kab/kota: Cipinang

  • Ketua RT Curhat Banyak Warga Pindah gegara Tawuran Berulang di Cipinang Muara

    Ketua RT Curhat Banyak Warga Pindah gegara Tawuran Berulang di Cipinang Muara

    Jakarta

    Tawuran di wilayah Cipinang Muara dan Duren Sawit membuat resah warga yang berada di lokasi. Ketua RT 08/RW 08 di Cipinang Muara, Suryana, bercerita banyaknya warga yang pindah rumah lantaran merasa tempatnya sudah tidak aman lagi.

    “Ya, sering. Sepengetahuan saya ini, tawuran di Cipinang Muara khususnya ini sudah kurang lebih 2 tahun. Karena kalau saya hitung-hitung dari sebelum lapangan RT 08 dibangun, itu sudah tawuran, berarti sekarang lapangan sudah rapi, itu sekitar 2 tahunan. Mungkin sudah 2 tahun lebih,” kata Suryana ditemui di lokasi, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2025).

    Suryana menyebut tawuran yang dilakukan oleh anak muda di dua wilayah tersebut sudah mengarah ke tindakan kriminal. Bahkan, katanya, tak jarang yang membawa senjata tajam, air keras hingga pistol rakitan.

    “Tapi ke sini-sininya sekarang sudah beda. Sudah banyak yang menggunakan air keras, menggunakan sajam-sajam yang ke sini-sininya makin seram-seram sajamnya. Yang dulunya cuma dari golok, parang, sekarang sudah panah. Sudah panah, terus sepletan, tambah lagi pistol rakitan, yang lebih sekarang bahayakan lagi molotov,” ujar Suryana.

    Ia menyebut tawuran di wilayahnya berdampak buruk bagi masyarakat sekitar. Suryana mengatakan lantaran kondisi tersebut, banyak warga di RT 08 yang memilih untuk pindah.

    “Ya sudah dua kali tawuran ini sudah sampai ke molotov dilemparnya. Ini untuk kami sebagai yang ketempatan wilayah, itu arena tawuran, ya tentunya semua warga resah. Resah karena apa? Pertama, mengganggu fasilitas jalan,” ujar Suryana.

    Ia mengatakan pelaku usaha di tempatnya juga mengeluh hal serupa. Suryana mengatakan lantaran seringnya tawuran di sana tak sedikit warga yang memutuskan menjual rumah.

    “Sehingga setiap tauran mereka nggak dagang. Yang tadinya sudah dagang masak banyak-banyak, akhirnya belum dimulai, sudah ada berita tawuran, sehingga langsung nggak dagang nutup. Nah ini, ke sini-sini makin besar dampaknya,” kata Suryana.

    Suryana mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah peristiwa tawuran terjadi. Namun, ia menilai para pelaku tak kunjung jera jika bukan polisi yang datang ke lokasi.

    “Sekarang, coba pemerintah daerah, jadi jangan dibalikin ke sini. Bagaimana mereka mencari solusinya? Mereka yang harus bekerja. Pengen saya, ya gitu. Jadi, jaga bukan di tengah-tengahnya. Di antara dua lokasi, dijaga. Jadi ketahuan di mana letak-letaknya,” kata Suryana.

    “Terus yang kedua, para pengurus juga harusnya inilah, jujur, transparan, keterbukaan. Kalau emang ada anak warga yang terlibat atau pengin itu ada kegiatan (tawuran), yang rencana-rencana yang ini akan memicu tawuran, ya segera harusnya. Dia tuh koordinasi,” imbuhnya.

    (dwr/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi bubarkan dua aksi tawuran di Jaktim

    Polisi bubarkan dua aksi tawuran di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi tawuran yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari.

    “Kami dari pihak Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit serta Polsek Jatinegara telah hadir di tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah memberikan imbauan agar para pelaku tawuran membubarkan diri,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Namun, imbauan tersebut tidak didengar oleh pelaku tawuran, sehingga Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur melakukan pembubaran.

    “Namun, para pelaku tawuran tidak mau membubarkan diri, selanjutnya tim TP3 melakukan langkah pembubaran paksa terhadap para pelaku tawuran,” ujar Nicolas.

    Dia menyebut, pelaku tawuran bukan hanya remaja saja, tetapi orang tua juga terlibat dalam aksi saling serang tersebut.

    “Perlu kami sampaikan, pelaku tawuran bukan saja anak-anak remaja dan pemuda, melainkan orang tua juga terlibat dalam tawuran tersebut,” katanya.

    Sebelumnya, tawuran antar warga kembali terjadi di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/1) dini hari.

    Dari video viral yang beredar kedua kelompok melakukan aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan kembang api di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Aksi tawuran berhenti usai tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur membubarkan kelompok yang melakukan tawuran dengan menembakkan gas air mata.

    Sebelumnya, aksi tawuran juga terjadi di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (27/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kedua kelompok warga itu terlihat saling serang menggunakan batu, kembang api dan senjata tajam.

    Peristiwa tawuran ini terjadi di dalam sebuah gang yang berada di tengah permukiman warga. Belum diketahui pasti apa pemicu tawuran ini dan jumlah korban akibat aksi perkelahian ini.

    Tawuran tersebut baru berakhir setelah tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur mendatangi lokasi dan membubarkan mereka.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi tutup akses yang kerap dipakai pelaku tawuran di Cipinang Muara

    Polisi tutup akses yang kerap dipakai pelaku tawuran di Cipinang Muara

    Pihak kepolisian menutup jembatan yang sering dijadikan akses tawuran di Jalan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (28/1/2025) dini hari. ANTARA

    Polisi tutup akses yang kerap dipakai pelaku tawuran di Cipinang Muara
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 15:49 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Polres Metro Jakarta Timur menutup jembatan yang kerap dijadikan akses jalan bagi para pelaku tawuran di Jalan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Kebijakan ini diambil untuk menindaklanjuti aksi tawuran menggunakan senjata tajam yang sering terjadi di perbatasan antara wilayah Duren Sawit dan Jatinegara pada Senin (27/1) sore.

    “Jadi ini sebagai salah satu bentuk pencegahan supaya tawuran ini tidak terulang kembali. Sementara kita tutup dulu akses jembatan yang biasa digunakan saat  tawuran,” kata Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Penutupan akses ini dilakukan pada Selasa dini hari dengan mengelas bagian pagar dan tiang besi. Menurut Eko, jembatan ini sering disalahgunakan oleh pelaku tawuran dibandingkan menjadi akses warga yang mau ke pasar.

    Eko menyebut bagi masyarakat yang ingin ke Pasar Deprok, Jatinegara bisa memutar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai.

    “Jalan akses ini yang biasa digunakan saat waktu tawuran, lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Warga masih bisa berputar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai,” ujar Eko.

    Selain itu, penutupan jembatan ini sebagai keputusan yang diambil Kepolisian dalam rangka memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    Eko menjelaskan Kepolisian juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota  Jakarta Timur dan TNI untuk mencegah bahkan meniadakan aksi tawuran di wilayah setempat.

    “Bersama Pemkot Jakarta Timur kita  membahas  upaya lanjutan langkah untuk menangani tawuran warga sehingga diharapkan bisa mengurangi hingga menghilangkan. Kita juga bekerja sama dengan stakeholders dan TNI untuk pengamanan,” jelas Eko.

    Eko juga memastikan pihaknya rutin melakukan patroli dan penjagaan di titik rawan tawuran yang ada di wilayah Jakarta Timur.

    “Patroli rutin kita lakukan di titik rawan di Jaktim, mulai wilayah Jatinegara, Duren Sawit, dan Pulogadung. Kita juga keluarkan surat perintah untuk anggota agar selalu standby (siaga) di wilayah-wilayah yang kerap dipakai tawuran,” ucap Eko.

    Sumber : Antara

  • Jembatan di Cipinang Muara Ditutup Imbas Seringnya Tawuran Antarwarga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Jembatan di Cipinang Muara Ditutup Imbas Seringnya Tawuran Antarwarga Megapolitan 28 Januari 2025

    Jembatan di Cipinang Muara Ditutup Imbas Seringnya Tawuran Antarwarga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jembatan di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur ditutup polisi imbas terjadinya tawuran antarwarga, Senin (27/1/2025).
    Jembatan yang membentang di atas kali itu ditutup polisi di dua sisinya menggunakan pintu besi setinggi dua meter. Dengan penutupan ini warga tidak bisa melintas di atas jembatan dari kedua sisinya.
    Biasanya, jembatan ini digunakan warga untuk menyeberangi aliran sungai yang membentang di wilayah itu untuk menuju Pasar Deprok.
    Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko menjelaskan, penutupan jembatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tawuran yang sering terjadi di Cipinang Muara.
    “Iya sementara kita tutup dulu, ini jalan akses yang biasa digunakan anak-anak untuk untuk tawuran, jadi lebih banyak mudaratnya daripada akses warga yang mau ke pasar,” ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).
    Bagi masyarakat yang hendak ke Pasar Deprok, Jatinegara, Jakarta Timur, bisa memutar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai setelah jembatan ini ditutup.
    “Jadi penutupan akses jembatan atau Jalan ini sebagai salah satu bentuk pencegahan supaya tawuran ini enggak terulang kembali. Warga yang mau ke pasar masih bisa berputar ke Jalan I Gusti Ngurah Rai,” kata Eko.
    Polisi mengeklaim telah menggandeng TNI dan Pemkot Jakarta Timur untuk mengantisipasi tawuran terulang kembali.
    “Bersama Pemkot kita juga membahas tawuran tentunya ada upaya langkah untuk menangani tawuran warga, sehingga diharapkan upaya tersebut minimal mengurangi hingga menghilangkan, kita juga bekerja sama dengan stakeholder dan TNI,” ucap Eko.
    Selain itu, polisi juga bakal berpatroli secara rutin di titik rawan tawuran di wilayah Jakarta Timur.
    “Patroli rutin kita lakukan di titik rawan di Jakarta Timur, khususnya wilayah Jatinegara, Duren Sawit dan Pulogadung, juga kita juga keluarkan Sprin untuk anggota
    stand by
    di wilayah potensi tawuran,” ungkap Eko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran Antarwarga Kembali Pecah di Cipinang Muara Jakarta Timur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Tawuran Antarwarga Kembali Pecah di Cipinang Muara Jakarta Timur Megapolitan 28 Januari 2025

    Tawuran Antarwarga Kembali Pecah di Cipinang Muara Jakarta Timur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi tawuran antarwarga kembali terjadi di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (28/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kedua kelompok warga itu terlihat saling serang menggunakan batu, kembang api dan senjata tajam.
    Peristiwa tawuran ini terjadi di dalam sebuah gang yang berada di tengah permukiman warga. Aksi perkelahian ini juga sempat disiarkan langsung oleh orang yang diduga terlibat tawuran.
    Saat terjadinya tawuran ini, tak terlihat ada warga yang keluar dari dalam rumahnya. Kondisi jalanan di depan permukiman warga ini juga dipenuhi batu yang dilemparkan para pelaku.
    Belum diketahui pasti apa pemicu tawuran ini. Begitu juga dengan jumlah korban akibat aksi perkelahian ini.
    Tawuran tersebut baru berakhir setelah tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur mendatangi lokasi dan membubarkan mereka.
    Petugas juga sempat menembakkan gas air mata agar para pelaku tawuran menghentikan aksi saling serang dan membubarkan diri dari lokasi.
    Peristiwa
    tawuran di Cipinang Muara
    ini dikonfirmasi oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Rachmat Eko.
    Dia mengaku akan menempatkan personel di dekat lokasi tawuran agar perkelahian itu tak terulang kembali.
    “Patroli rutin kita lakukan di titik rawan di Jakarta Timur, khususnya wilayah Jatinegara, Duren Sawit, dan Pulogadung. Kami juga mengeluarkan Sprin untuk anggota yang
    standby
    di wilayah potensi tawuran,” ujar Eko.
    Eko menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dan TNI untuk meminimalisir aksi tawuran di wiilayahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaktim sosialisasi larangan pungli kepada 150 petugas gali makam

    Jaktim sosialisasi larangan pungli kepada 150 petugas gali makam

    Tujuan sosialisasi ini untuk mencegah praktik pungli terhadap warga yang mengurus pemakaman.

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Jakarta Timur menyosialisasikan larangan melakukan pungutan liar (pungli) kepada 150 petugas gali makam di TPU Cipinang Besar Selatan (CBS), Jatinegara.

    “Sosialisasi kita lakukan kemarin,” kata Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Timur Dwi Ponangsera saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Dwi menyebut sosialisasi diikuti personel satuan tugas (satgas) yang bertugas menggali makam, tenaga admin dari zona 16 TPU Penggilingan Layur dan TPU Utan Kayu, serta zona 18 TPU Cipinang Besar Selatan dan Cipinang Besar Utara.

    Tujuan sosialisasi ini untuk mencegah praktik pungli terhadap warga yang mengurus pemakaman.

    “Satgas di TPU ini kita berikan arahan dan sosialisasi agar mereka lebih tertib dalam bekerja melayani masyarakat. Mulai dari jam kerja dan soal pungli. Saya tekankan ke mereka bahwa pelayanan harus maksimal dan tidak boleh ada pungli,” jelas Dwi.

    Menurut Dwi, layanan di TPU mulai dari gali hingga tutup lubang makam, tenda, kursi, sistem suara, seluruhnya gratis untuk masyarakat.

    “Dalam memberikan layanan masyarakat, seluruh Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) diminta menjunjung tinggi pakta integritas yang telah ditandatangani bersama. Jika memang gratis maka harus gratis tidak boleh ada biaya apapun,” ucap Dwi.

    Selain itu, Dwi menegaskan, jika diketahui dan terbukti ada petugas TPU yang melakukan praktik pungli, maka sanksinya berupa pemecatan.

    Adapun sosialisasi ini akan terus dilakukan secara bergilir di TPU lainnya yang ada di Jakarta Timur, seperti di TPU Pondok Ranggon, TPU Pondok Kelapa, dan sebagainya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seorang Wanita Jadi Korban Jambret di Jatinegara Jakarta Timur, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Seorang Wanita Jadi Korban Jambret di Jatinegara Jakarta Timur, Berikut Kronologisnya – Halaman all

    Seorang perempuan inisial SS menjadi korban penjambretan di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025) pukul 07.10 WIB.

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:38 WIB

    KOMPAS.COM

    Ilustrasi garis polisi. Seorang perempuan inisial SS menjadi korban penjambretan di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang perempuan inisial SS menjadi korban penjambretan di Jalan Cawang Baru Tengah, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2025) pukul 07.10 WIB.

    SS kehilangan handphonenya setelah diambil paksa pelaku penjambretan yang mengendarai sepeda motor.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan kronologi kejadian awalnya korban sedang berjalan melewati lokasi kejadian.

    Tiba-tiba saja dari belakang datang pelaku yang menggunakan motor Satria FU warna biru.

    “Nomor pelat motor pelaku tidak diketahui oleh korban,” kata Ade dalam keterangan, Minggu (26/1/2025).

    Berdasarkan keterangan korban, ciri-ciri pelaku tinggi badan 170 cm dan kurus.

    Pelaku mengambil handphone korban yang digenggam dengan cara ditarik dari belakang.

    “Seketika pelaku langsung kabur mengarah ke pertigaan di TKP dan belok kanan,” ucapnya.

    Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus pencurian tersebut.

    Keberadaan pelaku masih diburu pihak kepolisian.

    Kasus ini ditangani Restro Jakarta Timur.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • DKI revitalisasi 16 MCK komunal pada tahun anggaran 2024

    DKI revitalisasi 16 MCK komunal pada tahun anggaran 2024

    kegiatan revitalisasi MC yang telah dilaksanakan, dapat memperkecil perilaku BABS yang terjadi di sekitar MCK

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah merevitalisasi 16 fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) komunal pada tahun anggaran 2024 sebagai upaya menghapus perilaku buang air besar sembarangan (BABS) pada sebagian warga Jakarta.

    “Ada 16 Lokasi MCK komunal yang direvitalisasi dan tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Air Limbah Dinas SDA DKI Jakarta, Robby Dwi Mariansyah saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Namun, dia belum merinci lokasi-lokasi MCK komunal yang sudah direvitalisasi tersebut.

    Dituturkan dia, kegiatan revitalisasi MC yang telah dilaksanakan, dapat memperkecil perilaku BABS yang terjadi di sekitar MCK.

    Robby berharap warga sekitar dapat memanfaatkan MCK tersebut dan menggunakannya secara tepat guna.

    Lebih lanjut terkait upaya mengurangi angka BABS di Jakarta, Dinas SDA DKI Jakarta menggandeng Dinas Kesehatan menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.

    “Seiring berjalannya sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas SDA dan Dinas Kesehatan ataupun Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kelurahan, masyarakat sadar akan pentingnya sanitasi untuk kesehatan terutama terkait stunting,” kata Robby.

    Dinas SDA DKI, sambung dia, juga membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat. (SPALD-T) skala permukiman dan skala perkotaan serta bekerja sama dengan Perumda PAL Jaya untuk memberikan subsidi pembangunan tangki septik rumah tangga.

    Adapun merujuk data Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Dinas Kesehatan, kelurahan dengan angka BABS tertinggi per wilayah administrasi yakni Kelurahan Kapuk (Jakarta Barat), Kelurahan Mangga Dua Selatan (Jakarta Pusat).

    Lalu, Kelurahan Penjaringan (Jakarta Utara), Kelurahan Manggarai (Jakarta Selatan), dan Kelurahan Cipinang Besar Utara (Jakarta Timur).

    Sementara itu, berdasarkan data triwulan 3 tahun 2024, di DKI Jakarta terdapat 1.610 rumah tangga yang tidak memiliki jamban dan berperilaku BABS. Dari angka ini, wilayah kota Jakarta Utara tercatat menempati urutan pertama, yakni sebanyak 822 rumah tangga.

    “Kami juga membutuhkan peran dan turut serta dari masyarakat DKI Jakarta untuk mendukung penurunan angka BABS di DKI Jakarta,” ucap Robby.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • HOKI Teken Kerja Sama Baru, Nilainya Rp130 M

    HOKI Teken Kerja Sama Baru, Nilainya Rp130 M

    Jakarta, FORTUNE – Emiten produsen beras Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), menyetujui perjanjian kerja sama tentang jual beli beras dengan PT Gurih Mitra Perkasa (GMP). 

    Adapun, estimasi nilai transaksi kerja sama tersebut mencapai Rp130 miliar, dengan periode masa kerja satu tahun. Nilai tersebut tidak mencapai 20 persen atau lebih dari ekuitas perseroan berdasarkan lapoan keuangan perseroan per 30 September 2024.

    Kolaborasi tersebut sejalan dengan prospek pasar beras yang diproyeksikan akan menerima dampak positif dari beberapa kebijakan pangan pemerintah. “Ini memiliki dampak positif terhadap kegiatan usaha perseroan dalam penjualan beras,” kata Direktur Buyung Poetra Sembada, Muliati dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (22/1).

    Sebelum ini, HOKI pun baru mengumumkan kemitraan distributor terbaru dengan Indomarco, bagian Grup Salim. Lewat kerja sama tersebut, perseroan akan mendapatkan akses distribusi ke 600.000 gerai aktif milik Indomarco, yang mencakup toko tradisional, minimarket, pasar modern, dan food service.

    Tujuan dari perluasan jaringan distribusi tersebut adalah mendongkrak pertumbuhan penjualan beras hasil produksi perseroan. “Kami juga terus berupaya untuk menunjuk mitra-mitra bisnis baru di kemudian hari,” kata Budiman.

    HOKI sendiri didirikan pada 16 September 2003. Dikutip dari situs web resmi, perseroan mengoperasikan dua fasilitas produksi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur dan Subang, Jawa Barat. Yang pertama adalah fasilitas yang perseroan sewa, sedangkan yang kedua merupakan milik perseroan. Kapasitas produksi fasilitas di Subang adalah puluhan ton per jam.

    Selain itu, perseroan juga membangun fasilitas produksi ketiga di Sumatra Selatan.

    Harga HOKI terkoreksi 2,59 persen ke harga Rp113 per saham pada Rabu sore, dibandingkan dengan harga penutupan perdagangan kemarin (21/1), yakni Rp116. 

    Dilansir dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham HOKI sudah mencapai 8,04 juta, dengan nilai transaksi Rp916 juta, dan frekuensi transaksi 656 kali. 

    Namun, dalam sepekan terakhir, HOKI telah menguat 1,80 persen.

  • Komisi D DPRD Jakarta Cek Rumah Pompa Cipa Jakarta Timur

    Komisi D DPRD Jakarta Cek Rumah Pompa Cipa Jakarta Timur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR – Jajaran Komisi D DPRD DKI Jakarta meninjau Rumah Pompa Cipa di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Selasa (21/1/2025).

    Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Muhammad Idris mengatakan peninjauan rumah pompa yang dibangun tahun 2022 dilakukan untuk memastikan rumah pompa berfungsi optimal.

    Pasalnya saat curah hujan tinggi dalam beberapa waktu terakhir, rumah pompa yang dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta itu berperan penting sehingga fungsinya perlu diawasi.

    “Adanya rumah pompa seperti ini harapannya Jakarta Timur bisa dipastikan aman dari banjir. Kita juga ingin memastikan pompa yang ada berjalan baik,” kata Idris, Selasa (21/1/2025).

    Dalam peninjauan rombongan DPRD DKI Jakarta mengecek langsung operasional tiga pompa stasioner yang ada, rotary screen atau penyaring sampah, dan genset Rumah Pompa Cipa.

    Dari hasil pengecekan pompa stasioner, penyaring sampah pada aliran Kali Cipinang, dan genset untuk mengantisipasi saat terjadi pemadaman listrik mampu berfungsi dengan baik.

    Plt Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Abdul Rauf menuturkan pada Rumah Pompa Cipa terdapat tiga pompa stasioner masing-masing berkapasitas 2.000 liter per detik.

    “Di sini juga dilengkapi dengan genset berkapasitas 750 kVA untuk antisipasi jika terjadi pemadaman listrik. Kemudian satu unit tangki BBM solar berkapasitas 1.000 liter,” ujar Rauf.

    Kemudian terdapat gardu PLN berkapasitas 889 kVA, dan tiga unit rotary screen satu untuk menyaring sampah yang terbawa aliran Kali Cipinang agar tidak masuk ke kolam olahan.

    Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menyebut Rumah Pompa Cipa memiliki area tangkapan air seluas 366 hektar yang terdiri dari sejumlah aliran.

    “Meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati yaitu saluran Phb PLN atau Phb Gading dan saluran Phb Batu Tumbuh. Di Kecamatan Makasar meliputi saluran Phb Cililitan Besar, Phb Permata,” tutur Saugi.

    Selanjutnya saluran penghubung (Phb) Nusa PLN Makasar, Phb Arafat, Phb tertutup Al Musawar, dan Phb Sutoyo, sehingga diharapkan dapat membantu pengendalian debit air.

    Bangunan strategis yang tercakup dalam area tangkapan di antaranya Kompleks Badan Intelijen Strategis, Komplek Kodam Jaya, Universitas Kristen Indonesia dan Pool PT Transjakarta.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya