Polsek hingga Polres Dirusak OTK, Polda Metro Jaya: Ini Jadi Evaluasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polda Metro Jaya mengaku akan melakukan evaluasi imbas banyaknya polres dan polsek yang menjadi sasaran perusakan sekelompok orang tak dikenal (OTK) di tengah maraknya demo dalam beberapa hari belakangan ini.
“Jadi evaluasi, kemudian analisis, terus dilakukan setiap saat oleh Bapak Kapolda Metro Jaya, melibatkan semua pejabat utama di Polda, para Kapolres, agar melakukan langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah evaluasi, langkah-langkah peningkatan kegiatan kepolisian, peningkatan kerja sama dengan seluruh
stakeholders
,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025) sore.
Ade memastikan seluruh polsek dan polres yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya sudah dijaga ketat.
Dengan begitu, ia berharap agar peristiwa perusakan tidak lagi terjadi.
“Ya tentunya ini kami berharap tidak terjadi lagi. Tidak terjadi lagi ya, upaya-upaya kepolisian terus kita lakukan, kami lakukan bersama,” jelas Ade.
Untuk diketahui, Polres Jakarta Utara dan Polres Jakarta Timur menjadi sasaran amukan orang tak dikenal (OTK).
Bahkan, Polres Jakarta Timur sempat dibakar oleh massa. Sementara Polres Jakarta Utara tidak mengalami kerusakan meski ikut diserang.
Bukan hanya polres, beberapa polsek juga ikut dibakar, mulai dari Polsek Matraman, Polsek Jatinegara. Polsek Cipayung, Polsek Ciracas, dan lainnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Cipayung
-
/data/photo/2025/08/28/68afe6fe2e1b9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polsek hingga Polres Dirusak OTK, Polda Metro Jaya: Ini Jadi Evaluasi Megapolitan 31 Agustus 2025
-

Massa di Polres Jaktim Bubar, Situasi Sudah Kondusif Pagi Ini
Jakarta –
Kapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Kombes Alfian Nurrizal mengatakan massa yang menyerang hingga membuat mobil-mobil terbakar sudah membubarkan diri. Situasi pagi ini sudah kondusif.
“Sudah semua sudah landai. Massa sudah bubar, baru aja bubar,” kata Kombes Alfian saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).
Kini, pemadam kebakaran (damkar) tengah memadamkan api. Menurut Alfian, ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang tengah beroperasi di Polres Jaktim.
“Api sudah kita padamkan dengan 3 unit (damkar), masih pendinginan api dulu,” ucapnya.
Seperti diketahui, Polres Metro Jaktim menjadi sasaran penyerangan massa pada malam ini. Massa disebut melemparkan molotov berkali-kali ke area dalam Polres Jaktim.
Alfian menyebut masih ada beberapa titik kerusuhan di Jaktim. Dia memastikan polisi masih siaga untuk mencoba membubarkan massa.
Selain Mapolres Jaktim, diketahui ada lima Polsek di Jaktim yang juga diserang massa. Yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara dan Cipayung.
(fas/idn)
-

7 Mobil di Polres Jaktim Terbakar Dilempari Molotov
Jakarta –
Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) berkali-kali dilempari molotov oleh massa. Ada tujuh mobil di sekitar Polres Jaktim yang terbakar.
“Mobilnya yang dibakar, 2 truck, 1 ambulance, 1 kijang pick up, 1 elf, 2 double cabin,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat dihubungi, Sabtu (30/8/2025).
Alfian memastikan kebakaran mobil-mobil itu tidak merembet ke bangunan Polres Jaktim. Sambil berupaya memadamkan kebakaran, polisi telah menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan di Polres Jaktim.
“Sudah kita amankan satu orang. Masih berupaya memadamkan,” ucapnya.
Seperti diketahui, Polres Metro Jaktim menjadi sasaran penyerangan massa pada malam ini. Massa disebut melemparkan molotov berkali-kali ke area dalam Polres Jaktim.
Alfian menyebut masih ada beberapa titik kerusuhan di Jaktim. Dia memastikan polisi masih siaga untuk mencoba membubarkan massa.
Selain Mapolres Jaktim, diketahui ada lima Polsek di Jaktim yang juga diserang massa. Yakni Polsek Matraman, Makasar, Ciracas, Jatinegara dan Cipayung.
(fas/idn)
-

Usut Tuntas Tewasnya Ojol, Kapolri Harus Mundur!
GELORA.CO – Dua elemen Cipayung plus, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar demonstrasi di depan pintu Utama Mabes Polri, Jakarta.
Aksi ini merupakan reaksi atas tewasnya pengemudi ojek online akibat dilindas rantis Brimob saat aksi di Jakarta kemarin.
“Usut tuntas insiden tewasnya ojol,” kata salah seorang kader GMNI kepada redaksi di lokasi, Jumat 29 Agustus 2025.
“Kapolri harus mundur,” tambahnya.
Massa berkerumun di jalan Trunojoyo dan arah sebaliknya. Tidak ada kendaraan yang melintas dari arah Blok M ke Senopati maupun arah sebaliknya.
Sejumlah border pembatas jalan dibakar massa. Hingga berita ini dilaporkan pukul 17.15 WIB, aksi masih berlangsung.
-
/data/photo/2025/08/27/68aefc204ee9a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sempat Ditangkap Saat Demo di DPRD Sumut, Massa Cipayung Plus dan BEMNUS Dibebaskan Medan 27 Agustus 2025
Sempat Ditangkap Saat Demo di DPRD Sumut, Massa Cipayung Plus dan BEMNUS Dibebaskan
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Sejumlah massa dari Kelompok Cipayung Plus dan BEMNUS yang unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara sempat ditangkap dan diduga dipukuli oleh anggota kepolisian yang berjaga, tetapi sudah dibebaskan.
Penangkapan yang disertai pemukulan itu dilakukan setelah unjuk rasa “Bubarkan DPR” rusuh pada Rabu (27/8/2025) sore.
Pantauan Kompas.com di lapangan, kerusuhan terjadi saat antara polisi dan mahasiswa saling dorong.
Pada saat yang sama, terlihat adanya lemparan berupa tomat ke arah Gedung DPRD Sumut.
Tidak lama kemudian, polisi yang sejak siang berjaga di luar gerbang menepi dan digantikan oleh polisi yang dilengkapi alat-alat pemukul.
Polisi langsung mengejar dan memukul sejumlah massa yang mencoba lari dari upaya pemukulan dan penangkapan.
Massa yang telah bubar secara terpisah terus dikejar polisi menggunakan roda dua.
Salah satu koordinator aksi, Taufiq Pardede, mengatakan bahwa memang sempat ada bentrok dengan pihak kepolisian.
Dia juga mengaku sempat ditangkap dan mengalami tindakan represif dari polisi.
Namun, dia tidak merincikan berapa jumlah rekannya yang ditangkap.
“Semua teman-teman sudah dijemput. Sudah kami bawa pulang. Jadi hari ini tidak ada anggota Cipayung Plus dan BEMNUS yang ditahan,” ujar Ketua Umum IMM Sumut itu, sembari menunjuk dahinya yang luka.
Koordinator aksi lainnya, Chrisye, menyayangkan dan mengecam sikap represif aparat kepolisian kepada kawan-kawannya yang dipukuli saat menyampaikan aspirasi.
“Kami tidak ada niatan untuk melakukan aksi-aksi yang tidak sesuai undang-undang atau melanggar hukum,” ujar Korwil I GMKI tersebut.
Dalam aksi itu, massa menyampaikan kekecewaan atas sikap pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Mereka menilai banyak kebijakan yang mengkhianati masyarakat, terutama soal pemberian tunjangan DPR.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/27/68aeb20d46542.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Anies Baswedan: Masalah yang Besar di Negara Ini adalah Korupsi Nasional 27 Agustus 2025
Anies Baswedan: Masalah yang Besar di Negara Ini adalah Korupsi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tindak pidana korupsi masih menjadi masalah yang paling besar di negara ini.
“Kalau kita lihat salah satu masalah yang besar di Republik ini salah satunya masalah korupsi,” kata Anies, saat ditemui usai peresmian Gedung Kampus Utama Universitas Paramadina Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025).
Anies mengatakan, korupsi adalah gejala.
Ia menilai, maraknya kasus korupsi merupakan imbas dari rendahnya nilai integritas di Indonesia.
“Korupsi itu gejala, penyakitnya integritas yang minim,” ucap Anies.
Menurut Anies, PR di sektor pendidikan saat ini untuk mengatasi korupsi adalah mengajarkan dan menumbuhkan integritas, termasuk di perguruan tinggi.
“Jadi, diperbaikinya dengan cara menumbuhkan integritas di masa pendidikan, termasuk universitas,” kata dia.
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu berharap agar mata kuliah antikorupsi diterapkan di kampus-kampus yang ada di Indonesia.
“Harapannya mengirim pesan bahwa salah satu nilai yang harus ditumbuhkuatkan di dunia pendidikan adalah nilai integritas,” ucap dia.
Dengan mata kuliah antikorupsi, Anies berharap nantinya Indonesia dapat mencetak generasi yang berintegritas.
“Dengan integritas itulah kita berharap nantinya semua yang melewati proses pendidikan akan menjadi pribadi yang bisa berintegritas,” ujar Anies.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/08/27/68aea19d66dd9.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 JK Respons Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi Nasional
JK Respons Silfester Matutina Tak Kunjung Dieksekusi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) tidak mau berkomentar banyak mengenai terpidana kasus fitnah terhadap dirinya, Silfester Matutina, yang belum juga dieksekusi ke penjara.
JK sepenuhnya menyerahkan proses kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.
“Ah, urusan itu, urusan hukum itu,” ujar JK ketika ditanya terkait kasus Silfester Matutina saat ditemui di Universitas Paramadina, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025).
Diketahui, Silfester sudah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara pada 2019 lalu.
Relawan pendukung Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo itu dinilai telah memfitnah dan mencemarkan nama baik JK serta keluarganya melalui orasi publik.
Namun, sampai saat ini, Silfester tidak kunjung dieksekusi ke penjara.
Belakangan, ia justru mengajukan peninjauan kembali (PK) atas vonis yang dijatuhkan kepadanya.
Sementara itu, pihak Kejaksaan Agung menegaskan bahwa PK yang diajukan Silfester tidak akan menghalangi eksekusi.
Namun, Kejaksaan Agung menyebutkan, eksekusi terhadap Silfester merupakan kewenangan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim
Sumber foto: Heru Lianto/elshinta.com.
Peringati HUT ke-80 RI, wartawan Pena Timur gelar lomba mancing perebutkan Piala Wali Kota Jaktim
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Sabtu, 23 Agustus 2025 – 17:50 WIBElshinta.com – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Pena Timur bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar kegiatan lomba mancing di Pemancingan Ita, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan tema “Fishing For Fun”. Turut hadir Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin. Selain Munjirin, kegiatan ini juga turut dihadiri pejabat Pemkot Jakarta Timur, Camat dan Lurah serta PPSU.
Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengapresiasi seluruh jurnalis yang tergabung dalam Pena Timur karena telah menggelar kegiatan lomba mancing.
“Saya ucapkan terima kasih sebesarnya ini yang pertama di Wali Kota Jakarta Timur semoga tahun besok bikin lagi lebih meriah dan ramai lagi,” tegas Munjirin, Sabtu.
Ia berharap tahun depan kegiatan mancing bisa lebih meriah lagi dan banyak pengikutnya khususnya para pejabat di Pemkot Jakarta Timur.
Munjirin juga mendoakan para peserta mendapatkan ikan babon demi meraih kemenangan dan menjadi juara dalam lomba mancing.
“Semoga tahun besok kita wajibkan yang ikut pejabatnya bukan anak buahnya. Semoga kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar kita,” tuturnya.
Sementara Ketua Pena Timur, Rio Manik sangat bersyukur hubungan dan sinergi antara wartawan dengan Pemkot Jakarta Timur selama ini berjalan baik dan kegiatan lomba mancing sesuai harapan seluruh panitia.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan setiap tahunnya dan ke depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini,” ungkapnya.
Rio pun mengapresiasi seluruh panitia dan jajaran Pemkot Jakarta Timur karena sudah mendukung kegiatan tersebut agar sukses dan lancar.
Kegiatan ini diakuinya sebagai bentuk silaturahmi antara jajara. Pemkot Jakarta Timur, wartawan dan masyarakat.
“Buat teman-teman Pena Timur juga saya ucapkan terimakasih atas kerja keras karena telah menyukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Rio pun berencana bakal menggelar kegiatan serupa dengan target peserta adalah wartawan di Jabodetabek untuk mempererat silaturahmi sesama jurnalis.
“Mudah-mudah apa yang menjadi harapan kami (Pena Timur) bisa terwujud,” harapnya.
Ketua Panitia Lomba Mancing Piala Wali Kota Jakarta Timur, Nurito menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.
Ia menerangkan dalan lomba ini juara pertama diraih Kepala Satpol PP Kecamatan Pulogadung Andik Sukaryanto, juara kedua diraih Nurjaman yang merupakan warga Kecamatan Ciracas.
“Hadiah untuk juara satu piala dan uang tunai sebesar Rp1 juta, juara dua piala dan uang tunai Rp750, juara tiga mendapatkan piala dan uang tunai Rp500 ribu,” kata Nurito seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto, Sabtu (23/8).
Sumber : Radio Elshinta

