kab/kota: Cipinang

  • Libur Lebaran Usai, Lalu Lintas Tol Arah Jakarta Padat di Sejumlah Titik

    Libur Lebaran Usai, Lalu Lintas Tol Arah Jakarta Padat di Sejumlah Titik

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta mengalami kepadatan pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Japek.

    “Tol Japek Halim KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin,” demikian dikutip dari akun X Jasa Marga @PTJasamarga, Senin (8/4/2025).

    Kepadatan lalin juga terjadi di Tol Janger arah Jakarta pagi ini. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan.

    “Tol Janger Kunciran – Karang Tengah padat, kepadatan volume lalin. Kembangan – Kebon Jeruk padat, kepadatan volume lalin,” tulis Jasa Marga.

    Petugas juga telah memberlakukan contraflow di Underpass Tomang arah Kebon Jeruk Km 03+400. Lajur contraflow diberlakukan dari arah Kebon Jeruk di lajur 3.

    Selain itu kepadatan juga terjadi di Tol JORR W2S tepatnya di Bintaro Km 03 arah Km 02 Ulujami. Selanjutnya lalin kembali mengalami kepadatan di Veteran Km 17-km 18 arah Pondok Indah.

    “TMII KM 05 – Kali Cipinang KM 03 padat, kepadatan volume lalin. Cililitan KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    (yld/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Tak Terima Istri dan ART Dimarahi, Pria di Jaktim Aniaya Korban Saat Hendak Olahraga Pagi – Halaman all

    Tak Terima Istri dan ART Dimarahi, Pria di Jaktim Aniaya Korban Saat Hendak Olahraga Pagi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria berinisial BO (50) menjadi korban penganiayaan, di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian itu bermula saat korban hendak berolahraga pagi.

    Pelaku berinisial RH itu mulanya bertanya mengapa korban memarahi istri dan pembantunya.

    “Awal kejadian, korban hendak olahraga pagi yang kemudian didatangi oleh pelaku yang bertanya mengapa korban memarahi istri dan pembantu pelaku,” kata Ade Ary, dalam keterangannya.

    Perdebatan pun pecah, sampai akhirnya pelaku yang tidak mampu menahan emosinya mencekik dan menendang korban.

    Tidak sampai di situ, pelaku pun turut mengguyur pria paruh baya tersebut.

    “Terjadi perdebatan hingga pelaku menarik kerah baju korban, mencekik, menendang perut, dan menyiram korban dengan air,” kata Ade Ary.

    Korban yang merasa tidak terima pun langsung melaporkan kejadian yang tidak mengenakkan itu ke polisi pada hari itu juga.

    Lebih lanjut, Ade Ary mengungkapkan jika kasus ini masih dalam penyelidikan dan ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

    “Ditangani Polres Metro Jakarta Timur, pelaku dalam lidik,” pungkas Ade Ary.

  • Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    Warga Jakarta Waspada Banjir, Pintu Air Sunter Hulu Status Siaga Satu, Bagaimana 7 Pintu Air Lain?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Warga Jakarta waspada banjir pada Minggu (6/4/2024). Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan Pintu Air Sunter Hulu dalam status bahaya atau siaga satu.

    Data BPBD Jakarta menyebut Tinggi Muka Air (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm) per pukul 18.00 WIB.

    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu. 

    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm. 

    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal. 

    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.

    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan. 

    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air. 

    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.

    Pohon Tumbang

    Sementara itu angin kencang membuat pohon beringin tumbang di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, tumbang pada Minggu (6/4/2025) pukul 13.45 WIB. 

    Akibatnya, satu mobil tertimpa pohon tersebut. 

    “Angin kencang mengakibatkan pohon beringin tumbang, menutup jalan, dan menimpa satu unit mobil berisi empat orang,” kata Komandan Regu BPBD Jakarta Selatan, Alfaiz, dalam keterangannya, Minggu (6/4/2025). 

    Kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.  

    Empat penumpang mobil telah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

    Petugas juga sudah menangani dengan membersihkan pohon yang tumbang tersebut. 

    “Penanganan saat ini sudah dilakukan oleh PPSU Srengseng Sawah, dan untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Aulia, mengalami luka di pelipis kiri dan mengalami syok,” tambah dia. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jakarta Kembali Dikepung Banjir, BPBD Naikkan Status Siaga

    Jakarta Kembali Dikepung Banjir, BPBD Naikkan Status Siaga

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 6 RT di kawasan Jakarta terendam banjir. Adapun hujan melanda wilayah DKI Jakarta pada Minggu, 6 April 2025.

    Berdasarkan keterangan resmi BPBD DKI Jakarta, hujan menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pada pukul 15.00 WIB naik menjadi siaga 2 (Siaga) Pukul 16.00 WIB naik menjadi siaga 1 (Siaga) Pukul 18.00 WIB.

    Dilaporkan pula bahwa kenaikan Pos Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 16.00 WIB, kemudian Kenaikan Pos Krukut Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 18.00 WIB, kenaikan Pos Cipinang Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) pukul 18:00 WIB.

    Sehingga menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan data hingga pukul 18.00 WIB, genangan dilaporkan terjadi di 3 RT di Jakarta Selatan dan 3 RT di Jakarta Barat.

    Di kawasan Sukabumi Selatan, Jakarta Barat, ketinggian air sempat mencapai 175 sentimeter.

    Sementara itu, dua ruas jalan dilaporkan tergenang yaitu di Jalan Perumahan Green Garden RW 04 Kel. Kedoya Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan ketinggian air 10, Jalan Pondok Karya, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 50 cm.

    Daftar wilayah yang terdampak

    Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

    Jakarta Barat

    – Kelurahan Sukabumi Selatan

    Jumlah: 2 RT Ketinggian: 175 cm Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    – Kelurahan Joglo

    Jumlah: 1 RT Ketinggian: 70 cm Penyebab: Curah Hujan Tinggi

    Jakarta Selatan

    – Kelurahan Kuningan Barat

    Jumlah: 3 RT Ketinggian: 30 s.d. 80 cm Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Mampang

    Sedangkan wilayah yang sudah dilaporkan tidak terjadi genangan sebagai berikut.

    – Jl. Ciledug Raya (SESKOAL), Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
    – Jl. Kemang Raya, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    “BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” demikian keterangan BPBD DKI.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 4
                    
                        Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
                        Megapolitan

    4 Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir Megapolitan

    Pintu Air Sunter Hulu Siaga Satu, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan
    Pintu Air Sunter Hulu
    berada pada status bahaya atau siaga satu, pada Minggu (6/4/2025).
    Kondisi ini tercatat berdasarkan data terbaru BPBD per pukul 18.00 WIB.
    Berdasarkan data
    BPBD Jakarta
    ,
    Tinggi Muka Air
    (TMA) di Pintu Air Sunter Hulu telah mencapai 260 centimeter (cm).
    “Pukul 18.00 WIB TMA 260 cm dalam kondisi hujan dengan status bahaya atau siaga 1,” ujar Kapusdatin BPBD Jakarta Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Minggu.
    Selain itu, Pintu Air Pesanggrahan, Angke Hulu, Krukut Hulu, dan Cipinang Hulu berada pada status siaga 3 atau waspada dengan TMA mencapai 220 cm.
    Sementara itu, tujuh pintu air lainnya, yakni Pintu Air Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Pulo Gadung, masih dalam status siaga empat atau normal.
    Cuaca di beberapa lokasi pintu air dilaporkan gerimis, termasuk di Katulampa, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Angke Hulu, Cipinang Hulu, dan Pulo Gadung.
    Sementara itu, cuaca di Pintu Air Depok, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Sunter Hulu dilaporkan hujan.
    BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang dapat terjadi akibat peningkatan TMA di beberapa pintu air.
    Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112 untuk mendapatkan bantuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pantau Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang, Kemenko Polkam: Bagus, Tak Abaikan Keamanan

    Pantau Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang, Kemenko Polkam: Bagus, Tak Abaikan Keamanan

    loading…

    Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Marsda TNI Eko Dono Indarto mengunjungi Lapas Kelas I Cipinang. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Kemanan ( Kemenko Polkam ) memantau situasi kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memastikan pelayanan berjalan sesuai dengan prosedur.

    “Alhamdulillah hari ini kita dari Satgas Pengamanan Lebaran melaksanakan pemantauan ke berbagai tempat pelayanan masyarakat untuk melihat bagaimana pelayanan dari pemerintah khususnya dari lapas ini kepada masyarakat,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Marsda TNI Eko Dono Indarto saat meninjau lokasi di Jakarta, Selasa (1/4/2025).

    Dalam kunjungan ini, tim Kemenko Polkam melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan layanan kunjungan Lebaran, memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai standar keamanan dan pelayanan yang telah ditetapkan.

    “Bentuk layanan publik yang dilakukan oleh Lapas Cipinang sudah cukup bagus, terbukti mekanisme dan tata kelolanya dijalankan dengan baik, tanpa mengabaikan faktor keamanan, tapi bisa tetap dekat dengan masyarakat para pengunjung lapas yang akan menengok keluarganya,” ungkapnya.

    Eko Dono menyampaikan harapannya layanan publik seperti yang dilaksanakan oleh Lapas Cipinang dapat ditiru di tempat lain.

    “Hal ini perlu ditiru di tempat lain, bahwa bentuk pelayanan publik yang totalitas menjadi komitmen pemerintah untuk hadir membantu masyarakat memenuhi kebutuhan nya. Kami berharap mudah-mudahan layanan semakin meningkat dan masyarakat semakin percaya kepada kita semua bahwa kita ada untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

    Kepala Lapas Cipinang Wachid Wibowo, menegaskan koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Kemenko Polkam menjadi bagian dari strategi dalam menyelenggarakan layanan kunjungan yang optimal.

    “Kami ingin memastikan Warga Binaan dapat merayakan Idulfitri bersama keluarganya dalam suasana yang aman dan tertib. Kehadiran Tim Siaga Pemantauan Kemenko Polkam ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang humanis dan berkualitas,” ungkap Wachid

    Dengan pemantauan langsung dari Kemenko Polkam, Lapas Cipinang memastikan layanan kunjungan Idulfitri berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur pemasyarakatan. Langkah ini sejalan dengan prinsip “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat bagi Masyarakat” di mana setiap kebijakan tidak hanya berfokus pada pembinaan Warga Binaan, tetapi juga berdampak positif bagi keluarga mereka dan masyarakat luas.

    (cip)

  • Hari Kedua Lebaran, Kemenko Polkam Cek Layanan Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang

    Hari Kedua Lebaran, Kemenko Polkam Cek Layanan Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang

    Hari Kedua Lebaran, Kemenko Polkam Cek Layanan Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (
    Kemenko Polkam
    ) melalui Satgas yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Marsda TNI Eko Dono Indarto memantau situasi kunjungan keluarga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta, pada
    hari kedua Lebaran
    , Selasa (1/4/2025).
    “Alhamdulillah hari ini kita dari Satgas Pengamanan Lebaran melaksanakan pemantauan ke berbagai tempat pelayanan masyarakat untuk melihat bagaimana pelayanan dari pemerintah, khususnya dari lapas ini kepada masyarakat,” kata Eko, dalam keterangan yang diterima, Selasa.
    Dalam kunjungan ini, tim Kemenko Polkam memantau pelaksanaan
    layanan kunjungan Lebaran
    .
    Mereka ingin memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai standar keamanan dan pelayanan yang telah ditetapkan.
    Eko menilai,
    Lapas Cipinang
    sudah cukup baik dalam melayani kunjungan keluarga warga binaan.
    “Bentuk layanan publik yang dilakukan oleh Lapas Cipinang sudah cukup bagus, terbukti mekanisme dan tata kelolanya dijalankan dengan baik, tanpa mengabaikan faktor keamanan, tapi bisa tetap dekat dengan masyarakat para pengunjung lapas yang akan menengok keluarganya,” ungkap dia.
    Ia berharap, layanan publik seperti yang dilaksanakan Lapas Cipinang dapat ditiru di tempat lain.
    Sebab, menurut dia, pelayanan publik yang total merupakan komitmen kehadiran pemerintah membantu masyarakat.
    “Kami berharap mudah-mudahan layanan semakin meningkat dan masyarakat semakin percaya kepada kita semua bahwa kita ada untuk melayani masyarakat,” ujar dia.
    Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenko Polkam untuk menyelenggarakan layanan kunjungan yang optimal.
    Hal ini bertujuan untuk memastikan warga binaan dapat merayakan Idulfitri bersama keluarganya dalam suasana yang aman dan tertib.
    “Kehadiran Tim Siaga Pemantauan Kemenko Polkam ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang humanis dan berkualitas,” tutur Wachid.
    Adapun sejumlah Lapas maupun rumah tahanan (rutan) membuka layanan kunjungan keluarga saat Hari Raya Lebaran.
    Salah satunya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membuka layanan pengiriman makanan dan kunjungan keluarga untuk para tahanan di rutan dalam rangka
    Idul Fitri 2025
    .
    Pengiriman makanan dan kunjungan ini dilakukan pada 31 Maret hingga 1 April 2025.
    “Selain itu, KPK juga membuka layanan pengiriman makanan bagi tahanan pada 31 Maret dan 1 April 2025 mulai pukul 08.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
    Sementara itu, untuk layanan kunjungan keluarga dijadwalkan pada 31 Maret dan 1 April 2025 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.
    Budi memastikan seluruh rangkaian layanan di Rutan Cabang KPK sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kriminalitas sepekan, penemuan jasad bayi hingga motor ojol dirampas

    Kriminalitas sepekan, penemuan jasad bayi hingga motor ojol dirampas

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal dan keamanan terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan mulai dari penemuan jasad bayi di sebuah kamar hotel di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga pengemudi ojek daring (online) dirampas sepeda motornya oleh penumpangnya di Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

    Petugas hotel temukan jasad bayi saat bersihkan kamar di Jakpus

    Seorang petugas hotel berinisial DS menemukan jasad bayi yang terbungkus plastik hitam, di kamar hotel Jalan Bungur Besar Nomor 2, Kelurahan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Jumat (28/3).

    “Bayi ditemukan saat saksi selaku pramukamar membersihkan kamar pada pukul 17.18 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi, di Jakarta, Minggu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Belasan orang ditangkap polisi saat bentrok antar ormas di Jakut

    Polisi menangkap 19 orang karena diduga terlibat bentrok antar organisasi masyarakat (ormas) Forum Betawi Rempug (FBR) dengan BANTARA di depan rumah makan Jalan Pengangsaan Dua, Kelapa Gading Kota, Jakarta Utara (Jakut).

    “Kami menangkap 19 orang Ormas FBR. Mereka kita bawa ke Polsek Kelapa Gading untuk pendataan lebih lanjut,” kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Petugas bubarkan paksa massa di depan gedung DPR

    Petugas pengawal unjuk rasa terkait Undang-Undang TNI di depan gedung MPR/DPR, akhirnya membubarkan paksa mereka karena sudah melebihi batas waktu toleransi.

    Petugas kepolisian mulai mengosongkan Jalan Gatot Subroto dari pukul 18.30 WIB dan mereka menerjunkan pasukan untuk memukul mundur para pendemo.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Mengaku dari leasing, seorang pria dirampas motornya di Tangerang

    Seorang pria berinisial PA dirampas sepeda motornya oleh pihak yang mengaku dari leasing di Jalan Gading Serpong Boulevard, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/3).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB ketika korban sedang mengendarai sepeda motornya dan diberhentikan oleh pihak yang mengaku dari leasing.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Sepeda motor ojek “online” dirampas oleh penumpangnya di Jaktim

    Seorang pengemudi ojek daring (online) berinisial K mengalami nasib nahas usai sepeda motornya dirampas oleh penumpangnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3).

    “Awal kejadian pelaku ingin memesan jasa ojek online, tetapi tidak dengan aplikasi dan ingin di antar ke arah Cipinang dengan harga tarif normal aplikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dasco Sebut Belum Ada Pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan

    Dasco Sebut Belum Ada Pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan hingga saat ini DPR belum memiliki rencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (RUU Polri) dan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (RUU Kejaksaan).

    Bahkan, kata dia, belum ada penunjukan komisi DPR yang akan menangani kedua RUU tersebut.

    “Belum ada rencana membahas RUU Polri atau RUU Kejaksaan,” ujar Dasco saat menghadiri open house di kediaman Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Dasco juga memastikan draf RUU Polri maupun RUU Kejaksaan yang beredar bukan berasal dari DPR. Selain itu, RUU KUHAP juga belum masuk dalam agenda pembahasan dalam waktu dekat.

    “Belum diputuskan apakah akan dibahas dalam waktu dekat atau tidak, kita masih melihat perkembangan,” tegasnya.

    Puan Maharani: DPR Belum Terima Surpres RUU Polri

    Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani juga menegaskan hingga kini DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait RUU Polri. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.

    “Surpres belum diterima pimpinan DPR. Jadi yang beredar di publik bukan dokumen resmi,” ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Puan juga membantah keabsahan daftar inventarisasi masalah (DIM) yang beredar dan menegaskan itu bukan dokumen resmi DPR.

    “Jika sudah ada DIM yang beredar, itu bukan DIM resmi. Kami tegaskan kembali, DPR belum menerima surpres tersebut,” tegasnya.

    Pembahasan RUU Polri Pernah Ditunda

    Diketahui, revisi UU Polri sempat dibahas DPR periode 2019-2024. Pada Juli 2024, pimpinan DPR sudah menerima surpres yang berisi persetujuan pembahasan tingkat pertama RUU Polri. Namun, Badan Legislasi (Baleg) DPR memutuskan menunda pembahasan pada Agustus 2024 karena pemerintah belum menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM).

    Dengan pernyataan terbaru dari DPR, masyarakat diharapkan menunggu informasi resmi terkait perkembangan pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan.

  • Rutan Cipinang Melebihi Kapasitas 300 Persen – Halaman all

    Rutan Cipinang Melebihi Kapasitas 300 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang di Jakarta Timur menduduki peringkat nomor satu dalam masalah over kapasitas.

    Kakanwil Ditjenpas DKI Jakarta, Heri Azhari mengatakan Rutan ini bahkan kelebihan kapasitas sebesar 300 persen.

    “Lapas Kelas I Cipinang ini (over kapasitas) 250 persen, tapi terbanyak over kapasitas ada di Rutan Cipinang. Itu hampir mencapai lebih dari 300 (persen),” kata Heri, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta sudah melakukan sejumlah upaya mengatasi masalah over kapasitas, di antaranya dengan memindahkan para warga binaan pemasyarakatan (WBP).

    Beberapa waktu lalu Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta memindahkan 300 narapidana dari Jakarta ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

    “Karena kalau sudah over kapasitas ini kan sosialisasi, kehidupannya kurang nyaman. Karena itu perlu didistribusikan sesuai dengan arahan pak Menteri (Imipas), yaitu 13 akselerasi perubahan,” ujarnya.

    Meski masalah over kapasitas sudah terjadi sejak lama, Heri optimis setelah Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) baru berlaku pada 2026 maka jumlah WBP bakal berkurang.

    Pasalnya dalam KUHP baru diatur bahwa beberapa kategori tindak pidana dapat dikenakan tidak harus dihukum penjara, tapi dikenakan pidana kerja sosial dan pidana alternatif lain.

    “Saya optimis dengan KUHP yang baru karena ada pidana alternatif. Mudah-mudahan bisa mengurangi putusan-putusan yang biasanya harus ke pidana, mungkin ada pidana alternatif,” tuturnya.

    Penulis: Bima Putra