kab/kota: Cilincing

  • Ridwan Kamil Sebut Harus Ada Kerja Sama antara Presiden dan Gubernur untuk Program Makan Bergizi Gratis
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Ridwan Kamil Sebut Harus Ada Kerja Sama antara Presiden dan Gubernur untuk Program Makan Bergizi Gratis Megapolitan 16 November 2024

    Ridwan Kamil Sebut Harus Ada Kerja Sama antara Presiden dan Gubernur untuk Program Makan Bergizi Gratis
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 01,
    Ridwan Kamil
    menyebutkan, harus ada kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan program makan bergizi gratis yang diusung Presiden
    Prabowo Subianto
    .
    Nantinya, jika dirinya terpilih, program tersebut akan diperkuat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
    “Poinnya kita akan dukung penguatan-penguatan dari anggaran APBD nanti kepada program presiden,” ujar Ridwan Kamil di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/2024).
    Selain itu, kerja sama antara presiden dan gubernur juga dinilai penting karena dianggap menjadi kunci dalam pelaksanaan program tersebut.
    Oleh sebab itu, kata dia, presiden dan gubernur harus berasal dari satu koalisi agar koordinasi bisa lebih mudah terjalin.
    “Kalau presiden dengan gubernur yang satu koalisi, InsyaAllah hal-hal seperti ini akan lebih diperkuat oleh dukungan dan kerja sama antara pusat dengan Jakarta,” jelas dia.
    Seperti diketahui, program makan bergizi gratis juga merupakan salah satu janji Presiden Prabowo Subianto saat kampanye pada Pemilihan Presiden 2024.
    Program yang digagas oleh Prabowo ini menyasar anak-anak sekolah dan ibu hamil sebagai upaya memenuhi gizi dan mengatasi stunting.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    Sejumlah pelajar menaiki kendaraan yang melaju di atas genangan air di kawasan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara pada Jumat (15/11/2024) pagi. ANTARA

    BPBD DKI : Genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Sabtu, 16 November 2024 – 16:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang.

    “Kami catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, banjir rob yang masih terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm) hingga 60 cm.

    Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.

    Selain itu, genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga sudah mulai surut.

    BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.

    Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November – 21 November 2024.

    Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa.

    Sumber : Antara

  • BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara berangsur turun

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan genangan banjir rob pada sejumlah titik di Jakarta Utara telah mengalami penurunan pada Sabtu siang.

    “Kami catat genangan saat ini mengalami penurunan dari lima rukun tetangga (RT) menjadi tiga RT,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, banjir rob yang masih terjadi pada tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter (cm) hingga 60 cm.

    Sementara wilayah yang sudah surut pada Sabtu siang di dua RT di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing.

    Selain itu, genangan air di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga sudah mulai surut.

    BPBD DKI Jakarta, kata Isnawa, tetap mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ucapnya.

    Berdasarkan siaran pers BMKG, terdapat peringatan dini banjir pesisir (Rob) pada tanggal 14 November – 21 November 2024.

    Hal itu diakibatkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    “Pada Sabtu (16/11) ini pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (16/11) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Isnawa.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Banda Neira Jadi Lokasi Sunatan Massal Dompet Dhuafa Bersama RSUP Leimena – Page 3

    Banda Neira Jadi Lokasi Sunatan Massal Dompet Dhuafa Bersama RSUP Leimena – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dompet Dhuafa Maluku bersama RSUP Leimena menggelar sunatan massal di Desa Tanah Rata, Banda, Maluku Tengah. Sejumlah anak tampak antusias mengikuti sunatan massal yang digelar secara gratis.

    Sosial Medis RSUP Leimena, Sulistyo, mengatakan sunatan massal merupakan bentuk kepedulian RSUP Leimena bersama Dompet Dhuafa kepada masyarakat, salah satunya di wilayah Banda. RSUP Leimena telah dua kali bekerja sama dengan Dompet Dhuafa melaksanakan sunatan massal.

    “Sunatan massal kali ini dilakukan di dua tempat, yakni Pulau Syahrir atau pulau Pisang dan Desa Tanah Rata, Banda Neira,” ujar Sulistyo kepada Liputan6.com, Sabtu (16/11/2024).

    Sulistyo menjelaskan, pelaksanaan sunatan massal berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa anak yang menangis. Meskipun begitu, anak yang menangis merupakan hal yang biasa namun anak-anak tetap mengikuti sunatan massal.

    “Tidak ada kendala, namanya anak sunat pasti menangis. Alhamdulillah lancar sampai selesai,” jelas Sulistyo.

    Sementara itu, Kepala Desa Tanah Rata, Fitra Ladjaharia mengapresiasi kegiatan sosial sunatan massal yang dilaksanakan Dompet Dhuafa dengan RSUP Leimena. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat, khususnya anak yang orang tuanya tidak mampu.

    “Ini kegiatan pertama kali di sini, sangat terbantu jadi bisa meringankan membantu orang tua juga,” ujar Fitra.

    Fitra menilai, kegiatan sunatan massal sangat membantu masyarakatnya, terlebih kegiatan sunatan dilaksanakan langsung di wilayahnya. Menurutnya, sunatan massal sempat dilaksanakan namun berada di wilayah lain.

    “Sebelumnya itu ada kegiatan sunatan massal, tapi bukan di Tanah Rata, biasanya di Banda Neira sehingga warga sana harus ke sana, kali ini warga kami mendapatkan langsung di wilayahnya,” ucap Fitra.

    Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih bekerjasama dengan Dompet Dhuafa menggelar kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat. Bertempat di Yayasan Pendidikan Islam Al Mubasyirin Cilincing, Jakarta Utara anak-anak belajar cara mencuci tangan yang be…

  • Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob

    Arus lalu lintas di Jakut masih lancar meski ada rob

    Jakarta (ANTARA) – Arus lalu lintas di Jakarta Utara masih lancar meski sejumlah lokasi terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob).

    “Sejauh ini belum ada kendala,” kata Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Kompol Donni Bagus Wibisono di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan air yang menggenang di sejumlah ruas jalan belum mengganggu arus lalu lintas kendaraan sejak Jumat pagi.

    Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang akibat rob yang terjadi mulai dari Jalan RE Martadinata Ancol, tepatnya di depan Jakarta International Stadium (JIS) yang menghubungkan Ancol dengan Tanjung Priok.

    Petugas BPBD mencatat volume air di Pintu Air Pasar Ikan Jalan Kerapu Kelurahan Ancol Pademangan juga tinggi dengan Tinggi Muka Air (TMA) 240 centimeter pada pukul 11.00 WIB.

    Kemudian di kawasan Marunda Cilincing mengalami banjir karena ketinggian air mencapai 15 centimeter.

    Hal serupa terjadi di kawasan Muara Baru Penjaringan juga mengalami banjir di sejumlah ruas jalan di kawasan pesisir utara Jakarta tersebut.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta agar warga di pesisir Jakarta mewaspadai rob yang diperkirakan terjadi akibat fenomena Supermoon sejak 14-21 November 2024.

    “Fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 14 – 21 November 2024 dan sejumlah wilayah di pesisir utara DKI Jakarta akan terdampak banjir rob.

    Wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ada 50 Mobil Fiat-Kia Dilelang Mulai Rp 41 Juta, Begini Cara Ikutnya

    Ada 50 Mobil Fiat-Kia Dilelang Mulai Rp 41 Juta, Begini Cara Ikutnya

    Jakarta

    Bea Cukai Tanjung Priok bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II akan melelang sejumlah 50 unit mobil. Rinciannya terdiri dari 40 unit Fiat Punto dan 10 unit Kia Carens.

    “Total 50 mobil Fiat Punto dan Kia Carens akan dilelang oleh Bea Cukai Priok dan KPKNL Jakarta II,” tulis unggahan di Instagram resmi @beacukairi, dikutip Jumat (15/11/2024).

    Unit mobil yang dilelang tersebut bersifat Barang Tidak Dikuasai (BTD) yang sudah lama tertahan Bea Cukai. Mobil impor tersebut akan dilelang murah dengan pilihan warna hitam, putih dan merah.

    Untuk unit Fiat Punto ditetapkan nilai limit mulai Rp 41.333.000 dengan uang jaminan Rp 20.000.000. Sementara itu, unit Kia Carens ditetapkan nilai limit Rp 52.711.000 dengan uang jaminan Rp 26.000.000.

    “Untuk surat-suratnya belum ada. Setelah lelang selesai akan diterbitkan risalah lelang untuk mengurus surat-surat tersebut,” jelas Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi KPU Bea Cukai Tanjung Priok, Ardhani Naryasti kepada detikcom.

    Cara Ikut Lelang Mobil Fiat Punto dan Kia Carens:

    Mobil ini akan dilelang pada Senin, 18 November 2024. Pelaksanaan lelang akan dilakukan secara open bidding di www.lelang.go.id yang bertempat di PT Balai Lelang Rajawali Karya, Koja, Jakarta Utara.

    Untuk mengikuti lelang, peserta langsung saja mendaftarkan diri pada website https://www.lelang.go.id. Peserta lelang yang berhak mengikuti lelang adalah yang memiliki akun terverifikasi oleh website lelang tersebut.

    Lalu, peserta memilih lot yang akan dilelang dan menyetorkan jaminan sesuai dengan waktu dan nilai yang telah ditentukan. Adapun batas akhir setor uang jaminan 17 November 2024, dengan batas akhir penawaran sampai 18 November 2024 pukul 14.15 WIB.

    Terkait pelaksanaan lelang ini dilakukan open house. Jadi orang yang mau ikut lelang bisa melihat langsung terlebih dahulu seperti apa kondisi mobil.

    Open house lelang berlangsung sejak 13-15 November 2024 pukul 09.00-15.00 WIB di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) PT Multi Sejahtera Abadi, Cakung, Cilincing, Jakarta Utara.

    Lihat juga video: Review KIA EV9 GT Line: Bukti Bahwa KIA Tak Main-main di Mobil Listrik

    (acd/acd)

  • BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

    BPBD minta warga waspada rob di pesisir utara Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga di pesisir Jakarta mewaspadai rob yang diperkirakan terjadi akibat fenomena Supermoon pada 14-21 November 2024.

    “Fenomena Supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok mengeluarkan Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) tanggal 14 – 21 November 2024. Sejumlah wilayah di pesisir utara DKI Jakarta diperkirakan akan terdampak banjir akibat kenaikan air laut (rob).

    ia menyebutkan sejumlah wilayah di pesisir utara Jakarta yang diprediksi terdampak, yaitu Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru dan Muara Angke.

    “Kami mengimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir atau rob,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BPBD DKI Terbitkan Peringatan Dini Banjir Rob, Warga di 10 Kelurahan Ini Harus Waspada!

    BPBD DKI Terbitkan Peringatan Dini Banjir Rob, Warga di 10 Kelurahan Ini Harus Waspada!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob hingga 21 November 2024 mendatang.

    “Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena supermoon yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Jumat (15/11/2024).

    Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi ini pun meminta masyarakat yang tinggal di pesisir ibu kota untuk waspada.

    Setidaknya ada 10 kelurahan yang diprediksi bakal terdampak banjir rob.

    “Masyarakat pesisir utara Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya rob,” ujarnya.

    Bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat bisa menghubungi layanan Jakarta Siaga lewat sambungan telepon 112.

    Isnawa pun memastikan, layanan ini beroperasi 24 jam penuh dan bebas biaya alias gratis.

    Berikut daftar 10 kelurahan di Jakarta terdampak rob:

    – Kamal Muara

    – Kapuk Muara

    – Penjaringan

    – Pluit

    – Ancol

    – Kamal

    – Marunda

    – Cilincing

    – Kalibaru

    – Muara Angke

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Baru Dilantik, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Langsung Gercep Antisipasi Banjir Jakarta

    Baru Dilantik, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Langsung Gercep Antisipasi Banjir Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM – Usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi langsung bergerak cepat mengatasi masalah banjir yang masih menjadi momok menakutkan bagi warga ibu kota saat musim hujan tiba.

    Ia terjun ke lapangan memantau proyek pelebaran saluran air di Jalan Adityawarman dan Tirtayasa pada Jumat (8/11/1024) lalu.

    “Banjir di perempatan Jalan Tirtayasa itu memang dipicu bottleneck di saluran air ini. Oleh karena itu, saluran air yang menjadi bottleneck, yang satu meter itu, sudah kami bongkar. Ada juga bagian yang kurang dalam, sehingga kami lakukan penggalian untuk memperdalam,” ujar Teguh di lokasi.

    Dua hari berselang, pada Minggu (10/11/2024), Teguh juga meninjau Jalur Lintas Bawah Senen dan Dukuh Atas.

    Peninjauan tersebut guna memastikan pompa air di kedua underpass itu sudah kembali berfungsi, setelah kabel pompanya dicuri.

    Ia berpesan kepada jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap sabotase dalam upaya penanganan banjir.

    Sebab, hal ini bisa berakibat fatal dan merugikan masyarakat, khususnya para pengguna jalan.

    “Kami tidak ingin ada masalah lagi di underpass setelah ini. Nanti Pak Sekda Marullah akan rapat untuk melakukan mitigasi dan mengambil berbagai langkah yang diperlukan agar kejadian ini tidak terulang,” kata Teguh.

    Dalam penanganan banjir, ia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta untuk mengecek infrastruktur pengendali banjir, seperti waduk/embung, memperkuat tanggul kali, membangun sistem polder/pompa, serta meningkatkan kapasitas drainase kawasan.

    “Pada 2024 ini, terdapat lima polder/pompa yang sedang dibangun dan dua lokasi pompa stasioner yang direvitalisasi. Kemudian, terdapat delapan waduk/embung yang dibangun dengan rincian enam waduk/embung merupakan pembangunan lanjutan dan dua lainnya waduk/embung baru,” tutur Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta Ika Agustina.

    Adapun lima polder/pompa tersebut ialah Polder/Pompa Sunter C, Gaya Motor, Kali Sepatan (Kawasan Berikat Nusantara/KBN), IKPN (Induk Koperasi Pegawai Negeri), dan RW 13 Greenville.

    Sementara itu, revitalisasi pompa dilakukan di dua lokasi, yaitu Pompa Stasioner Jalan Tanjung Duren Raya-Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, dan Pompa Stasioner Taman BMW, Jakarta Utara.

    Sedangkan enam pembangunan waduk/embung lanjutan berlangsung di Waduk Marunda, Dukuh 2, Munjul, Cilangkap, revitalisasi Embung Kaja, serta penyelesaian Embung Pekayon.

    Sementara waduk/embung yang baru dibangun tahun ini berlokasi di Jakarta Selatan, yaitu dekat SDN 01 Petukangan Selatan dan Jalan Pemuda Srengseng Sawah.

    “Dinas SDA juga rutin melakukan pengerukan kali, waduk, dan saluran air untuk mengangkat sedimen lumpur, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan genangan saat hujan,” papar Ika.

    Di samping itu, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta juta memasang sheet pile atau tanggul di sisi kali/sungai.

    Pemasangan tanggul bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali/sungai, seperti Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara.

    Untuk mengatasi banjir rob karena pasang laut di wilayah pesisir utara Jakarta, pembangunan tanggul pengaman Pantai, National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A, terus dipercepat.

    Pembangunannya berlangsung di kawasan Muara Angke, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa-Ancol Barat, serta Kali Blencong (Cilincing-Marunda).

    “Selain itu, dibangun pula pompa dan pintu air di muara sungai, serta sistem monitoring di early warning system banjir rob,” ucap Ika.

    Ia menambahkan, optimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir juga terus dilakukan, seperti penyiagaan rumah pompa, pintu air, alat berat, serta pemeliharaan/perawatan, agar dapat bekerja secara maksimal saat kondisi pra maupun saat penanganan banjir.

    Untuk mengantisipasi banjir, sebanyak 580 unit pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi rawan banjir dan 557 unit pompa mobile disebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

    Pompa mobile ini digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner.

    “Kemudian terdapat 845 unit pintu air di 589 lokasi, 254 unit alat berat, dan 460 unit dump truck,” beber Ika.

    Penyiagaan satuan tugas (satgas) di lapangan dilakukan pula sebagai langkah mitigasi banjir.

    Berdasarkan data per September 2024, tercatat 3.962 petugas pengendali banjir dan pengelolaan pantai, yang biasa disebut Pasukan Biru, bersiaga.

    Bagi masyarakat yang mengalami keadaan darurat, bisa melapor lewat aplikasi JAKI atau melalui media sosial resmi milik Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta.

    Masyarakat yang ingin melapor dapat mengirimkan data genangan, berupa foto situasi saat banjir dan alamat lengkap kejadian banjir tersebut.

    Berikut alur melaporkan banjir via aplikasi JAKI di telepon seluler:

    1.     Buka JAKI;

    2.     Pilih fitur Lapor atau ketuk ikon kamera;

    3.     Ambil foto banjir/genangan;

    4.     Isi detail lokasi memudahkan tindak lanjut;

    5.     Ceritakan detail laporan di kotak deskripsi;

    6.     Pilih kategori ‘Banjir’;

    7.     Centang kotak pernyataan dan klik Kirim.

    Selain JAKI, lanjut Ika, masyarakat juga bisa memantau perkembangan laporannya melalui fitur JakRespon.

    Bagi masyarakat yang ingin melapor ke sosial media, dapat mengirimkan data genangan melalui Direct Message (DM) ke akun Instagram @dinas_sda atau mention ke Twitter atau X @DinasSDAJakarta.

    Berikut alur laporan melalui Twitter/Instagram:

    –       Laporan masuk Direct Message diinfokan kepada Command Center (CC) Dinas SDA;

    –       Selanjutnya, CC Dinas meneruskan laporan tersebut kepada Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) di wilayah terkait dan CC Suku Dinas (Sudin) terkait;

    –       Kasatpel akan menginfokan kepada Satuan Tugas (Satgas) di wilayah terkait;

    –       Satgas menindaklanjut laporan tersebut di lapangan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPK Sita Rumah Mewah di Medan Terkait Kasus Pengadaan Tanah Cilincing oleh Perumda Sarana Jaya

    KPK Sita Rumah Mewah di Medan Terkait Kasus Pengadaan Tanah Cilincing oleh Perumda Sarana Jaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu aset berupa rumah yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/11/2024). Penyitaan ini terkait penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan tanah di Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada 2019-2020.

    “Pada 14 November 2024, penyidik KPK telah melakukan penyitaan sebuah rumah mewah yang berlokasi di Kota Medan atas nama SS,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

    Dari dokumentasi yang diterima, terlihat rumah berlantai dua tersebut didominasi warna putih dan abu-abu. KPK menyebut rumah yang disita seluas 90 meter per segi.

    KPK menduga rumah tersebut memiliki keterkaitan dengan kasus pengadaan tanah di Rorotan yang tengah diusut. Lembaga antikorupsi itu turut menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang membantu penyitaan tersebut.

    “KPK menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pihak dan juga masyarakat yang membantu kelancaran kegiatan penyitaan pada perkara ini,” ungkap Tessa.

    Sebelumnya, KPK mengumumkan lima tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Jakarta Utara oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada 2019-2020.

    Ada lima tersangka dalam kasus ini, yaitu Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Cornelis Pinontoan (YCP) dan Senior Manager Divisi Usaha atau Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya Indra S Arharrys (ISA).

    Kemudian, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada (TEP) Donald Sihombing (DNS), Komisaris PT TEP Saut Irianto Rajagukguk (SIR), dan serta Direktur Keuangan PT TEP Eko Wardoyo (EKW).

    KPK mengendus dugaan kerugian keuangan negara dalam kasus ini sekitar Rp 223 miliar. Kerugian timbul akibat dugaan penyimpangan dalam proses investasi serta pengadaan tanah oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada 2019-2021.