kab/kota: Cilandak

  • Rekomendasi Asosiasi Psikologi Forensik, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Dirujuk ke RS Polri – Halaman all

    Rekomendasi Asosiasi Psikologi Forensik, Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek Dirujuk ke RS Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Polisi merujuk MAS (14), remaja yang melakukan pembunuhan ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ke Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

    Hal itu dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).

    “Betul, karena rekomendasi dari psikolog Apsifor untuk pemeriksaan kejiwaan lanjutan oleh dokter psikiatri anak MAS harus dilakukan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (16/12/2024).

    Ade Rahmat menjelaskan, MAS akan menjalani observasi kejiwaan selama 14 hari di RS Polri.

    Hasil observasi kejiwaan itu bakal menentukan layak atau tidaknya MAS menjalani proses hukum.

    “Sehingga akan kita lihat nanti hasilnya apakah yang bersangkutan sebagai pelaku anak yang layak atau tidaknya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya secara pidana, yang akan diputuskan oleh hakim nantinya saat sidang di pengadilan,” ujar Kapolres.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

    Penulis: Annas Furqon Hakim

  • 8
                    
                        Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ayah Ditemukan di Dapur, Ibu dan Anak di Kamar
                        Megapolitan

    8 Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ayah Ditemukan di Dapur, Ibu dan Anak di Kamar Megapolitan

    Sekeluarga Tewas di Ciputat, Ayah Ditemukan di Dapur, Ibu dan Anak di Kamar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekeluarga yang tewas di Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Minggu (15/12/2024), ditemukan di lokasi yang berbeda dalam satu rumah.
    Mereka terdiri dari ayah berinisial AF (31), ibu berinisial YL (28), dan anak berinisial AA (3).
    AA ditemukan di atas kasur di kamar tidur keluarga tersebut. Sementara YL ditemukan di bawah kasur di sebelah jenazah AA.
    Sementara itu, AF ditemukan menggantung di dapur rumahnya.
    “AF gantung diri di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon. YL dan AA terbaring di kamar tidur,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Arifin dalam keterangan tertulis, Minggu (15/12/2024).
    Pihak kepolisian kemudian membawa ketiga jenazah tersebut ke Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan untuk divisum.
    Belum diketahui pasti penyebab kematian YL dan AA yang ditemukan tewas dalam keadaan tertidur.
    Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut.
    “Penyebab masih dalam proses penyidikan,” kata Arifin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Beberkan Kondisi Ibu Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus : Masih Terguncang – Halaman all

    Polisi Beberkan Kondisi Ibu Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus : Masih Terguncang – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sampai saat ini, kondisi psikis ibu berinisial AP (40) yang hampir tewas setelah ditikam anak kandungnya, MAS (14) masih belum stabil.

    AP masih terguncang akibat perbuatan anak semata wayangnya itu.

     MAS tega menghabisi nyawa ayah kandung dan neneknya berinisial APW (40) dan RM (69).

    “Jadi manusiawi. Jadi kemarin itu juga dia masih tertekan atau psikisnya masih syok. Setiap diperiksa juga dia nangis,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Minggu (15/12/2024).

    Meski sang ibu sudah memaafkan MAS, namun ia belum bisa melupakan perbuatan anaknya tersebut.

    “Jadi dia tuh sampai diperiksa ibunya masih membayangkan bahwa pada malam itu situasi keluarga sangat bahagia,” ujar Nurma.

    “Jadi kemarin kita minta keterangan dari ibunya tambahan bahwa sempat bercanda, kemudian sempat bermain. Ya, bermainnya itu malah seperti petak umpet,” kata dia.

    Nurma menambahkan, AP juga bercerita bahwa pada malam itu MAS terlihat sangat bahagia.

    Menurut kesaksian AP, tidak ada gelagat aneh yang ditunjukkan MAS beberapa jam sebelum aksi pembunuhan.

    “Jadi dia cari-carian, kemudian ya itu. Jadi sempat bercandanya betul-betul bahagia,” ujar Nurma.

    Di sisi lain, AP masih menganggap MAS sebagai anaknya meski anak semata wayangnya itu sudah menghabisi nyawa suami dan ibunya.

    “Ibunya bilang, ”bagaimanapun yang dia lakukan, dia tetap anak saya dan tetap memaafkan’. Itu kata-kata ibunya,” ujar Kasi Humas.

    Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Berdasarkan kesaksian kepala sekolah dan dua guru lainnya, pelaku MAS tergolong siswa yang berkelakuan baik dan ramah.

    “Tadi (pihak) sekolah sudah juga kami mintai keterangan. (Pelaku) anaknya baik, ramah,” ungkap Nurma.

    Selain itu, lanjut Nurma, MAS juga termasuk siswa yang berprestasi di sekolahnya.

    “Kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah, karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ujar dia.

    “Tidak ada gejala yang aneh kalau menurut keterangan dari guru. Terus dari guru BP juga tidak ada yang aneh-aneh,” imbuhnya.

    Dari informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya setelah mendapat bisikan gaib.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

  • Update Proses Hukum Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Lengkapi Keterangan Ibu Kandung

    Update Proses Hukum Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Lengkapi Keterangan Ibu Kandung

    loading…

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyatakan polisi telah menyerahkan berkas kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan anak inisial MAS terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, ke Kejari Jakarta Selatan. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Polisi telah menyerahkan berkas kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan anak inisial MAS (14) terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, ke Kejari Jakarta Selatan. Saat ini, polisi sedang melengkapi berkas kasus anak bunuh ayah dan nenek itu sesuai pertunjuk Jaksa.

    “Kita sudah melengkapi berkas yang dikirim ke Kejaksaan, kita mengirimkan apa-apa saja yang diperlukan oleh Kejaksaan. Kemudian dari penyidik PPA Polres Metro Jakarta Selatan melengkapinya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Minggu (15/12/2024).

    Nurma menjelaskan, pascamengirimkan berkas dugaan kasus pembunuhan yang melibatkan anak berhadapan hukum, MAS ke Kejari Jaksel, Jaksa meminta polisi untuk melengkapinya. Polisi kemudian melakukan kelengkapan berkas sesuai petunjuk Jaksa dan telah mengirimkannya ke Kejaksaan.

    Dia menerangkan, di antara berkas yang dilengkapi itu berkaitan dengan saksi. Saat ini polisi telah memeriksa 12 orang saksi. Di antara saksi tambahan yang diperiksa adalah ibu anak MAS dan psikolog yang pernah memeriksa MAS kala dibawa ke psikolog gara-gara kerap tidur di kelas.

    “Kemarin kita meminta lagi keterangan tambahan dari ibu (sekaligus) korban, kita menggali apa-apa saja yang kurang berkaitan yang dilihat, didengar, dan yang diketahui pada malam itu,” tuturnya.

    “Psikologi juga kita periksa kemarin, psikolog dari salah satu rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan, kemudian itu sudah diserahkan ke Apsifor (dan Kejaksaan),” kata Nurma lagi.

    Nurma menambahkan, bakal terus melengkapi berkas kasus tersebut sesuai petunjuk Jaksa secepatnya. Dugaan kasus yang melibatkan peradilan anak harus cepat diselesaikan, sehingga persidangan pun bisa segera digelar dengan cepat pula.

    (abd)

  • Kriminal sepekan, pembunuhan ayah-nenek hingga klinik Ria Beauty

    Kriminal sepekan, pembunuhan ayah-nenek hingga klinik Ria Beauty

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada sepekan terakhir, mulai dari pembunuhan ayah-nenek hingga klinik Ria Beauty.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Anak bunuh ayah-nenek di Jaksel ingin orang tuanya masuk surga

    Polisi menyebutkan anak berinisial MAS (14) yang diduga membunuh ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69) serta melukai ibunya, AP di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, ingin orang tuanya masuk surga.

    “Ketika dia gelisah, dia bilang terlalu banyak beban orang tua, sudah biar saya yang mengambil alih, biar papa mama masuk surga,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Jibom Gegana datangi kebakaran tempat spa dan pijat di Jaksel

    Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Metro Jaya mendatangi kebakaran tempat spa dan pijat di Jalan Lamandau RT11/RW07, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sebagai upaya penyelidikan.

    “Sebanyak 15 personel yang dikerahkan dipimpin oleh Kompol Novriansyah,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Kompol Nunu Suparni kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    3. Kasus Klinik Ria Beauty, Polisi: Jika jadi korban silahkan lapor

    Polda Metro Jaya mempersilahkan siapapun yang menjadi korban dari praktik Klinik Kecantikan Ria Beauty untuk melapor ataupun membuat pengaduan ke Kepolisian.

    “Untuk posko itu, setiap orang yang merasa jadi korban, Ria Beauty, boleh mengadu ke Polda Metro Jaya. Tepatnya di Unit 1 Renakta Ditreskrimum,” kata Kepala Subdirektorat​​​​​​ (Kasubdit) Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi (Kompol) Syarifah Chaira Sukma saat ditemui di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    4. Polisi tangkap pelaku pembunuhan di Kampung Bahari Tanjung Priok

    Kepolisian telah menangkap pria berinisial SE (21) yang diduga melakukan kekerasan berujung kematian terhadap korban SA (21) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Pelaku ini kami jerat dengan pasal 338 jo 351 KUHP terkait penganiayaan berat dengan ancaman pidana kurungan maksimal 15 tahun,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tommy Brian di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Polisi tak temukan luka pada jasad pasutri di Cengkareng

    Polisi tidak menemukan luka pada jasad pasangan suami-istri yang ditemukan di sebuah rumah di Jalan Masjid Nurul Hidayah RT 10 RW 16, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12).

    “Enggak ada ditemukan luka, enggak ada,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana kepada wartawan di Jakarta pada Kamis.

    Selengkapnya di sini

    6. Cemburu jadi motif penyiraman air keras seorang wanita di Bekasi

    Kepolisian menjelaskan cemburu menjadi motif tersangka AR (25) menyiram air keras terhadap seorang wanita berinisial FR (20) yang terjadi di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/12) malam.

    “Tersangka berinisial AR (25) adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu, kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima, Sabtu.

    Selengkapnya di sini

    7. PN Jaksel gelar sidang kasus pencabulan oleh Mario Dandy

    Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu menggelar sidang kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy Satrio (20) terhadap AG (15).

    “Ya betul bahwa hari ini ada sidang perkara pencabulan atas nama terdakwa Mario Dandy,” kata Pejabat Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djuyamto kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pramono Berencana Akomodir Program RK- Dharma, Internet Jakarta Gratis?

    Pramono Berencana Akomodir Program RK- Dharma, Internet Jakarta Gratis?

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku akan mengakomodir sejumlah program yang dicanangkan oleh pasangan calon lain saat berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Salah satunya internet gratis.

    Menurutnya, sejumlah program yang disampaikan baik oleh pasangan calon 01, dan 02, secara prinsip sama dengan program yang ia rencanakan untuk Jakarta.

     “Tentunya ada beberapa program baik paslon nomor 01 maupun nomor 02 yang akan kami tindak lanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami,” katanya kepada wartawan di Cilandak, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

    Diketahui, Ridwan Kamil sempat berjanji untuk mengatasi kemacetan hingga banjir di Jakarta dengan sejumlah program baru yang belum pernah ada. 

    Sementara itu, Dharma Kun berencana menghadirkan internet gratis dengan kecepatan hingga 100 Mbps di setiap rumah. 

    Program tersebut rencananya menjangkau 2,8 juta rumah dan diklaim telah dibicarakan dengan operator.

    Dia menjelaskan jika warga Jakarta diberi Internet gratis dengan kecepatan 100 mbps, maka masyarakat bisa beraktivitas hanya dari rumah saja, tanpa harus ke luar dan menambah kemacetan serta polusi.

    Dia berpandangan selain bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara Jakarta, hal tersebut juga busa mengatasi kesenjangan digital yang terjadi selama ini di wilayah DKI Jakarta.

    Adapun Jakarta merupakan salah satu pasar internet terbesar operator seluler dan fixed broadband. Kehadiran internet gratis menjadi tantangan baru bagi keberlanjutan bisnis, bagi ISP yang tidak terlibat program. 

    “Kan saya sama dengan juga 01 maupun 02, internet gratis dan sebagainya,” lanjutnya.

    Saat ini, kata Pramono, dirinya dan Rano Karno akan fokus membangun Jakarta untuk masyarakat terlebih sudah ada ucapan selamat secara langsung dari pasangan 01 dan 02.

    “Juga paslon nomor 01 maupun 02 sudah menyampaikan ucapan selamat. Sehingga dengan demikian kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk bagaimana untuk kembali membangun Jakarta,” pungkas Pramono.

  • 8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    8 Pohon Tumbang Imbas Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan, delapan pohon tumbang imbas hujan disertai angin kencang yang melanda Jakarta pada Sabtu (14/12/2024). Data itu tercatat hingga pukul 17.00 WIB.

    “Penyebab (pohon tumbang) hujan karena disertai angin kencang dan akar sudah keropos,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

    Rinciannya, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, yakni di Jalan Pasar Minggu Kembangan Selatan RT 005/RW 01, Kembangan.

    Lalu, ada da empat pohon tumbang di Jakarta Selatan, antara lain di Jalan Iskandarsyah Raya Nomor 99 5, RT 5/RW 5, Melawai, Kebayoran Baru, Jalan TB Simatupang Nomor 156 10, RT 10/RW 4, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jalan Gunawarman Nomor 39, Selong, Kebayoran Baru, dan Jalan RS Fatmawati Raya Nomor 1, RT 1/RW 1, Pondok Labu, Cilandak.

    Kemudian, terdapat tiga kejadian pohon tumbang di Jakarta Timur, yakni di Jalan Raya Jakarta-Bogor Nomor KM 19, RT 5/RW 10, Kramat Jati, Jalan Laut Sulawesi RW 17, Blok B4 Nomor 6 Duren Sawit, dan di Jalan Raya Bogor, Ciracas.

     

  • Pramono Akomodasi Program Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun saat Pimpin Jakarta

    Pramono Akomodasi Program Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun saat Pimpin Jakarta

    loading…

    Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menyatakan bakal mengakomodasi program yang dicanangkan oleh pasangan calon (paslon) lain saat memimpin Jakarta. Foto/SINDOnews/achmad al fiqri

    JAKARTA – Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung menyatakan bakal mengakomodasi program yang dicanangkan oleh pasangan calon (paslon) lain saat memimpin Jakarta.

    Menurutnya, sejumlah program yang disampaikan baik oleh pasangan calon 01 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), dan 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, secara prinsip sama dengan program yang ia rencanakan untuk Jakarta.

    “Tentunya ada beberapa program baik paslon nomor 01 maupun nomor 02 yang akan kami tindak lanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami,” kata Pramono usai melangsungkan pertemuan dengan Muhyiddin Ishaq, di Cilandak, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

    “Ya sebagai salah satu contoh lah, program mengenai sarapan pagi gratis kan saya sama dengan juga 01 maupun 02, internet gratis dan sebagainya,” imbuhnta

    Saat ini, kata Pramono, dirinya dan Rano Karno akan fokus membangun Jakarta untuk masyarakat terlebih sudah ada ucapan selamat secara langsung dari pasangan 01 dan 02.

    “Juga paslon nomor 01 maupun 02 sudah menyampaikan ucapan selamat. Sehingga dengan demikian kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk bagaimana untuk kembali membangun Jakarta,” jelas dia.

    (cip)

  • 4
                    
                        Pramono Ingin Akomodasi Beberapa Gagasan RK-Suswono dan Dharma-Kun, tapi…
                        Megapolitan

    4 Pramono Ingin Akomodasi Beberapa Gagasan RK-Suswono dan Dharma-Kun, tapi… Megapolitan

    Pramono Ingin Akomodasi Beberapa Gagasan RK-Suswono dan Dharma-Kun, tapi…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur nomor urut 3,
    Pramono Anung
    , menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi beberapa program yang pernah digagas oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, dan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Pramono menjelaskan bahwa meskipun ia akan melanjutkan beberapa program tersebut, secara prinsip, gagasan yang akan ditindaklanjuti tidak jauh berbeda dengan ide-ide yang ia sampaikan selama masa kampanye
    Pilkada Jakarta
    .
    “Ya sebagai salah satu contohnya, program mengenai sarapan pagi gratis, kan saya sama dengan juga 01 maupun 02,
    internet gratis
    dan sebagainya,” ujar Pramono di Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/12/2024).
    Ia menekankan bahwa setiap inisiatif yang baik untuk warga Jakarta akan ia tindak lanjuti.
    Namun, saat ditanya mengenai program Ridwan Kamil terkait tempat tinggal di atas stasiun dan transportasi sungai, Pramono tidak memberikan jawaban yang jelas.
    “Saya lebih konsentrasi untuk Transjakarta,” pungkasnya.
    Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta telah menetapkan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, sebagai pemenang dalam satu putaran Pilkada Jakarta dengan perolehan suara mencapai 50,07 persen.
    Hasil rekapitulasi suara tersebut diumumkan oleh KPUD Jakarta pada Minggu, (8/11/2024).
    Dalam rekapitulasi suara, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana mendapatkan 459.230 suara, sedangkan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ibu Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Jaksel: Malam Sebelum Kejadian Sempat Main Petak Umpet

    Ibu Remaja Pembunuh Ayah-Nenek di Jaksel: Malam Sebelum Kejadian Sempat Main Petak Umpet

    ERA.id – Polisi kembali memeriksa AP (40), ibu dari remaja, MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel). Malam sebelum kejadian pembunuhan, sang ibu menyebut masih bercanda ria dengan MAS.

    “Ya jadi kemarin kita minta keterangan dari ibunya tambahan bahwa sempat bercanda, kemudian sempat bermain. Ya, bermainnya itu malah seperti petak umpet. Jadi dia cari-carian, kemudian ya itu. Jadi sempat bercandanya betul-betul bahagia,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

    Nurma menambahkan MAS sempat dibawa ke psikolog sebanyak empat kali. Pelaku anak ini dibawa ke psikolog karena mengaku susah tidur.

    Dia lalu berujar AP memaafkan anaknya dan ingin melindunginya.

    “Bagaimana pun yang dia lakukan. Dia tetap anak saya dan tetap memaafkan. Itu kata-kata ibunya,” ucap Nurma.

    Motif pembunuhan ini belum diketahui. Kejiwaan pelaku anak ini pun masih diperiksa tim Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia atau Apsifor. 

    Sebelumnya, MAS mengaku mendapat bisikan sebelum membunuh ayah dan neneknya, serta melukai ibunya sendiri di rumahnya di kawasan Cilandak. Bisikan itu berisi beban orang tua.

    “Ketika dia gelisah yang waktu hasil wawancara yang juga disampaikan kepada penyidik ya, dia bilang, ‘Terlalu banyak beban, beban orang tua, sudah biar saya yang mengambil alih,’ katanya gitu. (Iya katanya) ‘Biar saya ambil alih, biar papa-mama masuk surga,’ katanya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

    MAS mengaku hanya mendengar satu kali bisikan. Usai mendengar bisikan itu, remaja itu langsung menghabisi keluarganya. Perwira menengah Polri ini menyebut kejiwaan MAS masih diperiksa.