kab/kota: Cimahi

  • Sampah Sisa Program MBG Berpotensi Ekonomi, Pj Wali Kota Cimahi Soroti Ini!

    Sampah Sisa Program MBG Berpotensi Ekonomi, Pj Wali Kota Cimahi Soroti Ini!

    JABAR EKSPRES – Sampah sisa makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Cimahi masih menjadi pertanyaan, terutama terkait dengan lokasi pembuangan dan pengelolaannya.

    Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, produksi sampah di kota ini mencapai 231 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 97 hingga 100 ton sampah masih dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, sementara sisanya sudah dikelola secara mandiri.

    Terkait sampah yang berasal dari produksi MBG, Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar menegaskan bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) adalah pihak yang mengelola sampah tersebut.

    BACA JUGA:Tak Lagi Pusing Uang Jajan Anak, Program MBG Ringankan Beban Orang Tua

    Nantinya, sampah yang dihasilkan akan dipungut dan sebagian digunakan untuk pembuatan magot dan pakan ternak.

    “Jadi, sampah itu kita pungut, dan ada beberapa yang memang dimanfaatkan untuk dijadikan magot dan makanan ternak,” kata Benny kepada awak media usai meninjau program MBG di SDN Pasirkaliki Mandiri 2, Kamis (6/2/2025).

    Benny mengatakan bahwa sampah sering kali dianggap sebagai sesuatu yang tidak bernilai. Namun, jika dikelola dengan baik, sampah bisa memiliki nilai ekonomi yang positif.

    BACA JUGA:Kunjungi SDN Pasirkaliki, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto Tinjau Langsung Program MBG

    “Sirkular nilai ekonomi di sektor persampahan ini bisa berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

    Benny mengungkapkan, Cimahi memiliki ambisi untuk menjadi kota yang swasembada pangan. Ia berpendapat bahwa dengan memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif, kebutuhan pangan masyarakat, khususnya warga miskin, bisa lebih terpenuhi.

    “Terutama masyarakat miskin yang penghasilannya terbatas, dan jika ini dilaksanakan, bisa menekan laju inflasi,” tuturnya.

    “Ini bisa dimulai dengan mengelola sampah,” tutupnya. (Mong)

  • Kunjungi SDN Pasirkaliki, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto Tinjau Langsung Program MBG

    Kunjungi SDN Pasirkaliki, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto Tinjau Langsung Program MBG

    JABAR EKSPRES – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau langsung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pasirkaliki Mandiri 2, Cimahi Utara, pada Kamis (6/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

    Panglima TNI didampingi oleh Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar disambut meriah oleh ratusan siswa yang mengibarkan bendera merah putih.

    Benny mengatakan bahwa Agus sangat memperhatikan implementasi program MBG, termasuk mengevaluasi kekurangan yang perlu dibahas dalam rapat pimpinan di tingkat pusat.

    “Makanya hari ini beliau meninjau apa saja kekurangan-kekurangan yang akan dibahas dalam rapat pimpinan di tingkat pusat,” ujar Benny seusai mendampingi kunjungan Agus.

    BACA JUGA:Legislator PKB Maulana Yusuf Erwinsyah: Usulkan Anggaran MBG Daerah Jabar Dialihkan untuk Biaya Pembebasan Ijazah

    Kemudian, Benny menjelaskan bahwa dalam mendukung program ini, Pemkot Cimahi tidak perlu menyiapkan anggaran khusus karena pembiayaan sepenuhnya berasal dari pemerintah pusat.

    Namun, pihaknya tetap berperan dalam memastikan kelayakan program melalui Dinas Kesehatan. “Kami mensupport dari sisi kelayakan SPPG (Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi). Jadi kami berkolaborasi dari sisi lain, karena anggaran dan pelaksanaannya dari pusat semua,” kata Benny.

    Saat ini, SDN Pasirkaliki Mandiri 2 menjadi satu-satunya sekolah di Cimahi yang telah menerima program MBG, karena penyedia layanan baru tersedia di wilayah tersebut.

    Sementara itu, dapur SPPG di Kodim 0609 Cimahi belum dapat mengimplementasikan program karena masih menghadapi kendala fasilitas, seperti belum tersedianya freezer untuk penyimpanan bahan makanan.

    BACA JUGA:PGN Pasok Gas Bumi di SPPG Gagaksipat Boyolali, Dukung 6.000 Porsi MBG per Hari

    “Mudah-mudahan segera dipenuhi. Kemarin Kepala BGN (Badan Gizi Nasional) juga hadir untuk melihat permasalahannya, dan kami siap menyiapkan segala yang diperlukan,” ujarnya.

    Benny menegaskan bahwa percepatan implementasi program ini bergantung pada kesiapan penyedia dan Kodim dalam memenuhi kebutuhan teknis.

    “Intinya, kepada penyedia dan Kodim untuk segera mengakselerasi dan melaporkan apa saja yang dibutuhkan agar program MBG bisa lebih masif di sekolah-sekolah di Cimahi,” tuturnya.

  • Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi TNI gadungan terhenti setelah pemilik toko bangunan curiga dengan gerak-gerik dari pelaku.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat.

    Ia diringkus polisi setelah tak bisa menunjukkan KTA TNI.

    Anggota Polsek Cimahi Selatan juga sedang memeriksa lebih lanjut keterangan pria yang mengaku sebagai tentara itu.

    “Memang betul telah diamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI, padahal bukan,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

    Gofur mengungkapkan, pengungkapan kasus tentara gadungan itu berawal dari aduan warga pada Selasa (4/2/2025) sore.

    Saat itu, ada seorang pria dengan seragam tentara datang ke sebuah toko material alias toko bangunan di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

    Pria itu kemudian berniat membeli barang di toko tersebut namun mengaku lupa membawa uang.

    “Jadi di situ dia ngakunya mau beli barang material tapi tidak membawa uang, akhirnya mungkin minta ke pemilik untuk dapat gratis atau ngutang dulu sampai menimbulkan kecurigaan,” jelas Gofur.

    DIAMANKAN POLISI – Seorang tentara gandungan di Kota Cimahi diamankan polisi. Saat ini anggota Polsek Cimahi Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang mengaku sebagai tentara tersebut, Rabu (5/2/2025). (Tangkapan Layar Pesan Singkat WhatsApp)

    Pemilik toko dan sejumlah warga yang curiga kemudian mengamankan pria tersebut karena tidak dapat menunjukkan identitas sebagai anggota resmi TNI.

    “Sampai akhirnya diamankan oleh warga setempat. Kemudian anggota Polsek Cimahi Selatan datang ke lokasi lalu membawa yang bersangkutan,” kata Gofur.

    Saat ini, Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap tentara gadungan tersebut.

    “Sampai saat ini masih terus diperiksa, kita dalami kemungkinan dia sempat melakukan aksi serupa di lokasi lain. Cuma memang sampai saat ini juga korban belum membuat laporan secara resmi,” katanya. (*)

    Sementara itu, aksi tentara gadungan lainnya juga pernah terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

    Seorang pria berinisial HA (35) mengaku sebagai TNI merampok seorang wanita kenalannya.

    Ia melakukan aksinya terhadap wanita berinisial SW (39) di sebuah hutan jati di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

    Padahal, HA bukan seorang tentara, melainkan TNI gadungan.

    Diketahui HA berkenalan dengan seorang wanita berinisial SW melalui medsos TikTok.

    Untuk memperdaya korban, HA mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 Probolinggo.

    Sebelum bertemu, HA berjanji menikahi SW hingga datang jauh-jauh dari Blitar ke Probolinggo.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, polisi menangkap anggota TNI gadungan tersebut.

    “Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Kotaanyar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan modus penipuan di media sosial dengan tersangka mengaku-ngaku sebagai anggota TNI,” kaya Wisnu dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (26/7/2024).

    Wisnu menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika korban SW, warga Kabupaten Blitar berkenalan dengan tersangka HA asal Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo melalui akun TikTok dengan nama “Bim Bim Prasetya”.

    Tersangka mengaku sebagai anggota TNI dari Kodim 0820 Probolinggo memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan dengan korban.

    Mereka pun bertemu di Kawedanan Blitar.

    Pelaku mengajak korban ke Probolinggo dengan alasan akan memperkenalkan korban kepada Komandan Kodim 0820 dan berjanji untuk menikahi korban.

    “Saat perjalanan ke Probolinggo, tersangka hanya membawa keliling-keliling saja hingga akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban di hutan jati Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Pelaku mengambil paksa barang berharga korban termasuk sepeda motor Honda Vario 160, ponsel, cincin, dan uang,” ungkap Wisnu.

    Korban sempat dipukul di kepala, untungnya korban mengenakan helm saat itu.

    Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kotaanyar.

    Penangkapan tersangka berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu pukul 23.00 WIB di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar.

    “Pada saat penangkapan, tersangka melawan dan sudah kami lakukan tembakan peringatan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak karena masih tetap melawan,” tambah Wisnu.

    Berdasarkan keterangan pelaku, ia baru satu kali melancarkan aksinya dan sudah mengaku sebagai TNI gadungan selama 2 minggu.

    Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini dikhawatirkan ada korban-korban lain.

    Pelaku dijerat pasal dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

    Dia diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun penjara.

    Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Heri Budiasto yang hadir dalam konferensi pers menegaskan bahwa tersangka bukan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820.

    “Dia bukan anggota Kodim 0820 Probolinggo,” ujar Heri.

    Heri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai orang yang dikenal secara daring.

    Heri juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penangkapan tersangka, serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial demi mencegah penipuan dan kejahatan digital.

    “Sudah beberapa kali orang yang mengaku TNI untuk mencari keuntungan pribadi. Terima kasih Polres Probolinggo sudah mengamankan pelaku yang menggunakan institusi untuk melancarkan kejahatannya, karena ini mengikis nama baik institusi terkait,” jelas Heri.

    Sedangkan HA, terlihat malu dan menyembunyikan wajahnya dengan bahunya.

    Dia mengaku hanya dua pekan mengaku sebagai anggota TNI gadungan.

    Ditanya mengapa mengaku sebagai anggota TNI, HA menjawab selama ini bercita-cita untuk menjadi TNI.

    “Baru dua minggu. Cita-cita jadi TNI,” tukas HA yang mengenakan baju orange tahanan Polres Probolinggo.

  • Ngaku Prajurit, Oknum TNI Gadungan Dikepung Warga di Cibeureum Cimahi

    Ngaku Prajurit, Oknum TNI Gadungan Dikepung Warga di Cibeureum Cimahi

    JABAR EKSPRES – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang pria berseragam TNI dikepung warga beredar luas di media sosial, kejadian itu berlangsung di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, pada Selasa sore, 4 Februari 2025.

    Setelah ditelusuri, pria yang mengenakan seragam loreng itu ternyata bukan anggota TNI, tetapi seorang oknum yang menyamar sebagai prajurit.

    Aaat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat membenarkan adanya peristiwa tersebut.

    BACA JUGA: Jaga Kondusifitas, TNI-Polri Giatkan Patroli Dialogis

    “Betul, sudah diamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI, padahal bukan,” kata Gofur, Rabu (5/2/25).

    Gofur mengungkapkan, pria yang mengaku sebagai anggota TNI itu diamankan setelah mendatangi sebuah toko material di sekitar lokasi kejadian tanpa membawa uang sepeser pun.

    “Di situ oknum TNI gadungan itu ngakunya mau beli barang material tapi tidak membawa uang, akhirnya mungkin minta ke pemilik untuk dapat gratis atau ngutang dulu sampai menimbulkan kecurigaan,” jelasnya.

    BACA JUGA: Pj Wali Kota Cimahi Sebut Pengelolaan Sampah Bisa Jadi Solusi Ekonomi

    Kecurigaan pemilik toko material semakin kuat hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk menanyakan langsung identitas pria yang mengaku sebagai anggota TNI.

    Tidak mampu memberikan jawaban meyakinkan, pria itu justru tampak kebingungan, hingga akhirnya warga sekitar mengamankannya.

    “Warga kemudian mengamankan pria tersebut, sebelum akhirnya anggota Polsek Cimahi Selatan tiba di lokasi dan membawanya untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Gofur.

    Ia menambahkan, saat ini pria yang mengaku sebagai anggota TNI itu masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cimahi Selatan. Polisi tengah menyelidiki motifnya serta menelusuri asal-usul seragam loreng yang dikenakannya.

    BACA JUGA: Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    “Pemeriksaan masih berlangsung. Kami juga mendalami kemungkinan apakah ia pernah melakukan hal serupa di tempat lain,” ujarnya.

    Namun, hingga kini belum ada laporan resmi yang diajukan oleh korban terkait kejadian tersebut.

    “Korban masih belum membuat laporan resmi,” pungkasnya. (Mong)

  • KAI Daop 2 Bandung Sediakan Tarif Parsial Untuk Kereta Parahyangan, Tiket Dapat Dipesan H-45

    KAI Daop 2 Bandung Sediakan Tarif Parsial Untuk Kereta Parahyangan, Tiket Dapat Dipesan H-45

    JABAR EKSPRES – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus berkomitmen meningkatkan layanan bagi pelanggan setia transportasi kereta api.

    Sebagai bentuk komitmen tersebut, KAI Daop 2 kini menghadirkan tarif parsial untuk perjalanan Kereta Api (KA) Parahyangan.

    Dengan kebijakan ini, pelanggan dapat menikmati harga tiket yang lebih fleksibel sesuai dengan jarak tempuh.

    Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana menjelaskan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas layanan kereta api bagi masyarakat.

    “Kami berupaya memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin bepergian dengan tarif yang lebih fleksibel, sehingga perjalanan dengan Kereta Parahyangan menjadi lebih terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat,” jelas Dicky.

    Tarif parsial ini berlaku untuk perjalanan KA Parahyangan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung menuju Jakarta maupun sebaliknya.

    Dengan demikian, masyarakat yang hanya menempuh perjalanan sebagian rute dapat menikmati harga tiket yang lebih ekonomis.

    Dicky menambahkan KA Parahyangan yang resmi dioperaikan pada 1 Februari 2025, kini lebih mengakomodir masyarakat yang bepergian dari Bandung menuju Jakarta.

    KA Parahyangan melayani 8 stasiun pemberhentian yakni Stasiun Bandung, Cimahi, Purwakarta, Cikampek, Karawang, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 3 jam.

    Berikut Daftar Tarif KA Parahyangan

    1. Relasi Bandung/Cimahi – Gambir (PP)

    – Eksekutif: Rp 175.000,-

    – Ekonomi: Rp 125.000,-

    2. Bandung/Cimahi – Purwakarta (PP)

    – Eksekutif: Rp 60.000,-

    – Ekonomi: Rp 40.000,-

    3. Bandung/Cimahi – Cikampek (PP)

    – Eksekutif: Rp 90.000,-

    – Ekonomi: Rp 70.000,-

    4. Purwakarta – Gambir (PP)

    – Eksekutif: Rp 90.000,-

    – Ekonomi: Rp 70.000,-

    Berikut Jadwal Keberangkatan KA Parahyangan dari Bandung

    – KA 131 Berangkat (Bandung 05.00, Cimahi 05.12, Purwakarta 06.28), Datang Gambir 08.00

    – KA 135 Berangkat (Bandung 06.35, Cimahi 06.48, Purwakarta 08.10), Datang Gambir 09.40

    – KA 141F [Jadwal Sewaktu-Waktu] Berangkat (Bandung 10.25, Cimahi 10.38), Datang Gambir 13.13

    – KA 133 Berangkat (Bandung 11.05, Cimahi 11.17, Purwakarta 12.42), Datang Gambir 14.12

    – KA 137 Berangkat (Bandung 13.05, Cimahi 13.18, Purwakarta 14.35), Datang Gambir 16.04

    – KA 139 Berangkat (Bandung 19.25, Cimahi 19.38, Purwakarta 20.53), Datang Gambir 22.24

    Dicky menjelaskan guna memberikan kemudahan dalam perencanaan perjalanan, tiket KA Parahyangan kini dapat dipesan lebih awal, yaitu mulai H-45 sebelum tanggal keberangkatan.

    Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan terjangkau.

  • Warga Kecewa Jalan di Alun-alun Cimahi Rusak, Padahal Baru Direvitalisasi

    Warga Kecewa Jalan di Alun-alun Cimahi Rusak, Padahal Baru Direvitalisasi

    JABAR EKSPRES – Jalan di kawasan Alun-alun Kota Cimahi yang baru direvitalisasi dengan batu andesit kini sudah mengalami kerusakan, meski baru beberapa bulan selesai dikerjakan.

    Jalan yang dibangun dengan anggaran Rp5,2 miliar itu rampung pada Desember 2024. Hingga kini, proyek tersebut belum diresmikan. Revitalisasi dilakukan di tiga ruas jalan, yakni Jalan Ria, Jalan Kaum, dan Jalan Sekolahan, dengan konsep serupa seperti Jalan Braga di Bandung.

    Sejumlah warga yang mengunjungi kawasan alun-alun mengungkapkan kekecewaan mereka atas kondisi jalan yang mulai rusak.

    Agus Waldini (36), warga Leuwigajah, mempertanyakan kualitas pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ia heran mengapa dengan anggaran yang besar, hasilnya masih jauh dari standar yang baik.

    “Sangat disayangkan, padahal awalnya bagus. Tapi setelah beberapa bulan, sudah rusak begini. Jadi curiga aja dengan anggarannya, tapi kualitasnya jelek,” kata Agus saat ditemui, Rabu (5/2/25).

    BACA JUGA: Pj Wali Kota Cimahi Sebut Pengelolaan Sampah Bisa Jadi Solusi Ekonomi

    Menurutnya, pembangunan kota seharusnya benar-benar untuk rakyat yang menikmati fasilitasnya. Namun, kondisi saat ini membuatnya kecewa.

    “Kecewa aja, dari dulu begini terus. Harapannya pemimpin yang nanti terpilih bisa lebih memperhatikan kualitas pembangunan,” ujarnya.

    Hal serupa disampaikan Yuniarti (51), seorang pedagang kaki lima di kawasan alun-alun. Ia menduga salah satu penyebab kerusakan adalah genangan air hujan yang mengendap di sela-sela batu andesit.

    “Mungkin karena hujan, soalnya kalau hujan suka ada genangan juga di sini, walaupun gak terlalu besar,” katanya.

    Selain itu, ia juga menduga bahwa kendaraan pengangkut barang dagangan berkontribusi terhadap kerusakan jalan.

    “Bisa jadi karena itu juga, soalnya ada mobil-mobil bak yang sering lewat,” bebernya.

    Yuni berharap pemerintah segera menata kembali kawasan alun-alun agar lebih rapi dan nyaman. Menurutnya, jika lingkungan lebih bersih dan indah, maka roda ekonomi juga akan lebih baik karena banyak pengunjung yang datang.

    “Kalau lebih rapi, lebih bersih, dan lebih indah, mudah-mudahan warga bisa nongkrong di sini dengan nyaman. Kita sebagai pedagang juga bisa lebih laku,” harapnya.

    BACA JUGA: Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

  • Pj Wali Kota Cimahi Sebut Pengelolaan Sampah Bisa Jadi Solusi Ekonomi

    Pj Wali Kota Cimahi Sebut Pengelolaan Sampah Bisa Jadi Solusi Ekonomi

    JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, mendorong masyarakat untuk berusaha mencapai kesejahteraan dengan pendekatan religius.

    Benny menegaskan perannya hanya sebagai jembatan antara masyarakat dan pemimpin baru Kota Cimahi yang akan segera bertugas.

    Ia berharap pemimpin baru dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang memberikan dampak nyata bagi warga. Menurutnya, banyak program yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Pemerintah Provinsi ke depan akan berfokus pada tiga hal utama, yaitu infrastruktur jalan, pendidikan, serta pengelolaan sampah. Permasalahan sampah hingga kini masih menjadi tantangan besar di perkotaan, termasuk di Kota Cimahi,” ujarnya saat ditemui di Pemkot Cimahi, Rabu (5/2/25).

    Terkait masalah sampah, pihaknya telah berdiskusi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira untuk mencari solusi terbaik.

    “Kami sudah berdiskusi tentang bagaimana menangani sampah dan ada solusi yang nanti akan disampaikan,” katanya.

    BACA JUGA: Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    Benny menilai, pengolahan sampah dapat menciptakan dampak ekonomi yang signifikan. Konsep ekonomi sirkular, lanjut Benny, di mana sampah diolah menjadi sesuatu yang bernilai, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengendalikan inflasi yang cukup tinggi di Kota Cimahi.

    Dengan sistem pengolahan sampah di tempat serta membangun ekosistem pertanian terpadu di perkotaan, Benny optimistis Kota Cimahi dapat mencapai swasembada pangan.

    “Ada mimpi besar, bagaimana suatu kota bisa swasembada pangan. Itu keren sekali dan sangat mungkin diwujudkan,” katanya.

    Ia menegaskan bahwa keberhasilan program tersebut membutuhkan sinergi antara masyarakat, pemerintah, eksekutif, dan legislatif.

    “Hubungan harus baik dan terus dibangun antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat. Semangatnya adalah membangun Cimahi melalui silaturahmi,” katanya.

    BACA JUGA: Lantik Pengurus Baru, PMII Kota Cimahi Fokus Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Peran Pemuda dalam Pembangunan

    Untuk mengatasi kemiskinan di Kota Cimahi, Benny menyebut banyak pola yang dapat diterapkan. Menurutnya, dahulu wikayah Baros kurang memiliki potensi ekonomi karena latar belakang sejarahnya yang kurang menarik bagi investasi.

  • Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    Polres Cimahi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor di Cimahi dan KBB, 12 Motor Diamankan

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam kurun waktu dua pekan terakhir.

    Sebanyak sembilan pelaku ditangkap dari berbagai lokasi dengan barang bukti 12 unit sepeda motor.

    Penangkapan para pelaku bermula dari enam laporan polisi yang masuk terkait aksi curanmor di sejumlah wilayah, yakni tiga laporan dari Margaasih, satu dari Cimahi, satu dari Cipatat, dan satu dari Lembang.

    BACA JUGA: Tegas, Kapolres Ciamis Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Curat, Curas, dan Curanmor

    “Mereka itu ditangkap dari enam laporan polisi yang diterima, total ada sembilan pelaku yang kami amankan,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (4/2/25).

    Para pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial R, FA, S, AP, CP, HP, A, AB, dan TN. Mereka merupakan komplotan spesialis curanmor yang telah berulang kali beraksi di wilayah Cimahi dan KBB. Bahkan, salah satu dari mereka diketahui baru saja bebas dari penjara pada Oktober 2024.

    “Ini ada beberapa yang baru keluar penjara atau residivis,” ujar Andry.

    Andry mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi curanmor, mengingat para pelaku mampu membawa kabur motor dalam waktu kurang dari satu menit.

    BACA JUGA: Belajar dari YouTube, Pelaku Curanmor Gasak Motor Kurang dari 1 Menit

    Mereka biasanya membobol kunci kontak menggunakan alat seperti kunci letter T atau obeng.

    “Kendaraan yang dicuri rata-rata tidak perlu menghabiskan waktu satu menit, hanya beberapa detik saja,” tuturnya.

    Andry mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor di wilayah Margaasih, Cimahi, Cipatat, dan Lembang untuk segera menghubungi kepolisian.

    BACA JUGA: Spesial Curanmor di Parkiran Masjid, Komplotan Pelaku Beraksi Saat Korban Salat Magrib

    “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor, ini ada 12 unit yang kami amankan. Silakan datang ke Polres Cimahi atau polsek setempat untuk mengkonfirmasi dan mengambil kendaraan tersebut tanpa dipungut biaya,” kata Andry.

  • Beraksi hingga 4 Kali, Sindikat Pembobol Minimarket dan Sekolah di KBB Dibekuk Polisi

    Beraksi hingga 4 Kali, Sindikat Pembobol Minimarket dan Sekolah di KBB Dibekuk Polisi

    JABAR EKSPRES – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi berhasil meringkus komplotan pencuri yang membobol minimarket dan sekolah di wilayah hukum Polres Cimahi.

    Tiga pelaku yang membobol minimarket Alfamart di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, berinisial H, S, dan NP. Sementara itu, seorang pelaku berinisial E ditangkap atas aksi pencurian di sekolah-sekolah di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

    “Dalam kurun waktu dua minggu, Satreskrim Polres Cimahi bersama jajaran polsek berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polres Cimahi,” kata Wakapolres Cimahi, Kompol Andry Fran Ferdyawan, dalam konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa, (4/2/2025).

    Andry mengungkapkan, tiga pelaku sindikat tersebut membobol minimarket di Kecamatan Cikalongwetan dengan cara menjebol dinding menggunakan linggis, pahat, dan palu.

    BACA JUGA:Viral, Warga Barhasil Amankan Terduga Pelaku Pencurian di Rancasari

    “Kami juga mengamankan satu unit kendaraan roda empat yang digunakan sebagai sarana aksi kejahatan. Barang yang digasak dari toko modern ini di antaranya rokok dan barang lainnya,” ungkapnya.

    Namun, sebagian barang hasil curian telah dijual. Meski begitu, polisi berhasil mengamankan sisa barang bukti, yang kemudian memperjelas jalannya penyelidikan.

    “Modus operandi mereka adalah menguasai barang-barang di dalam minimarket dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan pribadi,” ujar Andry.

    Ia menambahkan, sindikat ini telah melakukan aksi pembobolan minimarket sebanyak empat kali. Selain minimarket, aksi pencurian dengan pemberatan juga dilakukan oleh pelaku E, yang menargetkan sekolah-sekolah di Kecamatan Cipatat, KBB.

    “Pelaku E membobol dua sekolah dengan modus yang sama. Dari tangan pelaku, kami mengamankan 17 unit laptop, printer, tiga unit proyektor, dan barang lainnya,” ungkap Andry.

    BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor di Kelapa Gading, Polisi Berhasil Amankan Pelaku

    Pelaku masuk ke dalam sekolah dengan cara mencongkel jendela dan pintu menggunakan obeng. “E ini sudah melancarkan aksinya di dua sekolah,” tambahnya.

    Andry mengimbau, bagi pengelola minimarket dan pihak sekolah untuk meningkatkan sistem keamanan guna mencegah kejadian serupa.

    “Minimarket bisa bekerja sama dengan warga sekitar dengan mempekerjakan mereka, sementara sekolah bisa menyiagakan satpam atau sistem keamanan lingkungan (siskamling),” kata Andry.

  • Honda BeAT Riders Club (HBRC) Bandung Gelar Mubes di Safety Riding Center Jawa Barat

    Honda BeAT Riders Club (HBRC) Bandung Gelar Mubes di Safety Riding Center Jawa Barat

    JABAR EKSPRES – Honda Beat Riders Club (HBRC) Bandung, komunitas pengguna motor Honda Beat di Bandung, Jawa Barat, sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-8 sekaligus pemilihan Ketua Umum untuk periode 2025-2027.

    Acara ini berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025, bertempat di Aula Safety Riding Center, Jl. Jend. H. Amir Machmud No. 45A, Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

    Mubes yang dihadiri oleh sekitar 100 anggota ini menjadi momen penting bagi HBRC Bandung. Selain menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, forum ini juga membahas, merevisi, serta mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) melalui musyawarah bersama.

    Baca juga : Anniversary 15 Tahun HBRC Semarakkan Regional Public Launching New Honda BeAT di Bandung

    Revisi AD/ART dilakukan setelah dikaji ulang oleh para pendiri dan perintis komunitas guna memastikan aturan yang lebih relevan dan sesuai dengan perkembangan organisasi.

    Pada kesempatan ini, pengurus HBRC Bandung periode 2024-2025 turut menyampaikan laporan pertanggungjawaban terkait program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang masa kepengurusan.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan proses pemungutan suara untuk menentukan Ketua Umum periode selanjutnya. Hasil pemilihan menetapkan Kang Ozil sebagai Ketua Umum HBRC Bandung untuk masa bakti 2025-2027.

    Dengan terpilihnya kepengurusan baru, diharapkan HBRC Bandung semakin solid dan terus berkembang dalam membangun komunitas yang lebih baik serta berkontribusi positif bagi anggotanya dan masyarakat.

    Baca juga : Honda BeAT Riders Club (HBRC) Bandung Merayakan Anniversary 14th & Family Gathering

    Dalam sambutannya saat serah terima jabatan, Kang Ozil menyampaikan harapannya agar Musyawarah Besar (Mubes) dan pemilihan ketua ini dapat membawa HBRC Bandung ke arah yang lebih baik serta mempererat kebersamaan antaranggota.

    “Kami berharap Mubes dan pemilihan ini menjadi langkah positif bagi HBRC Bandung dalam berkembang dan semakin solid. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Mang Ocap yang telah mengemban amanah sebagai Ketua Umum periode 2024-2025 dengan baik. Semoga kita semua dapat terus berkolaborasi untuk membangun HBRC Bandung menjadi lebih maju. Amin,” ujar Kang Ozil.