kab/kota: Cilegon

  • VIDEO Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Terus Meningkat – Halaman all

    VIDEO Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Terus Meningkat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Arus balik Idulfitri 1446 H mulai terasa di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Sejak pagi hingga siang hari, kedatangan pemudik terus bertambah.

    Bus antarkota dari berbagai rute seperti Bantarujeg–Jakarta, Surabaya–Semarang–Jakarta, serta Bandung–Bogor–Jakarta silih berganti menurunkan penumpang.

    Mayoritas pemudik terlihat membawa koper besar dan tas ransel, sebagian juga tampak membawa oleh-oleh khas daerah.

    Pada siang hari ini, pemudik didominasi dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    Sementara penumpang dari Pulau Sumatera biasanya tiba pada dini hari antara pukul 02.00–03.00 WIB.

    Pantauan di area kedatangan menunjukkan Terminal Kampung Rambutan terus menerima lonjakan pemudik yang kembali ke Jakarta.

    Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5 atau pada 5 hingga 7 April 2025 akhir pekan ini.

    Untuk terminal Kampung Rambutan, jumlah kedatangan bus Antar Kota Antar provinsi (AKAP) diperkirakan akan meningkat pada Sabtu (5/4/2025) dan Minggu (6/4/2025).

    Berdasarkan data penumpang di Terminal Kampung Rambutan sampai Kamis (3/3/2025) kemarin, jumlah penumpang yang tiba di Terminal sebesar 4.951 orang.

    Angka ini naik dari jumlah penumpang yang kembali ke Jakarta di hari Rabu yang sebesar 1.998 orang.

    Untuk memastikan kelancaran saat arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri masih disiagakan untuk mencegah gangguan keamanan.

    Cerita Pemudik di Tengah Arus Balik 

    Peningkatan kedatangan pemudik juga sudah terlihat di Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025).

    Satu per satu bus dari berbagai kota mulai merapat, menurunkan para penumpangnya—pemudik yang kembali dari ritual tahunan pulang kampung.

    Di antara ransel-ransel besar dan koper yang diseret perlahan, ada Amalia, warga Karawang. 

    Bersama suami dan anaknya, ia kembali ke Jakarta dari Cilegon.

    “Soalnya sudah masuk kerja, ya,” ujarnya sambil tersenyum lelah,

    “Jadi biar bisa istirahat sebentar sebelum Senin.”

    Ia tak ingin kelelahan merusak hari pertamanya kembali ke rutinitas.

    Tak jauh dari sana, Dinda dan keluarganya juga baru turun dari bus.

    Setelah pulang kampung ke Cilegon pada H-3 Lebaran lalu, kini dia bersiap untuk melanjutkan aktivitas dengan bekerja.

    Rupanya seminggu di Cilegon cukup untuk ‘membayar rindu’.

    “Pinginnya sih lebih lama. Tapi ya gimana, nyari duit lagi. Lumayan seminggu kemarin udah cukup mengobati,” katanya dengan nada ringan.

    Di sudut lain terminal, Arul berdiri sendiri.

    Baru tiba dari Cirebon, ia punya alasan praktis untuk pulang lebih awal.

    “Takut macet,” ujarnya singkat.

    Bagi banyak pemudik sepertinya, keputusan kembali ke ibu kota lebih awal adalah strategi, bukan sekadar pilihan.(Tribunnews/Danang/Fransiskus Adhiyuda/Apfia Tioconny Billy/Malau)

  • Ribuan Orang Masih Menyeberang ke Sumatra dari Pelabuhan Merak – Halaman all

    Ribuan Orang Masih Menyeberang ke Sumatra dari Pelabuhan Merak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CILEGON – Ribuan orang masih menyebrang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (2/4/2025) pukul 23.59 WIB.

    Jumlah penumpang yang menyebrang pada arus mudik Lebaran 2025 nampak lebih ramai dibandingkan jumlah penumpang yang tiba.

    Kapal-kapal yang berlayar menuju Sumatera, terlihat masih sesak dipenuhi penumpang dan kendaraan.

    Keramaian juga nampak di area parkir pelabuhan, puluhan kendaraan roda empat masih mengantre masuk ke dermaga.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Shelvy Arifin mengatakan, pada periode 2 April 2025, pihaknya mengoperasikan 30 unit kapal melayani pemudik yang menyeberang ke Sumatera.

    Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang mencapai 41.802 orang.

    Ia mengatakan, jumlah tersebut naik 11 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 37.500 orang.

    “Sedangkan untuk realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 3.220 unit atau naik 28 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 2.521 unit,” ujarnya di Pelabuhan Merak, Kamis (3/4/2025).

    “Kendaraan roda empat mencapai 4.967 unit atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.667 unit,” sambungnya.

    Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, secara keseluruhan selama periode arus mudik 2025 terdapat kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak, yakni sebesar 4 persen.

    “Itu tercatat mulai dari H- 10 hingga H+2 kemarin, yang tercatat sebanyak 1.075.720 orang,” ucapnya.

    “Dan untuk total kendaraan yang menyeberang juga naik 3 persen, di mana tahun ini tercatat ada sebanyak 248.619 yang naik atau menyebrang,” tandasnya.

    Penulis: Ade Feri

  • Kepadatan pemudik pada H-3 Lebaran via Pelabuhan Merak

    Kepadatan pemudik pada H-3 Lebaran via Pelabuhan Merak

    Sabtu, 29 Maret 2025 09:34 WIB

    Penumpang beristirahat di atas kapal saat bersandar di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data posko Merak periode 28 Maret 2025 selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 Lebaran mencapai 170.994 orang, sementara total kendaraan sebanyak 42.330 unit dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu (29/3) dini hari. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.

    Calon penumpang antre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data posko Merak periode 28 Maret 2025 selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 Lebaran mencapai 170.994 orang, sementara total kendaraan sebanyak 42.330 unit dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu (29/3) dini hari. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.

    Calon penumpang dan kendaraan antre untuk memasuki kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/3/2025). Berdasarkan data posko Merak periode 28 Maret 2025 selama 24 jam, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 Lebaran mencapai 170.994 orang, sementara total kendaraan sebanyak 42.330 unit dan kepadatan penumpang diperkirakan akan terjadi hingga Sabtu (29/3) dini hari. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/rwa.

  • Kala Pemudik Balik ke Jakarta Lebih Cepat Demi Cari Nafkah

    Kala Pemudik Balik ke Jakarta Lebih Cepat Demi Cari Nafkah

    Jakarta

    Masa libur Lebaran bagi sebagian orang harus diakhiri lebih cepat. Mereka kini harus kembali berjibaku dengan rutinitas harian.

    Periode libur Lebaran sedianya masih menyisakan beberapa hari lagi. Namun beberapa orang telah memutuskan kembali ke Jakarta di H+3 Lebaran. Alasannya hampir seragam, mereka harus mengais rezeki lagi di Jakarta.

    Dinda Pulang ke Jakarta Lebih Cepat Usai Sepekan di Cirebon

    Dinda (30), pemudik asal Cirebon hari ini telah kembali ke Jakarta untuk bersiap menjalani aktivitas hariannya. Dia mengaku akan memulai aktivitas pekerjaannya di Jakarta besok.

    “Kemarin mudiknya dari sebelum Lebaran, besok suami, aku juga udah mulai masuk kerja jadi pulang cepet deh,” kata Dinda saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Dinda mudik ke Pamanukan, Cirebon. Dia dan keluarganya mudik lebih awal sebelum Lebaran pada Kamis (27/3) pekan lalu.

    Dia mengatakan kewajiban untuk kembali bekerja membuatnya harus pulang lebih cepat ke Jakarta. Namun, dia mengaku puas merayakan libur Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga di kampung selama satu pekan.

    “Pengenya sih lebih lama, tapi kan harus kerja lagi, nyari duit, tapi seminggu udah lumayan lah, cukup mengobati,” ujar Dinda.

    Pemudik lainnya, Amalia (39), mengutarakan alasan senada. Amalia merupakan warga Karawang yang pulang mudik dari Cilegon. Dia mudik pada H-3 Lebaran.

    “(Mudik) dari hari Jumat kemarin, sebelum Lebaran, Lebaran kurang 3 hari,” ujarnya.

    Amalia mengaku pulang lebih cepat karena harus kembali bekerja dan agar punya waktu lebih banyak untuk istirahat.

    “Nah, iya, itu alasan utamanya soalnya dah masuk kerja ya. Jadi biar bisa istirahat dulu, makanya pulang lebih cepet ini,” ujar Amalia.

    2.010 Pemudik Sudah Tiba di Terminal Kampung Rambutan

    Foto: Pemudik kembali ke Jakarta di Terminal Kampung Rambutan (Agung Pambudhy/detikcom)

    Gelombang pemudik yang kembali ke Jakarta usai merayakan Idulfitri di kampung halaman mulai bermunculan. Sebanyak 2.010 pemudik telah tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, hari ini.

    Berdasarkan data yang diterima detikcom, Kamis (3/4/2025), angka 2.010 pemudik yang telah tiba di Terminal Kampung Rambutan itu berdasarkan perhitungan hingga pukul 14.00 WIB siang ini. Ada tiga kloter keberangkatan dan kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan. Kloter pertama dimulai pukul 06.00-14.00 WIB.

    Kloter kedua pukul 14.00-22.00 WIB dan kloter ketiga pukul 22.00-06.00 WIB esok hari. Berdasarkan data tersebut, ada 128 bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada kloter pertama.

    Dalam 128 bus itu mengangkut 2.010 penumpang. Sementara untuk keberangkatan dari Terminal Kampung Rambutan sebanyak 45 bus yang mengakut 469 penumpang.

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Arah ke Pantai Anyer Ditutup, Kendaraan Diminta Sabar Menunggu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 April 2025

    Arah ke Pantai Anyer Ditutup, Kendaraan Diminta Sabar Menunggu Regional 3 April 2025

    Arah ke Pantai Anyer Ditutup, Kendaraan Diminta Sabar Menunggu
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com –
    Sejumlah kendaraan yang menuju Kawasan
    Pantai Anyer
    , Serang, Banten, terpaksa memutar balik di simpang tiga Jalan Lingkar Selatan (JLS), Ciwandan, Cilegon.
    Hal ini terjadi akibat penerapan
    sistem one way
    dari Simpang Teneng Cinangka hingga JLS yang diberlakukan sejak pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Kamis (3/4/2025) pukul 16.30 WIB, petugas kepolisian dan dinas perhubungan telah menutup jalan dan mengarahkan pengendara untuk menggunakan jalur alternatif lain.
    Pengumuman melalui pengeras suara disampaikan untuk memberitahukan situasi tersebut.
    “Kami dari
    Polres Cilegon
    memberitahukan bahwa sementara waktu jalur menuju Pantai Anyer ditutup karena sedang diberlakukan sistem one way dari Simpang Teneng,” ungkap petugas polisi melalui pengeras suara.
    Petugas juga meminta pengendara untuk bersabar menunggu hingga pukul 18.00 WIB, meskipun ada kemungkinan sistem tersebut dapat diakhiri lebih cepat tergantung pada situasi di dalam kawasan Pantai Anyer.
    “Mohon sabar menunggu,” tambah petugas.
    Meskipun harus menunggu, banyak pengendara yang tetap memilih untuk menunggu dengan mematikan mesin kendaraan mereka.
    Sejumlah pengendara terlihat duduk di trotoar, sementara beberapa lainnya menunggu di warung kopi sambil membeli makanan dan minuman.
    Salah satu pengendara, Adji Setiaji (29), mengaku sudah mengetahui bahwa sistem one way akan diterapkan pada setiap momen libur Lebaran.
    Warga Anyer ini menyatakan tidak mempermasalahkan kebijakan tersebut demi kelancaran lalu lintas secara keseluruhan.
    “Kemarin juga ada one way, sekarang kena, kejebak, tapi ditunggu saja. Engga lama juga biar gak macet di dua jalur,” kata Adji Setiaji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wisata ke Pantai Anyer Jangan Pakai Losbak, Bisa Berbahaya

    Wisata ke Pantai Anyer Jangan Pakai Losbak, Bisa Berbahaya

    Kawasan wisata Anyer hingga Carita diprediksi mulai ramai pada Selasa, 02 April 2025. Berdasarkan informasi yang di dapat kepolisian, tingkat okupansi hotel sudah mencapai 60 persen dan diperkirakan terus meningkat, karena hari libur masih panjang.

    Sedangkan kondisi lalu lintas saat ini, Selasa, 01 April 2025, terpantau ramai lancar dan di dominasi kendaraan masyarakat lokal.

    “Hari Rabu, tepatnya di H+2, H+3 yang akan lumayan banyak, dikarenakan memang dari hasil pantauan kami juga untuk hotel sudah di reservasi kurang lebih 60 persen sampai saat ini,” ujar Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto, Selasa (1/4/2025).

    Wisatawan juga dihimbau keluar Gerbang Tol (GT) Cilegon Timur, kemudian masuk ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon dan tidak melalui wilayah Kota Serang. Kerja jarak tempuh yang lebih singkat untuk sampai ke wilayah Anyer.

    Kemudian, jika lalu lintas padat, akan diberlakukan one way secara untuk menarik wisatawan masuk ke Anyer saat pagi, dan keluar pantai saat sore hari, ketika mereka akan pulang ke rumah.

    “Kita sudah menyiapkan apabila diperlukan, artinya melaksanakan one way pendek. Jadi itu hanya sifatnya tentatif apabila dibutuhkan, baik dari arah kedatangan, one way nya dari Jakarta ke arah pantai Anyer, maupun dari arah kebalikan di jam kepulangan, jam 16.00 wib nanti hingga maghrib,” terangnya.

  • Berhenti di Cilegon Karena Kaki Bengkak, Pria Madura Hentikan Jalan Kaki ke Makkah – Halaman all

    Berhenti di Cilegon Karena Kaki Bengkak, Pria Madura Hentikan Jalan Kaki ke Makkah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CILEGON- Muhammad Muheb Alfarizi (35) batal melakukan ibadah haji dengan cara jalan kaki Madura – Makkah, Arab Saudi.

    Muheb sebenarnya bersama Anas Mahfud (40) melakukan perjalanan dari Madura sejak 1 Februari 2025.

    Muheb memutuskan kembali ke Madura sekaligus menghentikan langkahnya di Cilegon, Banten.

    Semua terpaksa tidak bisa dilanjutkan karena kaki Muheb bengkak.

    Kisah itu dibagikan akun @informasi_malangraya.

    Dalam postingan tersebut, kabarnya warga tersebut tidak kuat meneruskan niatan mereka karena luka pada kaki.   

    Kaki Muheb mengalami pembengkakan serius. 

    Muheb juga mengaku ada ketidakcocokan dengan rekannya, Anas Mahfud dalam perjalananya ke Mekkah.   

    Muheb juga menyampaikan permintaan maaf  kepada semua relawan yang telah  memberikan dukungan dan bantuan selama  perjalanan. 

    Tidak diketahui apakan rekan Muheb tetap melanjutkan  perjalanan atau juga kembali ke Madura.  

    Reaksi warganet

    Kisah pria jalan kaki dari Madura menuju Mekkah menuai banyak komentar.

    Komentar deras mengalir usai seorang pria memutuskan tak melanjutkan perjalanannya.

    Kembalinya kedua warga tersebut mendapatkan cibiran dari netizen.  

    Sebagian orang memang meragukan perjalanan ke Mekkah murni untuk ibadah, tetapi dinilai sebagai bentuk minta-minta sumbangan selama perjalanan.  

    “Ga apa-apa seng penting donasi sudah  terkumpul, cukup gawe riyoyo wkwkw,”  komentar @hexacurse.  

    “Donasi sudah terkumpul saatnya  pulkam?” kata @setiawanbayu549.  

    “Gitu amat cari uang di balik agama,” komentar @r_fajar_adhi_hartomo.   

    “Haji bila yang mampu, bukan yang nekat,” kata @teguhdwic91

    “Udah dapet duit banyak ya pulang lah ngapain cape-cape jalan ke Mekkah,” kata @r_mahllo.

    Penulis: yudistirawanne

  • Astra Infra Hadirkan 1.000 Toilet hingga SPKLU untuk Mudik 2025

    Astra Infra Hadirkan 1.000 Toilet hingga SPKLU untuk Mudik 2025

    Bisnis.com, INDRAMAYU — ASTRA Infra menghadirkan berbagai fasilitas lengkap bagi pemudik. Dari peningkatan kualitas jalan hingga layanan darurat, ASTRA Infra berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.

    ASTRA Infra telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kondisi jalan prima, diantaranya adalah penambahan lajur ketiga untuk ruas Tol Tangerang-Merak (Cilegon Timur-Cilegon Barat), penambahan lajur ketiga KM 87-110 pada ruas tol Cikopo-Palimanan (2024), lalu melakukan perbaikan pavement untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan pada saat lebaran. Selain itu, juga dipastikan perambuan dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.

    Dari sisi penyiapan rest area, ASTRA Infra memastikan sarana dan prasarana siap untuk menyambut para pemudik, antara lain SPBU, SPKLU, toilet, mushola, area parkir, serta beragam pilihan kuliner.

    Selain itu, pada arus mudik lebaran tahun ini, ASTRA Infra menyiagakan lebih dari 1300 petugas, yang dilengkapi dengan : 812 CCTV dan 7 traffic counter, call center 24 jam, 36 kendaraan patroli, 12 kendaraan rescue, 21 ambulance, 48 armada derek, dan 4 mobil crane.

    Kolaborasi juga dilakukan bersama Tim SAR (Search and Rescue) Astra yang menyiagakan 4 kendaraan dan 24 personel SAR yang memiliki kompetensi Medical First Responder, Vehicle Accident Rescue, dan Road Accident Rescue di Ruas Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan serta Tim SAR Medical First Responder di Resta Pendopo KM 456 A dan B di Ruas Tol Semarang-Solo.

    Head of Corporate Communications ASTRA Infra, Deddy Pradityo Opficon, menjelaskan bahwa “ASTRA Infra sebagai penyedia infrastruktur publik khususnya jalan tol memaknai momen ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas serta kesiapan layanan. ASTRA Infra berkomitmen untuk melayani dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi yang prima, baik dari segi jalan, kesiapan sarana prasarana pendukung, maupun petugas operasional di lapangan. Hal ini juga merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025.”

    Kesiapan Fasilitas Astra Tol Cipali

    Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan program peningkatan kualitas jalan di sejumlah titik strategis, khususnya dari KM 110 (Subang) hingga KM 188 (Cirebon).

    “Program tersebut dimulai dari 8 Februari 2025 dan telah selesai pada Kamis 20, Maret 2025,” ujarnya kepada Tim Jelajah Bisnis 2025, Senin (31/3/2025).

    Pihaknya juga mengklaim telah menyiapkan armada lengkap untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan selama arus mudik.

    Sebanyak 10 unit patroli, 2 unit rescue, 2 unit keamanan dan ketertiban (Kamtib), serta 18 unit derek, termasuk tambahan 6 unit derek, siap melayani pemudik. Selain itu, tersedia 5 unit ambulans dan 6 unit Patroli Jalan Raya (PJR) untuk situasi darurat.

    Tak hanya itu, Astra Tol Cipali juga menyediakan 10.000 rubber cone untuk mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas, seperti Contra Flow dan One Way, yang diberlakukan berdasarkan koordinasi dengan Korlantas Polri.

    1.000 Toilet Gratis Hingga Layanan SPKLU

    Bagi pemudik yang ingin beristirahat, Astra Tol Cipali menyediakan delapan rest area dengan fasilitas lengkap, baik di jalur menuju Cirebon maupun Jakarta.

    Rest area di ruas tol Cipali dilengkapi total 1.024 toilet gratis termasuk toilet urinoir, cubicles, disabilitas, tempat ibadah, ruang menyusui (nursery room), bengkel umum serta lebih dari 190 tenant, termasuk UMKM, minimarket, hingga rumah makan.

    Mendukung tren kendaraan listrik, ASTRA Infra juga telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tujuh rest area, yakni:

    – Arah Cirebon: KM 86, KM 102, KM 130, KM 166
    – Arah Jakarta: KM 164, KM 130, KM 101

    Setiap SPKLU menyediakan berbagai mode pengisian, mulai dari slow charging hingga ultra-fast charging, sehingga pemilik kendaraan listrik bisa tetap tenang selama perjalanan.

    “Apabila pengguna jalan dengan mobil listrik terkendala di ruas Tol Cipali, bisa menggunakan layanan derek gratis hingga gerbang terdekat maupun SPKLU terdekat dengan menghubungi call center di nomor 0260 7600 600,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Sejak H-10 hingga H-2 Lebaran (21-29 Maret 2025), tercatat sekitar 838 ribu kendaraan melintasi Tol Cipali, dengan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, mencapai 134 ribu kendaraan dalam sehari.

    Jika terjadi kepadatan di rest Area, pihaknya memberlakukan pengaturan arus kendaraan dan melakukan buka tutup situasional mengikuti diskresi kepolisian.

    Selain itu, pengguna jalan diimbau untuk membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit.

    Demi keselamatan, pemudik juga disarankan untuk selalu menjaga batas kecepatan, memperhatikan jarak aman, dan tidak menggunakan bahu jalan sebagai tempat beristirahat.

  • Ciwandan Ditutup, ASDP Alihkan Pemudik Motor ke Pelabuhan Merak

    Ciwandan Ditutup, ASDP Alihkan Pemudik Motor ke Pelabuhan Merak

    CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan pemudik sepeda motor ke Pelabuhan Merak, Banten dan resmi menutup Pelabuhan Ciwandan, untuk melayani penyeberangan kendaraan di momen arus mudik Lebaran 2025.  

    Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan keputusan tersebut sesuai arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani pemudik.

    “Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), maka mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup,” katanya dilansir ANTARA, Senin, 31 Maret.

    Selanjutnya pelayanan penyeberangan sepeda motor dan truk golongan tujuh ke bawah kini kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.

    Ia mengatakan, secara umum perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. Namun, ASDP bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.

    “Kami mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga untuk merayakan Idul Fitri,” katanya.

    Menurut Heru, dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci agar layanan tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.

    “Tujuan kita bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat sejalan dengan tema mudik tenang menyenangkan,” tambahnya.

    ASDP telah sukses melayani puncak arus mudik Lebaran pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran dengan jumlah total kendaraan sebanyak 42.288 unit, terdiri dari roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit.

     

  • AC Mobil Buat Mudik Kurang Dingin? Bisa Cek Gratis di Sini

    AC Mobil Buat Mudik Kurang Dingin? Bisa Cek Gratis di Sini

    Jakarta

    AC menjadi komponen penting untuk perjalanan mudik lebaran. Jika Anda merasa AC mobil kurang dingin, Anda bisa memeriksanya secara gratis di posko lebaran 2025 milik Denso.

    Posko Lebaran Denso 2025 beroperasi mulai 27 Maret hingga 6 April 2025, yang hadir di lima titik strategis jalur mudik. Posko ini sebenarnya untuk melayani kebutuhan bus selama mudik, tapi juga terbuka bagi pengguna mobil pribadi.

    “Melalui Posko Lebaran ini, kami ingin memastikan armada bus para pelanggan tetap dalam kondisi prima, khususnya untuk sistem pendingin udara. Kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik menjadi prioritas kami, dan ini adalah bentuk komitmen layanan purna jual Denso yang terus kami jaga sejak 2012,” terang Asep Priyatna selaku Fleet Manager PT Denso Sales Indonesia.

    Selain untuk armada bus, Posko Lebaran Denso ini juga dapat melayani kendaraan pribadi untuk pengecekan AC mobil secara gratis. Jika ditemukan kendala pada sistem AC, teknisi Denso bersertifikasi siap membantu untuk memastikan perjalanan tetap nyaman.

    “Posko Lebaran ini adalah bukti komitmen Denso dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 untuk loyal customer AC Bus DENSO. Kami ingin memberi rasa aman dan nyaman bagi pelanggan setia kami, baik pengguna bus maupun kendaraan pribadi,” jelas Reinard Winardi selaku General Manager PT Denso Sales Indonesia.

    Posko Lebaran Denso 2025 akan hadir di lima titik strategis jalur mudik, yaitu:

    1. RM. Menanti Raya – Jl. Alternatif Tol Merak Atas, Gerem, Kec. Gerogol, Kota Cilegon, Banten.
    2. RM. Pananjung 3 – Jl. Raya Rajapolah No.KM 16, Tanjungpura, Kec. Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
    3. RM. Lestari – Jl. Revolusi No. 6, Kec. Karanganyar, Kab. Kebumen.
    4. Rest Area Rosin KM 319 B – Tol Batang, Pemalang.
    5. RM. Duta 3 – Jl. Ir. Soekarno, Ring Road Ngawi.

    (lua/din)