kab/kota: Cirebon

  • KAI Tawarkan Kereta Api Batavia untuk Rute Jakarta-Solo

    KAI Tawarkan Kereta Api Batavia untuk Rute Jakarta-Solo

    Jakarta: KAI kembali melakukan inovasi dalam pelayanan transportasi publik dengan meluncurkan Kereta Api (KA) Batavia. KA Batavia melayani rute Gambir-Solo Balapan (pp).
     
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan peluncuran KA Batavia ini memberikan lebih banyak pilihan transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan bisnis atau wisata antara Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, dan Solo. 
     
    “Kami berharap KA Batavia dapat memenuhi kebutuhan transportasi pelanggan yang praktis, nyaman, dan terjangkau,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Februari 2025.
     

    Jadwal KA Batavia
    KA Batavia ini merupakan kereta fakultatif yang akan beroperasi setiap hari Kamis hingga Minggu sepanjang bulan Februari 2025. 

    Perjalanan perdananya dijadwalkan pada 6 Februari 2025 besok. Berikut jadwal lengkap KA Batavia:
     
    KA Batavia (KA 7006) relasi Gambir – Solo Balapan keberangkatan Gambir pada Pukul 09.35 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 18.00 WIB. 
     
    KA Batavia (KA 7005) Solo Balapan – Gambir dengan jadwal keberangkatan dari Solo Balapan Pukul 22.00 WIB dan tiba di Gambir Pukul 07.05 WIB
     

    Fasilitas KA Batavia
    KA Batavia menggunakan rangkaian kereta campuran generasi terbaru yang terdiri dari empat kereta eksekutif Stainless Steel New Generation dengan kapasitas 50 kursi per kereta dan empat kereta ekonomi Stainless Steel New Generation dengan kapasitas 72 kursi per kereta.
     
    Anne juga menambahkan, rangkaian kereta tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan kursi ergonomis, fasilitas modern, dan interior yang elegan.
    Stasiun pemberhentian KA Batavia
    Adapun stasiun pemberhentian KA Batavia meliputi
     
    – Stasiun Solo Balapan
    – Klaten
    – Yogyakarta
    – Kutoarjo
    – Kebumen
    – Kroya
    – Purwokerto
    – Cirebon
    – Jatinegara
    – Gambir 
     
    “Pelanggan dapat memesan tiket melalui Access by KAI, situs resmi booking.kai.id, serta mitra penjualan tiket resmi lainnya. Melalui peluncuran KA Batavia, perjalanan dari Jakarta ke Solo kini semakin menyenangkan dan penuh pilihan. Nikmati perjalanan yang praktis sambil menikmati keindahan pemandangan dari jendela kereta api,” ucap Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kereta api Batavia yang layani Gambir- Solo siap beroperasi 6 Februari

    Kereta api Batavia yang layani Gambir- Solo siap beroperasi 6 Februari

    Hadirnya KA ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan antara Solo dan Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menyatakan siap mengoperasikan kereta api (KA) baru, KA Batavia yang melayani rute Gambir – Solo Balapan pulang-pergi (PP) mulai 6 Februari 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu mengatakan, peluncuran KA Batavia ini merupakan bagian dari pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Nama “Batavia” diambil dari nama lama Jakarta pada masa Hindia Belanda. Sementara itu, KA Batavia merupakan penamaan ulang dari layanan kereta api Manahan Tambahan yang telah beroperasi sejak 7 Februari 2024.

    “Hadirnya KA ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan perjalanan antara Solo dan Jakarta,” kata Ixfan.

    KA Batavia berangkat dari Stasiun Gambir pukul 09.35 WIB dan tiba di Stasiun Solo Balapan pukul 18.00 WIB. Kereta nantinya berhenti di 11 stasiun yaitu, Stasiun Bekasi, Karawang, Cirebon, Purwokerto, Kroya, Kebumen, kutoarjo, Yogyakarta, Klaten, dan Stasiun akhir Solo Balapan.

    KA Batavia terbagi menjadi dua kelas yaitu ekonomi dan eksekutif. Masing-masing kelas terdiri dari empat kereta. Adapun total kapasitas tempat duduk pada KA Batavia yaitu 488 tempat duduk dengan rincian 200 tempat duduk pada kelas eksekutif dan 288 tempat duduk kelas ekonomi.

    Harga tiket KA Batavia, yakni Rp350 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp530 Ribu untuk kelas eksekutif.

    “Dengan adanya KA Batavia ini, beragam pilihan sarana pada Kereta Api, KAI memastikan pengalaman perjalanan yang lebih variatif, nyaman, dan sesuai kebutuhan penumpang,” ujar Ixfan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLTU Batu Bara RI Ini Bakal ‘Disuntik Mati’ 7 Tahun Lebih Cepat!

    PLTU Batu Bara RI Ini Bakal ‘Disuntik Mati’ 7 Tahun Lebih Cepat!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program pensiunan dini Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara.

    Salah satunya melalui PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660 Mega Watt (MW), yang akan dipensiunkan pada 2035 mendatang atau lebih cepat 7 tahun dari rencana awal 2042. Sebagai gantinya, pemerintah bakal menyiapkan sejumlah pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT).

    “Jadi, sebagai bentuk komitmen kami mempensiunkan dini PLTU Cirebon-1 660 MW. Jadi kita pensiun dini-kan tujuh tahun sebelum masa pensiun, kita tarik,” kata Bahlil dalam Konferensi Pers dikutip Rabu (5/2/2025).

    Menurut Bahlil komitmen pemensiunan PLTU Cirebon-1 dapat terealisasi seiring dengan adanya pembiayaan yang berasal dari Asian Development Bank (ADB).

    “Jadi ini sebagai komitmen kita nih. Kenapa kita lakukan seperti ini? Karena ada yang membiayai, dan setelah kita hitung secara ekonomis, memungkinkan,” kata dia.

    Berdasarkan bahan paparan Kementerian ESDM, terdapat empat pembangkit EBT yang disiapkan untuk menggantikan PLTU Cirebon-1. Rinciannya yakni pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 346 MW, PLTS + BESS 770 MW, pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) berkapasitas 1.000 MW, dan PLTSa sebesar 12 MW.

    Setidaknya, terdapat manfaat ekonomi yang dihasilkan seiring dengan adanya pensiun dini PLTU Cirebon-1 ini. Diantaranya yakni membuka 39.707 lapangan kerja dengan potensi investasi US$ 198 juta.

    Seperti diketahui, rencana pemerintah Indonesia merealisasikan program penghentian operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon-1 lebih cepat dari rencana awal, alias pensiun dini sudah di depan mata.

    Hal ini menyusul tercapainya kesepakatan antara Asian Development Bank (ADB) dengan pemerintah Indonesia dibawah naungan program Energy Transition Mechanism (ETM) untuk program pensiun dini PLTU Cirebon-1.

    Penandatanganan yang tidak mengikat tersebut diteken di sela acara COP28 di Dubai (3/12) antara PT PLN (Persero), PT Cirebon Electric Power (CEP) sebagai Independent Power Producer (IPP) dan Indonesia Investment Authority (INA).

    Di dalam kesepakatan ini PLTU Cirebon-1 akan mengakhiri operasionalnya pada Desember 2035 atau tujuh tahun lebih cepat dari jadwal sebelumnya yakni Juli 2042. Adapun transaksi akan dirampungkan pada paruh pertama 2024.

    (pgr/pgr)

  • MK Tolak Hingga 100 Gugatan Perselisihan Hasil Pilkada dalam Sehari

    MK Tolak Hingga 100 Gugatan Perselisihan Hasil Pilkada dalam Sehari

    Bisnis.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak banyak Permohonan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh kandidat kepala daerah yang kalah bertarung di daerahnya masing-masing.

    Alasannya penolakan tersebut bervariasi, mulai dari selisih suara yang cukup tinggi, alasan pengajuan PHPU yang tidak jelas dan tidak memiliki bukti. Hampir semua PHPU yang diajukan terkesan dipaksakan karena tidak memenuhi syarat formil.

    Berdasarkan catatan Bisnis sepanjang hari Selasa 4 Februari 2025 hingga pukul 24.00 WIB, MK sudah menolak 97 PHPU yang diajukan kuasa hukum dari Pilwakot, Pilgub dan Pilbup.

    Berikut daftar lengkapnya:

    PHPU Pemilihan Gubernur:

    Sulawesi Tenggara
    Jawa Timur
    Sulawesi Selatan
    Sumatera Selatan

    PHPU Pemilihan Wali Kota:

    Lhokseumawe
    Tomohon
    Langsa
    Solok
    Gorontalo
    Pekanbaru
    Dumai
    Banjarbaru
    Medan
    Manado
    Baubau
    Tangerang Selatan
    Bima
    Waringin
    Kendari
    Makassar

    PHPU Pemilihan Gubernur 

    Kabupaten Kuantan Singingi
    Kabupaten Papua Selatan
    Kabupaten Mamuju Tengah
    Kabupaten Intan Jaya
    Kabupaten Padang Panjang
    Kabupaten Cirebon
    Kabupaten Lingga
    Kabupaten Tambrauw
    Kabupaten Bolaang Mongondow
    Kabupaten Pagar Alam
    Kabupaten Bogor
    Kabupaten Puncak
    Kabupaten Mesuji
    Kabupaten Toraja Utara
    Kabupaten Takalar
    Kabupaten Ponorogo
    Kabupaten Nias Utara
    Kabupaten Pulau Morotai 
    Kabupaten Belitung Timur
    Kabupaten Empat Lawang 
    Kabupaten Banyuwangi
    Kabupaten Tulang Bawang
    Kabupaten Minahasa
    Kabupaten Tapanuli Utara 
    Kabupaten Muaro Jambi
    Kabupaten Raja Ampat
    Kabupaten Sorong Selatan
    Kabupaten Deli Serdang
    Kabupaten Binjai
    Kabupaten Banyuasin
    Kabupaten Bangkalan
    Kabupaten Bondowoso
    Kabupaten Pasangkayu
    Kabupaten Kepulauan Aru
    Kabupaten Halmahera Barat
    Kabupaten Subang
    Kabupaten Tulungagung
    Kabupaten Wakatobi
    Kabupaten Payakumbuh
    Kabupaten Halmahera Timur 
    Kabupaten Nias Selatan
    Kabupaten Bandung 
    Kabupaten Sabu Raijua
    Kabupaten Pematang Siantar
    Kabupaten Pesisir Barat
    Kabupaten Sikka
    Kabupaten Pohuwato
    Kabupaten Rokan Hilir
    Kabupaten Rote Ndao
    Kabupaten Tolikara
    Kabupaten Minahasa Utara
    Kabupaten Bulukumba
    Kabupaten Waropen
    Kabupaten Solok Selatan
    Kabupaten Maluku Barat Daya
    Kabupaten Konawe Selatan
    Kabupaten Muna
    Kabupaten Halmahera Utara
    Kabupaten Muring Jaya
    Kabupaten Labuanbatu
    Kabupaten Nganjuk
    Kabupaten Halmahera Selatan
    Kabupaten Banjar
    Kabupaten Buton Selatan
    Kabupaten Tanimbar
    Kabupaten Lahat
    Kabupaten Kapuas
    Kabupaten Konawe Utara
    Kabupaten Buton
    Kabupaten Sungai Penuh
    Kabupaten Melawi
    Kabupaten Ogan Komering Ulu
    Kabupaten Lima Puluh Kota
    Kabupaten Pasaman Barat
    Kabupaten Rokan Hulu
    Kabupaten Kolaka Utara
    Kabupaten Toba

  • Ngaku Utusan Pemkot Surabaya, Belasan Pelaku UMKM Surabaya Kena Tipu

    Ngaku Utusan Pemkot Surabaya, Belasan Pelaku UMKM Surabaya Kena Tipu

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 14 pelaku UMKM Surabaya ditipu oleh seseorang berinisial BA dengan bermodus pinjaman online. Untuk meyakinkan para korban, pelaku mengaku sebagai utusan dari Pemerintah Kota Surabaya.

    Salah satu korban penipuan itu adalah Heni Purwaningsih. Ia mengatakan BA menawarkan pinjaman dana tanpa bunga untuk pelaku UMKM. Program itu disosialisasikan oleh BA kepada 14 korban pada Kamis (31/10/2024) lalu di gedung kantor Kelurahan Sememi.

    “Kami dijanjikan pinjaman dana tanpa bunga. Nyatanya, kami tidak dapat dana malah dapat tagihan dari aplikasi pinjaman online (pinjol),” kata Heni, Selasa (04/02/2025).

    Heni menjelaskan aksi penipuan BA dibalut dengan sosialisasi resmi. Dirinya bersama 13 pelaku UMKM yang lain diberikan nasi kotak dan paparan program pinjaman dana. Pelaku menjanjikan para UMKM bisa mendapatkan pinjaman dengan fotokopi KTP korbannya.

    “Saat itu katanya untuk BI Checking. Dimintai Fotokopi KTP sama KK,” imbuhnya.

    Setelah sosialisasi selesai, BA mengunjungi tenant tempat korban berjualan. BA meminta handphone dari para korban dengan alasan akan dibuatkan aplikasi. Seminggu pasca bertemu, para pelaku UMKM menanyakan kepada BA perihal pencairan dana.

    “Saat itu dia berpesan kalau dana akan diberikan secara langsung dan tidak ada transfer. Dia juga berpesan kalau ada pinjol nagih jangan dihiraukan,” jelasnya.

    Sampai saat ini, dana yang dijanjikan BA juga tidak kunjung cair. Malah, para korban dapat tagihan dari pinjaman online karena pembelian barang-barang mewah. Seperti Handphone Samsung Galaxy 2 Fold dengan alamat pengiriman Jalan Karah V. Alat kecantikan dan kosmetik yang dikirimkan ke Jalan Pangeran Antasari, Cirebon, Jawa Barat.

    Para korban mengaku tidak pernah memesan dan menerima barang itu. Mereka saat itu meyakini akan menerima barang dan bukan barang-barang.

    “Kami percaya karena sosialisasinya meyakinkan lalu juga kami mikir ini menguntungkan UMKM karena tidak ada bunga dan riba. Lalu saat itu juga ada yang mengaku orang partai. Jadi kami makin percaya,” terangnya.

    Sementara salah satu korban penipuan ini adalah Febriana. Diantara yang lain, Febriana merugi paling besar hingga Rp 30 Juta. Saat ini ia harus menyicil pinjaman online di 2 aplikasi.

    “Akun Shopee saya dibuat beli kuku palsu senilai Rp 12 juta dan liontin sebesar Rp 1 juta. Dikirimkan barangnya ke Cirebon,” jelasnya.

    Febriana mendapati fakta bahwa itu adalah pesanan fiktif. Karena, ketika mengecek rekening yang didaftarkan di akun pinjaman online itu atas nama BA. Sehingga, kalau barang tidak sampai, kurir akan mengancel pesanan dan uang pengembalian akan masuk ke rekening BA.

    Para korban sebenarnya sudah mendatangi rumah BA di salah satu kawasan Surabaya. Namun, rumah itu hanya ditinggali oleh mertua BA. Mertua BA pun tidak tahu menahu terkait keberadaan menantunya itu.

    “Mertuanya malah minta nomor BA dan menanyakan ke kami alamatnya di mana,” tegas Febri.

    Atas peristiwa ini, 14 korban melapor ke Polrestabes Surabaya. Sementara itu, Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanti mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait peristiwa penipuan ini. Saat ini Satreskrim Polrestabes Surabaya sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan sejumlah keterangan dari korban.

    “Sekarang masih kami selidiki,” terang mantan Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya itu. (ang/ian)

  • Warga Tangerang Keluhkan, Sulit Mendapatkan LPG 3 Kg

    Warga Tangerang Keluhkan, Sulit Mendapatkan LPG 3 Kg

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah daerah di Indonesia sedang mengalami kesulitan dalam memperoleh tabung gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg. Masyarakat mengeluhkan bahwa pemerintah membuat rakyat semakin sulit.

    Fenomena kelangkaan gas 3 kg ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang bergantung pada elpiji bersubsidi. Kondisi ini membuat warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak.

    Resni, 50 tahun mengaku terkejut karena sudah seminggu terakhir, kesulitan mencari gas di warung-warung terdekat. Menurutnya, pedagang sembako yang menjual gas dekat rumahnya sangat membantu dan memudahkan untuk membeli gas 3 kg.

    “Gas 3 kg sekarang ini langka dan sudah pernah beberapa kali juga begitu. Dulu beli di warung terdekat dengan kisaran Rp21.000, tetapi sekarang tambah mahal dan susah dicari,” keluh Resni (50) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga di Tangerang saat ditemui Bisnis.com, Selasa (4/2/2025). 

    Kondisi serupa juga terjadi di Cirebon. Menurut Asep, 56 tahun mengatakan bahwa salah satu penyebab utama kelangkaan LPG 3 kg adalah distribusi yang tidak merata. Baginya, mencari agen resmi tabung gas 3 kg di Cirebon terbilang sulit. Akses informasi dan lokasi membuat harga LPG 3 kg semakin melonjak.

    “Saat ini harga di warung eceran berkisar Rp22.000 dan Rp18.000 di agen resmi. Namun, ketersediaan stock di warung eceran dan kesulitan akses agen resmi membuat banyak permintaan dari masyarakat,” ungkap Asep (56) selaku wirausahawan di Cirebon kepada bisnis pada Selasa (4/2/2025). 

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membuat kebijakan yakni masyarakat yang ingin membeli gas 3 kg harus menggunakan kartu tanda penduduk (KTP). Dia mengklaim bahwa pembelian gas 3 kg tersebut menjadi cara agar subsidi gas tepat sasaran.

    Bahlil menyebut bahwa pembelian gas elpiji (LPG) 3 kg adalah cara paling efektif agar pendistribusian subsidi gas dapat tersalurkan secara tepat sasaran bagi masyarakat yang menjadi target pemerintah. Alasannya, hal tersebut bisa mencegah oknum melakukan tindak curang yakni mengoplos gas guna keuntungan pribadi.

    Masyarakat berharap agar pemerintah bisa mempermudah warga dan tidak membuat kebijakan aneh. Resni mengharapkan agar kebijakan pemerintah bisa memudahkan rakyat, bukan membuat semakin sulit.

    “Kalau pembelian gas 3 kg cuma boleh di agen, maka mohon untuk ditingkatkan jumlah stok barangnya. Karena harga gas di agen dan di warung masih terbilang mirip,” ungkap Resni.

    Kelangkaan LPG 3 kg tidak hanya terjadi di satu atau dua daerah saja, tetapi melanda berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa daerah yang mengalami masalah serupa antara lain Jakarta, Jawa Barat, sampai Sumatra.

    Warga juga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan elpiji bersubsidi ini yang seharusnya dijual dengan harga yang lebih terjangkau. (Mianda Florentina)

  • Awas! Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jabar

    Awas! Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jabar

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Jawa Barat.

    Berdasarkan surat edaran nomor ME.01.02/PDGT/01/KTJP/II/BMKG-2025, gelombang tinggi berpotensi mencapai 4 meter. Ada pun surat edaran tersebut berlaku pada Minggu, 2 Februari 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 5 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.

    Prakirawan BMKG, Dini Istihanah mengatakan pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot.

    “Sedangkan di wilayah Jawa Barat umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 10 sampai 30 knot,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 2 Februari 2025.

    Dini mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin yang dapat berkontribusi terhadap gelombang tinggi terpantau di sejumlah perairan.

    Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon.

    Sementara gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran.

    Dini memberi saran keselamatan. Untuk perahu nelayan, disarankan tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

    “Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” katanya.

    Apabila kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, maka kapal ferry disarankan tidak berangkat.

    Penulis: Arby Salim

     

    Banjir Rob di Desa Kaliprau Pemalang

  • KPK Panggil Staf Komisi XI hingga Kades Terkait Kasus Dana CSR BI
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        4 Februari 2025

    KPK Panggil Staf Komisi XI hingga Kades Terkait Kasus Dana CSR BI Nasional 4 Februari 2025

    KPK Panggil Staf Komisi XI hingga Kades Terkait Kasus Dana CSR BI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ) memanggil tiga orang saksi terkait
    korupsi
    dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
    Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka adalah Mohamad Mu’min selaku Staf Administrasi DPR RI Komisi XI, Rusmini selaku Kepala Desa Panongan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, dan Rizki Fadilah selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS).
    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis, Selasa (4/2/2025).
    Sebelumnya, KPK menggeledah Kantor Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana corporate social responsibility (CSR) pada Senin (16/12/2024) malam kemarin.
    Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan mengatakan, dugaan sementara perkara ini menunjukkan adanya indikasi penyelewengan dana CSR tersebut.
    KPK juga menduga uang CSR mengalir ke sejumlah yayasan.
    “Yayasan-yayasan yang kita duga tidak tepat untuk diberikan,” kata Rudi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
    Belakangan, KPK memeriksa Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Satori dan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
    Satori mengatakan, bentuk program corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang dilakukan dengan Komisi XI DPR adalah kegiatan sosialisasi di Daerah Pemilihan (Dapil).
    Ia menjelaskan, program tersebut dilakukan oleh seluruh Anggota Komisi XI DPR RI selaku mitra BI.
    “Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI. (Bentuk program CSR BI) programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil,” kata Satori.
    Satori juga membantah adanya kegiatan suap-menyuap dalam dana CSR BI tersebut. “Enggak ada. Enggak ada uang suap itu,” ujarnya.
    Ia menyatakan, dana CSR BI tersebut disalurkan ke beberapa yayasan, namun ia tidak menjelaskan secara detail nama dan jumlah yayasan yang menerima dana CSR tersebut.
    “Semua (Dana CSR) kepada yayasan,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    KAI Luncurkan 5 Kereta Api Baru: KA Cakrabuana, KA Gunungjati hingga KA Ijen Ekspres – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada Sabtu (1/2/2025).

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, dikutip dari Siaran Pers KAI.

    Peluncuran ini dimulai dengan operasional lima KA baru dengan berbagai fasilitas unggulan, melayani jalur-jalur strategis yang semakin memperluas konektivitas antarwilayah.

    “Dengan hadirnya lima layanan KA baru ini, KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan serta meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan transportasi yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan,” ungkap Didiek. 

    Adapun lima layanan kereta api (KA) baru tersebut yakni: 

    KA Cakrabuana
    KA Gunungjati
    KA Sancaka Utara
    KA Madiun Jaya
    KA Ijen Ekspres

    KAI menghadirkan KA Cakrabuana di wilayah Daop 5 Purwokerto, yang melayani relasi (Purwokerto – Gambir pp) tepat pada pukul 05.30 WIB dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB.

    Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk.

    “Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” ungkap Didiek.

    Selain itu, ada juga KA Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI John Robertho didampingi VP Daop 3 Cirebon Mohamad Arie Fathurrochman beserta perwakilan pemerintah setempat.

    KA yang menghubungkan (Semarang Tawang Bank Jateng– Cirebon – Gambir pp) tersebut merupakan upaya KAI dalam meningkatkan layanan transportasi kereta api khususnya dalam mendukung konektivitas antar wilayah yang dilalui seperti Semarang, Pekalongan, Tegal, Cirebon hingga Jakarta.

    Selanjutnya ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi.

    KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi–Solo Balapan–Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen.

    “KA yang dilaunching oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo serta dihadiri oleh perwakilan pemerintah setempat tersebut meraih antusiasme yang tinggi dari masyarakat,” jelas Didiek.

    Sementara itu, KA Madiun Jaya juga resmi beroperasi melayani perjalanan (Madiun–Pasarsenen pp) dengan kelas eksekutif dan ekonomi.

    KA ini berangkat perdana dari Stasiun Madiun pukul 08.00 WIB dan tiba di Stasiun Pasarsenen pukul 17.03 WIB. Untuk perjalanan sebaliknya, KA ini berangkat dari Pasarsenen pukul 21.10 WIB dan tiba di Madiun pukul 06.05 WIB.

    “Satu lagi layanan unggulan yang dimiliki KAI yakni KA Ijen Ekspres, akan melayani rute (Ketapang–Malang pp). Memiliki kapasitas 366 tempat duduk, KA ini dirancang dengan fasilitas modern yang mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang,” kata Didiek. 

    KA Ijen Ekspres ini dilaunching oleh Direktur SDM dan Umum KAI Rosma Handayani bersama VP Daop 9 Jember Hengky Prasetyo beserta perwakilan pemerintah setempat.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Video Babak Baru Kasus Vina: Tim Hukum Tujuh Terpidana akan Audiensi ke Kementerian HAM RI Hari Ini – Halaman all

    Video Babak Baru Kasus Vina: Tim Hukum Tujuh Terpidana akan Audiensi ke Kementerian HAM RI Hari Ini – Halaman all

    Jutek Bongso memberi informasi kelanjutan terkait kasus Vina Cirebon setelah Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) tujuh terpidana.

    Tayang: Selasa, 4 Februari 2025 11:53 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Jutek Bongso memberi informasi kelanjutan terkait kasus Vina Cirebon setelah Mahkamah Agung (MA) menolak Peninjauan Kembali (PK) tujuh terpidana.

    Dikatakan Jutek, hari ini, Selasa (4/2/2025) tim hukum akan diterima di Kementerian HAM RI di Jakarta.

    Jutek mengucapkan terimakasih kepada Dirjen Instrumen dan Penguatan HAM RI, Nicholay Aprilindo karena secara resmi berkenan menerima tim hukum kasus Vina untuk mengadakan audiensi.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini