kab/kota: Cilandak

  • Remaja di Lebak Bulus yang Bunuh Ayah dan Nenek Mengaku Dapat Bisikan Saat Kesulitan Tidur

    Remaja di Lebak Bulus yang Bunuh Ayah dan Nenek Mengaku Dapat Bisikan Saat Kesulitan Tidur

    Remaja di Lebak Bulus yang Bunuh Ayah dan Nenek Mengaku Dapat Bisikan Saat Kesulitan Tidur
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung menyebutkan, MAS (14) membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (60), karena mendapat bisikan saat kesulitan tidur.
    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” ujar Gogo usai menggelar olah TKP di kediaman korban di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, RT 8 RW 6, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    Namun demikian, keterangan awal korban terkait bisikan tersebut masih terus didalami penyidik.
    “Ini masih kita dalami, kita belum bisa ngambil kesimpulan kalau untuk motif,” jelas dia.
    Kepolisian juga belum bisa memastikan apakah ada unsur dendam di balik kasus pembunuhan ini.
    “Enggak, belum ada, ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya,” jelas dia.
    Dalam pemeriksaan kasus ini, kepolisian telah memeriksa tes urine pelaku. Hasilnya, pelaku negatif narkoba.
    Selain itu, penyidik juga menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia untuk mendalami kejiwaan pelaku yang masih berusia di bawah umur.
    “Ya, saat ini kami sedang menggandeng Apsifor, untuk melakukan pendalaman motif, karena bagaimanapun anak harus didampingi, diambil keterangan seperti itu,” kata Gogo.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandask, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    “Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.
    Pelaku didiga membunuh ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat beberapa tusukan di tubuhnya.
    Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.
    “Dua-duanya ada di lantai dasar,” ujar Febriman.
    Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar dia.
    Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak.
    “Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Gelar Olah TKP ABG Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak

    Polisi Gelar Olah TKP ABG Bunuh Ayah-Nenek di Cilandak

    Jakarta

    Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) remaja inisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya. Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) turut diturunkan mengidentifikasi di TKP.

    Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (30/11/2024) olah TKP dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung dan Wakasat Reskrim Kompol Henricus Yossi. Tim memulai olah TKP sekitar pukul 14.35 WIB.

    “Sekarang kita laksanakan olah TKP lanjutan,” ujar AKBP Gogo Galesung kepada anak buahnya di lokasi.

    Sebelum masuk ke rumah korban, polisi melihat titik yang terdapat bercak darah korban. Bercak darah itu di antaranya ada di depan pagar rumah korban hingga depan pagar tetangga.

    Sebelumnya pelaku sudah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi juga melakukan cek urine terhadap MAS.

    “Sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

    “Sekarang ini sudah diamankan, lagi digali dan dimintai keterangan kenapa, mengapa, dan bagaimana kejadian terjadi. Karena memang anaknya masih diam, ditanya diam,” tutur Nurma.

    Pembunuhan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Laki-laki inisial APW (40) dan wanita inisial RM (69), yang merupakan ayah dan nenek pelaku, tewas di lokasi kejadian.

    Korban AP sempat dikejar-kejar pelaku saat itu. Korban selamat setelah memanjat pagar rumah hingga diselamatkan oleh warga.

    (isa/isa)

  • Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jalani Tes Urine

    Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jalani Tes Urine

    Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jalani Tes Urine
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MAS (14), remaja pembunuh ayah dan nenek, APW (40) dan RM (60) di
    Lebak Bulus
    , Jakarta Selatan, menjalani tes urine usai ditangkap petugas Polsek Cilandak.
    “Sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).
    Saat ini, kasus pembunuhan tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, dan ditangani langsung oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).
    Pelibatan Unit PPA dalam penanganan kasus ini lantaran pelaku masih di bawah umur.
    “Pelaku anak berurusan dengan hukum (ABH) karena memang di bawah umur, 14 tahun usianya sekarang,” ungkap dia.
    Hingga kini, petugas kepolisian masih memeriksa pelaku secara intensif. Kepolisian juga masih mendalami motif pelaku membunuh kedua korban.
    “Ini sudah diamankan, lagi digali dan dimintai keterangan kenapa, mengapa dan bagaimana kejadian terjadi,” pungkas dia.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandask, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    “Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.
    Pelaku didiga membunuh ayah dan neneknya menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat beberapa tusukan di tubuhnya.
    Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.
    “Dua-duanya ada di lantai dasar,” ujar Febriman.
    Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar dia.
    Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak.
    “Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pelaku Tusuk Para Korban Tengah Malam

    Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pelaku Tusuk Para Korban Tengah Malam

    Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pelaku Tusuk Para Korban Tengah Malam
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) pukul 01.00 WIB.
    MAS tega membunuh ayah dan neneknya dengan cara menusuk keduanya menggunakan senjata tajam jenis pisau.
    “Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi, Sabtu.
    Saat petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP), APW dan RM ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah. Setelah itu, polisi membawa Jasad keduanya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
    Febriman mengatakan, MAS juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu berhasil selamat, tetapi mengalami luka berat.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar Febriman.
    Sementara itu, seorang pengurus RW 8 Lebak Bulus bernama Irwan mengatakan, AP kabur dengan cara meloncat pagar rumahnya usai ditusuk sang anak.
    “Ibunya keluar dari rumah, loncat pagar, manjat,” ujar Irwan, saat ditemui di lokasi, Sabtu.
    Irwan mengatakan, MAS sempat mengejar ibunya sembari membawa pisau sebelum membuangnya di tengah jalan yang tak jauh dari rumah mereka.
    “Anaknya ngejar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal,” ujar Irwan.
    Kepala Sekuriti RW 6 Lebak Bulus, Sulaiman mengatakan, MAS sempat melarikan diri ke jalan raya depan kompleks usai menusuk ayah, ibu, dan neneknya.
    Mengetahui remaja itu kabur, anak buah Sulaiman langsung mengejar pelaku menggunakan sepeda motor dan menangkapnya.
    “Ada anggota saya langsung mengejar pakai motor ke jalan raya sebelum sampai lampu merah ketangkapnya di situ,” ujar Sulaiman.
    Usai ditangkap, MAS diserahkan ke polisi yang mendatangi TKP. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Cilandak dan masih diperiksa petugas.
    “Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” ujar Febriman.
    Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan menggelar olah TKP kasus pembunuhan yang dilakukan MAS terhadap ayah dan neneknya di kediaman korban pada Sabtu siang ini.
    Pantauan
    Kompas.com
    , penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mulai menggelar olah TKP pada pukul 14.05 WIB. Kepolisian menyebut kegiatan tersebut merupakan olah TKP lanjutan.
    “Kita laksanakan cek (olah) TKP lanjutan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung di lokasi.
    Saat ini, petugas masih memeriksa area dalam rumah korban. Beberapa petugas juga terlihat menandai lokasi bercak darah korban menggunakan pilox berwarna putih.
    Dalam olah TKP ini, Polres Metro Jakarta Selatan juga menerjunkan Tim Inafis.
    (Penulis: Achmad Nasrudin Yahya, Baharudin Al Farisi | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Anak Bunuh Ayah Kandung dan Nenek di Cilandak Dites Urine – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang ayah dan nenek yang dilakukan oleh anaknya sendiri berinisial MAS (14). Pelaku akan dites urine. Tes urine dilakukan untuk mengetahui motif sebenarnya anak bunuh ayah kandung dan neneknya sendiri.

    Jasad korban meninggal yakni APW (40) ayah pelaku, dan RM (69) nenek pelaku. Keduanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Untuk motif masih didalami karena memang anaknya masih diam, ditanya diam. Oleh karena itu juga sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini,” kata Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Nurma mengatakan, polisi telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Taman Bona Indan Blok B6 No 12, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    MAS nekat membunuh ayah dan neneknya sendiri dengan menggunakan pisau. Sementara itu, ibu pelaku juga sempat menjadi sasaran pembunuhan, namun berhasil lolos dari maut.

    “Untuk sementara ibunya masih ditangani oleh RSUP Fatmawati. Kemudian nenek dan ayahnya di RS Polri Kramatjati dilakukan autopsi,” jelas Nurma Dewi.

    Sebelumnya, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase, menyebut korban dibunuh dengan cara ditusuk dengan sebilah pisau. Mereka berdua tewas di dalam rumah.

    “Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan-rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau. Ada beberapa luka tusuk yang mengakibatkan meninggal dunia,” ungkap Febriman.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Cara Ibu Pelaku Lolos dari Maut Anaknya Sendiri Usia Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel – Page 3

    Cara Ibu Pelaku Lolos dari Maut Anaknya Sendiri Usia Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel – Page 3

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa MAS kemudian ditangkap warga.

    “Saksi Agus memanggil pelaku, tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah,” katanya dalam keterangannya, Sabtu (30/11).

    Saksi Agus kemudian meminta bantuan rekan-rekannya untuk mengejar dan menangkap MAS. Pelaku yang ditangkap kemudian dibawa ke pos satpam dan kemudian dilaporkan ke Polsek Cilandak.

    “Pelaku saat itu pada bagian tangan kanan dan tangan kirinya serta pakaian pelaku terlihat berlumur darah (warna merah),” ujarnya.

  • Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Polisi Periksa Empat Sekuriti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi memeriksa empat saksi terkait kasus pembunuhan yang terjadi di Perumahan Taman Bona Indan, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang meninggal dunia dan satu mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menerangkan empat orang saksi yang dimintai keterangan adalah Tomih, Agus Purwanto, Rifki Pradana Putra, dan Guntur Pradana Putra. Mereka bekerja sebagai sekuriti di perumahan.

    “Saksi-saksi yang diperiksa empat orang,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/11/2024).

    Terkait kejadian ini, pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku pembunuhan berinisial MAS (14) telah diamankan di Polres Metro Jaksel. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.

    Sementara itu, jasad korban meninggal yakni APW (40) yang merupakan ayah pelaku, dan RM (69), nenek pelaku, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Kramat Jati. Sedangkan korban luka AP (40) yang merupakan ibu pelaku, dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

    “Korban AP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Kemudian telah dilakukan permohonan visum et repertum terhadap para korban meninggal di Rumah Sakit Kramat Jati,” ujar Ade Ary.

    Menurut kesaksian empat orang sekuriti, mereka awalnya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan pembacokan di salah satu rumah Blok B6 No. 12. Salah seorang sekuriti, Agus Purwanto, kemudian menghampiri rumah yang dimaksud. Terlihat seorang wanita sedang berdiri dalam kondisi berlumuran darah.

    “Agus Purwanto langsung menginformasikan rekan-rekannya yang lain,” ujar Ade Ary.

    Di saat bersamaan, salah seorang sekuriti lainnya yakni Tomih melihat terduga pelaku berjalan kaki dengan cepat di Taman Blok A Perumahan Taman Bona Indah. Namun, pada saat dipanggil malah kabur ke arah lampu merah Karang Tengah.

    Dengan sigap, Agus dan Tomih meminta bantuan rekannya yang lain. Pelaku berhasil diamankan ke pos sekuriti. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cilandak.

    Seorang anak di Cilandak, Jakarta Selatan tega menganiaya dan membunuh keluarganya sendiri. Kejadian ini menewaskan ayah dan nenek pelaku. Sementara, sang ibu mengalami luka berat.

  • Detik-detik Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Anak Bawa Pisau Kejar Ibu yang Lompat Pagar

    Detik-detik Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Anak Bawa Pisau Kejar Ibu yang Lompat Pagar

    GELORA.CO  – Remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayah APW (40) dan neneknya RM (69) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). Sang ibu AP (40) yang berlumuran darah melompat pagar dikejar anaknya yang membawa pisau. 

    Pengurus RW 006 berinisial I mendapatkan laporan kesaksian kejadian dari salah satu petugas keamanan.

    “Ibunya keluar dari rumah loncat pagar, manjat, anaknya ngejar sambil bawa pisau,” katanya di Perumahan Taman Bona Indah, Sabtu (30/11).

    Dia menuturkan korban AP terluka parah usai ditusuk anaknya. Korban terpaksa melompat pagar lantaran pintu tergembok.

    “Anaknya ngerjar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal. Mungkin kalau dari cerita satpam itu (ditikam) berkali-kali, ada luka terbuka di pundaknya,” katanya.

    Sebelumnya, polisi sedang mendalami motif pelaku membunuh korban. Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase mengatakan pelaku menusuk korban menggunakan pisau. 

    “Informasi dari rekan yang sudah di TKP tadi, dari rekan rekan sekuriti sementara diduga senjata tajam berupa pisau,” kata Kompol Febriman Sarlase

  • Kronologi Seorang Anak di Cilandak Aniaya Keluarganya, Ayah dan Nenek Terbunuh – Page 3

    Kronologi Seorang Anak di Cilandak Aniaya Keluarganya, Ayah dan Nenek Terbunuh – Page 3

    Sementara itu, Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase menambahkan, terduga pelaku diduga anak korban.

    Dalam kasus ini, ada tiga orang yang menjadi korban, dua orang diantaranya meninggal dunia.

    “Peristiwa pembunuhan diduga dilakukan oleh seorang anak dari korban. Korban ada dua yang meninggal dunia bapak dan neneknya, dua-duanya ditemukan di lantai dasar,” ujar dia saat dikonfirmasi.

    Sementara itu, ibu dari terduga pelaku dalam kondisi selamat. Kini, sedang menjalani perawatan di rumah sakit Fatmawati. “Keadaannya luka berat,” ujar dia.

    Terkait kejadian ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan ke Polres Jaksel. Adapun, barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan oleh terduga pelaku menganiaya keluarganya.

    “Senjata tajam jenis pisau. Tersangka dan barang bukti di Polres Jaksel karena tersangka masih di bawah umur jadi kasus ditangani Unit PPA,” ujar dia.

  • Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Diamankan Sekuriti Saat Mencoba Kabur

    Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek Diamankan Sekuriti Saat Mencoba Kabur

    Jakarta

    Remaja laki-laki berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya dengan sebilah pisau, di Cilandak, Jakarta Selatan. MAS diamankan sekuriti perumahan setempat saat mencoba kabur.

    Peristiwa pembunuhan ini termonitor oleh sekuriti perumahan pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Sekuriti langsung mengecek ke lokasi begitu mendapatkan adanya informasi penusukan yang menewaskan wanita inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) itu.

    “Setelah mendengar saksi Agus melaporkan terjadinya pembunuhan melalui HT, lalu saksi Tomih melihat pelaku saat itu awalnya berjalan kaki dengan cepat di taman perumahan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada detikcom, Sabtu (30/11/2024).

    Saksi Agus kemudian memanggil pelaku. Namun, pelaku malah berlari.

    “Saksi Agus memanggil pelaku dan tiba-tiba pelaku berlari ke arah lampu merah Karang Tengah,” katanya.

    Melihat hal tersebut, lalu Agus meminta bantuan melalui HT. Sekuriti lainnya bernama Guntur yang mendengar itu langsung mendatangi Saksi Tomih.

    MAS saat itu diamankan di pos sekuriti. Petugas sekuriti kemudian menghubungi Polsek Cilandak yang langsung meluncur ke lokasi dan mengamankan pelaku.

    Ayah dan Nenek Tewas, Ibu Terluka

    Ade Ary mengatakan korban ayah dan nenek tewas dalam insiden ini. Sementara korban ibu mengalami luka berat akibat penusukan tersebut.

    Ade Ary menjelaskan para korban adalah nenek, ayah, dan ibu dari pelaku berinisial MAS. Korban ibu mengalami luka berat akibat penusukan tersebut.

    “Korban ibu dibawa ke RS Fatmawati,” tuturnya.

    (mei/dhn)