Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendatangi SPBU Gerem, Gerogol, Cilegon. Kedatangan Bahlil untuk melakukan pengujian sampel BBM.
Ringkasan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5162005/original/006763100_1741854013-Bahlil_Sidak_SPBU_Pertamina_Sambil_Jelaskan_Perbedaan_BBM.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendatangi SPBU Gerem, Gerogol, Cilegon. Kedatangan Bahlil untuk melakukan pengujian sampel BBM.
Ringkasan

Cilegon, CNBC Indonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meminta kepada agen dan pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg tetap beroperasi sekalipun di hari libur. Hal tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan LPG 3 Kg di lapangan jelang hari raya Idul Fitri 2025.
Bahlil mengaku telah memerintahkan PT Pertamina (Persero), untuk mengarahkan agar agen atau pangkalan LPG tetap beroperasi di hari libur, guna menghindari kekosongan stok di lapangan.
“Nah sekarang saya memerintahkan bersama di Pertamina agar di setiap hari libur pun, karena kita libur H-1 minggu gitu sudah libur dan H+1 minggu. Jadi kita tidak mau ambil risiko, hari libur pun kita minta sebagian pangkalan dan agen harus mampu melayani masyarakat,” kata Bahlil di TBBM Tanjung Gerem, Cilegon, Kamis (13/3/2025).
Sebelumnya, Kementerian ESDM resmi melarang penjualan LPG 3 kg melalui pengecer mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi lebih terkendali, baik dari segi harga maupun sasaran penerima.
Namun, keputusan tersebut justru menuai reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan rumah tangga kecil maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini membeli LPG 3 kg di tingkat pengecer, seperti di warung-warung.
Setelah ramai berita pengecer dilarang menjual gas “melon” ini, isu kelangkaan di berbagai daerah langsung merebak. Warga di beberapa wilayah mengaku kesulitan mencari gas ke berbagai tempat.
Kondisi ini lantas memicu protes yang cukup keras, baik dari masyarakat maupun sejumlah tokoh. Sejumlah postingan di akun Instagram resmi Kementerian ESDM tak luput menjadi sasaran kemarahan warganet.
Mereka kecewa atas kebijakan yang dibuat karena terkesan terburu-buru dan minim sosialisasi. Apalagi, kebijakan ini berdekatan dengan datangnya bulan Ramadan, periode di mana konsumsi LPG meningkat tajam.
(haa/haa)

Bisnis.com, CILEGON – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membuka peluang bagi PT Pertamina (Persero) untuk menggarap proyek kilang minyak berkapasitas 1 juta barel per hari.
Bahlil mengatakan perusahaan migas pelat merah itu bisa menjadi operator pembangunan kilang jumbo tersebut.
Adapun, pembangunan kilang 1 juta barel itu lebih besar dari rencana awal. Semula, pemerintah akan membangunan kilang berkapasitas 500.000 barel per hari
Bahlil mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah menyusun rencana pembangunan kilang sekaligus menjaga kualitas minyak.
“Nah, menyangkut nanti [operatornya] akan diserahkan siapa nanti kita akan bahas. Saya pikir Pertamina salah satu yang harus kita pertimbangkan karena dia adalah BUMN yang di bidang energi,” kata Bahlil di Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025).
Pembangunan kilang minyak dengan kapasitas total 1 juta barel per hari itu rencananya akan dibiayai oleh investor dalam negeri, termasuk lewat BPI Danantara. Kilang itu pun akan dibangun di beberapa daerah.
Bahlil sebelumnya menegaskan bahwa wacana ini merupakan hasil rapat terbatas (ratas) implementasi teknis hilirisasi bersama Presiden Prabowo.
Dia menyebut, salah satu pertimbangan peningkatan kapasitas kilang minyak ini yaitu adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan produksi minyak dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah akan membangun terminal penyimpanan BBM (storage) dengan kapasitas yang sama dengan kilang.
Terpisah, Wakil ESDM Yuliot Tanjung mengonfirmasi pembangunan kilang akan tersebar di Sumatra, Kalimantan, hingga kawasan Indonesia timur.
“Jadi Pak Menteri ESDM sudah menyampaikan revisi itu, tidak di satu titik, tetapi akan dibangun di beberapa titik. Jadi ada di Sumatra, Kalimantan, dan mungkin juga di kawasan timur Indonesia lain,” kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (12/3/2025).
Kendati demikian, dia belum memberikan kepastian mengenai kapasitas masing-masing kilang yang akan dibangun. Menurutnya, proyek tersebut masih dalam tahap konsolidasi dan akan disesuaikan dengan skala ekonomis.
Terkait nilai investasi proyek ini, Yuliot mengatakan pihaknya masih melakukan perhitungan.
“Ya ini karena ini sudah ini sesuai dengan arahan yang terbaru. Ini harus didistribusikan berdasarkan kapasitas ya ini lagi dihitung,” katanya.
Namun, untuk pembangunan kilang berkapasitas 500.000 barel pemerintah mengeklaim perlu investasi sebesar US$12,5 miliar atau setara Rp205,54 triliun (asumsi kurs Jisdor Rp16.443 per US$).
Dengan asumsi nilai yang sama, maka pembangunan kilang berkapasitas 1 juta barel itu membutuhkan investasi sekitar Rp411 triliun.

Bisnis.com, CILEGON – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau kesiapan distribusi BBM di sejumlah SPBU dan terminal bahan bakar minyak (TBBM) di Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025).
Hal ini dilakukan demi memastikan stok BBM selama Ramadan dan Idulfitri aman. Bahlil pun menyebut stok BBM untuk semua jenis seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo hingga Diesel aman.
Dia mengatakan, stok BBM cukup untuk 21 hari ke depan. Selain itu, dia juga menekankan bahwa BBM jenis Pertamax bukan oplosan seperti yang ramai ditudingkan masyarakat. Bahlil pun memastikan kualitas Pertamax sudah sesuai kualifikasi dari Ditjen Migas.
“Saya tadi didampingi oleh Lemigas [Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi] juga dengan Pak Dirut Pertamina [Simon Aloysius Mantiri] mengecek langsung kualitas daripada minyak kita,” kata Bahlil.
Adapun, saat meninjau SPBU 34.424.09 Gerem, pihaknya langsung melakukan pengujian kualitas Pertamax. Lemigas lah yang mengambil alih tugas tersebut.
Hasil pengujian menunjukkan berat jenis dari Pertamax yang diuji menunjukkan nilai rata-rata 725. Sementara itu, dalam aturan kualifikasi Ditjen MIgas Pertamax idealnya memiliki berat jenis di rentang 715-725. Artinya, Pertamax yang diuji telah memenuhi kualifikasi.
“Hal ini saya harus sampaikan kepada publik bahwa tidak perlu ragu terhadap kualitas daripada bahan bakar yang disiapkan oleh Pertamina,” tutur Bahlil.
Tudingan pengoplosan Pertamax tak lepas dari kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan subholding Pertamina dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tahun 2018—2023.
Bahlil pun mengatakan, kasus tersebut cukup menjadi pelajaran. Dia pun memastikan Pertamina dan Kementerian ESDM akan bekerja lebih baik ke depan.
“Ke depan kami dari ESDM sebagai pihak atau pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengujian kualitas lewat Lemigas itu kami akan melakukan penyetelan. Jadi enggak perlu ada keraguan masyarakat,” kata Bahlil.
Selain BBM, Bahlil juga menyampaikan kesiapan pasokan listrik menjelang Idulfitri. Dia menyebut kapasitas terpasang saat ini mencapai 60.000 MW hingga 67.000 MW, sementara beban puncak selama Idulfitri diprediksi di level 46.000 MW.
“Jadi kita masih selisih kurang lebih sekitar 30% sampai 40%. Jadi, secara umum untuk listrik insyallah enggak ada masalah,” kata Bahlil.

Serang –
Polda Banten telah menambah buffer zone atau area penyangga untuk mengantisipasi kepadatan mudik di area pelabuhan Merak dan sekitarnya. Total ada delapan buffer zone yang disiapkan.
“Ada beberapa buffer area untuk dilaksanakan, kalau capek bisa istirahat di situ,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Kamis (13/3/2025).
Diketahui, dalam mudik kali ini tiga pelabuhan dijadikan tempat untuk mengangkut pemudik yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
Buffer zone dan Pelabuhan Indah Kiat akan digunakan untuk mengantisipasi kepadatan di dermaga Pelabuhan Merak.
“Kemudian di Pelabuhan Indah Kiat, biasanya Pelabuhan Indah Kiat itu dipenuhi dulu (dermaga), baru kita mainkan. Ini tidak, kita maksimalkan di Indah Kiat, baru kita bagi di pelabuhan-pelabuhan yang ada di dermaga Merak.
Buffer zone pun ada di Cikuasa Atas, Pelabuhan BBJ Bojonegara, dan di area PT SMI dekat BBJ.
Selain itu, pada saat masa mudik, tidak ada tarif eksekutif, semua penyeberangan menggunakan tarif reguler. Kebijakan itu diharapkan bisa membuat buffer zone berjalan maksimal.
“Tiket berlaku flat, tiket sama. Nggak ada eksekutif dan reguler. Di tahun ini dilaksanakan sama. Fungsinya, buffer area di Merak itu bisa dilaksanakan maksimal. Bisa dimaksimalkan untuk semuanya,” katanya.
1. Pelabuhan Indah Kiat, Merak
2. PT Munic Line, Cikuasa Atas
3. PT Pratama Galuh Perkasa, Cikuasa Bawah
4. Kazima, Pelabuhan Merak
5. Kawasan KS, Cilegon Barat
6. Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan
7. PT Samudera Marine Indonesia (SMI), Bojonegara
8. PT Wilmar, Bojonegara
(aik/taa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
/data/photo/2025/03/13/67d24f9a106b4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Eks Sekretaris DLH Cilegon Didakwa Terima Suap Pemenangan Proyek Rp 373 Juta
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Cilegon
, Banten,
Gun Gun Gunawan
, didakwa menerima suap sebesar Rp 373 juta.
Ia diduga menerima suap dari seorang pengusaha untuk memenangkan proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Bronjong di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, dengan nilai proyek mencapai Rp1.413.126.000.
“Terdakwa, yang menerima hadiah atau janji yaitu sejumlah uang yang seluruhnya sebesar Rp 373.380.000 dari saksi Mochamad Fazli (berkas terpisah),” kata Jaksa Penuntut Umum Subadri di Pengadilan Tipikor Serang pada Kamis (14/3/2025).
Pemberian suap tersebut dilakukan melalui transfer rekening dan tunai secara bertahap dalam periode empat bulan, dari Juni hingga September 2023, dengan total mencapai Rp 373 juta.
Subadri menjelaskan bahwa pemberian uang itu dimaksudkan untuk mempengaruhi pemilihan perusahaan pemenang tender.
Sebelum kontrak kerja ditandatangani, Gun Gun Gunawan, yang menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), telah mengkondisikan CV Arif Indah Permata sebagai penyedia jasa.
Dalam proses tersebut, Gunawan juga melakukan pembicaraan dengan Mochamad Fazli dan meminta
success fee
sebesar 15 persen dari nilai kontrak saat menawarkan pekerjaan.
“Apabila tidak menyanggupi, berencana akan mencari rekanan lain yang sanggup menyediakan fee 15 persen,” ungkap Subadri.
Menurutnya, Mochamad Fazli kemudian menyanggupi permintaan tersebut dan menyerahkan sejumlah uang.
Gun Gun Gunawan dan Mochamad Fazli kini didakwa berdasarkan Pasal 5 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 mengenai pemberantasan tindak pidana
korupsi
.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Jakarta (ANTARA) – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan kerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PT PGN) untuk memperkuat fasilitas pelabuhan di Indonesia dengan cara mengembangkan infrastruktur gas bumi, serta penyediaan layanan pengisian bahan bakar LNG ke kapal (LNG bunkering).
“Sinergi dan kolaborasi perusahaan BUMN ini merupakan sebuah kerja sama kontribusi positif untuk saling menumbuhkembangkan satu sama lain. PT PGN Tbk dapat mengembangkan infrastruktur gas bumi baik offshore dan onshore dan Krakatau Steel melalui PT Krakatau Bandar Samudera dapat menyediakan layanan kepelabuhanan untuk kebutuhan Liquified Natural Gas bunkering,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.
Disampaikan dia, lokasi pelabuhan yang potensial untuk pengembangan tersebut yakni Terminal Cigading 1 dan Terminal Cigading 2 yang terletak di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Alasannya karena kawasan itu juga telah memiliki jaringan pipa gas bumi.
Akbar Djohan menyampaikan, pihaknya saat ini tidak lagi hanya berfokus pada bisnis baja, melainkan juga pengembangan industri nonbaja melalui PT Krakatau Bandar Samudera.
Transformasi ini dilakukan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik sehingga sebagai industri strategis, Krakatau Steel dapat terus tumbuh mendukung pembangunan nasional.
“Kami berharap kerja sama yang direncanakan berjalan hingga 2 tahun ini dapat dilakukan dengan baik, tidak ada kendala apa pun dan bahkan dapat mengembangkan kerja sama untuk fasilitas lainnya di Krakatau Steel Group sehingga tidak hanya berhenti di PT Krakatau Bandar Samudera,” ujarnya.
Lebih lanjut, Direktur Utama PT PGN Tbk Arief Setiawan Handoko mengatakan pihaknya berharap kolaborasi ini dapat segera direalisasikan dalam tahapan yang lebih konkret, sehingga memberikan manfaat jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.
Ia menyampaikan, pemanfaatan pelabuhan untuk pembangunan fasilitas LNG sangat potensial dan diperlukan di Indonesia, mengingat LNG dibutuhkan untuk memenuhi pasokan gas ke wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan pipa.
Saat ini PT Krakatau Bandar Samudera memiliki 17 jetty dengan beberapa fasilitas berstandar internasional, seperti pilotage and towage, mooring-unmooring, stevedoring, jetty management, dan integrated logistics services yang dapat melayani 800 kapal setiap tahunnya.
Perusahaan milik negara ini juga memiliki Continuous Ship Unloader (CSU) berkecepatan 1.300 ton/jam yang terintegrasi dengan gudang (integrated warehouse/IWH) dengan standar food grade.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Jakarta, CNBC Indonesia – Arus mudik Lebaran 2025 penyeberangan Jawa-Sumatera akan dipecah untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan terutama di Pelabuhan Merak, Banten.
Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas (Kabagops Korlantas) Kepolisian RI (Polri), Kombes Aries Syahbudin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan skema arus kendaraan dari Pulau Jawa menuju Sumatera saat Mudik Lebaran 2025.
Aries mengatakan konsentrasi volume kendaraan akan dipecah agar tak terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak.
“Kalau tahun kemarin seluruhnya bertumpu di Pelabuhan Merak, saat ini kita sudah punya tiga pelabuhan di Jawa. Dan kita punya tiga pelabuhan yang berada di Sumatera, yaitu sudah terbagi berkaitan dengan kendaraan yang akan dilewatkan,” kata Aries dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025) kemarin.
Pihaknya mengatakan nantinya, Pelabuhan Merak akan difokuskan untuk mobil hingga bus. Kemudian, untuk kendaraan roda dua dan angkutan barang golongan VI akan melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon.
“Kendaraan roda dua dan kendaraan angkutan barang golongan 6 ke bawah itu nanti akan keluarnya di Cilegon Timur dan langsung melewati jalur selatan. Jadi dari Cilegon langsung menuju Pelabuhan Pelindo dan Ciwandan. Tidak lagi ke Pelabuhan Merak,” jelas Aries.
Sementara itu, untuk kendaraan golongan VII ke atas akan melewati Cilegon Timur. Aries mengatakan kendaraan-kendaraan itu juga tidak akan diarahkan ke Pelabuhan Merak.
“Nanti akan dikeluarkan langsung menuju Pelabuhan BBJ (Bandar Bakau Jaya), dan akan mempunyai pasangan juga Pelabuhan BBJ yang ada di Sumatera, itu mungkin yang bisa memecah kendaraan pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat ini,” tuturnya.
Sebelumnya pada arus mudik Lebaran 2024, kemacetan parah pun terjadi menjelang Pelabuhan Merak.
Adapun salah satu penyebab macet parah di Merak yakni karena banyaknya pengguna yang mengincar dermaga eksekutif.
Oleh karena itu, layanan dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak akan ditiadakan sementara mulai lima hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (H-5 Lebaran 2025), yakni per 24 Maret.
(hoi/hoi)