kab/kota: Cipayung

  • Dua orang masuk pemakaman sebelum ditemukan jasad bayi di Jaktim

    Dua orang masuk pemakaman sebelum ditemukan jasad bayi di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Pengurus RT mengungkapkan ada dua orang tak dikenal yang masuk ke area pemakaman sebelum ditemukan jasad bayi di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu sore.

    “Belum ada yang dicurigai, tapi memang ada laporan dari warga katanya dua orang masuk ke lokasi pemakaman. Area itu buntu, pas keluar mereka ditegur warga, tapi jawabnya cuma ‘dari dalam’ lalu pergi,” kata Sekretaris RT 06/RW 06 Lubang Buaya, Kuswantoro (52) di Jakarta.

    Kuswantoro mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.30 WIB terkait dugaan penemuan bayi.

    “Ada warga datang, saya disuruh buka tapi saya tidak berani. Tapi dari polisi minta dibuka, ternyata benar bayi, tapi untuk jenis kelamin kurang tahu karena posisi tengkurap,” katanya.

    Selain itu, lokasi penemuan berada di area kebun yang juga menjadi bagian dari lahan pemakaman keluarga milik warga.

    Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi di dalam karung di dekat area pemakaman warga tersebut.

    Sebuah video viral di sosial media (medsos) menunjukkan penemuan jasad bayi yang terbungkus karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu sore.

    Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di akun Instagram @info_lubang_buaya. Tampak seorang warga membuka karung yang tergeletak di bawah pohon pisang.

    Warga terkejut saat mengetahui isi karung tersebut jasad bayi yang diduga sudah meninggal dunia.

    “Telah ditemukan sesosok mayat bayi terbungkus karung di sebuah kebun di bawah pohon pisang di Jalan Sadar V Lubang Buaya, sekira pukul 17.30 WIB,” tulis keterangan dalam video yang diunggah info_lubang_buaya.

    Menurut informasi mayat bayi dalam karung tersebut sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) selama dua hari.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga temukan jasad bayi dalam karung di pohon pisang di Lubang Buaya

    Warga temukan jasad bayi dalam karung di pohon pisang di Lubang Buaya

    Jakarta (ANTARA) – Warga menemukan jasad bayi yang terbungkus karung di kebun pisang di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu sore.

    Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal Polsek Cipayung Iptu Edi Handoko membenarkan adanya peristiwa tersebut.

    “Sudah ada empat saksi yang kami periksa terkait penemuan jasad bayi itu,” kata Edi saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Sebuah video viral di sosial media (medsos) menunjukkan penemuan jasad bayi yang terbungkus karung di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu sore.

    Kejadian ini terekam dalam video yang kemudian viral di akun Instagram @info_lubang_buaya. Tampak seorang warga membuka karung yang tergeletak di bawah pohon pisang.

    Warga terkejut saat mengetahui isi karung tersebut jasad bayi yang diduga sudah meninggal dunia.

    “Telah ditemukan sesosok mayat bayi terbungkus karung di sebuah kebun di bawah pohon pisang di Jalan Sadar V Lubang Buaya, sekira pukul 17.30 WIB,” tulis keterangan dalam video yang diunggah info_lubang_buaya.

    Warga belum bisa mengetahui jenis kelamin bayi karena posisinya tengkurap. Menurut informasi dari warga, karung berisi bayi itu sudah berada di lokasi selama dua hari.

    Menurut informasi mayat bayi dalam karung tersebut sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) selama dua hari.

    “Warga sekitar yang mengetahui ada bungkusan karung tidak mencurigai, namun setelah dua hari warga penasaran karena di sekitar karung dikerubungi lalat dan bau menyengat,” lanjut keterangan dalam video tersebut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cak Imin lari pagi bareng aktivis, ajak pemuda aktif olahraga

    Cak Imin lari pagi bareng aktivis, ajak pemuda aktif olahraga

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lari pagi bersama aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus sekaligus mengajak para pemuda Indonesia untuk aktif berolahraga.

    “Kita bersyukur semangat olahraga anak muda mulai semakin tinggi dibanding generasi saya dan satu-satunya cara agar kita tidak terbebani biaya kesehatan kita adalah olahraga,” kata Cak Imin saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.

    Seraya berseloroh, Cak Imin mengaku terlambat menyadari pentingnya olahraga. Kendati begitu, dia meyakini tidak ada kata terlambat untuk semangat berolahraga.

    “Makanya semangat olahraga di para aktivis ini harus didorong karena zaman saya jadi aktivis, malasnya olahraga minta ampun. Nah, sekarang baru sadar, sadar terlambat, tapi insyaallah masih tidak ada kata terlambat,” ujarnya.

    Sejumlah aktivis yang ikut pada lari pagi tersebut, yaitu para ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GKMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

    “Ini mereka aktivis-aktivis yang hari ini terus melakukan kerja-kerja pengkaderan di bawah, seluruh mahasiswa, yang bagi saya mereka ini adalah teman-teman yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan masa depan,” kata Cak Imin.

    Bagi Cak Imin, lari pagi bersama aktivis seperti bernostalgia ke masa-masa menjadi mahasiswa. Cak Imin muda juga merupakan Ketua Umum PMII ketika berkuliah di Yogyakarta.

    Di sisi lain, Cak Imin merasa bersemangat karena mengingat pentingnya peran pemuda dalam menghadapi tantangan global yang semakin sulit.

    Menurut dia, pemuda perlu merapatkan barisan untuk mencapai kemandirian dan keberdayaan.

    “Jadi, kita berharap kita terus bersinergi untuk seluruh mahasiswa agar lulus S-1 itu menjadi orang yang berdaya, yang mandiri. Mandiri itu bisa kualitas skill-nya, mandiri itu bisa juga kemampuan entrepreneur-nya, dan semua itu kuncinya kepemimpinan,” katanya.

    Menurut Cak Imin, aktivis mahasiswa telah memiliki modal kepemimpinan karena bergerak di level kepemimpinan mahasiswa, sosial, umat, hingga keagamaan.

    Oleh karenanya, dia berharap mereka dapat senantiasa menjaga semangat itu. “Semua ini benar-benar kita harapkan menjaga terus seluruh estafet tantangan yang harus diatasi dengan baik,” ucapnya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KLH dan DLH Jabar Sanksi 21 TPA Sampah karena Belum Lengkapi Dokumen Izin
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Juli 2025

    KLH dan DLH Jabar Sanksi 21 TPA Sampah karena Belum Lengkapi Dokumen Izin Bandung 29 Juli 2025

    KLH dan DLH Jabar Sanksi 21 TPA Sampah karena Belum Lengkapi Dokumen Izin
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 21
    tempat pemrosesan akhir
    (TPA)
    sampah
    di sejumlah wilayah di
    Jawa Barat
    dikenai sanksi oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar karena belum melengkapi
    izin lingkungan
    .
    Kepala Bidang Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan DLH Jabar, Resmiani, menjelaskan sanksi diberikan lantaran TPA tersebut belum menyelesaikan dokumen lingkungan serta masih menerapkan sistem
    open dumping
    atau pembuangan sampah secara terbuka.
    Ia memastikan bahwa sanksi yang diberikan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua TPA dari total 21 lokasi tersebut dikenai sanksi.
    “Total sanksi administratif ada 21 TPA, tidak ada denda, hanya perbaikan, harus perbaikan. Terutama sebagian besar adalah untuk melengkapi dengan dokumen-dokumen (lingkungan) juga,” kata Resmiani saat ditemui di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (29/7/2025).
    Resmiani mengatakan, KLH terlebih dahulu memberikan sanksi kepada 16 TPA di wilayah Bandung Raya.
    Saat ini, perbaikan tengah dilakukan.
    Kondisinya pun kini jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali dikenai sanksi.
    DLH Jabar juga menyoroti seluruh TPA yang dikenai sanksi.
    Menurut Resmiani, masih banyak di antaranya yang menerapkan sistem
    open dumping
    , padahal metode tersebut sudah tidak diperbolehkan lagi oleh pemerintah pusat.
    “Jadi sebagian besar tidak boleh lagi
    open dumping
    , kemudian dokumen lingkungannya harus diperbaiki, terus kemudian pengelolaan air lindinya harus dilengkapi, seperti itu,” ucapnya.
    “TPA ini kan sudah dioperasikan sudah lama, tata kelola persampahan dari dulu tuh baru sekarang lah jadi seperti bom waktu, dan harus betul-betul dibenahi, sementara mungkin banyak sekali kabupaten kota kesulitan dari segi penganggaran,” tambah Resmiani.
    Ia menerangkan bahwa persoalan sampah bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat.
    Salah satunya dengan memilah sampah dari rumah agar tidak membebani TPA.
    “Kalau sudah ada sampah organik, itu yang berbahaya adalah tumpukan gas di dalam TPA yang suatu saat bisa meledak atau misalnya memicu kebakaran,” tutur Resmiani.
    1. TPA Galuga (Kabupaten Bogor), disanksi KLHK
    2. TPA Jalupang (Kabupaten Karawang),
    sanksi KLH
    3. TPA Cikolotok (Kabupaten Purwakarta), sanksi KLH
    4. TPA Jalumpang (Kabupaten Subang), sanksi KLH
    5. TPA Cibereum (Kabupaten Sumedang), sanksi KLH
    6. TPA Nangkaleah (Kabupaten Tasikmalaya), sanksi KLH
    7. TPA Sumur Batu (Kota Bekasi), sanksi KLH
    8. TPA Kopi Luhur (Kota Cirebon), sanksi DLH Jabar
    9. TPA Cipayung (Kota Depok), sanksi KLH
    10. TPA Cikundul (Kota Sukabumi), sanksi KLH
    11. TPA Cimenteng (Kabupaten Sukabumi), sanksi KLH
    12. TPA Mekarsari (Kabupaten Cianjur), sanksi KLH
    13. TPA Purbahayu (Kabupaten Pangandaran), sanksi KLH
    14. TPA Kubandeleg (Kabupaten Cirebon), sanksi KLH
    15. TPA Heleut (Kabupaten Majalengka), sanksi KLH
    16. TPA Sarimukti (Bandung Raya), sanksi KLH
    17. TPA Burangkeng (Kabupaten Bekasi), disanksi oleh DLH Jabar dan KLHK
    18. TPA Ciangir (Kota Tasikmalaya), disanksi DLH Jabar
    19. TPA Pasir Bajing (Kabupaten Garut), disanksi DLH Jabar
    20. TPA Ciniru (Kabupaten Kuningan), sanksi DLH Jabar
    21. TPA Cibeureum (Kota Banjar), sanksi DLH Jabar
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TPA Cipayung Bakal Masuk PSN, Jadi Lokasi Olah Sampah ke Listrik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Juli 2025

    TPA Cipayung Bakal Masuk PSN, Jadi Lokasi Olah Sampah ke Listrik Megapolitan 29 Juli 2025

    TPA Cipayung Bakal Masuk PSN, Jadi Lokasi Olah Sampah ke Listrik
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wali Kota Depok
    Supian Suri
    mengatakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung akan dijadikan proyek strategis nasional (PSN)
    pengolahan sampah
    untuk dijadikan energi listrik.
    “Pemerintah pusat dalam hal ini sudah menetapkan Depok menjadi salah satu proyek strategis nasional untuk penyelesaian sampah menjadi energi listrik,” kata Wali Kota Depok Supian Suri kepada wartawan di
    TPA Cipayung
    , Selasa (29/7/2025).
    Namun, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi pemerintah daerah untuk bisa menjadikan TPA Cipayung jadi lokasi pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik.
    Syaratnya adalah, lokasinya harus memiliki luas lahan sebesar lima hektare, maksimal timbulan sampah 1.000 ton per hari, mempunyai alat pengangkut sampah dan mempunyai aturan retribusi sampah.
    “Yang keempat, Depok, kota atau kabupaten sudah memiliki ketentuan Perda retribusi sampah yang mewajibkan masyarakat untuk bayar retribusi terhadap pengelolaan sampah,” ujar Supian.
    Berdasarkan lima syarat itu, Kota Depok hanya tinggal memerlukan perluasan TPA Cipayung yang saat ini masih memiliki luas dua hektar.
    Setelahnya, Pemerintah Kota Depok baru mengajukan permohonan secara formil, menyatakan kesiapannya.
    “Sehingga kita butuh sekitar tiga hektar lagi untuk ditambahkan, untuk kita bisa bersurat ke kementerian bahwa kita, Kota Depok siap menjadi kota yang siap untuk dikelola pengelolaan sampah menjadi energi listrik,” ujar Supian.
    Ia juga menegaskan, proyek ini sudah dalam koordinasi intens yang diatur langsung oleh pemerintah pusat agar dapat segera terealisasi.
    “Kita sudah langsung dikoordinir oleh Pak Menko untuk penyelesaian masalah sampah yang membawahi beberapa kementerian. Jadi ini memang menjadi hal yang prioritas untuk kita selesaikan,” lanjut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Sumarni, 20 Tahun Menggantungkan Hidup dari TPA Cipayung Depok – Page 3

    Cerita Sumarni, 20 Tahun Menggantungkan Hidup dari TPA Cipayung Depok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sampah yang menggunung dan sesekali mengeluarkan bau tidak sedap, bukan menjadi persoalan bagi Sumarni untuk mendapatkan pundi uang dari TPA Cipayung, Depok. Mesin eskavator yang sedang bekerja mengais sampah dari bagian bawah menuju atas, dikesampingkannya Sumarni demi kehidupannya.

    Sumarni, perempuan yang sudah memasuki usia setengah abad berusaha mengais sampah bermodalkan karung dan pengait besi. Selepas melakukan pekerjaan rumah, Sumarni mendatangi TPA Cipayung berada tidak jauh dari kontrakannya yang menjadi tempat tinggal bersama anaknya.

    “Saya hampir 20 tahun mencari sampah yang bisa dijual, sampai suami udah gak ada,” ujar Sumarni saat di temui di TPA Cipayung, Depok, Senin (29/7/2025).

    Dahulunya Sumarni mengenal TPA Cipayung sebagai lahan mencari rezeki bersama suaminya. Kini, Sumarni harus mencari sampah sendiri lantaran suaminya sudah meninggal beberapa waktu lalu.

    “Ya karena butuh ya, kita kerja apa adanya, sekalipun mencari sampah,” ucap Sumarni sambil sesekali mencari sampah yang bisa di jual.

    Teriknya matahari dan bau kurang sedang bukan menjadi rintangan Sumarni mencari uang demi sesuap nasi. Bahkan, mencari sampah di tengah gunungan sampah dan alat eskavator yang dapat mengancam keselamatan, telah dikesampingkan Sumarni.

    “Kalau selesai cari sampah kadang ga nentu, saya cari sampah sedapatnya saja, karena udah ga kuat kalau bawa berat,” terang Sumarni.

     

  • Polda Metro Rotasi 543 Perwira dari Tingkat Pertama hingga Menengah

    Polda Metro Rotasi 543 Perwira dari Tingkat Pertama hingga Menengah

    JAKARTA – Polda Metro Jaya melakukan mutasi dan rotasi terhadap 543 personel pada jabatan perwira tingkat pertama (pama) hingga perwira menengah (pamen).

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/359/VII/KEP/2025, ST/360/VII/KEP/2025, ST/362/VII/KEP/2025 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.

    “Benar, TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 27 Juli. 

    Berdasarkan TR yang diterima ANTARA pada Minggu, tercatat ada 13 Kapolsek yang dilakukan rotasi yaitu, Kompol Gomos Simamora diangkat menjadi Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Saut Parulian Tobing diangkat sebagai Kapolsek Cipayung Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Medan Satria Polres Metro Bekasi Kota.

    Kemudian Kompol Chairul Saleh diangkat sebagai Kapolsek Cinere Polres Metro Depok, Kompol Wito diangkat sebagai Kapolsek Babelan Polres Metro Bekasi, Kompol Imam Syafii diangkat sebagai Kapolsek Kapolsek Bekasi Utara Polres Metro Bekasi, AKP Sutikno diangkat sebagai Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur, AKP Pesta Hasiholan Siahaan diangkat sebagai PS Kapolsek Kramat Jati Polres Metro Jakarta Timur, AKP Andre Try Putra diangkat sebagai Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat.

    Selanjutnya AKP Muhammad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Kedung Waringin Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi diangkat sebagai Kapolsek Rawalumbu Polres Metro Bekasi Kota, AKP Alex Chandra diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin Polres Metro Bekasi dan AKP Firdaus M diangkat sebagai Kapolsek Tambelang Polres Metro Bekasi.

    Berikut 543 personel dari berbagai posisi yang menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat):

    • Jabatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): 15 personel

    • Jabatan Komisaris Polisi (Kompol): 65 personel

    • Jabatan Ajun Komisaris Polisi (AKP): 110 perseonel

    • Jabatan Inspektur Polisi Satu (Iptu): 79 personel

    • Jabatan Inspektur Polisi Dua (Ipda): 77 personel

    • Jabatan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): 10 personel

    • Jabatan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda): 29 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi Kepala (Bripka): 30 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi (Brigpol): 31 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi Satu (Briptu): 33 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi dua (Bripda): 64 personel

  • Polda Metro Jaya rotasi 543 perwira dari tingkat pertama hingga menengah

    Polda Metro Jaya rotasi 543 perwira dari tingkat pertama hingga menengah

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya melakukan mutasi dan rotasi terhadap 543 personel pada jabatan perwira tingkat pertama (pama) hingga perwira menengah (pamen).

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/359/VII/KEP/2025, ST/360/VII/KEP/2025, ST/362/VII/KEP/2025 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.”Benar, TR tersebut dalam rangka ‘tour of duty’ (tugas keliling) dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Berdasarkan TR yang diterima ANTARA pada Minggu, tercatat ada 13 Kapolsek yang dilakukan rotasi yaitu, Kompol Gomos Simamora diangkat menjadi Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Saut Parulian Tobing diangkat sebagai Kapolsek Cipayung Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Medan Satria Polres Metro Bekasi Kota.

    Kemudian Kompol Chairul Saleh diangkat sebagai Kapolsek Cinere Polres Metro Depok, Kompol Wito diangkat sebagai Kapolsek Babelan Polres Metro Bekasi, Kompol Imam Syafii diangkat sebagai Kapolsek Kapolsek Bekasi Utara Polres Metro Bekasi, AKP Sutikno diangkat sebagai Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur, AKP Pesta Hasiholan Siahaan diangkat sebagai PS Kapolsek Kramat Jati Polres Metro Jakarta Timur, AKP Andre Try Putra diangkat sebagai Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat.

    Selanjutnya AKP Muhammad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Kedung Waringin Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi diangkat sebagai Kapolsek Rawalumbu Polres Metro Bekasi Kota, AKP Alex Chandra diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin Polres Metro Bekasi dan AKP Firdaus M diangkat sebagai Kapolsek Tambelang Polres Metro Bekasi.

    Berikut 543 personel dari berbagai posisi yang menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat) :

    • Jabatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): 15 personel

    • Jabatan Komisaris Polisi (Kompol): 65 personel

    • Jabatan Ajun Komisaris Polisi (AKP): 110 perseonel

    • Jabatan Inspektur Polisi Satu (Iptu): 79 personel

    • Jabatan Inspektur Polisi Dua (Ipda): 77 personel

    • Jabatan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): 10 personel

    • Jabatan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda): 29 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi Kepala (Bripka): 30 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi (Brigpol): 31 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi Satu (Briptu): 33 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi dua (Bripda): 64 personel

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Juli 2025

    Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya Megapolitan 27 Juli 2025

    Polda Metro Jaya Rotasi 13 Kapolsek, Berikut Daftarnya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolda Metro Jaya
    Irjen Karyoto merotasi 13 kepala kepolisian sektor (Kapolsek) di wilayah hukumnya sebagai bagian dari
    penyegaran organisasi
    .
    Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor ST/359/VII/KEP/2025 dan ST/360/VII/KEP/2025, yang ditandatangani oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, mutasi ini merupakan bagian dari tour of duty dan pembinaan karier personel Polri.
    “TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” ujar Ade Ary dalam keterangannya, Minggu (27/7/2025).
    1. Kompol Gomos Simamora, S.H., M.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Palmerah, Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya menjabat Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat lantas) Polres Metro Jakarta Pusat.
    2. Kompol Saut Parulian Tobing, S.Sos., M.M.
    Menjabat sebagai Kapolsek Cipayung, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat Ditintelkam Polda Metro Jaya.
    3. Kompol Rusit Malaka
    Menjabat sebagai Kapolsek Medan Satria, Polres Metro Bekasi Kota sebelumnya menjabat Kapolsek Kramat Jati.
    4. Kompol Chairul Saleh
    Menjabat sebagai Kapolsek Cinere, Polres Metro Depok sebelunya menjabat Kanit 2 Subdit 5 Ditintelkam Polda Metro Jaya.
    5. Kompol Wito
    Menjabat sebagai Kapolsek Babelan, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kasubbagbinops Bagops Polres Metro Bekasi.
    6. Kompol Imam Syafi’i
    Menjabat sebagai Kapolsek Bekasi Utara, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota
    7. AKP Sutikno
    Menjabat sebagai Kapolsek Duren Sawit, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat PS Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur
    8. AKP Pesta Hasiholan Siahaan
    Menjabat sebagai Kapolsek Kramat Jati (Penjabat Sementara/PS), Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menjabat Kapolsek Cinere.
    9. AKP Andre Try Putra, S.I.K., M.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Senen, Polres Metro Jakarta Pusat sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 5 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
    10. AKP Muhammad Trisno, S.H., M.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Kedung Waringin, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kapolsek Cikarang Timur.
    11. AKP Akhmadi, S.H.
    Menjabat sebagai Kapolsek Rawalumbu, Polres Metro Bekasi Kota sebelumnya menjabat Kasi Humas Polres Metro Bekasi.
    12. AKP Alex Chandra
    Menjabat sebagai Kapolsek Cabangbungin, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja.
    13. AKP Firdaus M.
    Menjabat sebagai Kapolsek Tambelang, Polres Metro Bekasi sebelumnya menjabat Ditlantas Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perusahaan Ini Klaim Status Kepemilikan Lahan di Depok Bukan Eks BLBI

    Perusahaan Ini Klaim Status Kepemilikan Lahan di Depok Bukan Eks BLBI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemkot Depok berencana membangun stadion di lahan yang disebut aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tanah Merah, Cipayung, Depok. Perusahaan bernama PT Tjitajam menyebut lahan itu bukan aset eks BLBI.

    Dalam surat permohonan hak jawab dan koreksi yang dikirim ke redaksi CNBC Indonesia, Jumat (18/7/2025), pengacara PT Tjitajam, Reynold Thonak menjelaskan aset-aset berupa bidang-bidang tanah diantaranya tanah seluas 538.000 M2 yang terletak di Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatana Cipayung, Kota Depok dengan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 257/Cipayung Jaya tertanggal 25 Agustus 1999 atas nama PT Tjitajam dengan pengesahan Akta Pendirian tanggal 12 Agustus 1996.

    “Bidang tanah yang direncanakan akan dilakukan pembangunan dimaksud hingga sampai saat ini adalah milik PT Tjitajam dan bukan merupakan lahan eks BLBI,” ungkap Reynold.

    Dia pun menyebut ada 10 putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap yang terkait dengan lahan itu.

    Foto: Warga melintasi Tanah Merah dengan sepeda motor di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
    Warga melintasi Tanah Merah dengan sepeda motor di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

    “Bahwa kepemilikan dari klien terhadap SHGB no 257 telah dikuatkan oleh 10 putusan yang telah berkekuatan hukum tetap,” ujarnya.

    Dia menyebut Satgas BLBI memasang plang penyitaan terhadap lahan tersebut pada 17 Mei 2023. Menurutnya, Satgas BLBI menjadikan perjanjian di bawah tangan terkait penyelesaian pinjaman tertanggal 11 Desember 1998 sebagai dasar pemasangan plang di lahan itu.

    “Kami selaku kuasa hukum klien menyatakan sangat keberatan dengan adanya rencana pembangunan stadion di atas bidang tanah milik klien oleh Pemerintah Kota Depok,” ujarnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok berencana membangun stadion berskala internasional di Depok, Jawa Barat. Pemkot Depok mengusulkan agar stadion ini dibangun di lahan bekas BLBI di Tanah Merah, Cipayung.

    “Alhamdulillah tadi dalam pertemuan saya menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kota Depok, termasuk pembangunan stadion dan infrastruktur lainnya, seperti pelebaran Jalan Raya Sawangan dan penambahan akses tol,” ujar Wali Kota Depok Supian Suri sebagaimana dilihat di website Pemkot Depok, Sabtu (5/7/2025).

    Kami, redaksi CNBC Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada pihak PT Tjitajam atas klarifikasi yang disampaikan terkait berita foto: Lahan Eks BLBI di Depok Kabarnya Mau Dibangun Stadion Internasional.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]