kab/kota: Cipinang

  • Anggota DPR harap peningkatan pengawasan soal tukar karung beras SPHP

    Anggota DPR harap peningkatan pengawasan soal tukar karung beras SPHP

    Karena kalau ini nggak diberesin saya khawatir swasembada pangan terganggu….

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv berharap adanya peningkatan pengawasan terhadap pedagang yang diduga melakukan penukaran karung beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog ke karung beras premium.

    Rajiv mengaku menerima video amatir dari salah satu pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang berisi diduga aksi pengemasan ulang beras SPHP Bulog ke dalam karung beras premium untuk dijual dengan harga yang lebih mahal.

    “Saya mendapat video, ini (terjadi) akhir 2024 Desember, beras Bulog ditukar dengan karung premium, tadi sama Kepala Bapanas mengatakan kalau ada tukar karung kita lapor polisi, iya saya sepakat, tapi fungsi pengawasan Bulog bagaimana?,” kata Rajiv sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

    Rajiv mengungkapkan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi IV DPR RI dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, di Kompleks Parlemen yang ditayangkan di akun Youtube TV Parlemen.

    Dia mengaku geram setelah menerima video yang menunjukkan kecurangan oknum pedagang beras nakal menukar karung beras Bulog dengan karung beras premium.

    Meskipun sepakat untuk melaporkan ke polisi, namun Rajiv juga menanyakan peran pengawasan Bulog yang seharusnya bisa mencegah kecurangan tersebut.

    Rajiv khawatir, jika pengawasan tidak berjalan dan tidak ada sanksi pada pelaku pedagang beras nakal, maka akan mengganggu program swasembada pangan yang merupakan program utama pemerintah.

    “Karena kalau ini nggak diberesin saya khawatir swasembada pangan terganggu, nanti ketika panen jangan sampai Bulog nggak bisa menyerap karena perilaku curang oknum pedagang, ujung-ujungnya harga gabah turun, gagal lagi swasembada pangan,” ujar Rajiv.

    Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengklaim bahwa pihaknya rutin melakukan pengawasan yang dilakukan bersama dengan dinas pertanian dan perdagangan.

    “Teknisnya, kami juga melakukan monitoring bekerja sama dengan dinas pertanian setempat, dinas perdagangan setempat,” kata Wahyu.

    Selain itu, kerja sama tersebut juga dilakukan bukan hanya kepada pengawasan, tetapi juga berkaitan penyaluran beras SPHP agar tepat sasaran.

    “Memang kami juga sepakat dan sependapat jika ada penyimpangan dilaporkan, tapi kami juga bekerja sama dengan dinas pertanian dan dinas perdagangan agar masuk sasaran SPHP,” kata Wahyu.

    Menanggapi hal itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengusulkan apabila ditemukan ada pedagang yang menukar karung beras SPHP ke karung beras premium agar dilaporkan ke pihak berwajib.

    “Untuk permasalahan tukar karung dan lain-lain, bila ada tolong disampaikan, karena ini kita laporkan saja sama-sama ke kepolisian. Jadi bukan ranah Badan Pangan Nasional, tapi bila ada laporan kita bisa sampaikan,” kata Arief.

    Arief juga mengatakan bahwa saat ini penyaluran beras SPHP dan bantuan pangan beras 10 kilogram ditunda sementara guna menjaga harga penyerapan gabah di tingkat petani.

    Ia katakan penundaan ini hanya sementara sampai panen raya usai dan ketika Indonesia mengalami masa paceklik, maka program intervensi perberasan akan kembali digelontorkan.

    “Jadi bantuan pangan beras dan SPHP sementara dihold selama panen raya. Berdasarkan rakortas terakhir, kita hold dulu bantuan pangan dan SPHP sampai panennya selesai, cita-cita kita kan supaya harga gabah petani optimal diserap Rp6.500 per kilogram,” kata Arief.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Personel PPSU dan SDA tangani longsor di Cibubur Jaktim

    Personel PPSU dan SDA tangani longsor di Cibubur Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satuan Tugas Sumber Daya Air dikerahkan untuk menangani longsor di Jalan Garuda IV RT 12/03 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, yang terjadi pada Selasa (4/2) dini hari.

    “Sebanyak delapan personel PPSU dan dua anggota Satgas SDA dikerahkan untuk penanganan rumah tergerus longsor di Jalan Garuda IV RT 12/03 Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/2),” kata Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cibubur, Heru Kristianto di Jakarta, Kamis.

    Rumah milik Yanto (47) longsor pada Selasa (4/2) sekitar pukul 01.30 WIB saat cuaca diguyur hujan deras. Bagian belakang atau dapur rumah berukuran sekitar 4×3 meter ini habis tanpa sisa.

    Seluruhnya tergerus longsor hingga rata dengan tanah. Kedalaman longsor mencapai tiga meter dan puing longsoran masih teronggok di lokasi kejadian.

    “Puing bangunan banyak menutupi saluran air Kali Cipinang. Sehingga mengganggu sistem drainase di kali tersebut. Seluruh puing dan sampah yang menyumbat saluran air langsung dibersihkan oleh PPSU,” ujar Heru.

    Heru menyebutkan, pembersihan ini agar aliran air berjalan normal. Sedangkan Satgas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengukuran lahan yang tergerus longsor maupun yang terdampak.

    Selain itu, pihaknya menargetkan pembersihan puing ini memakan waktu paling lambat dua hari. Lahan yang sulit dijangkau menjadi kendala utama dalam penanganan di lokasi.

    Pihaknya juga sudah koordinasi dengan jajaran Satuan Pelaksana (Satpel) SDA Kecamatan Ciracas dan UPS Badan Air untuk penanganan selanjutnya.

    “Material puing yang longsor sangat banyak, khususnya puing bekas tembok, atap rumah maupun lantai. Semua menyatu dengan isi bangunan jatuh ke dasar kali,” katanya.

    Saat ini Satgas SDA baru melakukan pengukuran area yang tergerus longsor dan terdampak di sebelahnya. Tercatat panjangnya mencapai 12,5 meter dan tinggi 3 meter yang akan dipasangi pondasi cerucuk dengan kayu dolken, kemudian akan dipasangi bronjong batu kali agar tidak terjadi longsor susulan.

    Sementara itu, pemilik rumah Yanto mengatakan, saat kejadian cuaca diguyur hujan deras itu dia bersama anggota keluarganya tengah tidur. Tiba-tiba bagian belakang rumahnya longsor hingga ke dasar Kali Cipinang.

    “Lagi enak tidur tahu-tahu ada suara gemuruh. Pas dicek bagian belakang rumah sudah habis semua, longsor ke dasar kali,” kata Yanto.

    Menurut Yanto, tidak ada korban jiwa maupun luka karena anggota keluarga tidur di kamar tengah dan depan. Hanya saja, dampak longsor itu kini bagian kamar mandi dan dapur kondisi lantainya amblas sekitar 10-15 centimeter (cm), sehingga kondisinya miring dan rawan longsor.

    Longsor diduga terjadi karena bantaran Kali Cipinang tidak ada turapnya seperti di wilayah lainnya sehingga kontur tanahnya labil.

    Heru berharap ada penanganan cepat dari unit terkait agar tidak terjadi longsor susulan, mengingat rumah tersebut merupakan rumah satu-satunya.

    Sementara, Ketua RT 12/03 Cibubur, Sudirman mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada pihak kelurahan yang merespons cepat kejadian ini. Pihaknya juga berharap penanganan cepat dilakukan agar tidak terjadi longsor susulan.

    “Ini kejadian longsor pertama kali dan mudah-mudahan tidak ada longsor lagi di kemudian hari,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar 20 Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 Kg di Kota Jakarta

    Daftar 20 Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 Kg di Kota Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan pangkalan gas LPG 3 kg resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual ke pengecer mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

    Sementara Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan meningkatkan status pengecer menjadi sub pangkalan LPG 3 kg.

    Perubahan kebijakan tersebut membuat gas elpiji langka. Berikut 20 alamat pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina di Kota Jakarta.

    Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 KG

    1. Pangkalan Gas Lpg 3kg Fikri: Jl. Jend. Basuki Rachmat, Rw. Bunga, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13350⋅Buka: 8.00 WIB

    2. PANGKALAN GAS LPG SYAHRONI: Jl. Kedoya Raya No.47 kel 004, RT.4/RW.4, Kedoya Utara, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520⋅Tutup: 21.05 WIB⋅0821-6292-0872

    3. Pangkalan Gas Elpiji 3Kg AMANAH MANDIRI SEJAHTERA: Kramat Kwitang 4 No.26, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420⋅Buka 8.00 WIB⋅ 0857-1795-8091

    4. Pangkalan LPG 3kg Pertamina: Jl. Cipinang Cempedak III No.5, RT.13/RW.3, Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340⋅(021) 7986176

    5. Pangkalan Gas lpg Waroeng Putri: Jl. Pejambon II No.6, RT.2/RW.8, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110⋅Buka 24 jam ⋅ 0857-7110-1108

    6. Pangkalan Lpg 3 kg Pertamina Region III Gas Domestik: Jl. Pulo Gundul II No.27 2, RT.9/RW.6, Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10540

    7. Pangakalan LPG 3kg Herza Fajar: Jl. Cibunar No.11, RT.7/RW.2, Duri Pulo, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10140⋅Buka: 8.00 WIB⋅0813-1751-4357⋅ 0813-1751-4327

    8. Pangkalan Gas LPG Irman: Jl. Lempuk No.17, RT.11/RW.13, Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450⋅Tutup: 22.00 WIB⋅0818-0779-6173

    9. Pangkalan Lpg 3 Kg Pertamina: Jl. Cilangkap Raya No.2, RT.2/RW.3, Cilangkap, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13870

    10. AM21 AGEN RESMI PANGKALAN LPG: Jl. Pengadegan Utara No.7 9, RT.9/RW.6, Pengadegan, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770⋅Buka: 7.00⋅(021) 7982850

    11. pangkalan gas LPG Indra Syaifulloh: Jl. Gudang Air No.1, RT.1/RW.2, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720⋅Buka: 7.00 WIB⋅0857-7099-9028

    12. Suplayer LPG Gas 50 kg,12 kg,3KG: Jl. Pringgondani No.13a, RT.3/RW.3, Pd. Labu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250⋅Tutup: 19.30 WIB⋅ 0857-1116-8809

    13. PANGKALAN GAS LPG: Jl. Batu Merah No.72 4, RT.4/RW.2, Pejaten Timur, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510 ⋅Buka: 8.00 WIB

    14. PANGKALAN GAS LPG RIZKY: Jl. Kemuning 4A No.19B, RT.8/RW.6, Pejaten Timur, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510⋅Buka: 7.30 WIB⋅ 0857-7309-4153

    15. Arifin Pangkalan LPG ELMITA: Gg. Dewa No.11 9, RT.9/RW.2, Ciracas, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740⋅Buka: 8.00 WIB

    16. Agen Gas Elpiji: Jl. Percetakan Negara V No.23 1, RT.2/RW.3, Rawasari, Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10570⋅Buka 24 jam⋅(021) 4243043

    17. Kurnia Tegale: Jl. Limau II No.10, RT.3/RW.3, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130⋅Buka: 8.00 WIB⋅0817-105-830

    18. Pangkalan LPG Gusti Fadli: Jl. Cipinang Jaya CC No.4, RT.6/RW.8, Cipinang Besar Sel., Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur 13410⋅Tutup: 20.00 WIB⋅0822-9817-8247

    19. Agen Gas LPG: Jl. Suci Blok Saibun No.19, RT.8/RW.4, Susukan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750 ⋅(021) 29835686

    20. Gas Elpiji Pertamina Agen Resmi: Jl. Tebet Timur Raya No.21 D 9, RT.9/RW.10, Tebet Tim., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan 12820 ⋅ Buka: 9.00 WIB⋅0812-8095-955⋅(021) 8295955.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemkot Jaktim bentuk Satgas Antitawuran wujudkan lingkungan kondusif

    Pemkot Jaktim bentuk Satgas Antitawuran wujudkan lingkungan kondusif

    Nah, jika Siskamling, pos pantau hingga satgas yang di dalam terlibat seluruh unsur masyarakat diyakini dapat efektif dalam mengurangi terjadinya bentrokan antarwarga (tawuran),

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antitawuran di setiap lingkungan kelurahan, kecamatan, dan kota untuk mewujudkan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif.

    “Pembentukan Satgas Antitawuran akan dipersiapkan di seluruh lingkungan Kota Jakarta Timur sebagai langkah preventif upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman dan kondusif dalam mengurangi bentrokan antarwarga,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Selasa.

    Iin mengaku, pihaknya sudah melakukan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Posko Antitawuran pada Senin (3/2). Dalam hasil rapat tersebut, disepakati bersama terkait mekanisme dan keanggotaan satgas.

    “Nantinya dari Satgas Antitawuran itu beranggotakan pengurus lingkungan di tingkat RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FK-Ulum) dan TNI-Polri,” paparnya.

    Menurut Iin, bentrokan antar warga atau tawuran remaja di Jakarta Timur saat ini trennya terus meningkat sejak tiga bulan terakhir.

    Oleh karena itu, Pemkot Jakarta Timur berkomitmen akan bersinergi dengan melibatkan seluruh unsur, termasuk masyarakat intens dalam gerakan ketahanan keluarga.

    Apalagi, terjadinya tawuran tersebut disebabkan makin berkurangnya pengawasan dari orang tua dan lingkungan masing-masing terhadap warga, khususnya remaja yang sedang mencari identitas diri.

    “Nah, jika Siskamling, pos pantau hingga satgas yang di dalam terlibat seluruh unsur masyarakat diyakini dapat efektif dalam mengurangi terjadinya bentrokan antarwarga (tawuran),” ucap Iin.

    Pemkot Jaktim juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi penegakan ini dan memastikan pos pantau untuk tetap berjalan baik.

    “Ini diikuti seluruh petugas, sehingga semua upaya dapat berjalan maksimal mewujudkan Jakarta Timur yang nyaman, aman, damai dan kondusif,” ujarnya.

    Sebelumnya, aksi tawuran terjadi beberapa hari terakhir seperti di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari. Terakhir, tawuran kembali terjadi di wilayah Basurra, Jatinegara pada Kamis (30/1) dini hari.

    Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur juga telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi tawuran yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 9 Unit Kontrakan di Cipinang Muara Jaktim Kebakaran, Kerugian Capai Rp 600 Juta

    9 Unit Kontrakan di Cipinang Muara Jaktim Kebakaran, Kerugian Capai Rp 600 Juta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Sembilan unit kontrakan di Jalan Cipinang Lontar, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kebakaran pada Jumat (31/1/2025) malam.

    Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas dari satu unit kontrakan.

    “Keterangannya terdengar suara ledakan kompor yang bersumber dari rumah seorang warga, dan langsung api membesar,” kata Wahid di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    Warga sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman menggunakan sumber air terdekat, nahas upaya tak berhasil karena amuk si jago merah kian membesar.

    Padatnya permukiman warga di Jalan Cipinang Lontar, RT 15/RW 06 membuat kobaran api dalam waktu singkat merambat dari satu unit kontrakan ke kontrakan lainnya.

    “Untuk pemadaman kita kerahkan sebanyak 18 unit mobil pompa berikut 90 personel ke lokasi. Luas area sembilan unit kontrakan yang terbakar sekitar 300 meter persegi,” ujarnya.

    Butuh waktu sekitar satu jam bagi jajaran Damkar Jakarta Timur melakukan pemadaman, pemadaman yang dimulai sejak pukul 19.53 WIB dan dinyatakan rampung pukul 21.03 WIB.

    Wahid menuturkan tidak ada korban dalam kejadian, namun kerugian materil akibat terbakarnya sembilan unit kontrakan yang dihuni 40 jiwa itu diperkirakan mencapai ratusan juta.

    “Untuk kerugian materil sekitar Rp600 juta,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Akibat Hujan Deras, 6 Pohon di Halaman Kantor KLHK Ambruk dan Longsor

    Akibat Hujan Deras, 6 Pohon di Halaman Kantor KLHK Ambruk dan Longsor

    JAKARTA – Sebanyak 6 pohon di area kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang berada di Jalan DI Panjaitan, RT 15/02, Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mendadak tumbang.

    “Ada 6 pohon tumbang akibat hujan lebat,” ujar Kasatgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Korwil Jakarta Timur, Sukendar saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 30 Januari.

    Akibat pohon tumbang tersebut, sisi jalan yang ada di bantaran kali juga ikut mengalami longsor. Tanah yang ada di bantaran kali longsor sepanjang beberapa puluh meter.

    Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Sementara lokasi terdampak juga sudah dilakukan evakuasi dan penebangan pohon yang tumbang.

    “Kejadian Selasa 28 Januari, sekitar pukul 13.30 WIB dan 23.30 WIB,” ujarnya.

  • Wilayahnya Sering Jadi Lokasi Tawuran, Pemkot Jaktim Janji Tindak Tegas Remaja yang Terlibat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    Wilayahnya Sering Jadi Lokasi Tawuran, Pemkot Jaktim Janji Tindak Tegas Remaja yang Terlibat Megapolitan 30 Januari 2025

    Wilayahnya Sering Jadi Lokasi Tawuran, Pemkot Jaktim Janji Tindak Tegas Remaja yang Terlibat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Plt Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah mengungkapkan langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam menangani
    tawuran anak muda
    yang belakang kerap terjadi di wilayahnya.
    Seperti diketahui, sejumlah lokasih di Jakarta Timur kerap terjadi tawuran. Baru-baru ini, tawuran terjadi di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.
    “Hal yang negatif seperti ini, kami akan terus lakukan mitigasi risiko secara konvensional dengan lingkar cipta kondisi secara rutin,” kata Iin kepada
    Kompas.com,
    Kamis (30/1/2025).
    Iin menjelaskan, penanganan tawuran di Jakarta Timur akan melibatkan seluruh komponen stakeholder.
    Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah pembinaan positif bagi generasi muda.
    “Kemudian melakukan pembinaan-pembinaan yang positif kepada para generasi muda,” ucapnya.
    Selain itu, pemerintah Kota Jakarta Timur berkomitmen untuk menindak secara hukum setiap kejadian yang dianggap negatif dan membahayakan.
    “Jika pelaku ini tentu memang terbukti membawa senjata tajam, melakukan tindakan tawuran yang memang lebih ke arah anarkistis atau kriminal, itu pasti akan ditindak secara hukum dengan tegas,” ujar Iin.
    Iin berharap agar anak muda di Jakarta Timur tidak lagi terlibat dalam tawuran dan menciptakan kerusuhan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Update Tinggi Mata Air Jabodetabek 29 Januari Malam: Status Normal di Semua Pintu Air – Halaman all

    Update Tinggi Mata Air Jabodetabek 29 Januari Malam: Status Normal di Semua Pintu Air – Halaman all

    Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) malam.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 23:10 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    PINTU AIR MANGGARAI – Suasana di Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2025). Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek hari ini. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) malam.

    Dikutip dari data pemantauan tinggi mata air Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, pada pukul 20.00 WIB yang dilansir bpbd.jakarta.go.id, seluruh pintu air berstatus normal.

    Hanya pintu air Waduk Pluit yang sempat berstatus Siaga III hingga pukul 19.00 WIB.

    Ketinggian mata air di pintu air Waduk Pluit kemudian mulai normal pada pukul 20.00 WIB di posisi -65 cm.

    Berikut update tinggi mata air pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) pukul 20.00 WIB.

    Bendung Katulampa
    TMA: 50 cm
    Status: Normal
    Pos Depok
    TMA: 145 cm
    Status: Normal
    Manggarai BKB
    TMA: 670 cm
    Status: Normal
    PA. Karet
    TMA: 350 cm (Normal)
    Status: Normal
    Pos Krukut Hulu
    TMA: 60 cm
    Status: Normal
    Pos Pesanggrahan
    TMA: 90 cm
    Status: Normal
    Pos Angke Hulu
    TMA: 65 cm
    Status: Normal
    Waduk Pluit
    TMA: -65 cm
    Status: Normal
    Pasar Ikan – Laut
    TMA: 168 cm
    Status: Normal
    Pos Cipinang Hulu
    TPA: 90 cm
    Status: Normal
    Pos Sunter Hulu
    TPA: 110 cm
    Status: Normal
    Pulo Gadung
    TPA: 370 cm
    Status: Normal

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tinggi Muka Air di Pintu Air Waduk Pluit dan Pasar Ikan di Jakarta Berangsur Surut – Halaman all

    Tinggi Muka Air di Pintu Air Waduk Pluit dan Pasar Ikan di Jakarta Berangsur Surut – Halaman all

    Tinggi muka air di Waduk Pluit yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 15:38 WIB

    Tribunnews/JEPRIMA

    RUMAH POMPA – Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aliran Tengah melakukan pengecekan pipa pembuangan air di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Tinggi muka air di Waduk Pluit pada Rabu (29/1/2025) yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tinggi muka air (TMA) di beberapa pintu air di Jakarta pada Rabu (29/1/2025) berangsur surut setelah sebelumnya sempat naik pada pukul 00.00 WIB.

    Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta terkait kondisi ketinggian muka air yang disampaikan di akun media sosial X BPBD DKI Jakarta, hingga Rabu (29/1/2025) pukul 14.00 WIB, tersisa satu pintu air yang berstatus Siaga 2 yakni Waduk Pluit.

    Tinggi muka air di Waduk Pluit yang sempat mencapai 30 cm pada pukul 10.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB menjadi 5 cm dengan status Siaga 2.

    Sedangkan TMA pintu air di Pasar Ikan – Laut yang sempat mencapai ketinggian 235 cm dengan status Siaga 2 pada pukul 08.00 WIB, pada pukul 14.00 WIB tercatat menjadi 182 cm dengan status Siaga 3.

    Sementara itu, terdapat 10 pintu air yang berstatus normal.

    Sebanyak 10 pintu air berstatus normal tersebut antara lain Bendung Katulampa (50 cm), Pos Pantau Depok (150 cm), Manggarai BKB (650 cm), Pintu Air Karet (360 cm), Pos Pantau Krukut Hulu (60 cm), Pos Pesanggrahan (90 cm), Pos Angke Hulu (90 cm), Pos Cipinang Hulu (100 cm), Pos Sunter Hulu (120 cm), dan Pulo Gadung (430 cm).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tawuran Kembali Pecah di Cipinang Jaktim, di Mana Polisi? 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Tawuran Kembali Pecah di Cipinang Jaktim, di Mana Polisi? Megapolitan 29 Januari 2025

    Tawuran Kembali Pecah di Cipinang Jaktim, di Mana Polisi?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tawuran kembali pecah di Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin (27/1/2025). Sehari setelahnya atau Selasa (28/1/2025), tawuran pecah di Cipinang Besar Utara. 
    Tawuran antarwarga di Cipinang Besar Utara melibatkan dua kelompok yang saling serang menggunakan senjata tajam dan kembang api di Jalan DI Panjaitan.
    Pun demikian dengan tawuran di Cipinang Muara. Warga saling serang menggunakan batu dan senjata tajam.
    Tawuran ini terjadi di sebuah gang di tengah pemukiman warga. Bahkan, pelaku sempat menyiarkan aksi tawuran tersebut di media sosial.
    Polisi menyebut, pelaku tawuran di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara tidak hanya melibatkan remaja, tetapi juga orangtua.
    Aksi tawuran itu berakhir setelah tim patroli perintis dari Polres Metro Jakarta Timur membubarkan kerumunan. Bahkan, polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan tawuran.
    Langkah tersebut dilakukan lantaran imbauan polisi terhadap para pelaku untuk bubar dari aksi tawuran tak dihiraukan. 
    “Kami dari pihak Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit serta Polsek Jatinegara telah hadir di TKP dan sudah memberikan imbauan agar para pelaku tawuran membubarkan diri,” ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly. 
    Oleh sebab itu, tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur melakukan tindakan langsung untuk menghentikan tawuran.
    “Namun para pelaku tawuran tidak mau membubarkan diri, selanjutnya tim TP3 melakukan langkah pembubaran paksa terhadap para pelaku tawuran,” ungkap Nicolas.
    Nicolas menyampaikan, tidak ada pelaku yang ditangkap dalam aksi ini.
    “Hanya barang bukti, berupa senjata tajam saja yang diamankan. Para pelaku meninggalkan lokasi kejadian saat dibubarkan oleh tim patroli Perintis Presisi,” ujar Nicolas.
    Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, kata Nicolas, polisi bakal membangun pos pantau di lokasi tawuran.
    “Kami akan membuat pos pantau dan menambah personel penjagaan,” tambahnya.
    Imbas tawuran, polisi sempat menutup jembatan di Cipinang Muara. Jembatan itu ditutup di dua sisi menggunakan pintu besi setinggi dua meter.
    Dengan penutupan ini, warga tidak bisa melintas di atas jembatan dari kedua sisi.
    Biasanya, jembatan ini digunakan warga untuk menyeberangi aliran sungai yang membentang di wilayah itu menuju Pasar Deprok.
    “Iya sementara kita tutup dulu, ini jalan akses yang biasa digunakan anak-anak untuk tawuran, jadi lebih banyak mudaratnya daripada akses warga yang mau ke pasar,” ujar Kabag Ops Polres Metro Jakarta Timur AKBP Rachmat Eko kepada wartawan.
    Usai jembatan ditutup, masyarakat yang hendak ke Pasar Deprok harus memutar melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai.
    Namun, terbaru, penutupan jembatan yang baru dilakukan pada Senin (27/1/2025) itu kini telah dibongkar warga setempat.
    Salah satu pedagang sayuran, Kartem (52), mengatakan, penutupan jembatan dibongkar oleh warga sekitar pada Selasa (28/1/2025) pukul 10.00 WIB.
    “Enggak tahu persisnya karena enggak melihat langsung, informasi penutupan semalam. Tadinya dilas, yang bongkar warga jam 10.00 WIB,” ungkap Kartem saat ditemui.
    Kartem mengatakan, tawuran yang kerap terjadi sangat mengganggu usahanya. Pasalnya, tawuran menyebabkan jumlah pembeli di warung Kartem menurun. 
    “Resah, karena tawuran bukan malam doang, siang, maghrib, kemarin tawuran siang pukul 14.30. Kalau kaya gini pasti rugi, karena ibu-ibu dari seberang itu belanja di sini semua,” jelasnya.
    Warga lain bernama Fajar (30) juga mengungkapkan kekhawatirannya akan berulangnya tawuran di wilayah tersebut.
    Dia menyebut, pelaku tawuran bukanlah warga lokal, melainkan orang dari luar wilayah tersebut.
    “Khawatirlah, makanya setiap malam was-was saja kalau ada beginian, jagain rumah juga,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.