kab/kota: Cilincing

  • Tarian Burung Raja Udang di Festival Marunda raih rekor MURI

    Tarian Burung Raja Udang di Festival Marunda raih rekor MURI

    Jakarta (ANTARA) – Tarian Burung Raja Udang oleh 685 penari saat Festival Marunda 2025 di Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilincing Jakarta Utar, mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Minggu (27/7).

    “Alhamdulillah Festival Marunda berjalan dengan baik dan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya karena semakin banyak pihak yang terlibat,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) III Rusun Marunda, Cilincing Burhanudin di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan persiapan yang dilakukan untuk menggelar Festival Marunda ini dilakukan dengan panjang dan melalui rapat koordinasi yang berkelanjutan.

    “Di saat pelaksanaan berhasil mencatatkan rekor MURI dan ini tentu membanggakan bagi kami,” katanya.

    Ia menyebutkan ada 86 anak Rusun Marunda yang menjadi penari saat penampilan Tarian Burun Raja Udang dan ini merupakan kebanggaan bagi warga rusun.

    Sementara itu sisanya, para penari merupakan anak-anak teater di Jakarta Utara yang diasuh oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara.

    Menurut dia, keberhasilan Festival Marunda 2025 bukan hanya dilakukan Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) dan warga Rusunawana Marunda saja tapi kombinasi semua pihak mulai dari Kementerian PPPA, SKPD, UKPD, LSM, NGO dan lainnya.

    “Kalau hanya UPRS dan warga saja tentu festival ini tidak semeriah itu,” kata dia.

    Ia mengungkapkan Festival Marunda ini digelar sebagai ruang kreatifitas masyarakat untuk menambah pendapatan mereka sehingga peluang ekonomi terbuka dengan membuka usaha di aneka agenda yang diadakan.

    Dengan adanya festival, maka warga dapat membuka usaha yang dapat menambah pendapatan mereka dan muaranya tentu mereka bisa membawa pembayaran sewa rumah susun tepat waktu.

    Menurut dia, melalui Festival Marunda ini pihaknya ingin menggerakkan ekonomi mikro dan juga melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga mereka lebih berdaya dan memiliki kemampuan secara ekonomi.

    “Targetnya nanti setelah ekonomi mereka membaik, mereka bisa keluar dari rumah susun dan memiliki rumah sendiri,” kata dia.

    Pagelaran Festival Marunda 2025 dilaksanakan bertepatan dengan peringatan menuju lima abad DKI Jakarta serta Hari Manggrove International dan perayaan Hari Anak Nasional.

    Ruang bersama

    Sebelumnya Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan Festival Marunda merupakan ruang bersama yang dapat mewujudkan kecintaan terhadap budaya, lingkungan, sekaligus memperkuat pemberdayaan perempuan serta anak yang ada di Rusunawa Marunda.

    Afan menjelaskan, Rusunawa Marunda dihuni lebih dari 9.000 warga dan didominasi oleh perempuan dan juga anak-anak.

    Menurutnya, Ruang Bersama Indonesia hasil sinergi pemerintah pusat, daerah, dan swasta ini diharapkan menjadikan masyarakat bisa menjadi lebih kreatif, produktif sekaligus bisa lebih berdaya saing.

    “Pemprov DKI terus berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah anak dan perempuan dengan melakukan berbagai macam upaya kerja sama kemitraan dan juga lintas sektor,” katanya.

    Ia menegaskan, Marunda mempunyai potensi yang tinggi, mulai dari kerajinan batik Marunda yang sudah dikenal luas.

    Kemudian, ada budi daya mangrove, wisata rohani rumah tahfidz, Masjid Al Alam, wisata alam Pantai Marunda, hingga Rumah Si Pitung yang menyimpan kekayaan sejarah.

    “Saya harap Festival Marunda ini menjadi agenda rutin tahunan yang dapat mempererat ikatan sosial antar warga dan menarik minat wisatawan untuk mengenal potensi Marunda, guna menggerakkan potensi ekonomi lokal,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tujuh Pencuri Buka Kulit Kabel PJU di Koja untuk Dijual
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        26 Juli 2025

    Tujuh Pencuri Buka Kulit Kabel PJU di Koja untuk Dijual Megapolitan 26 Juli 2025

    Tujuh Pencuri Buka Kulit Kabel PJU di Koja untuk Dijual
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap tujuh pelaku
    pencurian kabel

    penerangan jalan
    di Jalan Jampea, tepatnya samping Tol Koja,
    Jakarta
    Utara pada Rabu (23/7/2025).
    Tujuh pelaku yang ditangkap yakni MFA (29), IS (28), MY (34), A (36), JA (21), SB (26) dan S (51).
    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan pelaku mencuri kabel tersebut untuk dijual. Namun ia tidak menyebut harga kabel yang dijual oleh pelaku.
    “Modusnya, mereka memotong kabel penerangan jalan, kemudian membuka kulit kabel tersebut untuk nantinya dijual,” ujar Erick Frendriz saat konferensi pers di Kantor
    Polres Metro Jakarta Utara
    , Koja, Jakarta Utara, Sabtu (26/7/2025).
    Menurut Erick, pihak Dinas Binamarga Walikota Jakarta Utara, melaporkan sudah ada 2.732 meter kabel yang hilang. 
    Namun para pelaku mengaku belum sempat menjual kabel hasil curian tersebut.
    “Pengakuannya mereka belum pernah menjual, tapi bagi kami ini tidak masuk akal karena dari data Dinas Bina Marga sudah melaporkan kehilangan sekitar 2.732 meter kabel,” kata dia.
    Pencurian kabel
    PJU menyebabkan ruas jalan Koja hingga Cilincing menjadi gelap.
    Tentunya, kondisi ini memicu keluhan dari warga yang terganggu dengan minimnya pencahayaan di malam hari.
    “Ini menimbulkan komplen dari masyarakat kenapa lampu mati. Ternyata penyebabnya adalah adanya pencurian kabel,” jelas dia.
    Kelima pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Polres Metro Jakarta Utara. Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.
    Sementara itu, polisi masih menyelidiki jaringan lain dalam kasus ini, termasuk pihak yang menjadi penadah kabel curian.
    “Untuk Pasal 480 atau penadahnya masih kami dalami. Keterangan para pelaku saat ini masih kami gali lebih lanjut,” kata Erick.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakut salurkan 200 alat bantu dengar

    Jakut salurkan 200 alat bantu dengar

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah menyalurkan 200 alat bantu dengar gratis kepada penyandang disabilitas di wilayah tersebut sejak Januari hingga Juli 2025.

    “Sejak Januari hingga Juli telah mendistribusikan alat bantu dengar sebanyak 200 unit secara gratis,” kata Kepala Seksi Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara, Agus Kurniawan di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, dengan bantuan ini diharapkan mereka dapat lebih mudah berkomunikasi, berinteraksi serta meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

    Pihaknya pada hari ini mendistribusikan alat bantu dengar kepada 17 orang penerima manfaat yang berasal dari Kecamatan Cilincing, Koja, Tanjung Priok dan Penjaringan.

    Menurut dia, jumlah penerima bantuan dari Kecamatan Cilincing sebanyak tujuh orang, Koja lima orang, Tanjung Priok empat orang dan Kecamatan Penjaringan satu orang.

    Selain dibagikan alat bantu dengar, mereka juga diedukasi tentang cara penggunaan dan perawatan serta pentingnya pemeriksaan berkala agar alat berfungsi secara optimal.

    “Bantuan ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas, khususnya yang mengalami gangguan pendengaran,” kata dia.

    Salah seorang penerima manfaat asal Kelurahan Kalibaru, Marsinah (65) mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan alat bantu dengar gratis tersebut.

    Ia mengatakan, pendengarannya kurang baik karena faktor usia dan saat kedua telinga diperiksa menggunakan alat, lalu dipasang alat bantu dengar.

    “Alhamdulillah, sekarang sudah bisa mendengar sangat jelas dan dapat berkomunikasi dengan baik lagi,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminalitas kemarin, prostitusi di Lapas Cipinang hingga ledakan gas

    Kriminalitas kemarin, prostitusi di Lapas Cipinang hingga ledakan gas

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminalitas terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Senin (22/7) di antaranya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang memindahkan 16 narapidana ke Nusa Kembangan imbas dari kasus prostitusi online (Open BO) anak.

    Kemudian polisi mendalami penyebab ledakan gas elpiji 12 kilogram (kg) di Jakarta Timur.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Roy Suryo minta Polisi gelar perkara khusus soal ijazah palsu

    Roy Suryo meminta Polda Metro Jaya untuk menggelar perkara khusus terkait laporan tuduh ijazah palsu presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menyusul peningkatan perkara itu dari penyelidikan ke tahap penyidikan.

    “Kami ingin menyampaikan permintaan atau permohonan untuk dilakukan gelar perkara khusus pada proses laporan saudara Joko Widodo di Polda Metro Jaya, mengingat telah meningkatkan penyelidikan ke penyidikan berdasarkan gelar perkara,” kata kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin yang ditemui di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin.

    2. Imbas prostitusi, Lapas Cipinang pindahkan 16 napi ke Nusa Kambangan

    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur memindahkan sebanyak 16 narapidana ke Nusa Kembangan, Cilacap, Jawa Tengah, karena imbas dari kasus prostitusi online (Open BO) anak.

    “Ada 16 narapidana dari Lapas Kelas I Cipinang yang dipindahkan ke Nusa Kembangan,” kata Kepala Lapas Kelas I Cipinang Wachid Wibowo saat ditemui di Cipinang, Jakarta Timur, Senin.

    3. Polisi periksa empat saksi untuk temukan penyebab ledakan gas 12 kg di Jaktim

    Polisi memeriksa empat saksi untuk mendalami penyebab ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram (kg) di Jalan Wijaya Kusuma RT 04/RW 07, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) sekitar pukul 07.40 WIB.

    “Tim reserse kriminal (reskrim) telah memeriksa empat saksi untuk mengklarifikasi kejadian ledakan tabung gas di rumah tersebut,” kata Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno di Jakarta Timur, Senin.

    Petugas menunjukkan sejumlah barang yang disita dalam sidak yang dilakukan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (20/7/2025). (ANTARA/HO-Ditjenpas Kementerian Imipas). (ANTARA/HO-Ditjenpas Kementerian)

    4. Sidang tuntutan judol Komdigi dengan terdakwa Zulkarnaen ditunda

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menunda sidang tuntutan perkara dalam kasus situs judi daring (online/judol) oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dengan terdakwa klaster koordinator Zulkarnaen Apriliantony, pada Rabu (23/7).

    Selain Zulkarnaen Apriliantony, PN Jaksel juga menunda sidang tuntutan bagi terdakwa klaster koordinator lainnya, yakni Adhi Kismanto, Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.

    5. Pengendara motor tewas dalam kecelakaan tunggal di BKT Cilincing

    Seorang pengendara motor berinisial AFR tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur (BKT) sisi timur Cilincing, Jakarta Utara, Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Kecelakaan ini diduga terjadi akibat ‘out of control’ (lepas kendali) yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo di Jakarta, Senin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengendara motor tewas dalam kecelakaan tunggal di  BKT Cilincing

    Pengendara motor tewas dalam kecelakaan tunggal di BKT Cilincing

    Jakarta (ANTARA) –

    Seorang pengendara motor berinisial AFR tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Timur (BKT) sisi timur Cilincing, Jakarta Utara, Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Kecelakaan ini diduga terjadi akibat ‘out of control’ (lepas kendali) yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara AKP Edy Wibowo di Jakarta, Senin

    Ia mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi saat sepeda motor yang dikendarai korban AFR dari arah selatan menuju utara dan tepat di dekat Pemancingan Tirta Mas, korban kehilangan kendali dan oleng ke kanan.

    Setelah oleh motor yang dibawa korban terjatuh ke tanggul dan menyebabkan korban meninggal dunia dan sepeda motornya mengalami kerusakan berat.

    “Korban ditemukan dalam kondisi luka-luka dan meninggal dunia. Sementara motor ringsek di bagian depan dan beberapa bagian dari motor pecah dan baret,” kata dia.

    Ia mengatakan korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian dan keluarga meminta agar tidak ada penanganan yang dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara.

    “Orang tua korban tidak berkenan kejadian ini ditangani Laka Lantas Jakarta Utara,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Senin pagi, kebocoran gas picu kebakaran warung makan di Cilincing

    Senin pagi, kebocoran gas picu kebakaran warung makan di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Kebocoran gas diduga memicu kebakaran di sebuah warung makan di Jalan Raya Cilincing Raya, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Senin pagi.

    “Objek yang terbakar sebuah warung makan dengan luas bangunan 90 meter persegi,” kata Kasiops Suku Dinas Penggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan dari keterangan saksi, kebakaran ini terjadi saat korban memasang regulator gas tapi tabung gas mengalami kebocoran sehingga menyebabkan kebakaran di area dapur.

    “Karena api tidak bisa dikendalikan korban meminta bantuan kepada tetangga dan petugas damkar untuk memadamkan api,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 06.39 WIB dan langsung menurunkan petugas ke lokasi kebakaran.

    Petugas sampai di lokasi dan langsung memulai aksi pemadaman pada 06.48 WIB. Lalu api berhasil dipadamkan pada pukul 07.25 WIB

    “Kami menurunkan 60 personel dan 12 unit mobil pemadam kebakaran, alhamdulillah kebakaran dapat diagasi petugas,” kata dia.

    Untuk kerugian materi dari kejadian ini ditaksir Rp414 juta dan satu kepala keluarga dengan empat jiwa dapat diselamatkan.

    “Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Waspada Jakarta Dihantam Banjir Rob 18-27 Juli 2025, Ini Lokasinya

    Waspada Jakarta Dihantam Banjir Rob 18-27 Juli 2025, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) yang dapat terjadi pada 18 hingga 27 Juli 2025. Imbauan ini disampaikan berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.

    BPBD menyebutkan, potensi banjir rob ini dipicu oleh dua fenomena astronomi, yakni fase Perigee (jarak terdekat bumi-bulan) pada 20 Juli 2025 dan fase Bulan Baru pada 24 Juli 2025.

    Kedua fenomena tersebut dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum, yang berdampak pada naiknya permukaan air di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Adapun wilayah yang berisiko terdampak banjir rob antara lain:

    Kamal Muara

    Kapuk Muara

    Penjaringan

    Pluit

    Ancol

    Kamal

    Marunda

    Cilincing

    Kalibaru

    Muara Angke

    Tanjung Priok

    Kepulauan Seribu

    Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir utara Jakarta diminta mengantisipasi potensi banjir pesisir dan memantau kondisi pasang air laut.

    Untuk informasi terkini mengenai gelombang air laut, warga dapat mengakses laman resmi bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.

    Dalam kondisi darurat, masyarakat diimbau segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga di 112.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warga Minta Taman Bermain Anak yang Terbengkalai di Cilincing Diperbaiki
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Juli 2025

    Warga Minta Taman Bermain Anak yang Terbengkalai di Cilincing Diperbaiki Megapolitan 15 Juli 2025

    Warga Minta Taman Bermain Anak yang Terbengkalai di Cilincing Diperbaiki
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga meminta agar taman bermain anak di RT 13, RW 13, Cilincing,
    Jakarta
    Utara, yang rusak dan terbengkalai segera direvitalisasi.
    “Menurut saya harapannya kalau bisa diperbaiki, dirapihkan kembali, agar anak-anak nyaman, kalau kaya gini kan kelihatannya gimana sudah hancur, ada paku, ada beling ngeri untuk anak,” jelas salah satu warga bernama Mulyadi (45) saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi, Senin (14/7/2025).
    Mulyadi mengatakan, taman tersebut bisa rusak dan terbengkalai karena kurangnya perawatan sejak pertama kali berdiri pada 2017.
    Di sisi lain, kata Mulyadi, warga juga kurang merawat taman tersebut dengan baik. Alhasil lantai taman yang dulu ramah anak, berubah menjadi aspal kasar dan berlubang.
    Pagar besi setinggi empat meter yang mengelilingi taman juga mulai rusak dan hilang.
    Oleh karena itu, warga lain bernama Yanto (55) juga berharap ada perbaikan, agar taman itu kembali ramai pengunjung.
    “Penginnya supaya meriah lagi kaya dulu, anak-anak futsalnya enak. Dulu kan ada turnamen juga kaya pas 17 Agustus, kan enak enggak harus menyewa, umum,” kata Yanto.
    Warga lain bernama Darsono (55) juga berharap agar taman itu segera diperbaiki.
    “Harapannya sih penginnya ada perbaikan biar bagus lagi, supaya enggak pada rusak,” ucap Darsono.
    Darsono juga berharap, agar taman tersebut diberi penerangan agar tidak seram ketika malam hari.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penyebab Kebakaran di Cilincing yang Buat Empat Korban Sesak hingga Luka Bakar

    Penyebab Kebakaran di Cilincing yang Buat Empat Korban Sesak hingga Luka Bakar

    JAKARTA – Kebakaran yang melanda rumah semi permanen di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu 12 Juli malam. Empat warga dilaporkan terdampak peristiwa tersebut.

    “Alhamdulillah pemadaman api berhasil dilakukan tapi ada sejumlah korban terdampak kebakaran,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, mengutip ANTARA pada Minggu, 13 Juli.

    Ia mengatakan, korban bernama Murtapiah (58) mengalami sesak nafas akibat kebakaran. Kemudian korban Siti Aisyah (28) mengalami luka bakar di kaki kanan.

    Korban yang masih bayi bernama Qias (4) mengalami luka bakar di bagian telapak tangan sebesar satu persen dan korban bayi Raisa (1) mengalami sesak nafas.

    “Korban sudah dibawa dan mendapatkan bantuan kesehatan di Rumah Sakit Pekerja,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diketahui saat saksi berinisial S beristirahat di lantai bawah dan melihat ada nyala di lantai dua.

    Ternyata terjadi kebakaran dan saksi meminta pertolongan ke masyarakat dan petugas damkar langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

    “Pemadaman dimulai pukul 23.01 WIB dan api berhasil dipadamkan 23.36 WIB. Luas objek yang terbakar sekitar 80 meter persegi,” kata dia.

    Jiwa yang terselamatkan dua kepala keluarga dengan enam jiwa dan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp112.480.000,” katanya.

  • Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing

    Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing

    Petugas damkar memadamkan api yang membakar rumah di kawasan Sukapura Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/6/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat)

    Empat orang jadi korban kebakaran di Sukapura Cilincing
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Empat orang menjadi korban kebakaran sebuah rumah semi permanen dua lantai di Jalan Rawa Indah Kelurahan Sukapura Kecamatan Cincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (12/7) malam.

    “Alhamdulillah pemadaman api berhasil dilakukan tapi ada sejumlah korban terdampak kebakaran,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, korban bernama Murtapiah (58) mengalami sesak nafas akibat kebakaran. Kemudian korban Siti Aisyah (28) mengalami luka bakar di kaki kanan.

    Korban yang masih bayi bernama Qias (4) mengalami luka bakar di bagian telapak tangan sebesar satu persen dan korban bayi Raisa (1) mengalami sesak nafas.

    “Korban sudah dibawa dan mendapatkan bantuan kesehatan di Rumah Sakit Pekerja,” kata dia.

    Ia mengatakan, kebakaran ini diketahui saat saksi berinisial S beristirahat di lantai bawah dan melihat ada nyala di lantai dua.

    Ternyata terjadi kebakaran dan saksi meminta pertolongan ke masyarakat dan petugas damkar langsung datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

    Pihaknya menurunkan 12 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan rumah dua lantai tersebut.

    “Pemadaman dimulai pukul 23.01 WIB dan api berhasil dipadamkan 23.36 WIB. Luas objek yang terbakar sekitar 80 meter persegi,” kata dia.

    Jiwa yang terselamatkan dua kepala keluarga dengan enam jiwa dan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik. “Untuk kerugian akibat kebakaran ditaksir Rp112.480.000,” katanya.

    Sumber : Antara