kab/kota: Cipinang

  • Rutan dan Lapas di Jakarta Kelebihan Kapasitas Narapidana, Terbanyak di Rutan Cipinang

    Rutan dan Lapas di Jakarta Kelebihan Kapasitas Narapidana, Terbanyak di Rutan Cipinang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) DKI Jakarta mengakui over kapasitas masih menjadi masalah di Rutan dan Lapas.

    Kakanwil Ditjenpas DKI Jakarta, Heri Azhari mengatakan berdasar data Rutan Kelas I Cipinang di Jakarta Timur menduduki peringkat nomor satu dalam masalah over kapasitas.

    “Lapas Kelas I Cipinang ini (over kapasitas) 250 persen, tapi terbanyak overkapasitas ada di Rutan Cipinang. Itu hampir mencapai lebih dari 300 (persen),” kata Heri, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta sudah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah over kapasitas, di antaranya dengan memindahkan para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

    Beberapa waktu lalu Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta memindahkan 300 narapidana dari Jakarta ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

    “Karena kalau sudah over kapasitas ini kan sosialisasi, kehidupannya kurang nyaman. Karena itu perlu didistribusikan sesuai dengan arahan pak Menteri (Imipas), yaitu 13 akselerasi perubahan,” ujarnya.

    Meski masalah over kapasitas sudah terjadi sejak lama, Heri optimis setelah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) baru berlaku pada 2026 maka jumlah WBP bakal berkurang.

    Pasalnya dalam KUHP baru diatur bahwa beberapa kategori tindak pidana dapat dikenakan tidak harus dihukum penjara, tapi dikenakan pidana kerja sosial dan pidana alternatif lain.

    “Saya optimis dengan KUHP yang baru karena ada pidana alternatif. Mudah-mudahan bisa mengurangi putusan-putusan yang biasanya harus ke pidana, mungkin ada pidana alternatif,” tuturnya.

  • Dasco Pastikan Prabowo Bertemu Investor sesuai Lebaran 2025

    Dasco Pastikan Prabowo Bertemu Investor sesuai Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan para investor setelah Lebaran 2025 atau Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi pertemuan yang digelar seusai Lebaran 2025 itu telah direncanakan guna membahas kondisi pasar dan investasi di Indonesia.

    Hal ini disampaikan Dasco saat menghadiri acara silaturahmi di kediaman pribadi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    “Kalau ketemu investor itu pasti direncanakan. Nanti setelah Lebaran sudah ada perencanaan,” ujar Dasco.

    Respons Terhadap Pasar Saham

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang anjlok sebesar 395,8 poin atau 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025), menjadi perhatian utama. Namun, Dasco menyebut kondisi pasar telah membaik dan optimis akan kembali positif setelah libur Lebaran 2025.

    “Bukannya kemarin sudah naik? Naik,” kata Dasco terkait pertemuan Presiden Prabowo dengan investor.

    Ia yakin IHSG akan pulih setelah cuti bersama.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan juga menegaskan Presiden Prabowo akan bertemu dengan perwakilan investor sebagai langkah strategis mengatasi fluktuasi pasar.

    “Presiden akan bertemu dengan investor market,” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Menurutnya, jadwal dan lokasi pertemuan sedang disusun Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. “Masih diatur, Pak Seskab yang atur,” tambah Luhut terkait pertemuan Presiden Prabowo dengan investor.

  • Lapas Cipinang Kasih Kesempatan Narapidana Berlebaran, 2 Hari Buka Kunjungan Keluarga

    Lapas Cipinang Kasih Kesempatan Narapidana Berlebaran, 2 Hari Buka Kunjungan Keluarga

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Lapas Kelas I Cipinang di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur membuka layanan kunjungan bagi keluarga narapidana pada libur Idulfitri 1446 Hijriah.

    Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, mengatakan, layanan kunjungan ini dibuka pada Senin (31/3) dan Selasa (1/4/2025).

    Layanan kunjungan keluarga diberikan agar para narapidana tetap dapat merasakan kehangatan berlebaran dengan keluarga meski sedang menjalani masa pidana.

    “Dalam satu harinya kita bagi dua sesi, sesi pertama jam 09.00-11.30 WIB, sesi kedua jam 13.00-15.00 WIB. Waktu kunjungan 30 menit,” kata Wachid di Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Dalam layanan kunjungan ini para keluarga dari narapidana Lapas Kelas I Cipinang dapat mendaftarkan diri secara online, ataupun datang langsung untuk mendaftar di tempat disediakan.

    Masing-masing keluarga inti dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Cipinang dapat membawa empat orang dewasa, dan dua anak saat layanan kunjungan.

    Layanan ini disambut baik keluarga para narapidana, terlihat dari banyaknya anggota keluarga yang datang dengan membawa aneka kue, makanan, dan minuman untuk disantap bersama.

    KUNJUNGAN IDULFITRI KELUARGA – Para keluarga narapidana Lapas Kelas I Cipinang yang datang berkunjung saat libur hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    “Mudah-mudahan menjadi momentum yang baik bagi warga binaan dan keluarga. Harapannya mereka bisa mendukung keluarga (narapidana) yang di dalam untuk terus berbuat baik,” ujarnya.

    Sementara terkait pengamanan, Wachid menuturkan pihaknya mengerahkan sebanyak 150 petugas untuk memastikan kelancaran layanan kunjungan keluarga narapidana selama dua hari ini.

    Para petugas akan memeriksa bawaan pengunjung dan pemeriksaan badan untuk mencegah kasus penyelundupan barang terlarang seperti handphone, narkoba, senjata, dan alkohol.

    Kemudian sebelum memasuki area dalam Lapas Cipinang, seluruh barang bawaan anggota keluarga akan kembali dilakukan pemeriksaan menggunakan mesin X-Ray.

    “Kita tetap melaksanakan SOP (standar operasional prosedur). Layanan kunjungan keluarga ini untuk semua WBP Lapas Cipinang, tidak hanya bagi WBP beragama Muslim,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Zulhas Open House Saat Lebaran, Dasco Hingga Raffi Ahmad Hadir

    Zulhas Open House Saat Lebaran, Dasco Hingga Raffi Ahmad Hadir

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan sekaligus sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengadakan gelar griya atau open house di kediamannya hari ini, Senin (31/3/2025) atau bertepatan dengan hari H Lebaran 2025.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, suasana rumah Zulhas yang berada di Jalan Nusa Indah Raya, Cipinang, Jakarta Timur ini sudah ramai oleh para undangan, baik dari pihak keluarga, kolega, hingga para kader yang tergabung dalam PAN.

    Adapun, pada pukul 13:15 WIB, Zulhas menerima kedatangan Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.

    Tak hanya Dasco dan Raffi Ahmad, dia juga menyambut kedatangan Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno.

    Di lain sisi, Zulhas menyampaikan bahwa dirinya berharap di hari Hari Raya Idulfitri ini semua orang bisa berbahagia.

    “Saya berharap tidak ada orang yang bersedih ya. Artinya semua orang kita harap di hari raya ini berbahagia. Tidak ada yang kekurangan. Paling tidak 1-2 hari,” tuturnya.

  • 8.052 Napi di Jakarta Dapat Remisi Idulfitri, 66 Langsung Bebas

    8.052 Napi di Jakarta Dapat Remisi Idulfitri, 66 Langsung Bebas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Idulfitri 1446 Hijriah membawa berkah bagi 8.052 narapidana di DKI Jakarta penerima remisi atau pengurangan masa tahanan.

    Jumlah tersebut total narapidana dari empat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tiga rumah tahanan (Rutan), dan anak binaan dari satu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

    Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari mengatakan narapidana yang mendapat remisi berhak atas pengurangan hukuman antara 15 hari hingga maksimal dua bulan.

    “Remisi khusus I (pengurangan sebagian) sebanyak 7.941 orang. Remisi Khusus II sebanyak 111 orang, 66 di antaranya dinyatakan langsung bebas,” kata Heri di Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Para narapidana mendapat remisi merupakan mereka yang sudah dinyatakan memenuhi persyaratan, di antaranya berkelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran.

    Dalam hal berkelakuan baik ditunjukkan dengan mengikuti program pembinaan, baik program pembinaan keagamaan dan keterampilan kerja selama menjalani masa hukuman pidana.

    “Pemberian remisi bertujuan untuk memotivasi mereka agar terus berusaha memperbaiki diri, mempersiapkan diri kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih bertanggung jawab,” ujar

    Di Lapas Kelas I Cipinang penyerahan remisi dilakukan secara simbolis usai pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah, raut wajah bahagia tampak di wajah para narapidana saat menerima remisi.

    Bagi narapidana yang belum mendapatkan remisi, Heri mengimbau mereka lebih giat memperbaiki diri selama menjalani masa pidana agar di kemudian hari mendapat pengurangan masa tahanan.

    “Bagi yang belum mendapatkan remisi, kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri selalu ada. Terus berusaha dan tunjukkan perubahan positif, karena kesempatan selalu ada,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ribuan Napi Lapas Cipinang Jakarta Timur Khusyuk Tunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah

    Ribuan Napi Lapas Cipinang Jakarta Timur Khusyuk Tunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Ribuan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025).

    Sejak pagi, ribuan narapidana dari berbagai kasus tindak pidana berbondong-bondong berkumpul di lapangan Lapas Kelas I Cipinang tempat Salat Idulfitri 1446 Hijriah diadakan.

    Suasana khusyuk tampak ketika ribuan narapidana dan para petugas Lapas Kelas I Cipinang menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah dengan Imam sekaligus Khotib Ustadz Ahmad Fauzi S.Ag.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) DKI Jakarta, Heri Azhari berharap Idulfitri dapat menjadi momentum bagi para narapidana untuk memperbaiki diri.

    “Idulfitri mengandung refleksi mendalam tentang sebuah hari yang disambut dengan rasa syukur, kebersihan hati, keikhlasan,” kata Heri Azhari di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/3/2025).

    Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta berharap para narapidana dapat terus memperbaiki diri dengan cara mengikuti program pembinaan, baik pembinaan keagamaan maupun keterampilan kerja.

    SALAT ID DI LAPAS – Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah yang diikuti ribuan narapidana, para petugas, dan keluarga WBP Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025). (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

    Agar ketika masa hukuman dijalani nantinya usai para narapidana dapat kembali diterima di masyarakat, tidak lagi berulah dan harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.

    Pantauan di lokasi, usai menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah bersama para narapidana dan petugas Lapas Kelas I Cipinang tampak saling bersalaman meminta maaf.

    “Pentingnya mempererat hubungan sosial dengan saling memaafkan. Perayaan Idul fitri sebagai hari raya kemenangan bagi umat Islam juga tidak luput bagi seluruh Warga Binaan beragama Islam,” ujar Heri.

    Meski tidak dapat merayakan Idulfitri 1446 Hijriah secara langsung di rumah karena masih menjalani masa hukuman, tapi suasana hangat tampak pada pelaksanaan kegiatan.

    Terlebih pada tahun ini sejumlah pihak keluarga dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) diperkenankan untuk mengikuti Salat Idulfitri 1446 Hijriah langsung di Lapas Kelas I Cipinang.

    SALAT ID DI LAPAS – Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah yang diikuti ribuan narapidana, para petugas, dan keluarga WBP Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025). (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

    Bagi narapidana yang sudah menunjukkan kelakuan baik selama mengikuti masa pembinaan pun mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan pada Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Pemberian penghargaan kepada Warga Binaan yang berperilaku baik bertujuan memotivasi mereka agar terus berusaha memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” tutur Heri.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kumpulan Tulisan Unik di Motor Pemudik ‘Tuku Pilus Karo Kecap, Wayahe Wong Tulus Mulih Cilacap’ – Halaman all

    Kumpulan Tulisan Unik di Motor Pemudik ‘Tuku Pilus Karo Kecap, Wayahe Wong Tulus Mulih Cilacap’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kumpulan tulisan unik para pemudik yang ditempel di kendaraan saat perjalanan ke kampung halaman mencuri perhatian.

    Pemudik biasanya menempelkan tulisan berisi pesan lucu yang diletakkan di balik barang bawaan.

    Seperti tulisan pemudik yang melintas di Jalur Kalimalang, Jalan KH Noer Ali Kota Bekasi pada Jumat (28/3/2025) ini. 

    Tulisan pemudik itu, berbunyi “Bikin dosa di kota minta maaf di kota, lama gak mudik sekali mudik gak lama,”. 

    Kemudian, tulisan “Tuku pilus karo kecap, wayahe wong tulus mulih Cilacap, Tangerang-Cilacap Mudik 2025”. 

    Dikutip dari TribunJakarta.com, menurut pemudik bernama Galih, sengaja memasang tulisan unik di belakang kendaraannya untuk seru-seruan. 

    “Mudik dari Jaksel mau ke Pekalongan, sendiri aja, bikin tulisan biar ada kesannya aja gitu. Seru-seruan aja.”

    “Alhamdulillah enggak ada kendala selama perjalanan,” kata Galih saat dijumpai di Bekasi.

    Lebih lanjut, Galih menceritakan, ini pertama kalinya ia mudik menggunakan sepeda motor, biasanya pulang ke kampus halaman menggunakan bus. 

    “Masih jauh perjalanan masih delapan jam lagi, baru kali ini mudik bawa motor, biasanya naik bus. Pengen tahu rasanya mudik pake motor gitu,” ungkapnya.

    Selain itu, ada pemudik di Jalan Kalimalang, yang menuliskan “Bikin dosa di kota, minta maaf di desa. Lama gak mudik, sekali mudik gak lama, Jaksel-Banjarnegara-Semarang”.

    Tulisan unik lainnya, juga dijumpai di Jalan Raya Kalimalang, Cipinang, Jakarta Timur.

    Seorang pemudik menempelkan tulisan berbahasa Jawa ‘Wayae Wong Mumet Tampil #panturarace Tangerang-Pemalang’.

    Bila diartikan ke Bahasa Indonesia, tulisan itu berbunyi ‘saatnya orang Mumet tampil’.

    Kemudian, ketika berjalan menuju Simpang BCP, Bekasi, ada pemudik motor juga menempelkan secara kertas di barang bawaannya.

    Pemudik itu, menuliskan kata-kata “Setelah Minta Maaf Sama Orang Rumah, Jangan Lupa Minta Maaf Sama Orang Yang Pernah Jadi Rumah #Tangerang-Cilacap 2025”.

    Ada lagi pemudik yang menggunakan jaket dan helm ojek online, menempelkan kertas di barang bawaan bagian belakangnya.

    Kertas tersebut, bertuliskan bahasa Jawa ‘Golek Duit’E NGOJOL Ngentek`e Duit’EJUDOL. Sepurane Mbok Mudik kali iki gur Gowo Awak mergo golek Duit lagi gak kepenak, GAS TIPIS-TIPIS. TANGSEL-TEMANGGUNG’.

    Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia, ‘Nyari duit lewat Ngojol, ngabisin duit lewat Judol. Mohon maaf bu Mudik kali ini cuma bawa diri sendiri, masalahnya nyari duit lagi gak enak’.

    Kemudian, tim Wartakotalive.com juga menemui pemudik motor yang menempelkan secarik kertas bertuliskan lucu ‘Mudiklah rindu mantan pacar bro…’.

    Tak hanya itu, pemudik yang menggunakan mobil atau roda empat pun menempelkan kertas di kaca belakang.

    Sementara itu, di Jalur Pantura Cirebon, Selasa (25/3/2025), berbagai tulisan nyeleneh ditempel di bagian belakang motor pemudik.

    Ada yang berisi motivasi, harapan, hingga humor yang mengundang tawa.

    Sejumlah pemudik menuliskan pesan yang mencerminkan perasaan dan pengalaman mereka selama perjalanan, di antaranya:

    “Tulus’e ati bakal kalah karo baguse rai.” (Tulusnya hati bakal kalah sama bagusnya wajah)

    “Tetap merendah soale sing duwur kui langit karo seleramu.” (Tetap merendah, karena di atas itu cuma ada langit dan seleramu)

    “Royal tok nek ra nganteng yo sodakoh.” (Royal saja kalau nggak ganteng, ya sedekah)

    “Gass mudik ngetan…”

    Cerita Pemudik Tempel Tulisan Unik di Kendaraan

    Deni (32), seorang pemudik asal Jakarta, mengaku sengaja menempelkan tulisan di motornya agar perjalanan lebih seru.

    “Buat hiburan saja, biar nggak terlalu stres di jalan. Ya, sekalian pembelaan diri kalau jatuh cinta jangan sampai buat gila,” kata Deni di sebuah warung di Cirebon, Selasa (25/3/2025), dilansir TribunJabar.id.

    Selain bersifat humor, ada tulisan yang mengandung doa dan harapan. 

    Seperti tulisan yang dibuat pemudik asal Tangerang, Iwan (40).

    Ia menuliskan “Semoga selamat sampai tujuan, istri dan anak menunggu di rumah.”

    “Biar lebih semangat di jalan. Saya bawa istri dan anak juga, jadi semoga perjalanan lancar,” ucap Iwan.

    Tulisan-tulisan ini menjadi hiburan tersendiri bagi pemudik lain.

    Di sisi lain, petugas kepolisian tetap mengingatkan agar para pemudik mengutamakan keselamatan di perjalanan.

    Hal tersebut, disampaikan Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ngadiman.

    “Silakan berkreasi, tapi tetap patuhi aturan lalu lintas. Jangan sampai tulisan di motor malah mengganggu visibilitas pengendara lain,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Para Pemudik Menuliskan Pesan Unik dan Lucu, Ditempelkan ke Bodi Kendaraan dan TribunJakarta.com dengan judul ‘Bikin Dosa di Kota, Minta Maaf di Desa’ Kumpulan Tulisan Unik Pemudik di Kalimalang Bikin Senyum

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJabar.id, Arie Puji Waluyo, TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, TribunJabar.id/Eki Yulianto)

  • Kanwil Kementerian Agama Jakarta Pantau Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah di 4 Lokasi

    Kanwil Kementerian Agama Jakarta Pantau Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah di 4 Lokasi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta melakukan pemantauan hilal untuk menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Sabtu (29/3/2025) sore.

    Pemantauan dilakukan pada empat lokasi, yakni rooftop Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

    Kemudian lokasi kedua berada Masjid Raya KH Hasyim Ashari di Jalan Rusunawa Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat lokasi ketiga di Masjid Al Musari’in, Basmol, Kembangan, Jakarta Barat.

    Lokasi keempat di Pulau Karya Kabupaten Kepulauan Seribu, keempat lokasi ini merupakan tempat yang dari tahun ke tahun selalu menjadi titik pemantauan hilal di wilayah DKI Jakarta.

    Nantinya hasil pemantauan hilal dari masing-masing tempat ini yang akan dilaporkan ke tingkat Kementerian Agama RI untuk dibahas dalam sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah.

    “Hasil pemantauan di setiap titik baik di DKI maupun di titik yang lain dilaporkan ke sidang Isbat,” kata Tim Ahli Hisab Rukiyat Jakarta, Syarif Hidayat di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/3/2025).

    Tim Hisab Rukiyat Jakarta menyatakan bahwa tugas mereka hanya melakukan pemantauan hilal, sementara untuk keputusan penentuan 1 Syawal 1446 tetap melalui Sidang Isbat.

    Pantauan di rooftop Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, persiapan pemantauan hilal 1 Syawal 1446 Hijriah menggunakan teodolit dan teleskop sudah dilakukan sejak pukul 16.15 WIB.

    Tak hanya melibatkan jajaran Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, pemantauan hilal penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah ini turut melibatkan organisasi masyarakat (Ormas) Islam.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sepeda motor ojek “online” dirampas oleh penumpangnya di Jaktim

    Sepeda motor ojek “online” dirampas oleh penumpangnya di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pengemudi ojek daring (online) berinisial K mengalami nasib nahas usai sepeda motornya dirampas oleh penumpangnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3).

    “Awal kejadian pelaku ingin memesan jasa ojek online, tetapi tidak dengan aplikasi dan ingin di antar ke arah Cipinang dengan harga tarif normal aplikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Kemudian, korban menyetujui hal tersebut dan mengantarkan pelaku untuk menuju ke alamat tujuan.

    “Saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan turun dan keduanya berteduh untuk memakai jas hujan,” kata Ade Ary.

    Pada saat korban memakai jas hujan, pelaku mengambil kesempatan dengan merampas motor korban.

    “Dengan keadaan kunci motor menyantol di motor, pelaku pun langsung mengambil kesempatan untuk merampas motor korban dan langsung dibawa kabur,” kata Ade Ary.

    Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor merek Nmax tahun 2024 berwarna hitam dengan Nomor Polisi B 3275 POE, seharga Rp32,7 juta.

    “Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur,” ucap Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim tindak lima angkutan travel tak sesuai izin

    Jaktim tindak lima angkutan travel tak sesuai izin

    Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur menindak angkutan travel gelap atau tak sesuai izin operasi di Jalan Raya Pangkalan Jati, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (26/3/2025) malam. ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Jaktim tindak lima angkutan travel tak sesuai izin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 27 Maret 2025 – 12:13 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, menindak lima angkutan travel gelap atau tak sesuai izin operasi di Jalan Raya Pangkalan Jati, Cipinang Melayu, Makasar, menjelang Lebaran 2025.

    “Lima travel gelap atau bodong kami tindak,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Timur Reny Dwi Astuti saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Razia dan penindakan seperti ini sebenarnya sudah sering dilakukan. “Namun, sayangnya masih ada yang selalu nekad melanggar aturan,” katanya.

    Lima travel gelap atau ilegal tersebut berhasil ditindak saat pihaknya melakukan Operasi Lintas Jaya 2025. Selain itu dalam operasi tersebut, pihaknya sekaligus memberikan edukasi kepada pemudik.

    “Dalam operasi ini sekaligus kita juga memberikan edukasi kepada para penumpangnya agar berangkat mudik dengan aman menggunakan angkutan resmi. Selain bus antar kota antar provinsi (AKAP), bisa juga pakai travel asal resmi,” katanya.

    Kepala Seksi Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riki Erwinda mengatakan, dalam operasi tersebut travel gelap itu beroperasi dengan memanfaatkan tingginya kebutuhan transportasi arus mudik.

    “Operasi Lintas Jaya yang kami lakukan Rabu malam hingga Kamis dini hari melibatkan 74 personel gabungan dari unsur Sudinhub Jakarta Timur serta TNI/Polri,” kata Riki.

    Menurut Riki, travel gelap tersebut langsung dikenakan sanksi tilang untuk memberikan efek jera. Operasi Lintas Jaya di Jakarta Timur juga akan terus diintensifkan untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat. Riki mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan harga angkutan lebaran yang murah, namun bisa mengabaikan faktor keselamatan.

    “Kita ingin memastikan bahwa masyarakat menggunakan travel atau angkutan resmi. Sehingga, dapat terhindar dari hal-hal atau kejadian yang tidak diinginkan,” katanya.

    Sebelumnya, Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin mengimbau masyarakat yang ingin mudik membeli tiket bus secara daring (online) untuk menghindari praktik calo.

    “Tentunya masyarakat juga harus pintar-pintar juga membeli tiket bus untuk mudik. Apalagi sekarang sudah ada yang namanya media sosial (medsos) itu kan,” kata Mujib saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (18/3).

    Masyarakat bisa membeli tiket bus melalui situs web atau aplikasi agen resmi perjalanan. Pembelian tiket tersebut, kata Mujib mencakup tempat berangkat, tujuan, tanggal perjalanan, jumlah kursi dan kebutuhan lainnya.

    Sumber : Antara