kab/kota: Cilandak

  • Menteri PPPA Temui Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Pastikan Haknya Tercukupi – Page 3

    Menteri PPPA Temui Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel, Pastikan Haknya Tercukupi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendatangi remaja inisial MAS (14), terduga pelaku pembunuhan terhadap ayah dan neneknya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Pertemuan dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Kami hadir di Polres ini adalah untuk mengunjungi MAS yang sedang mengalami sesuatu dan hal lainnya serta menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini,” kata Menteri PPPA di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

    Arifah mengatakan, sudah menjadi mandat dan tugas Kementerian PPPA untuk memastikan apakah anak tercukupi haknya dan terlindungi, sebab si anak sedang dalam kondisi yang kurang baik.

    “Jadi, kami memastikan bahwa si MAS ini benar-benar terpenuhi pendampingan dari ahli,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

    Kementerian PPPA juga akan mendampingi MAS selama proses hukum yang akan dijalani anak di bawah umur tersebut.

    Arifah berharap, proses ini bisa dilalui dengan baik dan dalam kondisi yang baik juga, sehingga nanti bisa diambil kesimpulan apa yang sesungguhnya terjadi.

    Ia meminta semua pihak berdoa agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di tempat-tempat lain. Dia juga berharap kasus ini menjadi instrospeksi bagi semua pihak, khususnya bagaimana cara membangun komunikasi dan pola asuh di dalam keluarga.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, kehadiran Menteri PPPA Arifah Fauzi untuk memastikan terjaminnya hak anak dan perlindungan terhadap anak yang sedang dalam berperkara dengan hukum.

    “Tentunya kami dalam penyidikan ini kami menjunjung tinggi aturan undang-undang yaitu nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan anak,” kata dia.

    Ia mengatakan dalam pemeriksaannya selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan Bapas dan pemangku kepentingan terkait. Polisi juga menggandeng Kementerian PPPA dan APSIFOR dalam pemeriksaan MAS.  

  • Polisi Ungkap Kondisi Ibu Korban Penusukan ABG di Cilandak

    Polisi Ungkap Kondisi Ibu Korban Penusukan ABG di Cilandak

    Jakarta

    Polisi menyampaikan MAS (14), pelaku penusukan terhadap keluarganya sendiri di Cilandak, Jakarta Selatan, belum berkomunikasi dengan ibunya AP (40) yang turut menjadi korban penusukan. Kapolres Metro Jaksel, Kombes Ade Rahmat Idnal, mengatakan, AP masih menjalani proses pemulihan di rumah sakit.

    Ade mengatakan, ibu dari MAS juga belum bisa diwawancara hingga diminta keterangannya. Adapun MAS mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya.

    “Belum (komunikasi), karena ibu sendiri masih dalam proses pemulihan, untuk saat ini kondisinya belum bisa diwawancara dan belum bisa diambil keterangan juga,” kata Ade di Mapolres Metro Jaksel, Minggu (1/12/2024).

    “Ya dia sendiri mempertanyakan bagaimana kondisi ibunya, dia sangat menyesal dengan kejadian ini,” katanya.

    Menurut Ade, MAS sangat disayang oleh keluarganya. Karena itu MAS juga memperlihatkan rasa menyesal yang mendalam.

    “Padahal di keluarganya dia sangat disayang, yang bersangkutan juga sangat sedih, menunjukan rasa penyesalan yang sangat mendalam,” jelasnya.

    “Itu masih dalam pendalaman ya, kenapa dia, tiba-tiba, mendadak melakukan itu, kemudian ada tekanan apa, itu psikolog yang akan memberikan penjelasan bagaimana hasilnya,” katanya.

    “Kita akan gunakan juga psikolog anak, dari Apsifor, kemudian juga sampai tahap mungkin ada pendalaman, psikiater juga, untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan,” ucapnya.

    (maa/maa)

  • Kondisi ibu yang ditusuk anaknya di Jaksel mulai membaik

    Kondisi ibu yang ditusuk anaknya di Jaksel mulai membaik

    Arsip foto – Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO)

    Kondisi ibu yang ditusuk anaknya di Jaksel mulai membaik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 15:59 WIB

    Elshinta.com – Kondisi ibu berinisial RM (69) yang menjadi korban penusukan oleh anaknya berinisial AMS (14 di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mulai membaik.

    “Korban dirawat di RS Fatmawati dan infonya sudah mulai membaik,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan AKBP AKBP Gogo Galesung di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan, korban terluka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi. “Kami juga belum bisa lihat karena belum bisa masuk. Selain itu korban juga tidak bisa diajak ngomong,” kata dia.

    Ia mengatakan, setelah kondisi membaik, korban akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana ini. Untuk AMS (14) saat ini berada di Polres dan statusnya masih akan diperiksa lagi.

    Menurut dia, pelaku ini masih kategori anak sehingga penyelidikan harus bersama psikologi forensik untuk anak.

    Pihaknya masih mendalami aksi penikaman ini dan orang lain bisa berasumsi pelaku di bawah tekanan atau relasi yang tidak baik dengan keluarga.

    “Semua masih berproses dan ada mekanismenya psikologi itu. Ada pengenalan, terus pengenalan, butuh waktu,” kata dia.

    Seorang remaja berinisial MAS (14) menusuk ayahnya (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.

    “Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Ade menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

    Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

    “Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di Taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah,” kata dia.

    Melihat pelaku berusaha melarikan diri, saksi AP segera meminta bantuan melalui radio panggil (ht) kepada saksi GP dan T.

    “Saksi T bersama saksi GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri serta pakaian pelaku berlumuran darah,” kata Ade.

    Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan bahwa ada tiga korban dalam peristiwa ini, yakni APW, RM dan AP yang merupakan ibu pelaku.

    “Akibat peristiwa ini, ayah dan neneknya meninggal dunia. Sementara ibunya selamat meski mengalami luka berat dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati,” ujar Febriman.

    Sumber : Antara

  • Menteri PPA kunjungi penusuk ibu di Jakarta Selatan

    Menteri PPA kunjungi penusuk ibu di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mendatangi MAS (14), terduga penusuk ibu kandung berinisial RM (69) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Kami hadir di Polres ini adalah untuk mengunjungi MAS yang sedang mengalami sesuatu dan hal lainnya serta menyampaikan rasa prihatin atas kejadian ini,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan sudah menjadi mandat dan tugas Kementerian PPPA untuk memastikan apakah anak tercukupi haknya dan terlindungi karena si anak sedang dalam kondisi yang kurang baik.

    “Jadi, kami memastikan bahwa si MAS ini benar-benar terpenuhi pendampingan dari ahli,” katanya.

    Pihaknya juga akan mendampingi selama proses yang akan dijalani oleh MAS.

    Dirinya berharap proses ini bisa dilalui dengan baik dan dalam kondisi yang baik juga sehingga nanti bisa mengambil kesimpulan apa yang sesungguhnya terjadi.

    Ia meminta agar semua berdoa agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di tempat-tempat lain dan ini nanti mungkin menjadi instrospeksi bagi semua khususnya keluarga bagaimana cara membangun komunikasi dan pola asuh di dalam keluarga.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan kehadiran Menteri PPPA memastikan terjaminnya hak anak dan perlindungan terhadap anak yang sedang dalam berperkara dengan hukum.

    “Tentunya kami dalam penyidikan ini kami menjunjung tinggi aturan undang-undang yaitu nomor 11 tahun 2012 tentang peradilan anak,” kata dia.

    Ia mengatakan dalam pemeriksaannya selalu berkolaborasi, bekerja sama dengan Bapas dan pemangku kepentingan terkait. Kemudian juga kementerian (PPPA) dan juga dari APSIFOR dalam pemeriksaan MAS ini.

    Sebelumnya, seorang remaja berinisial MAS (14) membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu pukul 01.00 WIB.

    “Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Ade menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.

    Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

    “Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah,” ujar Ade.

    Melihat pelaku berusaha melarikan diri, saksi AP segera meminta bantuan melalui handy talky (HT) kepada saksi GP dan T.

    “Saksi T bersama saksi GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri, serta pakaian pelaku berlumuran darah,” ucap Ade.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

    Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Yusuf Mansur meminta agar orang tua dalam mendidik anak, jangan memaksakan keinginan secara instan. Namun, bisa dilakukan secara bertahap.

    Yusuf Mansur menyarankan, orang tua harus selalu mencontohkan hal baik kepada anak dan berdoa kepada Allah agar diberikan jalan yang baik. Supaya, kejadian pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan anak kandungnya di Cilandak, Jakarta Selatan tidak terulang kembali.

    “Untuk menghindari kasus serupa, orang tua harus berani memberi contoh bahwa perilaku yang baik bukan hanya teori dalam menjalani kehidupannya,” kata ustaz Yusuf Mansur saat berbincang dengan Beritasatu.com, Minggu (1/12/2024).

    “Berdoalah kepada Allah, agar anak diberikan petunjuk yang baik sehingga tidak bertindak brutal seperti yang terjadi di Lebak Bulus,” ungkapnya lagi.

    Yusuf Mansur menyatakan, pola pengasuhan anak yang sesuai dengan ajaran agama harus diterapkan secara bertahap. Fungsinya, agar anak tidak merasa tertekan menghadapi permintaan orang tuanya.

    “Orang tua juga juga jangan memaksakan keinginan secara instan, tetapi lakukan bertahap. Misalkan, meminta anak yang habis makan buat menaruh piring  ke dapur. Ketika, anak sudah terbiasa baru meminta anak mencuci piring kotor sehabis makan,” bebernya.

    “Jangan langsung menyuruh anak cuci piring dengan keras. Karena, anak sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu,” tambahnya.

    Tidak hanya meminta orang tua untuk berani mengajarkan dan mencontohkan hal baik, pemerintah diminta bertindak cepat untuk melindungi anak agar membatasi dari pengaruh media sosial.

    “Pemerintah harus berani membatasi anak di bawah umur untuk main sosial media seperti yang diberlakukan di Australia. Karena, anak di bawah usia itu belum bisa memilih dan memilah pengaruh yang disebabkan dari media sosial. Diperlukan juga kepedulian dari masyarakat terutama orang tua sendiri,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, anak berusia 14 tahun berinisial MAS menusuk ayah, nenek, dan ibunya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Pelaku mengaku, mendapat bisikan gaib yang meresahkan kemudian menusuk ayahnya yang sedang tidur di kamar. Saat ibunya bangun, dia juga menusuk sang ibu. Kemudian, MAS menusuk neneknya.

    Akibat penusukan itu, ayah dan neneknya tewas, sedangkan ibunya kritis. Polisi masih mendalami kasus anak bunuh ayah dan nenek tersebut.

  • Karangan Bunga Muncul di Rumah Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

    Karangan Bunga Muncul di Rumah Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

    Jakarta

    Remaja berinisial MAS (14) tega membunuh ayahnya, AP (40), dan neneknya, RM (69), di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan. Sejumlah karangan bunga ucapan dukacita kini berjejer di rumah lokasi kejadian.

    Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB. Dua orang tewas adalah ayah APW (40) dan nenek RM (69), sementara ibu pelaku mengalami luka tusuk.

    Belum diketahui motif MAS membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya. Polisi kini masih mendalami motif peristiwa itu. Namun, dari pemeriksaan sementara, pelaku mengaku mendapatkan ‘bisikan meresahkan’.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dialah, meresahkan dia, seperti itu,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Gogo Galesung.

    Sementara itu, AP yang juga ditusuk oleh pelaku mengalami luka tusuk dan sempat kritis. Kondisi AP mengalami luka tusuk di punggung hingga pipi. Saat ini kondisi AP berangsur membaik, namun masih dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

    “Infonya (kondisi ibu) sudah membaik, dirawat di RS Fatmawati. (Luka-luka) ada di leher, lengan, punggung, sama pipi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, saat dihubungi, Minggu (1/12/2024).

    Muncul Karangan Bunga

    Sejumlah karangan bunga berjejer di depan rumah dari lokasi pembunuhan tersebut. Namun tidak ada kegiatan di rumah tersebut.

    Sementara itu, lingkungan di sekitarnya pun tampak sepi. Tidak ada kegiatan warga di sekitar lokasi.

    Libatkan Psikolog Forensik

    “Iya betul (psikolog forensik diterjunkan mendalami kepribadian pelaku). Ini harus didampingi dengan psikolog forensik untuk anak,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).

    Saat ini pelaku sendiri sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Selatan. Gogo mengatakan pemeriksaan terhadap pelaku masih berlangsung untuk mendalami motif pasti pembunuhan.

    (yld/maa)

  • Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Kondisi Ibu

    Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Kondisi Ibu

    Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Menyesal, Pertanyakan Kondisi Ibu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – MAS (14), remaja terduga pelaku
    pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus
    , Jakarta Selatan disebut menyesali perbuatannya. 
    Kepada polisi, MAS juga mempertanyakan kondisi sang ibu kandung yang sempat dia tusuk pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
    Hal itu diungkapkan oleh Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal setelah melakukan pemeriksaan terhadap MAS di Polres Jaksel. 
    “Ya dia sendiri mempertanyakan ya bagaimana kondisi ibunya. Dia sangat menyesal mengenai kejadian ini,” kata Ade saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).
    Selain itu, Ade menyebut, kondisi MAS sudah cukup stabil. Remaja tersebut sudah mulai bisa diajak bicara dan menjawab beberapa pertanyaan polisi.
    Nantinya, polisi bakal melibatkan psikolog forensik, psikolog anak, hingga psikiater untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan MAS.
    “Kita akan gunakan juga psikolog anak dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor), kemudian juga sampai tahap, mungkin ada pendalaman, psikiater juga untuk mencari motif apa sampai yang bersangkutan melakukan (pembunuhan),” tambah Ade.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    “Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.
    Pelaku diduga membunuh ayah dan nenek menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuhnya.
    Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.
    “Dua-duanya ada di lantai dasar,” ujar Febriman.
    Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar dia.
    Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak.
    “Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sambil Tahan Tangis, Menteri PPPA Sebut Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Anak Baik

    Sambil Tahan Tangis, Menteri PPPA Sebut Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Anak Baik

    Sambil Tahan Tangis, Menteri PPPA Sebut Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus Anak Baik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menahan tangis menyebut MAS (14), remaja yang diduga membunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, adalah anak baik.
    Hal itu disampaikan Arifa usai bertemu MAS di Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024) sore. 
    “Tadi kami memang bertemu dengan Ananda A. Ya pasti sedih ya saya karena (MAS) anak baik, anak baik,” kata Arifa dengan suara lembut.
    Arifa sempat terdiam selama beberapa detik, lalu berkata, “Jangan ditanya itu deh”.
    Dia tak memerinci pembicaraannya dengan MAS. Namun, Arifa berulang kali menekankan bahwa remaja itu merupakan anak baik. 
    “Kalau saya tadi melihat sebagai seorang ibu, saya bisa membaca bahwa ananda A ini baik. Sangat baik kalau menurut saya,” ujarnya.
    Arifa juga mengaku belum mengetahui motif MAS diduga menikam ayah, nenek, dan ibunya. 
    Pasalnya, kata dia, kondisi psikologis MAS masih belum stabil, sehingga belum dapat ditanya perihal tersebut.
    “Pastinya dia sekarang dalam kondisi yang belum bisa ditanya lebih jauh karena kami juga menjaga secara psikologis untuk tidak bertanya kepada hal-hal yang mengingatkan kembali gitu,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, MAS membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di kediaman mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).
    “Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase saat dikonfirmasi.
    Pelaku diduga membunuh ayah dan nenek menggunakan senjata tajam jenis pisau. Keduanya meninggal akibat menerima beberapa tusukan di tubuhnya.
    Saat petugas tiba di TKP, kedua korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di lantai dasar rumah.
    “Dua-duanya ada di lantai dasar,” ujar Febriman.
    Pelaku juga menusuk ibunya, AP (40). Namun, sang ibu selamat dalam kondisi luka berat.
    “Untuk ibu sementara sudah kita bawa ke Rumah Sakit Fatmawati dalam keadaan luka berat,” ujar dia.
    Pelaku saat ini sudah ditangkap dan tengah diperiksa di Polsek Cilandak.
    “Untuk data-data sedang kita susun oleh anggota. Untuk pelaku atau tersangka sudah diamankan di Polsek Cilandak,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Miniso Pink Resmi Masuk Transmart Cibubur, Cek Promo Menariknya

    Miniso Pink Resmi Masuk Transmart Cibubur, Cek Promo Menariknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Miniso resmi membuka gerai Miniso Pink di Trans Studio Mall (TSM) Cibubur hari ini, Minggu (1/12/2024). Gerai tersebut merupakan gerai ke empat hasil kerjasama eksklusifnya bersama Transmart.

    Kehadiran Miniso Pink di Transmart Cibubur diresmikan oleh Founder and Chairman CT Corp Chairul Tanjung. Acara peresmian tersebut juga ikut dimeriahkan dengan kehadiran Gabriel Prince, bintang muda yang sedang viral saat ini.

    President Director & CEO PT Trans Retail Indonesia Shafie Shamsuddin mengungkapkan kerja sama antara Miniso dengan Transmart merupakan bagian integrasi dari keluarga besar Transmart.

    “Cabang ini merupakan yang keempat yang kami buka setelah pada 30 Maret 2024 lalu kami buka di Transmart Kota Kasablanka, 20 September di Transmart Padang dan dalam 10 hari ini kami membuka sekaligus dua cabang, Minggu 24 November lalu di Transmart Cilandak dan Alhamdulillah hari ini di Transmart Trans Park Cibubur ini,” jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (1/12/2024).

    Shafie menjelaskan kerja sama tersebut bisa berlanjut dengan membuka Miniso di cabang Transmart lainnya.

    “Kami akan membuka banyak cabang Miniso di ekosistem Trans Retail dan CT Corp. Target kami tahun depan Miniso akan dibuka di lebih dari 12 cabang di Transmart,” tambahnya.

    Adapun, Shafie mengungkapkan bahwa kerjasama yang terjalin antara Miniso dengan Transmart yang sama-sama memiliki basis pelanggan yang kuat. Hal itu juga dinilai menjadi perwujudan nyata dari kolaborasi yang saling menguntungkan dapat membawa pada sebuah pencapaian yang lebih tinggi.

    Lebih lanjut, Shafie mengatakan Trans Retail juga terbuka untuk kolaborasi yang lebih besar lagi bersama partner-partner bisnisnya.

    “Kami senantiasa bergerak untuk menciptakan bisnis – bisnis model baru yang berfokus kepada kebutuhan pelanggan dengan konsep open ecosystem atau ekosistem yang terbuka. Di era kolaborasi dimana perkembangan tren terjadi sangat cepat maka semua bisnis harus dapat mengimbangi dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi juga,” tambahnya.

    “Kami membuka diri dan mengundang untuk berkolaborasi yang lebih luas lagi bersama lebih banyak partner,” sambung Shafie.

    Kehadiran Miniso di Transmart Trans Park Cibubur dinilai bisa menawarkan sebuah pengalaman berbelanja yang berbeda. “Kehadiran Miniso Pink ini akan memberikan one stop shopping experience bagi seluruh pelanggan karena tidak hanya dapat berbelanja semua kebutuhannya mulai dari kebutuhan pangan dan harian, kebutuhan rumah tangga bahkan fashion, namun kini juga lebih lengkap lagi dengan produk – produk viral yang sejalan dengan perkembangan lifestyle masyarakat dari Miniso,” tandasnya.

    Sementara itu, Human Resources & Corporate Communications PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid menjelaskan bahwa kehadiran Miniso Pink di TSM Cibubur dapat menawarkan sebuah pengalaman belanja yang berbeda.

    Hamid mengatakan, dengan konsep one stop shopping para pelanggan tak hanya bisa berbelanja kebutuhan sehari-hari, tetapi juga produk-produk yang sedang viral.

    “Kini juga lebih lengkap lagi dengan produk-produk viral yang sejalan dengan perkembangan lifestyle masyarakat dari Miniso,” katanya.

    (hsy/hsy)

  • Miniso Pink Buka di Trans Studio Mall Cibubur!

    Miniso Pink Buka di Trans Studio Mall Cibubur!

    Jakarta

    Miniso kembali membuka gerai barunya bekerja sama dengan Transmart. Kali ini gerai baru dibuka di Trans Studio Mal Cibubur.

    Pembukaan gerai Miniso berkonsep Pink ini merupakan salah satu bentuk kerja sama keempat, setelah sebelumnya hadir di Transmart Kota Kasablanka Jakarta, Transmart Padang, dan Transmart Cilandak.

    Miniso di Trans Studio Cibubur merupakan salah satu gerai berkonsep pink, yang didominasi dengan warna-warna pastel tidak hanya pada layout dan dekorasi tokonya, namun juga dengan produk-produk yang ditawarkan.

    Pembukaan dan pengguntingan pita peresmian gerai Miniso Pink di Trans Studio Cibubur dihadiri oleh Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung, President Director & CEO PT Trans Retail Indonesia Shafie Shamsuddin, Director Trans Living and Trans Hardware Catherine Wahju, dan selebriti Gabriel Prince.

    “Kami dengan bangga kembali membuka cabang terbaru dari Miniso Pink sebagai bagian terintegrasi dari keluarga besar Transmart khususnya di Transpark Cibubur ini. Cabang ini merupakan yang keempat yang kami buka,” ujar Shafie saat pembukaan Miniso di Transpark Cibubur, Minggu (1/12/2024).

    Shafie menargetkan tahun depan masih akan ada gerai-gerai Miniso yang mau dibuka di Transmart. Targetnya ada 12 cabang yang dibuka.

    Kerja sama yang terjalin antara Miniso dan Transmart merupakan wujud nyata dari kolaborasi yang saling menguntungkan dapat membawa pencapaian bisnis yang lebih luas.

    Salah satu keunggulan Miniso di Transmart adalah program istimewa bagi para pemegang kartu kredit Bank Mega, Mega Syariah, maupun Allo Bank. Ada penawaran istimewa berupa diskon 10% yang tidak diperoleh di Miniso yang ada di tempat lain.

    (hal/kil)