kab/kota: Cipayung

  • Penahanan 5 Anak Pembakar Kandang Ternak Ayam di Serang Ditangguhkan

    Penahanan 5 Anak Pembakar Kandang Ternak Ayam di Serang Ditangguhkan

    Serang

    Kepolisian Polda Banten menangguhkan penahanan kepada pelaku anak yang diduga terlibat pembakaran ternak ayam PT Sinar Ternak Sejahtera (STS) di Padarincang, Kabupaten Serang. Penangguhan dilakukan setelah ada jaminan dari orang tua, pemilik pondok pesantren, dan kepala desa.

    “Alasan penyidik memberikan penangguhan penahanan terhadap 5 orang anak yang berhadapan dengan hukum dikarenakan sudah ada jaminan dari orang tua, pemilik ponpes Riyadus Sholihin ustad Saefi dan Kepala Desa Cipayung Ratu Rohilah dengan didampingi dari Bapas, selain itu penyidik berpedoman dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak ,” jelas Dirkrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan pada Rabu (12/02/2025).

    Di Pasal 32 Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa penahan tidak dilakukan jika ada jaminan dari orang tua, wali, atau lembaga. Anak tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana.

    Kemudian, Dian menyebut penyidik atas perkara ini menjunjung tinggi hak-hak anak dalam proses peradilan pidana. Mereka mendapatkan pendampingan orang tua atau wali, pelayanan kesehatan dan hak atas pendidikan.

    “Berdasarkan hasil penyidikan bahwa anak-anak yang berhadapan dengan hukum turut melakukan tindak pidana tersebut dikarenakan pengaruh dan ajakan pelaku dewasa lainnya. Kami tetap akan terus mencari dan menangkap para pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang melibatkan anak dibawah umur dalam melakukan tindak pidana tersebut,” paparnya.

    Sebelumnya, Polda Banten menangkap 11 tersangka termasuk di antaranya 5 anak diduga pelaku pembakaran ternak pada 24 November tahun lalu. Tindak pidana yang dilakukan adalah berupa penghasutan, perusakan dan pembakaran peternakan.

    “Awalnya ditangani oleh Polresta Serang Kota kemudian dari Krimum membentuk tim gabungan, kita melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan, jadi status perkara ini sudah naik sidik,” kata Dian Setyawan pada Senin (10/2).

    Dian menyebut bahwa para tersangka ditangkap sejak hari Jumat (7/2) pelan lalu. mereka CS, M, DB, FR, P, US, S, SM. Lalu, pada Sabtu (8/2) dini hari pihaknya menangkap IS selaku perencana pembakaran kandang. Dua orang pelaku lain, yaitu MR dan AR, ditangkap sebagai pelaku perusakan, pembakaran, dan pengeroyokan penjaga kandang.

    “Mengamankan 11 orang pelaku, 5 orang lagi kita tidak ditampilkan karena pelaku masih anak di bawah umur,” ujarnya.

    Dian Setyawan menepis narasi media sosial bahwa penangkapan 11 tersangka pembakaran peternakan ayam PT Sinar Ternak Sejahtera tidak sesuai dengan prosedur. “Begitu pasca penangkapan, mungkin rekan-rekan media monitor, terkait kita melakukan penangkapan, yaitu dengan melakukan perusakan pondok pesantren, itu adalah kami pastikan hoaks. Karena kita langsung datang ke lokasi penangkapan, tidak ada kita melakukan perusakan pondok pesantren,” kata Dian, Senin (10/2/2).

    Bahkan, sebelum melakukan penangkapan ia mengajukan klarifikasi dan komunikasi dengan pemilik pondok pesantren. Khususnya saat melakukan penangkapan terhadap tersangka yang berstatus anak di bawah umur.

    “Kami nyatakan bahwa tidak ada kejadian perusakan di pondok pesantren tersebut pada saat penangkapan 5 orang pelaku yang di bawah umur,” ujarnya.

    (bri/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Warga Sebut Ponpes di Serang Tak Dirusak Saat Pembakar Ternak Ayam Ditangkap

    Warga Sebut Ponpes di Serang Tak Dirusak Saat Pembakar Ternak Ayam Ditangkap

    Serang

    Warga Kampung Anyar, Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang mengatakan tidak ada perusakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadus Solihin saat penangkapan pembakar kandang ternak ayam. Warga memastikan kabar pesantren dirusak tidak benar alias hoax.

    Ketua RT setempat, Sahri, menunjukkan Ponpes Riyadus Solihin yang terbuat dari bilik bambu dan papan. Sahri mengatakan dirinya langsung berbincang dengan pimpinan Ponpes Riyadus Solihin bernama Ustaz Saepi ketika mendengar kabar penangkapan pelaku pembakaran kandang ternak ayam di Padarincang pada Jumat (7/2).

    “Saya sebagai RT setempat Kampung Anyar, saya udah ketemu sama pimpinan pondok pesantren Pak Ustad Saepi bahwa di kobong Riyadus Solihin nggak ada pengrusakan kobong,” kata Sahri, Rabu (12/2/2025).

    Kobong yang dimaksud Sahri ialah sebutan dari warga sekitar untuk Ponpes Riyadus Solihin. Di pesantren tradisional ini, santri bisa bolak-balik ke pesantren dan tinggal di lokasi sederhana.

    “Semuanya dari bambu, sederhana,” ujarnya.

    Sahri mengatakan langsung berbincang dengan pimpinan Ponpes Riyadus Solihin, Ustaz Saepi, saat mendengar kabar penangkapan pelaku pembakaran kandang ternak ayam pada Jumat (7/2). (Bahtiar R/detikcom)

    Saat detikcom mendatangi Ponpes Riyadus Solihin, Ustaz Saepi sebagai pengasuh ponpes sedang keluar kota.

    Sahri pastikan tidak ada ruang bangunan pesantren yang rusak. Dia mengatakan bangunan pesantren terlihat rapuhkarena dibangun dari bambu, bukan karena perusakan.

    “Ini sudah rapuh, ini (kan) pesantren salafi,” paparnya.

    Di lokasi yang sama, tokoh masyarakat setempat Daud Hadoroqi menambahkan, ponpes dalam kondisi utuh dan tidak ada kerusakan. Dia mengatakan bangunan ponpes memang sederhana karena pesantren ini disebut pesantren salafi atau biasa disebut kobong.

    “Intinya mah keadaan pondok ini dalam keadaan utuh,” ucap Daud.

    Dia menepis kabar yang beredar di media sosial (medsos), terutama terjadinya perusakan saat ditangkapnya tersangka pembakaran kandang ternak ayam. Ia berharap informasi itu tidak menganggu keadaan masyarakat Padarincang.

    “Yang beredar di sosmed itu hoaks,” ungkap Daud.

    Tokoh masyarakat setempat Daud Hadoroqi menepis kabar terjadi perusakan saat ditangkapnya tersangka pembakaran kandang ternak ayam (Bahtiar R/detikcom)

    Polisi Pastikan Tak Salahi Aturan Penangkapan

    Sebelumnya, Dirkrimum Polda Banten Kombes Dian Setyawan menepis narasi di medsos yang menyebut terjadi kesalahan prosedur saat penangkapan 11 tersangka pembakaran peternakan ayam PT Sinar Ternak Sejahtera (PT STS). Ia menyebut ada narasi penangkapan tersangka dengan cara melakukan pengrusakan ke pesantren.

    “Begitu pasca-penangkapan, mungkin rekan-rekan media monitor, terkait kita melakukan penangkapan, yaitu dengan melakukan pengrusakan pondok pesantren, itu adalah kami pastikan hoaks. Karena kita langsung datang ke lokasi penangkapan, tidak ada kita melakukan pengrusakan pondok pesantren,” kata Dian kepada wartawan di Mapolda Banten, Senin (10/2).

    Bahkan, sebelum melakukan penangkapan ia melakukan klarifikasi dan komunikasi dengan pemilik pondok pesantren. Khususnya saat melakukan penangkapan terhadap tersangka yang berstatus anak di bawah umur.

    “Kami nyatakan bahwa tidak ada kejadian pengrusakan di pondok pesantren tersebut pada saat penangkapan 5 orang pelaku yang di bawah umur,” ujarnya.

    Dia mengatakan pihaknya mengusut pembakaran ternak ayam di Padarincang atas laporan dari masyarakat dan tidak ada upaya kriminalisasi. Peran-peran pelaku pun terlihat karena ada video yang tersebar.

    “Nampak semua pelaku di situ dengan peran masing-masing,” ujarnya.

    (jbr/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Jaktim vaksinasi 48 hewan penular rabies di kawasan Setu

    Jaktim vaksinasi 48 hewan penular rabies di kawasan Setu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melakukan vaksinasi terhadap 48 hewan penular rabies (HPR) di kawasan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    “Sebanyak 48 hewan penular rabies (HPR) peliharaan warga hari ini divaksin rabies di sekretariat RW 02 Setu, Cipayung, Jakarta Timur,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) KPKP Kecamatan Cipayung, Nur Hikmah di Jakarta, Selasa.

    Vaksinasi dilakukan dengan sistem jemput bola agar masyarakat lebih mudah memvaksinasi hewan peliharaannya, seperti anjing, kucing, kera dan musang.

    “Hewan yang divaksin terdiri dari 43 ekor kucing, empat anjing dan satu kera,” ujar Nur Hikmah.

    Selain vaksinasi rabies, kata Nur Hikmah, pihaknya juga memberikan pengobatan kepada empat kucing yang sakit.

    Layanan ini melibatkan satu dokter hewan dari Sudin KPKP Jakarta Timur dibantu dari unsur Satuan Pelaksana (Satpel) KPKP Kecamatan Cipayung.

    Sementara itu, Lurah Setu Dwi Widiastuti berharap layanan ini dapat mencegah penyebaran penyakit rabies di wilayahnya.

    “Kami sangat apresiasi dan terima kasih kepada Sudin KPKP Jakarta Timur yang telah menggelar layanan vaksinasi rabies ini,” ucap Dwi.

    Sudin KPKP Jakarta Timur menargetkan vaksinasi rabies terhadap 13.112 ekor HPR sepanjang 2025.

    “Pelaksanaan vaksinasi rabies sudah dimulai pada Senin (13/1) di beberapa kecamatan. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan bertahap hingga Desember 2025, dengan target 13.112 ekor HPR, yang meliputi anjing, kucing, kera dan musang,” kata Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/1).

    Sepanjang 2024, Sudin KPKP Jakarta Timur (Jaktim) telah memberikan layanan vaksinasi rabies terhadap 14.645 ekor HPR yang merupakan hewan peliharaan warga.

    Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 10 Puskesmas di Jakarta Timur yang Melayani Cek Kesehatan Gratis

    10 Puskesmas di Jakarta Timur yang Melayani Cek Kesehatan Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur mencatat bahwa 10 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) kecamatan siap melayani masyarakat dalam program cek kesehatan gratis (CKG). Program ini bertujuan mengubah paradigma layanan kesehatan dari kuratif menjadi preventif.

    Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy, menjelaskan bahwa program ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dengan melakukan pemeriksaan rutin guna mencegah penyakit.

    Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi normal, warga akan diberikan edukasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Namun, jika terdapat indikasi masalah kesehatan, mereka akan mendapatkan pengobatan di puskesmas atau rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL) melalui BPJS.

    “Program CKG ini bertujuan mengubah paradigma kesehatan kuratif menjadi preventif,” kata Meifendy, dikutip dari Antara, Selasa (11/2/2025).

    Jika ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis ini, masyarakat harus men-download aplikasi “Satu Sehat” dan menjadwalkan cek kesehatannya. Dilansir dari laman Antara, berikut puskesmas di Jakarta Timur yang melayani cek kesehatan gratis.

    Puskesmas yang Melayani Cek Kesehatan Gratis di Jakarta TimurPuskesmas Cakung.Puskesmas Cipayung.Puskesmas Ciracas.Puskesmas Duren Sawit.Puskesmas Jatinegara.Puskesmas Kramat Jati.Puskesmas Makasar.Puskesmas Matraman.Puskesmas Pasar Rebo.Puskesmas Pulogadung.Syarat dan Prosedur Pemeriksaan

    Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat perlu mengunduh aplikasi Satu Sehat dan menjadwalkan pemeriksaan mereka. Program ini terbuka bagi semua kelompok umur dengan layanan yang disesuaikan sebagai berikut:

    Bayi usia 0 tahun: Deteksi dini kekurangan hormon tiroid bawaan, enzim pelindung sel darah merah, hormon adrenal bawaan, serta penyakit jantung bawaan.Anak usia 1-6 tahun: Pemeriksaan gigi, pertumbuhan dan perkembangan, fungsi indera (mata dan telinga), serta risiko tuberkulosis (TB), talasemia, dan diabetes.Remaja usia 7-17 tahun: Deteksi dini diabetes, status gizi, aktivitas fisik, kesehatan jiwa, fungsi indera, serta risiko TB, talasemia, dan hepatitis.Dewasa usia 18-39 tahun: Pemeriksaan untuk pencegahan diabetes, jantung, stroke, obesitas, dan gangguan kejiwaan.Lansia di atas 40 tahun: Pemeriksaan untuk pencegahan stroke, kanker, jantung, dan gangguan aktivitas.

    Dengan adanya program cek kesehatan gratis ini, Pemerintah Kota Jakarta Timur berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala demi meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit sejak dini.

  • Serba-serbi ‘Kado Ultah’ Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah

    Serba-serbi ‘Kado Ultah’ Cek Kesehatan Gratis dari Pemerintah

    Jakarta

    Program Cek kesehatan gratis (CKG) Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sudah dimulai. Apa saja serba-serbi seputar program yang menjadi ‘kado ultah’ buat warga ini?

    Adapun program ini dimulai serentak di puskesmas seluruh Indonesia hari ini. Kemenkes membatasi 30 orang per hari agar warga tak lelah antre panjang.

    “Sehari 30, kalau misalnya ternyata penuh di hari berikutnya. Jadi kalau 1 orang, misalnya dia ulang tahun di bulan Maret, maka dia punya waktu satu bulan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas yang jadi rujukannya,” kata Dirjen Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).

    Azhar mengatakan per puskesmas yang memberi layanan CKG akan dibatasi sebanyak 30 pasien per hari. Hal ini guna dokter maupun pasien tak lelah dengan antrean panjang.

    “Tergantung kapasitasnya tapi kita batasi dulu 30 (per puskesmas) supaya dokternya nggak capek, nggak jadi beban, masyarakat juga antreannya nggak terlalu panjang,” ucapnya.

    Azhar menuturkan setiap warga punya masa berlaku 1 bulan untuk cek kesehatan gratis. “Nah ini untuk yang ulang tahun di bulan Januari, Februari sama Maret ini vouchernya atau tiketnya itu berlaku sampai bulan April jadi yang bulan Januari sudah lewat nggak usah khawatir,” jelasnya.

    Syarat untuk cek kesehatan gratis dengan cara offline juga mudah hanya dengan menunjukkan KTP.

    “(Cara daftar offline) bawa KTP ulang tahunnya. Cukup itu, cukup KTP aja. Enggak perlu (lampirkan BPJS) karena ini adalah kewajiban negara terlepas dari program BPJS walaupun nanti tindaklanjutnya pake BPJS,” ucapnya.

    Tiap Orang Dapat Anggaran Rp 2 Juta

    Pemerintah pun membeberkan rentang anggaran untuk tiap orang. Pemerintah menganggarkan tiap orang mendapat manfaat mencapai Rp 2 juta.

    “Memang cukup bervariasi antara satu orang dengan orang lain dan dikirakan range-nya itu sekitar Rp 1,6 sampai Rp 2 juta,” kata Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Asnawi Abdullah, kepada wartawan usai peninjauan di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan, Senin (10/2).

    Asnawi pun berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan dan memaksimalkan program itu. Seperti diketahui, CKG bisa diakses masyarakat pada momen ulang tahunnya.

    “Jadi sayang sekali kalau hadiah ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sebuah keluarga,” jelas dia.

    Asnawi melanjutkan, fungsi CKG ini untuk mendeteksi penyakit-penyakit berat di masyarakat, sehingga nantinya dapat dilakukan langkah pencegahan penyakit agar tidak semakin parah.

    “Kita upayakan bagaimana mengendalikan faktor resiko tapi bagi yang terdeteksi, misalnya kalau misalnya TB (Tuberculosis) kemudian kita ikuti langkah berikutnya adalah melanjutkan pengobatan TB sebagaimana program standar yang selama ini ada,” ucapnya.

    Selanjutnya setelah hasil keluar, bakal ada rekomendasi bagi pasien untuk menindaklanjuti diagnosis dokter. Pasien bisa mendapat tindakan medis di Puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit tertentu.

    “Tentu kita harapkan semua terdaftar di BPJS hasil dari pemeriksaan ini. kemudian diteruskan memanfaatkan BPJS, begitu kita dorong agar semua tetap aktif sebagai anggota BPJS,” ungkapnya.

    Apa saja manfaat dari program CKG ini? Baca halaman selanjutnya.

    Bisa Untuk Cek Kesehatan Mental

    17 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama (Foto: Agung Pambudhy)

    Salah satunya Puskesmas Beji, Depok yang juga menyediakan skrining kesehatan mental.

    “Ada (cek kesehatan mental) selain kalaupun kami tidak CKG, skrining kesehatan mental kita tetap lakukan,” kata Penanggungjawab CKG Puskesmas Beji, Asmarini Ratnaningsih kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2).

    Dia mengatakan layanan skrining kesehatan mental tak hanya untuk program CKG. Di luar program itu, warga tetap bisa mengecek kesehatan mental.

    “Jadi bukan hanya pasien CKG saja, tapi pasien CKG dilakukan skrining. Di luar pasien CKG pun kami melakukan pemeriksaan kesehatan mental,” ujarnya.

    Asmarini menjelaskan untuk cek kesehatan mental, pasien akan mengisi form berupa pertanyaan. Lalu, akan dijumlah dan dikonklusi untuk menentukan status mental pasien.

    “Skriningnya itu ada form tersendiri nanti berupa pertanyaan pertanyaan. Nanti dijawab oleh pasien lalu dijumlahkan hasilnya berapa dikonklusi, kesimpulannya seperti apa status mentalnya,” jelasnya.

    Asmarini menuturkan skrining akan dilakukan oleh perawat dan dokter. Apabila ditemukan kelainan kejiwaan, maka akan diarahkan untuk berkonsultasi ke psikolog.

    “Kebetulan kalau skrining ini dilakukan oleh tenaga kesehatan perawat dan dokter kalau memang ternyata ditemukan ada kelainan kami akan konsultasi kan psikolog,” tuturnya.

    Target CKG di Jakarta

    Foto: Devi Puspitasari/detikcom

    Program ini juga telah dimulai di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menargetkan ada 9,2 juta warga yang mengikuti cek kesehatan gratis saat ulang tahun selama tahun 2025.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya belum berencana menambah tenaga di puskesmas meski ada program cek kesehatan gratis. Dia yakin jumlah tenaga yang ada sudah cukup.

    “Sampai saat ini kita belum perlukan penambahan lagi tapi andaikata jumlah target sasaran itu kan untuk pemeriksaan ini kan ada sekitar 9,2 juta pastinya nanti akan makin banyak,” kata Teguh saat meninjau cek kesehatan gratis di Puskesmas Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Teguh mengatakan pihaknya akan tetap memantau jumlah warga yang mengikuti cek kesehatan gratis. Dia mengatakan bisa saja ada penambahan jika jumlah warga yang mengikuti cek kesehatan gratis semakin banyak.

    “Kita pasti akan diskusikan usul-usul itu, kalau makin banyak lagi (peserta), kita juga harus berpikir nantinya habis sejauh ini belum,” ujarnya.

    Teguh mendapati 20 masyarakat sebagai peserta pemeriksaan kesehatan gratis. Meski begitu, jumlah tersebut masih kurang dari kuota per hari yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni 30 orang. Teguh pun berharap informasi soal cek kesehatan gratis ini bisa tersosialisasi dengan baik.

    “(Kuota) 30 orang itu per puskesmas per hari. Tadi di Pulogadung baru 20 orang. Makanya kemudian nanti seiring dengan waktu juga semakin banyak,” kata Teguh.

    Bantu Warga yang Gaptek

    Foto: 17 Ribu Warga RI Ikut Cek Kesehatan Gratis di Hari Pertama (Agung Pambudhy)

    Warga juga dibantu untuk memakai layanan program ini. Kepala Puskesmas Cakung Junaidah mengatakan ada petugas khusus untuk membantu warga yang gagap teknologi (gaptek).

    “Sudah kita pikirkan sih. Jadi di front itu sudah siap, petugas kita sudah dilatih untuk membantu pasien-pasien yang misalnya ada juga yang tidak punya HP, tidak punya kuota, ada yang gaptek, ada nenek-nenek yang tidak bisa, itu semuanya dibantu,” ujar Junaidah di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Pantauan detikcom di lokasi, warga yang hendak mengikuti cek kesehatan gratis harus mendatangi meja pengecekan tiket. Ada dua orang petugas yang akan membantu warga memastikan telah memiliki aplikasi SATUSEHAT dan tiket cek kesehatan gratis telah muncul di aplikasi mereka.

    Warga yang sudah terdaftar akan diberikan gelang kertas sebagai penanda bahwa peserta cek kesehatan gratis. Hal itu dilakukan sebagai pembeda dengan pasien yang hendak berobat.

    “Di bagian front langsung dipasang tanda pengenal bahwa mereka itu peserta CKG, bukan peserta sakit gitu ya, dan mereka merupakan pasien prioritas, ada penanda di gelangnya ya,” ujar Junaidah.

    Bisa Cek Kanker

    Foto: Warga menunjukkan aplikasi Satu Sehat Mobile untuk pemeriksaan kesehatan gratis di UPTD Puskesmas Puter, Bandung. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

    Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur membuka berbagai layanan. Salah satunya cek kanker.

    “Kalau perempuan ada skrining kanker payudara, ada skrining kanker leher rahim, itu pemeriksaan IVA test dan HPV DNA,” kata Kepala Puskesmas Cipayung, Endang Sri Wahyuningsih, di Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Selain deteksi dini kanker payudara dan rahim, cek kesehatan gratis di Puskesmas Cipayung dapat mendeteksi penyakit kanker paru-paru dan kanker usus besar. Dia mengatakan tenaga kesehatan dan fasilitas serta alat-alat kesehatan yang tersedia di Puskesmas Cipayung siap melayani warga.

    “Tentu tenaga kesehatan, kemudian laboratorium, kemudian Poli Gigi, kemudian bahan-bahan pemeriksaan laboratorium, jadi kalau dari alat-alat kesehatan sudah siap seperti EKG siap, nakes juga siap, ada dokter, perawat, bidan. Karena pemeriksaannya menyeluruh, untuk bayi baru lahir, balita, usia sekolah, dewasa dan lansia,” jelasnya.

    Endang mengatakan ada sembilan warga yang mendaftar lewat aplikasi SATUSEHAT. Namun, hanya ada empat orang yang datang ke Puskesmas Cipayung.

    Kata Warga

    FotSeorang warga yang berulang tahun menunjukkan aplikasi pemeriksaan kesehatan gratis saat peluncuran program CKG di Puskesmas Ciater, Serpong, (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

    Salah seorang warga, Siti Syarifah (27) mengaku senang bisa cek kesehatan gratis di Puskesmas Beji, Depok. Sebab, pemeriksaan ini lengkap.

    “Kalau untuk pendapat aku sih, aku senang banget ya karena untuk cek gratis dan lengkap itu dengan biaya Rp 0 gratis itu sangat senang aja aku,” kata Siti kepada wartawan di Puskesmas Beji, Depok, Senin (10/2/2025).

    Meski ulang tahunnya terlewat, Siti tetap berusaha dari Citayam menuju Beji untuk mendapatkan layanan CKG. Dia mengaku mendapat informasi layanan CKG dari tetangga dan sosial media.

    “Untuk ulang tahun aku sebenarnya sih sudah lewat ya mbak tanggal 21 Januari kemarin, cuma masih bisa diterima gitu. Kalau untuk info ini aku dapat info dari kader dan tetangga aku sih dan sosmednya puskesmas juga ada,” jelasnya.

    Siti mengaku alur pendaftaran untuk CKG mudah dipahami. Hanya butuh menginstall aplikasi Satu Sehat, dia mendapati pemeriksaan kesehatan lengkap.

    Sementara itu, salah satu lansia, Ugraneta (63), mengatakan mendapat informasi dari media sosial kalau pemerintah akan memberikan CKG kepada masyarakat yang berulang tahun. Genap berusia 63 tahun pada awal Februari, Ugraneta nampak antusias mendaftarkan diri di hari peluncuran program CKG.

    Ugraneta bercerita kepada detikcom saat ditemui di Puskesmas Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Ugraneta mengaku tidak kesulitan saat mendaftar karena sudah terbiasa berobat jantung menggunakan aplikasi SATUSEHAT. Meski sudah sering berobat, Ugraneta mengatakan terdapat beberapa cek kesehatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukannya.

    Misalnya seperti cek daya ingat hingga cek keseimbangan. Menurutnya cek kesehatan seperti itu sangat penting, apalagi untuk lansia seperti dirinya.

    “Tes daya ingat, nah itu penting, iya kan. Ternyata saya ada yang lupa satu aja gitu, karena dipancing-pancing, ini ngomongin, ini dipancing, terus balik lagi ke situ, lupa. Ternyata akhirnya masih ingat,” ujar Ugraneta.

    Warga lain juga senang dengan program ini. Seorang warga Ciater, Tangerang Selatan, Poppy (30), mengaku terbantu program ini.

    Poppy mengikuti program Cek Kesehatan Gratis hari pertama di Puskesmas Ciater. Dia bercerita sempat khawatir ada penyakit berat di tubuhnya sebelum diperiksa.

    “Saya tadi dapat antrean nomor 2, awalnya cemas takut ada penyakit, takut ketahuan ada ini itu, ternyata pas diperiksa alhamdulillah nggak ada,” kata Poppy saat berbincang dengan detikcom seusai pemeriksaan di Puskesmas Ciater, Senin (10/2/2025).

    Berkat pemeriksaan hari ini, Poppy tak lagi cemas akan kondisi fisiknya saat ini. Terlebih hasil diagnosis dokter keluar dengan cepat.

    “Yang sebelumnya cemas, khawatir, sekarang udah nggak lagi. Kalau lihat hasilnya, berarti tinggal gimana kitanya jaga diri ya,” ucapnya.

    Halaman 2 dari 6

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Layanan Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Layanan Samsat Keliling tersedia di 14 lokasi Jadetabek

    Agar bisa mengakses layanan ini, warga diwajibkan membawa KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertakan fotokopi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menyediakan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling pada 14 lokasi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Senin.

    Berikut 14 lokasinya sesuai akun resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro di X:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Masjid Al Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Barat di Mal Citraland pukul 08.00-14.00 WIB; Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan 08.00-14.00 dan WIB dan TMP Kalibata pukul 09.00-14.00 WIB; Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur dari jam 08.00-15.00 WIB, dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB; Kota Tangerang di Pangkalan Foodmosehere dan Alun-Alun Cibodas 08.00-14.00 WIB; Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB; Ciledug bertempat di Kantor Kecamatan Pinang, dan dan Rukan Fresh Market Greend Lake City Cipondoh dari jam 09.00-12.00 WIB; Ciputat di kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB; Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisuak BSD dan Halaman G Twon Square 08.00-14.00 WIB; Kota Bekasi di Halaman Parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB; Kabupaten Bekasi di kantor Pasar Bersih Jababeka dari pukul 09.00-12.00 WIB; Depok di halaman parkir Samsat Depok 08.00-14.00 WIB dan Lapangan Bola Cipayung 08.00-12.00 WIB; Cinere di halaman parkir Samsat buka pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.

    Agar bisa mengakses layanan ini, warga diwajibkan membawa KTP asli pemilik kendaraan, BPKB dan STNK, masing-masing disertakan fotokopi. Pastikan juga pemilik kendaraan tidak memiliki tunggakan pajak lebih dari satu tahun.

    Gerai ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor samsat terdekat.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jaktim pangkas 48 pohon di Cipayung antisipasi tumbang

    Pemkot Jaktim pangkas 48 pohon di Cipayung antisipasi tumbang

    Jenis pohon yang dipangkas antara lain mahoni, angsana, glodogan tiang, beringin, dan tanjung dengan diameter  50 hingga 80 centimeter, serta tinggi sekitar lima sampai tujuh meter

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Timur memangkas 48 pohon di wilayah Kecamatan Cipayung untuk mengantisipasi tumbang selama musim hujan.

    “Kami dibantu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Satpol PP untuk memangkas 48 pohon yang tersebar di wilayah Kecamatan Cipayung,” kata Kepala Sudin Tamhut Jakarta Timur, Dwi Ponangsera saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Dwi menyebut pemangkasan pohon dilakukan untuk mengantisipasi kasus pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang.

    Selain itu, pemangkasan juga dilakukan untuk menambah terang pencahayaan lampu penerangan jalan (PJU) di area sekitar saat malam hari.

    “Pemangkasan pohon ini tindak lanjut instruksi pimpinan untuk mengantisipasi adanya kasus pohon tumbang di wilayah Kecamatan Cipayung,” ujar Dwi

    Menurut Dwi, untuk pemangkasan 48 pohon ini pihaknya mengerahkan 84 Satuan Tugas (Satgas) Pertamanan dan dua unit mobil tangga.

    Jenis pohon yang dipangkas antara lain mahoni, angsana, glodogan tiang, beringin, dan tanjung dengan diameter 50 hingga 80 centimeter, serta tinggi sekitar lima sampai tujuh meter.

    “Sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pemangkasan pohon ini,” ucap Dwi.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memasang sistem peringatan dini (early warning system/ EWS) di 32 lokasi di Jakarta Timur seiring tingginya intensitas hujan pada awal 2025.

    Pemasangan EWS di 32 titik ini dapat membantu penyampaian informasi secara cepat kepada masyarakat yang berada di daerah rawan banjir, memantau data cuaca, tinggi muka air (TMA) sungai dan kecepatan angin.

    Sistem ini juga dapat membantu masyarakat untuk lebih cepat mengantisipasi ancaman banjir, cuaca ekstrem, puting beliung atau rob, sehingga dapat meminimalisir kerugian dan korban jiwa.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tawuran Memakan Korban di Cipayung Depok, Remaja 15 Tahun Tewas Dibacok – Halaman all

    Tawuran Memakan Korban di Cipayung Depok, Remaja 15 Tahun Tewas Dibacok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Depok – Seorang remaja pria berinisial MAM (15) tewas mengenaskan akibat tawuran antarkelompok pemuda di Jalan Raya Cipayung, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kota Depok, pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 19.30 WIB.

    Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, korban mengalami luka bacok di tubuhnya. 

    “Korban meninggal dunia dengan luka bacok di tangan kiri,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis, 6 Februari 2025.

    Saksi mata berinisial BS menyatakan bahwa ia melihat dua kelompok remaja terlibat tawuran di lokasi kejadian.

    MAM diketahui tengah mengendarai sepeda motor sambil menenteng senjata tajam jenis celurit di tangan kanannya.

    Upaya Pertolongan

    Setelah mengalami luka bacok, teman-teman korban segera membawanya ke Rumah Sakit Sehat Bogor untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Sayangnya, nyawa MAM tidak bisa diselamatkan.

    Pihak kepolisian setempat, melalui Polsek Pancoran Mas, telah menerima laporan mengenai insiden tawuran yang mengakibatkan kematian remaja tersebut.

     “Saat ini, Polsek Pancoran Mas tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pembacokan yang menewaskan korban,” tambah Kombes Ade.

    (Tribunbekasi.com/Ramadhan L Q)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Daftar 20 Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 Kg di Kota Jakarta

    Daftar 20 Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 Kg di Kota Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan pangkalan gas LPG 3 kg resmi Pertamina tidak lagi diperbolehkan menjual ke pengecer mulai Sabtu, 1 Februari 2025.

    Sementara Menteri ESDM Bahlil Lahadalia akan meningkatkan status pengecer menjadi sub pangkalan LPG 3 kg.

    Perubahan kebijakan tersebut membuat gas elpiji langka. Berikut 20 alamat pangkalan resmi LPG 3 kg Pertamina di Kota Jakarta.

    Alamat Pangkalan Resmi LPG 3 KG

    1. Pangkalan Gas Lpg 3kg Fikri: Jl. Jend. Basuki Rachmat, Rw. Bunga, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13350⋅Buka: 8.00 WIB

    2. PANGKALAN GAS LPG SYAHRONI: Jl. Kedoya Raya No.47 kel 004, RT.4/RW.4, Kedoya Utara, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520⋅Tutup: 21.05 WIB⋅0821-6292-0872

    3. Pangkalan Gas Elpiji 3Kg AMANAH MANDIRI SEJAHTERA: Kramat Kwitang 4 No.26, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10420⋅Buka 8.00 WIB⋅ 0857-1795-8091

    4. Pangkalan LPG 3kg Pertamina: Jl. Cipinang Cempedak III No.5, RT.13/RW.3, Cipinang Cempedak, Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340⋅(021) 7986176

    5. Pangkalan Gas lpg Waroeng Putri: Jl. Pejambon II No.6, RT.2/RW.8, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110⋅Buka 24 jam ⋅ 0857-7110-1108

    6. Pangkalan Lpg 3 kg Pertamina Region III Gas Domestik: Jl. Pulo Gundul II No.27 2, RT.9/RW.6, Tanah Tinggi, Kec. Johar Baru, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10540

    7. Pangakalan LPG 3kg Herza Fajar: Jl. Cibunar No.11, RT.7/RW.2, Duri Pulo, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10140⋅Buka: 8.00 WIB⋅0813-1751-4357⋅ 0813-1751-4327

    8. Pangkalan Gas LPG Irman: Jl. Lempuk No.17, RT.11/RW.13, Pejagalan, Kec. Penjaringan, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14450⋅Tutup: 22.00 WIB⋅0818-0779-6173

    9. Pangkalan Lpg 3 Kg Pertamina: Jl. Cilangkap Raya No.2, RT.2/RW.3, Cilangkap, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13870

    10. AM21 AGEN RESMI PANGKALAN LPG: Jl. Pengadegan Utara No.7 9, RT.9/RW.6, Pengadegan, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12770⋅Buka: 7.00⋅(021) 7982850

    11. pangkalan gas LPG Indra Syaifulloh: Jl. Gudang Air No.1, RT.1/RW.2, Rambutan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13720⋅Buka: 7.00 WIB⋅0857-7099-9028

    12. Suplayer LPG Gas 50 kg,12 kg,3KG: Jl. Pringgondani No.13a, RT.3/RW.3, Pd. Labu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250⋅Tutup: 19.30 WIB⋅ 0857-1116-8809

    13. PANGKALAN GAS LPG: Jl. Batu Merah No.72 4, RT.4/RW.2, Pejaten Timur, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510 ⋅Buka: 8.00 WIB

    14. PANGKALAN GAS LPG RIZKY: Jl. Kemuning 4A No.19B, RT.8/RW.6, Pejaten Timur, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510⋅Buka: 7.30 WIB⋅ 0857-7309-4153

    15. Arifin Pangkalan LPG ELMITA: Gg. Dewa No.11 9, RT.9/RW.2, Ciracas, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13740⋅Buka: 8.00 WIB

    16. Agen Gas Elpiji: Jl. Percetakan Negara V No.23 1, RT.2/RW.3, Rawasari, Kec. Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10570⋅Buka 24 jam⋅(021) 4243043

    17. Kurnia Tegale: Jl. Limau II No.10, RT.3/RW.3, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130⋅Buka: 8.00 WIB⋅0817-105-830

    18. Pangkalan LPG Gusti Fadli: Jl. Cipinang Jaya CC No.4, RT.6/RW.8, Cipinang Besar Sel., Kec. Jatinegara, Kota Jakarta Timur 13410⋅Tutup: 20.00 WIB⋅0822-9817-8247

    19. Agen Gas LPG: Jl. Suci Blok Saibun No.19, RT.8/RW.4, Susukan, Kec. Ciracas, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13750 ⋅(021) 29835686

    20. Gas Elpiji Pertamina Agen Resmi: Jl. Tebet Timur Raya No.21 D 9, RT.9/RW.10, Tebet Tim., Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan 12820 ⋅ Buka: 9.00 WIB⋅0812-8095-955⋅(021) 8295955.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • GMKI Surabaya Resmi Dilantik, Ajak Cipayung Plus dan OKP Jadi Lumbung Pemimpin Transformasional

    GMKI Surabaya Resmi Dilantik, Ajak Cipayung Plus dan OKP Jadi Lumbung Pemimpin Transformasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Surabaya Masa Bakti 2024-2026 resmi dilantik pada Senin (3/2/2025) di Student Center GMKI Surabaya, Jalan Tegalsari Nomor 62. Acara pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan ibadah serta serah terima jabatan dan dihadiri oleh Ketua Umum PP GMKI, Jefry Gultom.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua Terpilih GMKI Surabaya, Hotasi Maringan Amos Tampubolon, menyatakan bahwa kepengurusan yang baru ini akan fokus pada upaya untuk menghasilkan generasi progresif.

    “Harapan kita adalah agar Indonesia Emas 2045 bukan hanya menjadi angan-angan utopis, tetapi sebuah kenyataan yang terwujud melalui pergerakan yang nyata,” tegas Amos Tampubolon dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/1/2025).

    Lebih lanjut, Amos Tampubolon mengajak berbagai organisasi kepemudaan (OKP) dan Cipayung Plus di Kota Surabaya untuk bekerja sama dalam mewujudkan perubahan sosial yang lebih baik.

    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Cipayung Plus dan OKP, untuk bersinergi dalam memperjuangkan keadilan, menanggulangi penindasan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya,” ujar alumnus Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya ini.

    Di sisi lain, Ketua BKS-PGI GMKI Surabaya, Yordan M. Batara-Goa, memberikan pesan penting kepada pengurus cabang yang baru dilantik. Ia juga menekankan bahwa pergerakan GMKI harus lebih banyak beraksi daripada berbicara. “Sebagai pengurus cabang, kalian harus selalu membela hak-hak masyarakat, khususnya umat Kristen di Surabaya,” kata Yordan.

    Ketua Umum PP GMKI, Jefry Gultom, dalam arahannya mengingatkan para pengurus baru untuk menjadikan pelayanan sebagai fokus utama. Jefry juga mengingatkan para pengurus untuk memberi teladan dalam melayani masyarakat. “Seorang pemimpin harus mampu meninggalkan legacy yang baik, yang dapat diteruskan oleh generasi berikutnya,” ujar Gultom.

    Acara pelantikan ini ditutup dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Hotman Siahaan, yang memberikan wawasan dan inspirasi bagi seluruh peserta. Kegiatan ini menegaskan komitmen GMKI Surabaya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang lebih baik di Kota Surabaya.[asg/kun]