kab/kota: Cimahi

  • Sopir Angkot di Bandung Barat Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Modus Rayu Lewat Curhat

    Sopir Angkot di Bandung Barat Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Modus Rayu Lewat Curhat

    JABAR EKSPRES – Seorang sopir angkutan umum, Mahfudin Jamil alias Farhan (45), lakukan aksi keji lantaran rudapaksa seorang siswi SMP berinisial RAR (14) di kolong jembatan tol Jalan Raya Gadobangkong Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

    Pelaku menggunakan tipu muslihat untuk mendekati korban. Ia sering mendengarkan curhatan RAR dan menciptakan kenyamanan hingga akhirnya meminta korban menjadi pacarnya.

    Anggota Polres Cimahi berhasil menangkap Farhan yang beroperasi sebagai sopir angkot jurusan Batujajar-Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Perbuatan keji Farhan terbongkar setelah RAR mengungkapkan kejadian tersebut, kemudian dilaporkan oleh orang tua korban ke polisi. Ibu kandung RAR melaporkan kasus ini ke Polres Cimahi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menjelaskan bahwa pelaku dan korban sudah saling mengenal karena korban sering menjadi penumpang tetap angkot pelaku sepulang sekolah. Bahkan, korban sering berbagi cerita pribadi kepada pelaku.

    BACA JUGA: Perkiraan Harga iPhone 16 dan iPhone SE 2025? Beda Tipis yang Bikin Dilema!

    Dengan memanfaatkan kedekatan tersebut, pelaku membujuk korban hingga akhirnya melakukan tindakan pencabulan.

    “Korban baru selesai sekolah dan seperti biasa menaiki angkot pelaku. Di bawah jembatan Jalan Citapen, pelaku membujuk korban melalui curhatannya, dan akhirnya melakukan tindakan tersebut di dalam angkot,” jelasnya di Polres Cimahi, Senin (16/12/2024).

    Karena korban sudah terbiasa menaiki angkutan umum yang dikendarai oleh MJ, korban tidak curiga ketika tiba-tiba RAR meminta minum kepada pelaku.

    “Korban kemudian diberikan minuman, dan setelah meminumnya, korban merasa mengantuk dan tertidur,” jelasnya.

    Selanjutnya, Tri menjelaskan, ketika korban terbangun, ia menyadari bahwa ia berada di bawah jembatan dan mengalami tindakan pencabulan oleh pelaku

    BACA JUGA: West Java Tuntas, 48 Atlet Pelajar Siap Berlaga di National Championship Pertamina SAC Indonesia 2024-2025

    “Tersangka menggunakan tipu muslihat dengan sering mendengarkan curhat korban dan menciptakan rasa nyaman. Pelaku kemudian meminta korban untuk menjadi pacarnya agar korban mau mengikuti kehendak pelaku,” ungkap Tri.

    Tri menambahkan, setelah peristiwa tersebut, korban sempat terkejut dan melarikan diri dari tempat kejadian. Korban kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, yang langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

  • West Java Tuntas, 48 Atlet Pelajar Siap Berlaga di National Championship Pertamina SAC Indonesia 2024-2025

    West Java Tuntas, 48 Atlet Pelajar Siap Berlaga di National Championship Pertamina SAC Indonesia 2024-2025

    JABAR EKSPRES – Babak puncak Pertamina Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024-2025 West Java Qualifiers resmi berakhir di Stadion Arcamanik, Bandung. Kompetisi yang menjadi ajang terbesar bagi atlet pelajar di Indonesia ini sukses memukau Bumi Pasundan dengan antusiasme tinggi.

    Sebanyak 5.717 peserta dari 495 sekolah di Jawa Barat bersaing sengit untuk memperebutkan gelar juara di enam nomor lomba: sprint, middle distance, relays, shot put, long jump, dan Kids’ Athletics.

    Setelah melewati persaingan ketat, sebanyak 48 atlet terbaik tingkat SMA dari Jawa Barat telah memastikan tempat di National Championship yang akan digelar Februari 2025. Mereka siap membawa nama daerah dan menunjukkan kemampuan terbaik di tingkat nasional.

    BACA JUGA: Cara Aktifkan Meta AI di WhatsApp, Berikut Langkah-Langkahnya

    Di antara para pemenang, Rafi Septian Rosad dari SMAN 1 Ciamis mencatatkan prestasi luar biasa di nomor sprint 100 meter putra dengan waktu 10,99 detik. Catatan waktu ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Barat, Aan Johanna.

    “Luar biasa, ini potensi besar yang jarang kita temukan. Mudah-mudahan Rafi dan atlet lainnya bisa menjadi penerus seperti Lalu Zohri, membawa kebanggaan bagi bangsa,” ujar Aan.

    Sementara itu, Corporate Brand PT Pertamina (Persero), Rony Zulkarnaen, menyampaikan dukungan penuh Pertamina untuk pengembangan atlet pelajar melalui SAC Indonesia.

    BACA JUGA: Pemkab Ciamis Sosialisasikan Aturan Cukai dan DBHCHT Melalui Seni Tradisional

    “Pertamina selalu berkomitmen mendukung acara yang mampu mencetak atlet nasional dan bahkan internasional. Kami berharap semangat para pelajar ini terus tumbuh,” kata Rony.

    Sebagai salah satu kualifikasi regional dari rangkaian Pertamina SAC Indonesia 2024-2025, West Java Qualifiers menambah daftar panjang kesuksesan kompetisi ini. Dimulai sejak 2022, SAC Indonesia terus mencetak sejarah dengan ribuan peserta setiap musimnya.

    Pada musim perdana, kompetisi ini berhasil melibatkan 31.215 pelajar dari 2.135 sekolah di sembilan regional qualifiers. Sementara musim kedua menarik 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam wilayah.

    BACA JUGA: Pemerintah Kota Cimahi Gelontorkan 5 Miliar untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    Berikut ini adalah hasil akhir dari beberapa nomor lomba yang berhasil dimenangkan oleh atlet pelajar berbakat dari Jawa Barat:

  • Pemerintah Kota Cimahi Gelontorkan 5 Miliar untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    Pemerintah Kota Cimahi Gelontorkan 5 Miliar untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi mengalokasikan anggaran sebesar 5 miliar rupiah untuk bantuan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan di kota Cimahi.

    Anggota DPRD Cimahi Fraksi PKS, Ike Hikmawati, mengungkapkan bahwa lebih dari 5 miliar rupiah telah dialokasikan untuk mendukung sektor pendidikan di Cimahi.

    “Seperti yang dikatakan Pak Wali Kota, standar minimal pelayanan pendidikan akan kita penuhi,” ujarnya saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (16/12/2024).

    BACA JUGA: Pilot Project Peternakan Nyamuk Wolbachia Dinilai Belum Mampu Tekan Kasus DBD, Apa Kata Dinkes Bandung? 

    Ike juga menyoroti masalah SMP yang masih menumpang di sekolah dasar, dan memastikan bahwa DPRD melalui Badan Anggaran akan berupaya menyelesaikan kendala ini pada tahun anggaran 2025, dengan fokus pada lima SMP yang belum memiliki lahan dan ruang kelas.

    “Ketersediaan air juga sedang kita upayakan mendapatkan alokasi anggaran, mudah-mudahan bisa terealisasikan,” jelas Ike.

    Langkah-langkah ini menurutnya menunjukkan sinergi antara pemerintah dan DPRD Kota Cimahi dalam mendorong pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

    “Dukungan fasilitas, bantuan biaya pendidikan, dan peningkatan sarana belajar diharapkan dapat menciptakan masa depan cerah bagi generasi muda Cimahi,” kata Ike.

    Ia melanjutkan bahwa pendidikan merupakan kunci untuk memanfaatkan potensi sumber daya manusia di Cimahi.

    “Cimahi memiliki sumber daya manusia yang sangat banyak. Sumber daya manusia ini akan menjadi energi untuk membangun kota Cimahi yang lebih baik ketika kualitas pendidikannya bagus,” ujar Ike.

    Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, mengungkapkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan untuk meningkatkan akses pendidikan dan menjaga rata-rata usia sekolah.

    “Pemerintah kita Cimahi memberikan bantuan SPP, juga memberikan alat tulis dan buku tulis, serta penghargaan bagi mereka yang mendapatkan juara di festival bahasa ibu. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menjaga rata-rata usia sekolah,” jelas Dicky.

    Dicky menjelaskan bahwa terdapat tiga langkah utama dalam mendukung pendidikan di Kota Cimahi. Langkah pertama adalah memenuhi komponen dasar pendidikan, yang meliputi buku, alat tulis, dan biaya pendidikan.

  • Tahun 2025, Pemkot Cimahi Mulai Penataan Kabel Utilitas 

    Tahun 2025, Pemkot Cimahi Mulai Penataan Kabel Utilitas 

    JABAR EKSPRES – Penataan kabel utilitas yang menggantung dan semrawut di udara dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta menjamin keselamatan para pejalan kaki yang menggunakan trotoar.

    Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi, Hendra Gunawan, pemerintah kota sudah merencanakan penataan kabel udara mulai tahun depan.

    “Mudah-mudahan dimulai pada 2025. Kami akan rekatkan terlebih dahulu semua kabel udara,” kata Hendra saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).

    Hendra menjelaskan, kondisi kabel udara saat ini tidak hanya mengganggu estetika kota, tetapi juga berpotensi membahayakan pejalan kaki. Untuk itu, Pemkot Cimahi telah menjalin koordinasi dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jawa Barat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merealisasikan rencana tersebut.

    BACA JUGA: Refleksi Akhir Tahun, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Berbagai Capaian dan Ungkap Rasa Syukur

    “Penataan ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari ruas jalan utama. Setelah itu, kami harap bisa dilanjutkan hingga ke gang-gang kecil,” ujar Hendra.

    Pada tahap awal penataan, kabel udara akan dirapikan melalui pengikatan yang lebih rapi. Sementara untuk jangka panjang, Pemkot Cimahi menargetkan penerapan metode ducting, yaitu penanaman kabel bawah tanah, secara lebih luas.

    “Saat ini, ducting baru ada di kawasan Alun-alun Cimahi. Ke depannya, kami akan bahas lagi lokasi-lokasi yang memungkinkan untuk penerapan ducting dan yang tidak,” tambahnya.

    Hendra optimistis langkah ini tidak hanya akan memberikan tampilan kota yang lebih estetis, tetapi juga meningkatkan keselamatan masyarakat.

    “Dengan kolaborasi berbagai pihak, Pemkot Cimahi berkomitmen menyelesaikan persoalan ini secara bertahap dan terencana,” tandasnya. (Mong)

  • Refleksi Akhir Tahun, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Berbagai Capaian dan Ungkap Rasa Syukur

    Refleksi Akhir Tahun, Pj Wali Kota Cimahi Klaim Berbagai Capaian dan Ungkap Rasa Syukur

    JABAR EKSPRES – Menjelang akhir tahun, Kota Cimahi mencatatkan berbagai pencapaian yang menjadi momentum refleksi serta ungkapan rasa syukur atas kinerja pemerintah dan masyarakat sepanjang tahun 2024.

    Salah satu prestasi terbaru adalah keberhasilan Cimahi meraih penghargaan zona hijau dengan opini kepatuhan tertinggi dalam penyelenggaraan pelayanan publik dari Ombudsman RI, dengan nilai 96,13 persen.

    Menurut Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kota Cimahi. Dengan capaian tersebut, Cimahi menduduki peringkat kedua di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Barat dan peringkat pertama dalam fokus penilaian.

    “Penilaian ini mencakup kinerja sejumlah instansi, seperti DPMPTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kesehatan, termasuk Puskesmas Cimahi Utara dan Puskesmas Melong Asih,” ujar Dicky saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun dan Tasyakur Bin Ni’mah di Taman Adiraga, Jumat (13/12/2024) malam.

    Dicky menyatakan bahwa capaian ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Cimahi, meskipun wilayahnya kecil dan tidak memiliki sumber daya alam yang memadai.

    “Meski dengan luas wilayah yang sempit, kami tetap berkomitmen menjalankan pemerintahan demi memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dengan memenuhi kewajiban-kewajiban yang ada,” jelasnya.

    Dalam refleksinya selama 14 bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Cimahi, Dicky menyampaikan bahwa masa tersebut telah menjadi kesempatan untuk memahami lebih dalam kinerja jajaran pemerintah kota dalam mewujudkan visi pembangunan Cimahi yang unggul dan berkelanjutan.

    “Alhamdulillah, selama 14 bulan ini, saya telah mengenal lebih dalam hasil kerja serta kontribusi seluruh jajaran pemerintah kota. Saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang telah bekerja maksimal untuk mencapai target capaian kerja dan anggaran di tahun 2024,” tambahnya.

    Dicky juga memaparkan keberhasilan Cimahi dalam menyerap anggaran secara optimal hingga mencapai target sebesar 92,5 persen pada tahun 2024.

    Menurutnya, penyerapan anggaran tahun ini sudah berjalan dengan baik, termasuk pelaksanaan APBD Perubahan dalam waktu yang singkat.

    “Insya Allah, pembangunan fisik yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik,” tandasnya.

  • Sambungan Air Bersih di Cimahi Belum Maksimal, Ini Kata Pemkot

    Sambungan Air Bersih di Cimahi Belum Maksimal, Ini Kata Pemkot

    JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, meresmikan 500 sambungan air bersih dari PDAM Kota Cimahi di RW 13 dan RW 14 Kelurahan Cibeureum, Jumat (13/12/2024).

    Dicky mengungkapkan, dari total 124 ribu kepala keluarga (KK) di Kota Cimahi, baru sekitar 30 ribu KK yang baru mendapatkan akses sambungan air bersih melalui perpipaan.

    Sambungan tersebut berasal dari PDAM Kota Cimahi, PDAM Kabupaten Bandung, maupun sumur artesis. “Yang dari sumur artesis, jadi kalau 30.000 itu baru 26 persen, masih sangat jauh dari kebutuhan masyarakat dasar,” jelas Dicky kepada awak media di lokasi acara.

    Ia menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih merupakan prioritas utama pemerintah Kota Cimahi, mengingat air bersih adalah kebutuhan mendasar masyarakat.

    BACA JUGA:Spoiler When The Phone Rings Berdasarkan Web Novel, Benarkah Sae On Asli yang Menculik Hee Joo?

    “Apa yang kita lakukan ini bagian dari upaya untuk memenuhi air bersih yang layak bagi masyarakat, karena air bersih yang layak adalah kebutuhan mendasar,” katanya.

    Dicky juga menambahkan bahwa keberadaan sambungan air bersih memiliki dampak penting bagi kesehatan masyarakat, termasuk dalam upaya pencegahan stunting dan penyakit pencernaan lainnya.

    “Juga tentunya untuk penanggulangan kemiskinan,” ujar Dicky.

    Menjelang tahun baru 2025, Dicky menuturkan bahwa Pemkot Cimahi akan terus berupaya mendistribusikan air bersih ke seluruh masyarakat.

    BACA JUGA:Lubang Galian Kabel Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Janjikan Beri Santunan dan Tegur Keras Pihak Proyek

    Salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan sumber air bersih baru yang akan diperoleh dari kawasan Bandung Selatan.

    “Dari intech yang kita dapatkan dari Bandung Selatan, nantinya itu akan bisa memperbanyak sambungan rumah yang kita sediakan untuk kebutuhan air bersih di Kota Cimahi, kurang lebih 12 ribu,” ungkapnya.

    Meskipun hampir seluruh kelurahan di Kota Cimahi telah memiliki saluran air bersih, Dicky mengakui bahwa secara kuantitas, jumlah sambungan tersebut masih belum mencukupi.

    Oleh karena itu, lanjutnya, penambahan sambungan akan menjadi fokus di tahun 2025. “Hampir semua kelurahan sudah dapat sambungan, tapi kuantitasnya belum sebagaimana yang kita harapkan,” tandasnya. (Mong)

  • Estimasi UMK 2025 di Jabar Jika Naik 6,5 Persen

    Estimasi UMK 2025 di Jabar Jika Naik 6,5 Persen

    JABAR EKSPRES – Perkiraan jumlah UMK di Jabar setelah Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen.

    Kenaikan ini diikuti oleh Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) yang meningkat sebesar 7 persen, sebagaimana diumumkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.782-Kesra/2024.

    Baca juga : Deretan Provinsi dengan UMP Tertinggi Tahun 2025

    Kebijakan ini diumumkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, Teppy Wawan Dharmawan, pada Rabu (11/12/2024) di Gedung Sate, Bandung.

    Berdasarkan keputusan tersebut, UMP Jawa Barat 2025 naik sebesar Rp 133.737,18, menjadi Rp 2.191.238.

    Kenaikan ini sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2024, yang mengatur kenaikan UMP secara nasional sebesar 6,5 persen.

    Sementara itu, UMSP sektor perkebunan meningkat 7 persen, menjadi Rp 2.201.519,60, sesuai dengan aturan bahwa UMSP harus lebih tinggi dari UMP.

    Estimasi UMK di Bandung Raya

    Kenaikan UMP ini memengaruhi Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), yang diharapkan naik dengan persentase serupa.

    Berikut adalah estimasi kenaikan UMK di Bandung Raya:

    Kota Bandung: Rp 4.209.309 → Rp 4.482.914Kota Cimahi: Rp 3.627.880 → Rp 3.863.692Kabupaten Bandung: Rp 3.527.967 → Rp 3.757.284Kabupaten Bandung Barat: Rp 3.508.677 → Rp 3.736.741

    Estimasi UMK di Daerah Lain di Jawa Barat

    Kabupaten Karawang dan Kota Bekasi tetap menjadi wilayah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat.

    Berikut adalah prediksi kenaikan di beberapa daerah lainnya:

    Kota Bekasi Rp 5.343.430 → Rp 5.690.752

    Kabupaten Karawang Rp 5.257.834 → Rp 5.599.593

    Kabupaten Bekasi Rp 5.219.263 → Rp 5.558.515

    Kabupaten Purwakarta Rp 4.499.768 → Rp 4.792.252

    Kabupaten Subang Rp 3.294.485 → Rp 3.508.626

    Kota Depok Rp 4.878.612 → Rp 5.195.721

    Kota Bogor Rp 4.813.988 → Rp 5.126.897

    Kabupaten Bogor Rp 4.579.541 → Rp 4.877.211

    Kabupaten Sukabumi Rp 3.384.491 → Rp 3.604.482

    Kabupaten Cianjur Rp 2.915.102 → Rp 3.104.583

    Kota Sukabumi Rp 2.834.399 → Rp 3.018.634

    Kabupaten Sumedang Rp 3.504.308 → Rp 3.732.088

    Kabupaten Indramayu Rp 2.623.697 → Rp 2.794.237

    Kota Cirebon Rp 2.533.038 → Rp 2.697.685

    Kabupaten Cirebon Rp 2.517.730 → Rp 2.681.382

    Kabupaten Majalengka Rp 2.257.871 → Rp 2.404.632

    Kabupaten Kuningan Rp 2.074.666 → Rp 2.209.519

    Kota Tasikmalaya Rp 2.630.951 → Rp 2.801.962

    Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.535.204 → Rp 2.699.992

    Kabupaten Garut Rp 2.186.437 → Rp 2.328.555

    Kabupaten Ciamis Rp 2.089.464 → Rp 2.225.279

    Kabupaten Pangandaran Rp 2.086.126 → Rp 2.221.724

    Kota Banjar Rp 2.070.192 → Rp 2.204.754

    Baca juga : UMP Jawa Barat Naik Rp133.000 Tahun 2025

    Besaran UMK di atas masih merupakan perkiraan berdasarkan persentase kenaikan UMP.

  • Gibran Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Bogor

    Gibran Pantau Program Makan Bergizi Gratis di Bogor

    JABAR EKSPRES – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melihat langsung proses pemberian makan bergizi gratis (MBG) di Ponpes Muhammadiyah Boarding School, Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (11/12).

    Gibran memastikan, dirinya bakal terus mengawal program makan bergizi gratis tersebut.

    “Hari ini luar biasa sekali yang jelas kita akan mengawal terus program ini yang namanya makan gratis itu ada juga di pesantren-pesantren,” ujarnya kepada media.

    Menurutnya, program makan bergizi gratis itu sudah menjadi kegiatan rutin dalam tiga kali sehari.

    BACA JUGA:Kasus Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu Ciamis Masuk Tahap Penyidikan

    Nantinya, kata Gibran, akan ada stimulan terkait makan bergizi gratis di Pondok Pesantren, namun yang terpenting kebutuhan gizi dapat terpenuhi.

    “Yang penting kebutuhan gizi terpenuhi dan karena disini anak-anak nya tinggal di asrama dan harus di monitori mereka harus mendapatkan perhatian khusus,” tutupnya.

    Sementara itu, Siswi Muhammadiyah Boarding School, Parah Jelita Mujadiah (17) mengaku senang dengan kedatangan Gibran.

    “Ini pas tau pak Gibran datang senang, karena merupakan suatu kebanggaan karena jarang-jarang ada sekolah yang didatangi,” katanya.

    BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja, Ini Kata Dicky Saromi

    Siswi asal Jakarta itu mengungkapkan, Wapres sempat menyampaikan agar para siswa belajarnya lebih bersemangat.

    Parah Jelita menyebut, menu makan bergizi gratis itu diisi, ayam kecap, tahu, telor, sayur, buah dan susu.

    Selain itu, dengan adanya program makan bergizi gratis ini, Jelita mengaku dapat menghemat uang jajan.

    “Iya, kalo misalkan makan siang tuh cukup menguras uang jajan juga, jadi ini bisa bikin uang jajan lebih hemat, Ke depannya semoga ini terus berlanjut, semoga Istikomah,” tutupnya.

  • Kasus Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu Ciamis Masuk Tahap Penyidikan

    Kasus Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu Ciamis Masuk Tahap Penyidikan

    JABAR EKSPRES – Kasus dugaan korupsi terkait proyek revitalisasi Situ Panjalu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini telah memasuki tahap penyidikan. Kejaksaan Negeri Kabupaten Ciamis saat ini tengah mempercepat proses pengumpulan keterangan dari para saksi serta pencarian alat bukti yang diperlukan untuk mengungkap dugaan kasus yang merugikan negara tersebut.

    Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Ciamis, Herris Priyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

    “Kasus Situ Lengkong Panjalu sudah masuk tahap penyidikan. Kami terus memeriksa para saksi untuk pemberian keterangan. Kami juga terus mencari alat bukti untuk mengungkap dugaan kasus yang merugikan negara tersebut,” ungkap Herris belum lama ini.

    BACA JUGA: Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja, Ini Kata Dicky Saromi

    Proyek revitalisasi ini dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PSDA) dengan total anggaran mencapai Rp10,28 miliar dari APBD tahun anggaran 2023. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Pratama Putra Berlian, yang dimulai pada 6 Juli 2023, dengan target penyelesaian selama 150 hari kalender atau lima bulan.

    Disadur dari berita Radar Tasikmalaya, Dendi Risnandi, Site Manager PT Pratama Putra Berlian, memastikan bahwa seluruh pekerjaan proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023. Namun, hingga saat ini, proyek yang mencakup pembangunan kios pedagang, gedung pengelola wisata, perbaikan tugu, dan pendopo tersebut belum mencapai target penyelesaian yang diharapkan.

    Kepala Desa Panjalu, Yuyus Surya, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat, pihak ketiga atau penyedia jasa sedang dalam proses dijatuhi sanksi dan diblacklist.

    BACA JUGA: Hari Gunung Internasional, Sejarah dan Link Twibbon Untuk Meramaikan!

    “Kami berharap ada solusi dari PSDA Provinsi untuk segera merampungkan revitalisasi ini agar Situ Lengkong Panjalu yang menjadi tujuan wisata religi segera bisa dibuka kembali untuk umum,” harap Yuyus saat ditemui di aula Desa Panjalu pada Rabu, 31 Juli 2024.

    Yuyus menambahkan bahwa kontraktor proyek tersebut meninggalkan sejumlah masalah, di mana pekerjaan tidak selesai 100 persen dan melebihi batas waktu yang telah ditetapkan. Akibatnya, wisata Situ Lengkong Panjalu, yang memiliki tiga daratan di tengahnya, terpaksa ditutup selama kurang lebih satu tahun.

  • Gibran Saksikan Simulasi Penanganan Bencana di Bogor

    Gibran Saksikan Simulasi Penanganan Bencana di Bogor

    JABAR EKSPRES – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Muhamadiyah Boarding School, Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu (11/12).

    Tiba sekira pukul 10.00 WIB, Gibran langsung melihat video simulasi penanganan bencana bersama pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Kemudian, Kepala BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat menjelaskan mengenai penanganan bencana alamke pada Gibran.

    BACA JUGA:Kasus HIV/AIDS di Cimahi Didominasi Usia Produktif dan Remaja, Ini Kata Dicky Saromi

    Melalui pantauan Jabar Ekspres, sirine berbunyi dari salah satu kelas yang menandakan adanya bahaya atau bencana.

    Selanjutnya, siswa-siswi keluar kelas dan bekumpul dititik aman, pengurus sekolah pun terlihat memanggil petugas BPBD untuk penangan bencana.

    Petugas BPBD lalu memasangkan tenda darurat dengan waktu hanya 8 menit. Dan para siswa dievakuasi ke tenda.

    BACA JUGA:Hari Gunung Internasional, Sejarah dan Link Twibbon Untuk Meramaikan!

    Disisi lain para siswa yang luka-luka ditangani dengan baik oleh petugas medis dalam simulasi bencana tersebut.

    Usai melihat simulasi bencana, Gibran lantas berkunjung ke tenda darurat milik BPBD Kabupaten Bogor.

    Adapun dalam kegiatan tersebut Wapres Gibran didampingi, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, dan lain-lain.