kab/kota: Cilincing

  • Lokasi dan Jenis Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta – Halaman all

    Lokasi dan Jenis Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta – Halaman all

    Simak daftar lokasi dan jenis pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta. Operasi ini digelar di seluruh wilayah Indonesia.

    Tayang: Selasa, 11 Februari 2025 09:15 WIB

    Instagram @tmcpoldametro

    OPERASI KESELAMATAN 2025 – Foto diambil dari Instagram @tmcpoldametro pada Senin (10/2/2025) yang menunjukkan jadwal dan sasaran operasi Keselamatan 2025. Berikut ini jenis pelanggaran dan lokasi Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta. 

    TRIBUNNEWS.COM – Bidhumas Polda Metro Jaya membagikan daftar pelanggaran lalu lintas dan lokasi Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    Operasi Keselamatan 2025 berlangsung selama 14 hari pada 10-23 Februari 2025 di berbagai wilayah di Indonesia.

    Di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Operasi Keselamatan 2025 berlangsung di sejumlah titik lokasi.

    Ada berbagai jenis pelanggaran lalu lintas bagi pengendara dan penindakan terhadap pelanggaran akan dilakukan menggunakan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) serta teguran simpatik.

    Jenis Pelanggaran yang Jadi Prioritas Operasi Keselamatan 2025

    Penggunaan helm tidak sesuai dengan standar SNI
    Melawan arus lalu lintas
    Penggunaan telepon genggam saat berkendara
    Berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba
    Melebihi batas kecepatan yang ditentukan
    Pengendara di bawah umur
    Kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, termasuk knalpot brong
    Boncengan lebih dari satu orang
    Tidak memakai sabuk keselamatan
    Nomor polisi kendaraan tidak sesuai ketentuan
    Penggunaan rotator yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

    Lokasi Operasi Keselamatan 2025 di DKI Jakarta

    Seluruh Wilayah Hukum Polda Metro Jaya:

    Sepanjang Jalan Gatot Subroto
    Sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin 
    Sepanjang Jalan H.R. Rasuna Said
    Sepanjang Jalan Tentara Pelajar

    Satuan 5 Wilayah di Jakarta: 

    Jakarta Pusat:

    Jl. Rajawali
    TL Pintu Besi
    TL Jembatan Merah Gunung Sahari

    Jakarta Utara:

    Jl. Raya Cilincing atau TL Tanah Merdeka
    Jl. RE Martadinata atau TL Jembatan Goyang
    Jl. Raya Pakin atau TL Mitra Bahari
    Jl. Raya Yos Sudarso atau TL Permai

    Jakarta Barat:

    Jl. Letjen S. Parman
    Sepanjang Jl. Daan Mogot
    Jl. Brigjen Katamso
    Jl. Kemanggisan Raya
    Jl. Daan Mogot

    Jakarta Utara:

    Jl. Raya Cilincing atau TL Tanah Merdeka
    Jl. RE Martadinata atau TL Jembatan Goyang
    Jl. Raya Pakin atau TL Mitra Bahari
    Jl. Raya Yos Sudarso atau TL Permai

    Jakarta Barat:

    Jl. Letjen S. Parman
    Sepanjang Jl. Daan Mogot
    Jl. Brigjen Katamso
    Jl. Kemanggisan Raya
    Jl. Daan Mogot.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polda Metro Jaya Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 Selama 2 Pekan, Ini Lokasinya

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perhatikan! Ini titik-titik Operasi Keselamatan Jaya 2025

    Perhatikan! Ini titik-titik Operasi Keselamatan Jaya 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Perhatikan! Ini titik-titik Operasi Keselamatan Jaya 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 13:14 WIB

    Elshinta.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan titik-titik yang menjadi lokasi sasaran pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    “Diantaranya di sepanjang Jalan Gatot Subroto, Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan H.R. Rasuna Said, dan Jalan Tentara Pelajar,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Kemudian Latif juga menyebut untuk tiap-tiap satuan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Operasi Keselamatan Jaya 2025 memiliki sasaran yang berbeda-beda.

    Untuk di Jakarta Pusat, lokasi dan sasarannya ada tiga titik yakni: Jalan Rajawali (melawan arus), lampu lalu lintas Pintu Besi (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) tidak sesuai ketentuan dan rotator tidak sesuai peruntukannya), lampu lalu lintas Jembatan Merah Gunung Sahari (pengemudi di bawah umur dan melawan arus).

    Selanjutnya di Jakarta Utara, lokasi dan sasarannya ada empat titik yakni: Jalan Raya Cilincing atau lampu lalin Tanah Merdeka (Tidak Menggunakan Helm dan tanpa TNKB), Jalan RE. Martadinata atau lampu lalin Jembatan Goyang (melawan arus), Jalan Raya Pakin atau lampu lalin Mitra Bahari (tidak memakai helm dan melawan Arus) dan Jalan Raya Yos Sudarso atau lampu lalin Permai (Tidak memakai helm, langgar lampu merah, dan rotator tidak sesuai peruntukan.

    “Kemudian di Jakarta Barat sasarannya ada lima titik yaitu di Jalan Letjen S. Parman (TNKB tidak sesuai ketentuan), Jalan Daan Mogot (rotator tidak sesuai peruntukannya dan pengemudi di bawah umur), Jalan Brigjen Katamso (melawan arus), Jalan Kemanggisan Raya (melawan arus), ” ucap Latif.

    Berikutnya Jakarta Selatan ada tiga titik, lampu lalin Robinson Pasar Minggu (tidak memakai helm), Jalan Raya Fatmawati (rambu jalan), dan Jalan Ciputat Raya (melawan arus).

    Untuk di wilayah Jakarta Timur ada empat titik yaitu: Jalan DI. Panjaitan depan WIKA arah utara (rotator tidak sesuai peruntukannya), lampu lalin Halim Baru arah utara, Jalan MT. Haryono dan Jalan Mayjend Sutoyo (TNKB tidak sesuai ketentuan), Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara depan Mall Basura (pengendara di bawah umur), kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Duren Sawit, Jalan RS. Soekamto depan Mcd (Tidak memakai helm dan melawan arus).

    “Operasi kewilayahan Keselamatan Jaya 2025 dilaksanakan 24 jam di seluruh wilayah Hukum Polda Metro Jaya,” ucap Latif.

    olda Metro Jaya menggelar apel pasukan Operasi Keselamatan Jaya 10 Februari – 23 Maret 2025 yang diikuti 1.675 personel gabungan dari unsur Polda Metro Jaya, TNI, dan Pemerintah Daerah

    “Operasi gabungan ini untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas serta kepatuhan masyarakat, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin.

    Menurut Karyoto, operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.

    Sumber : Antara

  • Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek – Halaman all

    Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Ini 10 Titik Pemeriksaan di Jabodetabek – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA –  Pemerintah akan meluncurkan Cek kesehatan Gratis (CKG) pada Senin 10 Februari 2025.

    Ada 10 titik di wilayah Jabodetabek yang disiapkan dalam peluncuran CKG ini.

    Sebelumnya juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Adita Irawati menuturkan, tidak ada pelaksanaan seremoni peluncuran kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo, lebih memilih mode senyap atau turun langsung melihat pelaksanaan cek kesehatan gratis.

    “Yang jelas sudah disiapkan ada sekitar 10 titik untuk ditinjau. Tapi kalau dilihat pengalaman Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), kemarin Pak Presiden ini sepertinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan senyap. Jadi tidak ada seremoni, seperti juga himbauan beliau kan, tidak ada seremoni,” kata dia saat ditemui awak media di kantor Kemenkes Jakarta, Jumat (7/2/2025).

    Adita Irawati (Kolase Tribunnews/Wartakota)

    10 titik pemeriksaan kesehata gratis di Jabodetabek

    Berikut informasi titik lokasi peluncuran Cek Kesehatan Gratis yang terungkap dari undangan resmi yang diterima redaksi Tribunnews.com:

    1. Di Puskesmas Jatimulya, Bekasi

    2. Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan yang dihadiri Menko PM Muhaimin Iskandar

    3. Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi akan Kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung

    4. Puskesmas yang dihadiri Wamendikti Saintek Stella Christie dan Tenaga Ahli Utama Tb Arie

    5. Puskesmas Tanah Abang yang Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Juru bicara PCO Adita Irawati, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi.

    6. Puskesmas Wanakerta, Karawang yang dihadiri Kepala PCO Hasan Nasbi dan Tenaga Ahli Utama Albert Tarigan

    7. Puskesmas Tebet yang dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan Deputi I PCO Isra Ramli

    8. Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara yang dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Faishol Riza dan Juru Bicara PCO Hariqo Wibawa Satria

    9. Puskesmas Pasar Minggu pejabat yang hadir Romo HR Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Hariqo Wibawa Satria, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Aji Muhawarman, Kepala Biro Komunikasi & Informasi Publik, Kementerian Kesehatan RI.

    10. Puskesmas Cengkareng dihadiri oleh Menteri Kehutanan dan Dirjen Farmalkes Lucia Rizka Andalusia

    Kegiatan peluncuran serentak dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB.

    Tentang cek kesehatan gratis, lokasi dan sasaran 

    ILUSTRASI PERIKSA GRATIS -Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dibuat menggunakan AI pada Sabtu (1/2/2025). Kementerian Sosial akan mengerahkan 120.767 pilar sosial atau pendamping sosial untuk menyosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai awal Februari 2025. (Tribunnews.com / Ilustrasi AI)

    Cek kesehatan gratis ini dapat dimanfaatkan masyarakat kapan saja? 
     

    Pertama, PKG saat ulang tahun yang akan dimulai 10 Februari diperuntukkan bagi mereka yang berusia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. 

    Pemeriksaan ini bisa dilakukan di puskesmas dan klinik.

    Kedua, PKG sekolah dimulai Juli 2025 untuk mereka yang berusia 7-17 tahun. PKG sekolah ini akan dilakukan saat tahun ajaran baru di sekolah.

    Ketiga, PKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita di puskesmas dan posyandu.

     

  • Warga Menderita Pindah ke Rusunawa, Curhat Dulu di Kolong Jembatan Malah Bisa Makan: Blangsak Saya

    Warga Menderita Pindah ke Rusunawa, Curhat Dulu di Kolong Jembatan Malah Bisa Makan: Blangsak Saya

    TRIBUNJATIM.COM – Dampak relokasi dirasakan nyata oleh seorang warga Rusunawa Marunda.

    Rohiah (57), bukan nama sebenarnya, seorang warga Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, membandingkan kehidupannya sebelum dan sesudah direlokasi dari kolong jembatan Kampung Walang, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, pada 2017.

    Ia mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan setelah tinggal di Rusunawa Marunda.

    “Mending saya tinggal di kolong jembatan lagi, tapi rezeki saya Alhamdulillah, buat makan enak,” ujar Rohiah kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025), seperti dikutip TribunJatim.com, Minggu (9/2/2025).

    “Pas pindah ke sini, saya enggak bisa apa-apa, enggak bisa bergerak. Sebenarnya, saya mau enggak mau pindah ke sini karena terpaksa. Di sini malah blangsak saya,” tambahnya.

    Sebelum direlokasi, Rohiah dan suaminya berdagang di kawasan Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.

    Namun, setelah dipindahkan ke Rusunawa Marunda, mereka tidak bisa lagi berdagang.

    Jarak yang jauh dari tempat usaha lama menjadi kendala utama, ditambah biaya transportasi yang tidak sebanding dengan penghasilan mereka.

    Rohiah mengungkapkan bahwa pemerintah sempat menjanjikan tempat usaha dan pekerjaan bagi keluarganya, tetapi janji tersebut tak pernah terwujud.

    “Saya dijanjikan akan dikasih tempat usaha, pekerjaan untuk anak atau suami. Ternyata semua itu nol, tidak ada,” katanya.

    Saat ini, satu-satunya sumber pendapatan Rohiah berasal dari anaknya yang bekerja sebagai kernet.

    “Kalau ada kerjaan, anak saya dikasih Rp 50.000. Itu pun kadang dua atau tiga hari sekali. Itu bukan cukup untuk makan saya dan suami,” ungkapnya.

    Selama tujuh tahun terakhir, Rohiah tidak mampu membayar cicilan bulanan unitnya di Rusunawa Marunda. Tunggakannya kini mencapai Rp 15 juta.

    Kesulitan membayar cicilan ini diperparah dengan kondisi suaminya yang menderita diabetes hingga mengalami kelumpuhan.

    WARGA RUSUNAWA MARUNDA – Pagar hingga kotak amal di Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga ikut dijarah maling. (KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

    “Dari pertama datang ke sini, dia memang sudah sakit diabetes, tapi belum lumpuh. Sekarang sudah tidak bisa usaha sama sekali,” jelasnya.

    Selain merawat suaminya, Rohiah juga mengasuh tiga cucunya, termasuk satu anak yang bukan dari keluarga kandungnya, tetapi ia rawat setelah orangtuanya meninggal dunia.

    Karena menunggak selama bertahun-tahun, unit tempat tinggal Rohiah disegel oleh pihak berwenang lima bulan lalu.

    Namun, ia dan keluarganya tetap bertahan di dalam rusun tersebut.

    “Sampai sekarang masih disegel. Saya diminta bayar, bahkan pernah diberi ultimatum, ‘Kalau enggak bayar, harus keluar’. Tapi saya bilang, ‘Kalau disuruh keluar, saya mau tinggal di mana? Suami saya sakit’,” ujarnya.

    Kini, Rohiah hanya bisa berharap pemerintah memberikan keringanan terkait tunggakannya, termasuk penghapusan bunga yang terus bertambah bagi para warga yang kesulitan membayar.

    Bicara relokasi, ada pula cerita warga yang tempat tinggalnya terdampak pembangunan IKN.

    Siap-siap para warga yang terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal terima ganti rugi Rp90 M.

    Jumlah sebanyak Rp90 M tersebut sudah disiapkan oleh pemerintah untuk para warga terdampak.

    Namun selain ganti rugi, pemerintah juga memberikan opsi relokasi.

    Melansir Kompas.com, pemerintah telah menyiapkan dana ganti rugi sebesar Rp90 M untuk 2.086 hektar lahan warga yang terdampak dalam pembangunan IKN Kalimantan Timur.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono, mengungkapkan hal ini di Jakarta, Jumat (2/8/2024) lalu.

    “Kami sudah menyiapkan uangnya sekitar Rp 90 miliar untuk ganti rugi,” terang Basuki.

    Basuki menjelaskan, dirinya belum bisa merinci berapa jumlah penerima ganti rugi tersebut karena masih diproses di lapangan oleh Tim Terpadu (Timdu).

    Akan tetapi, lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 Tentang Percepatan Pembangunan IKN yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, masyarakat bisa memilih untuk menerima uang ganti rugi atau relokasi saja.

    Relokasi ini bisa dilakukan dengan skema Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Plus.

    “Tapi dengan keluarnya Perpres 75 ini, ada alternatif untuk dibayar, nanti kita musyawarah lagi,” tambah Basuki.

    Dilansir dari salinan Perpres 75/2024, penetapan nilai tanah di IKN dilakukan oleh Kepala Otorita IKN.

    Tujuan penetapan nilai tanah adalah untuk pengelolaan tanah aset dalam penguasaan (ADP) Otorita IKN dan pelaksanaan investasi di IKN sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

    Adapun yang dimaksud dengan ADP adalah tanah di wilayah IKN yang tidak terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan.

    Nilai tanah ADP yang ditetapkan oleh Kepala Otorita IKN berdasarkan Zona Penilaian Tanah mengacu pada perhitungan nilai tanah oleh penilai publik.

    Sementara itu soal upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimistis akan berjalan lancar.

    Jokowi menyampaikannya setelah melakukan peninjauan kawasan Istana Kepresidenan IKN, Senin (29/7/2024).

    “Kalau 17 Agustus enggak ada masalah, ini tinggal bersih-bersih,” ucap Jokowi.

    Kendati demikian, Jokowi tak memungkiri masih banyak pekerjaan besar yang belum selesai di IKN.

    Pekerjaan besar IKN tersebut di antaranya adalah pembangunan fisik yang hingga kini masih berlangsung.

    “Tapi memang masih pekerjaan besar, masih harus bersih-bersih, finishing akhir, pekerjaan besarnya masih banyak.”

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno meninjau sejumlah ruangan yang ada di kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Kantor Presiden, Senin (29/7/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

    Jokowi lantas memuji perkembangan pembangunan IKN sejauh ini.

    “Sampai sejauh ini masih baik, sangat baik,” imbuhnya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

    Adapun hari ini merupakan hari pertama Jokowi berkantor di IKN.

    Jokowi hanya menjawab singkat saat ditanya sampai kapan akan berkantor di IKN.

    “Melihat situasi aja,” jawab Jokowi singkat.

    Saat disinggung tentang sudah berapa persen pembangunan IKN, Jokowi meminta awak media menanyakan langsung kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

    Ia hanya memastikan fasilitas air, listrik, serta jaringan internet di IKN sudah baik.

    “Enggak ada masalah. Air melimpah, listrik oke. Internet bagus,” ucap dia.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Tanah di Cikarang dan Apartemen di Jaksel Senilai Rp22 Miliar Disita KPK

    Tanah di Cikarang dan Apartemen di Jaksel Senilai Rp22 Miliar Disita KPK

    loading…

    Salah satu bidang tanah di Cikarang yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyita dua bidang tanah dan dua unit apartemen. Penyitaan ini terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Rorotan , Cilincing, Jakarta Utara.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto menjelaskan, dua bidang tanah yang disita berlokasi di Cikarang. Sedangkan untuk apartemen berada di Jakarta Selatan (Jaksel).

    Dia menuturkan, aset-aset tersebut milik salah satu tersangka dalam perkara tersebut. “Taksiran nilai dari empat bidang aset yang disita tersebut kurang lebih sebesar Rp22 miliar,” kata Tessa melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2/2025).

    Adapun, untuk luas tanah yang disita sekitar kurang lebih 11.000 m2.

    Kerugian Negara Rp223 Miliar
    KPK menaksir kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus tersebut mencapai Rp223.852.761.192,00 (Rp223 miliar).

    “Terdapat kerugian negara/daerah setidaknya sebesar Rp223 miliar (Rp223.852.761.192,00) yang diakibatkan penyimpangan dalam proses investasi dan pengadaan tanah oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada Tahun 2019-2021,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu saat konferensi pers di kantornya, Rabu (18/9/2024).

    Asep menjelaskan, kerugian tersebut berasal dari nilai pembayaran bersih yang diterima PT Totalindo Eka Persada dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya sebesar Rp371 miliar (Rp371.593.267.462,00).

    Kemudian, dikurangi harga transaksi riil PT Totalindo Eka Persada dengan pemilik tanah awal (PT Nusa Kirana Real Estate/ PT NKRE) setelah memperhitungkan biaya terkait lainnya seperti pajak, BPHTB dan biaya notaris sebesar total Rp147 miliar (Rp147.740.506,270,00).

  • Waspada Banjir Rob di Jakarta Utara 7-13 Februari 2025, Ini 11 Wilayah Terdampak

    Waspada Banjir Rob di Jakarta Utara 7-13 Februari 2025, Ini 11 Wilayah Terdampak

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada periode 7-13 Februari 2025.

    Fenomena ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang diperparah oleh fase Bulan Purnama.

    Wilayah yang Terdampak

    Sejumlah wilayah di Jakarta Utara diprediksi akan terdampak oleh banjir rob, di antaranya:

    – Kamal Muara

    – Kapuk Muara

    – Penjaringan

    – Pluit

    – Ancol

    – Kamal

    – Marunda

    – Cilincing

    ilustrasi banjir ROB Pixabay/Hans

    – Kalibaru

    – Muara Angke

    -Tanjung Priok

    Adapun puncak pasang maksimum terjadi mulai pukul 05.00 WIB hingga 11.00 WIB.

    Dampak Banjir Rob

    Banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir utara Jakarta dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti:

    – Banjir rob dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat, transportasi, dan perikanan.

    – Banjir rob dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, kendaraan, dan infrastruktur lainnya.

    – Genangan air akibat banjir rob dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah.

    Penyebab Banjir Rob

    Banjir rob terjadi akibat beberapa faktor, antara lain:

    – Fenomena astronomi berupa gaya tarik bulan terhadap volume air di permukaan bumi menyebabkan pasang maksimum air laut.

    – Kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim juga berkontribusi terhadap terjadinya banjir rob.

    – Wilayah pesisir yang rendah dan tidak adanya sistem drainase yang memadai juga memperparah dampak banjir rob.

    Upaya Mitigasi

    Untuk mengurangi dampak negatif dari banjir rob, masyarakat diimbau untuk melakukan beberapa upaya, seperti:

    – Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya banjir rob dan pentingnya bersiap siaga.

    – Menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, makanan, dan pakaian ganti.

    Ilustrasi Banjir

    – Memastikan lingkungan sekitar rumah dalam kondisi bersih dan tidak tersumbat sampah.

    – Bagi warga yang rumahnya rawan terendam, dapat membuat tanggul sementara sebagai perlindungan.

    – Masyarakat perlu bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam upaya mitigasi bencana.
    Imbauan dari BMKG

    BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda selalu memantau informasi terbaru mengenai cuaca dan kondisi terkini dari BMKG.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Banjir Rob Akibat Bulan Purnama hingga 28 Februari, Ini Daftar Daerah Terdampak

    Banjir Rob Akibat Bulan Purnama hingga 28 Februari, Ini Daftar Daerah Terdampak

    loading…

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob akibat fenomena Bulan Purnama periode 6-28 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob akibat fenomena Bulan Purnama periode 6-28 Februari 2025.

    “Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 12 Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” ujar Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, Jumat (7/2/2025).

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

    Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob diantaranya di Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Banten.

    Selanjutnya di Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Maluku Utara, dan Pesisir Papua Selatan.

    Eko mengatakan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” imbaunya.

    Daerah Terdampak Banjir Rob 6 hingga 28 Februari 2025

    1. Pesisir Kepulauan Riau

    Pesisir Batam 12 – 16 Februari 2025
    Pesisir Dabo Singkep 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Karimun 11 – 16 Februari 2025
    Pesisir Bintan 14 – 15 Februari 2025
    Pesisir Tanjung Pinang 12 – 14 Februari 2025

    2. Pesisir Kepulauan Bangka Belitung

    Pesisir Kota Pangkalpinang, Mentok, Pesisir Timur Belitung 09 – 14 Februari 2025

    3. Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kota Padang 12 dan 28 Februari 2025
    Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan 12 dan 28 Februari 2025

    4. Pesisir Banten

    Perairan Utara Tangerang 06 – 12 Februari 2025
    Selat Sunda Bagian Utara 28 Februari 2025
    Perairan Selatan Pandeglang 07, 10 – 14, dan 27 – 28
    Februari 2025
    Perairan Selatan Lebak 07, 10 – 14, dan 27 – 28 Februari 2025

    5. Pesisir Jakarta

    Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara,
    Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing,
    Tanjung Priok dan Kalibaru (Jakarta
    Utara) 07 – 13 Februari 2025
    Peisir Muara Angke, Penjaringan 07 – 13 Februari 2025

    6. Pesisir Jawa Barat

    Pesisir Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu 07 – 13 Februari 2025

    Pesisir Cirebon 06 – 08 Februari 2025

    7. Pesisir Jawa Tengah

    Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan 09 – 12 Februari 2025
    Kab Brebes, Kota Tegal 08 – 13 Februari 2025
    Kab Tegal, Kab Pemalang 08 – 13 Februari 2025

    8. Pesisir Nusa Tenggara Timur

    Pesisir Utara P. Flores 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir Selatan P. Flores 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir P. Sumba 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir P. Sabu – Raijua 07 – 14 Februari 2025
    Pesisir P. Timor – Rote 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir utara P. Flores 07 – 13 Februari 2025

    9. Pesisir Kalimantan Selatan

    Perairan Muara Sungai Barito dan Perairan Kotabaru 08 – 15 Februari 2025

    10. Pesisir Sulawesi Utara

    Pesisir Utara Sulawesi Utara 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Bitung 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Likupang 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Utara Kepulauan Sangihe 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Timur Kepulauan Sangihe 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Utara Kepulauan Talaud 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Timur Kepulauan Talaud 10 – 14 Februari 2025

    11. Pesisir Maluku Utara

    Pesisir Loloda, Pesisir Morotai, Pesisir Tobelo, Ternate, Pesisir Taliabu 11 – 15 Februari 2025

    12. Pesisir Papua Selatan

    Pesisir Merauke 14 – 18 Februari 2025
    Pesisir Selat Muli 11 – 15 Februari 2025

    (shf)

  • Terseret Angin Kencang, Kapal Tongkang Terdampar di Cilincing

    Terseret Angin Kencang, Kapal Tongkang Terdampar di Cilincing

    Jakarta

    Satu unit kapal tongkang dengan nama lambung Camar Jawa terdampar di Pantai Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kapal tersebut terdampar diduga karena terseret angin kencang.

    “Kapal tongkang terdampar di pesisir Cilincing ketika musim baratan yang dikenal dengan angin kencang dan ketinggian ombaknya bukan kali ini saja,” kata warga RW 01 Kecamatan Cilincing, Dirman (32), dilansir dari Antara, Jumat (7/2/2025).

    Menurutnya, kapal tongkang ini terdampar sejak Kamis (6/2) pagi usai terombang-ambing oleh ombak laut. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, ABK kapal dan masyarakat setempat mengikat kapal di tepi tanggul.

    Kapal ini merupakan tongkang yang kesekian kali terdampar ke daratan akibat angin kencang. “Ini tongkang takutnya menghantam bagan dan perahu nelayan,” kata dia.

    “Jalan akses nelayan di tepi tanggul hancur akibat tertabrak tongkang yang terdampar,” kata Dirman.

    (isa/mei)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Imbas Angin Kencang, Kapal Tongkang Terdampar di Perairan Cilincing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Februari 2025

    Imbas Angin Kencang, Kapal Tongkang Terdampar di Perairan Cilincing Megapolitan 6 Februari 2025

    Imbas Angin Kencang, Kapal Tongkang Terdampar di Perairan Cilincing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah
    kapal tongkang
    terdampar di pesisir Kalibaru, RW 01, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, imbas angin kencang disertai gelombang tinggi pada Kamis (6/2/2025).
    Salah seorang warga setempat bernama Dirman (32) mengatakan, peristiwa tongkang terdampar sudah sering terjadi di pesisir Kalibaru.
    “Udah sering kalo (musim) baratan, ini tongkang yang kesekian kalinya,” kata Dirman saat diwawancarai Kamis.
    Musim baratan sendiri adalah musim hujan di Indonesia yang ditandai dengan angin berhembus dari arah barat ke timur.
    Dirman sendiri mengaku khawatir apabila tongkang tersebut menghantam bagan dan perahu nelayan.
    Pasalnya, sebelumnya pernah terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan bagan dan jalan akses nelayan di tepi tanggul hancur akibat tertabrak tongkang yang terdampar.
    Saat ini kapal tongkang yang terdampar sejak subuh tersebut masih terombang-ambing oleh ombak laut.
    Untuk mencegah hal yang tidak didinginkan, ABK kapal dan masyarakat setempat mengikat kapal di tepi tanggul.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal tongkang terdampar di Cilincing akibat angin kencang

    Kapal tongkang terdampar di Cilincing akibat angin kencang

    Jalan akses nelayan di tepi tanggul hancur akibat tertabrak tongkang yang terdampar

    Jakarta (ANTARA) – Satu unit kapal tongkang dengan nama lambung Camar Jawa terdampar di Pantai Kalibaru, RW 01 Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, akibat angin kencang disertai gelombang tinggi di wilayah pesisir utara Jakarta pada Kamis.

    “Kapal tongkang terdampar di pesisir Cilincing ketika musim baratan yang dikenal dengan angin kencang dan ketinggian ombaknya bukan kali ini saja,” kata warga RW 01 Kecamatan Cilincing, Dirman (32) di Jakarta.

    Menurut dia, kapal tongkang ini terdampar sejak Kamis sekitar Subuh tersebut usai terombang-ambing oleh ombak laut. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, ABK kapal dan masyarakat setempat mengikat kapal di tepi tanggul.

    Kapal ini merupakan tongkang yang kesekian kali terdampar ke daratan akibat angin kencang. “Ini tongkang takutnya menghantam bagan dan perahu nelayan,” kata dia.

    Ia mengatakan, warga sangat khawatir kapal tongkang tersebut menghantam bagan dan perahu nelayan karena bisa mengakibatkan beberapa bagan rusak.

    “Jalan akses nelayan di tepi tanggul hancur akibat tertabrak tongkang yang terdampar,” kata dia.

    Sebelumnya, Stasiun Meteorologi Kelas I Tanjung Priok memberi peringatan dini tentang angin kencang yang akan terjadi di pesisir Jakarta Utara, pada 5 Februari 2025-8 Februari 2025.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025