kab/kota: Ciracas

  • 44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    44 Puskesmas di Jakarta Targetkan Miliki Layanan Psikolog untuk Warga pada 2025 Ini – Page 3

    Tercatat per 20 Juni 2025, layanan psikologi telah tersedia di 38 puskesmas di DKI Jakarta, mencakup wilayah Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, hingga Kepulauan Seribu.

    Tahun ini, Dinkes Jakarta menargetkan seluruh 44 puskesmas kecamatan di Jakarta memiliki tenaga psikolog.

    “Kami menargetkan akhir tahun ini seluruh puskesmas kecamatan sudah memiliki psikolog. Jadi, layanan ini akan semakin dekat dengan masyarakat,” tutur Ani.

    Berikut puskesmas yang sudah dilengkapi tenaga psikolog di DKI Jakarta:

    – Jakarta Pusat: PKM Gambir, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih

    – Jakarta Utara: PKM Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Penjaringan, Pademangan

    – Jakarta Barat: PKM Taman Sari, Tambora, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Kalideres

    – Jakarta Selatan: PKM Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Cilandak, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan

    – Jakarta Timur: PKM Matraman, Jatinegara, Kramat Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas, Pulogadung, Cakung

    – Kepulauan Seribu: PKM Seribu Selatan, PKM Seribu Utara

     

  • Harga cabai rawit Rp49.173/kg, bawang merah Rp49.956/kg

    Harga cabai rawit Rp49.173/kg, bawang merah Rp49.956/kg

    Arsip foto – Sejumlah komoditas pangan cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Harianto

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp49.173/kg, bawang merah Rp49.956/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 10 Agustus 2025 – 13:45 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen Rp49.173 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp51.749 per kg, sedangkan bawang merah Rp49.956 per kg turun dari sebelumnya Rp54.145 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Minggu, pukul 10.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.121 per kg turun dari sebelumnya Rp16.253 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp14.354 per kg turun dari hari sebelumnya Rp14.462 per kg; beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) Rp12.564 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp12.675 per kg.

    Komoditas jagung Tk peternak tercatat Rp6.251 per kg turun dari sebelumnya Rp6.355 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.713 per kg turun dari sebelumnya Rp10.787 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp36.989 per kg turun dari hari sebelumnya Rp38.701 per kg.

    Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp42.532 per kg turun dari sebelumnya Rp44.287 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp42.654 per kg turun dari sebelumnya Rp44.965 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.889 per kg turun dari sebelumnya Rp135.436 per kg, daging ayam ras Rp35.153 per kg turun dari sebelumnya Rp35.249 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.251 per kg turun dari sebelumnya Rp29.680 per kg.

    Gula konsumsi di harga Rp18.140 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.322 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.725 per liter turun dari sebelumnya Rp20.837 per liter; minyak goreng curah Rp17.340 per liter turun dari sebelumnya Rp17.509 per liter, MinyaKita Rp17.291 per liter turun dari sebelumnya Rp17.582 per liter.

    Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.562 per kg turun dari sebelumnya Rp9.823 per kg, lalu tepung terigu kemasan Rp12.854 per kg turun dari sebelumnya Rp13.042 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.612 per kg naik dari sebelumnya Rp41.403 per kg, ikan tongkol Rp34.450 per kg naik dari sebelumnya Rp34.242 per kg, ikan bandeng Rp34.122 per kg turun dari sebelumnya Rp34.345 per kg.

    Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.481 per kg turun dari hari sebelumnya Rp11.742 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp107.730 per kg naik dari sebelumnya Rp105.868 kg, daging kerbau segar lokal Rp139.286 per kg turun dari sebelumnya mencapai Rp141.630 per kg.

    Sumber : Antara

  • Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Madrasah dan Pesantren harus diikutkan program sekolah gratis

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin menyebutkan sekolah madrasah dan pondok pesantren harus dilibatkan dalam program sekolah swasta gratis yang sedang dirancang Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

    “Saya mohon Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Kemenag atau perwakilan di Jakarta agar regulasinya dibuat,” ujar Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, saat ini, eksekutif dan legislatif DKI tengah merumuskan regulasi untuk mengeksekusi program sekolah swasta gratis.

    Namun, Dina menekankan bahwa regulasi itu juga harus mencakup lembaga pendidikan keagamaan seperti madrasah dan pondok pesantren, meskipun berada di bawah kewenangan berbeda.

    Dina mengingatkan bahwa koordinasi menjadi kunci penting mengingat madrasah dan pesantren berada di bawah pengawasan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, bukan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

    Menurut dia, banyak warga Jakarta yang menyekolahkan anaknya di madrasah dan pesantren, dan mereka juga berhak mendapatkan manfaat dari program sekolah gratis yang akan diberlakukan pada tahun ajaran 2026.

    “Ini dilakukan supaya pondok pesantren dan madrasah menjadi bagian dari sekolah gratis di Jakarta tahun 2026,” ujarnya.

    Program sekolah gratis yang digagas Pemprov DKI bersama DPRD menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali.

    Selain itu, Panitia Khusus (Pansus) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta juga telah dibentuk. Pansus ini terus bekerja maksimal untuk menghasilkan rekomendasi dan akomodasi yang dibutuhkan masyarakat.

    Rekomendasi Pansus ini akan menjadi acuan pemerintah dalam merevisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan.

    Nantinya akan ditambah klausul yang menerangkan terkait pendidikan gratis di sekolah swasta.

    “Kami berharap regulasi final nantinya benar-benar inklusif, tidak hanya untuk sekolah negeri dan swasta umum, tetapi juga lembaga pendidikan keagamaan yang jumlahnya cukup signifikan di wilayah DKI Jakarta,” kata Anggota Pansus Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta ini.

    Saat ini Pemprov DKI telah menguji coba sekolah gratis dengan memilih 40 sekolah swasta berikut daftarnya;

    Jenjang SD

    1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan.
    2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara.

    Jenjang SMP

    1. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat.
    2. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat.
    3. SMP Triwibawa, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat.
    5. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
    6. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur.
    7. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    8. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara.
    9. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat.
    10. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara.

    Jenjang SMA

    1. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat.
    2. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
    3. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat.
    5. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    6. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    7. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur.
    8. SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara.
    9. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara.
    10. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur.

    Jenjang SMK

    1. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat.
    2. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat.
    3. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat.
    4. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat.
    5. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
    6. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan.
    7. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan.
    8. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur.
    9. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur.
    10. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara.
    11. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara.
    12. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
    13. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat.
    14. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
    15. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan.
    16. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur.

    Jenjang Sekolah Luar Biasa

    1. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
    2. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono resmi buka Popprov dan Porprov DKI Jakarta 2025

    Pramono resmi buka Popprov dan Porprov DKI Jakarta 2025

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) DKI Jakarta 2025 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, pada Senin.

    Dalam sambutannya, Pramono mengapresiasi kolaborasi antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta atas penyelenggaraan kegiatan ini.

    “Mudah-mudahan dapat menghasilkan atlet-atlet yang siap berkompetisi. Untuk itu, saya menaruh harapan besar kepada para pelajar yang hadir hari ini agar Jakarta dapat menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2025,” ujar Pramono.

    Selain itu, kompetisi ini menjadi ajang emas bagi para atlet pelajar untuk mengasah kemampuan, membangun jiwa sportivitas, serta membentuk karakter kompetitif yang sehat.

    “Semoga kegiatan ini menjadi jalur pembinaan dan seleksi calon atlet yang kelak mewakili kontingen DKI Jakarta dalam berbagai ajang olahraga di tingkat nasional maupun internasional,” kata Pramono.

    Popprov dan Porprov DKI Jakarta 2025 akan berlangsung selama lima hari, mulai hari ini hingga 8 Agustus 2025. Sebanyak 1.504 atlet akan bertanding di berbagai cabang olahraga untuk menunjukkan kemampuan terbaik serta semangat persaingan yang sehat.

    Terdapat 10 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu bola basket, bola voli, bulu tangkis, sepak bola, sepak takraw, karate, panahan, pencak silat, taekwondo, dan tenis meja.

    Pertandingan akan digelar di berbagai lokasi, antara lain Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Gelanggang Kecamatan Pasar Minggu, Gelanggang Jakarta Selatan, Gelanggang Jakarta Timur, GOR Ciracas, Gelanggang Kecamatan Matraman, serta GOR Kebon Jahe.

    Pramono menyatakan, dirinya mendukung penuh agar kedua ajang olahraga tersebut berlangsung dengan baik dan meriah.

    Dia pun berharap ajang tersebut dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    “Kepada seluruh peserta, selamat bertanding. Tunjukkan semangat juang, sportivitas, dan junjung tinggi fair play di setiap pertandingan,” kata Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PLN resmikan SPKLU di LRT Ciracas, permudah isi daya kendaraan listrik

    PLN resmikan SPKLU di LRT Ciracas, permudah isi daya kendaraan listrik

    Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    PLN resmikan SPKLU di LRT Ciracas, permudah isi daya kendaraan listrik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 17:15 WIB

    Elshinta.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Stasiun LRT Jabodebek Ciracas Jakarta Timur untuk mempermudah isi daya kendaraan listrik.

    “Ini bentuk komitmen PLN dalam mendukung instruksi Presiden untuk energi bersih. Dengan adanya SPKLU di LRT City Ciracas, masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik kini tidak kesulitan mengisi daya di kawasan ini,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Mochamad Andy Adchaminoerdin di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis.

    Peresmian ini menjadi bagian untuk memperluas infrastruktur kendaraan listrik sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto dalam mempercepat transisi menuju energi bersih. Selain itu, kehadiran SPKLU ini merupakan hasil sinergi antara PLN UID Jakarta Raya, Pemerintah Kota Jakarta Timur, dan pihak pengembang PT Adhi Commuter Property.

    PLN UID Jakarta Raya juga menargetkan penambahan 1.000 unit SPKLU baru di seluruh DKI Jakarta pada tahun 2025. Saat ini, terdapat sekitar 3.500 SPKLU di Jakarta, dengan 350 unit berada di wilayah Jakarta Timur.

    “Kami akan diskusikan lebih lanjut dengan Pemkot Jakarta Timur untuk menentukan titik-titik strategis SPKLU berikutnya. Sinergi ini sangat penting agar masyarakat mudah mengakses fasilitas pengisian kendaraan listrik,” jelas Andy.

    Selain SPKLU, PLN juga mengedukasi masyarakat soal penggunaan pengisian daya baterai EV di rumah menggunakan perangkat pengisian yang dipasang di rumah (home charging). Bahkan, PLN memberikan promo potongan biaya hingga 50 persen untuk penambahan daya khusus charging mobil listrik hingga akhir tahun ini.

    “Setiap pembelian mobil listrik sudah dilengkapi alat pengisi daya. Cukup menambah daya ke 7.700 VA, dan bisa langsung mendaftar melalui aplikasi PLN Mobile,” ucap Andy.

    Adapun tarif pengisian daya di SPKLU ditetapkan sekitar Rp2.800 per kWh, jauh lebih hemat dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

    “Kalau kita bandingkan dengan beli bensin Rp12 ribu per liter, biaya mobil listrik bisa hemat hampir 40 persen. Ini bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga ramah di kantong,” ujar Andy.

    Sementara itu, Direktur Utama PT Adhi Commuter Property, Achmad Wahid Abdullah menyambut positif kerja sama ini. Menurut Achmad, keberadaan SPKLU akan meningkatkan nilai kawasan dan mendukung konsep hunian hijau serta ramah lingkungan.

    “Sinergi seperti ini penting untuk masa depan. Kami siap memfasilitasi pengembangan SPKLU di 12 lokasi lain milik kami,” kata Achmad.

    Sumber : Antara

  • Pura-pura pincang, seorang lansia curi HP di Jaktim

    Pura-pura pincang, seorang lansia curi HP di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria lanjut usia (lansia) yang berpura-pura pincang nekat mencuri telepon seluler (HP) milik warga RT 07/06, Ciracas, Jakarta Timur.

    “Saya lagi tidur karena masih lemas habis disengat lebah. HP saya taruh di samping badan,” kata warga yang bernama Kadim di Jakarta Timur, Rabu.

    Pelaku yang mengenakan kaos dan topi itu sempat mondar-mandir di sekitar lokasi dan berusaha membuka pintu kontrakan di seberang rumah korban yang terkunci.

    Gagal membuka kontrakan, lansia tersebut kemudian menyasar rumah milik Kadim yang kebetulan tidak dikunci.

    Pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil telepon seluler (ponsel) yang berada di samping tubuh Kadim. Pelaku sempat menyentuh perut korban saat melancarkan aksi tersebut.

    Saat pelaku sudah keluar rumahnya, Kadim pun langsung mengejar untuk menangkap lansia itu.

    Saat diperiksa, ponsel milik Kadim ditemukan di dalam tas pelaku. Kadim mengaku sempat menampar pelaku karena kesal.

    Namun, pelaku berdalih hanya ingin meminjam ponsel untuk menelepon saudaranya yang sakit di Karawang, Jawa Barat.

    “Dia bilang katanya mau pinjam HP saya buat telepon saudaranya di Karawang yang sakit keras,” ujar Kadim.

    Kadim awalnya berniat melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun, Kadim mengurungkan niatnya karena merasa iba dengan lansia tersebut.

    Pelaku juga tidak membawa identitas dan bukan merupakan warga sekitar.

    “Awalnya saya marah, tapi ya sudah, sekarang saya sudah ‘legowo’. Saya cuma imbau ke warga, siang hari sebaiknya rumah dikunci saja, biar tidak kecolongan,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Serang,, Barang Bukti Disembunyikan dalam Kemasan Minuman

    Dua Pengedar Sabu Ditangkap di Serang,, Barang Bukti Disembunyikan dalam Kemasan Minuman

    SERANG – Dua orang pengedar narkotika jenis sabu ditangkap di kawasan Perumnas Ciracas, Kota Serang, pada Selasa, 15 Juli 2025. Keduanya diamankan setelah keluarga sendiri melaporkan aktivitas mencurigakan ke polisi.

    Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten menyebut kedua tersangka berinisial WR dan AP. Penangkapan dilakukan setelah tim kepolisian menerima laporan dari warga yang melihat ada aktivitas tidak biasa di sekitar lingkungan mereka.

    “Tim kami langsung bergerak setelah mendapat laporan dari masyarakat. Tersangka dan barang bukti diserahkan oleh pihak keluarga, yang tampaknya sudah resah dengan aktivitas tersebut,” kata Kombes Pol Wiwin Setiawan, Direktur Reserse Narkoba Polda Banten, Jumat, 18 Juli 20255.

    Dari hasil pemeriksaan, WR mengaku telah menyebar sabu di 19 titik berbeda di wilayah Kota Serang. Petugas kemudian menelusuri titik-titik yang dimaksud dan menemukan sejumlah barang bukti sabu yang disembunyikan dalam kemasan bekas minuman serbuk, seperti Nutrisari, dan diletakkan di semak-semak atau tempat umum lainnya.

    Barang bukti yang diamankan meliputi:

    Kristal putih diduga sabu seberat sekitar 2,4 gram

    Timbangan digital

    Dua unit handphone

    Beberapa bungkus kemasan bekas minuman serbuk

    Polisi menyebut sistem distribusi yang digunakan adalah metode “titik”, di mana sabu diambil dari seseorang berinisial B yang saat ini mendekam di Lapas Pandeglang. WR dan AP bertugas menaruh paket di lokasi yang ditentukan agar bisa diambil oleh pembeli.

    WR mengaku menerima upah antara Rp1 juta hingga Rp6 juta per transaksi. Sementara AP dibayar Rp100 ribu hingga Rp300 ribu untuk membantu meletakkan sabu di lokasi pengantaran.

    Kini keduanya ditahan dan dijerat pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) junto pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman penjara minimal 6 tahun hingga maksimal 20 tahun.

    Penangkapan ini tak lepas dari keterlibatan warga yang bersikap tegas terhadap peredaran narkoba di lingkungannya. Polisi mengimbau masyarakat terus melaporkan jika menemukan aktivitas serupa.

  • Korban tewas tawuran di Jaktim akibat jumlah tak seimbang

    Korban tewas tawuran di Jaktim akibat jumlah tak seimbang

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Korban tewas tawuran di Jaktim akibat jumlah tak seimbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 17 Juli 2025 – 19:32 WIB

    Elshinta.com – Tawuran yang mengakibatkan satu korban tewas di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (12/7) dini hari berawal dari jumlah yang terlibat tawuran tak seimbang. 

    “Jadi awalnya ada dua kelompok, yakni Kodam dan Gang Mantap janjian untuk tawuran. Karena kelompok tawuran dari korban MI (18), yakni Kodam sedikit yang datang dibandingkan Gang Mantap, jadinya takut,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

    Dia saat konferensi pers di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Kamis, menjelaskan, jumlah Geng Kodam yang datang untuk tawuran sebanyak 20 orang. Sedangkan Gang Mantap hampir 200 orang.

    “Akhirnya mereka (Geng Kodam) takut, mereka mundur, lalu mereka dikejar. Akhirnya salah satu anak berusia 18 tahun berinisial MI itu dibacok,” katanya.

    Korban tawuran yang terjadi Sabtu (12/7) sekitar pukul 04.00 WIB tersebut meninggal dunia setelah terkena bacokan di bagian punggung.

    Kepolisian telah menangkap dua pelaku yang terlibat tawuran maut tersebut, yakni JF (20) berperan sebagai pelaku yang membacok korban meninggal dunia MI (18) saat terjadinya tawuran. Sedangkan AH (17) sebagai penggerak atau admin grup.

    AH ditangkap di wilayah Ciracas tak jauh dari lokasi tawuran pada Rabu (16/7) pukul 17.00 WIB. Sedangkan pelaku pembacokan JF menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur.

    Tawuran tersebut viral di sosial media Instagram @kabarcibubur24jam. Terlihat sejumlah remaja membawa senjata tajam jenis celurit.

    Mereka mengendarai sepeda motor secara perlahan, lalu menyerang kelompok lain. Dalam narasi video tersebut menyebutkan tawuran melibatkan kelompok remaja ini merupakan asal Kranggan, Bekasi, dan kelompok dari salah satu gang di Jalan Taruna Jaya.

    Sumber : Antara

  • Remaja di Ciracas Diminta Jaga Adik, Malah Tewas dalam Tawuran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Juli 2025

    Remaja di Ciracas Diminta Jaga Adik, Malah Tewas dalam Tawuran Megapolitan 17 Juli 2025

    Remaja di Ciracas Diminta Jaga Adik, Malah Tewas dalam Tawuran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Abdul (20), bukan nama sebenarnya, masih mengingat jelas pesan terakhirnya kepada MI (17), sebelum adiknya itu tewas dalam
    tawuran
    di Jalan Taruna Jaya, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025) dini hari.
    Jumat (11/7/2025) malam, Abdul hendak berangkat kerja. Ia berpesan kepada MI untuk menjaga adik bungsu mereka yang berusia sembilan tahun.
    “Saya ngomong, cuman pesan buat jagain adik saya yang terakhir, si bontot usia sembilan, karena saya mau berangkat kerja malam Sabtu,” ungkap Abdul saat ditemui, Kamis (17/7/2025).
    Namun, Sabtu dini hari, Abdul justru mendapat telepon dari orangtuanya yang mengabarkan bahwa sang adik tewas. 
    Saat itu, Abdul langsung mencari tahu kronologi kejadian dari tiga teman MI yang sempat mengantar adiknya ke rumah sakit.
    “Terus kebetulan ada temannya datang, menurut informasi dia yang mengantarkan adik saya ke rumah sakit, pertama ngomong tuh dibegal,” tutur Abdul.
    Namun, Abdul tak langsung percaya begitu saja. Ia terus mendesak ketiga teman adiknya berkata jujur.
    “Terus saya tanya sama tiga orang itu lebih tegas. Terus kebetulan kata dia ‘sebenarnya bukan di begal bang, tapi tawuran’,” ungkap Abdul.
    Sebelum tewas, kata Abdul, MI ternyata keluar rumah pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB untuk berkumpul dengan ketiga temannya di wilayah Cibubur.
    “Terus, sekitar pukul 02.00 WIB, adik saya ini disamperin lagi sama temennya, tapi tiga orang temannya enggak kenal katanya. Dihampiri katanya buat diajak tawuran yang lain,” tuturnya.
    Akibat tawuran itu, MI disebut mengalami luka di punggung, jari, kaki, dan dagu.
    Abdul mengatakan, pihak keluarga tak terima dengan kejadian ini. Keluarga pun berharap pelaku yang menewaskan MI segera ditangkap.
    “Orangtua pasti enggak terima. Cuma kemarin kan keberatan karena mau diotopsi, kasihan sama almarhum,” ungkapnya.
    Sebelumnya diberitakan, tawuran antarkelompok remaja terjadi di sekitar Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025) dini hari. Akibat kejadian itu, satu orang yang diduga terlibat tawuran tewas.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam, terlihat sejumlah remaja membawa senjata tajam jenis celurit.
    Mereka tampak berkelompok dan mengendarai sepeda motor secara perlahan, diduga hendak menyerang kelompok lain.
    Dalam narasi video, tawuran disebut melibatkan kelompok remaja asal Kranggan, Jakarta Timur, dan kelompok dari salah satu gang di Jalan Taruna Jaya.
    “Aksi tawuran di Jalan Taruna Jaya Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, satu orang meninggal dunia, menurut informasi tawuran antara anak Kranggan dan anak salah satu gang di Jalan Taruna Jaya,” tulis keterangan video yang diunggah kabarcibubur24jam.
    Disebutkan pula bahwa korban tewas merupakan warga Cibubur yang bergabung dengan kelompok remaja dari Kranggan.
    “Satu orang meninggal dunia yang diduga anak Gang Rukun Cibubur (gabung sama anak Kranggan saat tawuran). Kejadian pada hari Sabtu pukul 03.35 WIB,” tulis keterangan video.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut, polisi kini masih melakukan pendalaman.
    “Iya benar, anggota masih melakukan penyelidikan, kami sudah periksa lima orang saksi,” kata Dicky saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
    Dicky menjelaskan terduga pelaku yang menewaskan korban saat ini masih dalam pengejaran tim reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja yang Tewas dalam Tawuran di Ciracas Luka Bacok di Punggung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Juli 2025

    Remaja yang Tewas dalam Tawuran di Ciracas Luka Bacok di Punggung Megapolitan 17 Juli 2025

    Remaja yang Tewas dalam Tawuran di Ciracas Luka Bacok di Punggung
    Tim Redaksi
    JAKARTA KOMPAS.com
    – MI (17), remaja yang tewas dalam aksi
    tawuran
    di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025) dini hari, mengalami luka di punggung, jari, kaki, dan dagu. 
    “Kalau luka di punggung, dekat tulang ekor, kebetulan bolong, ada tiga jari bolong. Sama kakinya aja lecet dan dagu juga luka,” tutur Abdul (20), bukan nama sebenarnya, kakak MI saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
    Abdul mengatakan, pihak keluarga tak terima dengan kejadian ini. Keluarga pun berharap pelaku yang menewaskan MI segera ditangkap.
    “Orangtua pasti enggak terima. Cuma kemarin kan keberatan karena mau diotopsi, kasihan sama almarhum,” ungkapnya.
    Abdul sendiri mengetahui kabar tewasnya sang adik saat ia sedang bekerja. Ia ditelepon oleh orangtuanya yang menyebut MI meninggal dunia.
    Saat itu, Abdul langsung mencari tahu kronologi kejadian dari tiga teman MI yang sempat mengantar adiknya ke rumah sakit.
    “Terus kebetulan ada temannya datang, menurut informasi dia yang mengantarkan adik saya ke rumah sakit, pertama ngomong tuh dibegal,” tutur Abdul.
    Namun, Abdul tak langsung percaya begitu saja. Ia terus mendesak ketiga teman adiknya berkata jujur.
    “Terus saya tanya sama tiga orang itu lebih tegas. Terus kebetulan kata dia ‘sebenarnya bukan di begal bang, tapi tawuran’,” ungkap Abdul.
    Sebelum tewas, kata Abdul, MI pamit keluar rumah pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 23.00 WIB untuk berkumpul dengan ketiga temannya di wilayah Cibubur.
    “Terus, sekitar pukul 02.00 WIB, adik saya ini disamperin lagi sama temennya, tapi tiga orang temannya enggak kenal katanya. Dihampiri katanya buat diajak tawuran yang lain,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, tawuran antarkelompok remaja terjadi di sekitar Jalan Taruna Jaya, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025) dini hari. Akibat kejadian itu, satu orang yang diduga terlibat tawuran tewas.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarcibubur24jam, terlihat sejumlah remaja membawa senjata tajam jenis celurit.
    Mereka tampak berkelompok dan mengendarai sepeda motor secara perlahan, diduga hendak menyerang kelompok lain.
    Dalam narasi video, tawuran disebut melibatkan kelompok remaja asal Kranggan, Jakarta Timur, dan kelompok dari salah satu gang di Jalan Taruna Jaya.
    “Aksi tawuran di Jalan Taruna Jaya Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, satu orang meninggal dunia, menurut informasi tawuran antara anak Kranggan dan anak salah satu gang di Jalan Taruna Jaya,” tulis keterangan video yang diunggah kabarcibubur24jam.
    Disebutkan pula bahwa korban tewas merupakan warga Cibubur yang bergabung dengan kelompok remaja dari Kranggan.
    “Satu orang meninggal dunia yang diduga anak Gang Rukun Cibubur (gabung sama anak Kranggan saat tawuran). Kejadian pada hari Sabtu pukul 03.35 WIB,” tulis keterangan video.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyebut, polisi kini masih melakukan pendalaman.
    “Iya benar, anggota masih melakukan penyelidikan, kami sudah periksa lima orang saksi,” kata Dicky saat dikonfirmasi, Kamis (17/7/2025).
    Dicky menjelaskan terduga pelaku yang menewaskan korban saat ini masih dalam pengejaran tim reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.