kab/kota: Cipayung

  • TMII gelar bazar kuliner untuk menyambut Imlek dan mendukung ekonomi

    TMII gelar bazar kuliner untuk menyambut Imlek dan mendukung ekonomi

    ada sekitar 30 pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar Pecinan edisi Imlek 2025

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menggelar bazar kuliner yang dikemas dalam program “Festival Pecinan” dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sekaligus untuk mendukung perekonomian.

    “Jadi tema besar TMII ini menjunjung kolaborasi. Kita tidak bisa berdiri sendiri. Jadi ada UMKM, anjungan yang ada UMKM juga, ini kolaborasi bersama mendukung perekonomian Indonesia maju,” kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Rabu.

    Hal ini juga merespons kunjungan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) yang menemui pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Contemporary Art Galeri TMII pada hari ini.

    “Betul, Cak Imin ingin mengeksplorasi soal kolaborasi, karena itu yang kita junjung. Jadi Cak Imin akan mengeksplorasi tentang UMKM yang ada di TMII, apa yang bisa kita kolaborasikan, apa yang bisa kita manfaatkan bersama untuk mendukung perekonomian,” ujar Paramita.

    Paramita menyebut, ada sekitar 30 pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar Pecinan edisi Imlek 2025. Lalu ada food truck (truk penjaja makanan) yang juga diisi oleh pelaku UMKM dengan tema makanan-makanan Pecinan.

    “Kalau mulainya sebenarnya dari pagi kami sudah buka. Karena kami ada bazar, ada food truck, cuman kita mulai acaranya dari jam 10.00 WIB,” ucap Paramita.

    Selain itu, Paramita menjelaskan, perbedaan TMII saat perayaan Imlek 2025 dibandingkan tahun lalu yakni jangka waktunya lebih lama. Tahun ini festival edisi Imlek diselenggarakan lebih lama mulai dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025.

    Lalu, tahun ini kolaborasi TMII juga didukung oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, dan jajaran pemerintahan Jakarta Timur.

    Dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam Festival Pecinan yang terdapat bazar kuliner, festival Desa Timun, lalu tarian khas daerah di sore hari, dan Dancing Fountain Tirta Cerita setiap harinya pukul 18.30 WIB.

    Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.

    Terkait pengamanan, TMII menurunkan petugas di setiap titik untuk memudahkan pengunjung yang membutuhkan pertolongan serta ada personel dari Polsek Cipayung dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bersiaga di TMII.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Driver Ojol Acungkan Senjata Tajam, Pengendara Motor Makin Nantang sampai Dilerai Warga: Ngalah Saja

    Driver Ojol Acungkan Senjata Tajam, Pengendara Motor Makin Nantang sampai Dilerai Warga: Ngalah Saja

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi seorang driver ojek online membawa senjata tajam terekam kamera dan viral di media sosial.

    Seperti yang terlihat pada video diunggah oleh akun Twitter atau X @neVerAl0nely pada Selasa (28/1/2025).

    Awalnya driver ojol tersebut diduga terlibat cekcok dengan pengendara motor lainnya.

     

    Pengendara motor mengaku nyaris dibacok.

    Sehingga ia merekam detik-detik driver ojol tersebut memegang senjata tajam di tangannya.

    Tampak driver ojol tersebut mengenakan jaket hijau dan celana panjang.

    Driver ojol ini pun terlihat sedang berjalan menjauh dari perekam video.

    Terlihat perekam video meneriaki driver ojol tersebut karena membawa senjata tajam.

    “T****, bawa pisau lagi, gue laporin lu,” ujar perekam video, melansir TribunnewsBogor.com.

    Driver ojol itu pun tampak terus berjalan sambil melirik ke arah belakang.

    Ia juga terlihat memegang pisau berukuran panjang yang dipegang di lengan kanannya.

    Saat hendak sampai di motornya, perekam terus memprovokasi akan melaporkan driver ojol tersebut.

    Driver ojol itu pun kembudian membalikkan tubuhnya.

    Melihat itu, perekam video pun sempat mundur karena melihat driver ojol masih memegang senjata tajamnya.

    Aksi driver ojek online cekcok dengan pengendara motor lain dan tunjukkan senjata tajam di Cideng, depan Pom Bensin Abdul Muis, Jakarta Pusat, Sabtu (25/01/2025). (X/neVerAl0nely)

    “Tangan kosong lu kalau berani,” tantang perekam video.

    Kemudian driver ojol itu pun kembali menghampiri perekam video.

    Namun mereka dipisahkan oleh orang-orang yang ada di sekitar kejadian.

    “Maju lagi lu!” tantang driver ojol sambil memegang senjata tajam.

    Terdengar suara orang di sekitar berusaha menenangkan perekam video untuk tidak meneruskan cekcok.

    “Bang udah bang, dia bawa senjata, udah ngalah aja,” tutur orang-orang di sekitar.

     

    Menurut perekam video dalam caption yang diposting akun @neVerAl0nely, driver ojol tersebut mengaku sebagai warga asal Palembang, Sumatera Selatan.

    Dirinya mengaku nyaris diserang oleh driver ojol tersebut.

    “Says minta tolong min bantu up bideo gojek bawa sajam ngaku orang palembang, saya orang waykanan min hampin di bacok pakai sajam,” tulis caption unggahan.

    Pada caption video juga dicantumkan kronologi kejadian yang dijelaskan oleh pengirim video.

    Menurut perekam video, dirinya terlibat cekcok driver ojol saat menyalip kendaraan.

    Kemudian driver ojol tersebut memempet kendaraannya lalu ditegur oleh perekam video.

    Tak terima ditegur, driver ojol kemudian menendang motor perekam video hingga nyaris terjatuh.

    “Kronologi lengkap Dia motornya jalur saya min, saya nyalip dari kanan, tiba tiba dia mepet dari kiri hampir nyerempet saya, saya tegor dia gaterima, motor saya di tendang, saya hampir jatoh,” tulisnya.

    Perekam video pun memutuskan untuk berhenti hingga akhirnya terlibat cekcok dengan driver ojol tersebut.

    Hingga akhirnya driver ojol nekat mengeluarkan senjata tajam.

    “Saya berenti di pinggir jalan, trus ribut tu awalnya cekcok trus berantemlah min, nah setelah itu dia lari kemotor ambil piso dari dalam jok motor dia, saya mau di bacok saya menghindar,” kata dia.

    Meski tak mengalami luka, ia mengaku motornya rusak karena spionnya dibacok oleh driver ojol itu.

    “Trus motor saya malah dirusak, spion sebelah kiri saya di bacok pakai piso dia, dan patah abis itu dia pergi kabur min,” tulisnya.

    Perekam video juga menjelaskan kalau kejadian ini terjadi pada Sabtu lalu.

    “Di jakarta pusat min, di cideng depan pom bensin abdul muis, jam 15:30 tgl 25/01/2025,” tulisnya.

    Namun hingga kini belum ada keterangan dari pihak terkait atas kejadian ini.

     

    Aksi serupa juga dilakukan pria yang menodongkan pistol ke petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur.

    Tampang pelaku terlihat dari video berdurasi 56 detik seperti diunggah akun @kabarcibubur24jam.

    Ia tampak mengenakan kacamata dan baju setelan berwarna hitam.

    Baru-baru ini, video yang menunjukkan seorang pria pengendara mobil menodohkan pistol ke petugas SPBU jadi sorotan.

    Petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, ditodong sebuah pistol atau beceng oleh pengendara mobil Suzuki S-Presso.

    Aksi pengendara mobil ini dipicu oleh petugas SPBU yang tidak memperkenankan pengendara mobil untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

    Pasalnya, petugas SPBU meminta agar pengendara mobil untuk memperlihatkan scan barcode yang merupakan salah satu syarat untuk mengisi BBM subsidi tersebut.

    Namun pengemudi mobil tersebut justru tak bisa memperlihatkan scan barcodenya.

    “Tidak terima karena tidak bisa isi Pertalite karena tidak ada barcode, seorang pria menodongkan beceng ke petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi,” demikian caption postingan di akun tersebut yang dikutip pada Jumat (24/1/2025).

    Awalnya pelaku datang ke SPBU menggunakan mobil Suzuki S-Presso bernopol B 2379 UIA warna abu-abu metalik.

    Pelaku yang keluar dari mobil tengah beradu argumen dengan petugas SPBU sambil bertolak pinggang.

    Dalam video tersebut, pelaku terlihat memamerkan sebuah benda diduga beceng yang disimpan di saku belakang celananya.

    Tampak pula petugas keamanan yang mengenakan pakaian safari ikut memperhatikan keduanya.

    Saat petugas SPBU ingin melayani konsumen lain, pelaku yang mengenakan kaos hitam sempat menepuk pundaknya.

    Petugas SPBU berinisial K ditodong pistol oleh pria tak dikenal saat bertugas. (Kompas.com)

    Petugas SPBU tetap mengacuhkan, tapi pelaku berusaha menarik pundak korban dengan tangan kiri sambil tangan kanannya bersiap mengambil pistol di saku belakang celana.

    Beruntung benda yang menyerupai pistol tersebut tidak meletus, karena adanya kesigapan petugas keamanan SPBU yang langsung menghalaunya.

    Ya, petugas keamanan SPBU yang melihat hal itu langsung melerai aksi pelaku.

    Petugas keamanan SPBU juga meminta pelaku melanjutkan perjalanan, dan saat itu pelaku bergegas pergi.

    Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025), pukul 05.30 WIB.

    Dwi menjelaskan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

    “LP (laporan polisi) di Cipayung lanjut kasus ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

    Polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan kasus tersebut kini tengah diselidiki.

    Pria sok jago itu pun kini ditangkap, seperti dilansir dari Tribun Sumsel.

    Ia diamankan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di kawasan Bogor Kota, Kamis (23/1/2025).

    Pistol yang digunakan untuk mengancam petugas SPBU itu pun telah diamankan polisi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diketahui berprofesi sebagai pedagang pakaian dalam wanita.

    Fakta lainnya terungkap bahwa beceng yang digunakan dalam aksi penodongan tersebut ternyata sebuah korek api berbentuk pistol.

    “Pelaku di tangkap di kawasan Bogor Kota, Pelaku merupakan seorang pedagang pakaian dalam wanita dan senjata yang digunakan adalah sebuah korek api,” tulis keterangan akun @kabarcibubur24jam.

    Lihat videonya di sini >>>

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

    Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menggelar pertunjukan barongsai dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Rabu (29/1).

    “Esok hari di hari Imlek ini agak spesial, karena besok itu ada kegiatan keagamaan (sembahyang) pada pagi hari di Klenteng Kong Miao dan dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang Sari saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Selasa.

    Sembahyang di Klenteng Kong Miao yang berada di area TMII digelar pukul 08.00 WIB, sementara pertunjukan barongsai dimulai pukul 10.00 WIB.

    Pada siang hari, ada penampilan Tarian Bian Lian yang merupakan seni tari topeng asal Sichuan, Tiongkok yang menampilkan pergantian topeng dengan cepat.

    “Lalu di siang hari ada tarian bian-lian, ada akrobat barongsai juga, terus lanjut dengan parade Festival Pecinan di sore harinya,” ujar Mayang.

    Mayang menjelaskan dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam Festival Pecinan.

    Festival Pecinan ini terdapat bazar kuliner, festival desa timun, lalu tarian khas daerah di sore hari, dan Dancing Fountain Tirta Cerita setiap harinya pukul 18.30 WIB.

    “Sore harinya itu, selalu ada tari-tarian khas dari masing-masing daerah, karena itu persembahan dari anjungan-anjungan daerah,” ujar Mayang.

    Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.

    “Nanti di dancing fountain itu kita ada screening sekitar tujuh menit cerita tentang Desa Timun. Kalau pertunjukan air mancur itu kan setiap hari rutinnya pukul 18.30 WIB. Ceritanya tentang legenda-legenda Nusantara, lalu ditambah lagi dengan screening Desa Timun,” jelas Mayang.

    Selain itu, TMII juga lebih memperkuat pelayanan masyarakat melalui petugas Customer Service Mobile (CSM) atau pelayanan pengunjung secara langsung di tempat.

    “Kita tuh ada Customer Service Mobile yang selalu berkeliling karena kita lagi ramai. Mereka selalu mobile untuk memastikan kebutuhan-kebutuhan pengunjung yang ada di lapangan,” ucap Mayang.

    Terkait pengamanan, TMII menurunkan petugas di setiap titik untuk memudahkan pengunjung yang membutuhkan pertolongan serta ada personel dari Polsek Cipayung dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bersiaga di TMII.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lebih dari 27 Ribu Pengunjung Padati TM Ragunan saat Libur Isra Mi’raj Hingga Siang Ini – Halaman all

    Lebih dari 27 Ribu Pengunjung Padati TM Ragunan saat Libur Isra Mi’raj Hingga Siang Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Taman Margasatwa (TM) Ragunan dipadati pengunjung saat hari libur perayaan Isra Mi’raj, Senin (27/1/2025).

    Data hingga pukul 12.00 WIB, jumlah warga yang mengunjungi TM Ragunan mencapai 27 ribu lebih.

    “Jumlahnya per jam 12 total 28.277 pengunjung baik dari offline maupun online,” kata Humas TM Ragunan, Wahyudi Bambang kepada wartawan, Senin.

    Adapun pengunjung yang membeli tiket secara offline sebanyak 24.948 orang. Sementara, pembelian tiket secara online mencapai 3.329 orang.

    Bambang mengatakan rata-rata pengunjung berasal dari wilayah Jabodetabek. Namun, banyak juga yang berasal dari Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi.

    “(Prediksi hari ini) sekitar 35 ribu ya. Cuaca kayaknya nggak begitu cerah. Kalau kemarin cerah tuh 42 ribu pengunjung ya, kalau hari ini agak mendung, mudah-mudahan prediksi kita nggak meleset,” tuturnya.

    Untuk informasi, hari libur Isra Mi’raj menjadi momen warga Jabodetabek memanfaatkan untuk berkumpul bersama sanak keluarga termasuk ke tempat wisata.

    Humas TM Ragunan, Wahyudi Bambang memberikan keterangan terkait jumlah pengunjung saat hari libur perayaan Isra Miraj, Senin (27/1/2025). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

    Hal ini terlihat dari Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang dipadati oleh pengunjung pada Senin (27/1/2025) sejak pagi hari.

    Pantauan Tribunnews.com, antrean kendaraan baik roda empat dan roda dua di Jalan Harsono RM yang mengarah ke pintu utama TMR sudah mengular.

    Antrean kendaraan kurang lebih mencapai 1 kilometer hingga mendekati traffic light (TL) Kementerian Pertanian.

    Terlihat sejumlah keluarga yang membawa anak-anak tak mengurungkan niatnya ke TMR meski jalanan macet. 

    Nampak pula sejumlah pedagang tikar hingga minuman menjajakan barang dagangannya kepada pengunjung di pinggir jalan tersebut.

    Selain itu, petugas kepolisian juga sudah berjaga khususnya di pintu utama TMR untuk mengatur lalu lintas yang cukup padat tersebut.

    Sulaiman (54), warga Cipayung, Jakarta Timur mengaku memanfaatkan hari libur ini untuk menyenangkan putra dan putrinya.

    “Iya mumpung hari ini hari libur, jadi nyenengin anak aja ini jalan-jalan ke kebun binatang,” ucap Sulaiman saat ditemui, Senin.

    Dia mengatakan meski lelah berkendara karena macet, namun hal itu tak mengurungkan niatnya agar anak-anaknya bisa bermain dan belajar mengenai hewan di TMR.

    “Macet mah wajar ya, namanya tempat wisata. Ini biar anak-anak kenal sama binatang-binatang,” jelasnya.

  • Lebih dari 27 Ribu Pengunjung Padati TM Ragunan saat Libur Isra Mi’raj Hingga Siang Ini – Halaman all

    Hari Libur Isra Miraj, Antrean Kendaraan Menuju Kebun Binatang Ragunan Mengular Hingga 1 Km – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari libur Isra Miraj menjadi momen warga Jabodetabek memanfaatkan untuk berkumpul bersama sanak keluarga termasuk ke tempat wisata.

    Hal ini terlihat dari Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang dipadati oleh pengunjung pada Senin (27/1/2025) sejak pagi hari.

    Pantauan Tribunnews.com, antrean kendaraan baik roda empat dan roda dua di Jalan Harsono RM yang mengarah ke pintu utama TMR sudah mengular.

    Antrean kendaraan kurang lebih mencapai 1 kilometer hingga mendekati traffic light (TL) Kementerian Pertanian.

    Terlihat sejumlah keluarga yang membawa anak-anak tak mengurungkan niatnya ke TMR meski jalanan macet. 

    Nampak pula sejumlah pedagang tikar hingga minuman menjajakan barang dagangannya kepada pengunjung di pinggir jalan tersebut.

    Selain itu, terlihat petugas kepolisian juga sudah berjaga khususnya di pintu utama TMR untuk mengatur lalu lintas yang cukup padat tersebut.

    Sulaiman (54), warga Cipayung, Jakarta Timur mengaku memanfaatkan hari libur ini untuk menyenangkan putra dan putrinya.

    “Iya mumpung hari ini hari libur, jadi nyenengin anak aja ini jalan-jalan ke kebun binatang,” ucap Sulaiman saat ditemui, Senin.

    Dia mengatakan meski lelah berkendara karena macet, namun hal itu tak mengurungkan niatnya agar anak-anaknya bisa bermain dan belajar mengenai hewan di TMR.

    “Macet mah wajar ya, namanya tempat wisata. Ini biar anak-anak kenal sama binantang-binatang,” jelasnya.

    Dikutip dari Wartakotalive.com, Jakarta – Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan masih jadi primadona pilihan masyarakat untuk menikmati panjang di minggu ini.

    Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Ragunan untuk mengisi liburan.

    Selama libur panjang jelang Imlek 2025, Taman Margasatwa Ragunan menjadi destinasi favorit bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama sambil menikmati suasana alam dan melihat berbagai macam satwa.

    Keindahan alam dan keberagaman hewan di Ragunan, serta harga tiket masuk yang terjangkau, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung dari berbagai daerah.

    Taman Margasatwa Ragunan, dengan koleksi lebih dari 2.000 satwa dari berbagai spesies, terus menjadi tempat yang ideal bagi keluarga untuk mengenalkan anak-anak pada dunia binatang, sekaligus menikmati waktu berkualitas di tengah suasana alam yang hijau.

     

     

     

  • Awas, Ini Titik Lokasi yang Rawan Macet di Puncak Bogor Saat Liburan

    Awas, Ini Titik Lokasi yang Rawan Macet di Puncak Bogor Saat Liburan

    Jakarta, Beritasatu.com – Titik lokasi kemacetan di Puncak Bogor sering kali menjadi tantangan utama bagi para wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam kawasan ini. Jalur yang seharusnya memberikan pengalaman menyenangkan justru dipenuhi oleh antrean kendaraan, terutama pada akhir pekan dan musim liburan.

    Berbagai faktor seperti meningkatnya volume kendaraan, aktivitas wisatawan yang berhenti sembarangan, hingga minimnya fasilitas pendukung di sepanjang jalur utama, turut memperburuk kondisi lalu lintas di titik-titik tersebut.

    Titik-titik lokasi yang rawan kemacetan di Puncak Bogor penting untuk diketahui saat momen liburan. Oleh sebab itu, berikut beberapa titik lokasi yang rawan macet di kawasan Puncak:

    1. Simpang Gadog

    Simpang Gadog adalah gerbang utama menuju kawasan Puncak yang menjadi titik bertemunya kendaraan dari berbagai arah, termasuk kendaraan dari tol Jagorawi dan jalur alternatif dari Ciawi. Kemacetan sering terjadi di sini karena banyak kendaraan yang harus menunggu di lampu merah serta kendaraan yang memutar arah di area ini.

    Ditambah lagi, jumlah kendaraan yang melintasi Simpang Gadog meningkat tajam pada akhir pekan dan libur panjang, sehingga antrean kendaraan dapat mengular hingga beberapa kilometer.

    Selain itu, area sekitar Simpang Gadog dipenuhi oleh pedagang kaki lima dan warung makan, yang sering menjadi pemberhentian sementara para pengendara. Hal ini semakin memperparah kondisi lalu lintas di kawasan ini. Untuk mengatasi kemacetan di Simpang Gadog, petugas lalu lintas biasanya memberlakukan sistem satu arah (one way), namun hal ini tetap memerlukan koordinasi yang baik agar efektif.

    2. Mini Mania

    Mini Mania, yang terletak di sekitar Taman Safari Indonesia, adalah salah satu tempat wisata populer yang sering menjadi penyebab kemacetan. Banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Mini Mania karena daya tariknya yang unik berupa miniatur berbagai ikon dunia. Namun, lokasi parkir yang terbatas membuat banyak kendaraan terpaksa berhenti di pinggir jalan, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

    Selain itu, banyaknya kendaraan besar seperti bus wisata yang mengangkut rombongan pengunjung juga menjadi tantangan. Bus-bus ini kerap sulit bermanuver di jalan yang relatif sempit, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan di belakangnya. Bagi wisatawan yang ingin menghindari kemacetan di area ini, disarankan untuk datang lebih pagi atau memanfaatkan area parkir alternatif yang telah disediakan.

    3. Cipayung

    Cipayung adalah salah satu kawasan yang menjadi tempat istirahat favorit bagi wisatawan menuju Puncak. Di sepanjang jalan ini, banyak terdapat warung makan, kafe, serta toko oleh-oleh yang menarik perhatian pengunjung untuk berhenti sejenak. Namun, kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan sering kali membuat arus lalu lintas tersendat, apalagi saat musim liburan.

    Selain itu, kawasan ini juga sering menjadi lokasi transit bagi bus wisata yang membawa rombongan. Hal ini menambah volume kendaraan yang melewati jalur tersebut. Jika Anda berencana berhenti di Cipayung, sebaiknya pilih tempat parkir yang tidak menghalangi jalan agar tidak menambah kemacetan di area ini.

    4. Megamendung

    Kawasan Megamendung sering kali menjadi salah satu titik macet karena tingginya aktivitas wisatawan. Banyaknya vila, hotel, serta restoran di area ini membuat lalu lintas menjadi padat, terutama saat check-in dan check-out tamu yang sering kali terjadi bersamaan. Selain itu, terdapat beberapa pasar tradisional kecil yang membuat kendaraan melambat saat melewati area ini.

    Kemacetan juga sering disebabkan oleh aktivitas warga lokal yang berlalu lalang, ditambah dengan pedagang kaki lima yang membuka lapak di sepanjang jalan. Meski petugas telah berupaya menertibkan aktivitas ini, volume kendaraan yang tinggi tetap menjadi tantangan utama di Megamendung.

    5. Hankam

    Hankam adalah salah satu titik sempit di jalur Puncak yang sering menjadi penyebab kemacetan. Kawasan ini dilalui banyak kendaraan besar, seperti bus pariwisata, yang sering kali sulit melintasi jalur sempit di area tersebut. Kondisi ini semakin diperburuk oleh minimnya lahan parkir, sehingga banyak kendaraan berhenti sembarangan di pinggir jalan.

    Selain itu, aktivitas warga sekitar seperti pasar tumpah dan pedagang keliling membuat arus lalu lintas semakin tidak terkendali. Untuk mengatasi kemacetan di Hankam, disarankan bagi pengendara untuk memanfaatkan waktu perjalanan di luar jam-jam sibuk, seperti pagi hari atau setelah jam makan siang.

    6. Pasar Cisarua

    Pasar Cisarua adalah salah satu penyebab utama kemacetan di jalur Puncak. Aktivitas jual beli yang ramai sepanjang hari menarik banyak pengunjung, baik wisatawan maupun warga lokal. Banyak kendaraan yang berhenti di sekitar pasar untuk membeli kebutuhan atau sekadar mencicipi makanan lokal, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.

    Selain itu, kendaraan besar seperti truk pengangkut barang juga sering terlihat melintas di kawasan ini, yang membuat kondisi lalu lintas semakin padat. Petugas lalu lintas biasanya melakukan pengaturan tambahan di area ini pada jam-jam tertentu, namun jumlah kendaraan yang tinggi tetap menjadi tantangan.

    7. Tugu

    Tugu Puncak merupakan salah satu tempat ikonik yang sering dijadikan lokasi berfoto oleh wisatawan. Aktivitas wisatawan yang berhenti di pinggir jalan untuk mengambil foto atau menikmati pemandangan sering kali menghambat laju kendaraan. Hal ini terutama terjadi pada akhir pekan, ketika jumlah pengunjung meningkat drastis.

    Selain itu, jalan di sekitar Tugu cenderung sempit dan sering menjadi lokasi pemberhentian kendaraan umum. Wisatawan yang turun-naik kendaraan di area ini semakin memperburuk kemacetan. Jika Anda ingin berhenti di Tugu, sebaiknya gunakan tempat parkir resmi untuk menghindari gangguan lalu lintas.

    8. Gunung Mas

    Gunung Mas adalah kawasan perkebunan teh yang menjadi daya tarik utama wisata Puncak. Banyak wisatawan yang berhenti di pinggir jalan untuk berfoto atau menikmati pemandangan, sehingga menyebabkan kemacetan di area ini. Kondisi jalan yang relatif sempit membuat kendaraan yang berhenti di sisi jalan mengganggu arus lalu lintas.

    Selain itu, lokasi wisata di Gunung Mas sering menjadi tujuan rombongan besar seperti keluarga atau komunitas, yang membuat area ini semakin ramai. Disarankan bagi wisatawan untuk memanfaatkan tempat parkir yang telah disediakan agar tidak menghambat kendaraan lain yang melintas.

    Kemacetan di titik-titik rawan Puncak Bogor ini memang menjadi tantangan bagi para wisatawan, tetapi hal ini bukan alasan untuk melewatkan pesona alam dan pengalaman seru yang ditawarkan kawasan ini. Dengan mengenali titik-titik kemacetan, wisatawan dapat lebih siap dalam menghadapi situasi di perjalanan.

  • Berlagak Bak Koboi, Pengemudi Mobil Ternyata Todong Petugas SPBU di Cibubur Pakai Korek Bukan Pistol

    Berlagak Bak Koboi, Pengemudi Mobil Ternyata Todong Petugas SPBU di Cibubur Pakai Korek Bukan Pistol

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi telah menangkap DD, seorang pria yang viral karena menodongkan benda mirip pistol ke seorang pegawai SPBU di Rest Area Cibubur, Jakarta Timur.

    Namun, ternyata benda tersebut bukan merupakan senjata api asli melainkan hanya sebuah korek api.

    “Ini adalah sebuah korek api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di RS Polri Kramat Jati pada Jumat (24/1/2025).

    Meski hanya berupa korek api, Ade menilai perbuatan yang dilakukan oleh pelaku telah membuat orang lain merasa terancam. 

    Apalagi, penodongan itu dilakukan dalam jarak yang terbilang sangat dekat.

    “Jadi, walaupun barang buktinya adalah korek api tapi di lapangan apabila masyarakat diancam dengan benda seperti ini, dengan jarak sangat, menimbulkan perasaan yang tidak enak, merasakan terancam,” ucap dia.

    Videonya Viral

    Video yang merekam aksi arogan seorang pengemudi mobil di SPBU di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi viral di media sosial. 

    Pria berbaju hitam dan berkaca mata itu menodongkan pistol ke arah petugas SPBU.

    Insiden tersebut terekam CCTV SPBU. 

    Tampak pengemudi itu keluar dari mobil dan berkacak pinggang.

    Ia lalu cekcok dengan petugas SPBU. 

    Tak lama, pengemudi mobil itu mengeluarkan pistol dari saku celana dan menodongkan senjata api itu ke petugas. 

    Namun, perkelahian keduanya dilerai oleh pria lain yang mengenakan seragam petugas keamanan.  

    Pria yang sempat menodongkan pistol itu pun kembali ke mobilnya.  

    Kesal Ditolak Isi Pertalite

    Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025) pukul 05.30 WIB. 

    Dwi menjelaskan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.  

    “LP (laporan polisi) di Cipayung lanjut kasus ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025). 

    Polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

    Insiden ini terjadi setelah petugas menjelaskan prosedur pengisian bahan bakar jenis pertalite harus dilakukan melalui barcode aplikasi MyPertamina. 

    Diketahui, pengisian bahan bakar jenis Pertalite harus menggunakan barcode aplikasi MyPertamina sejak Oktober 2024. 

    “Namun orang yang tidak dikenal tersebut memaksa mobilnya diisikan pertalite,” ungkap Kepala Induk PJR Jagorawi Korlantas Polri Komisaris Wiratno, dalam keterangannya, Kamis. 

    Ketika petugas menolak permintaan pelaku, pria tersebut langsung menodongkan pistol dan mengancam keselamatan petugas.

    “(Katanya) ‘saya tembak kamu’,” ucap Wiratno. 

    Namun, petugas SPBU tetap berkukuh untuk tidak mengisikan bahan bakar tersebut. 

    Setelah mengancam, pelaku segera masuk ke dalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan.

    Sudah Ditangkap

    Polisi menangkap pengemudi mobil tersebut.

    “Sudah tertangkap (terduga pelaku penodongan) oleh Polda ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025). 

    Nicolas tak memerinci identitas pelaku ataupun kronologi peristiwa itu. Dia mengungkapkan, kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya. 

    “Silakan hubungi Kabid Humas Polda ya atau Dirkrimum Polda,” ucap Nicolas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Daftar Acara Seru di Jakarta Buat Long Weekend Besok, Ada Parade Hingga Pertunjukan Khas Imlek!

    Daftar Acara Seru di Jakarta Buat Long Weekend Besok, Ada Parade Hingga Pertunjukan Khas Imlek!

    Daftar Hiburan Seru di Jakarta Buat Long Weekend Besok! Ada Parade, Hingga Pertunjukan Khas Imlek

    Tayang: Jumat, 24 Januari 2025 17:32 WIB

    Istimewa

    Ilustrasi – Perayaan tahun baru di Taman Mini Indonesia Indah yang dimeriahkan atraksi Barongsai, Cipayung, Jakarta Timur 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Daftar acara hiburan seru di Jakarta buat isi long weekend bareng keluarga.

    Masyarakat Indonesia akan melewati long weekend atau libur panjang mulai besok, Sabtu (25/1/2025).

    Libur panjang ini bertepatan dengan libur akhir pekan, libur nasional peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW tanggal 27 Januari 2025, serta cuti bersama dan libur nasional Tahun Baru Imlek 2025 tanggal 28-29 Januari 2025.

    Bagi Kamu yang ingin mengisi kegiatan long weekend dengan mengajak anak-anak dan keluarga pergi bersama, datang ke pusat belanja hingga tempat wisata di Jakarta bisa jadi pertimbangan.

    Menyambut momen liburan ini, sejumlah tempat wisata dan pusat belanja menggelar berbagai acara seru untuk memeriahkan suasana.

    Acara kemeriahan ini mulai dari parade, hingga pertunjukan khas Imlek.

    Dirangkum TribunJakarta.com, berikut daftar acara hiburan seru di Jakarta buat long weekend besok, bisa dilihat gratis!

    1. Central Park Mall

    Perunjukan lion dance kelas dunia, 25-26 Januari 16.30 WIB di Neo Atrium, 17.30 WIB di Tribeca Park.
    Perunjukan lion dance kelas dunia, 29 Januari 16.30 WIB di Neo Atrium, 17.30 WIB di Laguna Atrium.
    Parade lion dance, 25-26 Januari 2025 pukul 16.30 WIB di mall.
    Pertunjukan bian lian, tanggal 25 Januari pukul 17.20 WIB di Tribeca Park.

    2. The Park Pejaten

    Atraksi Unicycle Juggling, Hat Juggling, dan Jar Juggling:  24 Januari pukul 19.00 WIB, 25-29 Januari pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB.
    Atraksi Contortionist: tanggal 24 Januari pukul 19.00 WIB, 25-29 Januari pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB.
    Atraksi Face Changing: tanggal 24 Januari pukul 19.00 WIB, 25-29 Januari pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB.
    Pertunjukan Barongsai: tanggal 29 Januari pukul 14.00 WIB dan 19.00 WIB.

    3. Mall Taman Anggrek

    Pertunjukan barongsai hari Sabtu-Minggu pukul 16.00 WIB dan 18.00 WIB di Center Atrium.

    4. Mal Ciputra Jakarta

    Pertunjukan barongsai, Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB.
    Pertunjukan wayang potehi setiap pukul 15.00 WIB – 19.00 WIB

    5. Puri Indah Mall

    Pertunjukan barongsai tanggal 25-26 Januari, pukul 16.30 WIB dan 20.00 WIB
    Pertunjukan barongsai tanggal 28 Januari, pukul 19.00 WIB
    Pertunjukan barongsai tanggal 29 Januari, pukul 16.30 WIB dan 20.00 WIB

    6. Pondok Indah Mall

    Pertunjukan barongsai kelas dunia, hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional: pukul 15.00 WIB dan 19.00 WIB.
    Pertunjukan barongsai kelas dunia khusus tanggal 28 Januari, pukul 12.00 WIB dan 15.00 WIB.

    7. Mall Kota Kasablanka

    Barongsai patok besi kelas dunia: 25,26,28,29 Januari 2025 pukul 16.00 WIB.
    Liong dance: 25,26,28,29 Januari 2025 pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB.
    Parade barongsai: 26,28,29 Janiari 2025 pukul 14.00 WIB dan 17.00 WIB.
    Chinese royal parade: 29 Januari 2025 pukul 13.00 WIB dan 15.00 WIB.

    8. Mal Kuningan City

    Barongsai dan liong erhu guzheng pipa: 29 Januari 2025

    9. Senayan Park

    Pertunjukan barongsai tanggal 25,26, dan 29 Januari di main atrium, pukul 14.00 WIB dan 16.00 WIB.

    10. Lippo Mall Kemang

    Barongsai tonggak tanggal 29 Januari 2025 pukul 17.00 WIB di avenue of the stars.
    Barongsai parade 25,26 Januari pukul 17.00 WIB. Tanggal 29 Januari pukul 18.00 WIB.

    11. Dufan

    Pertunjukan liong dan barongsai tonggak 29 Januari 2025

    12. Sea World Ancol

    Pertunjukan naga di dalam air bersama putri duyung, 25,26,28,29 Januari 2025.

    13. TMII

    Barongsai akrobatik, 29 Januari 2025 pukul 17.00 WIB di Plaza Kori Agung.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Ini Tampang Pengemudi yang Todongkan Benda Mirip Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur – Halaman all

    Ini Tampang Pengemudi yang Todongkan Benda Mirip Pistol ke Petugas SPBU Rest Area Cibubur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tampang pengemudi dan benda mirip pistol yang ditodongkan pengemudi mobil berinisial DD ke petugas SPBU di rest area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur diungkap polisi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, benda yang disebut sebuah pistol ternyata merupakan korek api.

    “Benda yang diduga senpi (senjata api) ini adalah sebuah korek api,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (24/1/2025).

     Petugas SPBU berinisial K  syok dan merasa terancam ketika pelaku menodongkan benda tersebut apalagi pelaku mengancam dengan menyatakan akan menembak korban.

    “Tapi ini membuat korban merasa terancam, ada yang syok ya karena diancam dengan kata-kata ‘nanti saya tembak’, sambil menunjukkan benda yang diduga senjata api,” ungkap Kabid Humas.

    Saat ini, DD telah ditangkap oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

     DD juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    “Tersangka sudah diamankan dan sudah ditahan ya. Tersangka DD sudah ditahan dari rekan-rekan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Ade Ary.

    Sebelumnya, rekaman CCTV menyorot aksi seorang pria menodongkan benda diduga senjata api kepada petugas SPBU di Rest Area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur viral.

    Berdasar rekaman CCTV yang beredar di media sosial, pelaku yang merupakan pengemudi minibus awalnya terlibat cekcok dengan seorang petugas SPBU tepat di depan dispenser SPBU.

    Kala itu petugas SPBU yang bertugas tampak enggan meladeni sehingga memilih memalingkan badan dari pelaku, tapi pelaku tak terima lalu mendorong petugas SPBU.

    Pengendara mobil berinisial DD yang mengancam petugas SPBU di rest area Cibubur, Tol Jagorawi. Benda yang ditodongkan pengendara mobil ke petugas SPBU di rest area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, ternyata bukan pistol tapi korek api. (Istimewa)

    Pelaku bahkan mengeluarkan benda diduga senjata api yang diselipkan di pinggang dan mengarahkannya ke petugas SPBU, sementara korban hanya diam tanpa melawan.

    Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Edy Handoko mengatakan kejadian sebagaimana dalam video beredar terjadi pada Kamis (23/1/2025) dini hari dan sudah dilaporkan.

    Berdasar laporan dibuat korban petugas SPBU ke SPKT Polsek Cipayung, kejadian bermula ketika pelaku hendak mengisi bahan bakar Pertalite untuk mobilnya tanpa memiliki QR Code.

    Berdasar peraturan ditetapkan pemerintah pemilik kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite wajib menunjukkan QR Code saat melakukan pengisian.

    “Dia (pelaku) mau beli bensin, tapi karena enggak pakai barcode jadi enggak bisa. Marah-marah lah,” kata Edy saat dikonfirmasi di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

    Berdasar laporan diterima di SPKT Polsek Cipayung, pelaku disangkakan Pasal Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait dugaan penggunaan senjata api tanpa hak.

    Kemudian Pasal 335 KUHP tentang tindakan melawan hukum memaksa orang lain menggunakan ancaman kekerasan untuk melakukan suatu perbuatan, atau perbuatan tidak menyenangkan.

    “Korban tadi melapor sekitar jam 08.00 WIB. Setelah terima laporan langsung kita ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP bersama Jatanras Polda,” ujarnya.  (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

  • Diminta Pakai Barcode Isi Pertalite di SPBU KM 10 Jagorawi, Pengemudi Ini Justru Perlihatkan Pistol – Halaman all

    Diminta Pakai Barcode Isi Pertalite di SPBU KM 10 Jagorawi, Pengemudi Ini Justru Perlihatkan Pistol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Seorang koboi jalanan menodongkan pistol ke petugas SPBU di rest area kilometer 10 tol Jagorawi, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

    Operator SPBU sekaligus korban, Didik Yusuf mengatakan kejadian itu bermula ketika pelaku ingin mengisi bensin berjenis Pertalite di lokasi kejadian.

    Kemudian ia meminta pelaku menunjukan barcode aplikasi.

    Namun pelaku belum memiliki barcode dan diminta membuat akun guna keperluan mendapatkan barcode pengisian bensin subsidi itu.

    “Konsumen minta ngisi pertalite tapi tidak ada barcode tapi kan dari Pertamina harus ada barcode lagi dan kami juga udah coba bantuin dan kedepannya saya bilang daftarin aja barcode dulu,” kata Didik saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

    Didik menjelaskan pelaku justru tidak terima dengan arahannya untuk membuat akun aplikasi guna mendapatkan barcode tersebut.

    Lalu pelaku diarahkan memilih bensin berjenis Pertamax yang diketahui tidak perlu menggunakan barcode untuk pengisian.

    “Diarahin isi Pertamax tapi dia (pelaku) tidak mau dan langsung emosi dia dan nongolin beceng (pistol) dari celananya di hadapan saya,” jelasnya.

    Didik menuturkan ketika pelaku menodongkan pistol, ia mengaku sempat terkejut.

    Hanya saja pelaku langsung diarahkan petugas keamanan setempat atau Satpam menuju kembali ke mobil.

    “Abis liatin pistol langsung masuk ke mobil dan jalan lagi pelakunya,” tuturnya.

    Menanggapi hal itu, Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto menyampaikan pihaknya termasuk dirinya sudah mendatangi lokasi kejadian.

    Selain melakukan pengecekan di lokasi kejadian, pihaknya pu melakukan jemput bola untuk korban segera melapor kepada jajarannya.

    “Kami sudah bergerak cepat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut,” ucap Dwi.

    Dwi mengungkapkan pihaknya pun sudah memeriksa total dua orang saksi kejadian dan mengamankan barang bukti diantaranya rekaman kamera CCTV yang merekam aksi tersebut.

    Selanjutnya perkara tersebut hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

    Kami insya Allah pihak kepolisian mudah-mudahan segera bisa mengungkap kasus tersebut dan kita itu yang langsung bergerak cepat,” pungkasnya.

    Penulis: Rendy Rutama