kab/kota: Cilincing

  • Ada Kartu Anggota TNI dan BIN di Mayat Pria yang Mengambang di Marunda

    Ada Kartu Anggota TNI dan BIN di Mayat Pria yang Mengambang di Marunda

    GELORA.CO -Mayat seorang pria yang diduga mantan perwira tinggi TNI ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Saat ditemukan, di tubuh pria tersebut ditemukan adanya sejumlah kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

    “Benar (ada temuan mayat),” kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, saat dikonfirmasi pada Selasa, 14 Januari 2024.

    Kasus itu ditangani langsung oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya. 

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” imbuh Fernando.

    Berdasarkan informasi yang direrima redaksi, jenazah yang mengenakan pakaian bermotif belang horizontal, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam pertama kali ditemukan oleh nelayan.

    Saat ditemukan kondisi mayat juga sudah membengkak di beberapa bagian seperti perut dan kaki.

    Setelah itu, nelayan memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Redaksi coba meminta klarifikasi dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, namun sampai berita ini diunggah belum ada jawaban atau tanggapan.

  • Mayat Pria Ditemukan di Perairan Marunda, Ada Kartu Anggota TNI Pangkat Brigjen

    Mayat Pria Ditemukan di Perairan Marunda, Ada Kartu Anggota TNI Pangkat Brigjen

    Jakarta

    Mayat laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.

    Dilansir Antara, Selasa (14/1/2025), Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan temuan itu. Saat ini, kasus penemuan mayat tersebut ditangani oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya.

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polairud Polda Metro Jaya,” ujar Fernando.

    Dari informasi yang dihimpun, seorang nelayan datang ke Markas Unit Patroli Marunda pada Jumat (10/1/2025), sekitar pukul 15.15 WIB. Ia melaporkan adanya temuan mayat terapung.

    Selanjutnya, tim memerintahkan Kapal Bko VII- 1007, VII – 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas agar segera melaksanakan pencarian dan evakuasi ke laut. Sekitar pukul 15.53 WIB, tim menemukan mayat di sekitar sero-sero Marunda Center.

    Dikutip dari Antara, mayat itu berjenis kelamin laki-laki, memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam, dan gesper hitam. Kemudian, tim juga menemukan sejumlah kartu identitas berinisial HO, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.

    (isa/imk)

  • Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda – Page 3

    Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang Purnawirawan TNI ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, (10/1/2025) lalu. Dalam identitas yang digunakan, Purnawirawan TNI tersebut berdinas dari Badan Intelejen Nasional (BIN) berpangkat Brigjen inisial HO (76).

    “Benar (ada temuan mayat),” ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, ketika dikonfirmasi pada Selasa (14/1/2025).

    Fernando tidak mengatakan secara rinci ciri-cirinya pada tubuh korban pada saat ditemukan. Hanya saja kata dia kasus tersebut telah ditangani oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya.

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” katanya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan. 

    Adapun ciri-ciri korban pada saat ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. Belum ada keterangan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya perihal temuan tersebut.

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka

  • Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 17 Januari, Ini Lokasinya – Halaman all

    Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 17 Januari, Ini Lokasinya – Halaman all

    Laporan Reporter Wartakotalive, Fitriyandi Al Fajri

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta meminta warga yang bermukim di wilayah pesisir agar waspada terhadap banjir air pasang laut atau banjir rob.

    Ancaman ini diperkirakan akan berlangsung dari Kamis (9/1/2025) sampai Jumat (17/1/2025).

    Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, fenomena ini terjadi karena adanya fase bulan purnama, sehingga air pasang laut diprediksi akan terjadi secara maksimum di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Hal ini sebagaimana informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir (rob).

    “Puncak pasang Maksimum pada pukul 08.00 sampai 12.00 WIB,” ujar Isnawa dalam keterangannya, Selasa(14/1/2025).

    Isnawa mengatakan, wilayah pesisir utara Jakarta yang dimaksud seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke dan Kepulauan Seribu.

    Mereka diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob).

    Isnawa menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” pungkasnya.

  • Jenazah Pria Lansia Mengapung di Laut Marunda, Ada Temuan Identitas Jenderal Purnawirawan

    Jenazah Pria Lansia Mengapung di Laut Marunda, Ada Temuan Identitas Jenderal Purnawirawan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Sesosok jenazah pria lanjut usia (lansia) ditemukan mengapung di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).

    Dalam proses evakuasi jenazah, petugas menemukan identitas jenderal purnawirawan bintang satu berinisial HO, usia 76 tahun, yang melekat di tubuh korban.

    Penemuan jenazah ini dibenarkan oleh salah seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Jumeri melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

    Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

    Yang jelas, pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di dermaga KCN Marunda pada Senin (13/1/2025) petang, pihak kepolisian dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan beberapa satuan lainnya terpantau melakukan upaya pencarian barang bukti di lokasi.

    Menggunakan kapal operasional Polair, petugas melakukan penyisiran di sekitar lautan Marunda, untuk mencari barang bukti diduga mobil yang tenggelam di lokasi.

    Hingga pukul 18.30 WIB, petugas menghentikan pencarian barang bukti tersebut dan akan melanjutkannya esok hari, Selasa (24/1/2025).

    Adapun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tewasnya pria itu. Begitupun belum ada pihak kepolisian yang memberikan keterangan terkait penemuan jenazah ini.

    Namun, berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, jenazah korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto setelah dievakuasi.

    Dari ciri-ciri awal, jenazah itu ditemukan memakai kaos belang-belang, celana jeans berwarna hitam dan ikat pinggang hitam.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Dua wanita jadi korban begal payudara  di Cilincing

    Dua wanita jadi korban begal payudara di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Dua orang wanita, masing-masing berinisial AR (20) dan WM (19) diduga menjadi korban begal payudara oleh seorang pengedara sepeda motor saat berjalan di Jalan Sukapura Cilincing, Jakarta Utara, Senin.

    “Saya jadi korban, saat ingin membeli makan bersama rekan di Jalan Sukapura menuju Semper,” kata korban AR di Jakarta.

    Ia mengatakan saat itu dirinya sedang mengendarai motor membonceng teman wanitanya

    Kondisi jalan saat itu juga terlihat masih ramai sehingga dirinya tak merasa curiga ada yang mengikuti dari belakang.

    Namun, tiba-tiba pelaku menyalip motor AR dan langsung memegang payudara secara paksa.

    “Tiba-tiba dia melakukan hal bejat ke saya dengan menyalip motor saya sampai mepet, baju saya ketarik dikit karena kencangnya dia meraih dada saya,” kata dia.

    Bukan hanya AR, selang dua jam, wanita berinisial WM (19) juga mengalami pembegalan payudara di lokasi yang sama.

    Kebetulan, WM juga merupakan teman AR.

    “Teman saya di jalan yang sama dan dengan ciri-ciri orang yang sama cuma beda waktu aja, kejadian teman saya yang juga lewat situ, kena juga sama orang tersebut,” kata dia.

    Ia mengungkapkan ciri-ciri pelaku pembegalan payudara di Jalan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara adalah menggunakan motor besar berwarna biru.

    “Naik motor besar biru, jaket hitam, helm ‘full face’ (helm teropong),” kata dia.

    Ia juga tak terlalu ingat, motor merek apa yang digunakan pelaku beserta nomor polisinya (nopol).

    “Saya tidak bisa melihat jelas wajah pelaku,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar 11 wilayah pesisir Jakarta yang perlu waspadai banjir rob

    Daftar 11 wilayah pesisir Jakarta yang perlu waspadai banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Masyarakat yang berada di wilayah Jakarta bagian utara perlu waspada akan terjadinya banjir pesisir atau Rob, sebagaimana peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.

    Banjir pesisir atau Rob merupakan pengaruh dari peristiwa air laut yang mengalami pasang naik surut, sehingga terjadi genangan air yang meluap ke daratan.

    Hal ini sangat berbeda dengan banjir yang terjadi akibat luapan air sungai atau sumbatan aliran air karena sampah.

    Adanya perubahan tata guna lahan, penurunan tanah, dan kenaikan muka air laut global dapat menjadi faktor penyebab terjadinya banjir Rob.

    Selain itu, terjadinya posisi fase Bulan Purnama juga mempengaruhi potensi ketinggian pasang air laut secara maksimum berupa banjir Rob.

    Berdasarkan pantauan BPBD Jakarta yang bersumber dari informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, pada 9-17 Januari 2025 di wilayah pesisir utara DKI Jakarta akan berpotensi terjadinya banjir Rob.

    Puncak pasang maksimum pada pukul 06.00 – 12.00 WIB terjadi di 11 wilayah antara lain:

    Kamal Muara Kapuk Muara Penjaringan Pluit Ancol Kamal Marunda Cilincing Kalibaru Muara Angke Kepulauan Seribu

    Banjir Rob tidak hanya rentan terjadi di DKI Jakarta bagian utara, namun memungkinkan juga terjadi di beberapa wilayah pesisir lainnya seperti Semarang, Pekalongan, dan pesisir Jawa bagian utara.

    Durasi terjadi banjir Rob dapat berbeda-beda tiap wilayah, hal ini tergantung dari beberapa kondisi yang terjadi, seperti siklus pasang surut, topografi wilayah, dan kondisi cuaca. Secara umum, banjir Rob akan berlangsung sekitar dua hingga enam jam saat air pasang.

    Tentunya, fenomena banjir Rob dapat mengganggu kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar. Bahkan, kerugian akan terjadi seperti mengakibatkan kerusakan jalan, rumah, fasilitas umum, operasional area pelabuhan yang terhambat, mencemari sumber air bersih, hingga menimbulkan penyakit.

    Selain itu, risiko bahaya dari banjir Rob akan semakin meningkat apabila terjadi pada wilayah pesisir yang padat dengan pertumbuhan penduduk.

    Untuk memantau lebih lanjut peringatan dini gelombang pasang dapat mengaksesnya melalui bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut. Sementara, bagi masyarakat yang mengalami kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112.

    Pewarta: Putri Atika Chairulia
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Rob pada Minggu Pagi 12 Januari – Page 3

    Akses Pelabuhan Muara Angke Kembali Rob pada Minggu Pagi 12 Januari – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Jakarta diminta waspada banjir rob pada 9-17 Januari 2025.

    Rob berpotensi terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan purnama. Fenomena ini dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Oleh karena itu, 11 wilayah pesisir utara Jakarta seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu diimbau waspada rob.

    “Masyarakat diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir (rob),” demikian informasi dari laman Instagram @bpbddkijakarta, Kamis (9/1/2025).

    Lebih jauh, masyarakat di wilayah pesisir disarankan untuk senantiasa melakukan pemantauan informasi terkini mengenai gelombang air laut pada laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    “Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112,” demikian informasi tersebut.

  • 7 Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Jakarta

    7 Pohon Tumbang Akibat Hujan dan Angin Kencang di Jakarta

    loading…

    Hujan disertai angin kencang terjadi di Jakarta sejak dini hari hingga pagi ini mengakibatkan tujuh pohon tumbang. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Hujan disertai angin kencang terjadi di wilayah Jakarta sejak dini hari hingga pagi ini. Akibatnya, tujuh pohon tumbang menimpa rumah warga.

    Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan menyebutkan tujuh pohon tumbang itu terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. “Penyebab hujan disertai angin kencang,” kata Yohan, Kamis (9/1/2025).

    Yohan menambahkan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa pohon tumbang tersebut. Berikut daftar pohon tumbang di sejumlah wilayah di Jakarta:

    Jakarta Pusat

    1. Jalan Budi Kemuliaan, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, menimpa pagar pembatas jalan

    2. Jalan Medan Merdeka Barat, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, menimpa kabel

    Jakarta Utara

    1. Jalan Intan Buntu RT011/002, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, menimpa Kabel

    2. Jalan Inspeksi Kanal Timur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing

  • Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, Tinggi Muka Air Capai 229 Cm – Page 3

    Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, Tinggi Muka Air Capai 229 Cm – Page 3

    Cuaca di pintu air Katulampa, Krukut Hulu, Pesanggrahan, dan Sunter Hulu tengah mendung. Sedangkan, cuaca di pintu air Manggarai, Karet, Angke Hulu, Waduk Pluit, Pasar Ikan, dan Cipinang Hulu masih gerimis.

    “Hanya cuaca di pintu air Depok dan Pulogadung yang terang,” demikian informasi dari laman resmi BPBD Jakarta.

    Sejumlah wilayah di Jakarta diminta untuk mengantisipasi dampak banjir. Meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kali Baru.

    Warga juga diminta waspada dan dalam keadaan darurat warga Jakarta dapat menghubungi call center Jakarta Siaga di 112.