kab/kota: Cirebon

  • Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha

    Foto: Enok Carsinah./Radio Elshinta

    Fenomena bisnis di usia muda, mahasiswa di Majalengka berbondong-bondong belajar wirausaha
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 11 Januari 2025 – 00:06 WIB

    Elshinta.com – Besarnya animo mahasiswa untuk berbisnis meski masih dibangku kuliah mulai terlihat di lingkungan kampus. Hal itu terlihat dari antusiasnya ratusan mahasiswa yang mengikuti seminar MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan yang digagas LLDIKTI IV, dan diselenggarkan Universitas Majalengka, Rabu (8/01) lalu.

    Sedikitnya terdapat 90 kelompok mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dari berbagai prodi, selain ikut seminar, sebagian ikut gelar produk yang berlangsung di Auditorium Unma. 

    Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Adi Budiman, menyatakan MBKM Mandiri dan expo Kewirausahaan adalah yang pertama digelar di Unma, setelah sebelumnya digelar di Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon beberapa waktu lalu.

    “Tentu saya sebagai rektor Unma merasa seneng bahwa tindak lanjut dari MBKM kewirausahaan mandiri yang dilaksanakan di UGJ, yang mana Unma juga mengirimkan perwakilan kesana sebanyak 7 orang, itu bisa diimplementasikan di kampus sendiri,” terangnya, Jumat (10/01), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah.

    “Dan bisa dilihat tadi bahwa produk-produk hasil inovasi kreasi dari mahasiswa sangat luar biasa dan jenisnya pun sangat banyak, dan tadi yang mendaftar (seminar) itu banyak, namun karena ketersediaan tempat yang tidak terlalu besar saat ini yang ikut expo itu sebanyak 80 kelompok mahasiswa dari seluruh prodi yang ada di Unma,” sambungnya.

    Masih dikatakannya, besarnya animo mahasiswa untuk ikut seminar MBKM mandiri dan expo kewirausahaan, hal itu sesuai  fenomena saat ini dimana banyak anak muda sudah terjun ke dunia bisnis. 

    “Karena mereka bercermin dari fenomena saat ini banyak sekali anak-anak muda yang disela-sela waktunya (mereka) berbisnis jadi ini salah satu produk-produk yang mungkin nanti kedepan mereka akan dipasarkan juga dengan luas,” tandas Indra Adi Budiman

    “Syukur Alhamdulillah acara seminar juga dihadiri ketua pelaksana MBKM Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), juga ada mitra MBKM juga hadir sebagai narasumber,” jelasnya 

    Indra berharap dengan kegiatan expo kewirausahaan akan memberikan semangat  bagi mahasiswa yang lain yang saat ini belum terlibat, dengan melihat produk-produk yang dihasilkan oleh para mahasiswa.

    “Saya berkeyakinan bahwa mahasiswa lain yang belum terlibat akan tertarik sehingga kedepan lebih banyak lagi untuk mahasiswa yang kreatifitasnya dimunculkan, bukan hanya yang jurusan ekonomi bisnis ini saja, terbukti dari 21 prodi yang ada di Unma ternyata banyak yang ikut ekspo,” tegasnya.

    Sementara itu, Koordinator kewirausahaan Universitas Majalengka, Abdul Kholiq mengatakan, kegiatan MBKM mandiri dan expo kewirausahaan yang digelar Unma selain seminar juga ada gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan.

    “Nah kegiatan MBKM ini selain  dilakukan seminar kewirausahaan juga diadakan gelar produk mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan dengan saya sendiri sebagai koordinator kewirausahaan di universitas Majalengka, kemudian saya juga sebagai  dan ini adalah salah satu bentuk action  mahasiswa ketika mengikuti mata kuliah kewirausahaan,” ungkap Abdul Kholiq.

    Ia berharap expo kewirausahaan pada tahun pertama tersebut juga diikuti mahasiswa lain bukan hanya yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja

    “Harapan saya memang ini adalah tahun pertama dilakukan tidak hanya sebatas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan saja tapi mahasiswa dituntut punya konsep untuk punya gagasan tentang wirausaha karena ini adalah salah satu bentuk konkrit kami Universitas Majalengka dalam rangka untuk memberikan skill yang lebih, selain mata kuliah mata kuliah yang ada,” terangnya

    Menurutnya, ada sekitar 90 kelompok dari beberapa fakultas, meskipun pendaftaran ditutup tanggal 6 Januari, namun tanggal 7 masih ada yg minta dibuka lagi. Sehingga  keseluruhan hampir 100 kelompok kewirausahaan.

    “Harapan kami secara terus menerus tiap tahun harus dilakukan, ini juga sudah tertuang dalam rencana pembelajaran semester perkuliahan ada seminar harus ada gelar produk. Kita actionnya mahasiswa dalam berwirausaha seperti apa, ya dengan ini meskipun banyak kekurangan dari produk-produk mahasiswa kemudian selanjutnya bagaimana kita memolesnya kembali,” pungkasnya.

    Sementara, acara yang digelar sehari bertema “langkah awal menuju kesuksesan bisnis di usia muda” menghadirkan sejumlah narasumber selaku mitra MBKM diantaranya Akir Saputra yang merupakan CEO PT. Angkasaraya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • KPU tetapkan Edo-Farida sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon

    KPU tetapkan Edo-Farida sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon

    Sumber foto: Yohanes Charles/elshinta.com

    KPU tetapkan Edo-Farida sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 09 Januari 2025 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Cirebon, menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Terpilih Tahun 2024 di salah satu hotel di Jalan Kartini Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (9/1).

    Hadir dalam ini, Ketua KPU Kota Cirebon,  Mardeko, Penjabat Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo- Siti Farida, Bawaslu, dan pimpinan DPRD.

    Ditemui usai rapat, Wali Kota Cirebon terpilih Effendi Edo mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi kepada KPU Kota Cirebon yang telah menyelenggarakan Pilkada secara baik, aman, dan lancar.

    “Tahapan demi tahapan telah dilakukan oleh KPU hingga pada Rapat Pleno penetapan hari ini,” kata Edo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Yohanes Charles.

    Edo mengatakan usai Pleno penetapan, pihaknya masih menunggu keputusan dari   pemerintah pusat. Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi pasti kapan akan dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon periode 2025-2029.

    Pada Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu, Pasangan Effendi Edo – Siti Farida memperoleh 77.755 suara atau 53.32 persen. Unggil dari dua pasangan calon lainnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Anggota DPR Didik Melon Tiba di Brebes, Cerita Suka Duka Pejalanan Jakarta-Boyolali Tunaikan Nazar

    Anggota DPR Didik Melon Tiba di Brebes, Cerita Suka Duka Pejalanan Jakarta-Boyolali Tunaikan Nazar

    TRIBUNJATENG.COM, BREBES – Perjalanan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V, Didik Haryadi, jalan kaki menuju Boyolali sudah sampai hari kesembilan.

    Pada Kamis (9/1/2025) sore, Didik telah sampai di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, tepatnya di persimpangan Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

    Seperti diketahui, perjalanannya dimulai dari halaman kantor DPR RI kawasan Senayan, Jakarta Pusat  pada Rabu (1/1/2025).

    Hal itu dilakukan untuk menunaikan nazar pribadinya bahwa ia akan melakukan jalan kaki mulai dari Jakarta ke kampung halamannya di Boyolali apabila terpilih jadi anggota DPR RI.

    ”Ini merupakan janji pribadi saya kepada Allah SWT juga dalam rangka HUT ke-52 PDI Perjuangan pada 10 Januari 2025. Setiap orang harus memenuhi janji,” kata Didik kepada media saat beristirahat.

    “Menjadi anggota DPR adalah jembatan emas untuk mengabdi selama 4 tahun ke depan untuk komitmen kepada konstituen Dapil Jateng V, meski penuh pengorbanan,” tambah Didik.

    Didik Haryadi, akrab disapa Didik Melon ini, menyatakan rasa syukurnya bisa sampai di posisi saat ini.

    Apalagi, katanya, dia lahir di tengah keluarga serba keterbatasan.

    Dia mengatakan, perjuangannya tidak mudah.

    Dia cerita, mulai mencari uang sebagai buruh di Batam hingga Cikarang.

    Ia selanjutnya merintis usaha yang juga tak mudah karena sempat gulung tikar.

    “Pengalaman tersebut menginspirasi saya untuk terus berusaha sampai akhirnya bisa memulai dengan membuat usaha tralis besi hingga meluas ke berbagai sektor seperti energi, infrastruktur, otomotif, dan jasa,” katanya.

    ”Semua ini saya peroleh dengan serba kerja keikhlasan. Saya ingin menunaikan nazar sebelum reses berakhir,” kata Didik melanjutkan.

     Memulai perjalanan panjang menuju kampung halamannya ini sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu.

    Ia juga merencanakan dengan detail sampai ke titik-titik tempat istirahat.

    “Pelaksanaan teknis yang dikawal tim kesehatan pribadi, juga mencatat titik pos di setiap rute yang terdapat di Senayan, Tambun, Novotel Karawang Barat, Jembatan belakang SMP 2 Pabuaran, Salam Darma Weir, Pasar Trisi, Jatibarang, Palimanan, Cirebon, dan Losari,” jelasnya.

    Berbekal mental dan keyakinan, pemilik akun TikTok @didikharyadi.official ini meneguhkan bahwa niatannya jalan kaki akan sampai ke kota kelahirannya di Boyolali. (Kompas.com)

  • Politikus PDIP Tunaikan Nazar Jalan Kaki Jakarta-Boyolali di Momen HUT Partainya yang ke-52 – Halaman all

    Politikus PDIP Tunaikan Nazar Jalan Kaki Jakarta-Boyolali di Momen HUT Partainya yang ke-52 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V, Didik Haryadi melakukan jalan kaki dimulai dari halaman kantor DPR RI kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025).

    Hal itu dilakukan untuk menunaikan nazar pribadinya, dimana dirinya pernah bernazar bahwa akan melakukan jalan kaki mulai dari Jakarta ke kampung halamannya di Boyolali apabila terpilih menjadi anggota DPR RI.

    Jalan kaki sepanjang 540 kilo meter yang akan diakhiri di kantor DPC PDIP Boyolali, ini merupakan niatan janji yang mesti dilaksanakan sebagai rasa syukur kepada semua pihak, baik pribadi juga para konstituennya di Dapil Jawa Tengah V.

    ”Ini merupakan janji pribadi saya kepada Allah SWT juga dalam rangka HUT Partai PDI Perjuangan ke-52 pada 10 januari 2025. Setiap orang harus memenuhi janji. Menjadi anggota DPR adalah jembatan emas untuk mengabdi selama 4 tahun kedepan untuk komitmen kepada konstituen Dapil Jateng V, meski penuh pengorbanan,” ujar Didik Haryadi dalam pesannya ketika sedang ditemui awak media saat beristirahat di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya di persimpangan kecamatan Losari Brebes, Kamis (9/1/2025) sore.

    Didik Haryadi akrab disapa Didik Melon ini menyebut, bahwa sebagai manusia biasa yang lahir di tengah keluarga serba keterbatasan dirinya mengaku selalu merasa bersyukur atas apa yang saat ini sudah ia dapatkan.

    ”Karena saya berasal dari keluarga sederhana yang semuanya merintis dari nol atau bawah, semua ini saya peroleh dengan serba kerja keikhlasan. Masa kerja DPR terbagi dalam lima kali masa sidang, dan saya telah menjalankan reses di dapil selama 25 hari. Saya ingin menunaikan nazar sebelum reses berakhir,” tutur pria kelahiran 12 November 1976 ini.

    “Rasa syukur Alhamdulillah, banyak cerita dan tantangan yang saya hadapi selama ini, dimulai sebagai buruh di Batam hingga Cikarang sampai merintis usaha hingga sampai gulung tikar. Pengalaman tersebut menginspirasi saya untuk terus berusaha sampai akhirnya bisa memulai dengan membuat usaha Tralis besi hingga meluas ke berbagai sektor seperti energi, infrastruktur, otomotif dan jasa,” paparnya.

    Didik melon menceritakan terkait persiapan dalam melaksanakan perjalanan kaki tersebut, dimulai dari penguatan stamina juga kesehatan sampai penentuan rute dan post tempat dimana ia akan beristirahat di setiap estafetnya.

    “Persiapan mulai dari latihan stamina semenjak tiga bulan lalu, hingga pelaksanaan teknis yang dikawal tim kesehatan pribadi, juga mencatat titik post di setiap rute yang terdapat di Senayan, Tambun, Novotel Karawang Barat, Jembatan belakang SMP 2 Pabuaran, Salam Darma Weir, Pasar Trisi, Jatibarang, Palimanan, Cirebon dan Losari,” ujarnya.

    Berbekal mental dan keyakinan, ia meneguhkan bahwa niatannya jalan kaki akan sampai ke kota kelahiranya di Boyolali meski tantangan dan rintangan selama perjalanan harus dilalui dengan risiko yang menghampiri seperti lalu lintas jalanan, panas dan hujan.

    ”Sungguh pengalaman berharga dari nazar yang saya sedang lakukan ini, berbekal modal mental dan niatan tulus saya untuk sampai Boyolali, meski ada kendala cuaca seperti teriknya matahari juga turunnya hujan dan lalu lintas padat yang turut mewarnai di beberapa titik, ini sama sekali tidak menyurutkan justru menambah semangat,” ujar Didik Melon.

     

  • Anak Usaha Bank BUMN Ini Siapkan Tiga Pilar Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Pensiunan – Halaman all

    Anak Usaha Bank BUMN Ini Siapkan Tiga Pilar Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Pensiunan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) punya cara berbeda dalam melayani para nasabah pensiunan. 

    Dengan visi dan misi memberdayakan dan mensejahterakan, Bank Mandiri Taspen menggulirkan tiga poin penting yang menjadi pilar utama.

    Department Head Retention Management Bank Mandiri Taspen, Agy Ramdhan menjelaskan, tiga poin penting itu disebut Tiga Pilar Mantap Indonesia. 

    Ketiganya akan terus menopang kinerja Bank Mandiri Taspen dalam melayani nasabah. “Pertama Program Mantap Sehat. Implementasi konkretnya, memberikan layanan kepada para pensiunan di Bank Mandiri Taspen seluruh kantor cabang yang tujuannya meningkatkan kesehatan para nasabah tersebut,” kata Agy dalam pernyataan persnya, Kamis(9/1/2025).

    Saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memberikan program layanan kesehatan tanpa pungutan biaya di 165 unit. Di unit-unit tersebut ada dokter dan perawat yang akan melayani nasabah menjalani cek kesehatan. 

    Setelah itu, kata Agy, nasabah akan mendapatkan obat dan vitamin.“Kami juga rutin setiap bulan mengadakan kegiatan seperti senam sehat, selain itu seminar yang sifatnya online. Ada juga yang pelaksanaannya langsung atau offline. Kenapa ada Mantap Sehat? Karena kita melihat pensiunan punya beberapa kebutuhan, salah satunya kesehatan,” ujar Agy.

    Salah satu turunan dari Mantap Sehat adalah program tahunan Mantap Melihat. Mantap Melihat merupakan operasi katarak bagi para pensiunan nasabah Bank Mandiri Taspen yang sepenuhnya dibiayai Bank Mandiri Taspen. 

    Animo nasabah terhadap program ini pun bagus.“Kami sudah menjalankannya di sejumlah kota diantaranya Jakarta dan Surabaya, animonya bagus. Pertama di Jakarta ada 100, kemudian di Surabaya juga 100, Medan ada 100, dan Makasar 100, jadi total ada 400 orang yang mengikuti program Mantap Melihat,” kata Agy.

    Program kedua, kata Agy, adalah Mantap Aktif. Pada saat memasuki masa purnabakti, lanjut Agy, aktivitas mereka akan berkurang. Normalnya, kata Agy, mereka biasa pergi kerja jam 08.00 dan pulang pukul 17.00. Setelah pensiun, aktivitas tersebut menjadi berkurang. 

    “Nah, Mantap Aktif memiliki kegiatan ringan seperti kumpul-kumpul, pengajian, lomba 17 Agustus.Untuk itu, kita sediakan konsumsi. Ada kunjungan ke Panti Wreda, atau ke Taman Makam Pahlawan agar pensiunan ini tetap aktif berkomunikasi. Tujuannya ya agar nasabah kami tetap aktif,” jelas Agy. 

    Program ketiga, lanjut Agy, adalah Mantap Sejahtera. Saat memasuki masa pensiun, lanjutnya, gaji bulanan yang diterima menurun, sesuai dengan undang-undang. 

    Lewat Mantap Sejahtera nasabah diajak mengikuti program kewirausahaan. “Kami bekerja sama dengan para provider, seperti Indomaret grup, outlet Mitra Indogrosir. Kemudian kami juga bekerja sama dengan TIKI, karena ada nasabah yang minat usahanya kurir dan logistik, apalagi saat ini pengiriman barang meningkat,” ujar Agy.

    Terbaru dari Mantap Sejahtera, jelasnya, paket usaha frozen food. Hanya dengan biaya mulai Rp 2 juta, nasabah Bank Mandiri Taspen yang biasa disapa Pak, Bu Mantap, bisa memiliki paket usaha frozen food. 

    Nasabah yang mengambil paket usaha ini akan dipinjami freezer.“Dengan biaya 2 juta rupiah itu, nasabah dapat produk dengan bermacam varian. Itu bisa didiskusikan nanti. Misalnya, saya inginnya jualan nugget sama kentang saja, karena sosis nggak laku di sini, itu bisa didiskusikan. Sesuai dengan kesepakatan,” terang Agy.

    Lebih lanjut Agy mengatakan, Bank Mandiri Taspen juga memiliki 120 mentor yang sudah tersebar di kantor cabang. Mentor-mentor tersebut disesuaikan dengan keunggulan daerah masing-masing. Misalnya hidroponik, tidak cocok di wilayah Indramayu dan Cirebon. 

    “Kalau hidroponik biasanya daerah-daerah hijau pegunungan. Kalau di Jakarta tuh agak kurang, di Bandung bagus, Bogor bagus, Jember juga bagus. Di Indramayu-Cirebon, kami punya mentor yang bagus di bidang lele dan ikan nila,” kata Agy.

    Agy menambahkan, dari paket wirausaha tersebut, sudah ada 2.000 Mantapreneur dengan berbagai jenis usaha. Sebut saja usaha warung, frozen, agen TIKI, hidroponik, jamur tiram, dan banyak lagi. Mayoritas Mantapreneur tersebut, kata Agy, ada di Jawa. “Ada 60-65 persen di Jawa, sisanya menyebar Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, NTB, NTT. Paling banyak Jawa Timur, kedua Jawa Barat, ketiga Semarang yang lainnya nyebar. Usahanya kebanyakan kuliner, hampir 70 persen karena yang paling gampang,” kata Agy.

    Lebih lanjut Agy mengatakan, saat ini Bank Mandiri Taspen sudah memiliki Komunitas Mantap Indoneia (KMI).

    Komunitas tersebut, kata dia, menjadi wadah berkumpul para nasabah Bank Mandiri Taspen agar bisa melakukan aktivitas Mantap Sehat, Aktif, maupun Sejahtera.“Dulu akivitas itu inisiatifnya kebanyakan dari kami, sekarang sudah bergeser. Dengan dibentuknya komunitas, inisiatif kegiatan itu dari nasabah sendiri, bukan dari kita, makanya kita sengaja bentuk itu agar kegiatannya gak hanya sekali. Kita kasih budget,” kata Agy.

  • Muhammadiyah Bikin Ojol Pesaing Gojek, Grab Cs

    Muhammadiyah Bikin Ojol Pesaing Gojek, Grab Cs

    Jakarta

    Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) menghadirkan layanan berbasis On-Demand Service (ODS) seperti Gojek, Grab dan kawan-kawan. SUMU berkolaborasi dengan Zendo yang sudah merintis usahanya sejak 2015.

    Dalam website resminya, layanan ODS dari Zendo sudah hadir di 70 kota lebih di Indonesia. Menariknya Zendo juga mengklaim punya 2 ribu mitra layanan, 700 mitra ojek, dan 100 ribu pengguna aktif.

    Sebagaimana Gojek-Grab dan kawan-kawan, Zendo juga menghadirkan beragam layanan, mulai ojek online, pesan antar makanan, pengiriman barang, belanja, hingga pembersihan rumah.

    Aplikasi ini disebut sudah melakukan ekspansi di Tulungagung, Sleman, Bantul, Wonosobo, Kudus, Kulon Progo, Gunung Kidul, Yogyakarta, Malang, Kediri, Sidoarjo, Yogyakarta, Indramayu, Garut, Cirebon, Kabupaten Bekasi, Tangerang, Pekanbaru, Batam, hingga Banjarmasin.

    Apa yang bikin Zendo berbeda dari aplikasi serupa? Selain bisa dipesan melalui aplikasi Zendo, layanan on-demand bisa diakses melalui WhatsApp. Konsumen bisa menghubungi costumer services untuk melakukan pemesanan tanpa mengunduh aplikasi tambahan.

    Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) Ghufron Mustaqim menjelaskan Zendo dimiliki oleh jaringan pengusaha Muhammadiyah. Bisnis ini awalnya dirintis oleh kader Muhammadiyah bernama Lutfy Azizah sejak 2015.

    “Lalu karena Mba Lutfy ini anggota serikat usaha Muhammadiyah nah per tahun ini kita duplikasi Zendo di puluhan kota kabupaten Indonesia dengan para anggota serikat usaha Muhammadiyah yang lain,” kata Ghufron kepada CNNIndonesia.com, Kamis (9/1).

    Ia mengatakan Zendo telah diduplikasi oleh Serikat Usaha Muhammadiyah untuk diperluas hadir di puluhan kota di Indonesia

    “Jadi ini milik jaringan pengusaha Muhammadiyah. Kerja sama ini diwadahi dan dikatalisasi oleh serikat usaha Muhammadiyah,” tambahnya.

    (riar/rgr)

  • Grage Mall Cirebon Kebakaran, Pengunjung Panik Menyelamatkan Diri

    Grage Mall Cirebon Kebakaran, Pengunjung Panik Menyelamatkan Diri

    JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari Kota Udang Cirebon, Mall terbesar di Cirebon Grage Mall mengalami kebakaran, pada Rabu, 8 Januari 2025.

    Dilansir dari Radar Cirebon Grup Jabar Ekspres, Kebakaran terjadi di area panel dinding yang menghadap ke Jalan dr Cipto Mangunkusumo. Titik api diduga berasal dari aluminium composite panel (ACP) di atap sebelah barat gedung.

    Kebakaran yang terjadi di Mall yang berada di jalan Tentara Pelajar ini sempat membuat pengunjung panik dan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

    Baca juga : Kebakaran di Bandung Trade Mall, Lantai 2 Karaoke Terbakar

    Salah seorang pengunjung, Ade mengatakan, dirinya datang sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung berbelanja.

    Tidak lama kemudian, oleh petugas keamanan dan karyawan diarahkan untuk keluar lewat pintu belakang.

    “Katanya ada kebakaran di depan. Jadi pengunjung sempat diminta keluar,” kata pengunjung asal Jakarta itu.

    Kobaran api sempat disaksikan oleh pengunjung mall, namun berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.

    Untuk memadamkan api tersebut dibutuhkan 2 unit armada Pemadam Kebakaran yang didatangkan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon.

    Kasi Kesiapsiagaan Operasi, Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Cirebon, Nurjaman, membenarkan pihaknya mendapat laporan terkait kejadian tersebut.

    “Ya, benar, terjadi peristiwa kebakaran di pusat perbelanjaan di Jalan Tentara Pelajar, Kota Cirebon. Kami mendapat laporan sekira pukul 19.39 WIB,” ujar Nurjaman melalui keterangan resminya.

    Setelah api berhasil dipadamkan, aktivitas mall juga dapat beroperasi kembali.

    Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dengan jelas apa penyebab panel dinding tersebut sampai terbakar.

  • Sosok dan Karier Pelawak Qomar, Meninggal Dunia Lawan Kanker Usus, Sempat Sembuh tapi Kambuh

    Sosok dan Karier Pelawak Qomar, Meninggal Dunia Lawan Kanker Usus, Sempat Sembuh tapi Kambuh

    TRIBUNJATIM.COM – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air hari ini, Rabu (8/1/2025).

    Komedian Qomar meninggal dunia sore ini saat menjalani perawatan insentif di rumah sakit.

    Menurut sang istri, Siti Mariyam, pelawak bernama lengkap Nurul Qomar ini menghembuskan napas kala melawan kanker usus.

    Sebelumnya, kanker ini sempat dinyatakan sembuh namun kembali kambuh pada 2023.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Menurut Siti Mariyam, Qomar yang dikenal sebagai personil lawak 4 Sekawan itu meninggal dunia, Rabu pukul 17.21 WIB.

    “Iya (meninggal) jam 17.21 WIB,” kata Siti Mariyam saat dihubungi wartawan, Rabu.

    “Mohon doanya,” lanjutnya.

    Qomar sedang menjalani perawatan di RSUD Tangerang sebelum dikabarkan meninggal dunia.

    Sebelumnya, Siti Mariyam mengungkap kabar bahwa kanker usus besar Abah Qomar kembali kambuh pada awal tahun 2023.

    “Kanker yang pernah beliau lawan dengan gagah berani beberapa waktu lalu, sejak akhir 2023 kembali hadir (relapse),” ucap Siti Mariyam dikutip Kompas.com.

    Abah Qomar menjalani perawatan intensif setelah melakukan kometarapi kedelapan.

    “Abah Qomar tetap gigih menjalani kemoterapi, sayangnya di perjalanan kemo kedelapan, kondisi Abah butuh perawatan yang lebih intensif sehingga harus dirawat inap,” kata Siti Mariyam.

    Siti Mariyam mengatakan, kambuhnya kembali sakit Abah Qomar menjadi pukulan berat untuk keluarga.

    Namun, keluarga melihat Abah Qomar punya semangat sembuh.

    Sehingga semua keluarga tetap tegar dan optimis mendampingi pemulihan kesehatan Abah Qomar.

    “Kami menyadari perjuangan melawan kanker adalah perjalanan panjang, ada kalanya menanjak, ada kalanya menurun,” ucap Siti Mariyam.

    “Kekambuhan ini adalah salah satu tanjakan yang harus kami lalui bersama, namun, kami percaya, di balik setiap ujian, ada hikmah yang menanti,” lanjutnya.

    Qomar sebelumnya memberitahu bahwa ia divonis mengidap penyakit kanker usus stadium 4C lewat unggahan di akun instagram pribadinya pada tahun 2021.

    Kanker tersebut terdeteksi usai Qomar memeriksakan kesehatannya kepada dokter ahli.

    Sejak saat itu, ia harus rutin menjalani kemoterapi karena penyakitnya tersebut.

    Sosok Nurul Qomar

    Nurul Qomar yang dilahirkan pada 11 Maret 1960 ini lebih dikenal dengan nama panggung Abah Qomar, Komar, atau Qomar.

    Sebelum aktif sebagai pelawak, Nurul Qomar diketahui pernah aktif di dunia pendidikan.

    Nurul Qomar pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah pada 1983 selama 3 tahun.

    Selain itu, Nurul Qomar juga pernah mengajar mata pelajaran Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon selama setahun.

    Nurul Qomar pernah ditunjuk menjadi Duta Aksara Nasional berkat kegigihannya dalam memberantas buta huruf.

    Nama Nurul Qomar mulai dikenal luas setelah dirinya mendirikan grup lawak “Empat Sekawan” bersama Derry, Ginanjar, dan Eman.

    Setelah sukses sebagai pelawak, Nurul Qomar kemudian terjun ke dunia politik.

    Nurul Qomar terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 dan kemudian ditempatkan di Komisi X DPR RI 2004 dari Fraksi Partai Demokrat.

    Pada 2009, Nurul Qomar kembali terpilih kembali sebagai anggota DPR RI untuk lima tahun ke depan.

    Nurul Qomar juga pernah maju dalam Pemilihan Bupati Cirebon 2013.

    Sayangnya, Nurul Qomar yang saat itu berpasangan dengan H Subban kalah pada putaran pertama.

    Pada 2017, Nurul Qomar itetapkan sebagai Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes.

    Akan tetapi, belum genap setahun menjabat, Nuul Qomar memutuskan mengundurkan diri dari jabatan Rektor UMUS Brebes.

    Nurul Qomar atau Komar saat berbicara usai pelantikan dirinya menjadi Rektor Universitas Muhadi Setiabudi pada Februari 2017 lalu. Kini, ia menyatakan mengundurkan diri dari kursi rekto r(Tribun Jateng/Mamdukh Adi Priyanto)

    Riwayat Karier

    Pendiri grup lawak Tomtam bersama H. Kimung, H. Anwar (ogut), dan H. Firman (1976-1990)
    Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah (1983-1986)
    Pengasuh Acara Kuliah Subuh “Obrolan Pagi Tentang Iman dan Islam (Optimis)” di Radio Suara Kejayaan (1989-1993)
    Pendiri grup lawak Empat Sekawan berrsama Derry, Ginanjar, dan Eman (1991-Sekarang)
    Guru Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon (2000-2001)
    Duta Aksara Nasional (2006-Sekarang)
    Anggota Komisi X DPR-RI (2004-2014)
    Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes (2017)

    Film

    Sajadah Ka’bah (2011)

    Acara Televisi

    Lika-Liku Laki-Laki
    Asmara Banyak Canda
    Penghuni Surga
    Para Pencari Tuhan (2007)
    Samson Dan Dahlia (2015)

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Derry Empat Sekawan Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Pelawak Nurul Qomar

    Derry Empat Sekawan Ucapkan Duka Cita atas Meninggalnya Pelawak Nurul Qomar

    Jakarta, Beritasatu.com – Derry Sudarisman mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya pelawak Nurul Qomar yang juga rekannya di grup lawak Empat Sekawan.

    Nurul Qomar meninggal dunia Rabu (8/1/2025). Dia sempat dirawat di RSUD Tangerang karena sakit kanker dan mengembuskan napas terakhir dalam usia 64 tahun.

    “Innalillahi wainnailaihi Rojiuun…selamat jalan sahabat,kakak, dan temanku Abah Qomar semoga ditempatkan ditempat yang paling mulia di sisi Allah…dan persahabatan kita tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat kelak. Aamiin,” tulis Derry yang menjadi anggota grup lawak Empat Sekawan bersama Nurul Qomar, Ginanjar, dan Eman.

    Dalam unggahannya itu Derry juga memuat foto anggota Empat Sekawan saat bersama-sama melakukan ibadah umrah. Dalam foto tampak Derry berada di sebelah kanan tepat di samping Nurul Qomar. Selain itu tampak juga Ginanjar berada di di posisi kedua dari kiri. Sementara Eman berdiri paling kiri.

    Pelawak senior Nurul Qomar meninggal dunia, Rabu (8/1/2025) sore. Kabar tentang meninggalnya pelawak yang juga pernah menjadi anggota DPR ini diungkapkan rekannya sesama pelawak Jarwo Kwat.

    “Telah berpulang ke rahmatullah komedian H Nurul Qomar, semoga diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya. Amin,” kata Jarwo Kwat melalui akun Instagramnya @jarwokuat.

    Qomar juga adalah anggota DPR periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII. Dia juga pernah mencalonkan diri menjadi bupati Cirebon pada 2018 dan wakil bupati Cirebon pada 2013.

    Sebelum mendirikan grup lawak Empat Sekawan, Nurul Qomar juga pernah menjadi anggota TomTam Grup bersama Kimung, Ogud, dan Firman.

  • Sosok dan Jejak Karier Nurul Qomar Komedian 4 Sekawan yang Meninggal Dunia, Sempat Idap Kanker Usus

    Sosok dan Jejak Karier Nurul Qomar Komedian 4 Sekawan yang Meninggal Dunia, Sempat Idap Kanker Usus

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok dan jejak karier Nurul Qomar yang meninggal dunia di usia 65 tahun.

    Kabar duka datang dari komedian legendaris, Nurul Qomar yang meninggal dunia pada hari ini, Rabu (8/1/2025).

    Nurul Qomar merupakan personil dari grup komedian 4 Sekawan.

    Mengutip dari Warta Kota, istrinya, Siti Maryam sudah mengonfirmasi kabar meninggal sang pelawak.

    “Iya jam 17.21,” ucap Siti Maryam saat dihubungi awak media, Rabu (8/1/2025).

    Pelawak Qomar meninggal dunia di Rumah Sakit Tangerang Selatan, saat sedang menjalani perawatan intensif.

    Nurul Qomar sebelumnya sempat mengidap sakit kanker usus.

    Meski sempat dioperasi, namun penyakitnya kini kambuh kembali.

    SosokNurul Qomar

    Nurul Qomar lahir pada 11 Maret 1960, di Jakarta.

    Ia merupakan anak dari KH Achmad Yusri dab Hj Siti Choridah. 

    Nurul Qomar menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Duri Sawah Petang, Jakarta.

    Kemudian Qomar melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Wijayakusuma Jakarta dan SPG Negeri 2 Jakarta.

    Nurul Qomar terkenal sejak tergabung dalam grup lawak bernama TomTam Group dan 4 Sekawan.

    Nurul Qomar juga merambah dunia perfilman dan acara televisi.

    Qomar memulai debut aktingnya pada film CHIPS dalam Kejutan tahun 1983.

    Pada 2020, ia juga masih membintangi film berjudul Benyamin Biang Kerok 2.

    Selain menjadi komedian, ia juga merupakan seorang politikus dari Partai Amanah Nasional (PAN).

    Daftar Film yang Diperankan Qomar

    Nurul Qomar meninggal dunia pada hari ini, Rabu (8/1/2025). (Tribunnews.com/Instagram.com)

    1983
    CHIPS dalam Kejutan

    1984
    Sama-Sama Senang

    1986
    Memburu Makelar Mayat

    1988
    Ngipri Monyet

    2011
    Sajadah Ka’bah
    Marbot

    2017
    Perfect Dream
    Hartono

    2018
    Benyamin Biang Kerok
    Said

    2020
    Benyamin Biang Kerok 2

    Jejak Karier

    Pendiri grup lawak Tomtam bersama H. Kimung, H. Anwar (ogut), dan H. Firman (1976-1990)
    Kepala Sekolah TK/SD Widuri Indah (1983-1986)
    Pengasuh Acara Kuliah Subuh “Obrolan Pagi Tentang Iman dan Islam (Optimis)” di Radio Suara Kejayaan (1989-1993)
    Pendiri grup lawak Empat Sekawan berrsama Derry, Ginanjar, dan Eman (1991)
    Guru Sosiologi dan Antropologi di SMA Muhammadiyah Cirebon (2000-2001)
    Duta Aksara Nasional (2006)
    Anggota Komisi X DPR-RI (2004-2014)
    Rektor Universitas Muhadi Setiabudi, Brebes (2017).

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com