif
    KA Ranggajati rute Cirebon Jember (Pp), untuk kelas eksekutif
    KA Sawunggalih rute Pasarsenen-kutoarjo (Pp), untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Sembrani rute Gambir-surabaya Pasarturi, untuk kelas eksekutif
    KA Sembrani Tambahan rute Surabaya Pasarturi-gambir, untuk kelas eksekutif
    KA Senja Utama Yk rute Pasarsenen Yogyakarta, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Singasari rute Pasarsenen Blitar, untuk kelas ekonomi dan eksekutif
    KA Taksaka rute Gambir Yogyakarta, untuk kelas eksekutif
    KA Tawang Jaya rute Pasarsenen – Semarang Poncol, untuk kelas ekonomi
    KA Tawang Jaya Premium rute Pasarsenen Semarang Tawang Bank Jateng, untuk kelas eksekutif
    KA Tegal Bahari rute Pasarsenen – Tegal, untuk kelas eksekutif dan bisnis
    KA Turangga rute Bandung-surabaya Gubeng, untuk kelas eksekutif
    KA Wijaya Kusuma rute Cilacap-ketarang, untuk kelas eksekutif

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Daftar Jabatan Kombes Donald Simanjuntak, Berakhir Dihukum Pemecatan Buntut ‘Operasi Bersinar DWP’ – Halaman all

    Daftar Jabatan Kombes Donald Simanjuntak, Berakhir Dihukum Pemecatan Buntut ‘Operasi Bersinar DWP’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Berikut daftar jabatan Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo.

    Kombes Donald sendiri langsung dicopot dari jabatannya beberapa hari yang lalu dan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.

    Perwira Polri itu langsung menjalani sidang etik yang digelar Komisi Kode Etik Polri (KKEP), pada Selasa (31/12/2024) pukul 11.00 WIB siang hingga Rabu (1/1/2025) sekira pukul 04.00 WIB pagi.

    Putusannya, Kombes Donald Simanjuntak dijatuhi sanksi Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH).

    Berikut daftar jabatan Kombes Donald Simanjutnak selama berkarier di Polri:

    Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1997.

    Sebelum menjabat Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ia diketahui pernah mengisi sejumlah jabatan strategis di institusi Polri mulai dari Kapolsek hingga Kapolres.

    Kombes Donald Simanjuntak diketahui menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya, Sumatera Utara dari SD hingga lulus SMA.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan ke Akademi Kepolisian atau Akpol.

    Setelah lulus dari Akpol, ia pun ditugaskan di wilayah Polda Bali dengan mengawali karir sebagai Pama Polres Jembrana Polda Bali pada 1998.

    Setahun kemudian tepatnya 1999, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolsektif Melaya Polres Jembrana.

    Tak lama, ia pun menjabat sebagai Kanit POA Ditesintel Polres Jembrana hingga akhirnya pada 2005, ia dipercaya menjadi Panit Ditresintel Polda Bali.

    Pada 2006, ia dimutasi ke kampung halamannya di Sumatera Utara menjadi Pama Polda Sumut.

    Selanjutnya pada 2007, ia menjabat sebagai Kapolsekta Medan Baru.

    Karirnya pun kian moncer, ia dipercaya menjadi Kasat Intelkam Polrestabes Medan pada 2008.

    Dua tahun berselang tepatnya 2010, ia diamanahi menjadi Wakapolres Pematang Siantar.

    Setelah bertugas di kewilayahan, ia ditarik ke Polda Sumut pada 2011 menjabat sebagai Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Sumut.

    Dua tahun berselang tepatnya 2013, ia dipercaya menjadi Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut.

    Setelah hampir lima tahun bergelut di bidang reserse Narkoba, pada 2015 ia diangkat menjadi Kasubbagpamgiat Bagian Pengamanan Divpropam Polda Sumut.

    Setahun kemudian tepatnya 2016, ia dipercaya menjadi Kapolres Samosir dan pada 2007 menjadi Kapolres Binjai.

    Ia pun kemudian kembali berdinas di Polda Sumut pada 2019 menjabat sebagai Wadirreskrimum Polda Sumut dan pada 2020 menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sumut.

    Selanjutnya, pada 2021, ia bertugas di Mabes Polri Jakarta menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri.

    Kemudian pada 2023 karirnya kian bersinar dengan menjabat sebagai Kabagstandar Rowabprof Divpropam Polri Kabaglitpers Ropaminal Divpropam Polri.

    Selanjutnya pada 2024, ia dipercaya menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya berdasarkan telegram rahasia yang terbit pada 25 Juni 2024.

    Ia dilantik menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya pada 3 Juli 2024 oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama sejumlah Pejabat Utama Polda Metro Jaya..

    Sehingga, sekitar 6 bulan ia menjabat Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sebelum dimutasi pada akhir Desember 2024 ini.

    Kombes Donald Diduga Pimpin Operasi Pemerasan “Bersinar DWP”, Rp200 Juta Per Kepala

    Informasi yang beredar, Donald Simanjuntak ini diduga menjadi aktor utama dalam pusaran pemerasan yang dilakukan para polisi Indonesia tersebut.

    Bahkan, kabarnya Kombes Donald memimpin rapat langsung sebelum melaksanakan operasi bernama “Operasi Bersinar DWP”. 

    “IPW mendapat informasi bahwa operasi penangkapan untuk para pengguna dalam acara musik DWP itu memang dilakukan persiapan yang dipimpin oleh Dirnarkoba Polda Metro Jaya,” kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (30/12/2024).

    Sebelum melakukan operasi, Sugeng mengatakan ada rapat terbatas (ratas) yang diduga dihadiri oleh para Kasubdit di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hingga para penyidik reserse narkoba.

    Sugeng mendapat informasi jika operasi tersebut menargetkan para pengguna narkoba di acara itu. Namun, dalam pelaksanaannya, para pengguna ini akan dilakukan restorative justice (RJ).

    Bukan tanpa syarat, RJ ini memaksa para pengguna narkoba yang tertangkap agar membayar sejumlah uang yang nominalnya tidak sedikit.

    “Informasinya (diminta) Rp200 juta per orang,” ungkap Sugeng.

    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra Di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024). Dalam wawancara tersebut Sugeng Teguh Santoso menyampaikan tentang permasalahan penanganan kasus Vina di Cirebon oleh Polisi. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

    Pemerasan ini dinilai Sugeng memang sudah direncanakan oleh anggota kepolisian ini. Hal ini karena target dalam operasi itu hanya bertujuan terhadap para pengguna narkoba.

    Sugeng mengatakan informasi yang ia dapat, tak ada pengedar narkoba yang ditangkap dalam operasi tersebut. Padahal, seharusnya para pengedar ini dianggap yang perlu dijadikan target.

    Meski begitu, kata Sugeng, Kombes Donald masih belum mengakui jika dia yang memerintah anggotanya melakukan pemerasan dalam ajang yang digelar rutin setiap tahunnya tersebut.

    “Propam harus bisa membuktikan adanya pelanggaran tersebut. Kalau terbukti arahan permintaan uang RJ atas dasar perintah Direktur (Narkoba) maka (Kombes Donald) harus diajukan ke sidang kode etik dan harus dipecat. Juga proses pidana,” ucapnya.

    Sumber Tribunnews.com di lingkungan Polda Metro Jaya menyatakan saat ini Kombes Donald Simanjuntak tengah menjalani penempatan khusus (patsus).

    “Yang saya dapat informasinya, Direkturnya (Kombes Donald) telat aja dipatsusnya. Jadi anggota dulu nih (dipatsus), abis itu baru beberapa hari kemudian,” ucapnya.

    Sumber mengatakan patsus yang dilakukan ke Kombes Donald dilakukan sejak pekan lalu. “Setau saya sih iya, minggu lalu itu iya (dipatsus), tapi kalau sekarang saya belum update lagi,” singkatnya.

    Meski begitu, kebenaran soal patsus terhadap Kombes Donald ini belum dipastikan benar atau tidak.

    Dapat sanksi pemecatan

    Komisioner Kompolnas Muhammad Choirul Anam, menyampaikan, Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak dijatuhi sanksi PTDH.

    “Sidang ini untuk tiga orang dengan putusan PTDH untuk Direktur Narkoba (Donald Parlaungan). Terus Kanit-nya juga di-PTDH,” ucap Anam, kepada Tribunnews.com, pada Rabu (1/1/2025) pagi.

    Anam menjelaskan, dalam sidang etik tersebut, baik dua anggota yang divonis PTDH tersebut sempat mengajukan banding.

    “Kedua orang tersebut yang di PTDH mengajukan banding,” katanya.

    Namun, lanjutnya, hasil sidang etik yang ada berdasarkan keterangan dari belasan saksi yang dihadirkan, baik saksi memberatkan maupun meringankan sanksi bagi terduga pelaku dugaan pemerasan.

    “Belasan saksi ini baik yang memberatkan maupun yang meringankan terduga. Dalam konteks pemeriksaan saksi, ini jadi lebih mendalam. Persitiwanya jadi lebih terang,” katanya.

    “Sehingga majelis punya kesempatan untuk crosscheck ya untuk membandingkan mana yang faktual, mana yang jujur, mana yang sesuai kenyataan, mana yang tidak,” tambah Anam.

    Selain itu, ia menyebut, dalam persidangan, majelis juga mendalami bukti-bukti yang ada, mulai dari alur perencanaan, pelaksanaan, dan pasca-kejadian.

    Sementara itu, berbeda dengan sidang terhadap Dirresnarkoba dan Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang langsung diputus pada hari yang sama.

    Anam mengatakan, sidang etik untuk Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang merupakan satu dari tiga anggota yang sidangkan lebih dulu ini di-skors hingga, Kamis (2/1/2025).

    “Untuk Kasubdit belum, masih diskors hingga Kamis,” tutur Anam.