kab/kota: Cilincing

  • 6 Rumah & 2 Kapal Hangus

    6 Rumah & 2 Kapal Hangus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kebakaran menghanguskan 6 rumah di Jalan Cakung Drain, Cilincing, Jakarta Utara, akibat petasan di malam tahun baru 2025. Kebakaran juga menghanguskan dua kapal nelayan.

    Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan kapal-kapal tersebut ikut hangus karena letaknya dekat dengan rumah warga.

    “Kapal hanya 1 atau 2 karena menempel dengan rumah warga,” Gatot kepada wartawan, Rabu (1/1) mengutip detikcom.

    Seorang pria usia 70 tahun yang menjadi korban mengalami luka bakar. Ia pun dirujuk ke RSUD Cilincing.

    Gatot menjelaskan kebakaran bermula dari petasan yang mengenai rumah gubuk. Api kemudian merambat.

    “Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan, lalu langsung menghubungi petugas damkar,” terangnya.

    Kerugian mencapai Rp 294 juta. Di sisi lain, sebanyak 6 keluarga terdiri dari 15 jiwa berhasil diselamatkan.

    “Kerugian kurang lebih Rp294,000,000,” jelasnya.

    Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran mendapat informasi awal kebakaran ini pada pukul 00.20 WIB. Petugas Damkar langsung menerjunkan 8 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 40 orang.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (tim/DAL)

    [Gambas:Video CNN]

  • 6 Rumah di Cilincing Jakut Terbakar akibat Petasan Perayaan Tahun Baru, Seorang Kakek Terluka – Halaman all

    6 Rumah di Cilincing Jakut Terbakar akibat Petasan Perayaan Tahun Baru, Seorang Kakek Terluka – Halaman all

    Sebanyak enam rumah yang terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng terbakar pada Rabu (1/1/2024) dini hari.

    Tayang: Rabu, 1 Januari 2025 13:18 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 1 Januari 2025 13:18 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    Ilustrasi petasan – Sebanyak enam rumah yang terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng terbakar pada Rabu (1/1/2024) dini hari. 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perayaan malam pergantian tahun 2025 ternyata tak hanya membuat kesenangan, melainkan kesedihan bagi warga di Jalan Cakung Drain RT 11 RW 06, Cilincing, Jakarta Utara.

    Sebanyak enam rumah yang terdiri dari tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng terbakar pada Rabu (1/1/2024) dini hari.

    “Objek terbakar rumah, terima berita (kebakaran) 00.20 WIB,” kata Kasi Ops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Rabu.

    Usut punya usut, ternyata kebakaran tersebut diduga akibat terkena letupan petasan ke salah satu rumah gubuk di lokasi.

    “Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan, lalu langsung menghubungi petugas Damkar,” ucapnya.

    Setelah mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api dengan melibatkan 40 personel dan 8 unit mobil pemadam.

    Akhirnya, api berhasil padam setelah petugas berjibaku dengan si jago merah selama lebih dari satu jam lamanya atau sekira pukul 02.06 WIB.

    Kebakaran tersebut mengakibatkan satu orang lanjut usia (lansia) berinisial Z (70) menjadi korban menderita luka bakar.

    “Kerugian kurang lebih Rp 294 juta. Jiwa terselamatkan 6 kepala keluarga dengan 15 jiwa,” tuturnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Awal Tahun 2025, Kebakaran Landa 6 Rumah di Cilincing

    Awal Tahun 2025, Kebakaran Landa 6 Rumah di Cilincing

    Jakarta, CNN Indonesia
    Kebakaran menimpa 6 rumah semi permanen di Cilincing, Jakarta Utara pada Rabu (1/1) dini hari. Kebakaran terjadi akibat petasan yang jatuh ke arah rumah.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Kejatuhan Petasan, 6 Rumah Semipermanen di Cilincing Terbakar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Januari 2025

    Kejatuhan Petasan, 6 Rumah Semipermanen di Cilincing Terbakar Megapolitan 1 Januari 2025

    Kejatuhan Petasan, 6 Rumah Semipermanen di Cilincing Terbakar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak enam rumah semi permanen di Jalan Cakung Drain, RT 11, RW 06, Cilincing, Jakarta Utara, terbakar akibat kejatuhan petasan sekira pukul 00.20 WIB, Rabu (1/1/2025).
    “Tiga rumah semipermanen dan tiga rumah bedeng (terbakar) sebab petasan,” ujar Kasi Ops Sudin Gulkarmat, Jakarta Utara Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Rabu.
    Kebakaran terjadi saat petasan mengenai salah satu rumah gubuk.
    Karena bangunan itu rumah semipermanen, api merambat dengan cepat.
    “Informasi dari petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan,” ucap Gatot.
    Warga pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
    Setelah menerima laporan, delapan unit mobil pemadam kebakaran dengan 40 personel meluncur ke TKP.
    Sekitar pukul 00.31 WIB, proses pemadaman mulai dilakukan.
    Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 00.45 WIB.
    Proses pemadaman berakhir di jam 02.06 WIB.
    Akibat kebakaran ini, seorang pemilik rumah bernama Zulkipli (70) menjadi korban karena mengalami luka bakar.
    “Korban luka bakar satu orang yakni pemilik rumah,” ucap Gatot.
    Saat ini, Zulkipli tengah menjalani pengobatan di RSUD Cilincing.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 6 Rumah & 2 Kapal Hangus

    Rumah di Jakut Terbakar pada Malam Tahun Baru, Diduga Gegara Petasan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ledakan petasan diduga menyebabkan bagian atap Kantor Lurah Rawa Badak Utara dan sejumlah rumah semi permanen di Kawasan Cilincing Jakarta Utara terbakar pada Rabu (1/1) dinihari.

    “Kebakaran pertama terjadi di Jalan Cakung Drain Kelurahan Cilincing dan objek yang terbakar adalah rumah semi permanen dan rumah bedeng,” ujar Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, seperti dikutip Antara.

    Gatot mengungkapkan kebakaran ini membakar tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng yang ada di kawasan tersebut. Karena kejadian nahas itu, satu orang mengalami luka bakar.

    Berdasarkan informasi dari warga, kebakaran ini dipicu ledakan petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan sehingga api terus membesar.

    “Kami mendapatkan informasi kebakaran pukul 00.20 WIB lalu kami turunkan personel dan api berhasil dipadamkan pukul 02.06 WIB,” ujarnya.

    Guna memadamkan api tersebut, 40 personel dan delapan unit mobil pemadam dikerahkan.

    “Untuk korban Z (70) saat ini sudah dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.

    Ia mengatakan objek yang terbakar seluas 195 meter persegi yang dihuni sebanyak 15 orang yang terdiri dari enam kepala keluarga.
    “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp294 juta,” ujarnya.

    Sementara itu, kebakaran kedua terjadi di Kantor Lurah Rawa Badak Utara Kecamatan Koja yang terbakar sekitar pukul 00.34 WIB. Peristiwa itu diduga terjadi akibat petasan mercusuar.

    “Objek yang terbakar adalah atap kantor kelurahan seluas 6 meter persegi akibat kejatuhan petasan mercusuar,” terangnya.

    Pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam dengan 15 personel Damkar dan api berhasil dipadamkan pukul 00.55 WIB. Adapun total kerugian diperkirakan sebesar Rp1 juta.

    (sfr/sfr)

  • Atap kantor lurah dan tiga rumah di Jakut terbakar gara-gara petasan

    Atap kantor lurah dan tiga rumah di Jakut terbakar gara-gara petasan

    akibat kejatuhan petasan mercusuar,

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menduga ledakan petasan menyebabkan bagian atap Kantor Lurah Rawa Badak Utara dan tiga rumah semi permanen di kawasan Cilincing terbakar pada Rabu dini hari.

    “Kebakaran pertama terjadi di Jalan Cakung Drain Kelurahan Cilincing dan objek yang terbakar adalah rumah semi permanen dan rumah bedeng,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan kebakaran ini membakar tiga rumah semi permanen dan tiga rumah bedeng yang ada di kawasan tersebut

    Ia menyatakan akibat kejadian itu satu orang mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut.

    Gatot menjelaskan informasi dari warga kebakaran ini dipicu ledakan petasan mengenai rumah gubuk dan terjadi perambatan sehingga api terus membesar.

    “Kami mendapatkan informasi kebakaran pukul 00.20 WIB lalu kami turunkan personel dan api berhasil dipadamkan pukul 02.06 WIB,” kata dia.

    Ia mengatakan ada 40 personel dan delapan unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

    “Untuk korban Z (70) saat ini sudah dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan,” kata dia

    Ia mengatakan objek yang terbakar seluas 195 meter persegi yang dihuni sebanyak 15 orang yang terdiri dari enam kepala keluarga.

    “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp294 juta,” kata dia

    Sementara itu kebakaran kedua terjadi di Kantor Lurah Rawa Badak Utara Kecamatan Koja yang terbakar sekitar pukul 00.34 WIB yang diduga terjadi akibat petasan mercusuar.

    “Objek yang terbakar adalah atap kantor kelurahan seluas 6 meter persegi akibat kejatuhan petasan mercusuar,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Atap Kelurahan di Jakut juga Kebakaran Akibat Petasan Suar Tahun Baru

    Atap Kelurahan di Jakut juga Kebakaran Akibat Petasan Suar Tahun Baru

    Jakarta

    Petasan dan kembang api perayaan tahun baru menyebabkan kebakaran di Jakarta Utara (Jakut). Petugas pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api yang membakar atap kantor kelurahan dan juga rumah.

    Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, melaporkan nyala api suar membakar atap kantor Kelurahan Rawa Badak Utara yang berlokasi di Jalan Alur Laut Utara Nomor 1 RT 02/RW 09, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakut.

    “Objek terbakar atap kantor kelurahan,” kata Gatot dalam keterangannya, Rabu (1/1/2025).

    Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 00.34 WIB. Sebanyak 3 unit mobil damkar beserta 15 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran. Api dipadamkan pukul 00.54 WIB.

    “Sebab (kebakaran) petasan. Kronologi kejatuhan petasan mercusuar. (Kebakaran) Akibat petasan suar yang masuk ke dalam atap kelurahan,” ucapnya.

    Rumah di Cilincing Kebakaran

    Petasan juga menyebabkan kebakaran rumah di Jalan Cakung Drain RT 011 RW 006, Cilincing, Jakut pada pukul 00.20 WIB. Api dari petasan lalu merambat ke rumah semipermanen hingga bedeng.

    Sebanyak 8 unit mobil damkar dan 40 personel memadamkan kebakaran tersebut. Api dinyatakan padam pukul 02.26 WIB.

    Luas area terbakar sekitar 195 meter persegi dengan kerugian ditaksir sekitar Rp 294 juta. Sebanyak 6 keluarga berjumlah 15 jiwa terdampak kebakaran tersebut.

    Korban ialah pria lanjut usia (lansia) berinisial Z (70). Korban luka dibawa ke RSUD Cilincing untuk mendapatkan perawatan.

    (jbr/fas)

  • Kepolisian fokus pengamanan di lima lokasi saat malam pergantian tahun

    Kepolisian fokus pengamanan di lima lokasi saat malam pergantian tahun

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara fokus melakukan pengamanan di lima lokasi sentral di wilayah tersebut di malam pergantian tahun pada Selasa malam.

    “Lima titik sentral ini mulai dari Taman Impian Jaya Ancol, Pantai Indah Kapuk, kawasan Danau Sunter Tanjung Priok, bundaran La Piazza Kelapa Gading dan Pantai Marunda Cilincing,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan di lima titik atau lokasi tersebut menjadi pusat kerumunan masyarakat di saat malam pergantian tahun sehingga menimbulkan kerawanan terjadinya tindak pidana.

    “Hal ini yang perlu diantisipasi adanya kerumunan, adanya tindak pidana pencurian, maupun copet, pecah kaca kendaraan warga oleh oknum masyarakat,” kata dia.

    Ia meminta Forkopimda yang tergabung dalam Apel Pengamanan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Utara memastikan lokasi tersebut memiliki kantong-kantong parkir yang memadai.

    “Kami meminta petugas bekerja keras malam ini untuk melakukan pengawasan dan mengatur kerumunan warga,” kata dia.

    Ia meminta personel Kepolisian melakukan patroli sinergi dengan unsur terkait seperti TNI, Satpol PP maupun unsur lain untuk mengantisipasi adanya keributan atau tawuran atau mengawasi rumah warga yang ditinggalkan liburan di akhir tahun ini.

    “Antisipasi bahaya kebakaran adanya kembang api yang sembarangan, supaya diingatkan oleh petugas. Lakukan antisipasi laka lalu lintas akibat oleh minuman keras atau mabuk,” kata dia

    Dia mengatakan dalam melakukan pengamanan ada 375 personel gabungan yang siap membantu masyarakat untuk pengamanan malam pergantian tahun atau malam Tahun Baru 2025.

    “Mari laksanakan tugas bersama dalam pengamanan dan saling koordinasi, perhatikan faktor keselamatan bersama dalam pengamanan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • SELEB TERPOPULER: Istri Pertama Pak Tarno Resah Tak Dinafkahi – Artis Menantu Canggung ke Mertua

    SELEB TERPOPULER: Istri Pertama Pak Tarno Resah Tak Dinafkahi – Artis Menantu Canggung ke Mertua

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com Selasa 31 Desember 2024.

    Mulai dari keresahan istri pertama Pak Tarno soal nafkah dari suami.

    Hingga artis jadi menantu malah canggung salaman ke mertua.

    Berikut berita terpopuler selengkapnya:

    Istri pertana Pak Tarno resah tak dinafkahi suami

    Istri pertama Pak Tarno, Sariyah kini buka suara soal bantuan uang yang diterima Pak Tarno dari Raffi Ahmad.

    Bahkan Sariyah mengaku sudah empat bulan lebih dirinya tak berkomunikasi dengan Pak Tarno.

    Komunikasi Sariyah bak sudah tak bersambung sejak Pak Tarno menikah dengan Dewi, istri ke-10.

    Diketahui sebelumnya, Raffi Ahmad memberi bantuan donasi untuk Pak Tarno senilai Rp 10 juta.

    “Setelah nikah, diblokir nomornya. Saya nggak tau (bantuan) dari mas Raffi atau siapapun itu,” kata Sariyah ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

    Informasi adanya uang donasi dari Raffi justru diketahui dari tetangga.

    Namun Sariyah sendiri mengaku tidak mengharapkan uang donasi tersebut.

    “Katanya ibu dapat sisanya, tapi nggak dapat sama sekali. Ya udah, saya mah kalau nggak dikasih nggak minta,” kata Sariyah.

    Sariyah yang dinikahi Pak Tarno sejak 2002 itu kini mengaku ikhlas apabila uang tersebut tidak sampai ke tangannya.

    “Saya masih bisa nyuci kok, masih sehat,” ucap perempuan 57 tahun ini.

    Walaupun tidak lagi mendapat nafkah dari Pak Tarno selama empat bulan lebih, Sariyah berupaya untuk mencukupi kehidupan dengan menjadi buruh cuci.

    Tidak hanya itu ia membuka warung kecil dengan berjualan makanan dan minuman di rumahnya.

    Terima Bantuan Dari Gus Miftah

    Sariyah mendapat bantuan berupa uang tunai senilai puluhan juta dari Gus Miftah.

    Bantuan dari Gus Miftah diberikan melalui kuasa hukumnya Herdiyan Saksono yang langsung mendatangi kediaman istri pertama Pak Tarno itu di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

    “Kebetulan yang kasih amanah lagi umrah. Jadi saya mewakili beliau untuk menyampaikan amanat kepada yang bersangkutan. Kebetulan amanahnya dari klien saya namanya Miftah Habiburrohman Maulana,” kata Herdiyan, Senin (30/12/2024) 

    “Kebetulan kita ada amanah yang ada sedikit uang lah. Jadi apa yang dibutuhkan bisa digunakan lah. Nggak ada embel-embel ini,” lanjutnya.

    Herdiyan kemudian mengungkapkan alasan Gus Miftah ingin membantu Sariyah.

    Dimana menurutnya Sariyah dinilai lebih membutuhkan biaya yang diberikan Gus Miftah.

    “Karena beliau udah ada anaknya ya. Kan ada prioritasnya tuh, kalo Pak Tarno Alhamdulillah banyak yang langsung memberikan. Kalau ini kan belum ada. Kita memilih yang belum tersentuh gitu,” ujar Herdiyan.

    Sariyah kemudian tidak kuasa menahan air matanya ketika menerima yang bantuan tersebut.

    Tangisnya pecah seraya menerima bantuan dari Gus Miftah.

    Donasi yang diberikan Gus Miftah akan dimanfaatkan Sariyah untuk menyambung hidupnya.

    “Kepingin ngewarung, pingin nyambung hidup lah. Sekarang masih bisa nyuci,” ungkapnya.

    Diketahui sebelumnya, Sariyah marah karena suaminya tak pulang berbulan-bulan dan memilih tinggal oleh Dewi, istri muda Pak Tarno.

    Sariyah mengaku dinikahi secara sah oleh Pak Tarno sejak 2002. Sementara para istri Pak Tarno yang lain hanya dinikahi secara siri.

    Diketahui, pesulap dengan jargon “Prok Prok Prok Jadi Apa” itu kini tengah mengidap penyakit stroke.

    Pak Tarno berjualan cupang di kursi roda ditemani istri mudanya, Dewi.

    Sementara itu, Pak Tarno juga mendapat bantuan dari Willie Salim.

    Pesulap Pak Tarno kini banjir rezeki setelah videonya berjualan mainan dengan kondisi idap stroke viral beredar. 

    Bantuan untuk Pak Tarno salah satunya datang dari YouTuber dan TikToker Willie Salim.

    Tampak Willie Salim sengaja mendatangi Pak Tarno untuk berbagai rezekinya.

    Hal itu seperti yang dibagikan video dari Instagram @rumpi_gosip.

    Saat ditanya mengenai bagaimana perasaannya, Pak Tarno pun menjawab bahwa dirinya ingin menangis.

    “Pengin nangis tapi malu,” ucap Pak Tarno.

    Sementara istri muda yang kerap mendampingi Pak Tarno berjualan mainan pun mengeluarkan unek-uneknya.

    Ia kesal dituding jadi penyebab Pak Tarno mau jualan di pinggir jalan.

    “Orang itu ngomong istrinya enggak waras, orang lagi sakit malah diajak jualan,” kata istri muda Pak Tarno.

    Lalu Pak Tarno menceritakan kesulitannya selama ini.

    Hanya mengandalkan sebuah kursi roda, Pak Tarno berjuang untuk beraktivitas.

    “Mau salat enggak bisa, subuh bangun,” tutur Pak Tarno.

    Saat disinggung sesuatu yang ia inginkan, Pak Tarno pun menyebut bahwa dirinya ingin menyewa sebuah ruko untuk jualan.

    “Mau ngontrak, buat dagang,” ungkapnya.

    Nasib Pak Tarno kini menjadi sorotan, berjualan ikan cupang sambil duduk di atas kursi roda (via Tribun Jambi)

    Willie Salim pun memberikan Pak Tarno uang senilai Rp50 juta yang akan digunakan sebagai modal membuka ruko dan berjualan.

    “Ini totalnya ada Rp50 juta pak, jangan nangis dong pak. Ini rezeki dari yang di atas,” ujar Willie Salim.

    Pak Tarno tampak tak kuasa menahan air mata bahagianya.

    Ia menginginkan sebuah ruko yang akan digunakan untuk berjualan agar tidak kehujanan.

    “Kalau di pinggir jalan biar enggak kehujanan,” tandas Pak Tarno.

    Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari netizen.

    “Semangat terus Pak Tarno, kasian Pak Tarno,” tulis @li***.

    “Alhamdulillah Willy orang baik bantu orang-orang yang butuh bantuan,” tambah @ad***.

    “Ya Allah kasihan banget, padahal beliau adalah sosok hiburan anak kecil jaman dulu,” imbuh @hi***.

    “Willy tksh ya …kamu baik bget .sama siapa aja…pantes Tuhan berikan rejeki berlimpah utk.mu…sehat2 yabpak Tarno …Smga.hdp makin berkah …Aamiin,” komentar @saf***.

    Willie Salim mengunjungi Pak Tarno (Instagram/rumpi_gosip)

    Nasib Pak Tarno memang belakangan banyak menuai simpati publik dari berbagai kalangan, salah satunya adalah YouTuber Ria Ricis.

    Melalui kanal YouTube miliknya, Ria Ricis tampak membagikan momen haru pertemuannya dengan Pak Tarno.

    Adik dari Oki Setiana Dewi dan Dokter Shindy tersebut tampak mendatangi Pak Tarno yang tengah sibuk berjualan di atas kursi roda.

    “Hari ini aku pengin samperin Pak Tarno yang kemarin viral, katanya beliau ini jualan perintilan gitu di daerah Priok,” kata Ria Ricis, dikutip dari tayangan di kanal YouTubenya.

    Dalam video vlog milik Ria Ricis, ia tampak menghampiri pria berusia 74 tahun tersebut.

    Tampak Pak Tarno tengah duduk di kursi rodanya sembari menjaga barang dagangan miliknya dan sedang disuapi oleh sang istri.

    Tak hanya mendatangi Pak Tarno, rupanya Ria Ricis telah menyiapkan sebuah buket.

    Buket tersebut berisi lembaran uang berwarna merah bernilai ratusan ribu yang ia berikan kepada Pak Tarno.

    Tampak Ria Ricis berbincang-bincang dengan Pak Tarno dan sang istri sembari menanyakan kondisi Pak Tarno yang menjalani pengobatan stroke.

    Selanjutnya, Ria Ricis tampak memborong barang dagangan Pak Tarno.

    Ia juga mentraktir para warga untuk membeli dagangan milik Pak Tarno.

    Sontak lapak Pak Tarno ramai dikunjungi para warga.

    Tak sampai di situ, Ria Ricis juga mengajak Pak Tarno untuk berbelanja di mall.

    Terlihat Ria Ricis membeli sejumlah alas kaki untuk Pak Tarno.

    “Semoga Pak Tarno sehat-sehat terus, rezekinya lancar, panjang umur, menghibur banyak orang,” ujar Ria Ricis.

    Tampak pertemuan Ria Ricis dan Pak Tarno tersebut menguras emosi.

    Ria Ricis berharap kesembuhan untuk Pak Tarno dan mendoakan kebaikan untuk mantan pesulap tersebut.

    Pak Tarno tampak menangis saat dirinya dibantu Ria Ricis.

    Melihat kondisi memprihatinkan Pak Tarno, sang istri pertama, Sariyah juga tidak terima.

    “Sekarang (Pak Tarno) dibawa jualan saya enggak terima. Karena itu suami saya, masih sah, saya istri sahnya,” ungkap Sariyah, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (25/12/2024).

    “Saya enggak terima dibawa jualan di sekolahan-sekolahan,” imbuhnya.

    Meski tidak melihat secara langsung, Sariyah mengaku kasihan dengan kondisi sang suami.

    Menurut Sariyah, seharusnya Pak Tarno beristirahat di rumah, bukannya berjualan.

    “Kasihan saya mah suami saya. Biarpun saya cuma ngelihat doang di TV di HP di YouTube gitu, dibawa ke sono ke sini,” ucapnya sambil menahan tangis.

    “Orang kakinya udah pada kembung. Udah stroke sebelah, udah makan enggak enak. Seharusnya istirahat di rumah, ibadah,” lanjut Sariyah.

    Sariyah menilai, Pak Tarno dipaksa bekerja oleh istri mudanya.

    “Kayak disiksa itu (sama) si Dewi, sama Slamet,” kata Sariyah.

    Diakui Sariyah, dirinya kerap menangis ketika melihat video Pak Tarno berjualan dengan kondisi sakit stroke.

    “Kadang-kadang ngelihat di HP suka nangis. Ya orang suami sendiri ya.

    “Enggak terima lah gitu ditelantarin sekarang,” tandas Sariyah.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

    2. Curhat artis canggung sungkem dengan mertua

    Curhat artis merasa canggung sungkem dengan ibu mertua.

    Ternyata alasannya, sang ibu mertua lebih muda 10 tahun dari usia si artis.

    Bahkan saking canggungnya, keduanya sama-sama buang muka.

    Adapun sosok artis tersebut ialah Bopak Castello.

    Bopak Castello memang selalu memiliki kisah lucu dalam hidupnya.

    Bopak beda usia 28 tahun dengan istrinya, Gita Resya.

    Ada cerita lucu saat Bopak Castello bertemu ibu mertuanya, alias ibu dari Gita Resya.

    Mengapa Bopak Castello canggung saat bertemu ibu mertuanya?

    Ada saja cerita lucu dari komedian ini.

    Ternyata, Bopak Castello lebih tua dari ibu mertuanya. 

    Keduanya selisih umur 10 tahun.

    “Ibunya dia, mertua Bopak kan usia jauh sama Bopak,” kata Bopak, dikutip dari Tribun Jambi pada Selasa (31/12/2024).

    Bopak Castello bersama istrinya. (Instagram)

    “Mertua (kelahiran) tahun 1970, Bopak 1966,” jelas Bopak. 

    Meskipun berusia lebih tua, Bopak tetap menghargai ibu mertuanya dengan memanggilnya “Ibu.” 

    “Kita manggilnya, kan penghargaan kita mantu, tetap manggilnya Ibu,” ujar Bopak. 

    Hanya saja tetap ada beberapa momen canggung dengan ibu mertuanya. Seperti saat sedang merayakan Idul Fitri. 

    “Makanya kalau Lebaran mau cium tangan bingung,” tutur Bopak. 

    “Akhirnya kalau tiap Lebaran buang muka dua-duanya,” ucap Bopak 

    Selain itu, karena termasuk orang yang jarang bicara saat di rumah, Bopak mengakui sering ada momen canggung lain yang terjadi di awal-awal pernikahannya dengan Gita. 

    “Awal-awal nikah, ‘oh iya Bu, iya,’” lanjutnya menggambarkan kecanggungan interaksi dengan ibu mertuanya pada saat itu. 

    “Kan Bopak jarang ngomong kalau di rumah,” lanjutnya. 

    Sebagai informasi, Bopak Castello dan Gita Resya sudah delapan tahun membangun bahtera rumah tangga. 

    Keduanya, menikah siri pada 8 Agustus 2016. 

    Sebelumnya, mereka pernah berpacaran selama tiga tahun. Bopak dan Gita baru melaksanakan pernikahan secara negara pada 10 Oktober 2020 lalu. 

    Bersama Gita Resya, Bopak Castello sudah dikarunia seorang anak.

    Sudah jarang muncul di TV lagi, komedian sekaligus presenter Bopak Castello membantah dirinya sudah tak laku.

    Bopak Castello memang disebut sudah jarang muncul lagi di sejumlah program acara TV.

    Rupanya Bopak Castello kini mengaku memang pilih-pilih job untuk tampil di layar kaca. 

    Bopak Castello mengaku tak ingin gibah, sehingga memilih-milih tawaran pekerjaan.

    Hal itu diakui oleh Bopak Castello saat menjadi bintang tamu dalam podcast Kasisolusi yang tayang pada Selasa (19/12/2023).

    Potret Bopak Castello bersama sang istri yang beda usia 26 tahun, Gita Resya. (Tribunnews/Herudin)

    Ditegaskan Bopak Castello, ia jarang muncul di TV bukan karena tak laku lagi.

    Namun karena Bopak Castello mulai memilih-milih tawaran pekerjaan tampil di TV.

    “‘Kok Bopak enggak di TV lagi?’, bukan enggak di TV lagi, sekarang kita ini memilih,” jelas Indrayana Bidwy atau yang akrab disapa Bopak tersebut.

    Dalam kesempatan itu, Bopak Castello turut menyinggung hingga mengkritisi gaya komedi di Indonesia.

    Menurutnya, komedi Indonesia masih sering memasukkan unsur gibah atau menjelekkan orang lain.

    Ketika menemui gaya komedi yang demikian, Bopak Castello memilih untuk mundur dan tidak menerima tawaran pekerjaan seperti itu.

    “Orang-orang kayak kita udah berpikir kalau berkomedi iramanya masih gibah, konteksnya masih menge-judge orang tuh, kita udah mundur,” papar Bopak Castello lagi.

    Alasannya, Bopak Castello ingin melakoni komedi yang lebih dewasa.

    Yakni dengan membuat penonton tertawa lepas tanpa ada unsur menyakiti orang lain.

    “Karena kita lebih pengin berkomedi itu memberi pendewasaan sama penonton.”

    “Ketawa lu ketawa ikhlas memang ketawa karena lucu.”

    “Bukan komedi itu merasa lu paling pintar, dunia menge-judge orang dengan komedi lu,” jelas Bopak Castello.

    Menurutnya, komedian tak seharusnya mengkritik orang lain.

    “Karena itu bukan hukum komedi, karena yang mengkritik sudah ada.”

    “Biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita, tapi tidak menyakiti orang lain,” tutur Bopak Castello.

    Bopak Castello memang dikenal sebagai presenter kocak.

    Namun pemilik nama lengkap Indrayana Bidwy ini juga merupakan seorang komedian.

    Yang menarik, artis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), tersebut rupanya kini banting setir berjualan guci dan keramik antik.

    Ya, lama tak terdengar, ternyata kini Bopak Castello sibuk berjualan guci dan keramik antik.

    Hal itu diketahui melalui video di kanal YouTube Mantra Room, Minggu (12/2/2023).

    Tampak Bopak Castello membantu menjual koleksi guci dan keramik antik milik ibu angkatnya.

    Hidup merantau ke ibu kota, rupanya Bopak Castello mempunyai seorang ibu angkat di Cibubur, Jakarta Timur.

    Bopak Castello diketahui biasanya memanggil ibu angkatnya tersebut dengan sebutan Bunda Ria.

    Dalam rangka membantu ibunya tersebut, akhirnya Bopak Castello ikut mempromosikan koleksi guci dan keramik yang akan dijual.

    “Kebetulan Bopak sekarang lagi ditugasin sama Bunda Ria karena kepengin melepas rumahnya dan juga barang-barang antiknya,” kata Bopak Castello.

    Terlihat Bopak Castello yang menunjukkan penampakan koleksi guci dan keramik antik milik ibu asuhnya tersebut.

    Barang-barang tersebut tampak masih terpajang dengan rapi di rumah tersebut.

    Bahkan satu rumah bak penuh dengan koleksi guci dan keramik antik, mulai dari bagian teras hingga ruang tamu.

    Nah, bukan sembarang guci, pasalnya di antara beberapa jenis guci antik tersebut ada guci yang berasal dari China.

    Guci dari China tersebut berwarna cokelat dan memiliki ukuran yang cukup besar.

    “Banyak macam guci ini, guci-guci tua, guci yang luar biasa. Ini bukan sembarang guci, ini memang asli guci Tiongkok,” beber Bopak Castello.

    Ada pula guci yang berukuran seperti manusia, bahkan lebih tinggi dari badan Bopak Castello.

    Selain itu terdapat juga koleksi guci antik yang pernah dibeli dari keluarga artis Roger Danuarta.

    3. Alasan Ananta Rispo tak mau pinjamkan uang ke Fico Fachriza

    Ananta Rispo ungkap alasannya tak mau meminjamkan uang ke adiknya, Fico Fachriza.

    Tak hanya itu, Rispo juga sempat memperingatkan teman-teman artis agar tak percaya begitu saja kepada Fico.

    Sebab, Fico diduga berbohong ketika meminjam uang ke sejumlah teman artis.

    Fico sebelumnya disebut oleh Rispo sudah meminjam uang ke sejumlah rekan artis.

    Tak hanya itu, Fico juga sempat meminjam uang ke Rispo.

    Namun, Rispo menolak permintaan tersebut.

    Melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @anantarispo, Sabtu (28/12/2024), Ananta Rispo mengungkap alasannya tak mau meminjami uang kepada Fico.

    “Jadi Fico pinjam duit ke mana-mana dengan alasan kecelakaan dan buat suami nyokap gue. Gue sudah berada di posisi resah banget karena buat gue dia sudah bohong,” ujar Rispo.

    “Awalnya dia pernah minjam duit ke gue dan gue bilang nggak ada karena duit gue habis buat inves. Apa pun alasannya gue, itu hanya karena gue enggak mau kasih dia,” lanjutnya.

    Rispo mengatakan bahwa sebelumnya Fico Fachriza sempat membuat ulah yang membuat dirinya marah.

    Dari masalah tersebut, Ananta Rispo tak mau lagi membantu Fico, terutama soal uang. 

    “Gue sudah males kalau urusan duit sama Fico. Alasan lah duit gue nggak ada karena habis inves film GJLS,” terang Rispo.

    “Jadi, itu alasan gue aja, padahal duit mah ada cuma gue nggak mau ngasih.”

    “Terus dia minjam-minjam terus, sampai gue aduh gimana, ya, akhirnya gue bilang enggak punya duit dan gue pinjam duit orang Rp 1 juta, ya, ini cuma jadi alasan aja,” bebernya. 

    Ananta Rispo Ingatkan Rekan Artis Tak Pinjami Uang Fico Fachriza

    Sebelumnya, Ananta Rispo memberikan peringatan agar rekan-rekan artis tak meminjamkan uang pada Fico Fachriza.

    Setelah Teuku Ryzki curhat kena tipu Fico Fachriza, Ananta Rispo akhirnya buka suara.

    Melalui unggahan Rispo di Instagram @anantarispo, Kamis (26/12/2024), ia mengingatkan rekan artis untuk tidak meminjami uang Fico Fachriza.

    “Teman Kalau Fico ada pinjam uang dengan alasan apapun jangan dikasih,” kata Ananta Rispo.

    Lebih lanjut, Rispo juga membenarkan bahwa sang adik telah menipu banyak orang.

    Menurut Ananta Rispo, Fico menipu orang-orang dengan alasan yang tidak benar ketika meminjam uang.

    “Sudah banyak yang dipinjamin dengan alasan yang nggak bener,” ungkapnya.

    Ananta Rispo juga memastikan bahwa kondisi keluarganya baik-baik saja,

    Hal ini setelah Fico Fachriza menggunakan keluarga sebagai alasan untuk menipu banyak orang, tak terkecuali Teuku Ryzki.

    “Apalagi kalau alasannya keluarga, alhamdulillah keluarga baik-baik aja. Terima kasih doanya teman-teman,” terang Rispo.

    Rispo mengunggah peringatan tersebut karena takut adiknya bertingkah lebih jauh.

     Ananta Rispo mengingatkan rekan artis untuk tidak meminjami uang Fico Fachriza. (Instagram @anantarispo)
    “Teman-teman maaf sebelum Fico semakin jauh,” ujar Rispo.

    Keluarga Fico Fachriza komika tipu banyak artis dengan berkedok pinjam uang  buka suara

    Terutama sang ibu, Poppy Anasari.

    Poppy tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya atas sikap sang anak.

    Ia membuat pengakuan yang mengejutkan di mana menyebut Fico jahat hingga mempermalukan keluarga sendiri.

    Diketahui Fico meminjam uang dari beberapa artis dengan dalih biaya berobat sang ayah. 

    Namun ternyata diakui sang ibu, selama ini, Fico Fachriza tak pernah mengiriminya uang di kampung halaman.

    Sambil menangis, Poppy mengurai curhatan di Instagram-nya mengenai kekecewaan dia terhadap ulah Fico Fachriza.

    Secara terang-terangan, Poppy menyebut Fico Fachriza jahat karena menipu orang berkedok pinjam uang.

    Ia sampai mempertanyakan letak kesalahannya karena merasa telah dipermalukan Fico.

    Dugaan penipuan yang dilakukan Fico Fachriza terkuak usai kakaknya, Ananta Rispo membuat unggahan di media sosial.

    Dalam unggahan itu, Rispo yang juga merupakan komika memberi peringatan secara terbuka supaya jangan ada orang yang meminjamkan uang kepada adiknya dengan alasan apa pun.

    Sebab, katanya, Fico meminta pinjaman uang dengan alasan yang tidak benar.

    Komika Fico Fachriza membuat geger dunia hiburan Tanah Air setelah diduga menipu sejumlah artis menggunakan cerita sedih. (Instagram)

    “Teman kalau Fico ada pinjam duit dengan alasan apapun jangan dikasih. Sudah banyak yang dipinjemin dengan alasan yang nggak benar,” tulis Rispo di Instagram.

    Kepada sejumlah rekan artis, Fico menyebut ayah tirinya baru saja meninggal dan membutuhkan biaya pemakaman.

    Namun, kata Rispo Fico sengaja menggunakan nama keluarga untuk memuluskan aksinya.

    Padahal, uang itu sebenarnya malah digunakan untuk kepentingan sendiri.

    “Yang bikin gue marah, lu bawa-bawa nama orang tua, musibah lu jadiin alasan buat kepentingan lu sendiri. Buat gue, lu jahat, co!” tegas Rispo.

    Sejumlah rekan artis menjadi korban dugaan penipuannya, termasuk Aurel Hermasnyah, Nikita Willy, dan Kiki CJR yang sudah buka suara soal kasus ini.

    Di sisi lain, Poppy mengungkap kekecewaannya terhadap dugaan penipuan sang anak.

    Di postingan terbaru Instagram-nya @poppyatoy, Poppy mengunggah banyak foto saat dirinya sedang menangis.

    Di unggahan foto itu, Poppy menulis curhatannya soal Fico yang dianggap telah mempermalukan dia dan keluarga.

    “Sediiiiih nya melebihi apapun. Kok fico bisa setega ini sama mama,” tulisnya, dikutip dari Tribun Bengkulu, Senin (30/12/2024).

    Ia juga mempertanyakan kesalahannya karena menyebut Fico telah jahat.

    Poppy merasa seakan dirinya telah dipermalukan dan menyusahkan sehingga Fico sampai pinjam-pinjam uang ke rekan artis.

    Poppy, ibu Fico menangis anak tipu banyak orang dan mempermalukan keluarga. (Kolase Tribun Bogor dan Tribun Bengkulu)

    “Salah aku apa. Knp fico bisa jd jahat gini mempermalukan aku seakan aku minta dan nyusahin fico… Kenapa Co…,” tulisnya lagi.

    Ia kemudian mengungkap fakta bahwa selama ini Fico tak pernah mengiriminya uang.

    Kebutuhan sehari-hari ia dapatkan dari kiriman Rispo yang tak pernah putus.

    Meski begitu, Poppy mengaku tak mempermasalahkan karena mengerti keadaan Fico.

    “Aku walaupun hidup sederhana di kampung gak pernah minta lho selama fico gak ngasih duit mama….gak mau nyusahin fico…ngertiin keadaan fico,” ungkapnya.

    “Masih aman ada uang kiriman rispo yg gak pernah putus, alhamdulilah…” sambungnya.

    Oleh karena itu, Poppy heran Fico sampai menipu banyak orang dengan memanfaatkan kondisi sang suami yang saat itu sedang sakit dan meninggal dunia.

    “Musibah dan sakit nya ompur fico buat nepu orang2 baik di luar sana yg masih baik dan kasih percayaan buat fico,” ucapnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

     

  • Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia Usai Dibawa ke IGD RS Sumber Waras, Keberadaan Orang Tua Tak Diketahui – Page 3

    Bayi 5 Bulan Meninggal Dunia Usai Dibawa ke IGD RS Sumber Waras, Keberadaan Orang Tua Tak Diketahui – Page 3

    Sebelumnya, seorang pria berinisial MR sempat mengungkap kronologi kasus yang diduga bayi tertukar hingga bayinya dinyatakan meninggal dunia di RS kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Kejadian tersebut bermula ketika istri MR, yang sedang hamil tua, mengalami kontraksi pada 14 September 2024. MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, yang kemudian merujuk pasien ke RS di Cempaka Putih.

    “Dapat rujukan tanggal 15 September 2024 ini, hari Minggu. Saya dirujuk dari klinik ke rumah sakit Cempaka Putih oleh dokter,” jelas MR saat dikonfirmasi, seperti dilansir Antara, Selasa 10 Desember 2024.

    MR menyebutkan bahwa rujukan tersebut diberikan karena air ketuban istrinya telah kering sehingga membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Pada Senin 16 September 2024, istri MR menjalani operasi di RS tersebut.

    Namun, setelah kelahiran, keluarga MR dilarang melihat bayi perempuan itu dengan alasan masih dalam perawatan medis.

    “Itu bayi tidak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun, seluruh badan anggota tubuhnya pun tidak diperlihatkan sama saya sama istri saya. Saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut,” ungkap MR.

    Mendapatkan Kabar Bayi MeninggalPada sore hari, MR menerima kabar dari pihak rumah sakit bahwa bayi dalam kondisi kritis. MR juga diminta untuk menandatangani dokumen persetujuan pemasangan oksigen tambahan.

    “Tapi saya tidak sempat saya baca semua. Katanya ‘pak tanda tangan dulu aja’. Katanya ini surat izin untuk memasang oksigen tambahan,” ujar MR menirukan ucapan petugas medis.

    Keesokan harinya, MR diberi tahu bahwa bayinya telah meninggal dunia. Ia mengaku tidak sempat melihat kondisi fisik anaknya dan hanya menerima jenazah bayi dalam keadaan terbungkus kain kafan.

    Pihak RS pun meminta agar MR segera memakamkan bayi tersebut, yang kemudian dimakamkan di TPU di kawasan Cilincing.