kab/kota: Cilincing

  • Gudang Paket di Cakung Kebakaran, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    Gudang Paket di Cakung Kebakaran, Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    Jakarta

    Kebakaran cukup besar melanda bangunan di kawasan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Petugas pemadam kebakaran (damkar) berjibaku untuk memadamkan kebakaran gudang paket tersebut.

    “Objek terbakar gudang paket,” kata petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Rabu (15/10/2025).

    Petugas damkar menerima informasi kebakaran tersebut dari warga yang menelepon sekitar pukul 18.46 WIB. Gudang paket yang terbakar berlokasi di Jalan Cakung Cilincing Gang Damai, Kelurahan Pulogebang, Cakung, Jaktim.

    Sebanyak 14 unit mobil damkar dan 70 personel damkar dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran. Operasi pemadaman dimulai sejak pukul 18.55 WIB.

    Api dilaporkan sudah padam per pukul 19.44 WIB. Petugas damkar melanjutkan dengan proses pendinginan dengan mengurai material di dalam gudang paket tersebut untuk memastikan api benar-benar padam sehingga mencegah penyalaan api kembali.

    “Dugaan penyebab kebakaran, fenomena kelistrikan,” katanya.

    (jbr/ygs)

  • Gudang ekspedisi di Cakung Jaktim terbakar

    Gudang ekspedisi di Cakung Jaktim terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran melanda sebuah gudang ekspedisi di kawasan Jalan Cakung Cilincing, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menyebut, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden.

    Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami mendapat laporan, kami langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam dan 70 personel ke lokasi,” kata Abdul.

    Unit pertama tiba di lokasi pada pukul 18.54 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Proses pemadaman dimulai satu menit kemudian, tepatnya pukul 18.55 WIB.

    Hingga laporan terakhir, petugas masih berupaya memadamkan api dan melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan total kerugian yang melanda pada gudang di Jalan Cakung Cilincing, Kelurahan Pulogebang, Cakung itu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Bocah Perempuan di Cilincing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    Polisi Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Bocah Perempuan di Cilincing Megapolitan 15 Oktober 2025

    Polisi Ungkap Alasan Pelaku Bunuh Bocah Perempuan di Cilincing
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengungkapkan, remaja laki-laki berinisial MR (16) membunuh VI (12) lantaran kesal ditagih utang oleh ibu korban.
    “Pelaku ini ditagih utang oleh ibu korban mungkin dengan nada tinggi atau dimarahin, pelaku kesal dan melampiaskan ke korban,” tutur Erick saat diwawancarai di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025).
    Kemudian, Erick juga menyampaikan bahwa hasil otopsi dari jasad VI sudah keluar.
    Dari hasil otopsi tersebut terbukti bahwa penyebab kematian VI karena lemas imbas dibekap menggunakan bantal oleh pelaku.
    “Untuk otopsi sudah dilaksanakan dan hasilnya sudah keluar, korban meninggal karena lemas, sesuai BAP juga bahwa dibekap sampai meninggal dunia,” jelas Erick.
    Sedangkan untuk dugaan pemerkosaan, Erick belum bisa memastikannya karena tak ada cairan sperma di tubuh VI. Meski begitu, terdapat luka di alat vital korban.
    Kini, jasad VI sudah dikembalikan ke keluarga dan dibawa ke wilayah Jawa Barat untuk dimakamkan di kampung halamannya.
    Diberitakan sebelumnya, VI ditemukan tewas di rumah kontrakan MR di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (13/10/2025), sekitar pukul 23.30 WIB.
    Sebelum ditemukan tewas, VI pamit ke ayahnya untuk bermain ke luar rumah bersama rekannya, yakni H.
    Namun, ternyata VI dibujuk pelaku untuk ikut ke rumah kontrakannya dengan diiming-imingi akan diberikan baju.
    H sempat meminta ikut bersama korban, namun dilarang oleh pelaku. Sampai akhirnya, peristiwa nahas itu terjadi.
    VI ditemukan tewas terbunuh di kamar kontrakan MR. Jasadnya pun disembunyikan di balik kasur.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar 50 PSN Jalan Tol Era Prabowo, Ada Proyek Warisan Jokowi

    Daftar 50 PSN Jalan Tol Era Prabowo, Ada Proyek Warisan Jokowi

    Jakarta

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan 50 Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru. Hal ini tercantum dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 tentang Perubahan Daftar PSN.

    Dikutip dari salinan Permenko tersebut, Rabu (15/10/2025), secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 228 PSN yang ditetapkan melalui aturan tersebut, di mana PSN tersebut dikelompokan ke dalam 14 kelompok.

    Khusus di sektor jalan dan jembatan, tercatat ada sebanyak 50 PSN, mulai dari pembangunan jalan bebas hambatan di Jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) hingga Jaringan Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ). Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) menjadi salah satu proyek yang termasuk di dalamnya.

    Dalam catatan detikcom, Tol Getaci sendiri merupakan salah satu PSN warisan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang rencana pembangunannya telah terdengar sejak 2020 silam. Setelah sebelumnya sempat beberapa kali gagal lelang, proyek ini tengah dalam tahap riviu untuk kemudian dilelang kembali.

    “KPBU kita belum ada yang mau lelang kan ya. Kita lagi siapin semuanya kayak Getaci, Gilimanuk-Mengwi, sedang kita siapkan semuanya,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

    Pemerintah juga berencana kembali memangkas prioritas pembangunan tersebut. Untuk tahap awalnya, pembangunan akan diprioritaskan sampai ke Tasikmalaya. Sebelumnya pemerintah juga pernah memangkas prioritas pembangunannya hanya sampai Ciamis, yang mana seharusnya sampai Cilacap.

    Sebelum pembangunannya dipangkas, Tol Getaci sepanjang 206,65 km ini menelan anggaran Rp 56,2 triliun. Kemudian setelah dipangkas menjadi hanya sampai Ciamis atau sepanjang 108 km menjadi Rp 37,64 triliun. Belum diketahui berapa biaya pembangunan hingga Tasikmalaya.

    Penyesuaian tersebut dilakukan dalam rangka menggaet minat investor untuk masuk dan mengeksekusi proyek tersebut. Pembangunan Tol Getaci 206,65 km dengan anggaran Rp 56,2 triliun dinilai menjadi salah satu faktor sulitnya mencari investor mengingat nilainya yang cukup besar.

    Selain Tol Getaci, Tol Gilimanuk – Mengwi di Bali menjadi salah satu warisan PSN Jokowi lainnya yang kini masuk ke proyek strategis Prabowo. Mirip seperti Tol Getaci, Tol ini juga telah beberapa kali gagal lelang.

    Berdasarkan riviu sebelumnya, tol sepanjang 96,84 kilometer itu membutuhkan investasi senilai Rp 25,4 triliun. Saat ini Tol Gilimanuk-Mengwi masih dalam tahap riviu ulang, sebelum akhirnya dilelangkan.

    Berikut 50 Proyek Jalan Tol yang Masuk Daftar PSN Prabowo:

    1. Jalan Tol Serang – Panimbang Provinsi Banten

    2. Jalan Tol Pandaan – Malang Provinsi Jawa Timur

    3. Jalan Tol Manado – Bitung Provinsi Sulawesi Utara

    4. Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Provinsi Kalimantan Timur

    5. Jalan Tol Medan – Binjai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    6. Jalan Tol Pekanbaru – Kandis – Dumai – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    7. Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    8. Jalan Tol Sigli – Banda Aceh – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh

    9. Jalan Tol Binjai – Langsa – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Aceh dan Sumatera Utara

    10. Jalan Tol Bukittinggi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat

    11. Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang – Payakumbuh – Bukittinggi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau

    12. Jalan Tol Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Prapat – Tarutung – Sibolga – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Utara

    13. Jalan Tol Betung (Sp. Sekayu) – Tempino – Jambi – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Selatan

    14. Jalan Tol Jambi – Rengat – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Jambi dan Riau

    15. Jalan Tol Rengat – Pekanbaru – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Riau

    16. Jalan Tol Simpang Indralaya – Muara Enim – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan

    17. Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu – bagian dari Trans Sumatera Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

    18. Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Provinsi Sumatera Selatan

    19. Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Provinsi Jawa Barat

    20. Jalan Tol Ciawi – Sukabumi – Ciranjang – Padalarang Provinsi Jawa Barat

    21. Jalan Tol Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Banten

    22. Jalan Tol Serpong – Cinere Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat

    23. Jalan Tol Cinere – Jagorawi Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    24. Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Provinsi Jawa Barat

    25. Jalan Tol Cibitung – Cilincing Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    26. Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    27. Jalan Tol Serpong – Balaraja Provinsi Banten

    28. Jalan Tol Semanan – Sunter – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    29. Jalan Tol Sunter – Pulo Gebang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    30. Jalan Tol Duri Pulo – Kampung Melayu – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    31. Jalan Tol Kemayoran – Kampung Melayu -bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    32. Jalan Tol Ulujami – Tanah Abang – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    33. Jalan Tol Pasar Minggu – Casablanca – bagian dari 6 ruas tol Daerah Khusus Ibukota Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    34. Jalan Tol Pasuruan – Probolinggo Provinsi Jawa Timur

    35. Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Provinsi Jawa Timur

    36. Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Provinsi Jawa Timur

    37. Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Sisi Selatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Provinsi Jawa Barat

    38. Jalan Tol Semarang – Demak Provinsi Jawa Tengah

    39. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah

    40. Pembangunan Fly Over dari dan Menuju Terminal Teluk Lamong Provinsi Jawa Timur

    41. Jalan Tol Ngawi – Kertosono – Kediri Provinsi Jawa Timur

    42. Jalan Tol Depok – Antasari (termasuk Bojonggede – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    43. Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    44. Jalan Tol Bogor Ring Road (termasuk Caringin – Salabenda) Provinsi Jawa Barat

    45. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah

    46. Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban Provinsi Jawa Barat

    47. Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk – Negara – Pekutatan – Soka – Mengwi Provinsi Bali

    48. Pembangunan Akses Pelabuhan Tanjung Priok Timur Baru/New Priok Eastern Access (NPEA) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    49. Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II (Pembangunan Jalan Tol Ancol Timur – Pluit (Elevated))Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

    50. Pengembangan Jalan Tol Dalam Kota Bandung: a. North – South Link Bandung; dan b. Bandung Inter Urban Toll Road Provinsi Jawa Barat

    (kil/kil)

  • Kronologi Remaja 16 Tahun di Jakut Bunuh Bocah SD 11 Tahun Lalu Mayatnya Dicabuli – Page 3

    Kronologi Remaja 16 Tahun di Jakut Bunuh Bocah SD 11 Tahun Lalu Mayatnya Dicabuli – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang bocah perempuan berusia 11 tahun ditemukan tewas di rumah kawasan Kampung Sawah, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Korban tewas diduga akibat dibunuh oleh seorang remaja.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno mengatakan, pihaknya menangkap terduga pelaku di Bawah umur berusia 16 tahun. Pelaku ini adalah masih tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

    Berdasarkan pemeriksaan polisi, pembunuhan berawal dari ajakan terduga pelaku untuk membelikan baju baru korban pada Senin, 13 Oktober 2025. Korban diajak ke rumah terduga pelaku dengan alasan mengambil SIM.

    Setelah masuk ke dalam rumah, dia langsung membekap dan melilit kabel ke tubuh korban hingga korban tidak bisa bernapas.

    “Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju. Terus pelaku ngajak korban ke rumah pelaku dulu untuk mengambil SIM. Setelah korban ikut, korban langsung dibekap dan dililit kabel sehingga sesak tidak bernapas,” kata Onkoseno kepada wartawan, Rabu (15/10).

    Saat korban tidak bernyawa, terduga pelaku mencabuli korban yang sudah tidak bernyawa. “Dia membunuh korban dulu baru baru melakukan (pencabulan),” ujarnya.

  • Polisi dalami motif pelaku habisi nyawa anak perempuan di Cilincing

    Polisi dalami motif pelaku habisi nyawa anak perempuan di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian tengah mendalami motif pelaku MR (16) yang tega menghabisi nyawa anak perempuan berinisial VI (11) yang merupakan siswa kelas 6 SD di kamar pelaku di Kampung Sepatan RT 018/RW 005 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (13/10).

    “Untuk motif pelaku melakukan aksi pidana ini masih kami dalami ya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan saat ini pelaku MR sudah berada di Mapolres Jakarta Utara dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

    “Kami juga masih menunggu hasil visum yang dilakukan tim ahli dari RS Polri untuk menjelaskan secara scientific penyebab kematian korban,” kata dia.

    Menurut dia, dari pemeriksaan luar diketahui korban VI ini diduga meninggal kehabisan nafas akibat kekerasan yang dilakukan pelaku.

    “Korban ini dibunuh dan setelah itu pelaku melakukan pelecehan,” kata dia

    Petugas juga telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di lokasi mulai dari kabel, bantal, serta barang lain yang dibutuhkan sebagai alat pembuktian.

    Aksi pidana ini berawal dari pelaku menjanjikan akan membelikan korban pakaian dan kemudian pelaku berpura-pura akan mengambil uang di dalam kamarnya.

    Pelaku kemudian mengajak korban ke dalam kamar yang ada di dalam rumah pelaku.

    “Pelaku mengimingi-imingi korban, sehingga korban diajak ke kamar pelaku. Di kamar pelaku itulah korban dilakukan kekerasan sehingga korban meninggal dunia,” kata dia.

    Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 adalah perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak karena pelaku masih dalam kategori anak berhadapan dengan hukum.

    “Pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Awal Mula ABG 16 Tahun Bekap dan Aniaya Bocah di Jakut hingga Tewas

    Awal Mula ABG 16 Tahun Bekap dan Aniaya Bocah di Jakut hingga Tewas

    Jakarta

    Remaja laki-laki (16) diduga menganiaya anak perempuan berusia 11 tahun hingga tewas di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Polisi menyebut pelaku remaja tersebut awalnya mengiming-imingi korban.

    “Jadi korban tuh kan diajak ke rumah pelaku tuh mau dibelikan baju. Jadi korban diimingi pelaku mau dibeliin baju,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Ongkoseno kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

    Dia mengatakan setibanya di rumah, pelaku langsung membekap korban. Pelaku juga mengikat korban menggunakan kabel hingga tidak bernapas.

    “Setelah korban ikut, korban langsung dibekap dan dililit kabel sehingga sesak tidak bernapas,” jelasnya.

    Selanjutnya, kata dia, pelaku langsung melakukan tindakan asusila kepada korban. Aksi sadis itu dilakukan setelah pelaku memastikan korban sudah tidak bernapas.

    Ongkoseno menjelaskan penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban terjadi pada Senin (13/10) di rumah pelaku kawasan Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

    “Pelaku juga telah dimintai keterangan oleh penyidik. Kasus ini diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo. Pasal 80 dan 82, serta Pasal 338 KUHP,” ungkap Ongkoseno.

    “Mengingat pelaku merupakan anak di bawah umur, proses hukum akan dilaksanakan sesuai mekanisme peradilan anak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak,” imbuhnya.

    (zap/zap)

  • Jalan Malaka Rorotan Sering Jadi Lokasi Tawuran, Warga: Polisi Jarang Patroli
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Jalan Malaka Rorotan Sering Jadi Lokasi Tawuran, Warga: Polisi Jarang Patroli Megapolitan 12 Oktober 2025

    Jalan Malaka Rorotan Sering Jadi Lokasi Tawuran, Warga: Polisi Jarang Patroli
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah warga mengatkaan, polisi jarang melakukan patroli, meski Jalan Malaka 4, RW 06, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, sering dijadikan sebagai tempat tawuran.
    “Jarang patroli di sini makanya sering terjadi tawuran,” ujar salah satu warga bernama Ahmad (57) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, (12/10/2025).
    Ahmad mengaku, hampir setiap akhir pekan, di depan rumahnya selalu terjadi tawuran.
    Lebih bahayanya lagi, para pelaku tawuran selalu membawa senjata tajam (sajam). Hal tersebut lah yang membuat warga resah dan kerap kali ketakutan.
    “Ya Allah, bukan meresahkan lagi, saya ngeri melihatnya membahayakan bange cuma gimana mau misahin saya takut dibacok orang panjang-panjang banget parangnya hampir beraa biji,” kata Ahmad.
    Warga lain bernama Yakum (39) juga menyebut polisi jarang berpatroli di Jalan Malaka 4 Rorotan.
    “Enggak ada yang patroli di sini,” ucap dia.
    Alhasil, Yakum tak berani keluar rumah selama tawuran itu terjadi di depan rumahnya.
    Bahkan, dia mengaku, jam istirahatnya terganggu setiap kali terjadi tawuran.
    Yakum berharap, polisi bisa lebih sering melakukan patroli di Jalan Malaka 4 agar tawuran tidak terjadi lagi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pelaku Tawuran di Rorotan Rusak Jemuran hingga Rumah Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Pelaku Tawuran di Rorotan Rusak Jemuran hingga Rumah Warga Megapolitan 12 Oktober 2025

    Pelaku Tawuran di Rorotan Rusak Jemuran hingga Rumah Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Para pelaku tawuran pernah merusak jemuran dan rumah warga di Jalan Malaka 4, RW 06, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
    “Pernah dulu sekali merusak rumah warga,” ucap salah satu warga bernama Ahmad (57) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Minggu (12/10/2025).
    Selain itu, Ahmad mengaku, jemuran miliknya di samping rumah pernah dirusak para pelaku tawuran.
    “Jemuran saya diambil, bambunya buat mukulin rumah orang di depan, saya cariin pagi-pagi kok bambunya enggak ada ternyata ada di sana buat ngerusakin rumah orang, bambu saya hancur,” kata Ahmad.
    Bagi Ahmad, aksi tawuran yang sering terjadi setiap akhir pekan di depan rumahnya sangat meresahkan.
    Sebab, mereka tawuran dengan menggunakan senjata tajam (sajam) sehingga membahayakan warga sekitar.
    Selain itu, tawuran tersebut juga kerap terjadi dini hari, sehingga menganggu jam istirahat warga sekitar.
    Sementara warga lain bernama Yakum (39) mengaku rumahnya tak pernah dirusak pelaku tawuran.
    Hanya saja, aksi tawuran tersebut sering kali membuatnya takut.
    “Takut juga sih kalau keluar, karena katanya bawa sajam. Saya dengar suara kencang,” ucap Yakum.
    Merasa takut, Yakum memutuskan untuk bertahan di dalam rumah, sebab ia takut menjadi sasaran para pelaku tawuran.
    Terlebih lagi, para pelaku tawuran tersebut bukan merupakan remaja sekitar dan Yakum tak mengenalnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anindya Bakrie Sebentar Lagi Akan Kuasai Tol Cibitung-Cilincing

    Anindya Bakrie Sebentar Lagi Akan Kuasai Tol Cibitung-Cilincing

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus berupaya merampungkan kepemilikan proyek infrastruktur Tol Cibitung-Cilincing. Proses korporasi yang tengah berjalan diharapkan bisa tuntas dalam waktu dekat, menyusul telah digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie, menyatakan bahwa proyek ini bukan hal baru bagi perseroan. Ia menegaskan keterlibatan BNBR sejak awal pengembangan jalan tol strategis tersebut.

    “Udah RUPS, mudah-mudahan di kuartal ini beres,” kata Anindya kepada CNBC Indonesia di JCC, Jumat (10/10/2025).

    Artinya proyek Tol Cibitung-Cilincing merupakan aset yang sudah tidak asing bagi BNBR. Pada fase awal, BNBR sempat memiliki porsi kepemilikan penuh sebelum akhirnya dialihkan ke entitas lain.

    Foto: Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). (Dok. BPJT)
    Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). (Dok. BPJT)

    “Ini juga bukan proyek baru kan, kita udah terlibat dari awal sempet punya 100 lalu kita lepas ke Waskita Toll Road, dan sekarang ini kesempatan, kita udah tau asetnya,” lanjut Anindya.

    Saat ini, perseroan tengah menantikan finalisasi proses yang menjadi bagian dari strategi ekspansi di sektor infrastruktur, khususnya dalam konsesi jalan tol. Harapannya, dengan telah dilakukan RUPS, proses aksi korporasi ini tak akan memakan waktu lama lagi.

    “Mudah-mudahan di kuartal ini beres, nggak terlalu lama, kan udah RUPS,” tegasnya.

    Sebelumnya PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mengumumkan bahwa para pemegang saham telah menyetujui rencana akuisisi 90% kepemilikan saham di PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) melalui anak usaha PT Bakrie Toll Indonesia (BTI). Dengan disetujuinya rencana akuisisi ini, BNBR akan menjadi pemegang seluruh kepemilikan saham di Badan Usaha Jalan Tol tersebut.

    “Transaksi ini dilakukan sehubungan dengan adanya peluang strategis bagi Perseroan untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan saham CCT dari SMI dan WTR. Perseroan menilai bahwa kesempatan ini memberikan momentum tepat untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT,” kata Anindya.

    Tol Cibitung-Cilincing sendiri merupakan bagian dari jaringan infrastruktur penting di Jabodetabek yang menghubungkan kawasan industri di Bekasi dengan Pelabuhan Tanjung Priok. Proyek ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran logistik nasional dan menjadi salah satu tulang punggung konektivitas sektor industri dan ekspor.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]