kab/kota: Cilincing

  • Kriminal kemarin, praktik kecantikan ilegal hingga autopsi anak tewas

    Kriminal kemarin, praktik kecantikan ilegal hingga autopsi anak tewas

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Senin (9/12) mulai dari dugaan motif kasus praktik kecantikan ilegal hingga Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil autopsi tewasnya bocah perempuan berinisial A (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Kuasa hukum praktik kecantikan ilegal sebut ada persaingan bisnis

    Kuasa hukum tersangka berinisial RA yang diduga membuka praktik kecantikan ilegal, Raden Ariya menduga kasus ini terjadi karena adanya persaingan bisnis.

    “Kalau kita lihat sih murni ada dugaan persaingan bisnis karena ini sifatnya laporan informasi masyarakat bukan serta merta ada korban yang merasa dirugikan dan melaporkan kepada pihak Kepolisian,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin.

    2. Polisi tangkap ayah yang lakukan rudapaksa ke anak tiri di Jakut

    Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang pria berinisial SR (52) yang melakukan rudapaksa terhadap anak tirinya sejak tahun 2023 pada Rabu (27/12).

    “Pelaku kami tangkap di kawasan Cilincing,” kata Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman di Jakarta, Senin.

    3. Polisi tunggu hasil autopsi anak yang tewas di Pasar Rebo

    Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab tewasnya bocah perempuan berinisial A (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    “Kita belum menerima hasil autopsi lengkap, untuk meyakinkan kita dulu bahwa apakah korban itu benar-benar meninggal karena rudapaksa atau meninggal karena penyakit ataupun lainnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary di Mapolres Jakarta Timur, Senin.

    4. Ibu anak kasus bunuh ayah-nenek sempat bawa MAS ke psikiater

    Sang ibu, inisial AP dari kasus anak bunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibunya, di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, sempat membawa pelaku, MAS (14) ke psikiater.

    “Ya sang anak sendiri yang bercerita, dia sudah empat kali dibawa ibunya ke psikiater,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin.

    5. Polisi akan rekonstruksi kasus anak bunuh ayah-nenek di Jaksel

    Polisi akan merekonstruksi kasus anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibunya, AP di tempat kejadian perkara (TKP) Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

    “Hari ini kita melakukan pengecekan ke TKP karena rumah sudah lama ditinggal kosong, mungkin nanti akan rekonstruksi,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Terima Banyak Aduan, Anggota DPRD Jhonny Simanjuntak Soroti Pemangkasan KJP yang Dinilai Sembrono

    Terima Banyak Aduan, Anggota DPRD Jhonny Simanjuntak Soroti Pemangkasan KJP yang Dinilai Sembrono

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING –Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak menyampaikan kritiknya terkait pemangkasan jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

    Jhonny mengaku menerima banyak laporan dari warga terkait keputusan ini dan menilai keputusan Pemprov Jakarta memangkas jumlah penerima KJP dan KJMU sembrono.

    Ia menilai pendataan yang dilakukan Pemprov Jakarta tidak komprehensif dan kerap salah sasaran.

    Jhonny memberikan beberapa contoh kasus yang menurutnya tidak masuk akal.

    Salah satu contohnya adalah warga yang diputus dari penerima KJP dengan alasan memiliki mobil, padahal faktanya mereka tidak memiliki kendaraan sama sekali.

    Ada juga warga yang dianggap memiliki rumah dengan nilai jual objek pajak (NJOP) di atas Rp 1 miliar, padahal mereka hanya menyewa rumah kontrakan.

    Ia juga menyebutkan bahwa tiga anak sopir pribadinya tiba-tiba kehilangan hak atas KJP tanpa alasan jelas.

    “Kenapa orang yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diputus bantuannya?,” ujarnya saat dihubungi, Senin (9/12/2024).

    Menurut Jhonny, DTKS seharusnya menjadi acuan utama dalam menentukan penerima bantuan sosial, termasuk KJP dan KJMU.

    Nyatanya, lanjut Jhonny, pendataan yang keliru ini berdampak pada ribuan warga, termasuk di Rusunawa Marunda di Cilincing, Jakarta Utara hingga di Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur.

    “Di Rusunawa Marunda saja ada lebih dari 300 siswa yang dipotong KJP-nya,” ungkapnya. 

    Jhonny lantas mengkritik Dinas Pendidikan yang dinilai terlalu menerima data mentah tanpa verifikasi mendalam.

    Banyak juga data dari instansi-instansi lain yang tidak sinkron dengan kondisi di lapangan.

    Jhonny memastikan dirinya dan rekan-rekan di DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan dan instansi terkait pada Jumat (13/12/2024) mendatang.

    Rapat tersebut bertujuan untuk meminta klarifikasi atas pendataan dan keputusan pemangkasan KJP/KJMU.

    Ia berharap Pemprov DKI Jakarta segera memperbaiki pendataan agar bantuan sosial dapat tepat sasaran.

    Menurut Jhonny, pendidikan adalah hak dasar yang harus dijamin oleh pemerintah, terutama bagi warga tidak mampu.

    “Pemprov ini asal-asalan memutus hak warga miskin, sangat sembrono. Anak-anak ini berhak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus menghadapi keputusan semena-mena seperti ini,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Anak 10 Tahun di Cilincing Dicabuli Berkali-kali oleh Ayah Tiri, Aksi Bejat Saat Istri Beli Makan

    Anak 10 Tahun di Cilincing Dicabuli Berkali-kali oleh Ayah Tiri, Aksi Bejat Saat Istri Beli Makan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Seorang anak berusia 10 tahun, AP, menjadi korban kebejatan ayah tirinya yang berinisial SR.

    AP dicabuli berkali-kali oleh pelaku di kediamannya di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, sejak tahun 2023 lalu.

    Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman mengatakan, saat ini pelaku SR sudah ditangkap dan sedang diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara.

    Hasil penyidikan terbaru, SR melakukan pencabulan ini lebih dari satu kali di kediaman mereka yang berada di wilayah Cilincing.

    SR melakukan pencabulan ini di momen-momen ketika ibu kandung korban sedang keluar bersama adik korban yang masih balita.

    “Ketika ibu korban keluar bersama anaknya 3 tahun untuk beli makan, di lantai 2 ada korban saat itu main HP. Anak korban mandi, kemudian terlapor menyuruh korban buka celananya dan selanjutnya terjadi beberapa kali pencabulan,” jelas Lukman, Senin (9/12/2024).

    Korban baru berani melaporkan pencabulan ini ke ibu kandungnya karena sudah tak kuat menerima perlakuan bejat SR.

    Diketahui, SR kerap kali mengancam korban serta memberikan uang tutup mulut kepada AP supaya yang bersangkutan tidak melaporkan tindakan cabulnya ke sang ibu.

    “Anaknya ketakutan, akhirnya melapor, terungkap sekarang pelaku itu ada ngasih uang, korban juga takut karena bapak tirinya ini kan sudah dewasa,” ucap Lukman.

    Kekinian, polisi sudah mengamankan SR untuk diproses lebih lanjut di Mapolres Metro Jakarta Utara.

    Kasus ini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan SR telah dijerat pasal-pasal terkait pencabulan dan perlindungan anak.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kecelakaan Hari Ini di Cilincing Jakarta Utara, Motor Adu Banteng, 2 Pemotor Terkapar di Jalanan

    Kecelakaan Hari Ini di Cilincing Jakarta Utara, Motor Adu Banteng, 2 Pemotor Terkapar di Jalanan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Insiden kecelakaan hari ini terjadi di Jalan Inspeksi Kirana, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/12/2024) pagi.

    Dua pengendara motor terlibat tabrakan adu banteng di lokasi hingga terkapar dan kritis.

    Berdasarkan rekaman video amatir yang memperlihatkan detik-detik pascakecelakaan, terlihat kedua pemotor yang terlibat tabrakan ini tergelatak di atas jalan raya.

    Kedua pemotor itu masing-masing seorang pria dan seorang wanita, yang tampak tak sadarkan diri di lokasi.

    Warga pun mengerubungi kedua korban sebelum akhirnya ambulans datang untuk membawa keduanya ke rumah sakit.

    Seorang pedagang yang juga merupakan saksi mata di lokasi, Udin mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 8.00 WIB, Senin pagi tadi.

    “Kecelakaannya sekitar jam 8 pagi, itu ada dua motor, dua kendaraan yang terlibat,” kata Udin kepada TribunJakarta.com, Senin siang.

    Udin mengatakan, kecelakaan bermula saat salah satu motor baru saja menyeberang dengan perahu eretan dari Jalan Inspeksi Cakung Drain menuju ke Jalan Inspeksi Kirana.

    Saat baru saja menaiki tanjakan dan tiba di Jalan Inspeksi Kirana, tiba-tiba dari arah berlawanan ada satu motor lainnya yang melaju kencang dan akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.

    “Akhirnya tabrakan, yang satu baru habis nyeberang, terus ada motor datang lagi, tabrakan,” ucap Udin.

    Atas kejadian ini, ungkap Udin, para pemotor yang terlibat kecelakaan sempat terkapar tak sadarkan diri di lokasi.

    Salah satu korban juga sempat kritis dan kini sedang ditangani di rumah sakit terdekat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakut: 2 Pemotor Terkapar Tak Sadarkan Diri Usai Adu Banteng di Jalan

    Kecelakaan Hari Ini di Jakut: 2 Pemotor Terkapar Tak Sadarkan Diri Usai Adu Banteng di Jalan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Kecelakaan terjadi di Jalan Inspeksi Kirana, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (9/12/2024) pagi.

    Dua pengendara motor terlibat tabrakan “adu banteng” di lokasi hingga terkapar dan kritis.

    Berdasarkan rekaman video amatir yang memperlihatkan detik-detik pascakecelakaan, terlihat kedua pemotor yang terlibat tabrakan ini tergelatak di atas jalan raya.

    Kedua pemotor itu masing-masing seorang pria dan seorang wanita, yang tampak tak sadarkan diri di lokasi.

    Warga pun mengerubungi kedua korban sebelum akhirnya ambulans datang untuk membawa keduanya ke rumah sakit.

    Seorang pedagang yang juga merupakan saksi mata di lokasi, Udin mengatakan, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 8.00 WIB, Senin pagi tadi.

    “Kecelakaannya sekitar jam 8 pagi, itu ada dua motor, dua kendaraan yang terlibat,” kata Udin kepada TribunJakarta.com, Senin siang.

    Udin mengatakan, kecelakaan bermula saat salah satu motor baru saja menyeberang dengan perahu eretan dari Jalan Inspeksi Cakung Drain menuju ke Jalan Inspeksi Kirana.

    Saat baru saja menaiki tanjakan dan tiba di Jalan Inspeksi Kirana, tiba-tiba dari arah berlawanan ada satu motor lainnya yang melaju kencang dan akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.

    “Akhirnya tabrakan, yang satu baru habis nyeberang, terus ada motor datang lagi, tabrakan,” ucap Udin.

    Atas kejadian ini, ungkap Udin, para pemotor yang terlibat kecelakaan sempat terkapar tak sadarkan diri di lokasi.

    Salah satu korban juga sempat kritis dan kini sedang ditangani di rumah sakit terdekat.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Polisi tangkap ayah yang lakukan rudapaksa ke anak tiri di Jakut

    Polisi tangkap ayah yang lakukan rudapaksa ke anak tiri di Jakut

    peristiwa ini tidak dilaporkan karena korban merasa takut

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menangkap seorang pria berinisial SR (52) yang melakukan rudapaksa terhadap anak tirinya sejak tahun 2023 pada Rabu (27/12).

    “Pelaku kami tangkap di kawasan Cilincing,” kata Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara AKP Lukman di Jakarta, Senin.

    Menurut Lukman peristiwa ini tidak dilaporkan karena korban merasa takut serta baru berani melaporkan sekarang ini.

    “Korban ini dikasih uang, mungkin takut juga sama bapak tirinya sehingga tidak melapor,” kata dia.

    Ia mengatakan kronologis yang dapat disampaikan saat ini bahwa pada 2024 ibu korban keluar rumah bersama anak yang berumur tiga tahun untuk membeli makanan.

    Saat rumah kosong, pelaku naik ke lantai dua masuk ke kamar korban. Saat itu korban sedang bermain bersama temannya berinisial A di kamar tersebut.

    Pelaku ini menyuruh teman korban untuk mandi dan setelah temannya pergi, pelaku menyuruh korban ke kloset dan memaksa untuk melakukan perbuatan asusila.

    “Setelah kejadian itu pelaku melakukan perbuatannya beberapa kali,” kata dia.

    Ia mengatakan pelaku ini mengaku melakukan perbuatan itu karena kebanyakan menonton video porno.

    “Ini merupakan kasus persetubuhan terhadap anak di bawa umur dan kami akan ungkap secara jelas nantinya,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal sepekan, praperadilan Firli ditunda dan anak bunuh ayah-nenek

    Kriminal sepekan, praperadilan Firli ditunda dan anak bunuh ayah-nenek

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal terjadi selama sepekan pada 1-8 Desember 2024 yakni mulai dari sidang gugatan praperadilan mantan Ketua KPK Firli Bahuri ditunda hingga pekan depan.

    Kemudian, Polda Metro Jaya memeriksa anak berusia 14 tahun karena menusuk ayah dan neneknya hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Berikut rangkuman beritanya untuk dibaca kembali.

    1. PN Jaksel tunda sidang praperadilan kasus Firli Bahuri pada Selasa

    Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang gugatan praperadilan yang diajukan MAKI, KEMAKI, dan LP3HI kepada Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi terkait belum ditahannya mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pada Selasa (10/12) depan.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi tangkap enam penyiram air keras ke polisi dan warga

    Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara menangkap enam pria berinisial DRS, MY, AS, K, RDP, dan MRMA yang diduga terlibat dalam aksi penyiraman air keras kepada Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing dan seorang warga yang mengakibatkan keduanya mengalami luka bakar.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Polda Metro Jaya periksa anggota yang diduga bunuh ibunya di Bogor

    Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggotanya berinisial NP (41) yang diduga melakukan pembunuhan terhadap ibunya berinisial HS (61) di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Polisi periksa anak yang menusuk ortu di Jaksel secara bertahap

    Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa secara bertahap anak berinisial MAS (14) yang menusuk ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69) hingga tewas serta melukai ibunya AP (40) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Sabtu pukul 01.00 WIB.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi titipkan anak yang bunuh ayah dan nenek di rumah aman

    Kepolisian menitipkan anak berinisial MAS (14) yang membunuh ayahnya (APW) dan neneknya (RM) serta melukai ibunya (AP) di rumah aman setelah ada hasil asesmen dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor).

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Duta Besar Tiongkok Serahkan Hibah Perangkat Pemeriksa Narkotika ke BNN RI – Halaman all

    Duta Besar Tiongkok Serahkan Hibah Perangkat Pemeriksa Narkotika ke BNN RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima hibah perangkat pemeriksa narkotika dari Republik Rakyat Tiongkok dalam sebuah upacara serah terima yang berlangsung di Kantor PT Indonesia Kendaraan Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (6/12/2024).

    Serah terima dilakukan oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Mr. Wang Lutong, dan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dengan disaksikan oleh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BNN, sertai Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).

    Mr. Wang Lutong menegaskan bahwa hibah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tiongkok untuk mendukung Indonesia dalam memerangi peredaran narkotika lintas negara.

    “Kami menandatangani kerja sama untuk memerangi narkoba yang mengancam bangsa Indonesia. Ini merupakan implementasi dari kesepakatan kedua kepala negara yang sangat peduli terhadap kejahatan transnasional,” ujarnya.

    Marthinus Hukom menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut dan mengatakan bahwa bantuan ini akan memperkuat upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah rawan.

    “Hibah ini merupakan hasil dari kerja sama bilateral yang telah dimulai sejak September 2019. Setelah melalui beberapa tahap, termasuk penandatanganan surat pertukaran di tengah pandemi COVID-19, dokumen serah terima akhirnya ditandatangani pada hari ini. Ini menandai realisasi konkret dari kerja sama tersebut,” kata Kepala BNN RI.

    Peralatan yang dihibahkan meliputi kendaraan berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan tomografi terpadu, yang mampu mengidentifikasi barang ilegal yang disembunyikan.

    Baik di dalam bagasi maupun tubuh manusia. Peralatan ini sangat cocok digunakan di bandara, pelabuhan, dan pos perbatasan.

    BNN RI berencana menempatkan perangkat ini di tiga lokasi strategis, yakni Pelabuhan Bakauheni (Lampung), Pelabuhan Tanjung Perak (Jawa Timur), dan Pelabuhan Batam (Kepulauan Riau).

    Selain kendaraan berteknologi tinggi, BNN juga mendapatkan hibah berupa robot anjing yang dilengkapi teknologi canggih, seperti e-nose, e-eye, dan e-sense, untuk mendeteksi narkotika, prekursor, dan bahan peledak.

    Robot ini dirancang untuk mendukung tugas personel dengan kemampuan pergerakan yang lincah dan akurat.

    BNN terus memperkuat strategi pemberantasan narkoba melalui peningkatan intelijen, program intervensi di wilayah perbatasan, dan kolaborasi dengan negara-negara tetangga.

    Peralatan hibah dari Tiongkok ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan penyelundupan narkoba di titik-titik rawan.

    Hibah ini menjadi bagian dari visi besar pemerintah Indonesia dalam memberantas narkotika, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Khususnya pada poin ketujuh yang salah satunya menyoroti tentang penguatan pemberantasan narkoba.

    Kepala BNN RI berharap kerja sama antara Republik Rakyat Tiongkok dan Indonesia akan semakin erat di masa depan, demi menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera tanpa narkoba.

  • Pramono Menang di 42 Kecamatan, RK Cuma 2

    Pramono Menang di 42 Kecamatan, RK Cuma 2

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno unggul di hampir semua kecamatan di DKI Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Berdasarkan rekapitulasi KPU, Pramono-Rano unggul di 42 dari 44 kecamatan di Jakarta. Dua kecamatan lainnya diungguli pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono.

    Secara rinci, Pramono-Rano unggul di dua kecamatan di Kepulauan Seribu, delapan kecamatan di Jakarta Barat, dan delapan kecamatan di Jakarta Pusat.

    Kemudian, unggul di 10 kecamatan di Jakarta Selatan, sembilan kecamatan di Jakarta Timur. Berikutnya, di Jakarta Utara Pramono-Rano unggul di lima kecamatan.

    Sementara itu, RK-Suswono menang di satu kecamatan di Jakarta Timur, yakni Pasar Rebo. Kemudian, satu kecamatan lainnya di Jakarta Utara, yaitu Cilincing.

    CNNIndonesia.com menghimpun data dari dokumen D Hasil yang ditampilkan situs pilkada2024.kpu.go.id.

    Menurut data resmi KPU, Pramono-Rano memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen suara sah.

    Kemudian, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,40 persen suara sah. Sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardana meraup 459.230 suara atau 10,53 persen suara sah.

    Menurut UU Nomor 2/2024 tentang Daerah Khusus Jakarta Pasal 10 Ayat (2), pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.

    Namun, KPU DKI Jakarta meminta warga tetap menunggu rekapitulasi suara tingkat provinsi. KPU DKI Jakarta berencana menggelar rekapitulasi suara Pilgub DKI Jakarta 2024 pada 7-9 Desember dan menetapkan hasil pilkada.

    (yoa/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Dinilai Terlalu Mahal, Tarif Tol Cibitung-Cilincing Diminta Diturunkan

    Dinilai Terlalu Mahal, Tarif Tol Cibitung-Cilincing Diminta Diturunkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kalangan pengusaha logistik mendesak pemerintah dan operator jalan tol mengevaluasi tarif Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang dinilai terlalu mahal. Evaluasi ini perlu agar jalan tol yang terhubung dengan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku indutri logistik dan meningkatkan efisiensi logistik nasional.

    Menurut Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto, tarif tol Cibitung-Cilincing yang tinggi menjadikan jalan itu kurang diminati, terutama pelaku usaha transportasi dan logistik.

    “Tarif tol Cibitung-Cilincing yang berlaku saat ini terlalu tinggi, bahkan lebih mahal hingga 50% dibandingkan jalan tol existing seperti Japek atau jalan arteri. Hal ini membuat banyak pelaku logistik enggan menggunakan tol tersebut,” ujar Sugi, di Jakarta, Jumat (6/12/2024).

    Sugi mengatakan, tarif yang kompetitif menjadi kunci utama dalam mendorong efisiensi logistik, yang juga merupakan salah satu fokus pemerintah.

    “Kami melihat, jika tarif tol lebih kompetitif, efisiensi logistik bisa meningkat hingga 50%. Penurunan waktu tempuh, biaya operasional, hingga pengurangan risiko kecelakaan adalah manfaat nyata yang bisa dirasakan pelaku usaha,” katanya.

    Menurutnya, keberadaan jalan Tol Cibitung-Cilincing sebenarnya sangat penting karena menghubungkan daerah logistik dengan pelabuhan yang telah lama dinanti oleh para pelaku logistik. Namun, tarif yang tinggi membuat para pengusaha logistik memilih rute tol lain dan baru menggunakan tol ini sebagai alternatif saat kondisi darurat. 

    “Hal ini tentu mengurangi potensi efisiensi waktu dalam kelancaran logistik dengan menggunakan Tol Cibitung-Cilincing,” tuturnya.

    SCI berharap adanya diskusi bersama antara operator tol, pemerintah, dan pelaku logistik untuk mencari solusi terbaik terkait tarif Tol Cibitung-Cilincing. “Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu mendukung kelancaran dan efisiensi logistik. Untuk itu, kami siap berdialog dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik,” ujar Sugi.