kab/kota: Cipayung

  • Pemkot Jaktim ramaikan HUT Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025

    Pemkot Jaktim ramaikan HUT Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025

    Wali Kota Jakarta Timur Munjirin membuka Festival Lubang Buaya 2025 di Jalan SPG 7, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Pemkot Jaktim ramaikan HUT Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta lewat Festival Lubang Buaya 2025 di Jalan SPG 7, Lubang Buaya, Cipayung.

    “Melalui kegiatan Jakarta menyongsong HUT ke-498, tentunya kita tidak hanya merayakan kekayaan budaya tetapi juga memperhatikan silaturahmi, memperkuat nilai kebersamaan, dan menemukan rasa cinta terhadap tanah kelahiran,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Sabtu.

    Munjirin menyebut festival ini merupakan komitmen untuk memberi ruang dan kesempatan kepada warga Jakarta Timur untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas di bidang seni budaya.

    “Jadi inilah ruang bersama dalam meningkatkan dan menjaga kearifan budaya lokal Betawi. Tidak hanya mempertahankan kelestarian budaya, tapi juga meningkatkan perekonomian warga, dan di sini sebagai wadahnya,” ujar Munjirin.

    Menurut Munjirin, Lubang Buaya bukan sekadar nama wilayah, tapi juga simbol dari sejarah panjang bangsa dari luka dan pengorbanan. Selain itu, wilayah ini juga menjadi tempat tumbuhnya harapan dan kebangkitan.

    Festival Lubang Buaya menjadi cermin dari semangat masyarakat yang memilih untuk bangkit berkarya dan merayakan kehidupan dengan jati diri yang kuat.

    “Sekaligus juga cerminan semangat gotong royong dan kebersamaan tradisi silat Betawi ‘main pukulan’ dan kuliner legendaris ‘gabus pucung’. Keduanya bukan sekadar warisan budaya tetapi identitas yang mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Betawi,” jelas Munjirin.

    Sementara itu, Ketua Lubang Buaya Kumpul (Komunitas) Mustajib turut menyambut baik kehadiran Wali Kota Jakarta Timur yang selama ini ditunggu-tunggu oleh seluruh warga Kelurahan Lubang Buaya.

    Mustajib mengaku akan terus mendukung program pemerintah dalam menyejahterahkan masyarakat.

    “Kita ucapkan terima kasih, betul apa yang disampaikan Pak Wali dari kegiatan ini mengajarkan kita harus memiliki sikap kebersamaan dan meningkatkan rasa cinta dengan tanah kelahiran untuk terus dilestarikan budayanya yaitu budaya Betawi,” kata Mustajib.

    Sumber : Antara

  • Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Kerugian akibat kebakaran rumah lansia di Jaktim capai Rp120 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur mencapai Rp120 juta.

    “Objek yang terbakar rumah milik Ibu Leni yang berusia 90 tahun, dengan luas area kurang lebih 80 meter persegi. Total kerugian sekitar Rp120 juta,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Muchtar menyebut, kebakaran rumah yang berada di Jalan Yusufiah RT 11/RW 01, Lubang Buaya ini diduga terjadi akibat korsleting listrik.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur untuk memadamkan api di sekitar rumah.

    “Api berhasil kami padamkan dan berstatus hijau sekitar pukul 01.33 WIB,” ucap Muchtar.

    Sumber : Antara

  • 65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah di Jalan Yusufiah Rt.11/01, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (21/6/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    65 personel padamkan kebakaran rumah lansia di Jakarta Timur
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 21 Juni 2025 – 14:47 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah milik seorang lanjut usia (lansia) di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu dini hari.

    “Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 00.15 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.33 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 00.15 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 00.22 WIB. Api dilokalisir pukul 00.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 00.48 WIB,” ujar Muchtar.

    Api diketahui saat tetangga sekitar melihat adanya api di lantai dua rumah milik warga bernama Leni (90).

    “Api diketahui oleh tetangga sekitar yang melihat adanya api di lantai dua rumah Ibu Leni berusia 90 tahun. Lalu warga sekitar menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan pemadaman,” jelas Muchtar.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah tersebut. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Sumber : Antara

  • Warga Jaktim Senang Bisa Tebus Sembako Bersubsidi, Tekan Pengeluaran Bulanan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Warga Jaktim Senang Bisa Tebus Sembako Bersubsidi, Tekan Pengeluaran Bulanan Megapolitan 19 Juni 2025

    Warga Jaktim Senang Bisa Tebus Sembako Bersubsidi, Tekan Pengeluaran Bulanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Sejumlah warga Jakarta Timur menyambut baik bantuan tebus
    sembako bersubsidi
    dari Perumda Pasar Jaya. 
    Susi (48), warga Cipayung, Jakarta Timur menyebut, bantuan ini meringankan pengeluaran bulanannya. 
    “Alhamdulillah membantu, gaji enggak seberapa, kalau ada ini (subsidi sembako) lumayan untuk mengurangi belanja bulanan, makanya banyak warga antusias ingin dapat,” ucap Susi saat ditemui di lokasi pengambilan sembako di RPTRA Garuda, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/6/2025).
    Susi juga merasa senang karena paket sembako yang dia tebus terbilang lengkap, mulai dari beras, telur, ayam, ikan, daging, dan susu.
    “Kalau saya dapatnya dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), jadi ada susunya, lumayan buat anak. Kalau di luar KJP seperti lansia, enggak ada susu, tetapi semuanya sama,” katanya.
    Senada dengan Susi, Nanik (39) menilai bantuan subsidi sembako sangat membantunya, apalagi harga bahan pokok terus naik.
    “Lumayan banget, membantu banget ini, apalagi harga lagi pada naik. Belanja di sini Rp 126.000 sudah dapat enam macam seperti susu, beras, ikan, daging, ayam, telur,” ungkap Nanik.
    Nanik berharap program serupa terus berlanjut sehingga meringankan masyarakat dalam membeli bahan pokok.
    “Mudah-mudahan terus berlanjut untuk mengurangi biaya belanja. Tapi saran sih, antreannya dipermudah saja,” jelasnya.
    Sebelumnya diberitakan, warga berbondong-bondong mendatangi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda di Cilangkap, Jakarta Timur, untuk menebus bantuan sembako bersubsidi dari Perumda Pasar Jaya.
    Sebagian merupakan penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, sebagian merupakan penerima Kartu Pangan Bersubsidi lainnya.
    Pantauan
    Kompas.com,
    warga yang didominasi para ibu datang dengan membawa kantong belanja sejak sekitar pukul 07.00 WIB.
    Sebelumnya, warga telah melakukan registrasi secara daring maupun di lokasi dan mendapat nomor antrean. Saat melakukan registrasi itu, warga juga menunjukkan identitas berupa KTP, Kartu Keluarga, KJP dan/atau Kartu Pangan Subsidi.
    Berikutnya, warga melakukan pembayaran sembako bersubsidi menggunakan saldo di KJP atau Kartu Pangan Bersubsidi.
    Satu paket sembako lengkap untuk penerima manfaat KJP dibanderol harga Rp 126.000. Isinya berupa 5 kilogram beras, 24 susu UHT kemasan 200 mililiter, satu ekor ayam, 15 butir telur, satu kilogram daging, dan satu kilogram ikan.
    Sementara, paket sembako penerima manfaat Kartu Pangan Subsidi lain dibanderol harga Rp 96.000 yang berisikan 5 kilogram beras, satu ekor ayam, 15 butir telur, satu kilogram daging, dan satu kilogram ikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Jaktim Senang Bisa Tebus Sembako Bersubsidi, Tekan Pengeluaran Bulanan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juni 2025

    Warga Keluhkan Sulitnya Dapat Nomor Antrean Bantuan Sembako Bersubsidi Megapolitan 19 Juni 2025

    Warga Keluhkan Sulitnya Dapat Nomor Antrean Bantuan Sembako Bersubsidi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan nomor antrean bantuan
    sembako bersubsidi
     dari Perumda Pasar Jaya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda, Cilangkap, Jakarta Timur.
    Susi (49), warga Cipayung, Jakarta Timur, mengaku harus bangun dini hari untuk mendapatkan nomor antrean tersebut.
    “Susah (mendapatkan nomor antrean), saya mengambil nomor antrean manual langsung ke RPTRA Garuda. Itu saja, habis subuh sudah ada 150 orang,” ungkap Susi saat ditemui di RPTRA Garuda, Kamis (19/6/2025).
    Susi menjelaskan, setelah mendapatkan nomor antrean, dirinya harus membayar menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau Kartu Pangan Bersubsidi yang terdaftar.
    “Saya ngambil nomor kemarin, Rabu. Terus itu langsung bayar atau gesek kartu, baru ngambil sembako sekarang di hari Kamis,” kata Susi.
    Meski begitu, Susi mengungkapkan, proses distribusi sembako di beberapa lokasi dilakukan dalam tiga tahap selama tiga hari.
    Pada hari pertama, warga diminta untuk mengambil nomor antrean. Kemudian, pada hari kedua, mereka diminta untuk membayar.
    “Hari ketiga baru dapat sembako,” jelas Susi.
    Susi menjelaskan, pengambilan nomor antrean di RPTRA Garuda dilakukan secara
    offline
    , sehingga ia lebih memilih antre sejak dini hari.
    “Enggak bisa kalau
    online
    . Kalau secara
    online
    , setahu saya itu untuk yang pengambilan di pasar,” ungkapnya.
    Senada dengan Susi, Nanik (39), warga Bambu Apus, Jakarta Timur, mengaku kesulitan untuk mengambil nomor antrean secara
    online
    .
    “Iya, pakai
    online
    awalnya, tapi susah juga mendapatkan nomor antreannya. Akhirnya milih langsung saja ke RPTRA Garuda,” jelasnya.
    Meski begitu, Nanik juga mengalami kesulitan untuk mendapatkan nomor antrean secara
    offline
    sehingga ia harus berkeliling ke sejumlah RPTRA.
    “Saya sempat enggak kebagian nomor antrean. Jadi saya sempat ke RPTRA lain, tapi enggak dapat, jadi lari ke RPTRA Garuda. Kalau tidak salah 400 per hari, jadi susah,” tuturnya.
    Sebelumnya diberitakan, warga berbondong-bondong mendatangi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Garuda di Cilangkap, Jakarta Timur, untuk menebus bantuan sembako bersubsidi dari Perumda Pasar Jaya.
    Sebagian merupakan penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, sebagian merupakan penerima Kartu Pangan Bersubsidi lainnya.
    Pantauan
    Kompas.com
    , warga yang didominasi para ibu datang dengan membawa kantong belanja sejak sekitar pukul 07.00 WIB.
    Sebelumnya warga telah melakukan registrasi secara daring maupun di lokasi dan mendapat nomor antrean. Saat melakukan registrasi itu, warga juga menunjukkan identitas berupa KTP, Kartu Keluarga, KJP dan/atau Kartu Pangan Subsidi.
    Berikutnya, warga melakukan pembayaran sembako bersubsidi menggunakan saldo di KJP atau Kartu Pangan Bersubsidi.
    Satu paket sembako lengkap untuk penerima manfaat KJP dibanderol harga Rp 126.000. Isinya berupa 5 kilogram beras, 24 susu UHT kemasan 200 mililiter, satu ekor ayam, 15 butir telur, satu kilogram daging, dan satu kilogram ikan.
    Sementara, paket sembako penerima manfaat Kartu Pangan Subsidi lain dibanderol harga Rp 96.000 yang berisikan 5 kilogram beras, satu ekor ayam, 15 butir telur, satu kilogram daging, dan satu kilogram ikan.
    Setelah menyelesaikan proses pembayaran, warga langsung mengambil beras susu, dan telur. Pembagian berlangsung lancar tanpa antrean panjang meski warga terus berdatangan.
    Terlihat dua petugas membagikan tiga item bahan pokok itu, satu petugas mencatat data penerima, dan satunya mengambilkan barang. Sementara, antrean terlihat di stand pembagian daging, ikan, dan ayam. Hanya ada satu petugas yang melayani warga.
    Meski begitu, antrean tetap tertib dan cepat terurai. Warga pun tampak antusias menerima sembako bersubsidi tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Juni 2025

    Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit Megapolitan 16 Juni 2025

    Mayat Pria Ditemukan dalam Rumah di Cipayung, Diduga Meninggal karena Sakit
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ramai di media sosial terkait
    penemuan mayat
    pria di sebuah rumah wilayah Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur, pada Minggu (15/6/2025) malam.
    Dalam video yang diunggah akun Instagram @kabar_lubangbuaya, tampak anggota kepolisian tengah mengevakuasi jenazah yang telah dibungkus kain untuk dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna pemeriksaan lebih lanjut.

    Menurut informasi yang diterima mayat tersebut adalah penjaga rumah yang pemiliknya, sedang keluar kota dan mayat tersebut diduga sudah meninggal kurang lebih 2-3 hari yang lalu. Mayat tersebut sudah dibawa ke RS polri,
    ” tulis akun instagram
    @
    kabar_lubangbuaya dalam video yang diunggah.
    Sehubungan dengan video tersebut, Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko mengatakan, mayat pria itu berinisial HS (67). Ia diduga meninggal dunia karena sakit.
    “Dugaan sementara karena sakit. Keterangan dari para saksi menyebut korban memang sedang sakit. Tidak ditemukan indikasi penyebab lain,” ujar Edi saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).
    Edi menambahkan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan saat melakukan pemeriksaan tubuh korban.
    “Dia juga sedang berada di rumah sendiri,” tutur Edi.
    Polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan tetangga korban terkait kejadian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemuda 24 Tahun Nyaris Bunuh Diri di Tiang Sutet Cilangkap

    Pemuda 24 Tahun Nyaris Bunuh Diri di Tiang Sutet Cilangkap

    JAKARTA – Seorang pemuda bernama Ari Mukti (24) nyaris mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari tiang SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang berada di kawasan waduk Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (13/6/2025) dini hari.

    Warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut langsung melaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Timur untuk bantuan evakuasi terhadap korban. Belakangan diketahui, korban tercatat sebagai warga RT 10/02, Kecamatan Jati Rangon.

    Setelah menerima laporan, sebanyak 3 tim rescue langsung menuju lokasi kejadian. Belum diketahui motif korban hingga nekat hendak mengakhiri hidupnya.

    “Objek percobaan bunuh diri,” kata perwira piket Damkar dalam laporannya, Jumat (13/6/2025).

    Area lokasi tempat korban naik ke tiang sutet berada di area joging track wadul Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Sebanyak 15 orang petugas damkar yang dikerahkan ke lokasi kemudian mengevakuasi korban menggunakan tali pengaman.

    “Evakuasi berlangsung mulai pukul 00.07 WIB dan selesai pukul 02.30 WIB,” ujarnya.

    Proses evakuasi korban pun diakhiri dan korban pun selamat. Petugas membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.

    “Evakuasi selesai,” ucapnya.

    Sementara kasusnya dalam penyelidikan Polsek Cipayung.

  • Geger, Paru Sapi Kurban Bertuliskan Nama Lengkap Pekurban, Benarkah? – Page 3

    Geger, Paru Sapi Kurban Bertuliskan Nama Lengkap Pekurban, Benarkah? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Warga RT 002/RW 001, Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dihebohkan dengan temuan paru sapi bertuliskan nama lengkap sohibul qurban atau orang yang berkurban.

    Kejadian tersebut direkam dan disebarluaskan di media sosial hingga menjadi viral dalam beberapa hari terakhir.

    Dalam video tersebut, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami Al Ikhlas, KH Suhada, mengatakan pihaknya menerima 15 ekor kambing dan 3 ekor sapi dari berbagai macam orang yang berkurban.

    Setelah dilaksanakan pemotongan 3 ekor sapi dan 15 kambing berjalan lancar, seperti biasa, warga dibagi tugas. Ada bagian yang menguliti, memisahkan tulang dan daging, hingga menyayat dan membersihkan jeroan kambing dan sapi kurban.

    “Namun, pada saat penyesetan daging hewan kurban, ada salah satu dari panitia kami yang bernama Yusman menyampaikan bahwa ada kejadian aneh terkait dengan salah satu daging hewan kurban sapi,” kata Suhada.

    Ditemukan ada tulisan berwarna hitam di salah satu bagian paru sapi. Tulisan tersebut tertera nama pekurban Muhammad Mustofa Bin Jalal Sahidi, di mana letak tulisan Muhammad Mustofa di bagian atas, dan bin Jalal Sahidi di bagian bawah. Kesemuanya menggunakan huruf kapital.

    “Saya pun kemudian mengecek, ternyata benar ada tulisan nama orang yang berkurban. Tapi bukan sapi, melainkan kambing,” kata Suhada.

    Baca juga Sapi Kurban Mengamuk saat Mau Dipotong di Cipayung, Tiga Orang Luka-luka

    Di saat sedang menyembelih hewan kurban, ada seorang ustaz sekaligus petugas jagal menemui ajal. Video saat sang ustaz kolaps pun viral.

  • Tiga Warga Jaktim Terluka Akibat Sapi Kurban Mengamuk saat Ingin Dipotong

    Tiga Warga Jaktim Terluka Akibat Sapi Kurban Mengamuk saat Ingin Dipotong

    JAKARTA – Tiga orang warga mengalami luka akibat sapi kurban terlepas dan mengamuk di Jalan SMKN 24, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu.

    “Saat sapi mau dipotong, terlepas dari tali. Kemungkinan sapi sedang birahi. Pelapor langsung menghubungi Damkar Jakarta Timur,” ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Muchtar di Jakarta, Minggu.

    Pihaknya kemudian menerjunkan tiga orang petugas untuk mengamankan sapi yang mengamuk itu.

    “Tiga personel kita turunkan untuk merepons aduan warga soal sapi yang mengamuk,” ujar Muchtar.

    Salah satu korban, Reza mengatakan saat sapi akan ditarik, tiba-tiba menyepak dan mengamuk hingga melukai dua warga lainnya.

    Tak hanya itu, sapi dengan bobot 400 kilogram (Kg) itu juga merusak satu unit sepeda motor milik warga.

    Dalam video yang diterima ANTARA, seorang warga bahkan sempat terinjak oleh sapi yang mengamuk itu.

    Warga sekitar pun berteriak histeris menonton sapi itu mengamuk dan menjatuhkan sekitar dua unit sepeda motor.

    Sejumlah pria berusaha menenangkan sapi itu, namun hingga video berakhir upaya itu nihil dan sapi tetap saja mengamuk

  • Sapi Kurban Mengamuk saat Mau Dipotong di Cipayung, Tiga Orang Luka-luka – Page 3

    Sapi Kurban Mengamuk saat Mau Dipotong di Cipayung, Tiga Orang Luka-luka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Tiga orang mengalami luka akibat amukan sapi kurban yang terlepas di Jalan SMKN 24, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2025).

    “Saat sapi mau dipotong, terlepas dari tali. Kemungkinan sapi sedang birahi. Pelapor langsung menghubungi Damkar Jakarta Timur,” ucap Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Muchtar dilansir Antara.

    Pihaknya kemudian menerjunkan tiga orang petugas untuk mengamankan sapi mengamuk itu.

    “Tiga personel kita turunkan untuk merepons aduan warga soal sapi yang mengamuk,” ujar Muchtar.

    Peristiwa itu diungkapkan salah satu korban, Reza. Dia mengatakan saat sapi akan ditarik, tiba-tiba menyepak dan mengamuk hingga melukai dua warga lainnya.

    Tak hanya itu, sapi dengan bobot 400 kilogram (Kg) itu juga merusak satu unit sepeda motor milik warga.

    Dalam video yang diterima Antara, seorang warga bahkan sempat terinjak oleh sapi yang mengamuk itu.

    Warga sekitar pun berteriak histeris menonton sapi itu mengamuk dan menjatuhkan sekitar dua unit sepeda motor.

    Sejumlah pria berusaha menenangkan sapi itu, namun hingga video berakhir upaya itu nihil dan sapi tetap saja mengamuk.

     

    Amuk hewan kurban saat hendak disembelih juga terjadi di sejumlah daerah. Di Tangerang Selatan, Banten, dua ekor sapi mengamuk hingga merusak tiga unit sepeda motor.