kab/kota: Ciracas

  • RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta

    RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati mengungkap fakta baru terkait penyebab kematian Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta yang jasadnya ditemukan di wilayah Bekasi.

    Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulih mengatakan hasil pemeriksaan tim forensik menemukan adanya dugaan korban meninggal akibat kekurangan oksigen.

    “Betul, Kacab bank di Jakarta meninggal akibat kekurangan oksigen,” kata Prima saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan atau autopsi jenazah, ditemukan adanya tekanan pada tulang leher dan dada jenazah pria berinisial MIP (37) tersebut.

    “Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ujar Prima.

    Namun, terkait penyebab pasti kematian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan tim forensik.

    “Kami masih mendalami temuan ini. Semua data medis dan forensik akan kami serahkan kepada penyidik untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut,” ucap Prima.

    Lebih lanjut, hasil pemeriksaan juga menunjukkan adanya sejumlah luka akibat kekerasan benda tumpul pada jenazah tersebut, baik di bagian luar maupun di dalam tubuh.

    Hingga berita ini diturunkan, belum dapat dipastikan jumlah pembunuh yang terlibat dalam kematian jenazah pria asal Bogor itu.

    RS Polri Kramat Jati menerima jenazah korban dari pihak kepolisian pada Kamis (21/8) sekitar pukul 12.48 WIB, dan autopsi dilakukan mulai pukul 14.30 WIB.

    Pemeriksaan jenazah selesai dilakukan oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati pukul 19.00 WIB, kemudian jasad korban diserahkan ke keluarganya pada Kamis (21/8) pukul 19.41 WIB.

    Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Seorang warga di area persawahan mengaku pertama kali menemukan jenazah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.

    Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

    Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik korban berinisial MIP itu.

    “Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” terang Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).

    Dia belum dapat membeberkan kronologis penangkapan dan motif para pelaku, namun dipastikan keempat orang tersebut merupakan pelaku penculikan terhadap korban berinisial MIP.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • RS Polri temukan fakta baru penyebab tewasnya Kacab bank di Jakarta

    RS Polri ungkap luka benda tumpul di dada dan leher jenazah Kacab bank

    Jakarta (ANTARA) – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkap adanya sejumlah luka pada jenazah Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta yang ditemukan tewas di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    “Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Lukanya ada di bagian dada dan leher akibat benda tumpul,” kata Kepala RS Polri Brigjen Pol Prima Heru Yulih di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

    Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah pria berinisial MIP (37) itu, luka akibat benda tumpul tersebut menjadi salah satu penyebab kematiannya.

    “Betul (akibat benda tumpul). Namun perkiraan waktu meninggal belum bisa ditentukan,” ujar Prima.

    Dia juga belum bisa memastikan jumlah pembunuh yang terlibat dalam kematian jenazah pria asal Bogor tersebut.

    “Secara forensik, belum bisa ditentukan (indikasi pembunuh), hanya ditemukan akibat benda tumpul saja, tidak bisa dipastikan juga apakah benda tumpul ini berasal dari satu orang atau berapa,” ucap Prima.

    Lebih lanjut, dia menyebutkan pihaknya menerima jenazah korban dari pihak kepolisian pada Kamis (21/8) sekitar pukul 12.48 WIB, dan pemeriksaan jenazah atau autopsi dilakukan mulai pukul 14.30 WIB.

    “Jenazah menggunakan kemeja batik cokelat dan celana cokelat muda,” tutur Prima.

    Pemeriksaan jenazah, sambung dia, selesai dilakukan oleh tim forensik RS Polri Kramat Jati pukul 19.00 WIB dan jasad korban diserahkan ke keluarganya pada Kamis (21/8) pukul 19.41 WIB.

    Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

    Jenazah ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.

    Seorang warga di area persawahan mengaku pertama kali menemukan jenazah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sedangkan mata terlilit lakban.

    Jenazah langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai rangkaian dari penyelidikan.

    Sementara itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap empat pria terduga penculik korban berinisial MIP itu.

    “Inisial AT, RS, RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III No. 42, Jakarta Pusat, sementara inisial RW ditangkap saat tiba di bandara NTT untuk melarikan diri,” terang Kasubdit Reserse Mobile Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/8).

    Dia belum dapat membeberkan kronologis penangkapan dan motif para pelaku, namun dipastikan keempat orang tersebut merupakan pelaku penculikan terhadap korban berinisial MIP.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

    Kronologi Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih

    Bisnis.com, Jakarta — Polda Metro Jaya akhirnya membeberkan peran 4 tersangka yang telah menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Timur dengan inisial MIP (37).

    Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengemukakan keempat tersangka berinisial AT, RS, RW dan RAH itu berperan sebagai penculik korban berinisial MIP.

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” tuturnya di Jakarta, Jumat (22/8).

    Ressa mengatakan bahwa hal itu terungkap setelah para tersangka ditangkap kemudian diperiksa secara intensif oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

    “Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” katanya.

    Menurut Ressa, masih ada tersangka lain yang kini tengah dalam pengejaran Polisi. Tersangka lain itu kata Ressa merupakan pelaku yang melakukan eksekusi terhadap korban MIP hingga meninggal dunia.

    “Pelaku utamanya sedang kita kejar saat ini,” ujarnya.

    Kronologi Pembunuhan dan Penculikan Kacab BRI 

    Perkara tersebut bermula ketika korban diculik di salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025) sore. 

    Penculikan terjadi tepat sebelum korban menghadiri pertemuan dengan tim salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo dari pukul 14.20 WIB-16.30 WIB. 

    Terakhir, MIP sempat mengabarkan kepada rekan kerjanya pasa pukul 16.49 WIB bahwa rapat telah selesai dan ingin pulang.

    Kemudian, rekaman CCTV memperlihatkan korban MIP tengah diculik, dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil putih yang terparkir di sebelah mobilnya dan sempat berteriak minta tolong. 

    Adapun, seorang pria yang berada di lokasi mencoba mendekat, namun mobil yang membawa korban langsung melarikan diri.

  • Ini Tampang 4 Penculik Ilham Pradipta Kacab Bank di Jakarta

    Ini Tampang 4 Penculik Ilham Pradipta Kacab Bank di Jakarta

    Jakarta

    Inilah tampang para pelaku yang menculik Mohamad Ilham Pradipta (37), Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) di sebuah bank di Jakarta yang berakhir tewas dibunuh. Para pelaku ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di 2 lokasi berbeda.

    Tiga tersangka yakni AT, RS, dan RAH ditangkap di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat. Sementara tersangka inisial RW ditangkap saat baru mendarat di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan tersangka RW ditangkap setelah mencoba melarikan diri. Para pelaku ini berperan menculik korban, bukan sebagai pembunuh.

    “(Ke NTT) untuk melarikan diri. Keempatnya merupakan pelaku penculikan,” ujar Resa.

    Tersangka RW ditangkap polisi saat mendarat di bandara Labuan Bajo, NTT, Kamis (21/8/2025). (Foto: dok. Istimewa)

    Peran 4 Tersangka

    Sebelumnya, Resa mengungkap peran keempat tersangka ini adalah orang-orang yang menculik korban dari parkiran di supermarket di Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).

    “Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” ujar Resa.

    Resa mengatakan pihaknya saat ini masih mendalami keterangan para pelaku terkait keterlibatannya serta motif aksi penculikan yang berujung pembunuhan tersebut.

    Korban Diculik Usai Meeting

    Sementara itu, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Bagaisar mengatakan korban diculik pada Rabu (20/8) setelah melakukan meeting dengan sejumlah rekan kantornya.

    “Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga,” ujar Charles.

    Lebih lanjut, Charles mengatakan pihaknya masih mendalami keterangan para pelaku tersebut, termasuk sosok aktor intelektual yang menyuruh para pelaku untuk menculik korban.

    “Ini masih kita dalami,” imbuhnya.

    Mohamad Ilham Pradipta dilaporkan diculik di Jakarta Timur, pada Rabu (20/8) kemarin. Kasus ini dilaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Timur pada dini hari tadi.

    Dua tersangka lain ditangkap terkait penculikan Ilham Pradipta, Kepala Kacab Bank di Jakarta yang tewas dibunuh. Mereka ditangkap di Johar Baru, Jakpus, Rabu (20/8/2025). Foto: (dok. Istimewa)

    Tewas Terikat

    Tidak lama setelah laporan penculikan tersebut, Polsek Serang Baru menemukan sesosok mayat pria dengan kondisi mata, tangan, dan kaki terikat lakban. Hasil identifikasi, ternyata korban bernama Mohamad Ilham Pradipta adalah korban penculikan di Jakarta Timur.

    Jasad Ilham ditemukan di semak-semak, pada Kamis (21/8). Korban ditemukan dalam kondisi mata, kaki, dan tangan terikat lakban.

    Polisi bergerak menyelidiki kedua laporan tersebut hingga akhirnya berhasil menangkap empat pelaku. Jenazah korban saat ini telah dimakamkan oleh keluarga di Dramaga, Kabupaten Bogor.

    Salah satu tersangka penculik Ilham Pradipta, Kacab Bank di Jakarta yang ditemukan tewas dibunuh di Bekasi. Tersangka ditangkap di Jakarta bersama 2 tersangka lain, Kamis (21/8/2025). Foto: dok. Istimewa.

    Motif Belum Terungkap

    Polisi telah menangkap 4 pelaku penculik Ilham Pradipta. Tapi apa motif di balik penculikan yang berakhir dengan pembunuhan ini, belum terungkap jelas.

    “Motifnya masih kita selidiki,” kata Charles.

    Halaman 2 dari 3

    (mei/dhn)

  • Kondisi Kepala Cabang Bank yang Diculik dan Dibunuh: Kaki-Tangan Diikat, Mata Dilakban

    Kondisi Kepala Cabang Bank yang Diculik dan Dibunuh: Kaki-Tangan Diikat, Mata Dilakban

    GELORA.CO – Kepala cabang bank di Jakarta berinisial MIP (37) menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Korban ditemukan di Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

    Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul menyebut, korban ditemukan dalam kondisi mata tertutup lakban.

    “Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya, dan kaki dan mata diikat,” kata Hotma kepada wartawan, dikutip Jumat (22/8/2025).

    Tak hanya itu, saat ditemukan terdapat sejumlah luka di beberapa bagian tubuh korban.

    “Untuk kondisi korban terdapat beberapa luka lebam di bagian tubuhnya,” ujar dia.

    Sebagai informasi, dalam kasus ini Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap empat orang terduga pelaku.

    Sebelum ditemukan tewas di Bekasi, MIP diduga diculik terlebih dahulu di parkiran pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur. Terdapat rekaman CCTV di lokasi yang menggambarkan peristiwa penculikan korban.

    Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik itu, korban disekap sejumlah orang. Dia lantas dimasukkan ke dalam sebuah mobil berwarna putih. Korban saat itu hendak masuk ke dalam mobil berwarna hitam miliknya. 

    Mendadak, sejumlah orang keluar dari dalam mobil berwarna putih yang terparkir persis di samping mobil korban. Korban lantas disekap sejumlah orang yang keluar dari dalam mobil putih itu

  • Tujuh pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang di Jaktim

    Tujuh pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang di Jaktim

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Tujuh pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang di Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 20:58 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak tujuh pohon di sejumlah lokasi di Jakarta Timur tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut pada Rabu sore. 

    “Total ada tujuh pohon yang tumbang karena hujan intensitasnya lebat dan disertai angin kencang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan saat dihubungi di Jakarta.

    Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tumbangnya pohon tersebut sampai pukul 17.45 WIB ini membuat lalu lintas tersendat.

    “Korban tidak ada, tapi pohon yang tumbang membuat arus lalu lintas sempat terhambat karena akses jalan tertutup batang pohon yang melintang,” ujar Yohan.

    Yohan menyebutkan, pihaknya langsung mengerahkan petugas bersama personel gabungan untuk melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang ke tempat kejadian perkara (TKP).

    Personel gabungan tersebut terdiri dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

    Lalu, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

    “Sedang ditangani petugas bersama warga bahu-membahu memotong batang pohon agar lalu lintas kembali normal,” katanya.

    Yohan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

    Hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Jakarta dan sekitar.

    Berikut lokasi tujuh pohon yang tumbang di Jakarta Timur (Jaktim):

    1. Jalan Bambu Wulung 2 Nomor 113A RT 005/RW 005, Bambu Apus, Cipayung

    2. Jalan Setu Cipayung Nomor 46 RT 006/RW 007, Cipayung, Cipayung

    3. Jalan H. Abdullah Nomor 602 RT 001/RW 003, Setu, Cipayung

    4. Jalan Komplek Polri Gang HEK 2 RT 012/RW 004, Ciracas

    5. Jalan Puskesmas Setu RT 007/RW 003 Nomor 119, Setu, Cipayung

    6. Jalan Mandor Hasan, Cipayung

    7. Jalan Raya Mabes Hankam, Ceger, Cipayung

    Berdasarkan data dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jaktim yang diperoleh di Jakarta, Rabu, menyebutkan, selama periode Januari hingga pekan pertama November 2024 telah memangkas 20.453 pohon.

    Pengurangan dahan pohon dilakukan secara rutin tergantung kondisi pohon yang terdiri atas tiga kategori. Yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).

    Dari 20.453 pohon dipangkas terdiri dari pangkas ringan sebanyak 6.783 pohon, pangkas sedang 8.023 pohon dan pangkas berat 5.177 pohon serta 45 pohon dilakukan penebangan.

    Sedangkan jumlah pohon yang tumbang pada Januari-November 2024 sebanyak 502 pohon dengan rincian pohon sempal (patah) 168 dan pohon tumbang 334.

    Sumber : Antara

  • Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Dua Motor di Jaktim
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Agustus 2025

    Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Dua Motor di Jaktim Megapolitan 20 Agustus 2025

    Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Dua Motor di Jaktim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang menimpa dua motor di Jakarta Timur pada Rabu (20/8/2025) sore. 
    Kepala Satgas Korwil BPBD Kota Jakarta Timur, Ali mengatakan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pohon tumbang juga sempat menimbulkan kemacetan.
    “Korban tidak ada, hanya memicu kemacetan dan dua motor yang terdampak akibat pohon tumbang,” kata Ali saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Timur mencatat ada delapan pohon tumbang di wilayah Jakarta Timur akibat hujan deras disertai angin kencang.
    “Secara keseluruhan ada delapan pohon tumbang akibat pohon diakibatkan kondisi hujan disertai angin kencang,” kata dia.
    Ali menambahkan, pihaknya telah mengevakuasi seluruh pohon tumbang dengan mengerahkan sejumlah petugas gabungan.
    “Ditangani Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut), dan BPBD Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat),” jelasnya.
    1. Jalan Bambu Wulung 2 RT 05, RW 05 Kel Bambu Apus, Cipayung.
    2. Jalan Raya Setu RT.1 RW.4, Setu, Kecamatan Cipayung.
    3. Jalan H Abdullah No.60, Setu, Kecamatan Cipayung.
    4. Jalan Komp Polri, RT.12 RW.4, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas.
    5. Jalan Raya Gongseng Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo.
    6. Jalan Puskesmas Setu RT.7 RW.3 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung.
    7. Jalan Mandor Hasan Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.
    8. Jalan Raya Mabes Hankam (Pintu 3 TMII).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).

    Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:

    Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,

    Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,

    Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,

    Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,

    Kota Bekasi: Bekasi Timur,

    Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi

    Dan dapat meluas ke wilayah

    Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,

    Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,

    Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,

    Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,

    Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,

    Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,

    Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,

    Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,

    Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,

    Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,

    Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,

    Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.

    Kondisi Pos Pantau Pintu Air

    Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.

    Berikut lengkapnya:

    Pintu Air

    Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)

    Pos Depok 90 cm (MT)

    Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)

    PA. Karet 260 cm (G)

    Pos Krukut Hulu 40 cm (G)

    Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)

    Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)

    Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)

    Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)

    Pos Sunter Hulu 90 cm (M)

    Pulo Gadung 330 cm (G).

  • PPSU kelurahan di Jaktim percantik wilayah sambut HUT RI

    PPSU kelurahan di Jaktim percantik wilayah sambut HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di sejumlah kelurahan di Jakarta Timur (Jaktim) mulai mempercantik wilayahnya masing-masing untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    Salah satunya, yaitu PPSU Kelurahan Dukuh yang mengecat kanstin dan membuat mural untuk memperindah lingkungan.

    “Ini merupakan instruksi pimpinan dalam rangka mempercantik wilayah menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan sudah dimulai menjelang HUT,” kata Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Dukuh Mega Devita Kusuma saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Sebanyak 15 petugas dikerahkan dalam kegiatan pembuatan mural merah putih yang dimulai sejak Kamis (7/8) di Jalan H Bokir, Taman Kota Jasa Marga RW 02, dengan panjang mencapai 15 meter.

    Sementara pengecatan kanstin dilakukan di dua lokasi, yakni di Jalan H Bokir RW 01 dan RW 02 sepanjang satu kilometer, serta di Jalan TB Simatupang RW 04 sepanjang 500 meter.

    Mega berharap kegiatan tersebut dapat menambah semangat dan semarak suasana menyambut HUT ke-80 RI.

    “Sekarang kanstin sudah tidak kusam lagi, dan mural merah putih semakin membuat lingkungan terlihat menarik dan penuh semangat kemerdekaan,” ucap Mega.

    Hal serupa juga dilakukan PPSU Kelurahan Ciracas yang mempercantik wilayahnya dengan melakukan pengecatan kanstin pembatas jalan di Jalan Raya Bogor, depan Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas sepanjang 2,7 kilometer (KM) dengan melibatkan 24 personel.

    “Kita cat kanstin di Jalan Raya Bogor, sisi kiri dan kanan serta pembatas jalan di tengah jalan. Pengecatan dari patung macan perbatasan Gedong, Susukan, dan wilayah Ciracas sampai lampu merah Kiwi,” kata Lurah Ciracas Sudarna.

    Lebih lanjut, dia menerangkan kegiatan pengecatan itu dibagi menjadi dua wilayah, yakni di Jalan Ciracas mencapai sepanjang 1,2 km dan Jalan Raya Penganten Ali sepanjang 1,3 km untuk mewujudkan estetika dan kerapihan wilayah.

    Seperti diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar lomba penataan jalur protokol dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 RI.

    “Ini bagian dari semangat kita menyambut 17 Agustus mendatang. Jadi, jalur-jalur utama terlihat lebih rapi,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Waduk Tiu Setu Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (7/8).

    Selain memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI, lomba tersebut juga bertujuan memperindah wajah Kota Jakarta, khususnya di jalur-jalur utama yang menjadi akses masyarakat.

    Penataan itu meliputi berbagai elemen visual, seperti pemasangan umbul-umbul, pengecatan, kebersihan, hingga dekorasi khas kemerdekaan.

    Setiap wilayah diberikan keleluasaan berkreasi dalam menghias jalur protokol di bawah koordinasi masing-masing kecamatan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Singgih Adu Ketangkasan dengan Sesama Petugas Damkar, Andalkan Pengalaman dan Stamina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Agustus 2025

    Cerita Singgih Adu Ketangkasan dengan Sesama Petugas Damkar, Andalkan Pengalaman dan Stamina Megapolitan 11 Agustus 2025

    Cerita Singgih Adu Ketangkasan dengan Sesama Petugas Damkar, Andalkan Pengalaman dan Stamina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Sejumlah petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta beradu ketangkasan dan kemampuan dalam ajang Jakarta Fire Fighter Challenge (JFFC) 2025 yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta, Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur, pada Senin (11/8/2025).
    Salah satu peserta dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara, SInggih, mengaku telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk mengikuti kompetisi tersebut.
    “Selama ini kami, selama mengikuti pelatihan itu yang jelas tidak cuma satu hari atau satu minggu. Yang jelas kita berlatih itu dari jauh-jauh hari,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    , Senin.
    Singgih sendiri akan berlaga di kategori Braveheart Challenge (Tantangan Keberanian).
    Dia mengaku sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan sebelumnya, dibimbing oleh senior dan pelatih berpengalaman, termasuk mereka yang pernah mengikuti ajang Singapore Challenge.

    Prepare
    itu dari bulan-bulan sebelumnya. Nah dari situ kita dilatih sama para senior dan para pelatih-pelatih yang, istilahnya dia sudah memberi materi yang sangat luar biasa dan para senior kami ini sudah mengikuti
    skill
    yang diajang Singapore Challenge,” kata dia.
    “Nah itu kita dibagi pengalaman-pengalaman dari beliau yang kita ikuti sampai di sini,” tambahnya.
    Ia menjelaskan bahwa materi latihan mencakup peningkatan fisik, teknik melewati rintangan (
    obstacle
    ), hingga strategi menjaga kecepatan.
    “Yang jelas fisik. Fisik, ya materi tentang
    obstacle
    -nya, terus cara kecepatan kita per
    obstacle
    -nya,” katanya.
    Meski demikian, Singgih mengaku tidak merasa terbebani karena pola latihan yang dijalani mirip dengan situasi di lapangan.
    “Kalau saya bilang kesulitannya ya, enggak ada sih. Yang penting kita jalaninnya
    happy
    aja sih. Dalam latihan enggak juga beda jauh (dengan situasi lapangan),” ucapnya.
    Namun, ia menyadari bahwa pada hari perlombaan nanti, tekanan waktu akan menjadi tantangan tersendiri. Untuk kategori Braveheart, ia memprioritaskan menjaga stamina dan kesehatan.
    Sementara itu, Sinaga, pendamping peserta, mengatakan pembinaan yang diberikan tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga pada pengetahuan teknis yang berkaitan erat dengan tugas sehari-hari pemadam kebakaran.
    “Sebagai pelatih memang tanggung jawab kita untuk membina mereka, baik
    knowledge
    maupun keterampilan mereka. Karena ini kan sangat menunjang atau berkaitan dengan pekerjaan damkar sehari-hari. Jadi ajang kompetisi ini salah satunya untuk meningkatkan
    skill
    mereka dalam menghadapi tugas mereka sehari-hari,” ujar dia.
    Menurut Sinaga, kategori Braveheart membutuhkan fisik di atas rata-rata dan ketahanan mental yang kuat.
    “Enggak hanya fisik, bahkan daya pikir dia juga harus kuat pada saat melakukan pekerjaan dalam fisik yang benar-benar keras,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.