kab/kota: Cimahi

  • Iktikaf Keluarga di Masjid Raya Habiburrahman: Tradisi Puluhan Tahun yang Terus Hidup

    Iktikaf Keluarga di Masjid Raya Habiburrahman: Tradisi Puluhan Tahun yang Terus Hidup

    JABAR EKSPRES  – Ratusan tenda berbaris rapi di halaman Masjid Raya Habiburrahman, yang berlokasi di kompleks PT. Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran No. 154, Kota Bandung. Ribuan jamaah mulai memasuki hari-hari terakhir Ramadan dengan beriktikaf, menghidupkan malam dalam ibadah.

    Sejak 1998, masjid ini menggelar iktikaf keluarga dengan konsep unik: ratusan tenda berdiri, menjadi rumah sementara bagi ribuan muslim yang ingin meraih keutamaan Lailatul Qadar.

    “Iktikaf ini adalah puncak ibadah di bulan Ramadan. Kita berharap bisa mendapatkan malam yang lebih baik dari seribu bulan,” ujar Ketua DKM Masjid Raya Habiburrahman, Ibnu Bintarto, saat ditemui sebelum pembukaan iktikaf, Jumat (22/3) malam.

    Masjid yang berada di kawasan industri ini telah lama menjadi tujuan bagi jamaah dari Bandung, Cimahi, Sumedang, hingga Jabodetabek. Beberapa bahkan datang dari Yogyakarta dan Sulawesi. Tahun ini, panitia menyiapkan 500 tenda yang bisa menampung sekitar 2.000 orang.

    Di dalam masjid, sekitar 2.500 jamaah lain mengisi ruang utama dan lantai atas. Jumlah peserta diperkirakan akan terus meningkat, terutama pada malam ganjil seperti 23 dan 27 Ramadan.

    Konsep iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman memang berbeda. Berbasis keluarga, anak-anak kecil pun sudah dikenalkan dengan suasana iktikaf sejak dini. “Agar mereka mulai terbiasa dan terdidik melakukan iktikaf,” kata Ibnu.

    Rangkaian kegiatan pun tertata rapi. Selepas tarawih, jamaah melanjutkan khatam Al-Qur’an. Menjelang pukul satu dini hari, panitia membangunkan mereka untuk kembali mengaji, sebelum akhirnya qiyamul lail dan sahur bersama.

    Dengan jumlah jamaah yang terus bertambah, panitia terus berbenah dalam pelayanan. “Kami ingin memastikan semua jamaah bisa beribadah dengan nyaman. Mudah-mudahan setelah pulang dari sini, mereka bisa menularkan semangat iktikaf ke masjid-masjid lain,” ujar Ibnu.

    Lebih dari sekadar tradisi, iktikaf di Masjid Raya Habiburrahman telah menjadi bagian dari dakwah. Selain menghafal Al-Qur’an, DKM juga membangun kaderisasi. “Agar semangat ini tumbuh di tempat lain, khususnya di Bandung,” pungkasnya.

  • Disdik Cimahi Sebut Kebijakan ‘Study Tour’ Bukan Larang Perjalanan Sekolah, tapi Batasi ke Luar Provinsi

    Disdik Cimahi Sebut Kebijakan ‘Study Tour’ Bukan Larang Perjalanan Sekolah, tapi Batasi ke Luar Provinsi

    Liputan6.com, Bandung – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi mengatakan kebijakan study tour tidak sepenuhnya melarang perjalanan sekolah. Sebaliknya, larangan itu hanya membatasi agar kegiatan belajar di luar kelas dilakukan di dalam wilayah Jawa Barat.

    “Kami harus menyesuaikan dengan kebijakan dari pusat dan provinsi. Yang pasti kami akan mengikuti arahan dari provinsi. Apa pun kebijakan yang ditetapkan, kami pasti akan menyesuaikannya,” kata Kepala Bidang Pembinaan SD pada Disdik Kota Cimahi, Ana Julia dalam keterangannya pada Senin, 17 Maret 2025.

    Sementara itu, untuk kegiatan perpisahan sekolah, Disdik Cimahi juga telah mengimbau agar kegiatan tersebut tidak dilaksanakan di luar sekolah.

    “Kami mengikuti arahan dari gubernur. Meskipun kami memiliki otonomi daerah, tetap harus sejalan dengan aturan yang lebih tinggi,” jelas Ana.

    Di sisi lain, Ana juga mengingatkan pihak sekolah agar menunda segala bentuk pungutan untuk kegiatan apapun.

    “Kami sudah mengimbau sekolah untuk tidak melakukan pungutan dalam bentuk apapun. Kepala Dinas Pendidikan juga telah menginstruksikan agar semua pungutan ditunda sampai ada aturan lebih lanjut,” tuturnya.

    Saat ini, kata Ana, pihaknya telah menindaklanjuti surat edaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tersebut. Disdik Cimahi pun berpegang pada kebijakan tersebut sambil menunggu aturan tertulis dari provinsi.

    “Kami sudah menindaklanjuti surat edaran dari gubernur, surat edarannya juga sudah dibuat versi Kota Cimahi, tetapi isinya tetap sama dengan edaran gubernur,” ucapnya.

    Menurutnya, dalam rapat dengan para kepala sekolah, Disdik Cimahi telah menyampaikan himbauan ini meskipun masih menunggu edaran resmi dari pemerintah pusat.

    “Sementara ini, kami hanya bisa menyampaikan imbauan untuk menunda kegiatan-kegiatan tersebut sampai ada aturan tertulisnya,” tandasnya.

  • Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan

    Kota Cimahi Diprediksi Akan Padat Saat Mudik, Wali Kota Ngatiyana Ingatkan Pentingnya Pengamanan

    JABAR EKSPRES – Polres Cimahi resmi meluncurkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang akan berlangsung dari 20 Maret hingga 8 April 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik, menjaga keamanan selama bulan Ramadan, dan mengamankan arus balik Lebaran di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengingatkan bahwa Operasi Ketupat Lodaya 2025 merupakan bagian dari upaya pengamanan menjelang Idul Fitri 1446 H. Ia menilai peningkatan volume kendaraan selama Lebaran akan sangat terasa, terutama di Kota Cimahi.

    “Situasi Lebaran diprediksi akan sangat padat, khususnya di Kota Cimahi,” ungkap Ngatiyana pada Kamis (20/3/2025).

    Ngatiyana menjelaskan, Cimahi merupakan jalur lintasan kendaraan dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, hingga Kota Bandung. Arus kendaraan dari Kabupaten Purwakarta dan Jakarta yang tidak melalui jalan tol juga diperkirakan akan melewati jalur nasional di Kota Cimahi, berpotensi menyebabkan kemacetan.

    “Oleh karena itu, kami meminta petugas pengamanan di pos-pos terpadu untuk selalu waspada terhadap kondisi lalu lintas yang ada,” tegas Ngatiyana.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menambahkan bahwa jalur-jalur yang rawan kecelakaan sudah dipetakan dan diperiksa. Polres Cimahi bersama pemerintah daerah telah melakukan pengecekan langsung terhadap ruas jalan yang membutuhkan perbaikan.

    “Bupati KBB juga telah meninjau beberapa titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan akibat infrastruktur yang kurang memadai,” katanya.

    Selain menambah jumlah personel di titik-titik rawan, Polres Cimahi juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Damkar, dan Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan layanan darurat di setiap pos.

    “Masyarakat yang mudik diimbau untuk memanfaatkan pos pengamanan yang disediakan sebagai tempat istirahat,” imbuh Tri.

    Kapolres Cimahi juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik.

    “Jangan terburu-buru hanya untuk cepat sampai, ingat keselamatan adalah yang utama. Ada keluarga yang menunggu di rumah,” tambahnya. (Mong)

  • Optimis, BI: Inflasi Indonesia Tetap Terkendali

    Optimis, BI: Inflasi Indonesia Tetap Terkendali

    JABAR EKSPRES – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen. Itu disampaikan Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Maret 2025 di Jakarta, Rabu.

    “Inflasi inti diprakirakan terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas perekonomian yang masih besar dan dapat merespons permintaan domestik, imported inflation yang terkendali sejalan dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah Bank Indonesia, serta dampak positif berkembangnya digitalisasi,” tutur Perry.

    Selain itu, pihaknya juga mengklaim bahwa inflasi volatile food (VF) diprakirakan terjaga pada level 2,48 persen (yoy), sedangkan inflasi volatile food (VF) melambat 0,56 persen (yoy). Hal ini didukung oleh sinergi erat antara Bank Indonesia, pemerintah pusat, dan daerah dalam mengendalikan inflasi. Hal ini didukung oleh sinergi erat antara Bank Indonesia, pemerintah pusat, dan daerah dalam mengendalikan inflasi.

    Nilai tukar rupiah juga diprediksi tetap stabil, didukung oleh komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Perry Warjiyo menyampaikan bahwa seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan untuk mendukung stabilitas ekonomi.

    BACA JUGA:Pemkot Bandung Sebut Inflasi Kebutuhan Pokok Terkendali di Bulan Ramadan, Ini Penyebabnya!

    “Tetap stabilnya nilai tukar rupiah sejalan dengan konsistensi kebijakan stabilisasi Bank Indonesia,” kata dia.

    Rupiah yang terkendali juga tercermin pada rupiah yang relatif stabil bila dibandingkan dengan kelompok mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, dan tetap lebih kuat terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.

    “Ke depan, nilai tukar rupiah diprakirakan stabil didukung komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik,” kata Perry.

    Menurut Perry, inflasi yang terkendali ini juga didukung oleh kebijakan moneter yang tepat, seperti penyesuaian suku bunga dan pengawasan likuiditas. Hal ini membantu menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan inflasi.

    BACA JUGA:Paguyuban Pasar Cimindi Dinilai Berperan Tekan Inflasi di Cimahi, Meski Revitalisasi Masih Diharapkan

  • Operasi Ketupat Dimulai 20 Maret, Polres Cimahi Kerahkan 700 Personil Gabungan

    Operasi Ketupat Dimulai 20 Maret, Polres Cimahi Kerahkan 700 Personil Gabungan

    JABAR EKSPRES – Ratusan personil gabungan dari sejumlah instansi dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025 di wilayah hukum Polres Cimahi, para petugas disiapkan untuk mengamankan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, operasi itu akan dilaksanakan mulai 20 Maret hingga 8 April 2025. Sasaran utamanya yakni memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran.

    “Totalnya ada 700 personil gabungan yang dilibatkan dalam operasi ketupat lodaya, terdiri dari TNI-POLRI dan stackholder lainnya seperti Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan baik Pemkot Cimahi maupun Pemkab Bandung Barat,” ujar Tri di Padalarang, Kamis (20/3/2025).

    BACA JUGA: Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkot Cimahi Upayakan Tambah Kuota Program Beras Murah

    Menurutnya, Operasi Ketupat Lodaya diselenggarakan lebih cepat dan serentak se-Jawa Barat, yakni mulai hari ini, Kamis (20/3/2025). Karena diperkirakan aktivitas mudik sudah akan berlangsung pada Jumat (21/3) besok.

    “Operasi Ketupat Lodaya Khusus untuk Jawa lebih didahulukan, kalau di provinsi lain Polda nya baru memulai tanggal (23/3). Jadi mulai besok masyarakat kami perkirakan sudah melakukan kegiatan mudik, karena tanggal (21/3) anak-anak sekolah sudah libur,” katanya.

    “Konsentrasi dalam operasi ini adalah terselenggaranya mudik, keamanan pada rekan-rekan, saudara-saudara yang melaksanakan ibadah Ramadhan dan juga melaksanakan shalat idul Fitri nantinya serta melaksanakan pengamanan pada saat arus balik nantinya, terkhusus di wilayah hukum polres Cimahi,” ujar Tri.

    Tri menambahkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya juga sudah dibangun sedikitnya 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di dua wilayah, yakni di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, nantinya personil yang disiapkan akan berjaga di pos-pos tersebut dan di tempat-tempat yang rawan kemacetan dan kecelakaan.

    BACA JUGA: Dorong Partisipasi Masyarakat, Platform Cimahi Muncul Hadir Berbasis Web

    “Akan tersebar di seluruh tempat-tempat yang sudah kita siapkan. Totalnya ada lima, untuk pos terpadu ada di Padalarang. Itu satu pos yang sudah disiapkan, mulai hari ini pos-pos tersebut sudah berdiri,” jelasnya.

    “Setiap pos dilengkapi oleh Pemkot dan Pemkab, baik dari BPBD, Damkar termasuk dari Dinas Kesehatan. Sehingga bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik jangan segan-segan untuk istirahat, jangan sampai lelah kemudian memaksakan melanjutkan perjalanan,” sambungnya.

  • Inovasi Guru SDN Cigugur Tengah Ciptakan Alat Bantu Baca hingga Berangkat ke Jepang

    Inovasi Guru SDN Cigugur Tengah Ciptakan Alat Bantu Baca hingga Berangkat ke Jepang

    JABAR EKSPRES – SDN Cigugur Tengah menghadirkan inovasi unik untuk mendukung proses belajar mengajar, termasuk pengembangan alat bantu baca bagi siswa berkebutuhan khusus dengan gangguan penglihatan (low vision).

    Ima Choerijah (56), guru kelas 5 di SDN Cigugur Tengah, Kota Cimahi, tak hanya dikenal sebagai pendidik yang berdedikasi, tetapi juga inovator dalam dunia pendidikan.

    Prestasinya menciptakan alat bantu baca bagi siswa berkebutuhan khusus, ‘Jendela Baca’ mengantarkannya meraih juara tingkat nasional dalam Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) pada 2019.

    Tak hanya itu, ia juga berkesempatan melakukan studi banding ke Jepang untuk memperdalam metode pembelajaran yang lebih efektif.

    BACA JUGA: Sosialisasi Juru Parkir di Cimahi, Wali Kota Tekankan Peran dalam Keamanan dan Ketertiban

    Jendela Baca merupakan alat yang dirancang khusus bagi siswa penderita low vision atau gangguan penglihatan. Dengan menggunakan lensa pembesar, alat ini memungkinkan siswa melihat tulisan dengan lebih jelas tanpa harus bergantung pada bantuan orang lain.

    “Jadi untuk anak penderita low vision ini, mereka jadi lebih mandiri karena tidak harus dibacakan oleh orang tuanya seperti dulu. Mereka bisa bekerja dan membaca sendiri,” ujar Ima saat ditemui Jabar Ekspres di sekolah, Rabu (19/3/2025).

    Proses pembuatan alat ini dilakukan Ima sendiri dengan memanfaatkan barang-barang bekas seperti pipa jemuran. Sementara itu, lensa pembesar dipesannya langsung dari Korea untuk memastikan kualitasnya.

    “Dengan bentuk alatnya seperti mesin tik, alat ini berhasil meraih juara 1 di tingkat Jawa Barat dan juara 3 di tingkat nasional,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Targetkan Pencapaian Retribusi Parkir, Dishub Cimahi akan Tindak Tegas Jukir Ilegal

    Keberhasilannya dalam inovasi ini membuatnya mendapat kesempatan untuk berangkat ke Jepang dalam rangka studi banding.

    Bahkan, mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan ketertarikan untuk berkolaborasi dalam pengembangan alat tersebut.

    “Kami mendapatkan hadiah ke Jepang karena juara tingkat nasional dan provinsi. Di sana, kami mempelajari bagaimana proses dan metode pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah Jepang,” tuturnya.

    Selama berada di Jepang, Ima mendalami sistem pendidikan di Oami High School yang menitikberatkan pada pengembangan bakat dan minat siswa sejak dini.

  • Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Ratusan Petugas Dishub Bandung Barat Disiagakan

    Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Ratusan Petugas Dishub Bandung Barat Disiagakan

    JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan tempatkan personel di sejumlah pos pengamanan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Pengamanan lalu lintas salah satu yang menjadi fokus utama Dishub Bandung Barat yakni di lokasi rawan kemacetan dan bencana alam.

    “Kami telah persiapkan semua, dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini. Semua giat akan berlangsung mulai tanggal 24 Maret sampai 8 April 2025. Karena dalam periode ini diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan dari luar kota ke kawasan wisata Lembang,” kata Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Ia menjelaskan dalam penyelenggaraan angkutan mudik lebaran dan pengamanan lalu lintas sepanjang momentum mudik lebaran tahun ini, pihaknya akan menurunkan sebanyak 123 personel.

    BACA JUGA:Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    Personel yang diterjunkan meliputi 10 petugas penguji kendaraan bermotor, 14 petugas pengelolaan terminal, 36 petugas pengawas lalu lintas, 15 petugas monitoring CCTV, 12 petugas pengelolaan parkir, 11 petugas angkutan dalam trayek, tidak dalam trayek dan ASP, 10 petugas pemeliharaan penerangan jalan umum (JPU) dan 15 petugas pelaporan data posko lebaran.

    “Kami juga menyediakan fasilitas lalu lintas, seperti traffic cone sebanyak 150 buah, rambu lalu lintas portable sebanyak 15 buah, rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) portable sebanyak 12 buah,” katanya.

    Fauzan menyebut ada beberapa wilayah yang tercatat sebagai wilayah rawan kemacetan. Seperti di Kawasan Padalarang, meliputi Simpang Parubaya, Simpang Tagog Padalarang, Depan Pasar Tagog Padalarang, Simpang Panaris, Simpang Caringin, Simpang Stasiun KCIC, Simpang Cimareme, Simpang Cangkorah dan BBS-Cipatat.

    Lalu di kawasan Lembang, seperti Simpang Beatrix, Simpang Grandhotel, Simpang Panorama, Simpang Intimetal, Depan Floating Market/Framhouse, The Lodge Maribaya dan Jalan Dago Giri – Langensari – Lembang.

    BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    “Sejumlah titik tersebut jadi fokus kami dalam pengaturan lalu lintas. Dalam pelaksanaannya tentu kami bekerjasama dengan TNI-POLRI,” ujar Fauzan.

    Selain melakukan pengaturan di simpul kemacetan, Dishub KBB juga telah mengantisipasi lokasi rawan bencana longsor dan banjir. Diantaranya di Jalan Panorama Lembang, Jalan Kolonel Masturi (batas Cimahi-Cisarua-Lembang, Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Rajamandala-Cipatat.

  • Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran, Terminal Cicaheum Sediakan 165 Armada

    JABAR EKSPRES – Terminal Cicaheum Kota Bandung siapkan 165 armada bus guna menunjang arus Mudik Lebaran 2025. Dari keseluruhan jumlah tersebut, Terminal tipe A di Kota Kembang ini sediakan sebanyak 35 trayek, termasuk 23 trayek Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

    Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung, Asep Supriadi menyebut, trayek AKAP terbagi dalam dua jalur utama, yaitu via utara sebanyak 14 trayek dan via selatan sebanyak 9 trayek.

    Selain itu, dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Terminal Cicaheum menyiapkan sebanyak 106 unit bus AKAP dan 59 unit bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

    BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    Selain penyediaan armada bus, lanjut Asep, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim penguji kendaraan bermotor guna melaksanakan ramp check. Hal ini merupakan satu tahapan penting guna memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    “Setiap armada harus melalui proses pengecekan ketat untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum diberangkatkan. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko gangguan teknis selama perjalanan,” kata Asep saat ditemui di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa (18/3/2025).

    Pihaknya juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung guna penyediaan layanan cek kesehatan gratis. Nantinya, fasilitas ini bisa dimanfaatkan baik oleh penumpang, kru, dan pengemudi, untuk memastikan kondisi dalam keadaan fit.

    Selain itu, Terminal Cicaheum juga menambah fasilitas ruang tunggu dengan mendirikan tenda tambahan, serta menyediakan ruang menyusui bagi ibu dan anak.

    BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Jalur untuk Arus Mudik, Polda Jabar mulai Tinjau Saran dan Prasarana di Japek II

    “Adanya peningkatan layanan ini, diharapkan para pemudik dapat menunggu keberangkatan dengan lebih nyaman,” jelasnya.

    Asep mengungkapkan, guna menjaga ketertiban dan kenyamanan, Terminal Cicaheum telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat di area terminal.

    “Langkah koordinasi diambil untuk mencegah tindak kriminalitas serta memastikan keamanan seluruh penumpang dan petugas di lapangan,” ungkapnya.

    Asep optimis melalui berbagai persiapan matang yang telah dilakukan, terminal Cicaheum diharapkan dapat memberikan layanan terbaik bagi para pemudik, pastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar selama musim Mudik Lebaran 2025. (Dam)

  • Catat 20 Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Berikut Daftarnya

    Catat 20 Titik Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung, Berikut Daftarnya

    JABAR EKSPRES – Jika kamu sedang mencari tempat penukaran uang baru di Bandung, kamu tidak perlu khawatir!

    Kami sudah merangkum daftar lokasi yang bisa menjadi pilihan terbaikmu.

    Simpan informasi ini agar kamu tidak kebingungan saat membutuhkan layanan penukaran uang di sekitar Bandung Raya.

    BACA JUGA: KLAIM Saldo DANA Gratis Rp200.000 dari LINK DANA KAGET Ini

    Untuk penukaran uang baru di wilayah Bandung Raya, berikut Jabarekspres.com rangkum daftar lokasinya:

    1. Kabupaten Bandung

    Lokasi: Bank Danamon Indonesia SayatiAlamat: Jl Taman Kopo Indah Ruko 2-3 BandungJadwal: 17 Maret 2025

    2. Kabupaten Bandung Barat

    Lokasi: Bank CIM Niaga Kota Baru ParahyanganAlamat: Bumi Paranggelung Business & Office Park jl Panyawangan Kavling No 6AJadwal: 17 Maret 2025

    3. Kota Bandung

    Lokasi: Bank CIMB Niaga KC LembongAlamat: Jl Lembong No.7 BandungJadwal: 17 Maret 2025

    4. Kota Bandung

    Lokasi: Bank Maspion KCU SundaAlamat: Jl. Sunda No.54Jadwal: 17 Maret 2025

    5. Kota Cimahi

    Lokasi: Bank CIM Niaga KC Cimahi TagogAlamat: Jl Raya Tagog No 256 CibabatJadwal: 17 Maret 2025

    6. Kabupaten Bandung Barat

    Lokasi: Bank Mandiri KCP PadalarangAlamat: Bumi Paranggelung – Business Office Park, Jl. Panyawangan Kav. 6A No 3A dan 3B, Kota Baru Parahyangan Desa Kertajaya, Kec. Padalarang Kab. Bandung Barat, 40553Jadwal: 17 Maret 2025

    7. Kota Bandung

    Lokasi: BTN Syariah KC Bandung DiponegoroAlamat:Jl. Diponegoro No.8Jadwal: 17 Maret 2025

    8. Kota Bandung

    Lokasi: Bank Woori Saudara KC Surapati CoreAlamat: Jl. Surapati Core No. 39 Blok F1 & F2, Padasuka, Kec. Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40192Jadwal: 17 Maret 2025

    9. Kabupaten Bandung

    Lokasi: Bank Mandiri KCP Pamengpeuk BanjaranAlamat: Jl. Raya Banjaran Barat No.232,Andir, Kec Baleendah,Kabupaten Bandung,Jawa Barat 40375Jadwal: 18 Maret 2025

    10. Kota Cimahi

    Lokasi: Bank Danamon Indonesia KC CimahiAlamat: Jl. Raya Cibabat No. 349 Kota CimahiJadwal: 18 Maret 2025

    11. Kota Bandung

    Lokasi: Masjid Raya Al JabbarAlamat: Jl. Cimincrang No.14 Gedebage, Kota BandungJadwal: 18 Maret 2025

    12. Kota Bandung

    Lokasi: Pusdai JabarAlamat: Jl. Diponegoro No.63, Cibeunyi Kaler, Kota BandungJadwal: 18 Maret 2025

  • Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    Jelang Arus Mudik, Polres Cimahi Petakan 2 Titik Jalan Rusak di Bandung Barat

    JABAR EKSPRES – Satlantas Polres Cimahi memetakan dua titik jalan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang mengalami kerusakan rawan kecelakaan jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Adhi Prasidya Danahiswara mengatakan, dua titik jalan tersebut di antaranya berada di wilayah Kecamatan Cipatat dan Cikalongwetan.

    “Untuk titik rawan kecelakaan itu ada 2, di Cikalongwetan dan Cipatat. Berdasarkan hasil pengecekan di jalur tersebut, polisi menemukan titik-titik jalan bergelombang dan berlubang,” kata Adhi, Senin 17 Maret 2025.

    Menurutnya, kedua jalur itu merupakan jalur utama yang kerap dilintasi pemudik menuju wilayah Priangan Timur hingga Jawa Tengah.

    Karena itu, lanjut Adhi, pihaknya gencar melakukan pengecekan jalur mudik 2025 yang dinilai rawan kecelakaan, yakni jalur Padalarang-Cikalongwetan-Cipeundeuy-Citatah hingga kembali ke Padalarang.

    “Jalur itu biasanya digunakan pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya serta dari Sukabumi menuju wilayah Priangan Timur seperti Garut, Tasik, Banjar, Ciamis hingga menuju wilayah Jawa Tengah. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” jelasnya.

    BACA JUGA: Bandung Barat Dikepung Bencana Tahunan, Bupati Diminta Lebih Sigap

    Hasilnya, sambung Adhi, polisi menemukan titik-titik yang sangat membahayakan dan rawan terjadinya kecelakaan.

    “Hasilnya jalur arteri tersebut itu ada beberapa jalan yang berlubang dan bergelombang, nah ini bisa membayakan bagi pengendara yang akan melaksanakan arus mudik,” ujarnya.

    Tak cuma itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait agar jalur rawan kecelakaan karena bergelombang dan berlubang itu untuk dilakukan perbaikan sehingga aman dilewati pemudik.

    “Untuk itu kami sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan perbaikan. Seminggu ini harus sudah selesai,” katanya.

    Selain titik rawan kemacetan, sambung Adhi, Satlantas Polres Cimahi juga telah melakukan pemetaan jalur mudik yang dinilai rawan kemacetan atau trouble spot, yakni Cipatat, Padalarang-Cimareme, Simpang Betrix dan Farmhouse Lembang. Polisi juga sudah menyiapkan langkah antisipasi dan upaya untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

    “Cara bertindak kami dalam kondisi arus normal kita tempatkan floatingan personel, kemudian tim urai lanjut kanalisiasi penyebrangan jalan maupun kanalisasi jalan,” jelasnya.