kab/kota: Cimahi

  • Penumpang Whoosh Tembus 24.350 Orang Sehari saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek – Halaman all

    Penumpang Whoosh Tembus 24.350 Orang Sehari saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, jumlah penumpang Whoosh Tembus 24.350 orang selama satu hari atau periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah itu melebihi rekor yang sebelumnya pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari.

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” ujar Eva dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Eva mencatat, jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari tersebut terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.  

    Menurutnya, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket. 

    Sementara itu, untuk hari ini, 28 Januari 2025, hingga pagi ini telah terjual sebanyak 15.000 tiket, dan jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. Tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.  

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik,” ujar Eva.

    “KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh. Kami berharap Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi cepat, aman, dan andal,” sambungnya.

    Sementara itu KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding. Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. 

    Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA Feeder yang gratis bagi penumpang whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

  • Penumpang Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus Jumlah Segini – Page 3

    Penumpang Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus Jumlah Segini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan rekor baru jumlah penumpang harian Whoosh, yaitu sebanyak 24.350 penumpang yang menggunakan Whoosh dalam 1 hari pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan jumlah penumpang kereta cepat itu melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari.

    Jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari 2025 tersebut, terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” ujar Eva dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebut, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket.

    Sementara itu, untuk hari ini, telah terjual sebanyak 15.000 tiket hingga pagi tadi, dan jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. Tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.

    KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding.

    Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA feeder yang gratis bagi penumpang Whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik. KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh,” kata Eva pula.

  • Rekor! Whoosh Angkut 24.350 Penumpang dalam Sehari saat Libur Panjang

    Rekor! Whoosh Angkut 24.350 Penumpang dalam Sehari saat Libur Panjang

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mencatat rekor baru jumlah penumpang harian Kereta Cepat WHOOSH Indonesia mencapai 24.350 dalam satu hari pada Senin (27/1/2025) kemarin.

    Jumlah itu melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada 5 Juli 2024 dengan jumlah 24.132 penumpang per hari. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa merinci jumlah penumpang keberangkatan 27 Januari 2025 tersebut terdiri dari 12.272 keberangkatan dari Stasiun Halim, 9.167 keberangkatan dari Stasiun Padalarang, 2.555 keberangkatan dari Stasiun Tegalluar Summarecon, dan 356 keberangkatan dari Stasiun Karawang.  

    “Peningkatan jumlah penumpang tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap Whoosh, tetapi juga mendorong KCIC untuk terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna,” ujar Eva melalui keterangan resmi, Selasa (28/1/2025).

    Menurutnya, momentum libur panjang menjadi salah satu faktor utama peningkatan jumlah penumpang yang signifikan. Secara keseluruhan, tiket yang telah terjual pada periode 24 hingga 29 Januari 2025 mencapai 115.000 tiket. 

    Sementara itu, untuk keberangkatan hari ini, hingga pagi telah terjual sebanyak 15.000 tiket. Eva menyebut jumlah ini masih akan terus bertambah hingga keberangkatan terakhir malam nanti. 

    Eva mengatakan tiket untuk hari ini dan esok juga didominasi oleh penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta.  

    “Melihat tingginya animo masyarakat selama periode libur panjang ini, kami siap menyambut arus balik dengan pelayanan terbaik,” ucap Eva.

    Dia memastikan KCIC akan terus mengutamakan keselamatan perjalanan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Whoosh. 

    “Kami berharap Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat sebagai moda transportasi cepat, aman, dan andal,” tutup Eva.

    KCIC mengimbau seluruh penumpang untuk hadir di stasiun paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan guna menghindari terburu-buru selama proses boarding. Demi alasan keselamatan, gate di stasiun akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. 

    Bagi penumpang dari Bandung atau Cimahi, disarankan untuk memanfaatkan layanan KA Feeder yang gratis bagi penumpang whoosh serta jadwalnya sudah terintegrasi dengan keberangkatan Whoosh.

  • Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Kawasan Wisata Lembang Selama Libur Panjang

    Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Kawasan Wisata Lembang Selama Libur Panjang

    JABAR EKSPRES – Sejumlah persiapan pengamanan tengah dilakukan polisi saat mendekati libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025. Termasuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas dan kerawanan di kawasan wisata.

    Pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025, kepadatan kendaraan mulai terjadi Simpang Beatrix Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Guna mengurai kepadatan tersebut, sejumlah personil kepolisian termasuk Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto turun langsung mengatur lalu lintas di sejumlah titik kepadatan di kawasan wisata Lembang, Bandung Barat.

    BACA JUGA: Pemkab Bandung Siap Gandeng Perusahaan Produk PLTS Lokal untuk Wujudkan PJU Ramah Lingkungan

    “Betul kepadatan kendaraan sudah mulai terjadi terutama di area objek wisata Farmhouse,” ujar Tri di Lembang, Minggu, 26 Januari 2025.

    Menurutnya, selain di area Farmhouse, kepadatan juga terjadi di Simpang Beatrix dari tiga arah. Arah Lembang ke Bandung, Bandung ke Lembang, maupun dari Jalan Kolonel Masturi ke Lembang.

    “Untuk mengurai kemacetan kita lalukan dengan skema lalu lintas satu arah atau One Way,” katanya.

    Tri mengungkapkan, polisi telah memprediksi adanya peningkatan arus lalu lintas di momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek tahun ini.

    BACA JUGA: Marak Bendera Partai di Flyover Bandung, Warga Keluhkan Estetika dan Keamanan

    Untuk itu, polisi telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas saat terjadi peningkatan volume kendaraan maupun kepadatan kendaraan.

    “Untuk skema penanggulangan kepadatan sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, kita akan terapkan one way apabila terjadi penumpukan kendaraan. Sifatnya situasional melihat kondisi di lapangan,” jelasnya.

    Tri menuturkan, Polres Cimahi telah menyiapkan personel tambahan agar pengaturan lalu lintas berjalan dengan optimal.

    BACA JUGA: Masuki Long Weekend, Polresta Bandung Siap Tindak Tegas Pungli dan Premanisme di Kawasan Wisata

    “Personel kita pertebal. Untuk menjamin kelancaran lalu lintas, khususnya di lokasi lokasi wisata,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Cimahi, Mulyadi Yusup mengkonfirmasi adanya peningkatan lalu lintas di wilayah Lembang.

    “Arus lalu lintas ada peningkatan dari arah kota Bandung ke Lembang. Tadi sudah melakukan CB One Way beberapa kali, Bandung Lembang itu sudah 3 kali,” kata Yusup.

  • Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    Awas Modus Penipuan Rumah Subsidi Lagi Marak, Teliti, Cermat Sebelum Kasih DP!

    JABAR EKSPRES – Modus penipuan program rumah subsidi sedang marak di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena tingkat kebutuhan kepemilikan hunian di Indonesia sangat tinggi.

    Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan rumah subsidi dengan DP dan cicilan murah sebaiknya melihat dulu dengan cermat kredibilitas dari developer atau pengembang yang membangun rumah itu.

    BACA JUGA: Pemberian Izin Perumahan di Sumedang Serampangan, WALHI: Pemerintah Harus Bertanggung jawab!

    Berdasarkan catatan pemerintah saat ini sudah banyak pengembang atau developer nakal yang memanfaatkan momen program rumah subsidi yang digagas oleh pemerintah.

    Belum lama ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, berdasarkan laporang dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) ada ribuan developer yang telah menipu masyarakat.

    BACA JUGA: Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!

    ‘’Masalahnya adalah, developer tersebut tidak bisa memberikan sertifikat setelah cicilan lunas. Cara ini sangat disesalkan,’’ ujar Erick.

    Menurut Erick, masyarakat sudah berjuang sekuat tenaga untuk mencicil rumah, namun ketika sudah lunas sertifikat tidak kunjung diberikan dengan berbagai alasan.

    BACA JUGA: Lagi Promo Nih! Ayo Ajuin Kepemilikan Rumah Melalui KPR BRI Bisa DP 0 Persen

    Rumah Tidak Kunjung di Bangun

    Dari informasi yang didapatkan Jabar Ekspres, modus lain yang kini tengah marak adalah tawaran rumah subsidi dengan iming-iming DP Murah dan Cicilan Murah dan bonus berlimpah.

    Modus seperti ini, sudah banyak memakan korban. Masyarakat yang sudah mengharapkan punya rumah akhirnya harus gigit jari karena rumah tidak kunjung dibangun.

    BACA JUGA: BPK Temukan 14 Alih Fungsi PSU Senilai Rp 187,9 M, LHP Kota Bandung Diganjar WDP!

    Berdasarkan informasi yang diterima, ada juga calon konsumen yang sudah memberikan uang tanda jadi untuk pengambilan kredit kepemilik rumah.

    Bahkan menurut pengakuan korban, lokasi pembangunan untuk rumah tersebut sudah ada. Lengkap dengan kantor pemasarannya.

    Akan tetapi setelah ditunggu lama, rumah tersebut tidak kunjung dibangun, bahkan developer dan kantor pemasaran kabur tidak tahu rimbanya.

    BACA JUGA: Penyelesaian Rumah Deret Tamansari Kota Bandung Kembali Molor, Ada Apa?

  • Warga Bandung Raya Diimbau Waspada Ancaman Banjir dan Cuaca Buruk
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        24 Januari 2025

    Warga Bandung Raya Diimbau Waspada Ancaman Banjir dan Cuaca Buruk Bandung 24 Januari 2025

    Warga Bandung Raya Diimbau Waspada Ancaman Banjir dan Cuaca Buruk
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung dan Cimahi sejak Jumat sore (24/1/2025) menyebabkan genangan di sejumlah.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan adanya genangan di kawasan di kedua kota tersebut.
    Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, mengungkapkan bahwa di Kota Bandung, genangan terdeteksi di kawasan Pasteur, Pasir Koj, Astana Anyar, Jalan Sukajadi sebelum Mal PVJ, Jalan Pagarsih, dan Jalan Baladewa Pajajaran.
    Sementara itu, di Kota Cimahi, banjir melanda Jalan Raya Cilembar Cigugur Tengah dan Jalan Jendral H. Amir Machmud Karangmekar.
    “Sementara ini, tapi mulai surut,” ucap Hadi.
    Kepala
    BMKG
    Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa fenomena cuaca yang terjadi pada tanggal 24 Januari 2025 dipengaruhi oleh konvergensi dan belokan angin yang melewati Jawa Barat.
    Hal ini berdampak pada pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
    Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan model probabilistik, cuaca di Jawa Barat umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat di beberapa daerah.
    Potensi angin kencang juga masih ada di sebagian wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya.

    “Di Bandung Raya terdapat pengaruh lokal yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif, yakni kelembapan udara yang lembap pada lapisan 850 mb dan 700 mb, yaitu 55-95 persen,” jelas Teguh dalam keterangan tertulis.
    Ia menambahkan bahwa pola angin menunjukkan menguatnya dominasi angin baratan (Monsun Asia), dengan suhu minimum di Bandung Raya berkisar antara 20 – 22 °C, dan suhu maksimum antara 29.0-31.6 °C.
    Pada siang hari, proses pembentukan awan hujan (proses konveksi) menyebabkan suhu menjadi panas, namun saat hujan turun di sore, malam, atau pagi hari, suhu akan turun menjadi lebih dingin.
    Kondisi cuaca di Bandung Raya pada 24 Januari 2025 umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang sepanjang hari.
    “Suhu berkisar antara 22.0 – 29.4 °C. Kelembapan berkisar antara 60% – 94%. Angin pada umumnya berasal dari Barat Laut dengan kecepatan antara 5 – 20 km/jam,” ujar Teguh.
    BMKG mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, termasuk genangan, banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
    “Bagi yang sedang beraktivitas di luar ruangan, apabila terjadi
    cuaca buruk
    berupa hujan maupun angin kencang, diharapkan untuk berlindung di tempat yang aman,” tutup Teguh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • !Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!

    !Dituduh Mabuk, Dua Politisi Kota Cimahi Ribut, Saling Ancam Lapor Polisi!

    JABAR EKSPRES – Ketua DPC PPP Kota Cimahi Agus Solihin bersitegang dengan anggota DPRD dari Fraksi Gerinda Bambang Purnomo. Keduanya saling ancam akan lapor polisi

    Keributan ini berawal ketika Bambang menuduh Agus meminum minuman keras ( Miras ) ketika persiapan panitia Hari Lahir (Harlah) PPP dan syukuran kemenangan pasangan Ngatiyana-Adhitia.

    Dikonfirmasi terkait perseteruan ini, Agus mengatakan, masalah ini bermula ketika melakukan kunjungan pada persiapan Hari Lahir (Harlah) PPP dan syukuran kemenangan pasangan Ngatiyana-Adhitia pada 11 Januari 2025 lalu.

    BACA JUGA: Dua Kepala Dinas jadi Pj Subang dan Cimahi Bey Sampaikan Pesan Penting!

    Agus mengaku, saat itu tengah beristirahat di ruangan ajudan pimpinan DPRD Cimahi dengan minum minuman penambah stamina.

    “Saya biasa minum Kratingdaeng karena kelelahan biar tetap segar, dan biasa minum digelas,’’ ujar Agus kepada wartawan, Jumat (24/01/2024).

    Tidak berapa lama kemudian masuk Bambang ke dalam ruangan tersebut. Agus kemudian menawarkan minuman itu ke Bambang dengan bercanda. Tapi Bambang mengira bahwa itu minuman keras.

    Setelah itu, Agus berkunjung ke rumah Adithia Yudhistira Waki Wali Kota terpilih. Secara bersamaan Bambang nelpon ke Adithia dan menuduh telah mabuk di ruangan sekretariat DPRD Kota Cimahi.

    BACA JUGA: BPR Kencana Kota Cimahi Dilikuidasi, LPS Siapkan Dana Simpanan Nasabah

    Percakapan antara Bambang dan Adhitia tersebut terdengar jelas karena Handphone Adhitia pengeras suaranya diaktifkan.

    Kemudian Agus menjelaskan kepada Adhitia bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah, terlebih ketika dirinya minum kratingdaeng ada saksi dari kalangan ASN yang menemani.

    “Itu semuanya bohong yang saya minum itu kratingdaeng Pak Adhitia siap jadi saksi. Tapi di dunia politik, tidak ada kawan atau lawan abadi dan banyak kepentingan lain,” cetus Agus.

    BACA JUGA: Diduga Minta Imbalan, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Cimahi jadi Tersangka!

    Atas tuduhan tersebut, Agus merasa dirugikan nama baiknya. Terlebih Bambang tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

    Untuk itu, jika masalah ini terus berlanjut Agus mengancam akan melaporkan kepada pihak kepolisian jika tidak ada klarifikasi dari Bambang dalam waktu 2×24 jam.

  • Antisipasi Kemacetan Saat Long Weekend di Kawasan Puncak, Begini Imbauan dari Polres Bogor!

    Antisipasi Kemacetan Saat Long Weekend di Kawasan Puncak, Begini Imbauan dari Polres Bogor!

    JABAR EKSPRES – Satlantas Polres Bogor mengimbau kepada pengandara agar tidak menggunakan akses jalur alternatif ketika menghabiskan waktu saat long weekend.

    Diketahui, libur lanjang atau long weekend dimulai pada Sabtu (25/1) hingga Rabu (29/1) mendatang.

    KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto menyarankan, bagi pengendara yang menuju ke puncak sama saja menyusahkan diri sendiri.

    BACA JUGA: Mayat Pria dengan Luka di Kepala Ditemukan di Sebuah Kebun, Polres Cimahi dalami Penyebab Kematian

    Lantaran, kerap terjadi kemacetan di jalur alternatif tersebut sehingga melintasi jalur tersebut tidak memberikan kenyamanan bagi pengendara.

    “Saya sarankan tidak perlu dilakukan karena itu kan sama saja memaksakan sehingga menyusahkan juga memberikan kemacetan tersendiri,” ucap Ardian, Jumat (24/1).

    “Jadi tidak bisa nyaman tidak bisa lancar untuk dilintasi,” lanjutnya.

    BACA JUGA: MinyaKita Dijual Melebihi HET, Pemkab Bogor Sidak Dua Distributor

    Dua mengimbau, pengendara perlu menaati peraturan yang sudah dibuat oleh pihak kepolisian agar terhindar dari kemacetan.

    “Kalau misalkan memang kendaraannya yang digunakan nanti berwisata di jalur puncak di tanggal genap berarti kendaraannya harus yang genap dan yang di tanggal ganjir harus menggunakan kendaraan yang ganjil,” ucap dia.

    Selain itu, pengendara harap bersabar ketika terjadi antrean karena agar menciptakan situasi jalur yang lancar dan nyaman.

    BACA JUGA: Ketua DPC PPP Cimahi dan Anggota DPRD Fraksi Gerindra Berseteru, hingga Ancam Saling Laporkan

    “Demi kelancaran kenyamanan pada pengendara yang akan melintas maupun yang akan berwisata di kawasan wisata puncak,” pungkasnya.

  • Mayat Pria dengan Luka di Kepala Ditemukan di Sebuah Kebun, Polres Cimahi dalami Penyebab Kematian

    Mayat Pria dengan Luka di Kepala Ditemukan di Sebuah Kebun, Polres Cimahi dalami Penyebab Kematian

    JABAR EKSPRES – Warga di Jalan Cireundeu, Cimahi, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah kebun pada Jumat (24/01/25) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenakan celana pendek dengan sejumlah luka di kepala dan tubuh.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menyampaikan bahwa identitas korban diketahui bernama Irfan Pratama setelah dilakukan identifikasi sidik jari dan verifikasi kepada pihak keluarga. Ciri-ciri yang ditemukan di lokasi sesuai dengan keterangan keluarga korban.

    “Hingga saat ini, anggota masih terus melakukan proses verifikasi untuk mengungkap penyebab kematiannya. Diketahui korban merupakan buruh angkat pasir,” ujar Tri dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Jumat (24/01/25).

    BACA JUGA: Cara Cairkan Saldo Dana Bansos BPNT Rp200.000 di Kantor Pos Bulan Januari 2025

    Tri juga menambahkan, pihaknya masih menyelidiki apakah kebun tersebut merupakan tempat kejadian perkara (TKP) atau hanya lokasi pembuangan mayat.

    Berdasarkan informasi awal, korban sempat menghubungi pihak keluarga sekitar pukul 17.00 WIB sehari sebelum ditemukan tewas.

    “Saya mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait korban untuk membantu proses penyelidikan dengan memberikan keterangan tambahan,” kata Tri.

    BACA JUGA: Bandung Barat Masih Masuk Kategori Rentan Korupsi Meski Hasil SPI Menunjukan Kenaikan

    Sejumlah barang ditemukan di lokasi kejadian, di antaranya jaket, helm, kampak, dan pisau. Namun, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban meskipun ada luka-luka di tubuhnya.

    “Penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan tim forensik. Kami tidak akan menyimpulkan tanpa bukti yang kuat,” tegas Tri. (Mong)

  • Pelaku Penyiraman Air Keras ke Istri Ditangkap di Bali, Jual Mobil untuk Kabur – Halaman all

    Pelaku Penyiraman Air Keras ke Istri Ditangkap di Bali, Jual Mobil untuk Kabur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polres Cimahi menangkap Dodi Suhendar (30) yang menjadi tersangka dalam kasus penyiraman air keras terhadap istrinya, AAF (29) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    Penangkapan berlangsung di sebuah hotel di Denpasar Barat, Bali, Selasa (21/1/2025).

    Dodi sempat melarikan diri setelah melakukan aksi kekerasan tersebut.

    “Pelaku sempat melarikan diri setelah menyiram air keras ke istrinya, akhirnya berhasil kita tangkap di Bali,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Jumat (24/1/2025).

    Penyiraman air keras terjadi pada malam hari, Selasa (14/1/2025).

    Dodi datang ke rumah AAF untuk membahas perceraian yang telah disepakati oleh keduanya.

    Namun, saat itu Dodi berusaha membujuk AAF agar tidak melanjutkan proses perceraian.

    “Karena korban menolak, akhirnya pelaku menyiramkan air aki yang telah disiapkan dalam botol, sehingga korban mengalami luka serius,” tambah Tri.

    Setelah kejadian, Dodi menjual mobilnya untuk melarikan diri ke Bali.

    Ia berangkat melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Jumat (17/1/2025).

    Untuk menghilangkan jejak, Dodi juga mengganti ponselnya dengan unit baru.

    “Pelaku langsung melarikan diri, menjual kendaraan mobil untuk kabur, akhirnya pelaku diamankan di Bali, enam hari kemudian,” jelas Tri.

    Dodi kini dijerat dengan Pasal 43 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).