kab/kota: Cilegon

  • Aston Gelar Uji Coba MBG di Banten, Pemda Harap Terus Berlanjut

    Aston Gelar Uji Coba MBG di Banten, Pemda Harap Terus Berlanjut

    Serang

    Grup Hotel Aston di Serang menggelar uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Provinsi Banten. Kegiatan tersebut disambut baik oleh pemerintah daerah setempat.

    Pada Rabu (9/4/2025), Archipelago International, induk dari Hotel Aston, menggelar MBG (Makan Bergizi Gratis) di SDN Singapadu, Kota Serang. Sebanyak 267 siswa mendapat makan bergizi gratis.

    Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, dan didampingi oleh Regional General Manager Archipelago International Banten Area, Doddy Fathurahman.

    Mereka pun sempat membagikan makanan secara prasmanan. Siswa yang telah membawa piring antre untuk mendapat makanan yang telah disiapkan. Menu pada hari itu adalah nasi, sayur, dan daging ayam.

    Para siswa lahap memakan makanan yang disiapkan. Saat ditanya soal rasa makanan, seluruh siswa kompak mengatakan makanan tersebut enak.

    Foto: Aston gelar uji coba makan bergizi gratis di Serang (Arief Ikhsanudin/detikcom)

    Doddy menyampaikan, uji coba ini akan dilakukan selama sebulan. Ada tiga lokasi pelaksanaan, yaitu di Kota Serang, di Anyer (Kabupaten Serang), dan Kota Cilegon.

    “Beliau, Pak John Flood, melihat program ini bagus, tapi kemungkinan berhasilnya akan lebih besar jika melibatkan pihak swasta karena jumlah siswa di Indonesia sangat banyak,” ujarnya.

    Menurut Doddy, Flood berpikir satu hotel bisa menangani dua atau tiga sekolah untuk program MBG.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis, berharap program ini terus berlanjut. Ia mengaku Aston dan hotel lain bisa membangun dapur untuk MBG.

    Agis menyebut, saat ini ada lima dapur untuk makan bergizi gratis. Angka tersebut sangat kurang dibandingkan dengan jumlah siswa yang mencapai 120 ribu orang.

    “Ini harus terus dilanjutkan. Yang kedua, dorong juga Aston jadi dapur umum, barangkali bisa buka di pinggiran juga sebagai prioritas, karena memang harus segera supaya seluruh siswa bisa menerima manfaat,” kata Agil.

    “Saya harap Aston buka satu. Kita akan support selama itu mendorong program dari Pemerintah Kota Serang,” ujarnya.

    (aik/tor)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Soal Biaya Tambahan di Kapal Penyeberangan, ASDP Harus Tindak Tegas

    Soal Biaya Tambahan di Kapal Penyeberangan, ASDP Harus Tindak Tegas

    Cilegon, Beritasatu.com – Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, menyoroti banyaknya keluhan dari para pemudik pengguna jasa penyeberangan rute Pelabuhan Bakauheni-Pelabuhan Merak selama masa arus balik Lebaran 2025. Ia menilai pungutan biaya tambahan untuk fasilitas tertentu di kapal penyeberangan tidak relevan dan membebani masyarakat.

    Agus meminta agar pihak-pihak terkait seperti PT ASDP Indonesia Ferry sebagai pengelola, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) selaku regulator pelabuhan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap praktik pungutan liar yang terjadi di lapangan.

    “Saya sudah berkomunikasi dengan ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap). Mereka beralasan penumpang sepi, makanya ujung-ujungnya malah memalak. Seharusnya KSOP, ASDP, dan BPTD bertindak tegas. Harus ada sanksi, jangan dibiarkan,” ujar Agus saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (8/4/2025).

    Meski demikian, Agus mengakui bahwa secara umum penyelenggaraan arus mudik Lebaran 2025 jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebut tidak ada antrean yang signifikan di Pelabuhan Merak, dan sistem pembelian tiket secara daring juga berjalan dengan baik.

    “Harus diakui, kemarin pelaksanaannya sudah bagus. Preman-preman pelabuhan berhasil ditertibkan, tiket bisa dibeli secara online. Dibandingkan tahun-tahun lalu, tahun ini jauh lebih baik,” katanya.

    Namun, adanya praktik pungutan biaya tambahan di dalam kapal tetap menjadi sorotan serius. Ia menilai hal ini sebagai bentuk pelanggaran yang harus segera ditindaklanjuti agar tidak menjadi kebiasaan yang merugikan masyarakat.

    “Pungutan biaya fasilitas ini jelas merugikan. Polisi saja bisa kecolongan oleh maling, apalagi kalau tidak segera ditindaklanjuti. Begitu ada laporan, mestinya langsung ditindak agar tak terulang,” tegasnya.

    Agus pun menekankan pentingnya KSOP Kelas I Banten untuk memberikan sanksi terhadap operator kapal yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan apabila terbukti melakukan pungutan tambahan yang tidak sesuai ketentuan.

    “Hal lain sudah bagus, tinggal soal tarif tambahan ini yang harus disikapi serius. Kalau pungutan biaya tambahan (di kapal) ini dibiarkan, akan terus berulang dan yang dirugikan adalah rakyat,” pungkasnya.

  • Pemudik Protes Fasilitas Tak Layak dan Biaya Tambahan di Kapal

    Pemudik Protes Fasilitas Tak Layak dan Biaya Tambahan di Kapal

    Cilegon, Beritasatu.com – Sejumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak seusai merayakan Idulfitri 2025 di kampung halaman mengeluhkan kondisi fasilitas kapal yang dinilai tidak nyaman dan tidak sesuai harapan.

    Salah satu pengguna jasa penyeberangan, Ely Susanti mengaku melakukan perjalanan pada 7 April 2025 dengan menggunakan KMP Virgo. Ia bersama tujuh anggota keluarganya harus membayar tambahan biaya untuk bisa masuk ke ruang ekonomi yang lebih layak.

    “Kami diminta membayar Rp 15.000 per orang agar bisa masuk ke ruang ekonomi. Karena ruangan di luar penuh sesak, kami terpaksa bayar. Saya bawa tujuh orang saudara, tinggal dikalikan saja. Penumpang membeludak dan AC di dalam kapal juga tidak berfungsi dengan baik, jadi panas sekali,” ujar Ely kepada Beritasatu.com, Senin (7/4/2025).

    Ia juga menyoroti harga makanan dan minuman yang dijual di atas kapal yang dianggap terlalu mahal. Misalnya, minuman kemasan yang biasanya dijual Rp 5.000, di dalam kapal bisa mencapai Rp 20.000.

    “Tadi saya membeli teh kotak, harganya Rp 20.000. Kalau Rp 10.000 masih bisa dimaklumi karena ada biaya tambahan di kapal. Namun, ini jelas memanfaatkan momentum Lebaran. Harganya tidak wajar,” ungkapnya yang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

    Ely dan para penumpang atau pemudik lainnya berharap pemerintah lebih tegas dalam menerapkan standar pelayanan minimal (SPM) terhadap kapal-kapal swasta yang beroperasi. Mereka menilai kondisi di lapangan tidak sejalan dengan komitmen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai BUMN penyedia layanan penyeberangan untuk memberikan kenyamanan selama arus mudik.

    “Boleh saja kapal swasta cari untung, tetapi jangan sampai semena-mena mematok harga. Kami ini juga rakyat biasa, bukan orang berlebih. ASDP saja bisa kasih gratis beberapa fasilitas, ini kapal swasta seenaknya,” tambah Ely.

    Menanggapi keluhan tersebut, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten selaku regulator di Pelabuhan Merak menyatakan tengah melakukan pendalaman terkait dugaan pungutan tambahan oleh pihak pengelola kapal. 

    Sejumlah operator kapal juga telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi, termasuk terkait tarif tambahan di dalam kapal untuk sewa bantal dan matras yang sebelumnya sempat dikeluhkan para penumpang atau pemudik yang merasa tidak nyaman dengan kondisi, serta fasilitas di dalam kapal dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

  • Menteri PU Tinjau Arus Balik di Merak, Pastikan Infrastruktur Layak Dilintasi

    Menteri PU Tinjau Arus Balik di Merak, Pastikan Infrastruktur Layak Dilintasi

    Cilegon

    Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggoro meninjau arus balik di Merak dan Serang, Banten. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan infrastruktur dalam kondisi layak dilalui oleh para pemudik.

    Sebelumnya, Dody telah mengunjungi Bandar Lampung, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Wika Beton, hingga Posko Kementerian PUPR di Ciruas, Serang. Ia menyebut pihaknya mendukung perbaikan infrastruktur jalan menuju Pelabuhan Wika Beton yang kini dibuka untuk pemudik.

    “Ini rangkaian dari pemantauan kita, mulai dari Lampung, Bandar Lampung, kemudian cek kesiapan arus balik, rest area, buffer zone, Pelabuhan Bakau sendiri, dan beberapa pelabuhan baru yang dibuka untuk arus mudik dan balik. Salah satunya Pelabuhan Wika Beton, ada beberapa infrastruktur yang kita support juga di situ, walaupun tidak besar,” kata Dody, Minggu (6/4/2025).

    Kementerian PUPR, lanjut Dody, membuka sedikitnya delapan posko mudik di sepanjang jalur arteri menuju Pelabuhan Merak hingga Pelabuhan Ciwandan. Posko tersebut disediakan untuk pemudik yang ingin beristirahat.

    “Kelanjutannya ke sini (Posko Kemen PUPR di Merak-Serang) sebelum saya kembali ke Jakarta. Beberapa hari ini kita sudah aktif sejak 23-24 Maret sampai besok. Ini kan jalur buat pemudik motor ya. Alhamdulillah, bermanfaat buat teman-teman kita yang mudik ke arah Sumatera menggunakan sepeda motor. Mereka bisa singgah di sini, salat di masjid, terapi juga bisa dilakukan di sini,” ujarnya.

    Ia memastikan bahwa jalur yang digunakan oleh pemudik, khususnya pengendara sepeda motor dari arah Pelabuhan Merak hingga Jakarta, berada dalam kondisi layak. Beberapa perbaikan telah dilakukan sebelum arus mudik dimulai.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mengintip Persiapan Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

    Mengintip Persiapan Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

    Liputan6.com, Serang – Jelang puncak arus balik di Pelabuhan Merak yang diprediksi terjadi mulai malam ini hingga besok, Jumat – Sabtu, 05-06 April 2025, sejumlah rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan.

    Personel gabungan juga telah menerima informasi, jika Pelabuhan Bakauheni telah dipadati pemudik yang akan kembali ke perantauan di Pulau Jawa.

    “Puncaknya di prediksi Sabtu dan Minggu, arus lalu lintas meningkat khususnya di Bakauheni, diprediksi akan naik mulai malam ini sampai dua hari kedepan, semoga bisa terbagi dan melayani dengn baik,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, Sabtu, (05/04/2025).

    Nantinya, Dermaga V dan VII dikhususkan bagi pemudik sepeda motor yang dikeluarkan melalui Pelabuhan Indah Kiat dan masuk ke jalur arteri dengan pengawalan polisi sampai di perbatasan Kota Cilegon – Kabupaten Serang.

    Selanjutnya, Dermaga I-IV dan Eksekutif Merak dikhususka pemudik mobil pribadi dan pejalan kaki. Mereka akan diarahkan langsung masuk ke GT Merak melewati Cikuasa Atas.

    “Supaya roda dua itu jalurnya tidak terpisah, akan bersama sama mulai Dermaga VII, kita kawal sampai dengan perbatasan Cilegon – Kabupaten Serang,” terangnya.

     

    Kesibukan Salon Kambing Cilacap Sebelum Idul Adha

  • Lalin di Pelabuhan Merak Ramai Lancar pada Malam Puncak Arus Balik

    Lalin di Pelabuhan Merak Ramai Lancar pada Malam Puncak Arus Balik

    Jakarta

    Lalu lintas (lalin) di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, ramai lancar pada malam puncak arus balik Lebaran 2025. Belum ada kepadatan kendaraan terjadi pada arus balik Lebaran di Pelabuhan Merak.

    Dilansir Antara, Minggu (6/4/2025), pada Sabtu (5/4) malam pukul 23.00 WIB, arus kendaraan keluar dan masuk Pelabuhan Merak terpantau padat, tetapi tidak sampai terjadi penumpukan yang menyebabkan antrean panjang.

    Sementara itu, lalu lintas jalan arteri dari arah Pelabuhan Merak menuju Kota Cilegon maupun Gerbang Tol Merak juga terpantau padat, tetapi tidak sampai menyebabkan antrean panjang.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas demi mengurai kepadatan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Leganek menjelaskan bahwa rekayasa itu dengan melakukan skrining (pemeriksaan) kendaraan yang tiba, kemudian petugas mengarahkan arus lalu lintas mulai dari dermaga-dermaga di Pelabuhan Merak menuju jalur arteri maupun tol.

    Dijelaskan oleh Dirlantas bahwa kendaraan roda empat dari dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak langsung dialirkan melalui jalur layang (flyover) bagian kanan menuju jalur Tol Merak.

    “Kami kawal sampai dengan perbatasan Cilegon,” kata Leganek saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.

    Di samping itu, Polda Banten juga menerapkan sistem tiba, bongkar, berangkat (TBB). Dengan sistem tersebut, kapal yang bersandar di Merak hanya membongkar muatan, lalu berlayar kembali menuju Bakauheni tanpa mengangkut kendaraan maupun penumpang baru.

    “Tadi (TBB) diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB. Sampai situasional nanti. Lihat situasi, apabila sudah landai, mungkin bisa untuk bongkar, muat, dan berangkat kembali,” kata AKBP Kemas.

    Tidak hanya itu, Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi sekitar 11 kilometer dari Pelabuhan Merak berfungsi kembali untuk menerima lonjakan jumlah pemilir dari Pelabuhan Bakauheni. Personel kepolisian pun sudah disiagakan di pelabuhan tersebut.

    “Informasi nanti adanya empat kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Ciwandan, khususnya didominasi oleh roda dua,” ujarnya.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Skema Polisi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Skema Polisi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak Regional 5 April 2025

    Skema Polisi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
    Tim Redaksi
    CILEGON, KOMPAS.com
    – Tiga dermaga reguler di
    Pelabuhan Merak
    , Banten, akan diterapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) pada puncak
    arus balik Lebaran
    2025.
    Skema ini bertujuan untuk mempercepat proses angkut penumpang dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui rute penyeberangan Bakauheni-Merak.
    “Rekayasa kita koordinasikan dengan pihak ASDP maupun KSOP. Kita lakukan TBB di dermaga-dermaga tertentu dan tidak memuat kendaraan dari arah Merak,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi kepada wartawan di Merak, Sabtu (5/4/2025).
    Dermaga 4, 5, dan 7 adalah tiga dermaga reguler yang telah disiapkan untuk penerapan
    skema TBB
    .
    Namun, Leganek menekankan bahwa penerapan skema ini akan dilakukan secara situasional setelah berkoordinasi dengan otoritas penyeberangan di Bakauheni.
    “Untuk saat ini, masih menunggu informasi dari Bakauheni. Penyeberangan di Bakauheni dipantau. Apabila terjadi peningkatan, maka akan kita laksanakan rekayasa-rekayasa,” tambahnya.
    Pihak kepolisian juga akan mengatur arus kendaraan yang keluar dari pelabuhan guna mengantisipasi pertemuan arus antara mobil dan motor.
    Kendaraan mobil pribadi dan bus akan diarahkan melalui jalan Cikuasa Atas hingga masuk ke Gerbang Tol Merak.
    Sementara itu, kendaraan roda dua akan dikawal oleh petugas kepolisian hingga perbatasan Kota Cilegon dengan Serang melalui jalan arteri, dimulai dari dermaga 5 dan 7.
    “Dan itu akan kita laksanakan pengawalan. Sudah kita siapkan tim urai untuk melakukan pengawalan supaya rekan-rekan yang menggunakan roda dua,” kata Leganek.
    Apabila kepadatan arus lalu lintas terus terjadi, Polda Banten akan berkoordinasi kembali dengan otoritas penyebrangan PT ASDP dan KSOP untuk mengoperasikan Pelabuhan Pelindo Ciwandan.
    Kapal dari Pelabuhan Bakauheni nantinya hanya akan menurunkan penumpang di Ciwandan.
    “Tapi itu kita sarankan untuk dilakukan pada malam hari, di atas pukul 21.00 WIB, agar tidak bentrok dengan arus wisata dari Pantai Anyer,” tandas Leganek.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Potret Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Merak

    Potret Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Merak

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto – detikFinance

    Sabtu, 05 Apr 2025 11:35 WIB

    Cilegon – Pergerakan arus balik sudah terlihat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada 5-6 April 2025.

  • Arus Balik di Pelabuhan Merak Hari Ini Terpantau Mulai Padat, Sampai Kapan?

    Arus Balik di Pelabuhan Merak Hari Ini Terpantau Mulai Padat, Sampai Kapan?

    Liputan6.com, Cilegon – Kepadatan arus balik di Pelabuhan Merak sudah mulai terlihat berdasarkan pantauan Jumat, 04 April 2025, mulai pukul 21.00 Wib hingga 22.51 Wib. Sejumlah dermaga sudah mulai terisi oleh berbagai macam jenis kendaraan dan didominasi mobil pribadi.

    Begitupun saat bongkaran kapal di tujuh dermaga Pelabuhan Merak, didominasi pejalan kaki dan mobil pribadi yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Jawa. 

    Antrean kendaraan di pintu keluar Pelabuhan Merak hingga jalan raya di depan Dermaga Eksekutif juga terjadi, ketika bongkaran kendaraan.

    Kepadatan arus balik Idul Fitri di Pelabuhan Bakauheni dan Merak diprediksi berlangsung mulai Jumat, 04 April hingga Minggu, 06 April 2025.

    “Diprediksi lonjakan arus balik akan terjadi mulai Jumat hingga Minggu, 04-06 April 2025 atau H+3 hingga H+5 lebaran,” ujar Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, dalam keterangan resminya, Jumat, (04/04/2025).

    Dalam catatan ASDP, sejak H-10 hingga H+2, ada 596.493 penumpang dan 128.575 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu menuju Merak.

    Sementara itu, dari arah sebaliknya, Pulau Jawa ke Sumatera, tercatat sebanyak 1.016.758 penumpang dan 256.698 unit kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    Layanan satu harga di seluruh dermaga Pelabuhan Merak dan Bakauheni juga kembali diterapkan ASDP Indonesia Ferry selama arus balik. Pemudik juga diminta membeli tiket melalui layanan resmi Ferizy agar tidak terkena harga getok.

    “Kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan apalagi lewat calo,” terangnya.

     

    Viral Jutaan Ikan Mati di Pantai Jetis Cilacap

  • Kapolda Banten Pantau Tempat Wisata Anyer hingga One Way Arus Balik Lebaran

    Kapolda Banten Pantau Tempat Wisata Anyer hingga One Way Arus Balik Lebaran

    Jakarta

    Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto memantau tempat wisata Pantai Anyer hingga arus balik Lebaran dari Banten menuju Jakarta. Irjen Suyudi didampingi langsung oleh Wakapolda Banten Brigjen Hengki.

    Pemantauan dilakukan, Jumat (4/4/2025), sejak pukul 15.00 WIB. Irjen Suyudi bersama jajaran Polda Banten melaksanakan patroli laut dengan Kapal Dit Polairud Polda Banten di tempat wisata pantai di wilayah hukum Polres Cilegon.

    Dalam kesempatan itu, Irjen Suyudi juga sempat memberikan imbauan kepada para pengunjung pantai untuk selalu berhati-hati dalam berenang di pantai dan tidak terlalu ke tengah laut serta tidak melebihi batas berenang yang aman di laut.

    Kemudian, pukul 16.00 WIB, Irjen Suyudi melaksanakan patroli pemantauan arus lalin dan situasi pantai wisata menggunakan kendaraan bermotor. Dia juga sempat memberikan imbauan kepada para pengunjung serta menyapa para pengunjung dan pengelola pantai wisata.

    Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 WIB, Kapolda Banten menggelar pemantauan Pos Pam 8 Cinangka. Ia juga memantau persiapan pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari lokasi wisata Anyer menuju Kota Cilegon dan Jakarta.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini