kab/kota: Cimahi

  • Kegigihan Muhammad Nur Huda, Siswa SMKN 1 Cimahi yang Nyambi Jadi Ojol Demi Bantu Ekonomi Orang Tua

    Kegigihan Muhammad Nur Huda, Siswa SMKN 1 Cimahi yang Nyambi Jadi Ojol Demi Bantu Ekonomi Orang Tua

    JABAR EKSPRES – Meskipun masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Muhammad Nur Huda (19), seorang siswa SMKN 1 Cimahi, menunjukkan semangat yang luar biasa dengan menjadi pengemudi ojek online (ojol) demi membantu ekonomi keluarga.

    Huda, yang sempat terhenti pendidikannya di sekolah dasar, kini bertekad untuk tidak membebani orang tua.

    “Saya tidak ingin membebani orang tua, jadi saya bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan saya,” ujar Huda saat ditemui di sekolahnya, Senin (20/1/25).

    Sebagai siswa Kelas XI TOI B, Huda tetap semangat menjalani rutinitas sehari-hari sebagai pelajar meskipun setelah sekolah, ia langsung bergegas menjadi driver.

    BACA JUGA: Dua Tugas Besar Pj Wali Kota Cimahi, Penanganan Sampah dan Kemacetan Jadi Fokus Utamanya

    “Tidak mengandalkan biaya dari orang tua, saya sudah termotivasi untuk terus bekerja,  tidak malu,” tambahnya.

    Huda mengaku, sepulang sekolah, ia lebih memilih bekerja daripada nongkrong seperti anak-anak lain.

    “Alhamdulillah, saya juga mendapat bantuan dari sekolah dan pemerintah, seperti bantuan PIP,” ujarnya.

    Dengan tekad kuat untuk membantu orang tua, Huda berjuang menjalani kehidupannya. Setiap hari setelah jam sekolah, ia langsung berangkat menjadi ojol hingga malam hari. Meskipun terkadang mengantuk, ia tidak pernah bolos sekolah.

    BACA JUGA: TPA Sarimukti Dibatasi, DLH Kota Cimahi Prioritaskan Wilayah Pemilahan Sampah

    “Saya pernah curhat ke wali kelas dan Alhamdulillah beliau mengerti keadaan saya,” ungkapnya.

    Huda yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara ini terus bertekad keras dan berharap bisa membanggakan orang tua.

    “Saya ingin membanggakan orang tua, itu utamanya,” tegasnya.

    Huda juga merasakan suka duka menjadi ojol, seperti banyak bertemu orang baru, namun juga khawatir dengan keselamatan dirinya saat malam hari.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Resmi Ditetapkan Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi 2024-2029

    Selama bekerja, Huda sering menghadapi berbagai kendala di jalan, seperti cuaca buruk atau potensi bahaya seperti kecelakaan dan begal. Namun, ia tetap gigih untuk terus berusaha.

    “Duka nya itu kalau malam hari sih, saya kadang takut karena pernah kecelakaan juga, takut begal, dan sebagainya,” tandasnya

  • Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi 20-26 Januari 2025

    Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, dan Cimahi 20-26 Januari 2025

    Liputan6.com, Bandung – Proses perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) dapat dilakukan melalui layanan SIM Keliling, yang tersedia di berbagai lokasi strategis di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.

    Sebagaimana diketahui, SIM memiliki masa berlaku. Maka dari itu, SIM wajib di perpanjang sebelum masa berlaku berakhir. Adapun layanan SIM Keliling dapat dimanfaatkan untuk mengurus perpanjangan SIM A dan SIM C.

    Berikut jadwal SIM Keliling di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi pada pekan ini 20-26 Januari 2025:

    Senin, 20 Januari 2025: Dago Plaza dan ITC Kebon Kelapa

    Selasa, 21 Januari 2025: Indo Grosir dan Kantor BPK

    Rabu, 22 Januari 2025: ITC Kebon Kelapa dan Ubertos

    Kamis, 23 Januari 2025: The Kings Shopping Centre dan Pasar Modern Batununggal

    Jumat, 24 Januari 2025: Dago Plaza dan BPR KS

    Sabtu, 25 Januari 2025: The Kings Shopping Centre dan Dago Plaza

    Minggu, 26 Januari 2025: Tidak beroperasi

     

    Kabupaten Bandung

    Senin, 20 Januari 2025: Thee Matic Majalaya dan Bank HIK Cileunyi

    Selasa, 21 Januari 2025: Terminal Cicalengka dan Dealer Honda Nambo Banjaran

    Rabu, 22 Januari 2025: Kompleks Papajaran Cikadut Cimenyan dan Kantor Kecamatan Ciparay

    Kamis, 23 Januari 2025: Taman Kota Baleendah dan Perempatan Jalan Baru Majalaya

    Jumat, 24 Januari 2025: Taman Kota Baleendah dan Dealer Honda Nambo Banjaran

    Sabtu, 25 Januari 2025: Toserba Prama Banjaran dan Toserba Borma Katapang

    Minggu, 26 Januari 2025: Tidak beroperasi

     

    Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi

    Senin, 20 Januari 2025: Alun-alun Cimahi

    Selasa, 21 Januari 2025: Depan Mesjid Agung Lembang

    Rabu, 22 Januari 2025: Cimahi Mall

    Kamis, 23 Januari 2025: Alun-alun Cimahi

    Jumat, 24 Januari 2025: Gate Tol Padalarang Timur

    Sabtu, 25 Januari 2025: Alun-alun Cimahi

    Minggu, 26 Januari 2025: Tidak beroperasi

    Pendaftaran dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Perlu diingat, jadwal dan lokasi SIM Keliling tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

    Selain itu, layanan SIM Keliling ini hanya melayani perpanjangan SIM A dan SIM C. Adapun biaya perpanjangan adalah Rp80.000 untuk SIM A dan Rp75.000 untuk SIM C.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Harga emas Antam turun tipis jadi Rp1,585 juta per gram

    Harga emas Antam turun tipis jadi Rp1,585 juta per gram

    Pramuniaga menata perhiasan emas di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (2/10/2024). ANTARA FOTO/Abdan Syakura/agr/wpa.

    Harga emas Antam turun tipis jadi Rp1,585 juta per gram
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 10:57 WIB

    Elshinta.com – Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Senin, turun sebesar Rp2.000 per gram, dari Rp1.587.000 per gram menjadi Rp1.585.000 per gram. Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun, yakni Rp1.431.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

    Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.

    Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

    – Harga emas 0,5 gram: Rp842.500.
    – Harga emas 1 gram: Rp1.585.000.
    – Harga emas 2 gram: Rp3.110.000.
    – Harga emas 3 gram: Rp4.640.000.
    – Harga emas 5 gram: Rp7.700.000.
    – Harga emas 10 gram: Rp15.345.000.
    – Harga emas 25 gram: Rp38.237.000.
    – Harga emas 50 gram: Rp76.395.000.
    – Harga emas 100 gram: Rp152.712.000.
    – Harga emas 250 gram: Rp381.515.000.
    – Harga emas 500 gram: Rp762.820.000.
    – Harga emas 1.000 gram: Rp1.525.600.000.

    Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.

    Sumber : Antara

  • Dekopinda Cimahi Tepis Isu Dualisme Kepemimpinan, Sebut Hanya Perbedaan Persepsi

    Dekopinda Cimahi Tepis Isu Dualisme Kepemimpinan, Sebut Hanya Perbedaan Persepsi

    JABAR EKSPRES – Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi, Eddy Kurnaedi, memastikan bahwa isu dualisme kepemimpinan di Dekopinda tidak benar adanya dan tidak menjadi permasalahan signifikan. Hal ini disampaikan Eddy saat ditemui di Cimahi, Senin (20/1/2025).

    “Sebetulnya tidak ada dualisme, tujuannya sama ingin memajukan koperasi. Hanya saja mungkin ini disebabkan oleh pemahaman bahwa koperasi Dekopinda harus berasal dari gerakan,” ujarnya.

    Eddy menegaskan, permasalahan tersebut muncul akibat kesalahpahaman sederhana. Menurutnya, para ketua koperasi dipilih oleh anggotanya sendiri sesuai mekanisme yang berlaku.

    “Kami, pengurus koperasi, berawal dari gerakan koperasi. Jadi, tidak ada dualisme. Ini hanya kesalahpahaman saja,” tegas Eddy.

    BACA JUGA: Dua Tugas Besar Pj Wali Kota Cimahi, Penanganan Sampah dan Kemacetan Jadi Fokus Utamanya

    Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah mengadakan konsolidasi untuk penguatan Dekopinda. “Semoga koperasi bisa menjadi lebih baik lagi di masa depan,” tambahnya.

    Eddy menjelaskan, koperasi di Kota Cimahi saat ini cukup berkembang. Koperasi-koperasi tersebut tidak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi juga merambah sektor lain seperti retail dan grosir.

    “Dekopinda kini sudah membidangi koperasi di sektor retail dan grosir. Misalnya, kami membantu pengadaan barang sembako untuk koperasi seperti Koperasi Maju Mandiri yang telah membangun Cimahi Mart,” jelas Eddy.

    Menurutnya, Dekopinda turut memfasilitasi gerakan-gerakan koperasi dengan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan, termasuk melalui kerja sama dengan PT Infal.

    Selama ini, Cimahi memiliki koperasi retail yang aktif, seperti Cimahi Mart di Jalan Cihanjuang dan di daerah Melong. Eddy menyebutkan bahwa aktivitas koperasi di Kota Cimahi terus meningkat setiap tahunnya.

    BACA JUGA: Digantikan Benny Bachtiar, Dicky Saromi Kenang Kehangatan Selama jadi Pj Wali Kota Cimahi

    “Jumlah anggota koperasi meningkat dari semula 50 menjadi sekitar 90 orang. Kami berharap jumlah ini bisa mencapai 100 anggota ke depan,” ungkap Eddy.

    Eddy mengakui bahwa sebagian besar koperasi di Cimahi masih belum memahami pentingnya pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

    Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai tata kelola koperasi yang baik.

  • Arisan Bodong, 2 IRT Asal Cimahi Bawa Kabur hingga Rp400 Juta

    Arisan Bodong, 2 IRT Asal Cimahi Bawa Kabur hingga Rp400 Juta

    JABAR EKSPRES – Dua ibu rumah tangga asal Cimahi, NK (33) dan PSR (27), berhasil ditangkap oleh Jajaran Satreskrim Polres Cimahi atas tuduhan penggelapan uang ratusan juta dengan modus arisan fiktif.

    Kedua pelaku yang memanfaatkan media sosial Instagram dan aplikasi pesan singkat untuk menipu, berhasil membawa kabur uang senilai Rp400 juta milik sekitar 45 korban.

    NK mengaku terpaksa menjalankan aksi penipuan tersebut untuk menutupi dana arisan yang dibawa kabur oleh beberapa member.

    BACA JUGA:Kasus Arisan Bodong Memanas di Kota Banjar, Pelaku Diburu Emak-emak

    Ia menjelaskan bahwa banyak anggota arisan yang berhenti di tengah jalan setelah memenangkan arisan, sehingga ia kesulitan menutupi kekurangan dana.

    “Karena nggak bisa saya cover, makanya saya lakukan itu. Untuk awal, pemenang saya kasih dulu. Tapi untuk kedua dan ketiga tidak dicairkan, karena saya nggak bisa tutup lobang yang terlalu banyak,” ujarnya saat diamankan di Mapolres Cimahi, Senin (20/1/25).

    Modus penipuan ini dilakukan dengan mengiming-imingi calon korban melalui akun Instagram @arisan_bymakhdif yang mengarahkan mereka untuk bergabung dalam grup WhatsApp.

    BACA JUGA:Rekomendasi 9 Daftar Aplikasi Arisan Online 2024, Apakah Aman?

    Di sana, setiap harinya pelaku mempromosikan pemenang arisan untuk menarik minat calon korban.

    “Korban ditawari, diiming-imingi dengan keuntungan yang variatif, korban terbuai, karena setiap harinya pelaku mempromosikan pemenang tiap hari sehingga korban terbuai. Namun saat hari kemenangan yang dijanjikan, uang itu tidak diberikan,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.

    Saat ini, lanjut Tri, sudah ada tiga laporan polisi dengan delapan korban yang melaporkan kerugian sebesar Rp400 juta.

    BACA JUGA:Pelaku Arisan Bodong di Banjar Mendekam di Penjara

    Penyidik masih melakukan pengembangan untuk menyelidiki kemungkinan adanya korban lain, mengingat lebih dari 200 orang telah menjadi anggota arisan tersebut.

    “Grup WA dari kedua orang tersebut lebih dari 200 orang membernya. Tidak menutup kemungkinan korban bisa lebih banyak,” tegas Tri.

    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun. (Mong)

  • Dampak Banjir di Kabupaten Cirebon, Ratusan Rumah Terdampak

    Dampak Banjir di Kabupaten Cirebon, Ratusan Rumah Terdampak

    JABAR EKSPRES – Kabupaten Cirebon diterjag banjir pada Jumat (17/1/2025) malam, akibatnya puluhan warga terpaksa mengungsi dan ratusan rumah terdampak.

    Melansir Radarcirebon.com setidaknya 606 rumah terendam dan alami kerusakan, serta 90 warga terpaksa diungsikan.

    Selain itu, jumlah warga terdampak banjir yang menerjang Kabupaten Cirebon tersebut mencapai lebih dari dua ribu jiwa, atau sekira 2.430 jiwa dari lima kecamatan. Yaknk meliputi Kecamatan Weru, Tengahtanni, Sumber dan tiga kecamatan lainnya.

    BACA JUGA:Sejumlah Desa dan Kecamatan di Kabupaten Cirebon Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cipager 

    Menanggapi peristiwa ini, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

    “Kami sudah memberikan bantuan makanan kepada pengungsi dan menyalurkan air bersih ke beberapa titik terdampak,” tuturnya.

    Menurutnya, banjir yang terjadi akibat luapan air suangi ini telah menyebabkan kerusakan di berbagai titik, termasuk infrastruktur seperti jembatan dan tanggul penahan tanah (TPT).

    BACA JUGA:Kerap Dilanda Banjir, Lurah Citeureup Minta Pemkot Cimahi Bertindak Cepat!

    Tim pemadam kebakaran (damkar) juga diterjunkan untuk membersihkan lokasi terdampak, sementara sampah-sampah yang terbawa banjir mulai diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

    Wahyu menuturkan, ada korban luka dalam peristiwa ini, namun sudah ditangani oleh petugas. Korban mengalami luka, saat sedang ikut membantu mengevakuasi warga lainnya.

    “Korban mengalami luka di kaki, tetapi sudah dijahit dan kondisinya kini stabil,” ujar Wahyu.

    BACA JUGA:Kolaborasi Antarwilayah Diperlukan untuk Atasi Banjir di Citeureup Cimahi Utara

    Lebih lanjut, Wahyu menuturkan bahwa Banjir di Kabupaten Cirebon disebut disebabkan oleh penyempitan sungai di beberapa titik.

    “Kami sudah berkomunikasi dengan BBWS. Penanganan awal sudah dilakukan di Sungai Cisanggarung dan Ciberes.”

    “Untuk titik baru ini, kami akan segera menurunkan alat berat agar masalah tidak berulang,” jelas Wahyu.

    Pemerintah Kabupaten Cirebon berjanji akan terus memantau kondisi dan menyelesaikan inventarisasi kerusakan. Termasuk kerusakan pada jembatan, TPT, serta fasilitas publik lainnya.

  • Senyum Anak Yatim dan Difabel Warnai Bakti Sosial Adam-Adrian

    Senyum Anak Yatim dan Difabel Warnai Bakti Sosial Adam-Adrian

    JABAR EKSPRES – Pembagian seragam dan layanan pengobatan gratis bagi anak-anak penyandang disabilitas, keluarga disabilitas dalam Bakti Sosial ‘Adam-Adrian’, serta yatim piatu berlangsung meriah dan disambut antusias oleh para peserta.

    Sebanyak hampir 300 siswa-siswi penyandang disabilitas, didampingi oleh pendamping masing-masing, mengikuti kegiatan tersebut dengan semangat sejak pukul 10.00 WIB.

    Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen berbagi, tetapi juga menginspirasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan meraih cita-cita.

    Acara ini digelar di Rumah Bhineka, Jalan Hercules, Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, pada Sabtu (18/1/2025). Anak-anak tampak antusias mengantre untuk cek kesehatan gratis dan menerima seragam sekolah baru.

    Salah satu peserta, Luthfi Syamil Ramadhan (8), siswa SLB Citeureup Kota Cimahi, mengaku sangat senang dengan kegiatan sosial tersebut. Ia merasa diperhatikan dan mendapatkan pengalaman yang berharga.

    “Sangat senang banget, karena saya bisa cek kesehatan secara gratis, dan juga dokternya ramah-ramah, jadi saya tidak takut lagi sama dokter,” ungkap Luthfi saat ditemui awak media.

    BACA JUGA: Musrenbang Pasirkaliki Angkat Isu Pengembangan SMPN 12 Cimahi dengan Gaya Unik

    Luthfi, yang hadir bersama teman-temannya dan pendamping dari sekolah, bercerita bahwa mereka menyarter angkutan umum untuk menghadiri acara tersebut.

    “Teman-teman juga pada senang, kami sudah kumpul di sekolah sejak pagi hari,” katanya dengan penuh semangat.

    Selain pemeriksaan kesehatan, Luthfi juga merasa bahagia saat menerima bantuan sosial berupa seragam sekolah baru.

    Dengan penuh keceriaan, ia mengungkapkan rasa syukurnya dan tekad untuk belajar lebih giat.

    “Jadi lebih semangat belajar, soalnya seragam baru, jadi semangatnya lebih baru lagi,” ujarnya sembari menunjukkan seragam barunya.

    Tak hanya seragam, Luthfi juga menerima buku tulis gratis. Baginya, buku tersebut menjadi motivasi tambahan untuk lebih rajin belajar.

    “Senang banget, bukunya bikin aku semangat belajar. Pokoknya senang,” tuturnya bahagia.

    BACA JUGA: Cimahi Fokuskan Perencanaan Pembangunan dan Stabilitas Ekonomi melalui FGD

    Luthfi menambahkan bahwa teman-temannya juga sangat antusias dengan program bantuan sosial ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat diadakan di Kota Cimahi agar lebih mudah diakses oleh siswa-siswi sepertinya.

  • Dekopinda Cimahi Komitmen Perkuat SDM dan Kerja Sama dengan Dinas Koperasi

    Dekopinda Cimahi Komitmen Perkuat SDM dan Kerja Sama dengan Dinas Koperasi

    JABAR EKSPRES – Sarasehan Gerakan Koperasi Kota Cimahi menegaskan komitmen untuk menjaga koperasi tetap kooperatif dan kompetitif.

    Selain mengembangkan potensi ekonomi anggota dan masyarakat, fokus utama koperasi di Cimahi juga diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

    Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Cimahi, Eddy Kurnaedi, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan besar koperasi saat ini adalah kurangnya regenerasi pengurus.

    “Permasalahannya mungkin disebabkan oleh ketersediaan tenaga atau pengurus yang rata-rata sudah berusia lanjut,” ujar Eddy saat ditemui Jabar Ekspres di Pandiga Educreation Sport & Swimming Pool, Kota Cimahi, Sabtu (18/1/2025).

    Menurut Eddy, Dekopinda berkomitmen untuk memfasilitasi regenerasi pengurus koperasi.

    BACA JUGA: 19 BSU Beroperasi di Citeureup Cimahi, Sampah Diklaim Berkurang

    “Kami tidak ingin menjadi seperti mutiara atau berlian yang bersinar, harganya mahal, tetapi hanya dimiliki oleh satu orang saja,” jelasnya.

    Eddy menambahkan bahwa Dekopinda harus siap menghadapi tantangan dan kendala dengan sikap yang teguh.

    “Baik tantangan, hambatan, maupun kendala adalah ujian yang harus kita hadapi. Selama ini Dekopinda sebagai mitra gerakan koperasi, namun ke depannya kami harapkan bisa berkolaborasi lebih erat dengan Dinas Koperasi,” katanya.

    Ia juga menyebutkan rencana kolaborasi program antara Dekopinda dan Dinas Koperasi untuk mendukung pengembangan koperasi secara lebih teknis, termasuk pelaporan dan administrasi.

    Eddy berharap generasi muda mau terlibat dalam gerakan koperasi.

    BACA JUGA: Kerap Dilanda Banjir, Lurah Citeureup Minta Pemkot Cimahi Bertindak Cepat!

    Menurutnya, pelatihan sejak dini, terutama di tingkat SMA atau SMK, sangat diperlukan untuk membangun pemahaman dan mentalitas anak muda dalam dunia koperasi.

    “Mereka mungkin hanya mendapatkan pelajaran tentang koperasi satu semester di sekolah, sehingga banyak yang masih awam. Mentalitas juga menjadi tantangan bagi anak muda dalam menghadapi dunia koperasi,” paparnya.

    Sebaliknya, Eddy menilai bahwa pelaku koperasi berusia lanjut lebih mudah menghadapi tantangan karena sudah terbiasa dengan dinamika organisasi.

    Sarasehan ini, lanjut Eddy, bertujuan untuk memfasilitasi gerakan koperasi dan meningkatkan solidaritas antara Dekopinda dan koperasi yang selama ini kurang terjalin karena keterbatasan waktu.

  • 19 BSU Beroperasi di Citeureup Cimahi, Sampah Diklaim Berkurang

    19 BSU Beroperasi di Citeureup Cimahi, Sampah Diklaim Berkurang

    JABAR EKSPRES – Pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) di 19 RW Kelurahan Citeureup, Cimahi Utara, menunjukkan hasil signifikan dalam penanganan sampah.

    Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, mengapresiasi atas keberhasilan program ini yang telah membawa perubahan positif di masyarakat.

    “BSU sudah terbentuk di seluruh RW, bahkan ada satu RW yang memiliki dua BSU. Alhamdulillah, program ini berjalan dengan baik,” ujar Rusli usai Musrenbang di aula Kelurahan Citeureup, Jumat (17/1/2025).

    Rusli menjelaskan, keberadaan BSU mampu mengubah kebiasaan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal ini berkat fasilitator yang aktif memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada warga.

    “Tata cara pengelolaan sampah diajarkan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Ini cukup mengubah kebiasaan masyarakat secara signifikan,” ungkapnya.

    Selain sosialisasi, fasilitator juga mendorong masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri.

    “Pengelolaannya dilakukan langsung oleh masyarakat, dan mereka mulai terbiasa memilah sampah di wilayah masing-masing,” tambah Rusli.

    Rusli menyebut, saat ini terdapat 19 BSU di Kelurahan Citeureup, dengan tambahan satu RW yang membentuk dua unit BSU.

    “Keberadaan BSU diharapkan terus memberikan manfaat besar dalam mengurangi sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menjelaskan bahwa program BSU merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Cimahi untuk mengurangi timbunan sampah di tingkat lokal.

    “Kami mendorong tiap RW di Kota Cimahi yang jumlahnya 312 untuk membentuk BSU. Agar bisa membantu pengurangan sampah yang diangkut,” terang Chanifah.

    DLH telah melibatkan 65 fasilitator untuk mendampingi masyarakat dalam pembentukan BSU. Setiap fasilitator bertugas mendampingi lima RW, mengajarkan cara pemilahan sampah, dan mengoordinasikan penarikan barang hasil pemilahan oleh Bank Sampah Induk Samichi.

    “Nantinya, setiap RW minimal sudah menyiapkan barang hasil pemilahan yang kemudian ditarik oleh Bank Sampah Induk sesuai jadwal,” jelasnya.

    Saat ini, fokus BSU masih pada pengelolaan sampah anorganik. Namun, ke depan akan diarahkan untuk menangani sampah organik.

    “Kami berharap BSU tidak hanya mengolah sampah anorganik, tetapi juga organik. Pendampingan masih terus dilakukan untuk mencapai target tersebut,” pungkas Chanifah. (Mong)

  • Kerap Dilanda Banjir, Lurah Citeureup Minta Pemkot Cimahi Bertindak Cepat!

    Kerap Dilanda Banjir, Lurah Citeureup Minta Pemkot Cimahi Bertindak Cepat!

    JABAR EKSPRES – Masalah banjir yang sering melanda Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, terus menjadi perhatian.

    Banjir yang diduga berasal dari wilayah lain ini tidak hanya membawa genangan air setinggi 50-60 cm, tetapi juga tumpukan sampah yang menyumbat saluran pembuangan.

    Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti berkoordinasi dan melaporkan kondisi tersebut kepada dinas terkait.

    “Sampai hari ini, dalam kegiatan Musrenbang, kami menyampaikan bahwa prioritas utama di Citeureup adalah penanganan banjir,” ungkap Rusli saat ditemui di kantornya, Jumat (17/1/25).

    Namun, Rusli menjelaskan bahwa untuk koordinasi dengan kabupaten atau kota lain bukan menjadi kewenangan pihak kelurahan.

    BACA JUGA: Kolaborasi Antarwilayah Diperlukan untuk Atasi Banjir di Citeureup Cimahi Utara

    “Kami hanya melaporkan kondisi ini kepada dinas terkait untuk diteruskan kepada Bapak Wali Kota,” ujarnya.

    Rusli juga membandingkan kondisi banjir di Citeureup dengan wilayah lain, seperti Cigugur.

    “Sebetulnya di Citeureup tidak separah di Cigugur. Saya pernah bertugas di sana, dan situasinya jauh lebih berat dibanding di sini,” katanya.

    Meski demikian, Rusli memahami keresahan warga terkait banjir yang meskipun hanya bertahan sekitar satu jam, intensitas dan debit airnya cukup besar.

    “Bagi warga Citeureup, banjir setinggi 50-60 cm dari permukaan itu sudah sangat meresahkan dan perlu diselesaikan secara serius,” tambahnya.

    BACA JUGA: Atasi Banjir Gedebage, DSDABM Kota Bandung Ungkap Ini Mekanisme Penyelesaiannya!

    Ia menyebutkan bahwa upaya sudah dilakukan oleh Pemkot Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan perbaikan saluran air. Namun, ia mengakui bahwa mengendalikan air bukanlah hal yang mudah.

    “Yang namanya air, kita tidak tahu datangnya dari mana,” ujarnya.

    Rusli juga mengapresiasi peran aktif warga Citeureup dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui program Jumat Bersih, Sabtu Bersih, dan Minggu Bersih.

    Kendati demikian, Pemkot Cimahi diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan banjir di wilayah Citeureup, terutama dengan solusi untuk mengatasi banjir yang berdampak pada kenyamanan warga.

    “Masyarakat di sini sangat rajin melakukan kegiatan bersih-bersih. Ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi masalah banjir,” tutupnya. (Mong)