kab/kota: Cipayung

  • Program Kartini Go Electric, SPKLU dihadirkan PLN di Jaktim

    Program Kartini Go Electric, SPKLU dihadirkan PLN di Jaktim

    Salah satu Kartini dari Kecamatan Cipayung yaitu Lurah Cipayung, Yulian Fathiniah, mencoba pengalaman menggunakan mobil listrik, didampingi oleh Manager PLN UP3 Ciracas, Anton Suprapto Adi. Foto: PLN DKI Jakarta

    Program Kartini Go Electric, SPKLU dihadirkan PLN di Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Rabu, 23 April 2025 – 13:36 WIB

    Elshinta.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Kota Jakarta dengan meresmikan dua unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Meneer’s Koffie, Jakarta Timur.

    Peresmian yang bertepatan dengan momentum Hari Kartini ini sekaligus menjadi bagian dari program “Kartini Go Electric” yang mendorong peran aktif perempuan dalam transisi energi. Acara ini juga dihadiri oleh tokoh Kartini dari Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Ciracas.

    Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Rabu (23/4/2025), General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di masyarakat.

    “Kehadiran SPKLU baru ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang andal dan mudah diakses. Kami ingin perempuan Indonesia menjadi garda terdepan dalam gerakan electrifying lifestyle ini. Melalui langkah ini, mereka tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pionir dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Lasiran.

    SPKLU yang berlokasi strategis di kawasan komersial Jakarta Timur ini menawarkan layanan pengisian daya yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile. Fasilitas ini beroperasi 24 jam, memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik di wilayah tersebut. Kolaborasi dengan Meneer’s Koffie menciptakan nilai tambah bagi pengguna kendaraan listrik.

    “Kami menyediakan pengalaman pengisian daya yang berbeda dengan fasilitas live music, layanan cuci mobil, serta minuman gratis bagi pelanggan yang beruntung,” jelas Dori Rendra Kudus, Manager Meneer’s Koffie.

    Manager PLN UP3 Ciracas, Anton Suprapto Adi, menambahkan, “Pemilihan lokasi ini sangat strategis karena berada di pusat aktivitas masyarakat. Kami berharap kehadiran SPKLU ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat, khususnya perempuan, untuk beralih ke kendaraan listrik.”

    Program Kartini Go Electric tidak hanya mendorong penggunaan kendaraan listrik, tetapi juga mengapresiasi peran vital perempuan dalam memimpin perubahan menuju gaya hidup berkelanjutan. Dengan mengadopsi kendaraan listrik sebagai bagian dari electrifying lifestyle, para Kartini masa kini turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mewujudkan lingkungan yang lebih hijau untuk generasi selanjutnya.

    Semakin luasnya jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta diharapkan dapat memudahkan lebih banyak perempuan untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

    Penulis: Vivi Trisnavia/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tiga terduga pelaku perundungan di Tambora jalani rehabilitasi

    Tiga terduga pelaku perundungan di Tambora jalani rehabilitasi

    Jakarta (ANTARA) – Tiga anak perempuan di bawah umur yang diduga melakukan perundungan (bullying) terhadap korban di wilayah Tambora, Jakarta Barat menjalani rehabilitasi sosial di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Handayani, Cipayung, Jakarta Timur.

    Kasubsi Registrasi Bimbingan Klien Anak Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat, Ludiana Murtianti Putri di Jakarta, Selasa, mengatakan, ketiga anak perempuan itu akan menjalani rehabilitasi selama tiga bulan.

    “Mereka juga akan menjalani pembimbingan selama enam bulan di Bapas,” ujarnya.

    Ketiga anak itu akan menjalani program rehabilitasi yang meliputi, bimbingan sosial, keagamaan, dan bimbingan mental fisik serta emosional. Selain itu, ada layanan kesehatan, konseling, terapi dan sebagainya.

    Ludiana mengaku pihaknya juga telah melakukan pendampingan awal dan membuat laporan penelitian kemasyarakatan untuk ketiga anak tersebut guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi para terduga pelaku perundungan, baik yang terkait kasus hukum maupun faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.

    Dalam pembuatan laporan penelitian kemasyarakatan, Bapas Jakbar juga melibatkan unsur-unsur lainnya, termasuk Dinas Sosial Jakarta.

    “Setelah itu dibuatkan rekomendasi. Salah satu hasil rekomendasinya, ketiga pelaku bullying ini masih di bawah umur, satu anak berusia 13 tahun dan masih sekolah, sementara dua anak tidak bersekolah itu berusia 14 tahun,” ujarnya.

    Dalam kasus perundungan anak di bawah umur, Bapas Jakarta Barat juga melakukan pendampingan upaya diversi antara korban dan para pelaku. Namun, upaya diversi yang dilakukan pada tahap penyidikan aparat kepolisian, ditolak keluarga korban.

    “Ada upaya diversi, namun keluarga korban menolak dan keukeuh agar ada efek jera buat pelaku bullying,” kata Ludiana.

    Terkait tuntutan ganti rugi, Ludiana menambahkan bahwa tidak ada tuntutan ganti rugi dari keluarga korban.

    “Hanya saja, sebelum kasus ini diproses di kepolisian, sempat dilakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku. Keluarga pelaku telah menanggung biaya pengobatan korban saat dirawat di rumah sakit,” ucapnya.

    Sebelumnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta mendampingi anak perempuan korban perundungan di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

    Advokat Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Dinas PPPA Jakarta Novia Hendriyati menyebut pendampingan yang dilakukan berupa asesmen psikologis dan asesmen hukum terhadap korban.

    “Sudah kita lakukan asesmen psikologis terhadap anak. Kemudian sudah dikasih konsultasi hukum dalam kaitannya dengan penerapan sistem peradilan pidana anak,” kata Novi kepada ANTARA di Jakarta pada Senin (21/4).

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakarta Timur Buka Job Fair di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung Pada 19-20 Mei

    Pemkot Jakarta Timur Buka Job Fair di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung Pada 19-20 Mei

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan menggelar job fair atau bursa kerja di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas dan GOR Pulogadung pada 19-20 Mei 2025.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Fauzi mengatakan job fair tersebut diadakan untuk memfasilitasi warga di 10 kecamatan yang sedang mencari pekerjaan.

    Job fair di GOR Ciracas menyasar warga Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, Kramat Jati, Ciracas, sedangkan di GOR Pulogadung menyasar Cakung, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit dan Pulogadung.

    “Untuk tahap awal job fair digelar di GOR Ciracas dan GOR Pulogadung, karena kapasitasnya cukup menampung orang banyak,” kata Fauzi saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (21/4/2025).

    Job fair di GOR Ciracas dan Pulogadung tersebut akan melibatkan puluhan perusahaan swasta, sehingga diharapkan dapat menyediakan lebih dari 1.000 lowongan pekerjaan.

    Nantinya Pemkot Jakarta Timur juga akan membuka bursa kerja setiap tiga bulan sekali di masing-masing kecamatan agar dapat memudahkan warga, namun untuk waktunya belum dapat dipastikan.

    “Ke depan job fair akan digelar tiga bulan sekali di setiap kecamatan. Saat ini sedang disusun jadwalnya oleh tim di tingkat kota. Untuk tahap awal di GOR Ciracas,” ujar Fauzi.

    Job fair di masing-masing kecamatan ini merupakan program sekaligus janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.

    Pemkot Jakarta Timur pun sudah meminta agar seluruh Ketua RW mendata warga berusia 18-60 tahun yang sedang mencari kerja, proses pendataan ditargetkan rampung 24 April 2025.

    “Jobfair akan dipadukan dengan kegiatan bazar yang diselenggarakan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur,” tutur Fauzi.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bursa kerja gelombang dua di kecamatan di Jakarta Timur pada 19-20 Mei

    Bursa kerja gelombang dua di kecamatan di Jakarta Timur pada 19-20 Mei

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar bursa kerja (job fair) gelombang dua tingkat kecamatan di wilayah tersebut pada 19-20 Mei 2025.

    “Rencana ‘job fair’ gelombang dua di kecamatan Jakarta Timur dilaksanakan Senin sampai Selasa, 19-20 Mei 2025,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin.

    Bursa kerja akan digelar di GOR Ciracas untuk warga di Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, Makasar, Kramat Jati dan Ciracas. Sedangkan GOR Pulogadung untuk warga di Kecamatan Cakung, Matraman, Jatinegara, Duren Sawit, dan Pulogadung.

    Iin berharap bursa kerja di tingkat kecamatan dapat membantu warga pencari kerja di Jakarta Timur, karena kegiatan diadakan sesuai domisili masyarakat.

    “Silakan yang mau lamar kerjaan. Ini kita udah duluan untuk mendapat memiliki data awal,” ujar Iin.

    Iin menyebutkan, pihaknya mulai mempersiapkan data pencari kerja di tingkat kecamatan pada 2025 untuk menekan angka pengangguran di wilayah setempat.

    Proses pendataan warga pencari kerja ini sebagaimana dalam surat edaran Plt Wali Kota Jakarta Timur nomor e-225/PU terkait hal pendataan pencari kerja tahun 2025 dengan proses pengumpulan data hingga 24 April 2025.

    Iin menyebutkan, proses pendataan warga yang dilakukan melalui masing-masing ketua RW di 65 kelurahan se-Jakarta Timur ini mendata pencari kerja berusia 18-60 tahun.

    “Buat saya, itu saya perlu data itu karena nanti kalau ada ‘job fair’, saya bisa sampaikan kepada para pengusaha yang nanti bergabung di ‘job fair’ bahwa kami tuh rilnya masih sekian orang yang di wilayah kecamatan ini yang butuh kerjaan,” katanya.

    Sebelumnya, bursa kerja gelombang pertama di Jakarta Timur bertema “Bersama Jakarta Timur, Bersinar Karirmu” sudah berlangsung di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2).

    Bursa kerja berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (27/2) pukul 10.00-16.00 WIB menyasar warga Kecamatan Makasar, Cipayung, Ciracas dan Pasar Rebo. Bursa kerja ini menyediakan 2.000 lowongan kerja dari 40 perusahaan swasta dan tiga balai latihan kerja.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Sebanyak 260 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Jakarta Timur dilantik menjadi tenaga sukarela Palang Merah Indonesia (PMI).

    Para PPSU dari 65 kelurahan di Jakarta Timur tersebut dilantik menjadi tenaga sukarela Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) setelah mendapat pelatihan pertolongan pertama.

    Kepala PMI Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan pelantikan anggota PPSU sebagai tenaga sukarela Sibat merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkup wilayah DKI Jakarta.

    “Belum pernah ada di seluruh Jakarta, dan ini menjadikan embrio dari wilayah-wilayah lain. Tentu akan menjadi contoh bagi PMI seluruh Indonesia,” kata Krisdianto, Sabtu (19/4/2025).

    Para anggota PPSU dari masing-masing kelurahan dilibatkan menjadi tenaga sukarela karena setiap harinya mereka bertugas di lapangan, dan berdekatan langsung dengan masyarakat.

    Sehingga ketika terjadi situasi darurat di masyarakat mereka termasuk garda terdepan dalam membantu penanganan kasus kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir, dan bencana lain.

    Sehingga PMI Jakarta Timur membekali 260 anggota PPSU dengan kemampuan praktik pijat jantung, penanganan luka, patah tulang atau bidai dan evakuasi korban dengan tandu dan selimut.

    “Terbukti ketika banjir (awal Ramadan 2025) kemarin, mereka berperan aktif membantu pemerintah, masyarakat, dan mereka sendiri. Sehingga bencana bisa kita minimalisir,” ujar Krisdianto.

    Sementara Pemkot Jakarta Timur mengapresiasi langkah PMI yang memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada 260 anggota PPSU di 65 kelurahan.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah berharap 260 PPSU yang sudah dilantik menjadi tenaga sukarela dapat memanfaatkan ilmunya untuk membantu masyarakat saat bertugas di lapangan.

    “Keberadaan PPSU kan membantu masyarakat secara langsung, paling terdekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan ini menambah pengetahuan dalam memberikan bantuan,” tutur Iin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PMI Jakarta Timur Lantik 7.430 Anggota PMR dan 260 Tenaga Sukarela di Buperta Cibubur

    PMI Jakarta Timur Lantik 7.430 Anggota PMR dan 260 Tenaga Sukarela di Buperta Cibubur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur melantik 7.430 anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Buperta Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (19/4/2025).

    Ketua PMI Kota Jakarta Timur, H. R. Krisdianto mengatakan 7.430 PMR tersebut dilantik setelah mendapatkan Pendidikan dan Latihan (Diklat) pada tanggal 1-2 Februari 2025.

    Pelantikan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) merupakan ajang pertemuan dalam rangka mempererat persahabatan, dan evaluasi pelatihan.

    “Untuk tingkat Mula (SD), Madya (SMP/MTS), dan Wira (SMA/SMK/MA) diklat PMR telah dilaksanakan di 10 Kecamatan se-Jakarta Timur,” kata Krisdianto di Buperta Cibubur, Sabtu (19/4/2025).

    Para anggota PMR dari 10 Kecamatan di Jakarta Timur yang sudah dilantik ini diharapkan dapat membantu melakukan penanganan ketika menghadapi situasi darurat di sekolah.

    Selain anggota PMR pada tahun ini PMI Jakarta Timur turut melantik 260 tenaga sukarela, mereka merupakan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dari 65 Kelurahan.

    Para anggota PPSU yang sudah mendapatkan pelatihan dan dilantik ini diharapkan dapat membantu masyarakat saat terjadi situasi darurat, ataupun ketika penanganan bencana.

    “PMI Kota Jakarta Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan relawan yang baik dan berkualitas dari mulai unsur PMR hingga TSR/tenaga sukarela,” ujar Krisdianto.

    Sementara Pemkot Jakarta Timur mengapresiasi program PMI dalam melakukan pembinaan PMR, dan berharap agar para anggota yang dilantik dapat memanfaatkan ilmunya membantu warga.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah menuturkan pelantikan 7.430 PMR menunjukkan bahwa pembinaan PMR di masing-masing sekolah dan madrasah mendapat dukungan maksimal.

    “Mendapat dukungan kepala sekolah dan guru pembina PMR, Kementerian Agama dan Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2. Terima kasih seluruh komponen mendukung pengembangan PMR,” tutur Iin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jaktim perkuat peran posyandu lansia dengan mendirikan sekolah pintar

    Jaktim perkuat peran posyandu lansia dengan mendirikan sekolah pintar

    kegiatan ini bisa mewujudkan harapan hidup yang lebih baik dan lansia semakin tangguh mandiri, sehat, dan berdaya

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) memperkuat peran pos pelayanan terpadu (posyandu) bagi lanjut usia (lansia) dengan mendirikan Senior School Pintar (SSP) di seluruh kelurahan.

    “Melalui kegiatan sekolah pintar ini diharapkan dapat mengoptimalkan penguatan posyandu lansia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Jumat.

    Sekolah pintar untuk lansia ini diselenggarakan serentak di 65 kelurahan seluruh Jakarta Timur. Setiap lokasinya diikuti sebanyak 30 lansia.

    Iin menyebut, sebanyak 30 warga lanjut usia sudah mengikuti kegiatan SSP yang diselenggarakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Susukan Ceria, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (17/4).

    “SSP ini mulanya hanya diadakan di delapan kelurahan yang ada di Kecamatan Cipayung namun saat ini sudah meluas di 65 kelurahan,” ujar Iin.

    Selain itu, Iin menjelaskan, kelebihan SSP ini yakni menggunakan konsep digital, sehingga pembelajaran bisa dilakukan secara efektif karena materi bisa diakses secara online.

    Pembelajaran sekolah pintar dilakukan dua pekan sekali dengan lokasi di kantor kelurahan, RPTRA, dan tempat lainnya.

    Menurut Iin, materi yang diberikan bersifat edukatif dan promotif karena melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), dan berkolaborasi dengan Universitas Respati Indonesia.

    “SSP ini sudah didaftarkan hak ciptanya di Kementerian Hukum RI,” ucap Iin.

    Iin berharap, kegiatan ini bisa mewujudkan harapan hidup yang lebih baik dan lansia semakin tangguh mandiri, sehat, dan berdaya.

    “Semoga bisa menambah pengetahuan juga bisa saling silaturahmi dan berinteraksi dengan sesama lansia,” kata Iin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cara Pakai KJP Plus untuk Wisata ke Ancol, Ragunan, TMII dan 12 Museum di Jakarta – Halaman all

    Cara Pakai KJP Plus untuk Wisata ke Ancol, Ragunan, TMII dan 12 Museum di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara pakai KJP Plus untuk wisata jalan jalan ke Ancol, Ragunan, TMII dan 12 museum di Jakarta.

    Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) adalah program strategis untuk memberikan akses bagi warga DKI Jakarta dari kalangan masyarakat tidak mampu untuk mengenyam pendidikan minimal sampai dengan tamat SMA/SMK dengan dibiayai penuh dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta. 

    Selain untuk membeli keperluan pendidikan, KJP Plus sekarang bisa dipakai untuk berwisata ke tempat wisata yang ada di Jakarta.

    Namun, KJP Plus hanya bisa dipakai untuk ke tempat wisata tertentu yang meningkatkan edukasi dan pendidikan siswa penerima bantuan.

    Siswa pemegang KJP Plus kini bisa menggunakan dana bantuan untuk berwisata mulai dari transportasi menuju lokasi hingga tiket masuk.

    “KJP Plus sudah bisa dipakai berwisata lho!.”

    “Tapi, wisatanya juga sesuai dengan tujuan KJP Plus untuk meningkatkan edukasi dan pendidikan. KJP Plus ini bisa digunakan untuk datang ke tempat-tempat edukatif mulai dari transportasi hingga tiket masuk,” tulis Instagram @dkijakarta, dikutip Jumat (18/4/2025).

    Lantas, bagaimana cara menggunakan KJP Plus untuk wisata?

    Simak tata cara memakai KJP Plus untuk wisata di Jakarta, melansir dari Instagram @dkijakarta, berikut ini.

    Cara Pakai KJP Plus untuk Berwisata di Jakarta

    1. Siswa dapat memprioritaskan ke tempat wisata edukatif. 

    2. Pemegang KJP Plus dapat menyimpan bukti penggunaan (tiket/struk). 

    3. Pastikan penggunaan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan. 

    4. Ajak teman atau komunitas belajar biar makin seru.

    Lalu tempat wisata mana saja yang bisa dikunjungi dengan KJP Plus ini?

    Daftar Tempat Wisata yang Bisa Pakai KJP Plus

    Berikut daftar tempat wisata yang bisa dikunjungi dnegan KJP PLus:

    Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. 
    Taman margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur.
    Museum sejarah Jakarta, Jl. Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat. 
    Museum таman prasasti, Jl. Tanah Abang I No.1, Jakarta Pusat. 
    Museum MH Thamrin, Jl. Kenari 2 No.15, Jakarta Pusat. 
    Museum Joang ’45, Jl. Menteng Raya No.31, Jakarta Pusat. 
    Museum seni Rupa & Keгami, Jl. Poso Kota No.2, Jakarta Barat. 
    Museum wayang, Jl. Pintu Besar Utara No.27, Jakarta Barat.
    Museum теkstil, JI. KS Tubun No.2-4, Jakarta Baat. 
    Museum Bahari, Jl. Ps Ikan No.1, Jakarta Utara. 
    Museum Betawi, JI. RM Kahfi II, Jakarta Selatan. 
    Rumah Si Pitung, Jl. Kampung Marunda Pulo, Jakarta Utara 
    Taman Benyamin suaeb, JI. Bekasi Tim. Raya No.76, Jakarta Timur
    Museum Arkeologi onrust, Pulau Onrust, Kepulauan Seribu.

    (Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

  • 3 Rumah Jebol Akibat Banjir di Depok Kemarin

    3 Rumah Jebol Akibat Banjir di Depok Kemarin

    Jakarta

    Hujan deras mengguyur Kota Depok, Jawa Barat, Jumat kemarin. Sebanyak 3 rumah di Kelurahan Pancoran Mas terdampak banjir hingga dinding jebol.

    “Kejadian banjir semalam di RW 15 kelurahan Pancoran Mas. Terdampak 3 rumah bagian dapurnya jebol mengakibatkan puing-puing berserakan,” ujar Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/4/2025).

    Banjir juga melanda kawasan Taman Induk Cipayung perumahan Griya Labana. Sebanyak 20 rumah sempat terendam.

    “Air setinggi dada orang dewasa jumlah KK terdampak kurang lebih 12 kk atau 50 Orang,” ucapnya.

    Selain itu banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Depok kemarin hingga malam. Saat ini kondisi banjir sudah surut.

    “(Hari ini) sudah surut,” jelasnya.

    1.⁠ ⁠Air Kali Krukut rata dengan jembatan di Cakbun

    2.⁠ ⁠⁠Jalan Raya KSU, ketinggian banjir 30cm

    4.⁠ ⁠⁠Kawasan Kota Kembang, surut pukul 16:00 WIB

    5.⁠ ⁠⁠Jl Puri Tiara 2 blok B Pancoran Mas, surut 16.28 WIB

    6.⁠ ⁠⁠⁠Puri Tiara Indah Dua, Pancoran Mas

    7.⁠ ⁠⁠Taman Sumur Bandung Cipayung

    8.⁠ ⁠⁠Jl. Bulak timur, RT 04 RW 10, Kel. Cipayung, Kec. Cipayung, Depok

    9.⁠ ⁠⁠Jalan Masjid Al-Ittihad No.119, RT.2/RW.3, Kel. Bojong Pondok Terong, Cipayung, ketinggian banjir sekitar 20 cm.

    10. ⁠⁠Jl. Raya Sawangan, ketinggian banjir 30 cm, dan Jl. Pramuka 2 RT 1 / RW 10, Perempatan Mampang, Kec Pancoran Mas, ketinggian banjir 20 cm

    11. ⁠Jalan Sumur Bandung RT 7

    12. Taman Induk Cipayung perumahan Griya Labana, sebanyak 20 rumah terendam banjir

    13. Pasir Putih banjir dengan ketinggian banjir 1 meter.

    14. Cagar Alam No.15, Kec Pancoran Mas, ketinggian banjir 1 meter.

    15. Perumahan Arsip Kelurahan Mampang, Pancoran Maas

    16. Jl Raya Sawangan perumahan sawangan Asri RT 04 RW 09

    17. RW 15 Kelurahan Panmas

    19. Perumahan Depok Puri Mas

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sejumlah Titik di Depok Dikepung Banjir, Lalu Lintas KRL Sempat Terganggu

    Sejumlah Titik di Depok Dikepung Banjir, Lalu Lintas KRL Sempat Terganggu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah titik di Depok nyaris lumpuh karena terkepung banjir pada Jumat sore hingga malam (11/4/2025).

    Di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, banjir mengakibatkan lalu lintas macet.

    Pantauan Tribun, sejak pukul 17.00 WIB kemacetan terjadi sejak memasuki Jalan Raya Sawangan di dekat Taman SeCawan Depok.

    Pada pukul 20.00 WIB, arus lalu lintas di jalan tersebut pun masih padat.

    Di Jalan Pitara Raya, arus lalu lintas sampai tersendat karena banjir mengunci arus lalu lintas, termasuk di depan Depok Town Square (DTC).

    Titik kemacetan terparah berada di depan Perumahan Casa Torina imbas jembatan Kali Krukut Meluap di atas Jalan Raya Sawangan.

    Nampak kendaraan baik roda dua maupun lebih berdesak-desakan, bahkan tak beraturan.

    Seorang pengguna jalan, Gilang mengaku terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan sekitar dua jam dan belum juga keluar.

    Sejumlah pengendara sampai harus berputar lebih jauh sampai Jalan Kampung Rawa Denok untuk melewati titik banjir di Jalan Raya Sawangan.

    Seorang pengguna jalan, Gilang mengaku terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan sekitar dua jam dan belum juga keluar.

    “Terjebak macet dari wilayah Rawa Denok, Pancoran Mas, sampai sini (depan Perumahan Casa Torina,” kata Gilang di lokasi.

    Menurut Gilang, kemacetan parah di Jalan Raya Sawangan disebabkan oleh banjir yang menggenangi sejumlah titik ruas jalan.

    “Karena banjir mas, ini kayak di atas Jembatan Kali Krukut ini,” ungkapnya.

    Warganet melalui akun Instagram (@jalur5) mengabarkan adanya gangguan di operasional kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Depok karena banjir pukul 21.00 WIB.

    Bahkan, disebutkan kereta dari Stasiun Bogor arah Jakarta sempat tertunda keberangkatannya.

    Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberi penjelasan melalui media sosial X (@CommuterLine).

    “#InfoLintas : Terdapat perbaikan wesel di Stasiun Depok saat ini masih dalam penanganan petugas. Perjalanan Commuterline mengalami pergantian jalur masuk stasiun, KA menunggu aman untuk melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannyam,” tulis KAI.

    KAI juga mengabarkan gangguan sudah tertangani.

    “#InfoLintas Info Lanjut: Perbaikan wesel di Stasiun Depok telah selesai penanganan oleh petugas. Perjalanan Commuterline dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” teramngnya.

    15 Titik Banjir

    Diberitakan TribunDepok sebelumnya, Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo menjelaskan, banjir pada Jumat sore tersebar di 15 titik wilayah Kota Depok.

    “Ada 15 tersebar di beberapa titik,” kata Denny.

    Selain di Perumahan Puri Tiara Indah Dua, banjir juga terjadi di Perumahan Griya Labana,  Jalan Sumur Bandung, RT 07/RW 11 Taman Induk, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

    “Sebanyak 20 rumah terendam banjir setinggi dada orang dewasa jumlah KK terdampak -+12 KK atau 50 orang,” ungkapnya.

    Dari 15 titik yang terendam banjir, sebagian besar sudah mulai surut seiring hujan reda pada pukul 16.30 WIB. 

    Denny menambahkan, saat ini petugas Damkar Kota Depok masih berada di lapangan untuk membantu dan mengevakuasi warga.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya