Kejari Jaksel Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Investasi Tanihub
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan menetapkan tiga tersangka baru kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) pengelolaan dana investasi oleh PT Metra Digital Investama (MDI Ventures) pada PT Tani Group Indonesia (TaniHub) beserta afiliasinya periode 2019–2023.
Tiga tersangka tersebut yakni CEO BRI Venture, Nicko Widjadja, Vice President of Investment BRI Ventures, William Gozali, dan Vice President of Investment MDI Ventures 2021, Aldi Adrian Hartanto.
“Penyidik Kejari Jakarta Selatan telah menetapkan tersangka dan menahan tiga orang atas nama NW sebagai CEO BRI Ventures, WG sebagai mantan VP Investasi BRI Ventures, dan AAH sebagai VP Investasi MDI Ventures 2021,” kata Kepala Kejari, Iwan Catur Karyawan, dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).
Nicko Widjadja dan Aldi Adrian Hartanto ditahan di Rutan Cipinang mulai pada 3-22 September 2025, sedangkan WG di Rutan Lapas Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim).
Nicko berperan sebagai pihak yang memutuskan investasi secara melawan hukum dari BRI Venture kepada Tahihub sebesar USD 5.000.000.
Sedangkan William Gozali berperan sebagai Tim Investasi yang melakukan analisis atas proposal investasi dari BRI Venture.
Peran Aldi Adrian Hartanto selaku VP Of Investment MDI Venture 2021 melakukan anasisis atas rencana investasi PT MDI kepada Tanihub Group.
Dalam perkara ini, penyidik juga menyita beberapa barang bukti yaitu handphone, melakukan penyitaan aset sebanyak 4 (empat) bidang tanah yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung.
Penyidik sudah memeriksa lebih dari 50 saksi serta memeriksa ahli serta dilakukan beberapa kegiatan untuk mencari dan menemukan bukti tambahan atas perkara tersebut.
“Selain itu juga terus dilakukan pelacakan aset ke pihak-pihak terkait,” kata dia.
Sebelumnya, Ivan Ari Sustiawan (IAS) selaku mantan Direktur Utama PT Tani Group Indonesia (TaniHub) ditetapkan sebagai tersangka bersama Direktur PT MDI Donald Wihardja dan mantan Direktur PT TaniHub lainnya Edison Tobing pada 28 Juli 2025 lalu.
Dalam perkara ini, peran Donald selaku Direktur PT MDI menyetujui investasi. Sedangkan peran Ivan dan Edison adalah memanipulasi data perusahaan dalam rangka mendapatkan dana investasi untuk kepentingan pribadi.
Ketiganya diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi dan TPPU dalam mencairkan dana investasi PT MDI Venture sebesar 25 juta Dolar Amerika Serikat. Dana investasi ini sudah dikelola sejak 2019 hingga 2023.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cipinang
-

Toko kelontong di Pasar Induk Cipinang tetap semarak
Jakarta (ANTARA) – Meski perdagangan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, sempat diterpa isu beras oplosan beberapa waktu lalu, sejumlah toko kelontong di sekitar pasar beras tersebut tetap semarak melayani kebutuhan para pekerja pasar.
Pantauan di lokasi, Senin, toko kelontong yang tersebar di pojok blok pasar beras tetap ramai disambangi kuli angkut, sopir truk hingga buruh bongkar-muat. Mereka membeli kebutuhan sehari-hari seperti rokok, kopi, mi instan hingga sabun.
“Kalau kita ikut tutup, kasihan juga kuli-kuli di sini. Mereka kan ada yang tetap kerja meski pedagang beras banyak yang tutup. Jadi kita tetap buka,” kata Rina (42), pemilik toko kelontong di Blok F PIBC.
Menurut dia, toko kelontong justru menjadi tumpuan bagi para pekerja yang sebagian besar tinggal di sekitar pasar. Banyak dari mereka memilih tidur di emperan toko atau di dalam pasar agar mudah beraktivitas setiap hari.
“Rata-rata mereka tidur di sini (sekitar pasar), jadi butuh kebutuhan kecil sehari-hari kan. Kita sediakan sekadarnya, mulai dari kopi, cemilan, makanan sampe sabun juga ada,” katanya.
Hal senada disampaikan Jajang (36), pemilik toko sembako lainnya. Ia menyebutkan, penjualannya memang sempat menurun waktu banyak pedagang beras menutup toko, tetapi tidak sampai benar-benar sepi karena para pekerja masih membeli dagangannya.
“Memang sih (penjualan) waktu itu menurun, karena kan sepi, (toko beras) pada tutup. Mungkin pendapatan menurun setengah, tapi Alhamdulillah masih ada pemasukan dari beberapa pekerja yang beli,” ujarnya.
Keberadaan toko kelontong membuat denyut pasar tidak benar-benar mati meski perdagangan beras sempat lumpuh. Para pekerja mengaku sangat terbantu karena tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar kawasan pasar.
“Kalau tidak ada warung kelontong, susah juga. Kita kan ada yang tinggal di sini, tidur juga di sini, jadi belanja ke warung aja. Mau keluar nanti jauh, ongkosnya malah boros,” tutur Toha (29), kuli bongkar-muat di PIBC.
Seiring aktivitas perdagangan beras yang perlahan pulih, denyut pasar di PIBC mulai terasa kembali. Sejumlah kios yang sempat tutup sudah kembali buka, meski sekitar 30 persen pedagang masih menutup toko mereka.
Mulai pulihnya aktivitas perdagangan beras membuat para pedagang toko kelontong di PIBC berharap perputaran ekonomi di pasar kembali stabil sehingga mereka juga bisa ikut merasakan manfaatnya.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Cipinang berangsur pulih
Jakarta (ANTARA) – Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (8/9), mulai kembali ramai setelah sempat lumpuh akibat kasus beras oplosan beberapa waktu lalu.
Sejumlah kios yang sebelumnya tutup, kini terpantau sudah kembali buka. Para pedagang terlihat sibuk melayani pembeli, sementara truk pengangkut beras keluar-masuk kawasan pasar tersebut sehingga suasana perlahan kembali normal.
“Waktu itu, (para pedagang) pada takut berdagang, makanya banyak yang tutup. Sekarang sudah mulai normal lagi, orang-orang sudah buka (kios),” kata salah satu pedagang beras, Joko (48), di PIBC, Jakarta, Senin.
Meski demikian, belum seluruh kios beroperasi. Dari sekitar 1.300 kios, diperkirakan 30 persen masih tutup karena pedagang diduga memilih untuk tidak berjualan akibat harga gabah yang tinggi, sehingga mereka khawatir merugi, terutama untuk komoditas beras premium.
“Kalau dipaksa jual, bisa rugi sampai jutaan rupiah per ton. Jadi sebagian pedagang memilih menahan barang dulu,” ujar pedagang lainnya, Suyatno (52).
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium di tingkat konsumen per Senin (8/9) tercatat Rp15.733 per kilogram, sedangkan beras medium Rp13.759 per kilogram.
Harga premium tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional dan zona 1 sebesar Rp14.900 per kilogram, serta HET zona 2 sebesar Rp15.400 per kilogram.
Kondisi itu dikhawatirkan membuat beberapa konsumen beralih ke beras medium yang lebih terjangkau, sementara pedagang harus menanggung risiko kerugian jika menjual stok beras premium di atas HET.
Aziz (38), pemilik rumah makan di sekitar PIBC, mengaku sudah dua pekan tidak mendapatkan merk beras langganannya sehingga terpaksa beralih ke merk lain dengan harga yang lebih tinggi, yaitu dari Rp735.000 per karung menjadi Rp740.000 per karung.
“Biasanya saya beli merk itu di sini, tapi stoknya kosong. Akhirnya terpaksa ganti ke merk lain yang harganya (lebih) mahal,” ungkap Aziz.
Pedagang PIBC pun berharap kondisi pasar kembali stabil, baik dari sisi ketersediaan maupun harga beras dari hulu, sehingga pedagang di pasar induk terbesar di Indonesia itu tidak lagi dihantui rasa khawatir maupun kerugian.
Sementara itu, di sejumlah gerai ritel modern menunjukkan harga beras premium masih berada pada kisaran Rp73.500 hingga Rp74.500 per kemasan 5 kilogram. Di Alfamart, misalnya, beras Sania Premium dijual sekitar Rp73.500 hingga Rp74.500, sementara di Indomaret, beras Ramos dan Pulen Wangi Premium dibanderol Rp74.500.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Pedagang beras Cipinang keluhkan rugi akibat harga gabah tinggi
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Senin (8/9), mengeluhkan kerugian akibat harga gabah yang tinggi sehingga membuat beras premium sulit dijual sesuai harga modal.
Para pedagang mengungkapkan harga gabah di tingkat petani saat ini mencapai Rp8.200 per kilogram (kg), sehingga modal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan beras premium sekitar Rp14.000 per kg ke atas. Selain itu, dengan tambahan biaya distribusi, harga jual menjadi sulit ditekan di bawah Rp15.000 per kilogram.
Akibat selisih tersebut, pedagang mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah karena penjualan tidak dapat menutup biaya modal mereka.
Salah satu pedagang, Abdul Malik (45), yang sudah 15 tahun berjualan di PIBC, mengatakan kualitas beras premium juga sering kali tdak sebanding dengan harga. Dia pun mengaku pernah menjual beras dengan harga selisih rugi mencapai Rp2.000 per kg.
“Belum lagi ada yang fisiknya (beras premium) yang remuk atau kualitasnya ada yang kurang bagus. Jadi, ada yang malah jual rugi Rp12.800 per kg. Memang terlihat kecil (selisih Rp2.000 per kg) tapi kalau transaksinya sudah berton-ton, kerugiannya bisa Rp28 juta sampai Rp40 juta,” kata Abdul.
Dia menambahkan kondisi pasar saat ini juga tidak stabil, sehingga penjualan bisa ramai pada satu hari, namun sepi keesokan harinya.
Pedagang beras lainnya, Suyatno (52), menuturkan stok beras premium dari petani sudah mencukupi, tetapi pedagang enggan membelinya karena khawatir merugi. Dia menyoroti mekanisme panen di tingkat petani sebagai penyebab utama harga beras tidak terkendali.
“Kalau panen tidak serentak, harga gampang dipermainkan. Pemerintah sebaiknya jangan hanya mengawasi pedagang, tapi juga mengatur agar panen lebih terjadwal,” ujar Suyatno.
Lebih lanjut, dia menjelaskan rata-rata harga beli beras premium dari daerah bisa mencapai Rp14.500 per kg. Setelah ditambah biaya transportasi dan operasional, harga jualnya dapat menembus Rp15.000 per kg.
Kondisi itu, sambung dia, membuat pedagang sulit menentukan harga sehingga mereka harus memutuskan antara menyimpan stok, menjual di atas harga eceran tertinggi atau malah menjual rugi beras tersebut.
“(Suplai beras) premium sih ada, tapi pedagang banyak simpan. Kalau nekat jual, bisa mahal atau malah jual rugi,” ungkap Suyatno.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium di tingkat konsumen per Senin (8/9) tercatat Rp15.733 per kilogram, sedangkan beras medium Rp13.759 per kilogram.
Harga premium tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional dan zona 1 sebesar Rp14.900 per kilogram, serta HET zona 2 sebesar Rp15.400 per kilogram. Harga itu hanya sedikit berbeda di bawah HET zona 3 yang ditetapkan Rp15.800 per kilogram.
Perbedaan harga tersebut memperburuk posisi pedagang di pasar induk sebab mereka khawatir pembeli justru menahan konsumsi beras premium dan beralih ke beras medium dalam jangka panjang.
Pedagang pun berharap agar pemerintah memberikan perhatian serius terhadap rantai pasok, mulai dari tingkat produksi hingga distribusi, sehingga harga beras kembali stabil dan kerugian pedagang di pasar induk dapat ditekan.
Pewarta: Aria Ananda
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/08/25/68ac619721682.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Balita Terkunci Dalam Mobil di Jatinegara, Damkar Lakukan Evakuasi Megapolitan 25 Agustus 2025
Balita Terkunci Dalam Mobil di Jatinegara, Damkar Lakukan Evakuasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi seorang balita yang terkunci di dalam mobil di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Senin (25/8/2025).
Dalam rekaman video yang diterima
Kompas.com
, sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) terlihat berupaya membuka pintu mobil menggunakan berbagai alat.
Salah satu teknik yang digunakan adalah memasang alat berbentuk bola yang dipompa untuk memberi celah pada pintu mobil. Setelah celah terbuka sedikit, petugas memasukkan tangan untuk membuka pintu secara penuh.
Begitu pintu berhasil dibuka, balita berusia 2,5 tahun itu langsung digendong dan dipeluk erat oleh orangtuanya.
Sementara itu, Ketua Tim Rescue Gulkarmat Jatinegara, Nurul Kurniawan, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika orangtua hendak mengeluarkan anaknya dari mobil.
Namun, kunci mobil terjatuh di dalam kendaraan sehingga terkunci secara otomatis.
“Ketika orangtua ingin menggendong anaknya keluar dari mobil, tiba tiba kunci mobil jatuh ke dalam mobil dan tidak sengaja mobil tersebut terkunci dari dalam,” tutur Nurul Kurniawan dalam keterangannya, Senin.
Orangtua balita yang panik sempat berusaha membuka pintu mobil sendiri, tetapi tidak berhasil sampai akhirnya meminta bantuan damkar.
“Pelapor panik lalu menghubungi Gulkarmat untuk melakukan evakuasi anaknya yang terjebak di dalam mobil,” ungkap Kurniawan.
Ia menambahkan, laporan diterima pada pukul 08.30 WIB. Proses evakuasi selesai pada pukul 08.45 WIB tanpa ada korban luka.
“Korban nihil (luka dan jiwa), satu unit mobil rescue dikerahkan dengan lima personel,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Titik-titik Kepadatan Lalin Tol Arah Jakarta Pagi Ini
Jakarta –
Lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol arah Jakarta mengalami kepadatan. Salah satu titik kepadatan terjadi di Tol Jagorawi, tepatnya di Km 18-17 Cimanggis.
“Cimanggis Km 18-17 arah Jakarta padat, kepadatan volume lalin,” tulis akun X Jasamarga, Senin (25/8/2025).
Kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Dukuh Km 7-Cipinang Km 02. Kepadatan akibat volume kendaraan yang meningkat.
Titik kepadatan Tol Jagorawi arah Jakarta juga terjadi di Cililitan menuju Cawang. Arus kendaraan di lokasi mengalami peningkatan di pagi ini.
“Cililitan Km 2-Cawang Km 0 padat. Kepadatan volume lalin arah Tebet,” tulis Jasamarga.
“Hati-hati di akses keluar Senayan Km 08+800 arah Semanggi, ada penanganan kendaraan gangguan di lajur kiri,” tulis Jasamarga.
(ygs/eva)
/data/photo/2025/09/09/68bfeaac2bf72.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/08/26/68ad9ff06c926.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/08/26/68ad94bf3150e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
