kab/kota: Cilangkap

  • 6 Jenderal Baru di Tubuh TNI AD pada Awal Desember 2024, Nomor 2 Penugasan di Kemhan

    6 Jenderal Baru di Tubuh TNI AD pada Awal Desember 2024, Nomor 2 Penugasan di Kemhan

    loading…

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyalami Pati TNI usai Laporan Korps Kenaikan pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Kegiatan berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024). FOTO/DOK.KEMHAN

    JAKARTA – Terdapat sejumlah nama jenderal baru di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) pada awal Desember 2024. Salah satunya Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang yang mendapat tugas baru sebagai Karo Humas Setjen Kemhan.

    Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima Laporan Korps Kenaikan pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI. Kegiatan berlangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024).

    Kenaikan pangkat belasan Pati TNI tersebut didasarkan pada Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024 dengan rincian 13 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU. Dari daftar terkait, ada beberapa nama yang pecah bintang satu atau Brigadir Jenderal/Brigjen di TNI AD. Siapa saja?

    Jenderal Baru di Tubuh TNI AD Awal Desember 2024

    1. Brigjen TNI Khabib Mahfud

    Khabib Mahfud sebelumnya menjadi Pamen Denmabesad dengan pangkat Kolonel. Dalam ketentuan mutasi akhir Oktober 2024, ia diangkat menjadi Dirdok Kodiklat TNI.

    Sejalan dengan penunjukannya itu, pangkat Khabib Mahfud juga naik satu tingkat. Kini, lulusan Akademi Militer (Akmil) tersebut resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) atau setara jenderal bintang 1.

    2. Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang

    Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setjen Kemhan. Ia sebelumnya dilantik oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI) Mayjen TNI Tri Budi Utomo untuk menggantikan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha di Ruang Urip Sumohardjo Kemhan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).

    Frega Ferdinand adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1998. Sebelum menjadi Karo Humas Setjen Kemhan, ia lebih dulu mengemban tugas sebagai Dandim 0502 Jakarta Utara, Kabaglat Rindam Jaya Kodam Jayakarta hingga Perwira Pembantu Utama (Paban) VI/Kermalat (Kerja Sama Latihan) Non Asean Slatad.

    Selain itu, Frega Ferdinand juga disebutkan pernah menjadi Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan) dan Komandan Satgas Super Garuda Shield 2024. Kemudian, ia sempat pula diperbantukan sebagai Staf Penasehat Militer di Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Amerika Serikat.

    3. Brigjen TNI Ilham Yunus

    Saat ini, Brigjen TNI Ilham Yunus menjabat Danrem 101/Antasari. Ia sebelumnya menggantikan Brigjen TNI Ari Aryanto yang dimutasi sebagai Kasdam VI/Mulawarman.

    Ilham adalah jebolan Akmil 1999 yang sempat bertugas sebagai Dandim 1007/Banjarmasin. Bersamaan dengan penunjukannya sebagai Danrem 101/Antasari, ia pecah bintang menjadi Brigjen TNI atau jenderal bintang 1.

    4. Brigjen TNI Saripudin

    Berikutnya ada nama Brigjen TNI Saripudin. Pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) didapat seiring penunjukannya menjadi Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI menggantikan Brigjen TNI Nursyamsudin

    Sebelum itu, Saripudin lebih dulu menjadi Paban V/Bhakti TNI Ster TNI dengan pangkat Kolonel.

    5. Brigjen TNI Widodo Noercahyo

    Lanjut, ada Brigjen TNI Widodo Noercahyo. Ia pecah bintang 1 atau Brigadir Jenderal (Brigjen) setelah ditunjuk menjadi Aspers Kaskogabwilhan pada akhir Oktober 2024.

    Waktu itu, Widodo diplot sebagai pengganti Brigjen TNI Robertus Donatus Ndona. Sebelumnya, ia lebih dulu menjabat sebagai Waaslog Kaskogabwilhan lll dengan pangkat Kolonel.

    6. Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara

    Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara adalah lulusan Akmil 1998. Ia pecah bintang 1 usai ditunjuk menjadi Danrem 052/Wijayakrama menggantikan Brigjen TNI Krido Pramono.

    Melihat ke belakang, Zulhadrie sebelumnya lebih dulu menjabat Kasrem 051/Wkt Jakarta Timur, Kodam Jaya, dengan pangkat Kolonel.

    Itulah deretan nama jenderal baru di tubuh TNI AD pada Desember 2024 ini.

    (abd)

  • Mabes TNI gelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024

    Mabes TNI gelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024

    Foto Istimewa

    Mabes TNI gelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 19 Desember 2024 – 17:39 WIB

    Elshinta.com – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-76 Tahun 2024 yang dipimpin Pa Sahli TK III Bidang Wassus dan Lingkungan Hidup Panglima TNI Mayjen TNI Harvin Kidingallo, S.H., S.T., M.Han. dengan tema `Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju`, bertempat Lapangan Apel B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/12).

    Dalam amanatnya Presiden RI Prabowo Subianto yang di bacakan Mayjen TNI Harvin Kidingallo, S.H., S.T., M.Han menyampaikan pentingnya kontribusi nyata setiap warga negara dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi, untuk mewujudkan Indonesia maju.

    “Kita seluruh warga negara Indonesia agar terus menggelorakan Bela Negara dengan berkontribusi secara nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia Maju. Kontribusi nyata kita haruslah dapat tercermin pula pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan dan keamanan,” ungkapnya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Mengakhiri amanatnya, Presiden RI menegaskan tugas Bela Negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri tetapi merupakan tugas seluruh komponen bangsa. 

    “Perlu diingat, tugas Bela Negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban kita semua sebagai seluruh komponen bangsa. Dengan semangat Bela Negara, saya yakin kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita bangsa,” tutupnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pimpin Sertijab Gubernur AAL dan Danpuskopaska, KSAL: Semua Jajaran Punya Peran Mendukung Pembangunan AL yang Modern

    Pimpin Sertijab Gubernur AAL dan Danpuskopaska, KSAL: Semua Jajaran Punya Peran Mendukung Pembangunan AL yang Modern

    Pimpin Sertijab Gubernur AAL dan Danpuskopaska, KSAL: Semua Jajaran Punya Peran Mendukung Pembangunan AL yang Modern
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Laut (
    KSAL
    ) Laksamana
    TNI
    Muhammad Ali mengingatkan bahwa seluruh jajaran TNI Angkatan Laut (AL) memiliki porsi yang sama untuk mendukung rencana pembangunan kekuatan Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global.
    Hal ini disampaikan Ali saat memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) bertempat di Lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2024).
    “Setiap jajaran
    TNI AL
    memiliki peran penting dalam mendukung rencana pembangunan yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global,” kata KSAL dalam keterangan yang dibagikan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Kamis.
    Adapun jabatan Gubernur AAL diserahterimakan dari Laksda TNI Supardi kepada Laksda TNI Dato Rusman. Sementara itu, Danpuskopaska TNI AL diserahterimakan dari Laksma TNI Baroyo Eko Basuki kepada Laksma TNI Monang Hatorangan.
    Lebih lanjut, KSAL menjelaskan bahwa TNI AL dituntut untuk mampu beradaptasi dengan baik dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis.
    “Berbagai bentuk tantangan dalam aspek penegakan kedaulatan, penegakan hukum, diplomasi, pengembangan kekuatan, serta pemberdayaan matra laut, menjadi core bussiness yang rutin dihadapi prajurit TNI Angkatan Laut,” ujar KSAL.
    Selain itu, TNI AL dituntut untuk terus meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas pokok sebagai komponen pertahanan negara di laut. Hal ini, jelas KSAL, dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
    Ia pun berharap, kepada para pejabat baru dapat bekerja dan berkontribusi lebih baik sebagai wujud kesinambungan atas prestasi yang telah dicapai oleh pejabat sebelumnya.
    “Saya sangat yakin, dengan kapasitas yang Anda miliki, Laksamana mampu mengemban amanah ini dengan baik,” pungkas KSAL.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KSAL: Laporan terbaru sebut tingkat ancaman di Lebanon Level 2

    KSAL: Laporan terbaru sebut tingkat ancaman di Lebanon Level 2

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyebut laporan terbaru yang dia terima mengenai level ancaman di Lebanon sejauh ini rata-rata masih berada di Level 2 yang mengindikasikan potensi ancaman menengah (medium).

    Laksamana Ali, saat sesi jumpa pers di geladak heli KRI Sultan Iskandar Muda-367, di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis, menjelaskan laporan itu dia terima dari pasukan satuan tugas (satgas) TNI yang saat ini masih bertugas di Lebanon.

    “Levelnya masih 2, Level 3 yang paling darurat, tetapi Level 2 juga harus diantisipasi (potensi ancaman) menengah, medium. Ini kita harus siap menghadapi dinamika yang cukup tinggi,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan wartawan.

    Terlepas dari itu, Ali memastikan seluruh pasukan TNI yang dikirim ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian, termasuk Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL, dipersiapkan untuk mampu menghadapi berbagai potensi ancaman, termasuk yang sifatnya mendadak.

    “Situasi di sana bisa saja meningkat dalam waktu yang cepat. Untuk itu, mereka para ABK ini harus sudah mampu menghadapi ancaman-ancaman yang sifatnya mendadak. Itu dilatihkan terus,” kata Laksamana Ali.

    Dalam setahun terakhir, sejak perang di Gaza meluas sampai ke Lebanon dan eskalasinya meningkat selama beberapa bulan terakhir, beberapa kali UNIFIL menetapkan status ancaman sampai Level 3 — yang mengindikasikan bahaya/darurat.

    Di Tyre, distrik di bagian selatan Lebanon, yang juga menjadi salah satu lokasi Markas UNIFIL, status ancaman Level 3 ditetapkan selama beberapa waktu pada 20 Oktober 2024. Beberapa kantor berita di Timur Tengah, termasuk dari Turki dan Arab Saudi, memberitakan status ancaman Level 3 itu pada hari yang sama.

    Terlepas dari situasi itu, Laksamana Ali menyebut pasukan Satgas MTF TNI yang diberangkatkan ke Lebanon hari ini telah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi berbagai jenis ancaman. Rencana-rencana kontingensi untuk mengantisipasi situasi-situasi darurat selama satgas itu bertugas di Lebanon juga telah dipersiapkan, sambung Ali.

    “Ada aturan pelibatan yang kami siapkan, tetapi semuanya berkoordinasi ketat dengan PBB, dan juga melaporkan setiap perkembangan kepada kami, Markas Besar TNI AL, Markas Besar TNI,“ kata KSAL.

    Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P mengawali misinya ke Lebanon hari ini setelah keberangkatan mereka dilepas Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis pagi. Selepas itu, KSAL memberikan pembekalan secara langsung kepada seluruh personel satgas, dan melepas keberangkatan mereka dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta, pada sore hari.

    Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali (kiri) menjabat tangan prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL usai pembekalan di atas KRI Sultan Iskandar Muda-367 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Sebanyak 120 prajurit satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah akan berlayar menuju Lebanon menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda-367 untuk melaksanakan misi perdamaian selama satu tahun. ANTARA FOTO/Fauzan (ANTARA FOTO/FAUZAN)

    Gelombang baru Satgas MTF TNI itu terdiri atas 120 orang prajurit yang seluruhnya dari TNI AL, kemudian satu kapal perang berjenis korvet dari Koarmada II TNI AL, dan satu helikopter antikapal selam Panther HS-1306 dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).

    Di Beirut, Satgas MTF akan melanjutkan misi perdamaian bersama pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, yang selama setahun terakhir dijalankan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL.

    Umumnya masa penugasan Satgas MTF TNI di Lebanon berlangsung selama setahun.

    Maritime Task Force (MTF) merupakan salah satu satuan yang bernaung di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

    Selain MTF, TNI juga mengirim pasukannya untuk bergabung dengan satuan-satuan lain UNIFIL yang mencakup Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

    Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

    Indonesia saat ini masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon, yaitu sebanyak 1.230 prajurit.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • KRI SIM-367 siap hadapi berbagai jenis ancaman selama tugas di Lebanon

    KRI SIM-367 siap hadapi berbagai jenis ancaman selama tugas di Lebanon

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang dikirim oleh TNI untuk menjalankan misi perdamaian di Lebanon selama setahun ke depan siap menghadapi berbagai jenis ancaman.

    Laksamana Ali, saat jumpa pers di geladak heli KRI Sultan Iskandar Muda (SIM), Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis, menjelaskan KRI SIM-367 beserta seluruh personel dan alutsista yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P UNIFIL telah mengikuti rangkaian latihan pratugas dan latihan-latihan operasi laut sebelum mereka berlayar meninggalkan Jakarta menuju Beirut, Lebanon, sore ini.

    “Dalam latihan-latihan pratugas ini, kapal harus mampu menghadapi semua ancaman, baik ancaman dari udara, di permukaan, maupun dari bawah permukaan. Tetapi intinya, kapal harus bisa self-defense, membela diri. Itu yang utama,” kata Laksamana Ali menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers.

    Dia melanjutkan KRI SIM-367 yang menjalankan misi perdamaian di Lebanon bersama Maritime Task Force UNIFIL tidak dipersiapkan untuk menyerang, tetapi untuk membela diri dan melindungi apapun yang dimandatkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagaimana ditetapkan dalam Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701.

    Tidak hanya latihan pratugas, Laksamana Ali menegaskan seluruh personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL sepanjang berlayar menuju Lebanon dan selama menjalankan tugasnya di perairan Lebanon juga bakal rutin menggelar latihan.

    “Kita tahu ancaman-ancaman seperti di Laut Merah, bagaimana ada serangan drone. Nah, ini harus siap menghadapi hal-hal seperti itu baik (serangan) drone dari udara maupun drone dari permukaan,” kata Laksamana Ali.

    Dia juga menyebut para prajurit TNI Angkatan Laut personel Satgas MTF TNI juga terlatih untuk menghadapi berbagai serangan yang bersifat mendadak. Kemampuan itu, KSAL menjelaskan, penting dimiliki setiap personel mengingat situasi konflik di Lebanon yang dapat memburuk sewaktu-waktu.

    “(Kemampuan) itu dilatihkan terus,” kata Ali.

    Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P mengawali misinya ke Lebanon hari ini setelah keberangkatan mereka dilepas Inspektur Jenderal TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis pagi. Selepas itu, KSAL memberikan pembekalan secara langsung kepada seluruh personel satgas, dan melepas keberangkatan mereka dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta, pada sore hari.

    Gelombang baru Satgas MTF TNI itu terdiri atas 120 orang prajurit yang seluruhnya dari TNI AL, kemudian satu kapal perang berjenis korvet dari Koarmada II TNI AL, dan satu helikopter antikapal selam Panther HS-1306 dari Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).

    Di Beirut, Satgas MTF akan melanjutkan misi perdamaian bersama pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, yang selama setahun terakhir dijalankan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL.

    Umumnya masa penugasan Satgas MTF TNI di Lebanon berlangsung selama setahun.

    Maritime Task Force (MTF) merupakan salah satu satuan yang bernaung di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

    Selain MTF, TNI juga mengirim pasukannya untuk bergabung dengan satuan-satuan lain UNIFIL yang mencakup Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

    Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

    Indonesia saat ini masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon, yaitu sebanyak 1.230 prajurit.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2024

  • 120 Personel TNI Berangkat ke Lebanon, Bantu Cegah Penyelundupan Senjata

    120 Personel TNI Berangkat ke Lebanon, Bantu Cegah Penyelundupan Senjata

    Jakarta

    Mabes TNI menggelar upacara pemberangkatan Satgas MTF (Maritime Task Force) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL. Upacara itu dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

    Letjen Saleh membacakan amanat dari Panglima TNI Jenderal Agugs Subiyant0. Dia mengatakan 120 personel Satgas Garuda yang berangkat ke Lebanon hari ini merupakan prajurit pilihan yang mewakili negara.

    “Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat kepada para perwira, bintara dan tamtama yang telah mendapat kehormatan sekaligus kepercayaan utuk mengemban tugas negara di kancah internasional,” kata Saleh membacakan amanat Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2024).

    Dalam amanatnya Panglima TNI meminta 120 personel menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Dia menyebut penugasan ke Lebanon merupakan misi istimewa.

    “Penugasan ini merupakan misi istimewa. Oleh karena itu, laksanakan tugas ini dengan penuh semangat, dedikasi, dan loyalitas dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan kesiap-siagaan di wilayah penugasan,” katanya.

    120 personel Satgas MTF ini akan menjalankan Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 di antaranya dalam rangka memantau aktivitas maritim. Personel itu terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK KRI=105 Orang), Perwira pria 32 orang, wanita 5 orang, Bintara pria 34 orang, Bintara wanita 6 orang, sedangkan Tamtama sebanyak 28 orang dan 15 orang lainnya adalah nonABK.

    (ygs/ygs)

  • Karier Militer Letjen Mohammad Fadjar, Adik Krishna Murti yang Kini Jabat Pangkostrad

    Karier Militer Letjen Mohammad Fadjar, Adik Krishna Murti yang Kini Jabat Pangkostrad

    loading…

    Karier militer Letnan Jenderal (Letjen) Mohammad Fadjar diulas dalam artikel ini. Foto/Instagram Kodiklat TNI

    JAKARTA – Karier militer Letnan Jenderal (Letjen) Mohammad Fadjar diulas dalam artikel ini. Adik dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Krishna Murti itu kini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

    Fadjar termasuk dalam 300 perwira tinggi (pati) TNI yang dimutasi pada Jumat, 6 Desember 2024. “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI. Dalam mutasi itu, Fadjar digeser dari Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI menjadi Pangkostrad.

    Karier militer Mohammad Fadjar
    Karier militer pria kelahiran 14 Agustus 1971, Ambon, Maluku ini diawali dengan menjabat Danyon 23 Grup 2 Kopassus (2008). Kemudian, Dansepurhut Pusdikpassus (2010), Kadep Mipatek Akmil (2013), Dan Grup 1/Para Komando (2014).

    Selanjutnya, Koorspri Kasad (2014), Danpusdikpassus Kopassus (2015), Danpusdiklatpassus Kopassus (Validasi Orgas) (2015), Ajudan Presiden RI (2015—2016), Danrindam IV/Diponegoro (2016—2017), Paban III/Siapsat Sopsad (2017—2018).

    Lalu, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 yang berasal kecabangan Infanteri (Kopassus) ini menjabat Danrem 023/Kawal Samudera (2018—2019). Setelah itu, Danrem 031/Wira Bima (2019—2020), Danpusdikter Kodiklatad (2020—2022), Kasdivif 2/Kostrad (2022), Ketua LP3M Unhan RI (2022—2023), Dirjen Pothan Kemhan (2023—2024), dan Pangdam III/Siliwangi (2024).

    (rca)

  • Mutasi TNI, 9 Staf Khusus KSAU Tonny Harjono Digeser

    Mutasi TNI, 9 Staf Khusus KSAU Tonny Harjono Digeser

    loading…

    Sebanyak sembilan Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono digeser dalam mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024. Foto/Dok Setpres

    JAKARTA – Sebanyak sembilan Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono digeser dalam mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024. Mereka termasuk dari 65 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara (AU) yang masuk daftar mutasi TNI perdana di Pemerintahan Prabowo Subianto.

    Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Berikut 9 Staf Khusus KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono yang digeser dalam mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024.

    1.Marsma TNI Marsudiranto Widiyatmaka, M.Tr. (Han) dari Staf Khusus KSAU menjadi Wairjenau Itjenau,

    2. Marsma TNI Jajang Setiawan, S.M., M.Han., PSC(J) dari Staf Khusus KSAU menjadi Ir Koopsud III,

    3. Marsma TNI Hendro Arief H., S.Sos. dari Staf Khusus KSAU menjadi Dirdok Kodiklatau,

    4. Marsma TNI Riva Yanto, S.T., M.Sc. dari Staf Khusus KSAU menjadi Asintel Kaskoopsudnas,

    5. Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, S.H. dari Staf Khusus KSAU menjadi Waasops KSAU.

    6. Marsda TNI Danang Hadiwibowo, S.E., M.M., CHRMP. dari Staf Khusus KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    7. Marsma TNI drg. Siswanto S., Sp.KG. dari Staf Khusus KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun),

    8. Marsma TNI Iwan Agung Djumaeri, S.I.P. dari Staf Khusus KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), dan

    9. Marsma TNI Hidayat Januardi dari Staf Khusus KSAU menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

    (rca)

  • India jajaki kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan KSAL dan Menhan

    India jajaki kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan KSAL dan Menhan

    Hubungan kami dengan India secara umum sangat baik, dan kerja sama di seluruh bidang akan kami tingkatkan

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Laut India Laksamana Dinesh K Tripathi menjajaki peluang kolaborasi teknologi rudal BrahMos dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

    Dalam rangkaian lawatannya di Jakarta awal pekan ini, Laksamana Tripathi menemui KSAL Laksamana Ali di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, kemudian pimpinan Angkatan Laut India itu lanjut menemui Menhan Sjafrie di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

    Laksamana Ali, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan peluang kolaborasi teknologi pertahanan, salah satunya rudal BrahMos, memang menjadi salah satu topik diskusi dalam pertemuannya dengan Tripathi, Senin (16/12).

    Walaupun demikian, Ali enggan berkomentar banyak, terutama terkait kemungkinan adanya rencana pembelian rudal BrahMos, karena urusan pengadaan alutsista menjadi kewenangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI.

    “Untuk masalah alutsista terkait dengan rudal BrahMos, memang ini menjadi salah satu opsi, kemungkinan. Kami masih meninjau apakah itu yang akan dipilih oleh Kementerian Pertahanan, tetapi nanti semuanya Kementerian Pertahanan yang mengatur,” kata KSAL menjawab pertanyaan wartawan.

    Dia melanjutkan secara umum dirinya dan Laksamana Tripathi membahas peningkatan kerja sama pertahanan, terutama antar-angkatan laut. Ali menyebut TNI AL dan Angkatan Laut India sejauh ini rutin menggelar patroli bersama di perairan perbatasan, kemudian latihan-latihan bersama baik yang sifatnya bilateral maupun multilateral.

    “Hubungan kami dengan India secara umum sangat baik, dan kerja sama di seluruh bidang akan kami tingkatkan,” ujar Laksamana Ali.

    Sementara itu, terkait isi pertemuan antara Laksamana Tripathi dan Menhan Sjafrie, Kementerian Pertahanan RI dalam siaran resminya menyebut keduanya berdiskusi mengenai peningkatan kerja sama pertahanan, termasuk latihan-latihan bersama antara TNI AL dan Angkatan Laut India.

    Laksamana Tripathi kepada Sjafrie menyampaikan India saat ini mengembangkan berbagai teknologi pertahanan dalam negeri untuk mendukung kekuatan Angkatan Laut. Sjafrie pun mengakui teknologi India berkembang pesat.

    Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin (empat kiri) menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut India Laksamana Dinesh K. Tripathi (tiga kanan) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (16/12/2024). ANTARA/HO-Biro Informasi Pertahanan/Humas Setjen Kemenhan RI.

    “Menhan menyadari bahwa teknologi India saat ini sangat berkembang pesat. Oleh karena itu, Menhan menyatakan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan India, khususnya dalam bidang pertahanan untuk meningkatkan teknologi dalam negeri Indonesia,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan/Humas Setjen Kemhan RI Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat dihubungi di Jakarta, Selasa, menjelaskan isi pertemuan Menhan dan Kepala Staf Angkatan Laut India.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Mutasi TNI, 10 Pati AU Digeser Jadi Staf Khusus KSAU Tonny Harjono

    Mutasi TNI, 10 Pati AU Digeser Jadi Staf Khusus KSAU Tonny Harjono

    loading…

    Sebanyak 10 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara (AU) dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono. Foto/Dok Setpres

    JAKARTA – Sebanyak 10 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara (AU) dimutasi menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono . Sepuluh orang tersebut termasuk 65 Pati TNI AU yang masuk daftar mutasi pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Rotasi dan mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI.

    “Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 300 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 143 Pati TNI AD, 92 Pati TNI AL, dan 65 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).

    Berikut 10 Pati TNI AU yang digeser menjadi Staf Khusus KSAU
    1. Marsda TNI Danet Hendriyanto, S.Sos dari Kapuslaiklambangjaau menjadi Staf Khusus Kasau,

    2. Marsma TNI Budi Eko Pratomo, S.E., M.Sc. dari Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika Kemenko Polhukam menjadi Staf Khusus Kasau,

    3. Marsma TNI Albertus Irianto dari Bandep Ur. Strategi Nasional Setjen Wantannas menjadi Staf Khusus Kasau,

    4. Marsma TNI I Ketut S. Wahyu Wijaya, M.A. dari Dir B Bais TNI menjadi Staf Khusus Kasau,

    5. Marsma TNI Danang Sulistiyanto dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasau,

    6. Marsma TNI Taufan Handriawan, S.H., M.H. dari Kadisbtbau menjadi Staf Khusus Kasau,