kab/kota: Cilincing

  • Pencuri Motor yang Seret Korbannya di Aspal hingga Ratusan Meter Ditembak Polisi – Halaman all

    Pencuri Motor yang Seret Korbannya di Aspal hingga Ratusan Meter Ditembak Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jervi Endro (18), pelaku utama pencurian motor yang sempat menyeret korbannya hingga ratusan meter ditangkap polisi.

    Pencurian sepeda motor tersebut terjadi di Jalan Kebantenan 3, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (17/12/2024).

    Saat penangkapan itu, Jervi ditembak karena melawan petugas dan mencoba kabur pada saat diminta menunjukkan barang bukti.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, penangkapan terhadap Jervi dilakukan pada Jumat (20/12/2024) dinihari di tempat persembunyiannya di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

    “Saat tim gabungan ingin melakukan pengembangan terkait dengan barang bukti motor yang mereka dapatkan,” kata Fernando di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Jumat sore.

    “Pelaku hendak melarikan diri dan melawan petugas, sehingga tim gabungan memberikan sanksi berupa tindakan tegas terukur,” jelas Kapolsek.

    Setelah menangkap Jervi, polisi juga menangkap pelaku kedua yakni Ramah Fahmi (22).

    Ramah Fahmi ditangkap di sebuah kontrakan di wilayah Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

     

    “RF (Ramah) ini yang berperan memboncengi pelaku utama pada saat melakukan aksinya,” ucap Fernando.

    Adapun penangkapan terhadap Jervi dan Ramah dilakukan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Cilincing di bawah pimpinan Iptu Pilipi Ginting dan Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara di bawah pimpinan AKP Fauzan Yonnadi.

    Tim gabungan bergerak dengan menelusuri tampang kedua pelaku yang sempat terekam di CCTV.

    Kedua pelaku ditangkap dan sudah dibawa ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.

    Polisi juga menyita barang bukti motor yang dipakai kedua pelaku pada saat melakukan aksinya.

    Selain itu, hasil tes urine, dipastikan kedua pelaku positif sabu.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi di Jalan Kebantenan 3, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

    Selasa siang, korban Enwika Jania Syawa atau Wika (22) yang sedang berada di tempat kerjanya di sana melihat motornya diutak-atik oleh pelaku yang beraksi bersama rekannya.

    Wika lalu keluar dari dalam tempat kerjanya dan berusaha menyelamatkan motornya yang sudah diduduki pelaku.

    Dengan kedua tangannya, ia segera menggenggam behel belakang motornya, berusaha menahan laju pelaku yang nyatanya langsung tancap gas.

    Korban tak segera melepas genggamannya meski pelaku sudah tancap gas.

    Ia masih mempertahankan kedua tangannya di bagian belakang motor dengan harapan pelaku berhenti.

    Namun, pelaku masih terus melajukan motor curiannya itu sampai sejauh ratusan meter.

    Wika yang sudah tak kuat merasakan sakit karena tubuhnya terus terseret dan bergesekan dengan aspal mau tidak mau akhirnya merelakan motornya dibawa kabur.

    Dalam kondisi luka-luka, ia pun kembali ke tempat kerjanya dengan berjalan kaki.

    Warga yang sedari awal hanya menonton kejadian memilukan ini lalu cuma bisa menanyakan kepada korban apakah motornya selamat.

    Korban pun tak menjawab karena merasa banyak warga di lokasi yang tak peduli melihatnya terseret di aspal.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

  • Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut

    Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut

    Polres Metro Jakarta Utara mendeklarasikan \”Kampung Bebas Narkoba\” di Kelurahan Rorotan Kecamatan Cilincing pada Kamis (19/12/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Kepolisian libatkan masyarakat untuk cegah peredaran narkoba di Jakut
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Jumat, 20 Desember 2024 – 07:01 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Utara melibatkan masyarakat melalui “Kampung Bebas Narkoba” yang dideklarasikan di Kelurahan Rorotan, Cilincing, pada Kamis, dalam melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

    “Kami meminta kegiatan deklarasi ini tidak hanya seremonial belaka tapi memang seluruh pihak terlibat mencegah peredaran narkoba,” kata Wakasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Utara AKP Rumangga Putratama Napitupulu saat deklarasi “Kampung Bebas Narkoba” di Jakarta.

    Ia mengatakan bahwa petugas Kepolisian, TNI, kelurahan dan pemerintah tidak akan mampu sendirian dalam melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkoba sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan.

    Rumangga mengimbau agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam memerangi narkoba di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara ini.

    “Jika ada warga yang diduga kecanduan narkoba dapat melaporkan kepada kami. Atau ada yang mengetahui aksi peredaran juga bisa menginformasikan,” kata dia.

    Ketua RW 09 Kelurahan Rorotan M Said mengapresiasi langkah Polres Metro Jakarta Utara yang mendeklarasikan “Kampung Bebas Narkoba”.

    “Kami sangat mendukung dan siap berpartisipasi mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba,” kata dia.

    Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan, deklarasi “Kampung Bebas Narkoba” akan dilakukan di enam kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Utara.

    Hal itu sebagai bentuk dukungan terhadap satu program Astacita Presiden Prabowo Subianto dalam melakukan pemberantasan narkoba dalam Program Kerja 100 harinya.

    Deklarasi ini bertujuan untuk meminimalkan peredaran penyalahgunaan narkoba di kampung-kampung yang ada di wilayah Polres Metro Jakarta Utara (Jakut).

    Narkoba sangat berbahaya bagi generasi muda dan anak-anak sehingga perlu penguatan mulai dari lini terkecil. Yaitu keluarga lalu meningkat jadi kampung, lalu kota dan kabupaten harus bersama-sama memberantas peredaran gelap narkoba.

    Ia mengatakan, “Kampung Bebas Narkoba” ini akan diberikan imbauan, sosialisasi serta penyuluhan. Terutama bagi warga yang sudah kecanduan narkoba harap segera melapor kepada Kepolisian sebagai penegak hukum.

    “Mereka yang melapor, kami tidak akan mengambil penegakan hukum tapi melakukan rehabilitasi di tempat rehab di BNN dan Lido,” kata dia.

    Ia menegaskan bahwa warga melapor tidak dipungut biaya dan mereka akan menjalani rehabilitasi narkoba.

    Prasetyo juga menegaskan pihaknya akan terus berperang dalam menghadapi kurir atau bandar yang menjadi penyalur narkoba di wilayah hukum Polres Metro Jakut.

    “Jangan harap bandar akan hidup di wilayah Polres Metro,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Viral! Perempuan Terseret Ratusan Meter di Jakut saat Pertahankan Motor dari Pencuri

    Viral! Perempuan Terseret Ratusan Meter di Jakut saat Pertahankan Motor dari Pencuri

    loading…

    Video wanita terseret ratusan meter saat mempertahankan sepeda motornya dari aksi pencurian di Cilincing, Jakarta Utara viral. Foto/tangkapan layar

    JAKARTA – Viral video pencurian sepeda motor terjadi di Cilincing, Jakarta Utara. Dalam video tersebut, seorang wanita mengalami luka akibat terseret lantaran mempertahankan motornya.

    Dari video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan jaket berwarna hitam mengendarai motor yang diketahui milik korban. Pelaku tampak memacu kecepatan tinggi di jalanan tersebut.

    Di dalam video itu, korban yang mengenakan baju putih berusaha untuk mempertahankan motornya. Korban pun terseret puluhan meter sembari berpegangan pada bagian belakang motor.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menyebutkan korban terseret hingga 100 meter. “Korban terseret kurang lebih 100 meter,” kata Fernando, Kamis (19/12/2024).

    Fernando mengungkapkan korban mengalami sejumlah luka dan masih menjalani perawatan intensif. “Masih rawat jalan dirumahnya, korban luka di punggung, paha, lutut dan jari kaki kanan dan kiri,” ujar dia.

    Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terdeteksi berjumlah satu orang. “(Pelaku) diduga 1 orang,” jelas dia.

    (cip)

  • Penghasilan Rp 30.000 Sehari, Ibu Kesulitan Beli Popok dan Makanan untuk Wahyu yang Pengecilan Otak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Desember 2024

    Penghasilan Rp 30.000 Sehari, Ibu Kesulitan Beli Popok dan Makanan untuk Wahyu yang Pengecilan Otak Megapolitan 19 Desember 2024

    Penghasilan Rp 30.000 Sehari, Ibu Kesulitan Beli Popok dan Makanan untuk Wahyu yang Pengecilan Otak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Wahyu Ramadhan
    , seorang anak berusia 10 tahun yang terlahir dengan kondisi
    pengecilan otak
    , menjalani kehidupan yang penuh tantangan di tengah keluarga sederhana.
    Saat ini, ia dirawat oleh ibunya dan neneknya, Ranina (60), yang mengungkapkan kesulitan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti popok dan makanan.
    “Sehari-hari yang saya pikirin membeli popok dan makanan itu aja. Namanya enggak ada bapak,” ujar Ranina saat diwawancarai di kediamannya di Marunda, Jakarta Utara, pada 18 Desember 2024.
    Ayah Wahyu telah meninggalkannya sejak ia masih dalam kandungan, sehingga ibunya harus berjuang sendirian untuk merawatnya.
    Ranina yang bekerja sebagai penjaga warung es hanya mendapatkan upah sebesar Rp 30.000 per hari, meskipun pendapatan tersebut tidak selalu diperoleh setiap hari.
    “Dia dapat upah kerja sama orang Rp 30.000 sehari. Itu juga tidak tiap hari, bayarnya bulanan,” tambah Ranina.
    Pendapatan ini sering kali tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan khusus Wahyu.
    Wahyu memerlukan makanan lembut seperti bubur MPASI sasetan dan buah pepaya, serta popok yang harganya mencapai Rp 55.000 per bal.
    Namun, dengan pendapatan yang terbatas, Ranina terpaksa membeli popok secara eceran.
    “Kalau satu bal Rp 55.000. Jarang beli begitu, ini beli aja eceran,” ungkapnya.
    Ranina juga mengandalkan bantuan dari tetangga, petugas RT dan RW, serta lurah setempat untuk memenuhi kebutuhan cucunya.
    “Ya, perhatian, RT-RW perhatian. Tadi baru datang dokter 12 orang dari Puskesmas Cilincing juga,” katanya.
    Meskipun demikian, bantuan tersebut tidak selalu tersedia setiap hari.
    Ranina berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan berupa popok dan makanan untuk kebutuhan Wahyu.
    “Harapan saya minta dingertiin aja. Kepinginan saya sih banyak buat kebutuhan Wahyu kayak pampers, makanan, cerelac,” ungkapnya.
    Wahyu telah divonis dokter mengidap penyakit pengecilan otak sejak bayi, yang mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhannya terganggu.
    Berat badan Wahyu hanya sekitar 9 kilogram, dan ia tidak dapat mengonsumsi makanan padat seperti anak-anak seusianya.
    Meskipun kondisinya yang kurus sering kali disalahartikan sebagai gizi buruk, Ranina menegaskan bahwa cucunya tidak pernah divonis mengalami masalah gizi.
    “Enggak pernah divonis kurang gizi, karena kelainan aja gitu,” jelasnya.
    Kondisi fisik Wahyu yang terlalu kurus membuatnya hanya mampu berbaring di tempat tidur, dan ia tidak dapat berkomunikasi dengan baik.
    “Dia enggak bisa ngomong, paling kalau nangis itu dia teriak,” tambah Ranina.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kejar Dua Maling Motor yang Seret Pemiliknya Puluhan Meter di Cilincing Jakarta Utara – Halaman all

    Polisi Kejar Dua Maling Motor yang Seret Pemiliknya Puluhan Meter di Cilincing Jakarta Utara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang mencuri motor seorang wanita berinisial EJS (22) di Jalan Kebantenan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024) siang.

    Tidak diketahui pasti identitas dari dua pelaku tersebut.

    “Diduga pelaku dua orang,” kata Kapolsek Metro Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi kepada wartawan Rabu (18/12/2024).

    Kondisi korban saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit setelah badannya terseret di jalan hingga puluhan meter.

    EJS mengalami sejumlah luka lecet dalam upayanya mempertahankan motor yang dicuri oleh para pelaku.

    “Untuk luka lecet di punggung dan telapak kaki,” tutur Fernando.

    Sebelumnya, aksi maling motor di kawasan Cilincing Jakarta Utara menyeret korban perempuan hingga puluhan meter viral di media sosial.

    Motor yang dibawa sang maling melaju dengan kecepatan tinggi, namun sang pemilik tetap berusaha mempertahankan motor miliknya dengan cara memegang behel atau rear grip belakang.

    Korban tampak berteriak dan memicu perhatian warga sekitar disambut teriakan ‘malingggg…’.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan pihaknya masih melakukan pemburuan terhadap maling motor tersebut.

    “Jatanras Polres sudah back up untuk ungkap pelaku. Segera diungkap, mohon waktu,” ujar Ahmad Fuady.

     

  • Perempuan Muda di Cilincing Jakut Terseret 500 Meter Saat Pertahankan Motornya Dicuri Maling – Halaman all

    Perempuan Muda di Cilincing Jakut Terseret 500 Meter Saat Pertahankan Motornya Dicuri Maling – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CILINCING –  Wika (20), seorang wanita muda di Cilincing, Jakarta Utara terseret di aspal jalanan ketika berusaha mempertahankan motornya yang dicuri maling pada Senin (16/12/2024).

    Meski melihat korban terseret sejauh 500 meter di jalanan, banyak dari warga setempat yang hanya menonton dan tak berusaha ikut mengejar maling itu.

    Peristiwa ini terjadi di Jalan Kebantenan 3, Semper Timur.

    Senin siang, korban Wika yang sedang berada di tempat kerjanya di sana melihat motornya diutak-atik oleh pelaku yang beraksi bersama rekannya.

    Wika lalu keluar dari dalam tempat kerjanya dan berusaha menyelamatkan motornya yang sudah diduduki pelaku.

    Dengan kedua tangannya, ia segera menggenggam behel belakang motornya, berusaha menahan laju pelaku yang nyatanya langsung tancap gas.

    Korban tak segera melepas genggamannya meski pelaku sudah tancap gas.

    Ia masih mempertahankan kedua tangannya di bagian belakang motor dengan harapan pelaku berhenti.

    Namun, pelaku masih terus melajukan motor curiannya itu sampai sejauh 500 meter.

    Wika yang sudah tak kuat merasakan sakit karena tubuhnya terus terseret dan bergesekan dengan aspal mau tidak mau akhirnya merelakan motornya dibawa kabur.

    Dalam kondisi luka-luka, ia pun kembali ke tempat kerjanya dengan berjalan kaki.

    Warga yang sedari awal hanya menonton kejadian memilukan ini lalu cuma bisa menanyakan kepada korban apakah motornya selamat.

    Korban pun tak menjawab karena merasa banyak warga di lokasi yang tak peduli melihatnya terseret di aspal.

    Iren, rekan kerja Wika, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sikap apatis warga pada saat kejadian.

    Ia menceritakan, saat itu ia dan Wika sedang berada di kios ketika melihat pelaku berusaha mencuri motor milik Wika.  

    Meski Iren sudah berteriak meminta bantuan, tapi tak banyak warga yang peduli.

    Hanya ada beberapa orang yang mengejar dan seorang petugas PPSU yang juga mengendarai motor mencoba memberhentikan pelaku, namun tak berhasil.

    “Saya sudah teriak maling-maling, tapi nggak ada yang nolongin. Warga di sini kebiasaannya cuma nonton kalau ada kejadian,” ujar Iren.  

    Setelah akhirnya harus melepaskan motornya, Wika berjalan kaki ke kios dalam kondisi luka-luka.

    Kondisinya cukup parah sampai kini masih kesulitan untuk tidur dan duduk.

    “Kemarin pas diantar ke rumah sakit, tiduran sama duduk itu nggak bisa,” tambah Iren.

    Kekinian, korban sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.

    Hasil penyelidikan terkini, diduga pelaku diketahui berjumlah dua orang, dengan salah satunya menggunakan motor Yamaha Mio putih untuk melarikan diri bersama pelaku utama.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

     

  • Saluran Air Siap Minum PAM Jaya di Jakut dan Jaktim Bisa Kurangi Sampah Kemasan

    Saluran Air Siap Minum PAM Jaya di Jakut dan Jaktim Bisa Kurangi Sampah Kemasan

    loading…

    Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP Brando Susanto menyebut saluran air siap minum PAM Jaya di wilayah timur dan utara Jakarta bisa mengurangi sampah kemasan. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Langkah Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) yang akan menyiapkan air siap minum untuk Jakarta Timur dan Jakarta Utara mendapat apresiasi. Sebab langkah tersebut dinilai dapat mengurangi sampah air kemasan.

    Rencananya PAM Jaya akan melangsungkan Commercial Operation Date (COD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur. Air siap minum untuk masyarakat di wilayah timur dan utara Jakarta itu akan segera dialirkan dari SPAM Jatiluhur yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.

    “Mewakili masyarakat Jakarta Utara kami mengapresiasi PAM Jaya yang akan segera alirkan air minum bagi standar pelayanan Jakarta. Ini bagi kebutuhan 1 juta lebih pelanggan sampai tahun 2030 nanti. Bukan lagi air bersih,” kata anggota DPRD Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Brando Susanto, Rabu (18/12/2024).

    Brando menjelaskan, air minum yang akan terdistribusi bagi kebutuhan warga Jakarta telah memenuhi standar ketentuan yang berlaku sehingga diharapkan dapat meminimalisasi penggunaan air minum kemasan.

    “Dengan distribusi air minum yang telah memenuhi standar yang berlaku maka kami berharap dapat meminimalkan penggunaan air minum kemasan yang dapat membahayakan lingkungan. Karena plastik yang digunakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, dan PAM Jaya menginisiasi COD SPAM merupakan alternatif yang bagus,” ungkap Brando.

    Selain itu, Jakarta yang dinarasikan menuju kota global sangat memerlukan standar kebutuhan air minum untuk warganya maka tap water yang disiapkan oleh PAM Jaya akan memberikan dampak ekonomis rumah tangga.

    “Standar kota global, tap water pasti memilki dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat Jakarta. Tentunya berdampak pula bagi kenaikan standar kehidupan masyarakat segala lapisan di kota global Jakarta,” ujarnya.

    Sementara, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan saat ini air yang didistribusikan kepada pelanggan sudah layak minum terutama proyek yang terbaru karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku. “Saat ini proyek-proyek yang dikerjakan untuk air minum, karena kami sudah menggunakan pipa food grade,” kata Arif di Jakarta.

    Menurut Arif, perusahaan daerah itu sudah memproduksi air minum bukan lagi sekadar air bersih untuk para pelanggannya dan ini telah memenuhi kadar yang ditentukan pemerintah.

    “Saat ini perusahaan itu telah menyalurkan air minum kepada 69% penduduk di Daerah Khusus Jakarta dan diharapkan pada tahun 2030 semua warga mendapatkan akses air dari PAM Jaya,” katanya.

    (cip)

  • BPBD: Tiga RT di Pluit terendam banjir rob 20-50 cm pada Rabu sore

    BPBD: Tiga RT di Pluit terendam banjir rob 20-50 cm pada Rabu sore

    Begitu juga Jalan RE Martadinata (di depan Jakarta International Stadium/ JIS), Kelurahan Papanggo Tanjung Priok sempat terendam banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat tiga RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara terendam banjir rob dengan ketinggian air berkisar 20 hingga 50 centimeter (cm) pada Rabu sore.

    “Informasi terkini hingga pukul 15.00 WIB ada tiga RT di Jakarta Utara yang terendam banjir,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat meluapnya air laut ke daratan ini.

    Sebelumnya banjir juga merendam satu RT di Kelurahan Pluit dan dua RT di Marunda Cilincing tapi hingga saat ini air sudah surut.

    Begitu juga Jalan RE Martadinata (di depan Jakarta International Stadium/ JIS), Kelurahan Papanggo Tanjung Priok sempat terendam banjir rob. Kondisi terkini genangan di kawasan tersebut sudah mulai surut.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan senantiasa berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, juga camat, dan lurah setempat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia

    Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera menghubungi petugas di nomor 112 yang beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tanggal 11 Desember – 20 Desember 2024 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (Rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Banjir rob menyebabkan pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Waspada/Siaga 2 pukul 07.00 WIB dan Bahaya/Siaga 1 Pukul 11:00 WIB pada Rabu (18/12) dan menyebabkan terjadinya beberapa genangan air.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Wanita di Cilincing Terseret 500 Meter di Aspal Pertahankan Motor yang Dicuri, Warga Cuma Nonton

    Wanita di Cilincing Terseret 500 Meter di Aspal Pertahankan Motor yang Dicuri, Warga Cuma Nonton

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Tak banyak yang berniat membantu saat Wika (20), seorang wanita muda di Cilincing, terseret di aspal jalanan ketika berusaha mempertahankan motornya yang dicuri maling pada Senin (16/12/2024) lalu.

    Meski melihat korban terseret sejauh 500 meter di jalanan, banyak dari warga setempat yang hanya menonton dan tak berusaha ikut mengejar maling itu.

    Peristiwa ini terjadi di Jalan Kebantenan 3, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

    Senin siang, korban Wika yang sedang berada di tempat kerjanya di sana melihat motornya diutak-atik oleh pelaku yang beraksi bersama rekannya.

    Wika lalu keluar dari dalam tempat kerjanya dan berusaha menyelamatkan motornya yang sudah diduduki pelaku.

    Dengan kedua tangannya, ia segera menggenggam behel belakang motornya, berusaha menahan laju pelaku yang nyatanya langsung tancap gas.

    Korban tak segera melepas genggamannya meski pelaku sudah tancap gas.

    Ia masih mempertahankan kedua tangannya di bagian belakang motor dengan harapan pelaku berhenti.

    Namun, pelaku masih terus melajukan motor curiannya itu sampai sejauh 500 meter.

    Wika yang sudah tak kuat merasakan sakit karena tubuhnya terus terseret dan bergesekan dengan aspal mau tidak mau akhirnya merelakan motornya dibawa kabur.

    Dalam kondisi luka-luka, ia pun kembali ke tempat kerjanya dengan berjalan kaki.

    Warga yang sedari awal hanya menonton kejadian memilukan ini lalu cuma bisa menanyakan kepada korban apakah motornya selamat.

    Korban pun tak menjawab karena merasa banyak warga di lokasi yang tak peduli melihatnya terseret di aspal.

    Iren, rekan kerja Wika, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap sikap apatis warga pada saat kejadian.

    Ia menceritakan, saat itu ia dan Wika sedang berada di kios ketika melihat pelaku berusaha mencuri motor milik Wika.  

    Wika segera berusaha menghentikan pelaku yang langsung tancap gas membawa motornya, hingga Wika terseret sejauh 500 meter.

    Meski Iren sudah berteriak meminta bantuan, tapi tak banyak warga yang peduli.

    Hanya ada beberapa orang yang mengejar dan seorang petugas PPSU yang juga mengendarai motor mencoba memberhentikan pelaku, namun tak berhasil.

    “Saya sudah teriak maling-maling, tapi nggak ada yang nolongin. Warga di sini kebiasaannya cuma nonton kalau ada kejadian,” ujar Iren.  

    Setelah akhirnya harus melepaskan motornya, Wika berjalan kaki ke kios dalam kondisi luka-luka.

    Kondisinya cukup parah sampai kini masih kesulitan untuk tidur dan duduk.

    “Kemarin pas diantar ke rumah sakit, tiduran sama duduk itu nggak bisa,” tambah Iren.

    Kekinian, korban sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.

    Hasil penyelidikan terkini, diduga pelaku diketahui berjumlah dua orang, dengan salah satunya menggunakan motor Yamaha Mio putih untuk melarikan diri bersama pelaku utama.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Anggota DPRD Jakarta Sebut PAM Jaya Akselerasi Air Siap Minum Setelah 25 Tahun Dikuasai Swasta – Halaman all

    Anggota DPRD Jakarta Sebut PAM Jaya Akselerasi Air Siap Minum Setelah 25 Tahun Dikuasai Swasta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto mengapresiasi Perumda Air Minum Jaya (PAM Jaya) yang akan melangsungkan Commercial Operation Date (COD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur, pada Rabu 18 Desember 2024.

    Menurut Brando, air siap minum untuk masyarakat di wilayah timur dan utara Jakarta akan segera dialirkan dari SPAM Jatiluhur yang berada di Cilincing, Jakarta Utara.

    “Mewakili masyarakat Jakarta Utara kami mengapresiasi PAM Jaya yang akan segera alirkan air minum bagi standar pelayanan Jakarta. Ini  bagi kebutuhan 1 juta lebih pelanggan sampai tahun 2030 nanti. Bukan lagi air bersih,” ujar Brando. 

    Menurutnya, setelah 25 tahun air minum Jakarta dikelola swasta Palyja da Aetra, akhirnya dalam waktu singkat (2023 kerjasama berakhir) BUMD PAM Jaya bisa akselerasikan standar air bersih jadi air minum. Ini meruapakan kebanggaan warga Jakarta.

    Dikatakan Brando, air siap minum yang akan terdistribusi bagi kebutuhan warga Jakarta telah memenuhi standar ketentuan yang berlaku sehingga diharapkan dapat meminimalisir penggunaan air minum kemasan. 

    “Dengan distribusi air siap minum yang telah memenuhi standar yang berlaku maka kami berharap dapat meminimalisir penggunaan air minum kemasan yang dapat membahayakan lingkungan. Karena plastik yang digunakan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terurai, dan PAM Jaya menginisiasi COD SPAM merupakan alternatif yang bagus,” ungkap Brando. 

    Selain itu, lanjutnya, Jakarta yang dinarasikan menuju kota global sangat memerlukan standar kebutuhan air minum untuk warganya maka ‘tap water’ yang disiapkan oleh PAM Jaya akan memberikan dampak ekonomis rumah tangga. 

    “Standar kota global, ‘tap water’ pasti memilki dampak ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat Jakarta. Tentunya berdampak pula bagi kenaikan standar kehidupan masyarakat segala lapisan di kota global  Jakarta,” ujar Brando. 

    Sementara, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa saat ini air yang didistribusikan kepada pelanggan sudah layak minum terutama proyek yang terbaru karena telah memenuhi ketentuan yang berlaku.

    “Saat ini proyek-proyek yang dikerjakan untuk air minum, karena kami sudah menggunakan pipa food grade,” kata Arif di Jakarta.

    Menurut dia, perusahaan daerah itu sudah memproduksi air minum bukan lagi sekedar air bersih untuk para pelanggannya dan ini telah memenuhi kadar yang ditentukan pemerintah.

    Ia menjelaskan bahwa saat ini perusahaan itu telah menyalurkan air minum kepada 69 persen penduduk di Daerah Khusus Jakarta dan diharapkan pada tahun 2030 semua warga mendapatkan akses air dari PAM Jaya.