kab/kota: Cipinang

  • Depan Pj Gubernur, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Curhat Harga Bawang Naik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2024

    Depan Pj Gubernur, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Curhat Harga Bawang Naik Megapolitan 19 Desember 2024

    Depan Pj Gubernur, Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Curhat Harga Bawang Naik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), pedagang di
    Pasar Induk Kramat Jati
    mengungkapkan keluh kesah mengenai
    kenaikan harga bawang merah
    kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta,
    Teguh Setyabudi
    .
    Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (18/12/2024) saat Teguh meninjau stok dan stabilitas harga barang pokok di pasar tersebut.
    “Bagaimana sekarang perkembangan harga bawang merah?” tanya Teguh kepada salah satu pedagang di lokasi.
    “Agak naik hari ini, Pak,” jawab pedagang tersebut.
    Teguh kemudian meminta informasi lebih lanjut mengenai harga bawang merah saat ini.
    Pedagang itu menjelaskan bahwa harga bawang merah mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 28.000 menjadi sekitar Rp 30.000.
    “Tadinya Rp 28.000 per kilogram, sekarang naik Rp 2.000 jadi sekitar Rp 30.000,” ungkap pedagang tersebut.
    Menanggapi hal itu, Teguh menanyakan penyebab kenaikan harga bawang merah.
    Pedagang menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang sering hujan memengaruhi kualitas panen, yang berujung pada lonjakan harga.
    “Stoknya bagaimana? Permintaan masih banyak?” tanya Teguh, ingin memastikan ketersediaan bawang merah di pasar.
    Meskipun ada kenaikan harga, pedagang menilai bahwa kenaikan Rp 2.000 masih tergolong stabil, mengingat stok barang masih cukup dan permintaan tetap tinggi.
    “Masih banyak, dari Jawa juga baru panen. Permintaan masih banyak, naik Rp 2.000 masih cukup stabil,” ujar pedagang tersebut.
    Setelah mendengarkan penjelasan dari pedagang, Teguh melanjutkan peninjauan untuk memastikan kestabilan harga pangan lainnya.
    Ia juga direncanakan untuk melakukan inspeksi di Gudang Beras Food Station, Cipinang, Jakarta Timur.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Punya 70 Ribu Ton, Stok Beras Warga Jakarta Aman Jelang Nataru

    Video: Punya 70 Ribu Ton, Stok Beras Warga Jakarta Aman Jelang Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia- BUMD Daerah Khusus Jakarta, PT. Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan keamanan pasokan beras Jakarta di masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso mencatat stok beras Jakarta mencapai 24 ribu ton. Selain menguasai stok beras, Food Station juga menguasai Pasar Induk Beras Cipinang yang memiliki stok 46 ribut ton sehingga total stok beras Jakarta mencapai 70 ribu ton.

    Mengingat Jakarta bukan merupakan produsen beras, maka Food Station melakukan sejumlah strategi guna memastikan pasokan beras dari daerah untuk dapat masuk Jakarta. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan perjanjian kerja sama dengan petani dan penggiling padi dari daerah produsen beras seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung hingga Sulawesi Selatan.

    Kerja sama Jakarta dengan daerah produsen dilaksanakan dengan menjadikan Food Stattion sebagai Standby buyer atau offtaker hingga terlibat dalam kegiatan pembinaan dan pembiayaan petani.

    Seperti apa peran Food Station menjaga stok dan stabilisasi beras Jakarta? Selengkapnya simak dialog Shania Alatas dengan Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 12/12/2024)

  • Persiapan Jakarta Menghadapi Musim Hujan, Ada 25 Kelurahan Langganan Banjir

    Persiapan Jakarta Menghadapi Musim Hujan, Ada 25 Kelurahan Langganan Banjir

    JAKARTA – Musim hujan sudah mulai menyapa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sudah memetakan 25 titik rawan banjir di Jakarta yang diperkirakan akan dimulai pada pekan kedua Desember. Pemetaan lokasi ini berdasarkan analisis ketinggian permukaan tanah dan durasi banjir selama tiga tahun terakhir.

    25 titik itu tersebar di empat kota administrasi Jakarta. Di Jakarta Barat, wilayah rawan banjir berada di Kelurahan Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara.  Sementara di Jakarta Selatan, wilayah rawan banjir berada di Kelurahan Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Rawajati, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jatipadang.

    Sedangkan, wilayah rawan banjir di Jakarta Timur, di antaranya di Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Makassar, dan Rambutan. Lalu, wilayah Jakarta Utara yang rawan banjir berada di Kelurahan Pademangan Barat, Pluit, dan Kelurahan Penjaringan.

    Pada 25 kelurahan ini, BPBD sudah melakukan sosialisasi dan pendampingan simulasi kepada masyarakat agar siap menghadapi kemungkinan banjir yang akan datang.

    “Kami juga pastikan bahwa early warning system berfungsi baik, sehingga akan memberi info akurat yang nanti bisa disebarkan pada masyarakat,” kata Kepala BPBD DKI Subejo, kemarin. 

    “Misalnya, Katulampa siaga 3 atau ketinggian naik. Diperkirakan 9 jam sampai ke Manggarai. Sudah kami peringatkan lewat SMS,” tambah dia. 

    Selain itu, BPBD sudah menyiapkan rute menuju ke tempat pengungsian terdekat, serta mendistribusikan bahan makanan dan kebutuhan dasar pengungsi saat banjir datang.

    Kali Ciliwung (Diah Wardani Ayu/VOI)

    Langkah antisipatif lainnya, Dinas Sumber Daya Air DKI sudah melakukan pengerukan waduk dan sungai sejak Juli. Tujuannya untuk menambah debit kapasitas waduk, saluran, ataupun sungai di DKI. Biar air hujan dan kali bisa tertampung dengan baik.

    Kemudian, sebanyak 4.000 pompa, baik pompa stasioner maupun mobile juga sudah disiapkan di beberapa titik ketika banijr menggenang. Ada juga 7.800 satuan tugas yang bertugas di masing-masing pompa. 

    “Petugasnya ada yang menjaga pompa, lalu ada petugas yang melakukan pembersihan saluran dan waduk. Jadi, ketika musim hujan, ketika suasana sudah mulai gelap kita perintahkan petugas standbye di beberapa lokasi yang selama ini dianggap menjadi rawan genangan,” kata Kepala Dinas SDA Juaini Yusuf. 

    Tim VOI mendatangi wilayah RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. RW ini menjadi salah satu wilayah yang langganan banjir tiap musim hujan. Banjir kerap datang ke kampung ini karena letaknya yang berdekatan dengan bantaran kali Ciliwung. 

    Pintu masuk RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. (Diah Wardani Ayu/VOI)

    Selain Bidara Cina, pemukiman warga yang berada di sekitar aliran Kali Ciliwung adalah Kelurahan Kampung Melayu, Kampung Pulo, dan Bukit Duri. Semua wilayah ini juga sering kebanjiran.

    Ketika masuk ke wilayah RW 007 Kelurahan Bidara Cina, dataran langsung berubah menjadi lebih rendah dari RW di depannya, yang lebih dekat dengan Jalan Raya. RW ini memiliki gang-gang yang bercabang. Di ujung gang, tampak aliran sungai pada bagian belakang rumah-rumah warga. 

    Tiang Listrik yang dijadikan patokan tinggi air di RW 007 Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. (Diah Wardani Ayu/VOI)

    Salah satu warga RW 007 bernama Fha Toni (27) bercerita, rumahnya ini langganan banjir tahunan ketika masuk musim hujan. Meski jadi langganan, Toni bilang, warga RW 007 jarang sekali sosialisasi mitigasi banjir dari keluruhan. Tapi, dia tak mempermasalhakan itu sebab dia sudah tahu apa yang harus dilakukan kalau banjir menerjang.

    “Banjir di sini kan sudah dari dulu, bertahun-tahun, jadi kita sudah biasa. Warga di sini sudah paham untuk mengantisipasi banjir,” kata Toni, Jumat, 15 November. 

    Sependapat, Lurah Bidara Cina Dadang Yudi mengakui banjir jadi hal lumrah bagi warganya karenanya tak perlu ada sosialisasi rutin mengenai banjir. 

    Pada banjir di bulan Mei, kedalaman banjir di Bidara Cina bisa mencapai 2,5 meter. Wilayah yang paling berimbas berada di RW 007 dan RW 11 karena posisi secara geografis sangat dekat dengan bantaran kali. Berdasarkan pengalaman itu, warga sudah paham cara untuk mengantisipasi banjir dan bersiap mengungsi. 

    Dadang selalu mendapat informasi dari BPBD perihal status ketinggian air dari Bendungan Katulampa yang mengalir ke Sungai Ciliwung di musim hujan. Informasi ini kemudian diteruskan ke warganya untuk bersiap menghadapi banjir.

    Kala ketinggian air sudah mengancam, Dadang akan berkoordinasi dengan seluruh person in charge (PIC) di tiap RW lewat grup WhatsApp. Setelah itu, para PIC akan meneruskan pemberitahuan ini kepada warga. Warga diminta untuk menyelamatkan barang-barangnya dan bersiap untuk mengungsi di halaman Kelurahan Bidara Cina. 

    Pintu air di sekitar kali Ciliwung, Bukit Duri, Jakarta Selatan. (Diah Wardani Ayu/VOI)

    “Misalnya, dalam beberapa jam ketinggian di Katulampa sudah mengkhawatirkan, kita meneruskan informasi ke warga untuk siap-siap mengungsi. Jadi, masih ada waktu untuk berbenah,” ucap Dadang.

    Dia menambahkan, Kelurahan Bidara Cina juga memiliki pompa yang berfungsi untuk mengurangi debit air dari pemukiman warga. Ada dua pompa, satu berfungsi baik, satunya bermasalah. Sementara, ada satu pompa lain yang portable yang bisa dipindah-pindah.

    Selain pompa, di kelurahan ini memiliki 8 titik sumur resapan. Tapi dari semuanya, yang ditunggu Dadang adalah proses normalisasi sungai. Dia yakin, dengan proses ini, banjir di kelurahannya bisa ditangani dengan baik.

    “Kalau proyek normalisasi berjalan, insyaallah bisa mengurangi banget, tapi normalisasi masih di Kampung Melayu, di sini belum,” tutup dia. 

  • 2 Mayat Pria Ditemukan di Jalur Kereta Jatinegara Jakarta Timur – Halaman all

    2 Mayat Pria Ditemukan di Jalur Kereta Jatinegara Jakarta Timur – Halaman all

    Dua mayat pria ditemukan di jalur kereta api dekat Pasar Enjo Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Tayang: Senin, 9 Desember 2024 09:48 WIB

    Mirror

    Ilustrasi jenazah. 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua mayat pria ditemukan di jalur kereta api dekat Pasar Enjo Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/12/2024), di mana identitas korban inisial H (32) asal Cilacap Jawa Tengah dan satu jasad lagi tanpa identitas.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania menuturkan usai melakukan cek TKP, kedua mayat tersebut meninggal dunia diduga tertabrak kereta api.

    Chitya membeberkan kronologi singkat kejadian pada Sabtu tanggal 7 Desember 2024 sekitar pukul 22.00 Wib saksi HB yang merupakan petugas kereta api memberitahukan kepada saksi MNI petugas keamanan dalam kereta terkait kejadian tersebut.

    Atas laporan itu kemudian saksi MNI mengarah ke TKP di KM 12+400 dekat Pasar Enjo.

    Sesampainya di TKP saksi MBI membenarkan terlihat dua orang berjenis kelamin laki-laki posisi tersungkur sudah dalam keadaan meninggal dunia 

    “Perwira pengendali beserta piket fungis melakukan pengecekan penemuan orang meninggal dunia diduga tertemper Kereta Api Dijalur Kereta Api KM 12+400 dekat Pasar Enjo Cipinang Besar Utara Jatinegara Jakarta Timur,” ucap Chitya kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

    Ditubuh kedua jasad terlihat luka-luka pecah di kepala diduga tertemper kereta api.

    “Korban dibawa dengan menggunakan ambulance dari RS Polri atas nama sopir Jemi menuju RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 2 Pria Ditemukan Tewas di Jalur Kereta Api Dekat Pasar Enjo Jaktim, Ini Identitasnya – Page 3

    2 Pria Ditemukan Tewas di Jalur Kereta Api Dekat Pasar Enjo Jaktim, Ini Identitasnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua orang pria ditemukan tak bernyawa di jalur Kereta Api (KA) dekat Pasar Enjo, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu, 7 Desember 2024 malam.

    Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Petugas Keamanan Dalam (PKD) PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ketika itu, saksi mendapat laporan adanya dua orang dalam posisi tersungkur pada pukul 22.00 WIB.

    Saat dicek, kedua korban sudah dalam keadaan meninggal. Bahkan kondisi jasadnya pun sangat mengenaskan.

    “Benar kejadian tersebut, dua orang laki-laki posisi tersungkur sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolsek Jatinegara, Kompol Chitya Intania dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2024).

    Chitya mengatakan, petugas PKD PT KAI kemudian meneruskan laporan temuan dua korban tersebut ke Polsek Jatinegara. Hasil pemeriksaan, kedua korban diduga meninggal akibat tersambar kereta api.

    “Di tubuh kedua almarhum terlihat luka-luka. Diduga tertemper kereta api,” ujar dia.

     

  • Badan Pangan Sidak Pasar Cipinang, Ini Temuannya

    Badan Pangan Sidak Pasar Cipinang, Ini Temuannya

    Jakarta

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan sidak ke Pasar Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024). Hal ini dilakukan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

    Dari hasil sidak tersebut, Arief mengklaim bahwa harga beras di Pasar Beras Cipinang sudah sesuai dengan keinginan bersama. Baik konsumen maupun produsen.

    “Harga yang ada di sini itu sudah harga yang sesuai dengan apa yang kita inginkan sama-sama. Wajar di tingkat produsen, wajar di tingkat konsumen,” kata Arief.

    “Ini wajar di tingkat konsumennya. Petani juga harga gabahnya di atas Rp6 ribu,” tambahnya.

    Misalnya, kata Arief beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog dikenakan harga Rp 58.000 untuk 5 kg. Dan untuk eceran per kg di jual Rp 11.300. Adapun harga beras SPHP per 1 Mei 2024 harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500/kg.

    “Jadi di sini lebih murah dari pasar turunan tadi, karena pasar turunan itu selishanya sekitar Rp 1.500 sampai Rp 2.000 ini grosir. ini Harga bukan harga yang baru di pasang dan ini kondisi real,” katanya.

    Adapun sebelum sidak ke Pasar Beras Cipinang, Arief melakukan pengecekan harga dan stok bahan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. Di Pasar Kebayoran Lama, ia mendapati harga beras juga baik.

    “Harga beras (SPHP) sekarang Rp 12.500/kg saya jual Rp 12.000/kg,” kata pedagang beras.

    “Artinya ya bagus, Rp 60.000 berarti jualnya (1 karung isi 5 kg. Dapet modalnya Rp11.300. Ini bagus,” kata Arief.

    Adapun ia memastikan bahwa stok beras untuk keperluan libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dalam kondisi aman.

    “Adapun Arief memastikan bahwa stok beras Bulog SPHP hingga akhir tahun dalam kondisi aman.

    “Tadi Bulog menyampaikan cadangan Bulog di Jakarta sendiri saja 180 ribu ton. Kemudian cadangan (beras) Nasional 2 juta ton. Pak Presiden sudah menyampaikan ini adalah stok terbaik Stok terbaik 2 juta ton Yang untuk menghadapi Januari, Februari,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Bakal Kembali Ajukan Grasi, Keluarga Ali Imron Berharap Dikabulkan Presiden Prabowo

    Bakal Kembali Ajukan Grasi, Keluarga Ali Imron Berharap Dikabulkan Presiden Prabowo

    Lamongan (beritajatim.com) – Keluarga Ali Imron, yang merupakan narapidana terorisme (napiter) dari kasus Bom Bali I, akan kembali mengajukan grasi kepada presiden.

    Keterlibatan Ali Imron dalam kasus Bom Bali pada tahun 2002 tersebut membuatnya dijatuhi vonis hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2003.

    Ali Fauzi, adik kandung dari Ali Imron, menyampaikan bahwa pengajuan grasi kepada Presiden Prabowo tersebut merupakan permintaan dari sang ibu, Tatiyem.

    “Ibunda yang 5 tahun belakangan ini terus menerus minta kepada saya untuk menguruskan grasi untuk mas Ali Imron,” kata Ali Fauzi kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

    Pria yang merupakan pendiri sekaligus ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) tersebut mengaku selama ini sudah 5 kali mengajukan grasi.

    Namun upayanya selalu gagal, meskipun segala kebutuhan administrasi mulai dari tingkat bawah hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah dilengkapi.

    “Bapas (Balai Pemasyarakatan) sudah menyetujui. Kalapas Cipinang juga menyetujui, Dirjen Pas (Direktur Jendral Pemasyarakatan), Kapolri, Kepala BNPT mendukung. Tapi kemudian kita mentok di Istana (Presiden),” tuturnya.

    Ali Fauzi mengaku akan terus berusaha agar kakaknya Ali Imron bisa mendapatkan keringanan hukuman, dengan kembali mengajukan grasi kepada Presiden Prabowo.

    “Mudah-mudahan Pak Prabowo mau merespon permintaan ibunda Tariyem yang anaknya, Ali Imron, sudah mendekam hampir 22 tahun di penjara. Saya hampir setiap hari juga menangis jika mendengar keluhan dari ibu,” ujarnya.

    “Dia bilang 2 kakakmu sudah ditembak mati, ini yang satu kok nggak pulang-pulang, nggak bebas-bebas. Tapi itu kan memang kewenangan pemerintah,” lanjutnya.

    Ali Fauzi mengaku terkadang merasa cemburu terhadap beberapa narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati, yang akhirnya bisa bebas.

    “Saya juga sebagai manusia biasa juga merasa cemburu sebenarnya. Karena pada beberapa kasus narkoba misalkan, Mary Jane beberapa minggu lalu diekstradisi ke Filipina dan kemudian dibebaskan. Padahal vonisnya kan vonis mati,” ucapnya.

    Selain Mary Jane, kata Ali Fauzi, para narapidana kasus narkoba di Bali yang terkenal dengan sebutan Bali Nine, rencananya juga akan dipulangkan ke negara asalnya, Australia.

    “Saya harapkan juga ini ada keseimbangan di dalam memperlakukan antara napi narkoba dan napi teroris,” kata Ali Fauzi.

    Apalagi menurut Ali Fauzi, jasa Ali Imron terhadap keberhasilan penanggulangan terorisme dan paham radikal melalui program deradikalisasi sangatlah besar.

    “Mas Ali Imron pertaruhkan nama baiknya, nyawanya juga, ketika moderasi beragama, deradikalisasi menjadi hinaan kelompok JI (Jamaah Islamiyah) maupun ISIS. Tapi beliau lakukan itu,” katanya.

    “Dan hasilnya sekarang ada ratusan yang sekarang mengikuti jejak mas Ali Imron (kembali ke pangkuan NKRI). Nah saya pikir juga perlu ada apresiasi dari pemerintah, khususnya bapak Presiden Prabowo,”sambungnya.

    Menurut Ali Fauzi, ibunya yang kini telah berusia 99 tahun dan mulai menderita lumpuh, sangat mengharapkan Ali Imron bisa bebas. Terakhir kali Ibu Tariyem bertemu Ali Imron sekitar 5 tahun lalu.

    “Harapan saya kali ini dan supaya juga ibu sebelum meninggal dunia, Mas Ali Imron bisa bebas. Karena ibu ngomong kalau nggak mau mati duku sebelum mas Ali Imron bebas. Sekarang umur ibu sudah mendekati 100 tahun,” ucap Ali Fauzi. [fak/suf]

  • 42 Pelari Internasional Ramaikan SuperBall Run Jakarta, Ayo Ikutan Lari di Fly Over

    42 Pelari Internasional Ramaikan SuperBall Run Jakarta, Ayo Ikutan Lari di Fly Over

    TRIBUNJATIM.COM, PALMERAH — Perhelatan lari SuperBall Run (SBRun) kembali hadir di Jakarta dengan suguhan yang lebih menarik dari sebelum-sebelumnya.

    Tentu  saja, SB Run 2024 digelar lagi dengan keunikannya, yaitu berlari di rute flyover atau jalan layang. 

    Tahun ini, ajang lari bergengsi itu merupakan event kesembilan setelah pada 2014 digelar perdana. Seperti tahun 2023, Superball Run 9th akan mengitari rute flyover di sekitar Epicentrum Rasuna Said, Minggu (15/9/2024) mendatang.

    Nantinya, para pelari dapat menikmati indahnya matahari terbit di antara gedung-gedung tinggi Jakarta, mulai dari Casablanca menuju Antasari.

    Menariknya, tahun ini ajang tersebut akan dihadiri oleh sejumlah tokoh dan 42 pelari kelas internasional dari World Marathon Majors (WMM). Bahkan, Menteri Pariwisata 2020-2024 dan Wakil Gubernur Jakarta 2017-2018 Sandiaga Uno bersama kakaknya, dikabarkan ikut meramaikan perhelatan ini.

    Selain itu, para peserta yang ditargetkan mencapai 4.500 orang, akan memperebutkan trophy dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Khusunya, bagi mereka yang mengikuti lomba lari dalam jarak 21 K, baik kategori Male (laki-laki), Female (perempuan), maupun Master (di atas 45 tahun). 

    Hal itu sebagaimana diungkap oleh Gunawan Samiadjie selaku Program Director Superball Run 9th saat ditemui di Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

    “Tahun lalu jumlah pesertanya 4.208, tahun ini kami targetkan mencapai 4.500. Mereka akan berlari di rute flyover sebagaimana ciri khas kami sejak 2014,” kata Gunawan. 

    Terdapat 3 kategori yang dihadirkan dalam gelaran Superball Run 9th, yakni 5K, 10K, dan 21K. 

    Produk Lokal

    Menurut Gunawan, tahun ini Superball Run akan membawa semangat kebanggaan terhadap produk lokal Indonesia. Sehingga, semua sponsor hingga racepack yang akan dibagikan kepada tiap peserta akan berisi produk lokal yang berkualitas.

    “SBRun 2024 menjadi gelaran yang ke-9 dari Superball Run, dengan membawa semangat Proud Indonesian Pride, di mana seluruh entitas pendukung Superball Run sendiri akan menggunakan produk-produk terbaik asli Indonesia,” jelas Gunawan.

    Saat ini, SuperBall Run 9th sudah membuka pendaftaran dan ribuan slot telah terjual.
    Bagi Anda yang tertarik mendaftar, dapat mengakses pranala berikut: https://booking.tribunnews.com/running/superball-run-9th

    Anda cukup mengikuti arahan membeli tiket pada website tersebut dan melakukan pembayaran sesuai nominal yang telah ditentukan. Nantinya, e-ticket akan dikirim panitia melalui email masing-masing pendaftar.

    Flyover dan Medali 

    Sebagai informasi, Superball Run telah digelar sejak 2014 lalu. Tahun ini, Superball Run sebenarnya memasuki tahun ke-11, namun lantaran pandemi Covid-19, sehingga event tersebut sempat tertahan selama 2 tahun.

    Kendati demikian, Superball Run tetap menyajikan terobosan unik dari segi rute dan medalinya. Hal itu membuat event ini mengalami peningkatan peminat.

    Selain itu, Superball Run kerap diselenggarakan di berbagai tempat berbeda, sehingga suasananya dapat memanjakan mata pelari selama mengikuti kegiatan. Namun, dengan tetap mempertahankan keunikannya, yaitu lari di flyover. 

    Pada 2014, perhelatan Superball Run dilaksanakan di flyover Kemayoran, Jakarta Pusat yang diikuti oleh 2.780 peserta. Pada 2015, pelaksanaan bergeser ke area FX Sudirman dan flyover Casablanca dengan diikuti oleh 2.890 peserta.

    Pada 2016, Superball Run masih dilaksanakan di FX Sudirman, namun rutenya melewati jalanan hingga flyover Antasari. Adapun pesertanya, mencapai 2.967 orang. Pada 2017, Superball Run menggelar kegiatan di kawasan Cipinang Indah Mall Tol Becakayu, kala itu, pesertanya tembus hingga 3.066 orang.

    Selanjutnya pada 2017, perhelatan Superball Run kembali ke seputaran wilayah Jakarta Selatan. Yakni mulai dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, flyover Casablanca, dan flyover Antasari. Saat itu, jumlah pesertanya mencapai 3.158 orang.

    Kemudian pada 2019, Superball Run dimundurkan pelaksanaannya dari Desember ke Januari 2020. Saat itu, lokasi pelaksanaan Super Ball Run masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni dari Kantor Walikota Jakarta Selatan, menuju flyover Casablanca, dan flyover Antasari. Adapun jumlah peserta saat itu, mencapai 3.384 orang.

    Tahun 2020 hingga 2021, Superball Run berhenti sejenak karena Covid-19.

    Baru pada 2022, Superball Run kembali lagi dengan mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Jakarta Selatan. Saat itu, jumlah pesertanya mencapai 3.568. Lalu pada 2023, Superball Run mengambil rute perdana di Epicentrum Rasuna Said. Kala itu, jumlah pesertanya mencapai 4.208 orang.

    Adapun tiap tahunnya, kategori lari yang dilombakan di Super Ball Run adalah 5k, 10k, 21k, dan 30k (berpasangan). Pada 2018, Super Ball Run sempat juga menggelar kategori full maraton 42k.

    Kendati begitu, Super Ball Run selalu memberikan inovasi menarik serta pengalaman seru tiap rutenya. Bahkan, Super Ball Run memiliki keunikan dari segi medalinya. Selain berbahan logam, medali itu juga bisa dimainkan dengan cara diputar mengikuti desainnya. (m40)

  • Wilayah terdampak banjir di Jakarta masih 60 RT

    Wilayah terdampak banjir di Jakarta masih 60 RT

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan sejak pukul 11.00 WIB cakupan wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta mengalami penurunan dari 62 RT menjadi 60 RT atau 0.196 persen dari 30.772 RT di Jakarta.

    Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, Kamis, mengatakan, banjir ini disebabkan karena hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (27/11).

    Isnawa menjelaskan, akibat curah hujan yang tinggi, Kali Ciliwung pun meluap dan menyebabkan terjadinya banjir.

    Banjir di Jakarta Selatan terdapat 13 Rukun Tetangga (RT) yang terdiri dari empat kelurahan yang tergenang, yakni Tanjung Barat, Rawajati, Pejaten Timur dan Kebon Baru.

    Di Kelurahan Balekambang terdapat 1 RT mengalami banjir setinggi 180 sampai 220 cm, Kelurahan Cawang terdapat 2 RT mengalami banjir setinggi 140 cm dan Kelurahan Cililitan terdapat 1 RT mengalami banjir setinggi 150 cm.

    Sedangkan wilayah yang sudah surut ada Kelurahan Sukabumi Selatan sebanyak 3 RT, Kelurahan Cipinang Muara sebanyak 1 RT dan Kelurahan Gedong sebanyak 2 RT. Selanjutnya di Kelurahan Tanjung Barat sebanyak 2 RT, Kelurahan Cilandak Timur sebanyak 2 RT dan 2 RT di Pejaten Timur.

    Petugas gabungan tersebut dikerahkan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    ​​​​​​Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat bisa segera menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non stop.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banjir Jakarta Meluas ke 60 RT, Ketinggian Air di Kampung Melayu 2,5 Meter

    Banjir Jakarta Meluas ke 60 RT, Ketinggian Air di Kampung Melayu 2,5 Meter

    Jakarta

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 60 rukun tetangga (RT) yang tergenang banjir hingga siang ini. Jumlah itu bertambah jika dibandingkan laporan tadi pagi yang menyebut ada 51 RT kebanjiran.

    “BPBD mencatat per pukul 11.00 WIB, genangan saat ini di 60 RT atau 0.196% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan, Kamis (28/11/2024).

    Titik banjir berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Berikut rinciannya:

    Jakarta Selatan terdapat 13 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Tanjung Barat
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Rawajati
    Jumlah: 7 RT
    Ketinggian: 40 sampai 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Kebon Baru
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 50 sampai 90 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Jakarta Timur terdapat 47 RT yang terdiri dari:

    Kelurahan Kampung Melayu
    Jumlah: 29 RT
    Ketinggian: 30 sampai 250 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Balekambang
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 180 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cawang
    Jumlah: 2 RT
    Ketinggian: 140 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Kelurahan Cililitan
    Jumlah: 1 RT
    Ketinggian: 150 cm
    Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

    Sedangkan beberapa wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
    1. Kelurahan Sukabumi Selatan: 3 RT
    2. Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT
    3. Kelurahan Gedong: 2 RT
    4. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
    5. Kelurahan Cilandak Timur: 2 RT
    6. Kelurahan Pejaten Timur: 2 RT

    “Hingga pukul 11.00 WIB, terdapat 10 KK atau 43 jiwa yang masih mengungsi akibat banjir Luapan Kali Ciliwung. Lokasi pengungsi itu terdapat di Pos RW 05, Kelurahan Bidara Cina dan Pos RW 011, Kelurahan Bidara Cina,” ujar Isnawa.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    (bel/haf)