kab/kota: Ciracas

  • Video: Hitung-hitungan Gizi Busui, Bumil dan Balita di Menu MBG

    Video: Hitung-hitungan Gizi Busui, Bumil dan Balita di Menu MBG

    Jakarta – Nasi, sayur labu, telur, jeruk dan susu jadi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di posyandu kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Ada 3 sasaran MBG di posyandu ini, yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Bagaimana hitung-hitungan gizinya?

    (/)

  • Program Makan Bergizi Gratis Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Golden Age

    Program Makan Bergizi Gratis Penuhi Kebutuhan Gizi Sejak Golden Age

    loading…

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga dibagikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun. (Foto: dok Kantor Komunikasi Kepresidenan)

    JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), selain untuk anak sekolah, juga dibagikan bagi ibu hamil, ibu menyusui dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita). Kebutuhan gizi dibutuhkan sejak periode golden age, yakni saat anak ada di 1.000 hari pertama kehidupan yang terhitung sejak masih berada dalam kandungan.

    Demikian disampaikan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenen Republik Indonesia Prita Laura, Jumat (10/1/2025), di tengah kesibukan petugas dapur SPPG Khusus Yayasan Rumah Aksi Inspirasi, Ciracas, Jakarta Timur, menyiapkan paket MBG.

    “Untuk saat ini, sekali dalam sepekan MBG diberikan. Ke depannya, MBG akan diberikan tiap hari kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Lewat posyandu ini, kita ingin memastikan MBG diterima anak sejak mereka berada di masa golden age, agar terhindar dari ancaman stunting, obesitas, dan dampak malnutrisi lainnya,” ujarnya.

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ciracas melayani sejumlah posyandu, di antaranya Posyandu Anyelir dan Dahlia. Di Posyandu Anyelir tercatat sebagai penerima MBG 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui dan 23 balita, total 30 paket. Sedangkan di Posyandu Dahlia, tercatat 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita, total 45 paket.“Secara keseluruhan, SPPG Ciracas ini menyiapkan 300 paket MBG khusus yang disebar ke tujuh posyandu,” ucapnya.

    Para juru masak di Dapur MBG Ciracas menyiapkan menu makanan yang terdiri dari nasi putih, telur mentega, tumis labu siam bakso, dan buah jeruk. Guna memenuhi angka kecukupan gizi bagi kelompok khusus di posyandu ini, juga disediakan susu UHT kemasan.

    Ahli Gizi SPPG memastikan angka kecukupan gizi dari menu yang disajikan sesuai petunjuk teknis. Antara lain, ketentuan yang harus dipenuhi adalah kandungan karbohidrat untuk ibu hamil dan ibu menyusui sedikitnya 200 gram perporsi makanan. Sedangkan untuk balita kandungan karbohidratnya cukup 100 sampai 120 gram.

    Program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan nutrisi masyarakat, tetapi juga memiliki korelasi erat dengan peningkatan kualitas SDM Indonesia dan pemberdayaan ekonomi. “Program Presiden Prabowo Subianto ini adalah langkah strategis mewujudkan SDM unggul. Kualitas gizi merupakan kunci utama menciptakan sumber daya manusia yang unggul itu,” katanya.

    Pemberian MBG kepada ibu hamil, menyusui dan balita menjadi penting, karena periode golden age anak ada di 1.000 hari pertama kehidupan anak yang terhitung dari masa mereka masih berada dalam kandungan, hingga anak mencapai kira-kira usia dua tahun. Golden age ini adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan. Di masa golden age ini, otak anak tumbuh secara maksimal, begitu pula dengan pertumbuhan fisik anak.

    Selain itu, perkembangan dan kepribadian anak juga terbentuk, termasuk sikap dan ekspresi emosi mereka. Jika kebutuhan anak diabaikan pada masa ini, mereka dikhawatirkan tumbuh dan berkembang secara kurang optimal.

    “Kalau kita mengutip School Meals Coalition, melalui Program MBG ini, pemerintah memastikan makanan bergizi tersedia dengan cepat dan langsung bagi masyarakat yang paling membutuhkan bantuan,” katanya.

    Program MBG sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045, sehingga program MBG dapat menjadi pilar penting mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

    Turut hadir dalam pembagian MBG khusus ini, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Anggota DPR RI Putri Komarudin, serta Deputi Bidang Diseminasi Komunikasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno.

    (skr)

  • Makan Bergizi Gratis untuk Bumil dan Busui Diberi Seminggu Sekali

    Makan Bergizi Gratis untuk Bumil dan Busui Diberi Seminggu Sekali

    Makan Bergizi Gratis untuk Bumil dan Busui Diberi Seminggu Sekali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) atau Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengatakan pemberian
    makan bergizi gratis
    (MBG) bagi ibu hamil dan ibu menyusui baru memasuki tahap awal.
    Karena itu, kata Isyana, pemberian makan bergizi gratis untuk bumil dan busui baru bisa dilaksanakan seminggu sekali dan diterapkan di beberapa titik.
    “Kalau untuk awal, memang untuk pembagian makan bergizi gratis ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia pra sekolah itu di satu minggu sekali terlebih dahulu,” kata Isyana di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).
    Isyana mengatakan, lokasi-lokasi pemberian makan untuk balita dan ibu hamil di posyandu tidak sebanyak program untuk murid sekolah.
    Untuk saat ini, pemerintah pusat masih terus menggodok hal-hal teknis terkait program makan bergizi gratis untuk bumil dan busui agar pendistribusiannya merata.
    “Tapi selanjutnya ke depan, semua sistem ini akan terus disempurnakan agar nantinya seluruh ibu hamil bisa mendapatkan, tapi tahap pertama memang masih di sebagian dulu,” kata dia.
    Kesiapan makan bergizi gratis untuk bumil dan busui tergantung masing-masing satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di setiap daerah.
    “Hal-hal teknis perlu diatur lebih lanjut, terutama terkait kesiapan masing-masing SPPG. Kami dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terus berkoordinasi dan bekerja terkait pendataan,” imbuhnya.
    Isyana menuturkan, saat ini yang terpenting adalah niat dan visi-misi besar dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    “Agar nantinya anak-anak Indonesia siap di 2024 dan anak-anak Indonesia bisa makin bersaing dengan dunia internasional,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mulai Hari Ini Ibu Hamil, Busui dan Balita Juga Dapat Makan Bergizi Gratis

    Mulai Hari Ini Ibu Hamil, Busui dan Balita Juga Dapat Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan balita juga masuk dalam penerima makan bergizi gratis yang mulai diberikan pada Jumat (10/1/2025). Salah satu lokasi yang menjadi tempat pemberian makan bergizi gratis yakni, di Kawasan Ciracas Jakarta Timur.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Prita Laura menyebutkan program makan bergizi gratis tidak hanya tersedia bagi anak sekolah, tapi juga bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui yang disalurkan lewat posyandu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak di masa emas.

    “Lewat posyandu ini, kita ingin memastikan MBG diterima anak sejak mereka berada di masa golden age, agar terhindar dari ancaman stunting, obesitas, dan dampak malnutrisi lainnya,” kata Prita dalam keterangan resminya dikutip dari ANTARA, Jumat (10/1).

    Kelompok balita, ibu hamil dan ibu menyusui dijadwalkan diberikan satu kali dalam seminggu untuk masa awal berjalannya program ini. Ke depannya, kelompok balita, ibu hamil dan ibu menyusui akan mendapatkan paket MBG setiap hari.

    Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah beroperasi untuk pemberian kepada balita dan ibu hamil serta menyusui ini salah satunya adalah SPPG Ciracas.

    Sejumlah Posyandu yang dilayani SPPG Ciracas, di antaranya Posyandu Anyelir dan Dahlia dengan detail di Posyandu Anyelir ada 4 ibu hamil, 3 ibu menyusui dan 23 balita yang menjadi penerima paket MBG.

    Sedangkan di Posyandu Dahlia, tercatat sebanyak 10 ibu hamil, 9 ibu menyusui, dan 26 balita, total 45 paket MBG yang diberikan.

    “Secara keseluruhan, SPPG Ciracas ini menyiapkan 300 paket MBG khusus yang disebar ke tujuh posyandu,” katanya.

    Ahli Gizi SPPG memastikan angka kecukupan gizi dari menu yang disajikan sesuai petunjuk teknis. Ketentuan yang harus dipenuhi adalah kandungan karbohidrat untuk ibu hamil dan ibu menyusui sedikitnya 200 gram per porsi makanan. Sedangkan untuk balita kandungan karbohidratnya cukup 100 sampai 120 gram.

    “Program Presiden Prabowo Subianto ini adalah langkah strategis mewujudkan SDM unggul. Kualitas gizi merupakan kunci utama menciptakan sumber daya manusia yang unggul itu,” kata Prita.

    (kna/kna)

  • Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Emak-emak Minta Susu UHT Diganti

    Makan Bergizi Gratis di Ciracas, Emak-emak Minta Susu UHT Diganti

    loading…

    Kamini (30), ibu-ibu asal Ciracas bersama anaknya, Rayden yang baru berusia 1,5 tahun. Foto/Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Program makan bergizi gratis (MBG) untuk balita, ibu menyusui dan ibu hamil dilaksanakan di Posyandu Dahlia, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025). Dalam kegiatan kali ini, warga meminta agar susu UHT yang dibagikan diganti lantaran dinilai memiliki kadar gula yang tinggi.

    Hal itu dilontarkan oleh Kamini (30), ibu-ibu asal Ciracas yang turut datang dalam program ini. Kamini datang ke Posyandu untuk menikmati program makan bergizi gratis bagi anaknya, Rayden yang baru berusia 1,5 tahun.

    “Paling susunya aja harus yang lain kali ya, karena kalau yang tadi kebanyakan gula ya,” kata Kamini saat diwawancara, Jumat (10/1/2024).

    Adapun dilihat iNews Media Group di lokasi, kali ini pemerintah membagikan susu kemasan UHT bermerek Milk Life. Susu yang dibagikan mempunyai varian rasa buah stroberi.

    Program makan bergizi gratis yang berlangsung di Posyandunya hari ini memberikan menu berupa nasi, telur, sayur labu, dan jeruk. Kamini mengaku tak mempermasalahkan menu makan kali ini.

    Namun demikian, ia mengingatkan agar hidangan yang diberikan dimasak dengan benar. “(Pengin menu apa) Normal aja, kayak ayam, telur, tapi jangan yang keras-keras karena katanya banyak orang yang dapat keras-keras. Tapi hari ini enggak keras kok karena telur,” sambungnya.

    Kamini menyebut bahwa hari ini merupakan pertama kalinya ia turut menikmati program makan bergizi gratis. Ia berharap agar pemerintah konsisten untuk memberikan makan kepada balita, ibu-ibu, hingga murid sekolah setiap harinya.

    “Maunya (makan bergizi gratis) setiap hari ya, tapi ikut pemerintah aja. Yang jelas bagus, karena kita juga diedukasi apa yang anak butuhkan, gizinya kita tahu juga,” tuturnya.

    (rca)

  • Seorang pria dibegal oleh tiga orang tak dikenal di Jakarta Timur

    Seorang pria dibegal oleh tiga orang tak dikenal di Jakarta Timur

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial SY melapor ke Kepolisian terkait kasus pembegalan yang dilakukan oleh tiga orang tak dikenal di Jakarta Timur pada Rabu (8/1) dini hari.

    “Kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada Rabu (8/1) sekitar pukul 02.15 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary menjelaskan kronologi awal kejadian saat korban melintas di Jalan Raya Bogor dari arah Kramat Jati menuju Cibubur. Sesampainya di depan tempat Kursus BBC, korban di hadang oleh sepeda motor berbonceng tiga orang.

    “Korban lalu berhenti dan langsung diancam oleh salah seorang pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit dan langsung merampas ponsel milik korban,” katanya.

    Ade Ary menambahkan tidak hanya merampas telepon seluler (ponsel), para pelaku juga berusaha mengambil motor korban namun korban melakukan perlawanan.

    Korban sempat melawan untuk pertahankan motor korban dengan mencabut kunci motor.

    Usai mencabut kunci motor, korban langsung dibacok oleh pelaku dan motor korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

    “Korban mengalami luka bacok di leher belakang. Luka lecet di punggung dan dengkul kaki kiri,” kata Ade Ary.

    Dia juga menyebutkan luka korban ditangani oleh RSUD Ciracas, Jakarta Timur, dan kasus begal tersebut saat ini ditangani oleh Polsek Ciracas.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Susu di Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib, Jubir Kepresidenan Bilang Bisa Diganti Tempe atau Tahu

    Susu di Makan Bergizi Gratis Tidak Wajib, Jubir Kepresidenan Bilang Bisa Diganti Tempe atau Tahu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Ketersediaan susu dalam menu daftar Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah, Balita, ibu hamil, ibu menyusui disebut bukan merupakan hal wajib.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan ketersediaan susu bukan keharusan karena dapat digantikan dengan menu lain yang memiliki asupan gizi sama.

    “Susu bisa diberikan, bisa tidak, karena susu juga punya bahan pengganti yang lain,” kata Adita saat meninjau pemberian MBG di Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (8/1/2025).

    Dia mencontohkan tahu dan tempe yang mampu menggantikan susu dalam pemberian MBG, karena pada kedua menu terdapat protein sebagaimana kandungan gizi dalam susu.

    Saat pemberian MBG di Susukan pada di sejumlah sekolah pun ketiadaan susu digantikan dengan menu olahan tempe atau tahu, hal ini diklaim sudah melalui pertimbangan ahli gizi.

    “Susu ini kandungannya kan utamanya protein dan vitamin mineral. Jika itu bisa digantikan bahan makanan yang lain, seperti tadi ada tempe, ada tahu. Artinya kecukupan protein terpenuhi,” ujarnya.

    Adita menuturkan ketersediaan susu dalam menu MBG juga perlu mempertimbangkan lokasi, karena tidak semua tempat berada dekat dari peternakan penghasil susu.

    Sehingga pada daerah yang berada jauh dari peternakan penghasil susu menu MBG dapat diganti menu lain, dengan catatan tetap memenuhi angka kecukupan gizi dibutuhkan penerima.

    “Sehingga boleh digantikan bahan makanan lain. Jika merujuk pada Badan Gizi Nasional, itu setidaknya ada dua jenis makanan yang itu mengandung protein untuk mengganti susu,” tuturnya.

    Sebagai informasi dalam pemberian MBG di wilayah Susukan, Ciracas, Jakarta Timur menu yang disajikan pada 6 Januari 2025 meliputi nasi, ayam, tahu, sayur bayam dan jagung, dan semangka.

    Sementara saat pemberian MBG pada 7 Januari 2025 menu yang disuguhkan kepada anak-anak meliputi nasi, tempe goreng, sayur buncis dan wortel, telur orak-arik, dan jeruk.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pedagang Kantin SD di Susukan Dukung Makan Bergizi Gratis Meski Omzet Dagang Turun

    Pedagang Kantin SD di Susukan Dukung Makan Bergizi Gratis Meski Omzet Dagang Turun

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Pedagang kantin di SDN 01 dan SDN 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur tetap mendukung pemberian makan bergizi gratis (MBG) meski omzetnya turun.

    Pedagang kantin, Sri Wahyuni (41) mengatakan mendukung pemberian MBG agar anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di bawah lima tahun (Balita) terpenuhi asupan gizinya.

    “Anak saya kan di sini juga (sekolah) kelas 5. Jadi kita mendukung saja, kalau buat kebaikan anak-anak, enggak apa-apa,” kata Sri di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

    Sri mengakui dua hari selama pelaksanaan MBG omzet penjualan aneka camilan seperti nugget, sosis, martabak dan beragam makanan ringan lain di warungnya merosot.

    Penurunan omzet penjualan paling dirasakan pada Senin (6/1/2025) atau ketika hari pertama pemberian MBG bagi para siswa di SDN Susukan 01 dan SDN 02 Susukan.

    “Hari pertama agak menurun. Kalau yang sekarang (hari kedua), Alhamdulillah. Penjualan enggak normal juga (seperti sebelum MBG). Tapi Alhamdulillah, disyukuri saja,” ujarnya.

    Sri menuturkan pada hari kedua dagangan yang paling laris dibeli anak-anak merupakan es teh, sementara untuk aneka camilan seperti nugget, sosis, telur dan lainnya cenderung sepi.

    Tapi dia tetap optimis usahanya tak akan merugi, karena meski sudah mendapat MBG anak-anak tetap masih berselera membeli aneka camilan dijajakan di warungnya.

    Terbukti anak-anak menyantap MBG diberikan Badan Gizi Nasional, tetap ada dari mereka yang datang ke kantin untuk membeli ragam camilan dan minuman dijajakan di kantin.

    “Kita tidak masalah (MBG), selama berjalan lancar. Oesannya mudah-mudahan cateringnya amanah, tidak memberi makanan anak-anak yang basi. Karena programnya makanan sehat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Januari 2025

    Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya Megapolitan 7 Januari 2025

    Pemerintah Akan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setiap Harinya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan
    Adita Irawati
    mengatakan, pemerintah Indonesia akan melakukan evaluasi program
    Makan Bergizi Gratis
    (MGB) setelah memperoleh masukan terkait pelaksanaannya.
    “Evaluasi dari kemarin kita lihat memang ada beberapa masukan, yang nantinya akan menjadi rujukan bagi Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan perbaikan-perbaikan,” kata Adita di SD Susukan 01, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).
    Adita menjelaskan, evaluasi dilakukan terkait pilihan menu, bahan makanan, hingga jam pengantaran
    makan bergizi gratis
    .
    “Pemenuhan atau pemilihan menu dan juga pemilihan bahan makanan dan juga jam pengantaran itu akan menjadi evaluasi,” ujar Adita.
    Adita menambahkan, evaluasi akan dilakukan BGN selama pelaksanaan program MGB berlangsung.
    “Ya evaluasi tadi saya sudah sampaikan setiap hari dilakukan evaluasi. Badan Gizi Nasional langsung berkoordinasi dengan titik-titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau dapur (SPPG) yang ada di seluruh Indonesia,” kata Adita.
    Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi meninjau
    program makan bergizi gratis
    di PAUD Al Murzaqiyah serta SDN Susukan 01 dan SDN Susukan 02 yang terletak di Ciracas, Jakarta Timur, pada Selasa (7/1/2025).
    Kedatangan Arifah Fauzi yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali dan Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, berlangsung pada pukul 09.20 WIB.
    Setibanya di lokasi, Menteri PPPA langsung memasuki ruang kelas 1 SDN Susukan 02, Ciracas, Jakarta Timur.
    Selanjutnya, Arifah Fauzi melihat proses pembagian makanan di ruang kelas 5 SDN Susukan 01. Di sana, ia disambut dengan pantun oleh salah satu siswa.
    “Ke sekolah membeli sarden, hari ini kita makan-makan. Terima kasih Pak Presiden,” ungkap salah satu siswa SDN Susukan 01.
    Dalam penjelasannya, Arifah Fauzi menyatakan program makan bergizi gratis ini bertujuan untuk mencetak generasi bangsa yang kompetitif.
    “Maka dari sejak kecil, gizinya harus bagus. Pak Presiden punya perhatian khusus, selama di sekolah akan mendapatkan makanan bergizi gratis. Kita ucapkan apa? ‘Makasih’,” ujar Arifah Fauzi di hadapan siswa-siswa di SDN 01 Susukan.
    Lebih lanjut, Arifah Fauzi meminta kepada murid-murid SDN Susukan 01 agar tidak hanya mengucapkan terima kasih, tetapi juga mendoakan.
    “Jangan hanya berterima kasih, tapi juga mendoakan, agar Pak Presiden, Wakil Presiden, seluruh menteri dan jajarannya, serta para gubernur dan wali kota diberikan kesehatan dan keberkahan,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pedagang Kantin SD di Susukan Dukung Makan Bergizi Gratis Meski Omzet Dagang Turun

    Pedagang Kantin SD di Susukan Dukung Makan Bergizi Gratis, Harap Cateringnya Amanah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Pedagang kantin di SDN 01 dan SDN 02 Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

    Pedagang kantin, Sri Wahyuni (41) mengatakan mendukung pelaksanaan dengan catatan mitra catering yang direkrut Badan Gizi Nasional (BGN) dapat menyediakan makanan dengan baik.

    “Pesannya mudah-mudahan cateringnya amanah, tidak memberi makanan anak-anak yang basi. Karena programnya adalah makanan sehat,” kata Sri di Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025).

    Pasalnya mitra catering direkrut BGN bertanggung jawab atas makanan diberikan kepada anak-anak sekolah, bayi di bawah lima tahun (Balita), ibu hamil, dan ibu menyusui.

    Sehingga seluruh menu makanan yang diberikan harus dipastikan sehat, layak konsumsi, dan memenuhi kecukupan asupan gizi sesuai kebutuhan para penerima BGN

    “Kalau makanan sehat, barangkan harusnya sehat. Datang ke anak-anak juga sehat. Kalau datangnya makanan basi, kan mubazir dananya. Itu saja pesan saya sebagai pedagang kantin,” ujarnya.

    Sri mengakui bila pemberian MBG kepada anak-anak cukup mempengaruhi omzet penjualan aneka camilan seperti sosis, telur, nugget, dan beragam aneka makanan lain dijajakan.

    Tapi sebagai pedagang dia tidak khawatir bakal merugi, karena menurutnya para murid tetap masih berselera untuk membeli beragam jajanan meski sudah menyantap MBG.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Bunker Bar yang Berlokasi di Grand ITC Permata Hijau Digerebek Warga Diduga Jadi lokasi LGBT. Dulu Hutan Kota Cawang Jadi Lokasi Show Kaum Pelangi.

    “Sebelum ada makan bergizi di sini (SDN 01 dan 02) memang sudah ada program makan sehat. Tapi anak-anak bawa sendiri ke sekolah. Kalau masalah dagang mah rezeki sudah dari Allah,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya