kab/kota: Cipinang

  • Ini penyebab korban meninggal akibat tawuran di Jatinegara

    Ini penyebab korban meninggal akibat tawuran di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Pihak kepolisian mengungkap penyebab kematian korban akibat aksi tawuran remaja di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (22/6) dini hari.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono di Jakarta, Senin, mengatakan, setelah melakukan pengecekan terhadapo korban tawuran itu di Rumah Sakit Premier Jatinegara, ditemukan adanya empat luka bacok di bagian tubuh sebelah kiri korban.

    “Ada luka bacok pada tubuh korban yang berada di leher sebelah kiri, tangan sebelah kiri, jari tangan sebelah kiri, dan jari kaki sebelah kiri,” ujarnya.

    Korban meninggal berinisial A (18) ini diketahui usai pihak kepolisian menerima laporan adanya tawuran di pintu Tol Kebon Nanas DI Panjaitan.

    Samsono menjelaskan, pada Minggu (22/6) sekitar pukul 03.30 WIB pihaknya melakukan pengecekan di RS Premier Jatinegara dan mendapatkan temuan orang meninggal dunia karena tawuran.

    “Ditemukan orang meninggal dunia karena tawuran yang diantar oleh dua orang ke RS Premier Jatinegara,” ujar Samsono.

    Lalu, sekitar pukul 04.00 WIB personel Polsek Jatinegara berkoordinasi dengan petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Premier Jatinegara.

    Menurut keterangan petugas RS, dua orang mengantar korban sekitar pukul 02.10 WIB dan langsung dilakukan tindakan medis di ruang IGD.

    “Setelah dilakukan tindakan medis oleh petugas RS Premier Jatinegara orang tersebut dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.35 WIB. kemudian korban dibawa ke RS Polri pada pukul 06.00 WIB,” ucap Samsono.

    Hingga saat ini, Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawuran tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Satu orang tewas akibat tawuran bersenjata tajam di Jatinegara

    Satu orang tewas akibat tawuran bersenjata tajam di Jatinegara

    Jakarta (ANTARA) – Satu orang tewas akibat aksi tawuran remaja yang menggunakan senjata tajam di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (22/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

    “Korban meninggal akibat tawuran di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan kemarin (Minggu) sekitar pukul 02.30 WIB,” kata Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Korban meninggal berinisial A (18) ini diketahui usai pihak kepolisian menerima laporan adanya tawuran di pintu Tol Kebon Nanas DI Panjaitan.

    Lalu, pihak kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) tawuran, namun kejadian tawuran sudah selesai.

    “Pihak kepolisian langsung melakukan pengecekan TKP tawuran, namun tawuran sudah berakhir. Kemudian dilakukan penyisiran di sekitar TKP lalu ditemukan bercak darah di jalan dekat pintu masuk Tol Kebon Nanas,” ujar Samsono.

    Lalu, personel Polsek Jatinegara melakukan pengecekan ke rumah sakit terdekat dari TKP tawuran. Sekitar pukul 03.30 WIB, personel kembali mengecek RS Premier Jatinegara dan ditemukan adanya orang meninggal dunia akibat tawuran tersebut.

    “Setelah kami cek di RS Premier Jatinegara, kami dapatkan ada orang meninggal dunia karena tawuran yang diantar oleh dua orang ke RS,” ucap Samsono.

    Hingga saat ini, Polsek Jatinegara masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan atau peran korban meninggal dalam tawuran tersebut.

    Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, jumlah kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan signifikan sepanjang 2024.

    Data dari Polres Metro Jakarta Timur bahkan mencatat tujuh kasus pada Juni, 12 kasus pada Juli dan meningkat menjadi 16 kasus pada Agustus 2024, sehingga total mencapai 35 kasus dalam tiga bulan tersebut.

    Kawasan Duren Sawit menjadi salah satu titik rawan, dengan lima insiden tawuran terjadi antara November hingga awal Desember 2024. Adapun wilayah yang rawan tawuran antara lain Cakung, Pasar Rebo, dan Jatinegara.

    Data itu juga menegaskan, seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran karena tidak ada kecamatan yang bebas dari insiden tersebut. Namun, selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di Jakarta Timur.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tampang 2 Pelaku yang Cabuli dan Bacok Adik Bahar bin Smith

    Tampang 2 Pelaku yang Cabuli dan Bacok Adik Bahar bin Smith

    Jakarta

    Polisi menangkap dua pria berinisial EK alias EKK dan YL alias YLK. Kedua pria itu dibekuk atas dugaan pencabulan dan pembacokan terhadap adik Bahar bin Smith.

    Dilihat detikcom, Sabtu (21/6/2025), momen penangkapan EK dan YL diunggah di akun Instagram Subdit Resmob Direktorat Reserse Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, @resmob_pmj. Keduanya diringkus polisi di tempat berbeda.

    Pelaku EK ditangkap pada Senin (16/6), pukul 03.00 WIB, di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Tersangka YL juga ditangkap di hari yang sama pada pukul 19.00 WIB di Jalan Panti Asuhan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Kurang dari 1×24 jam Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya berhasil menangkap 2 orang pelaku percobaan pencabulan dan pengeroyokan adik dari Bahar bin Smith,” demikian keterangan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    EK ditangkap pada Senin (16/6), pukul 03.00 WIB, di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. EK diduga mencabuli adik Bahar bin Smith (dok Resmob PMJ)

    EK dan YL saat ini sudah ditahan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Kasus ini diawali dari pelaku EK yang mencoba mencabuli korban yang tinggal di sebelah kontrakan pelaku.

    Z yang merupakan kakak korban langsung datang ketika adiknya berteriak. Z pun berduel dengan pelaku EK.

    Kasus ini terjadi di daerah Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Ketika Z berduel dengan EK, kemudian datang pelaku YL yang menyerang menggunakan senjata tajam (sajam).

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    YL ditangkap di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Senin (16/6), pukul 19.00 WIB. YL merupakan tersangka yang membacok Z, adik Bahar bin Smith (dok Resmob PMJ)

    “Namun pelapor berusaha menepis dengan tangan kanan sehingga melukai tangan pelapor. Jadi Saudara Z selaku pelapor ini mengalami luka di tangan kanannya, mengalami luka robek ya,” kata Ade Ary.

    Pihak korban melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian agar pelaku ditangkap. Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang Selatan pun berhasil menangkap kedua pelaku di lokasi berbeda.

    Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk melukai korban. Saat ini, pelaku diperiksa intensif sebagai proses hukum hingga kasusnya dibawa ke meja persidangan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Gulkarmat Jaktim bersihkan tumpahan material bangunan di dua lokasi

    Gulkarmat Jaktim bersihkan tumpahan material bangunan di dua lokasi

    Jakarta (ANTARA) – Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur membersihkan tumpahan material berupa tanah liat, pasir dan batu kerikil di dua lokasi yang berbeda pada Jumat.

    Penanganan pertama dilakukan pukul 01.55 WIB terhadap ceceran pasir dan batu kerikil sepanjang sekitar 300 meter di Jalan Raya DI Panjaitan, RT 14/02, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara.

    “Dari laporan warga, tumpahan pasir dan batu kerikil ini terjadi karena truk molen yang sedang melaju kencang hingga menumpahkan material tersebut dari dalam molen,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Muchtar menyebutkan, sebanyak satu unit mobil tangki berkapasitas 19 ribu liter dengan lima personel dikerahkan untuk menangani kejadian tersebut.

    “Penanganan pembersihan dimulai pukul 02.05 WIB dan berakhir pada pukul 02.40 WIB. Kami dibantu juga personel pasukan oranye dan Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup (LH) setempat,” ujar Muchtar.

    Selain itu, penanganan juga dilakukan terhadap ceceran tanah merah sepanjang kurang lebih 300 meter di Jalan Laksamana Malahayati Kalimalang, tepatnya di depan toko bangunan di Duren Sawit.

    “Kami mengerahkan dua unit mobil pompa masing-masing berkapasitas 4.000 liter berikut dengan 10 personel. Proses penanganan dimulai pada pukul 04.13 WIB dan berakhir jam 04.45 WIB,” katanya.

    Adapun informasi tumpahan material tersebut diterima petugas usai ada laporan dari seorang pengendara bernama Chandra (42).

    Saat melintas di Jalan DI Panjaitan, Chandra melihat banyak ceceran pasir dan kerikil. Dia pun langsung menghubungi petugas Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim).

    “Alhamdulillah petugas cepat datang ke lokasi kejadian membersihkan ceceran sirtu di jalanan ini dibantu PPSU dan Satgas LH. Pengendara jadi lebih aman dan nyaman saat melintas,” kata Chandra.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Anwar optimistis mampu atasi banjir di Jakarta Selatan

    Anwar optimistis mampu atasi banjir di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Muhammad Anwar optimistis mampu mengatasi persoalan banjir di wilayahnya, diantaranya dengan melakukan pengerukan kali dan membuat sumur resapan.

    “Bisa lihat di Jakarta Timur yang saya lakukan Sunter Hulu dan Cipinang sampai ke Pulogadung tidak ada banjir. Salah satunya adanya sodetan Kali Sunter yang terhubung ke Waduk Tiu di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur,” kata Anwar yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur di lokasi pengerukan Kali Krukut Jakarta, Rabu.

    Oleh karena itu, dia berharap petugas yang menjaga pintu air agar bekerja secara maksimal.

    “Tinggal petugas pintu air pastikan pintu airnya berfungsi baik pompa-pompa berfungsi baik,” ucapnya.

    Pembangunan sumur resapan di Jalan NIS, Pasar Minggu, kata dia, sebagai upaya agar warga tidak terkena banjir yang lebih besar.

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkomitmen untuk menggencarkan keruk kali untuk memastikan air di kali dan saluran bisa mengalir dengan lancar.

    Dalam penanganan banjir, Suku Dinas SDA Jaksel tengah berfokus pengerukan kali lantaran merupakan induk saluran yang saling terhubung.

    Pengerjaan ini sejalan dengan program 100 hari kerja Gubernur DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno dalam mengatasi persoalan banjir.

    Pemkot Jaksel juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui “Gerakan Menabung Air” untuk mencegah potensi banjir di wilayahnya. Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

    Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan, sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Adik Bahar Smith

    Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Adik Bahar Smith

    JAKARTA – Polda Metro Jaya menangkap pelaku penganiayaan dan pencabulan yang dialami oleh adik Bahar bin Smith di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

    “Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua pelaku berinisial YLK dan EKK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dilansir ANTARA, Selasa, 17 Juni.

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda. YLK diamankan pada Senin (16/6) pukul 19.00 WIB di Jalan Panti Asuhan, Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Sedangkan tersangka berinisial EKK diamankan di hari yang sama pukul 03.00 WIB di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan,” katanya.

    Peristiwa tersebut berawal saat pelapor berinisial Z, adik laki-laki Bahar bin Smith mendengar suara teriakan.

    “Kemudian pelapor langsung mendatangi sumber suara dan melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu Saudari S sedang dicabuli oleh terlapor dan mulutnya ditutupi dengan menggunakan tangan terlapor,” katanya.

     

    Mengetahui hal tersebut, ketika pelapor telah tiba di sumber suara sempat terjadi baku hantam antara pelapor dan terlapor.

    “Akibat baku hantam tersebut pelapor mengalami luka di tangan kanannya hingga mengalami luka robek,” katanya.

    Ade Ary mengatakan kasus ini masih terus dilakukan pengembangan dan akan diproses secara tuntas.

  • Adik Habib Bahar bin Smith Dicabuli dan Dibacok, Dua Orang Pelaku Berhasil Ditangkap

    Adik Habib Bahar bin Smith Dicabuli dan Dibacok, Dua Orang Pelaku Berhasil Ditangkap

    GELORA.CO – Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan bersama Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, berhasil menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan, penganiayaan, serta pencabulan di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

    Korban dalam kasus ini merupakan adik kandung dari Habib Bahar bin Smith, yaitu Zen bin Smith. Penangkapan kedua tersangka dilakukan pada Senin, 16 Juni 2025. Pelaku pertama berinisial YLK ditangkap sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Panti Asuhan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. YLK diduga sebagai pelaku penusukan terhadap korban berinisial Z.

    “YLK ini berperan melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap korban saudara Z,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Sementara itu, pelaku kedua berinisial EKK diamankan pada pukul 03.00 WIB di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Ia diduga melakukan tindak pencabulan terhadap korban wanita berinisial S, yang juga adik Habib Bahar.

    Kasus ini berawal di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, sekitar pukul 02.30 WIB, Senin dini hari. Saat itu, korban Z yang juga merupakan pelapor dalam kasus ini mendengar suara teriakan dari arah gang tersebut.

    “Pelapor mendengar suara wanita memanggil namanya. Saat didatangi, pelapor melihat adik kandungnya, saudari S, sedang dalam kondisi mulut ditutup oleh pelaku dan diduga sedang dicabuli,” kata dia.

    Sempat terjadi baku hantam antara pelapor dan pelaku di lokasi kejadian. Namun, insiden berlanjut hingga ke rumah pelaku, tempat pelapor kemudian berusaha mencari klarifikasi.

    “Saat pelapor membuka pintu rumah pelaku, sempat terjadi dorong-dorongan. Pelaku kemudian mengambil pisau dan mengarahkannya ke leher korban. Korban menepis dengan tangan kanan, hingga akhirnya mengalami luka robek cukup serius,” ujarnya.

    Polisi memastikan bahwa kasus ini telah terungkap sebagian, namun penyidik masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya pelaku lain atau keterlibatan pihak lain.

    Sementara, Barang bukti berupa pisau yang digunakan dalam penyerangan telah diamankan. Polda Metro Jaya menegaskan bahwa kasus ini akan diusut secara tuntas dan proses hukum akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

  • Tinggi Air Pos Sunter Hulu 160 Cm, BPBD DKI Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

    Tinggi Air Pos Sunter Hulu 160 Cm, BPBD DKI Minta Warga Bantaran Sungai Waspada

    Jakarta

    BPBD DKI Jakarta menyampaikan tinggi air di Pos Pantau Sunter Hulu mencapai 160 cm dengan status Siaga 3. Warga di bantaran sungai diimbau waspada banjir.

    “Kami BPBD Provinsi DKI Jakarta, menginformasikan bahwa pada pukul 03.00 WIB, ketinggian pos Sunter Hulu 160 cm, mendung tipis, dalam status Siaga 3. Dihimbau warga bantaran sungai agar waspada terhadap bahaya banjir,” kata petugas BPBD DKI Jakarta dalam sebuah video diunggah di akun X, Rabu (18/6/2025) dinihari.

    Dalam data per pukul 03.00 WIB, BPBD menyampaikan perkembangan informasi ketinggian air di sejumlah wilayah. Pos Pantau Sunter Hulu dan Karet berada berstatus Siaga 3, sementara Pos Pantau Angke Hulu dan Pasar Ikan berstatus Siaga 2.

    Air dari Pos Pantau Sunter Hulu akan melalui sejumlah wilayah, antara lain Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, Sungai Bambu.

    Diketahui, curah hujan tinggi di wilayah Jakarta dan sekitar menggenangi sejumlah wilayah. Terdapat dua wilayah RT di Jakarta tergenang banjir pada Selasa (17/6) malam.

    BPBD Jakarta mencatat titik banjir itu terdapat di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Data tersebut diketahui berdasarkan catatan BPBD Jakarta per pukul 20.00 WIB.

    (fca/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi tangkap terduga pelaku pengeroyokan terhadap adik Bahar Smith

    Polisi tangkap terduga pelaku pengeroyokan terhadap adik Bahar Smith

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menangkap terduga pelaku pengeroyokan dan pencabulan yang dialami oleh adik Bahar bin Smith di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin (16/6).

    “Polda Metro Jaya berhasil mengamankan dua pelaku berinisial YLK dan EKK,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa.

    Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangerang Selatan dan Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda. YLK diamankan pada Senin (16/6) pukul 19.00 WIB di Jalan Panti Asuhan, Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jakarta Timur.

    “Sedangkan tersangka berinisial EKK diamankan di hari yang sama pukul 03.00 WIB di Jalan Arjuna, Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan,” katanya.

    Peristiwa tersebut berawal saat pelapor berinisial Z yang merupakan adik laki-laki Bahar bin Smith mendengar suara teriakan.

    “Kemudian pelapor langsung mendatangi sumber suara dan melihat bahwa adik kandung pelapor, yaitu Saudari S sedang dicabuli oleh terlapor dan mulutnya ditutupi dengan menggunakan tangan terlapor,” katanya.

    Mengetahui hal tersebut, ketika pelapor telah tiba di sumber suara sempat terjadi baku hantam antara pelapor dan terlapor.

    “Akibat baku hantam tersebut pelapor mengalami luka di tangan kanannya hingga mengalami luka robek,” katanya.

    Ade Ary menambahkan kasus ini masih terus dilakukan pengembangan dan akan diproses secara tuntas.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    Kapolri tinjau langsung SPPG Polda Bali guna dukung kelancaran MBG

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,”

    Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Bali guna mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi bagian dari Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Pada kesempatan ini, saya mengecek langsung seluruh kesiapan SPPG Polda Bali. Tentunya hal ini untuk mendukung program Astacita dari Bapak Presiden,” kata Jenderal Pol. Sigit dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

    Dalam kesempatan tersebut, Kapolri beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Polri meninjau sejumlah fasilitas SPPG Polda Bali.

    Fasilitas-fasilitas itu di antaranya adalah sarana transportasi pengantaran makanan MBG, ruang penerima bahan baku, gudang basah, gudang kering, ruang pendingin, tempat alat masak, ruang alat cuci, loker petugas SPPG, dan dapur SPPG Polda Bali.

    Jenderal polisi bintang empat itu juga memberikan 100 paket sembako kepada petugas SPPG Polda Bali.

    Adapun total siswa penerima manfaat MBG Polda Bali adalah sebanyak 3.072 siswa dengan rincian sebagai berikut:

    – TK Kemala Bhayangkari: 68 Siswa
    – TK/RA Darul Huda: 102 Siswa
    – SDN 14 Dangin Puri: 207 Siswa
    – SDN 02 Sumerta: 162 Siswa
    – SDN 17 Dangin Puri: 178 Siswa
    – SDN 29 Dangin Puri: 374 Siswa
    – SMPN 3 Denpasar: 1.061 Siswa
    – SMAN 7 Denpasar: 920 Siswa

    Sebagai informasi, program pembangunan SPPG ini merupakan komitmen Polri dalam menjembatani kebijakan Astacita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dengan kebutuhan riil masyarakat sekaligus menjamin akses pangan bergizi tanpa biaya.

    Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan bahwa dari 89 lokasi SPPG yang sedang disiapkam Polri, tujuh SPPG sudah beroperasi, 22 dalam verifikasi, dan 60 lainnya dalam pembangunan.

    Dia mengatakan bahwa tujuh SPPG yang telah beroperasi itu berlokasi di Pejaten dan Cipinang (Jakarta), Mapolda Jawa Barat, serta titik-titik strategis di Banten, Bali, Bengkulu, dan Polda Metro Jaya. Layanan ini telah menjangkau 21.000 penerima manfaat.

    Sementara itu, 22 SPPG yang sudah dalam tahap akhir verifikasi tersebar dari Aceh hingga Papua, termasuk DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.