kab/kota: Cilandak

  • Belasan titik lahan di Jaksel berpotensi jadi lokasi parkir

    Belasan titik lahan di Jaksel berpotensi jadi lokasi parkir

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 13 titik lahan di Jakarta Selatan (Jaksel) berpotensi menjadi lokasi perparkiran di daerah itu agar selain untuk mencegah oknum membuka parkir liar, juga untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah melalui retribusi pajak parkir.

    “Per hari ini, sesuai arahan, kita sudah menginventarisasi parkir-parkir yang ada, kita dapat 13 lokasi,” kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho di Jakarta, Kamis.

    Ali mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap lahan yang memiliki potensi dimanfaatkan sebagai lokasi perparkiran di Jakarta Selatan.

    Adapun Ali bersama Ketua Pansus Perparkiran DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jupiter meninjau aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Ruko Bona Indah Plaza, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Sementara, Ketua Pansus Perparkiran DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yakni aset milik Pemprov DKI Jakarta dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat.

    “Kami ingin memastikan agar ke depannya pendapatan asli daerah baik dari sektor perparkiran dan dari potensi penyewaan lahan milik Pemprov DKI Jakarta itu, betul-betul bisa secara komprehensif dan tertata lebih baik lagi ke depan,” kata Jupiter.

    Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI menemukan parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengakibatkan kerugian pemerintah mencapai sekitar Rp37,8 miliar selama lebih dua dekade atau 21 tahun.

    Lahan milik Pemprov DKI seluas 4.300 meter persegi (m2) telah dikuasai pihak tidak bertanggung jawab dan dijadikan kantong parkir selama lebih dari dua dekade tanpa menyetor pajak.

    Terhitung potensi kerugian bagi pendapatan daerah mencapai Rp37,8 miliar akibat adanya parkir liar itu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi bekuk dua pengedar narkoba di Jaksel

    Polisi bekuk dua pengedar narkoba di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian membekuk dua pria terduga pengedar narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba) berinisial AA dan A di Jagakarsa dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Dari hasil penyidikan, ada dua tempat ditemukan dan barang itu disalahgunakan dalam artian menjual psikotropika tanpa izin,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

    Murodih mengatakan penangkapan itu terjadi pada Kamis (18/9), setelah adanya pengaduan masyarakat pada hari itu juga.

    Kemudian, dari informasi masyarakat pula target pembeli narkoba tersebut yakni anak sekolah hingga orang dewasa.

    Saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya mendapatkan sejumlah barang bukti, namun tidak melihat adanya kegiatan jual beli barang haram tersebut.

    “Memang informasi dari masyarakat itu diperjualbelikan. Namun pada saat kita datang ke TKP, di sana tidak kita temukan jual beli. Namun ada barang yang kita dapatkan,” ucapnya.

    Nantinya, polisi akan terus mengembangkan kasus tersebut hingga diharapkan bukti terkumpul untuk menjadikan pelaku berstatus tersangka.

    Sementara, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan pihaknya rutin menggencarkan sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba.

    “Kami terus menggencarkan sosialisasi bahaya terkait narkoba, salah satunya di Kampung Tangguh, Pondok Labu, Cilandak,” ucap Prasetyo.

    Dikatakan sosialisasi itu ditujukan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes Fatmawati), Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

    BNN RI mencatat Jakarta menjadi titik episentrum peredaran gelap narkoba dengan tingkat prevalensi penyalahguna mencapai 3,3 persen atau setara dengan 132 ribu jiwa hingga awal 2025.

    Berdasarkan data dan pemetaan yang dilakukan, terdapat 112 kawasan rawan narkoba di Provinsi DKI Jakarta.

    Sebagai bentuk penanganan, BNN Provinsi menyampaikan saat ini terdapat empat klinik yang diketahui telah memberikan layanan rehabilitasi kepada 1.150 penyalahguna di DKI Jakarta.

    Kemiskinan dimanfaatkan oleh para bandar untuk membentuk patron-patron sosial baru.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Info Kepadatan Tol Arah Jakarta Pagi Ini: Cilandak-Fatmawati Cililitan-Cawang

    Info Kepadatan Tol Arah Jakarta Pagi Ini: Cilandak-Fatmawati Cililitan-Cawang

    Jakarta

    Lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta pagi ini mengalami kepadatan di sejumlah titik. Kepadatan tersebut akibat padatnya volume kendaraan, salah satunya di Tol Cilandak arah Fatmawati.

    “Situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cilandak Utama arah Fatmawati maupun Antasari Jakarta Selatan terpantau padat,” kata TMC Polda Metro Jaya, melalui akun X-nya, Rabu (24/9/2025).

    Selain itu kepadatan juga terjadi di sejumlah titik di Tol arah Jakarta pagi ini, salah satunya Tol Jagorawi. Kepadatan tersebut terjadi akibat volume lalin ke arah Cawang.

    “Tol Jagorawi TMII KM 06 – KM 05 arah Cawang padat, kepadatan volume lalin. Cililitan KM 02 – Cawang KM 00 padat, kepadatan arah Tebet,” kata Jasa Marga.

    Sementara itu, lalin di Tol Japek arah Jakarta juga mengalami kemacetan hari ini akibat padatnya volume kendaraan. Jasa Marga juga menginformasikan adanya perbaikan jalan di Tol Cibitung arah Jakarta tepatnya di Km 25+618 arah Km 25+419 di lajur 1-2.

    “Kunciran KM 16 – KM 14 arah Tomang padat, kepadatan volume lalin. Kunciran KM 13 – Karang Tengah KM 09 padat, kepadatan volume lalin. Kembangan KM 08 – Kedoya KM 04 padat, kepadatan volume lalin,” katanya.

    Petugas telah memberlakukan contraflow di Tol Janger di Kebon Jeruk arah Underpass Tomang tepatnya di Kebon Jeruk Km 03+400 di lajur kanan. Contraflow diberlakukan untuk mengurai kepadatan.

    (yld/wnv)

  • Pemkot Jaksel segera tangani jalan rusak dan longsor di Kemang

    Pemkot Jaksel segera tangani jalan rusak dan longsor di Kemang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) segera menangani jalan rusak dan longsor di Jalan Kemang XII Gg Minatu RT 005 RW 01 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak.

    “Terkait permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah Kecamatan Cilandak, seperti longsor di Cipete Selatan agar segera dilakukan pekerjaan oleh Sumber Daya Air,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar dalam rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Cilandak, Senin.

    Sementara, lanjut dia, untuk perbaikan jalan agar langsung di koordinasikan ke Dinas Bina Marga.

    “Apapun yang menyangkut masyarakat dan keselamatan masyarakat harus segara direspon dengan cepat untuk ditindaklanjuti,” ucapnya.

    Sebelumnya, terkait dengan perbaikan jalan, Bina Marga Jakarta Selatan telah melakukan pemeliharaan jalan lingkungan dan orang di Kota Jakarta Selatan dengan volume 62,58 kilometer (km) pada 2024

    Lalu, pemeliharaan berkala jalan di Kota Jakarta Selatan yakni 22,74 km.

    Sedangkan untuk perbaikan jalan, hingga pertengahan 2024, telah memperbaiki 5.324 titik jalan untuk menambah kenyamanan pengguna jalan di wilayah tersebut.

    Lebih lanjut, dia juga menilai adanya apel di pagi hari juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab para pegawai pemerintah, khususnya ASN dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

    “Kita hadir pagi-pagi untuk apel, menandakan bahwa kita siap memberikan pelayanan terbaiknya pagi ini, dengan hati dan bertanggung jawab,” ucapnya.

    Dia menambahkan, dalam mendukung Jakarta sebagai kota global, hendaknya ASN juga terus menjaga kekompakan dalam membangun lingkungan bersama masyarakat.

    “Mari kita semua bergotong royong ciptakan Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap siapa pun, Jakarta kota yang pembangunannya pesat dan bermanfaat bagi khalayak luas,” ucapnya.

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui “Gerakan Menabung Air” untuk mencegah potensi banjir di wilayah itu.

    Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

    Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dinilai kreatif, Pramono dukung pertanian vertikal di Cilandak

    Dinilai kreatif, Pramono dukung pertanian vertikal di Cilandak

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mendukung keberadaan Pertanian Vertikal Cilandak “Ladang Farm” yang dinilainya kreatif dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.

    “Yang seperti inilah yang kemudian Pemerintah Jakarta akan memberikan support (dukungan) sepenuhnya,” kata Pramono usai meninjau Pertanian Vertikal Cilandak “Ladang Farm” di Jakarta Selatan, Kamis.

    Dia mengaku sudah melihat pertanian vertikal itu sebelumnya di YouTube, kemudian tertarik dan langsung mengunjungi tempat tersebut.

    Manurut dia, pertanian dengan konsep vertikal itu merupakan ide yang inovatif dan kreatif. Bahkan, metode tersebut dapat menghasilkan hidroponik sebanyak 2 ton per bulan.

    Produk-produk dari pertanian itu juga kerap dibeli oleh sejumlah restoran di Jakarta.

    “Hanya memang apa yang menjadi persoalan, salah satunya adalah kebutuhan energi atau kelistrikan,” ujar Pramono.

    Untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut, dia pun meminta jajarannya untuk mempelajari tempat tersebut dan kemungkinan penggunaan panel surya.

    “Kalau itu bisa dilakukan, menurut saya ini akan sangat baik,” ucap Pramono.

    Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkomitmen membantu mempromosikan produk-produk dari pertanian tersebut agar lebih dikenal oleh masyarakat.

    Dengan begitu, pertanian tersebut diharapkan lebih baik lagi ke depannya dan dapat menjadi alternatif ladang petani modern di Jakarta.

    “Tentunya ini akan menjadi role model (percontohan), karena saya lihat sendiri biasanya kan hanya dilakukan dalam skala kecil. Ini sudah menjadi skala industri walaupun menengah,” tutur Pramono.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dimulai, Sejumlah Akses Putaran Masih Dibuka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dimulai, Sejumlah Akses Putaran Masih Dibuka Megapolitan 15 September 2025

    Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Dimulai, Sejumlah Akses Putaran Masih Dibuka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan TB Simatupang pada Senin (15/9/2025) sore.
    Uji coba ini akan berlangsung hingga 19 September 2025 setiap pukul 17.00–20.00 WIB.
    Berdasarkan skema yang diterapkan, putaran balik di kawasan Poins Square ditutup. Pengendara yang hendak berputar diarahkan menggunakan
    u-turn
    Ciputat Raya di depan gedung FedEx.
    Pantauan
    Kompas.com
    pukul 17.15 WIB menunjukkan arus kendaraan di sekitar Poins Square masih ramai.
    Sejumlah kendaraan dari arah Jalan Adiaksa tetap melintas, namun belum terlihat petugas Dishub maupun kepolisian yang berjaga di lokasi.
    Sementara itu, di Simpang Fatmawati, petugas Dishub, Satpol PP, dan polisi lalu lintas tampak siaga.
    Mobil patroli Dishub juga disiagakan di tepi jalan. Beberapa petugas mengarahkan kendaraan roda empat yang hendak berputar agar masuk ke lajur tol.
    Berbeda dengan Poins Square, arus putar balik di Simpang Fatmawati masih dibuka.
    Di kawasan tersebut, spanduk informasi rekayasa lalu lintas juga terpasang, berisi pemberitahuan uji coba jalur khusus kendaraan roda empat di Gerbang Tol Fatmawati 2.
    “Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas Gate Tol Fatmawati 2 Tanggal 15-19 September 2025 Pukul 17.00-20.00 WIB. Khusus kendaraan roda 4 (empat) yang akan menuju Lebak Bulus dapat menggunakan 1 (satu) lajur paling kiri Gate Tol Fatmawati 2, tidak dipungut biaya,” bunyi keterangan di spanduk tersebut.
    Suara klakson kendaraan masih ramai terdengar, terutama di titik kemacetan Jalan RA Kartini menuju Jalan Taman Cilandak Raya.
    Banyak pengemudi ojek
    online
    yang menjemput penumpang di lokasi tersebut sehingga arus lalu lintas tersendat. Petugas Dishub dan satpam berupaya mengurai kepadatan dengan menertibkan kendaraan.
    Selepas titik tersebut, arus kendaraan di Jalan RA Kartini relatif lebih lancar.
    Berikut rincian rekayasa lalu lintas TB Simatupang yang berlaku pada 15–19 September 2025 pukul 17.00–20.00 WIB:
    1. Penambahan Jalur Tol
    2. Penutupan Akses dan Putar Balik
    3. Rute Alternatif
    Pengendara dari Antasari, Cilandak, atau Kampung Rambutan menuju Pondok Labu disarankan menggunakan jalur Tol Desari–Off Ramp Andara–Jalan Andara Raya–Jalan Margasatwa–Jalan Pondok Labu Raya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jaksel beri tanda kehormatan bagi PNS yang mengabdi puluhan tahun

    Jaksel beri tanda kehormatan bagi PNS yang mengabdi puluhan tahun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan tanda kehormatan bagi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah mengabdi puluhan tahun.

    “Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia yang diberikan kepada PNS yang telah bekerja secara terus-menerus dan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan selama 10, 20 dan 30 tahun,” kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho di Jakarta, Senin.

    Ali mengatakan penghargaan tersebut diserahkan di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Adapun tanda kehormatan ini terdiri dari tiga kelas, Satyalancana Karya Satya 10 tahun diberikan kepada Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Hardie.

    Kemudian, Satyalancana Karya Satya 20 tahun diberikan kepada Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Kota Administrasi Jakarta Selatan, Imelda Madjid. Serta, Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada Dokter Gigi Madya, Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Baru, Ikasari Retnowati.

    “Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong PNS agar terus meningkatkan kinerja dan menjadi teladan bagi PNS lainnya,” ucapnya.

    Ali Murthadho juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Selatan agar terus dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta bekerja secara Berintegritas, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK).

    “Serta mengutamakan kepuasan dan kebutuhan masyarakat, memberikan pelayanan yang cepat dan ramah dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sore Ini Ada Lajur Tol Gratis di Fatmawati, Simak Rekayasa Lalin di TB Simatupang

    Sore Ini Ada Lajur Tol Gratis di Fatmawati, Simak Rekayasa Lalin di TB Simatupang

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan T.B. Simatupang sampai Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan. Untuk mengurai kemacetan, akan disediakan lajur tol gratis dari Fatmawati sampai dengan Lebak Bulus mulai sore ini.

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, akan ada uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang-Jalan RA Kartini Segmen Simpang Susun Antasari-Simpang Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Uji coba rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan pada 15-19 September 2025, sore sampai malam hari.

    “Akan dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas pada Senin tanggal 15 September 2025 sampai dengan hari Jumat tanggal 19 September 2025 dimulai pukul 17.00 s.d. 20.00 WIB,” demikian dikutip dari Instagram Dishub DKI Jakarta.

    Rekayasa lalu lintas pertama adalah pembukaan lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis. Dikutip dari siaran persnya, Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis bagi masyarakat. Lajur paling kiri gratis itu berlaku untuk perjalanan dari Jl. Fatmawati yang hendak menuju kawasan Lebak Bulus.

    “Masyarakat dari Jl. Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari siaran persnya.

    Menurut Syafrin, lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 yang berlaku gratis ini hanya bisa digunakan kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan bermotor roda dua atau kendaraan dengan roda lebih dari empat tidak dibolehkan mengakses lajur tersebut.

    Selain itu, akan dilakukan penutupan aksus dari lajur kiri ke lajur kanan sebelum Poins Square. Lalu lintas yang semula menggunakan akses tersebut untuk putar balik di U-Turn Lebak Bulus akan diarahkan lurus untuk menggunakan U-Turn Ciputat Raya di depan Fedex.

    Kemudian akan dilakukan penutupan putar balik sebelum simpang Fatmawati dari arah barat. Arus lalu lintas yang hendak putar balik di simpang Fatmawati akan dialihkan lurus untuk putar balik di simpang susun Antasari.

    Dishub DKI Jakarta mengimbau pengendara untuk menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan TB Simatupang sampai Jalan RA Kartini, dapat menggunakan jalan alternatif sebagai berikut:

    Arus lalu lintas dari arah off ramp Lebak Bulus yang akan menuju arah Timur (Fatmawati) dapat melalui ruas Jalan RA Kartini, berputar arah di U-Turn Lebak Bulus-Jalan RA Kartini dst.Arus lalu lintas dari arah Timur (Pondok Labu/Cipete/Fatmawati) yang akan berputar arah masih dapat menggunakan u-turn Lebak Bulus.Arus lalu lintas dari arah Jl. Adiaksa yang mau ke arah timur (Fatmawati) dapat melalui ruas jalan RA Kartini, lurus di Simpang Lebak Bulus kemudian putar balik di u-turn Ciputat Raya (depan Fedex).Arus lalu lintas dari arah barat (Lebak Bulus/Pondok Indah) yang akan berputar arah dapat menggunakan u-turn Antasari.Rute alternatif bagi arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Pangeran Antasari) dan arah Timur (Cilandak/Kampung Rambutan) yang akan menuju Pondok Labu dapat melalui Jalan Tol Desari-Off Ramp Andara-Jalan Andara Raya, kemudian berputar arah di Simpang Jalan Sungai, lanjut menggunakan Jalan Andara Raya, Jalan Margasatwa, Jalan Pondok Labu Raya dan seterusnya.

    (rgr/din)

  • Mulai 2026, 100 Mahasiswa Jakarta Bisa Kuliah di Luar Negeri Lewat KJMU 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 September 2025

    Mulai 2026, 100 Mahasiswa Jakarta Bisa Kuliah di Luar Negeri Lewat KJMU Megapolitan 13 September 2025

    Mulai 2026, 100 Mahasiswa Jakarta Bisa Kuliah di Luar Negeri Lewat KJMU
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa mulai tahun 2026, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengirim 100 mahasiswa terpilih untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
    Program ini merupakan pengembangan dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dengan skema mirip Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
    “Jadi saya akan mempersiapkan, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa mulai. Kalau bisa 100 saja mahasiswa yang kami berikan LPDP untuk dengan pola Jakarta ya, yang bisa sekolah ke luar negeri,” kata Pramono di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (13/9/2025).
    Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, program beasiswa ini diharapkan menjadi modal besar bagi generasi muda Jakarta. Terutama, ia ingin kesempatan tersebut dinikmati oleh anak-anak dari keluarga tidak mampu.
    “Karena itu saya ingin diberikan bagi yang tidak beruntung,” tegasnya.
    Menurut Pramono, selain memotong garis ketidakberuntungan, program ini diyakini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperluas wawasan mahasiswa penerima beasiswa.
    “Kemudian juga membuka wawasan bagi anak-anak itu dalam keluarganya. Jadi saya akan lakukan itu,” jelasnya.
    Pramono juga menyampaikan rencana memperluas cakupan KJMU agar mahasiswa terpilih bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang S2 dan S3.
    “Saya berpikir kalau disetujui, maka mungkin sudah waktunya kita memikirkan apakah 100 atau 200 mahasiswa pilihan Jakarta yang kita beri LPDP tapi bersumber dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/8/2025).
    Namun, rencana ini tetap memerlukan persetujuan dari DPRD DKI Jakarta.
    “Mohon persetujuan juga nanti dari teman-teman DPRD DKI Jakarta, kalau dulu hanya untuk S1, kami akan kembangkan untuk S1, S2, S3,” ucapnya.
    Apabila skema beasiswa luar negeri ini berjalan, Pramono menegaskan mahasiswa penerima nantinya wajib kembali ke Jakarta.
    Hal ini agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan ibu kota.
     

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Momen Lucu Bocah PAUD Saat Ditanya Pramono: Keukeuh Pilih Persib daripada Persija
                        Megapolitan

    9 Momen Lucu Bocah PAUD Saat Ditanya Pramono: Keukeuh Pilih Persib daripada Persija Megapolitan

    Momen Lucu Bocah PAUD Saat Ditanya Pramono: Keukeuh Pilih Persib daripada Persija
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Momen lucu penuh canda dan tawa mewarnai interaksi Gubernur Jakarta Pramono Anung dengan sejumlah murid pendidikan anak usia dini (PAUD) dalam acara peresmian Happy Hope Preschool di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Sabtu (13/9/2025).
    Setelah memberikan sambutan dan berbincang santai, Pramono menyempatkan diri bertanya soal cita-cita para murid PAUD.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , Pramono tampak mengenakan kemeja cokelat lengan pendek dipadu celana panjang hitam. Ia duduk di atas kursi putih, sementara sejumlah murid PAUD lesehan di atas rumput sintetis.
    Orangtua mereka pun mengelilingi orang nomor satu di Jakarta itu sambil mengabadikan momen menggunakan gawai masing-masing.
    Pada sesi tanya jawab mengenai cita-cita, sejumlah murid PAUD mengaku ada yang ingin menjadi pemadam kebakaran, dokter, bahkan bajak laut.
    “Ada enggak yang pengin menjadi pemain bola?” tanya Pramono kepada para murid PAUD.
    Seorang murid PAUD bernama Sahin yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana krem langsung mengacungkan tangan. Ia duduk tepat di depan Pramono.
    Dengan sigap, Pramono mengajak Sahin berdiri lalu menanyakan alasan dia bercita-cita menjadi pesepak bola. Dengan polos, murid PAUD tersebut menjawab bahwa bermain sepak bola itu mengasyikkan.
    Politisi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) itu kembali bertanya apakah bocah itu ingin menjadi mega bintang sepak bola layaknya Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.
    “(Pengin kayak) Ronaldo,” ucap Sahin.
    Percakapan keduanya pun berlanjut. Pramono menanyakan apakah Sahin pernah menonton pertandingan Persija Jakarta atau tidak.
    “Pernah,” kata Sahin.
    “Jadi, kamu Jakmania (sebutan suporter Persija) juga enggak?” tanya Pramono.
    Sambil menggelengkan kepala, bocah itu mengaku merupakan seorang penggemar klub sepak bola Persib Bandung.
    “Oh penggemar Persib. Tepuk tangan buat Sahin,” jawab Pramono sambil tertawa.
    Orangtua murid yang menyaksikan percakapan itu juga turut tertawa dengan jawaban sang bocah.
    Pramono kemudian menggoda Sahin dengan menyebut Persib baru saja menjuarai Liga Indonesia.
    “Eh kemarin Persib juara lho. Tapi tahun ini yang juara Persija,” ujar Pramono kepada Sahin.
    “Masa iya?” jawab sang bocah dengan polos.
    Eks Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo itu pun kembali bertanya apakah Sahin tetap mendukung Persib dibandingkan Persija Jakarta.
    “Persib,” kata Sahin.
    “Kan kamu tinggalnya di Jakarta?” ucap Pramono.
    “Cisauk,” jawab bocah itu.
    “Jadi, karena tinggal di Cisauk, penginnya Persib?” tanya Pramono yang dijawab Sahin dengan menganggukkan kepala.
    “Gini saja, kamu penginnya Persib tapi Persija yang juara gitu ya?” kata Pramono.
    Sementara, Sahin terlihat menggelengkan kepala.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.