kab/kota: Cipayung

  • SDN Utan Jaya Dipalang Kayu dan Bambu, Sekda Depok: Gugatlah Secara Hukum

    SDN Utan Jaya Dipalang Kayu dan Bambu, Sekda Depok: Gugatlah Secara Hukum

    loading…

    Pagar SDN Utan Jaya yang berlokasi di Pondok Jaya, Cipayung, Depok dipalang dengan balok kayu dan bambu pada hari pertama masuk sekolah, Senin (6/1/2025). Foto/Ist

    DEPOK – Pagar SD Negeri (SDN) Utan Jaya yang berlokasi di Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Jawa Barat dengan cara disegel dipalang dengan balok kayu dan bambu. Aksi ini terjadi pada hari pertama masuk sekolah usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (6/1/2025).

    Sekelompok orang juga memasang spanduk yang berisi pesan dari ahli waris lahan sekolahan atas nama almarhum H Namid Sairan.

    Baca Juga

    Dalam spanduk tertulis ‘Perhatian tanah dan bangunan ini dari tahun 1970 sampai dengan 2024 bukan kepemilikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, masih murni kepemilikan tanah dan bangunan milik Alm. H. Namid bin M Sairan’.

    Dalam video yang beredar di media sosial terlihat seluruh pagar dipalang. Sehigga aktivitas kegiatan belajar dan mengajar (KBM) sempat tertunda karena tidak bisa masuk ke areal sekolah.

    Hingga akhirnya aparat Kepolisian dan Satpol PP Depok datang ke lokasi dan membuka akses jalan yang diblokade tersebut.

    Sementara itu, dalam laman Instagram @satpolppkotadepok terlihat sejumlah aparat membuka blokade yang terjadi di pagar SDN Utan Jaya tersebut.

    Baca Juga

    “Berdasarkan perintah pimpinan, Tim BKO Satpol PP Kecamatan Cipayung melakukan perbantuan penyelesaian masalah lahan UPTD SDN Utan Jaya,” tulis laman Instagram @satpolppkotadepok.

  • Pemprov DKI tegaskan MBG tak sasar guru maupun warga sekitar

    Pemprov DKI tegaskan MBG tak sasar guru maupun warga sekitar

    Seorang siswi SMPN 61 Jakarta bersiap menyantap makan siang dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada Senin (6/1/2025). Pada hari pertama pelaksanaan MBG, DKI Jakarta mengoperasikan sebanyak empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG untuk menjangkau sebanyak 12.054 siswa penerima manfaat. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Pemprov DKI tegaskan MBG tak sasar guru maupun warga sekitar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 07 Januari 2025 – 09:29 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak menyimpang dengan tetap menyasar kepada siswa sekolah serta dipastikan tidak disalurkan kepada guru apalagi warga di sekitar sekolah.

    “Sasaran penerima MBG adalah siswa yang ada di sekolah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Program MBG yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka resmi diberlakukan pada Senin (6/1) di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia termasuk di DKI Jakarta. Terdapat sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.

    Di Jakarta, pelaksanaan MBG di Jakarta menjangkau sebanyak 12.054 siswa penerima manfaat. Siswa-siswa ini mendapatkan suplai makanan dari empat dapur MBG yakni SPPG Halim yang menyediakan makanan untuk delapan sekolah (dengan total penerima manfaat 2.953 siswa).

    Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah (3.055 siswa), kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah (2.987 siswa), sementara SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah (3.059 siswa). Sarjoko menyebutkan nantinya akan ada 13 SPPG lainnya yang dioperasikan untuk mendistribusikan makanan bergizi untuk program MBG sehingga totalnya nanti menjadi 17 SPPG.

    Ke-13 SPPG lainnya ini beroperasi dalam waktu berbeda namun di bulan Januari ini, antara lain SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari), SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari).

    Lalu, SPPG Buaran (mulai 13 Januari), SPPG Jakut (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari), SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari), SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari).

    Kemudian, SPPG 1 Warakas (mulai 20 Januari), SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari), serta SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).

    Sarjoko mengatakan untuk peserta didik, program MBG bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan mereka di berbagai jenjang pendidikan. Program ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memperhatikan kualitas dan keberagaman menu, serta dilakukan sosialisasi budaya ’Habiskan Porsi Makanmu’.

    “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,”  kata Sarjoko.

    Sumber : Antara

  • Mediasi Batal, Pedagang Laporkan Balik Satpam TMII Kasus Dugaan Pengeroyokan – Halaman all

    Mediasi Batal, Pedagang Laporkan Balik Satpam TMII Kasus Dugaan Pengeroyokan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Satpam Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur resmi dilaporkan pedagang korban pengeroyokan.

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Edy Handoko mengatakan laporan diterima di SPKT dengan sangkaan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan juncto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

    “Tadinya memang sempat mau ada mediasi, tapi dia (pedagang) buat laporan. Laporannya hari Jumat, sangkaan 170 KUHP juncto Pasal 352 KUHP,” kata Edy saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

    Atas laporan tersebut, kini kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi menjelang pergantian malam tahun 2025 itu kini berujung saling lapor antara Satpam TMII dengan pedagang.

    Jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung menyatakan kini dalam proses melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus yang dilaporkan dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

    “Hari ini ada pemeriksaan saksi, nanti informasinya saya sampaikan lebih lanjut,” ujarnya.

    Berdasar keterangan awal disampaikan pedagang, pengeroyokan bermula ketika korban hendak berjualan di area TMII namun diadang Satpam karena tidak memiliki tiket masuk.

    Sempat terjadi cekcok hingga akhirnya berujung kekerasan yang mengakibatkan pedagang mengalami luka pada bagian wajah, hal ini sempat menyulut emosi sejumlah pedagang lain.

    Edy menuturkan untuk keperluan penyelidikan pihaknya juga sudah melakukan Visum et Repertum guna membuktikan luka dialami pedagang akibat kekerasan.

    “Sudah kita antar untuk visum juga. Nanti kita tunggu hasil visumnya seperti apa terkait luka-luka yang dialami,” tuturnya.

    Belum diketahui pasti jumlah pelaku pengeroyokan terhadap pedagang, namun berdasar keterangan Polda Metro Jaya sebelumnya pedagang diduga dikeroyok 20 Satpam TMII.

    Satpam TMII pun sebelumnya melaporkan pedagang atas kasus dugaan pengeroyokan yang sama ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada Selasa (31/1/2025).

    Laporan Satpam tersebut diterima dengan sangkaan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP, kasusnya kini ditangani jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur.

    Penulis: Bima Putra

  • Polda Metro Tangkap Sindikat Pencurian Kabel Bawah Tanah

    Polda Metro Tangkap Sindikat Pencurian Kabel Bawah Tanah

    Jakarta

    Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya membongkar sindikat pencurian kabel bawah tanah. Total ada 16 tersangka yang ditangkap polisi.

    “Jadi ini kejadian pencurian kabel bawah tanah yang dilakukan oleh satu kelompok. Yang telah kami amankan 16 orang diduga ini sindikat,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu dalam keterangaannya kepada wartawan, Senin (6/1/2025).

    Pencurian ini terungkap setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Para pelaku ditangkap saat memotong kabel bawah tanah yang berada di Cipayung, Jakarta Timur dengan menggunakan cangkul hingga linggis.

    Rovan mengungkapkan bahwa para pelaku tersebut sudah membuat tujuh lubang galian. Para pelaku tertangkap saat sedang memotong-motong kabel yang telah dicurinya.

    “Pada saat itu kami mengamankan beberapa orang tersebut, mereka sudah membuat tujuh lubang galian dan pada saat lubang pertama mereka sudah memotong beberapa kabel dan pada saat itu kami amankan 16 orang tersebut,” jelasnya.

    Rovan belum menjelaskan secara mendetail terkait pencurian kabel bawah tanah tersebut. Dia meyakini para pelaku tak hanya melakukan aksinya di Cipayung.

    Perwira lulusan Akpol 2006 ini mengatakan penangkapan para pelaku merupakan komitmen kepolisian dalam menindak pelaku kejahatan.

    “Ini merupakan komitmen kami Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk memberantas setiap kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” tegasnya.

    “Dan kami mengajak sekaligus mengimbau masyarakat apabila menemukan kejadian mencurigakan di jam-jam tidak lazim, seperti kejadian ini jam 02.00 dini hari harap lapor kepada kepolisian terdekat. Dan untuk para pelaku kejahatan akan kami tindak tegas. You can run but you can’t hide,” pungkasnya.

    (mei/jbr)

  • Empat satuan pelayanan di DKI distribusikan makanan bergizi gratis

    Empat satuan pelayanan di DKI distribusikan makanan bergizi gratis

    Peserta didik menyantap makanan bergizi dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Empat satuan pelayanan di DKI distribusikan makanan bergizi gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 06 Januari 2025 – 09:30 WIB

    Elshinta.com – Empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di DKI Jakarta mendistribusikan makanan bergizi dalam program Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk ribuan siswa di sekolah pada Senin.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menjelaskan, keempat SPPG ini, yakni SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang, Cakung.

    “SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” ujar dia.

    SPPG Halim menyediakan makanan untuk delapan sekolah (dengan total penerima manfaat 2.953 siswa). Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah (3.055 siswa).

    Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah (2.987 siswa) dan SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah (3.059 siswa).

    Dia menuturkan selain empat SPPG akan ada 13 SPPG lainnya yang juga siap beroperasi pada Januari ini, yakni SPPG 1Warakas (mulai 20 Januari) dan SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari). Lagu SPPG Buaran (mulai 13 Januari), SPPG Jakut (mulai 13 Januari) dan SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas (mulai 13Januari).

    Selanjutnya SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari), SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari), SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari) serta SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari).

    Kemudian, SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari),SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari), SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari) dan SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).

    Program MBG dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai di sejumlah daerah. Salah satunya di Provinsi DKI Jakarta pada Senin ini.

    Program tersebut bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.

    Sarjoko menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap mendukung pelaksanaan MBG.

    “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” ujar Sarjoko.

    Sumber : Antara

  • Pastikan siswa cuci tangan sebelum makan bergizi gratis

    Pastikan siswa cuci tangan sebelum makan bergizi gratis

    Jakarta (ANTARA) – Pakar kesehatan Prof. Tjandra Yoga Aditama mengingatkan pihak sekolah memastikan siswa mencuci tangan sebelum makan demi cegah penyebaran kuman dari tangan ke makanan yang akan dikonsumsi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Untuk pelaksanaan MBG hari ini, anak-anak cuci tangan sebelum makan dan juga jaga agar limbah makanan jangan berserakan di sekolah,” kata Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara 2018-2020 itu saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Tjandra juga mengingatkan terkait pentingnya penyedia program menjaga kebersihan mulai dari bahan makanan, proses memasak, pengiriman, dan proses menyimpan makan matang.

    “Sekolah kan belum ada pengalaman di mana seluruh muridnya makan sama-sama di sekolah pada saat yang sama, jadi ini perlu pengaturan yang baik pula,” ujar dia.

    Lalu terkait menu makanan, Tjandra mengatakan, harus bergizi dan sesuai prinsip “Isi Piringku”. “Isi Piringku” merupakan pedoman yang disusun Kementerian Kesehatan dalam mengkampanyekan konsumsi makanan sesuai dengan pedoman gizi seimbang.

    Dalam satu piring setiap kali makan, setengah piring diisi dengan sayur dan buah. Sedangkan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.

    Pemerintah resmi memulai program MBG hari ini di sejumlah daerah, salah satunya DKI Jakarta. Tjandra mengatakan secara umum program makan di sekolah punya dampak berganda.

    Sedikitnya ada sepuluh manfaat dan dampak positif dari makan di sekolah, yaitu untuk gizi, kesehatan, pendidikan anak, berdampak positif masyarakat secara luas dalam hal jaringan pengaman sosial, memperkuat sistem pangan dan berdampak ekonomi.

    Manfaat lainnya, yakni menjadi semacam insentif untuk orang tua memasukkan anaknya ke sekolah, memungkinkan orang tua dapat menggunakan dana (makan siang) untuk keperluan penting lainnya di rumah tangga.

    “Dengan adanya makan di sekolah maka pada keadaan tertentu akan mencegah perkawinan di bawah umur, karena dengan adanya makan di sekolah maka anak-anak perempuan jadi lebih cenderung masuk sekolah,” ujar dia.

    Selain itu, dampak lainnya, yakni menghidupkan sistem ekonomi lokal apabila sumber makan bergizi gratis berasal dari lingkungan sekitar.

    Di Jakarta, sebanyak empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) siap mendistribusikan makanan bergizi dalam program MBG hari ini.

    Keempat SPPG ini, yakni SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung.

    Adapun selain empat SPPG tersebut, akan ada 13 SPPG lainnya yang juga siap beroperasi pada Januari ini, yakni SPPG 1Warakas (mulai 20 Januari) dan SPPG Kemang 1 (mulai 9 Januari). Kemudian SPPG Buaran (mulai 13 Januari), SPPG Jakut (mulai 13 Januari) dan SPPG Yayasan Assalam Ciracas (mulai 13Januari).

    Lalu, SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung (mulai 13 Januari), SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan (mulai 30 Januari), SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung (mulai 9 Januari) dan SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung (mulai 13 Januari).

    Kemudian, SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet (mulai 20 Januari) dan SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk (mulai 13 Januari). Lalu SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading (mulai 13 Januari) dan SPPG Kepulauan Seribu Utara (mulai 30 Januari).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 41 Sekolah di Jakarta Ikuti Program Makan Bergizi Gratis yang Diluncurkan Hari Ini – Page 3

    41 Sekolah di Jakarta Ikuti Program Makan Bergizi Gratis yang Diluncurkan Hari Ini – Page 3

    Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi di Januari 2025:

    1. SPPG Halim mulai 6 Januari

    2. SPPG Ciracas mulai 6 Januari

    3. SPPG Palmerah mulai 6 Januari

    4. SPPG Pulogebang mulai 6 Januari

    5. SPPG 1Warakas mulai 20 Januari

    6. SPPG Kemang 1 mulai 9 Januari

    7. SPPG Buaran mulai 13 Januari

    8. SPPG Jakut mulai 13 Januari

    9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas mulai 13 Januari

    10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung mulai 13 Januari

    11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan mulai 30 Januari

    12. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung mulai 9 Januari

    13. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung mulai 13 Januari

    14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet mulai 20 Januari

    15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam Riftah Kebon Jeruk mulai 13 Januari

    16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading mulai 13 Januari

    17. SPPG Kepulauan Seribu Utara mulai 30 Januari

  • Makan Bergizi Gratis di DKI Dimulai Hari Ini, 4 SPPG Siap Salurkan ke Ribuan Siswa

    Makan Bergizi Gratis di DKI Dimulai Hari Ini, 4 SPPG Siap Salurkan ke Ribuan Siswa

    loading…

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan hari ini di Jakarta. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan hari ini. MBG akan dimulai di sejumlah daerah, salah satunya di DKI Jakarta.

    Untuk pelaksanaan tahap pertama di Jakarta, empat titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah siap mendistribusikan makanan bergizi untuk ribuan siswa di sekolah-sekolah.

    “Di awal Januari ini sementara ada empat SPPG yang sudah siap mulai besok yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung yang secara keseluruhan akan menyediakan MBG untuk 12.054 siswa penerima manfaat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Sarjoko, Senin (6/1/2025).

    Sarjoko merinci SPPG Halim akan menyediakan makanan untuk delapan sekolah dengan total 2.953 siswa. Selanjutnya, SPPG Ciracas menyiapkan MBG untuk sembilan sekolah untuk 3.055 siswa. Kemudian, SPPG Palmerah menyiapkan MBG untuk 11 sekolah dengan 2.987 siswa. Adapun SPPG Pulogebang sebanyak 13 sekolah untuk 3.059 siswa.

    Sarjoko menyatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan MBG. “Kami berkoordinasi intensif dengan semua SPPG yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan MBG di Jakarta berjalan lancar,” ucapnya.

    Sarjoko menambahkan dalam waktu dekat akan ada SPPG lain yang siap beroperasi. “Di Januari ini rencananya ada 13 SPPG yang juga akan menyediakan MBG,” tambahnya.

    Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan konsentrasi belajar, serta mendukung kesehatan siswa di berbagai jenjang pendidikan.

    Berikut daftar lengkap SPPG di Jakarta yang beroperasi di Januari 2025:

    1. SPPG Halim mulai 6 Januari
    2. SPPG Ciracas mulai 6 Januari
    3. SPPG Palmerah mulai 6 Januari
    4. SPPG Pulogebang mulai 6 Januari
    5. SPPG 1Warakas mulai 20 Januari
    6. SPPG Kemang 1 mulai 9 Januari
    7. SPPG Buaran mulai 13 Januari
    8. SPPG Jakut mulai 13 Januari
    9. SPPG Yayasan Assalam Cilacap, Ciracas mulai 13 Januari
    10. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Cipayung mulai 13 Januari
    11. SPPG Koja, Yayasan Wadah Titian Harapan mulai 30 Januari
    12. SPPG Yayasan Mora Perkasa, Pulo Gadung mulai 9 Januari
    13. SPPG Yayasan Hasanah Rohman Rohim, Pulo Gadung mulai 13 Januari
    14. SPPG Yayasan Tunas Cendekia Sejahtera, Tebet mulai 20 Januari
    15. SPPG Yayasan Masjid Miftahussalam RIFTAH Kebon Jeruk mulai 13 Januari
    16. SPPG Sagolicious, Gading Kirana, Kelapa Gading mulai 13 Januari
    17. SPPG Kepulauan Seribu Utara mulai 30 Januari.

    (cip)

  • Contraflow Diterapkan di Tol Jagorawi dari Arah Ciawi

    Contraflow Diterapkan di Tol Jagorawi dari Arah Ciawi

    loading…

    Jasamarga menerapkan contraflow di ruas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi), Minggu (5/1/2025). FOTO/IST

    JAKARTA – Jasamarga menerapkan contraflow di ruas Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi). Penerapan contraflow diberlakukan pada pukul 17.39 WIB.

    “17.39 WIB #Tol_Jagorawi Ciawi KM 44+500 – Bogor KM 41+600 DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan,” tulis @PTJASAMARGA dalam akun xnya, Minggu (5/1/2025).

    Adapun contraflow yang diberlakukan digunakan untuk mobil yang datang dari arah Ciawi. Jasamarga mengimbau agar pengendara tertib dalam berkendara.

    “17.39 WIB #Tol_Jagorawi HATI-HATI di Bogor KM 41+600 – Ciawi KM 44+500, ada LAJUR CONTRAFLOW dari arah Ciawi di lajur kanan,” tulisnya.

    Contraflow juga diterapkan di ruas jalan Tol Jagorawi KM 11+700, Cipayung sampai KM 21+850, Gunung Putri. Contraflow untuk kendaraan yang datang dari arah Gunung Putri.

    “17.39 WIB #Tol_Jagorawi HATI-HATI di Cipayung KM 11+700 – Gunung Putri KM 21+850, ada LAJUR CONTRAFLOW dari arah Gunung Putri di lajur kanan,” tutupnya.

    (abd)

  • Serangan Balik Manajemen TMII atas Tuduhan Pengeroyokan Pedagang yang Tak Beli Tiket
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Serangan Balik Manajemen TMII atas Tuduhan Pengeroyokan Pedagang yang Tak Beli Tiket Megapolitan 3 Januari 2025

    Serangan Balik Manajemen TMII atas Tuduhan Pengeroyokan Pedagang yang Tak Beli Tiket
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pedagang berinisial DM melaporkan dugaan pengeroyokan oleh petugas keamanan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Selasa (31/12/2024).
    Insiden ini terjadi di depan Gedung Elevated Parking TMII, Cipayung, Jakarta Timur, ketika DM masuk ke kawasan tersebut tanpa membeli tiket.
    Namun, pihak
    manajemen TMII
    membantah tuduhan tersebut dan menyatakan petugas keamanan mereka juga menjadi korban kekerasan.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengungkapkan, insiden bermula saat DM ditegur oleh petugas keamanan karena tidak memiliki tiket masuk. Teguran tersebut diduga memicu tindakan kekerasan.
    “Pedagang tidak terima dan langsung mendorong petugas, serta ada petugas yang mencekik dan memukul mata kiri pedagang itu,” ujar Ade Ary dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/1/2025).
    Ade juga menyebutkan bahwa DM diduga menjadi korban pengeroyokan oleh 20 petugas keamanan TMII.
    “Pedagang itu dipukul oleh banyak sekuriti lain berjumlah 20 orang. Selanjutnya datang teman pedagang itu meleraikan,” tambahnya.
    Setelah kejadian tersebut, DM melaporkan insiden ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
    Menanggapi laporan tersebut, pihak manajemen TMII menyelidiki secara internal untuk memastikan kronologi kejadian.
    “Kami ingin memastikan apakah memang terjadi dan seperti apa kronologinya. Kami ingin berita yang muncul sesuai dengan fakta lapangan,” kata Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang Sari, pada Kamis (2/12/2025).
    Namun, Mayang membantah adanya pengeroyokan yang dilakukan oleh petugas keamanan TMII.
    “Terkait pemberitaan yang beredar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya,” ucap Mayang.
    Ia juga menyebutkan, petugas keamanan mereka mengalami serangan fisik dari sejumlah pedagang.
    “Personel
    security
    kami yang menjadi korban telah membuat laporan pengaduan kepada pihak kepolisian di hari yang sama,” ungkapnya.
    Kapolsek Cipayung Komisaris Dwi Susanto menyatakan, laporan dari pihak keamanan TMII belum diterima oleh Polsek Cipayung.
    “Di Polsek belum ada laporan, itu langsung laporan ke Polres ditangani Polres. Bikin LP di Polres langsung,” ujarnya.
    Sementara itu, Mayang menegaskan bahwa pihak manajemen menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada proses hukum.
    “Kami menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Polsek Cipayung, Jakarta Timur,” ucapnya.
    (Penulis: Febryan Kevin Candra Kurniawan | Editor: Akhdi Martin Pratama, Ardito Ramadhan, Bagus Santosa)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.